J
BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI (BPPT)
PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR /03 /Kp/BPPT/ 11/2010 TENTANG PETUNJUK ATAS TATA CARA PENYESUAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI, Menimbang : a.
ditetapkannya Peraturan Menteri Negara dengan bahwa Nomor Peraturan Aparatur Negara, Pendayagunaan PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya, perlu disusun suatu aturan tentang standart penilaian dan/atau penyesuaian dan penetapan angka kredit dalam jabatan fungsional perekayasa guna membantu kelancaran dan tertib administrasi dalam pelaksanaan peraturan tersebut;
b.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana tersebut dalam huruf a diatas dan untuk mempermudah pemahaman materi, menjamin adanya kesamaan persepsi dan kesamaan dalam pelaksanaan dan standart penilaian angka kredit jabatan fungsional perekayasa maka perlu ditetapkan suatu Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi tentang Petunjuk atas Tata Cara Penyesuaian dan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa berdasarkan penetapan peraturan ini;
1.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 55, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3041), sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890);
2.
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2002 tentang Sistem Nasional Penelitian, Pengembangan dan Penerapan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 84, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4219);
3.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1994 Nomor 22, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3547);
Mengingat
:
4. Peraturan
2
3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2000 tentang Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 196, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4017), sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2002 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 32, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4193); 4.
Keputusan Presiden Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil;
5.
Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 103 Tahun 2001 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2005;
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 110 Tahun 2001 tentang Unit Organisasi dan Tugas Eselon I Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2005; 7. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 144/M Tahun 2008; 8.
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Perekayasa Dan Angka Kreditnya;
9. Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 170/Kp/KA/BPPT/ IV/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi; 10. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/219/M.PAN/7/2008 tentang Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya; 12.
Peraturan Bersama Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi dan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 267/Kp/BPPTNIII/2009 dan Nomor 15 Tahun 2009 tentang Petunjuk Pelaksanaan Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya;
13.
Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi Nomor 01/Kp/BPPT/ 1/2009 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Perekayasa dan Angka Kreditnya; MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI TENTANG PETUNJUK ATAS TATA CARA PENYESUAIAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
Pasal 1 . .
3 Pasal 1 Yang dimaksud dengan Pejabat Fungsional Perekayasa yang disesuaikan Penetapan Angka Kreditnya dengan Peraturan Kepala Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi ini adalah Pejabat Fungsional Perekayasa yang diangkat dan ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 24/KEP/M. PAN/2/2003. Pasal 2 Yang dimaksud dengan penyesuaian dalam peraturan ini adalah penyesuaian komposisi Angka Kredit dari Penetapan Angka Kredit yang ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 24/KEP/M.PAN/2/2003 menjadi Penetapan Angka Kredit dengan komposisi berdasarkan Lampiran III, IV, dan V dari Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER/219/M. PAN/7/2008. Pasal 3 Masa Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa sebagaimana dimaksud Pasal 2, dilaksanakan paling lambat sampai dengan tanggal 31 Agustus 2010, dengan ketentuan bahwa per tanggal 1 September 2010 seluruh Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa telah dilaksanakan berdasarkan atas ketentuan yang terdapat dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/219/M.PAN/7/2008. Pasal 4
1)
Jangka waktu atau masa penetapan angka kredit yang disesuaikan sebagaimana tersebut dalam pasal 3 diatas, mempunyai daya laku terhitung mulai tanggal ditetapkannya penetapan angka kredit yang terakhir.
2)
Jangka waktu atau masa penilaian angka kredit disesuaikan sama yang dengan jangka waktu atau masa penilaian angka kredit terakhir.
3)
Jenjang Jabatan dan Jumlah Angka Kredit Kumulatif Penetapan Angka Kredit yang disesuaikan sama dengan Jenjang Jabatan dan yang Jumlah Angka Kredit Kumulatif Penetapan Angka Kredit terakhir. Pasal 5
Untuk pengusulan Kenaikan Pangkat dalam Jabatan Fungsional Perekayasa periode Oktober 2010 harus sudah menggunakan Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa yang ketentuannya telah diatur dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/219/M.PAN/7/2008.
Pasal 6 . .
-4 Pasal 6 1)
Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa Pertama Golongan Ruang Ill/a sampai Perekayasa Madya Golongan Ruang IV/a dilaksanakan oleh Tim Penilai Jabatan Fungsional Perekayasa di masing-masing Instansi, yang ditetapkan berdasarkan penetapan Keputusan Pejabat yang berwenang.
2)
Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa Pertama Golongan Ruang Ill/a sampai Perekayasa Madya Golongan Ruang IV/a untuk Instansi yang belum memiliki Tim Penilai Jabatan Fungsional Perekayasa dapat dititipkan ke Instansi lain yang sudah memiliki Tim Penilai.
3)
Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa Madya Golongan Ruang IV/b sampai Perekayasa Utama Golongan Ruang Me dilaksanakan di masing-masing Instansi, dan ditetapkan oleh Instansi Pembina berdasarkan penetapan Keputusan Kepala BPPT selaku Kepala Instansi Pembina.
4)
Copy Penetapan Angka Kredit terakhir serta penyesuaian Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa Pertama Golongan Ruang Ill/a sampai Perekayasa Madya Golongan Ruang IV/a sebagaimana tersebut dalam ayat 1) dan ayat 2) di atas, disampaikan kepada Instansi Pembina ditujukan kepada Kepala BPPT selaku Kepala Instansi Pembina melalui Kepala Pusbindiklat BPPT selaku Unit Kerja yang mengelola Jabatan Fungsional Perekayasa.
5)
Contoh Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa tercantum dalam lampiran 1 Peraturan ini.
Pasal 7 Lampiran peraturan ini merupakan kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan mempunyai kekuatan hukum yang sama dengan peraturan ini.
Pasal 8 Peraturan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, agar semua pihak dapat mengetahui dan mematuhinya.
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal , 25 Februari 2010 Kepala Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi,
Dr. Jr. Marzan Aziz Iskandar
5
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGKAJIAN DAN PENERAPAN TEKNOLOGI NOMOR 103 /Kp/BPPT/1/2010
PETUNJUK ATAS TATA CARA PENYESUAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PEREKAYASA
1.
Tata Cara Penyesuaian Penetapan Angka Kredit Jabatan Fungsional Perekayasa 1.
Langkah -langkah Penyesuaian PAK Jabatan Fungsional Perekayasa 1. 2. 3.
4. 5. 6. 7.
2.
Jumlah Kumulatif Angka Kredit PAK Baru sama dengan PAK lama (A) Tentukan Presentase Nilai Angka Kredit Unsur Utama dan Penunjang dari PAK lama (Y%:Z%) Tetapkan Nilai Unsur Pendidikan : (B) S1=100 S2 = 150 S3=200 Tentukan Unsur Utama (Diklat + Kegiatan Kerekayasaan + Pengembangan Profesi) (C), dimana C=(A-B) x Y% Tentukan Unsur Penunjang (D), dimana D=(A-B) x Z% Tentukan Unsur Pengembangan Profesi (E), dimana E untuk Gol. (3a s.d 3d = 0), Gol. (4a=1 2,4b=24, 4c=36, 4d=48, 4e=48) Tentukan Unsur Kegiatan Kerekayasaan (F), dimana F =(C-E)
Contoh - contoh Contoh 1 : Sdr. Achmad Kamil, ST. Pangkat Penata Tk.l / Golongan Ruang III-d, tmt. 1 April 2008, Pendidikan terakhir S-1, jabatan Perekayasa MudaIII/d dengan angka kredit 376,520 tmt 1 April 2008. dengan rincian: unsur Pddk.ijazah 100, Diklat teknis 0, kegiatan kerekayasaan 105.520, kegiatan pengembangan profesi 98, kegiatan penunjang 73. Lama : II. PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan Formal dan Mem eroleh Gelar/Ijazah 2) Pendidikan dan Latihan kedinasan dan memperoleh STTPL b. Kegiatan Kerekayasaan c. Pen emban an Profesi umlah Unsur Utama 2 Unsur Penunjan Kegiatan yang mendukung pelaksanaan to as Perekayasaan umlah Unsur Penunjang JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
JUMLAH
100,00 105,520 98,000 303,520 73,000 73,000 376,520
6 1. A= 376,520 2. (Y%:Z%) _ (303,520/376,520: 73/376,520) _ (80,612%:19,388%) 3. B= 100 4. C= (A - B) x Y% = (376,52 - 100) X 80,612% = 222,908 5. D= (A - B) x Z% = (376,52 - 100) X 19,388% = 53,612 6. E= 0 (Pangkat 3d) 7. F= (C-E) = 222,908 - 0 = 222,908 Baru : H. PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Pendidikan Sekolah 2 An ka Kredit Penj enjan g an A.
JUMLAH 100,00
Unsur Utama 1. Pendidikan dan Latihan di bidang kegiatan kerekayasaan dan memperoleh STTPL 2. Diklat Prajabatan 3. Kegiatan Kerekayasaan 4. Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama Unsur Penunjan Kegiatan Penunjang Jumlah Unsur Penun jang
B
umlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang O umlah Pendidikan Sekolah dan An ka Kredit Penjenjangan
Contoh 2 :
F E
222,908 0 222,908
C
53,612
D
53,612 276,520
D
376,520
A
Sdr. Dr. Suratno, MSc. Pangkat Pembina Utama Muda/ Golongan Ruang IV-c, tmt. 1 April 2007, Pendidikan terakhir S-3, jabatan Perekayasa Madya-IV/c dengan angka kredit 812,750 tmt. 1 April 2007. dengan rincian: unsur Pddk.ijazah 200, Diklat teknis 8, kegiatan kerekayasaan 553,75, kegiatan pengembangan profesi 19, kegiatan penunjang 32
Lama : II. PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan Formal dan Memperoleh Gelar/Ijazah 2) Pendidikan dan Latihan kedinasan dan memperoleh STTPL b. Kegiatan Kerekayasaan c. Pen emban an Profesi Jumlah Unsur Utama 2 Unsur Penunjan g Ke iatan yang menclukung pelaksanaan to as Perekayasaan Jumlah Unsur Penunjang UMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
1. 2. 3. 4.
B
JUMLAH
200,00 8,00 553,750 19,00 780,750 32,00 32,00 812,750
A= 812,750 (Y%:Z%) = (780,750/812,750 : 32/812,750) = (96,063%:3,937%) B= 200 C= (A - B) x Y% = (812,750 - 200) X 96,063% = 588,625
-7D= (A - B) x Z% = (812,750 - 200) X 3,937% = 24,125 E= 36 (Pangkat 4c) F= (C-E) = 588,625 - 36 = 552,625
5. 6. 7. Baru
H. PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Pendidikan Sekolah 2 An g ka Kredit Penjenjangan
A.
JUMLAH 200,00
B
Unsur Utama 1. Pendidikan dan Latihan di bidang kegiatan kerekayasaan dan memperoleh STTPL
-
2. Diklat Prajabatan 3. Kegiatan Kerekayasaan 4. Pen emban an Profesi Jumlah Unsur Utama B
Unsur Penunjan g Kegiatan Penunjang Jumlah Unsur Penunjan umlah Unsur Utama dan Unsur Penunjan g umlah Pendidikan Sekolah dan Angka Kredit Penjenjangan
552,625
F
36,00
E
588,24
C
24,125 24,125 612,750 812,750
D D A
Contoh 3 : Sdr. Jojo Suharjono, SSi. Pangkat Penata muda Tk.l/ Golongan Ruang III-b, tmt. 1 Oktober 2005, Pendidikan terakhir S-1, jabatan Perekayasa Pertama-III/b dengan angka kredit 193,450 tmt 1 April 2006. dengan rincian: unsur Pddk.ijazah 75, Diklat teknis 0, kegiatan kerekayasaan 103,450, kegiatan pengembangan profesi 3, kegiatan penunjang 12. Lama IL PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan Formal dan Memperoleh Gelar/Ijazah 2) Pendidikan dan Latihan kedinasan dan memperoleh STTPL b. Kegiatan Kerekayasaan c. Pen emban an Profesi Jumlah Unsur Utama 2 Unsur Penunjan g Kegiatan yang menclukung pelaksanaan tugas Perekayasaan Jumlah Unsur Penunjang JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
A= 193,450 (Y%:Z%) = (181,45/193,45: 12/193,45) = (93,797%:6,203%) B= 100 C= (A - B) x Y% = (193,450 - 100) X 93,797% = 87,653 D= (A - B) x Z% = (193,450 - 100) X 6,203% = 5,797 E= 0 (Pangkat 3d) F= (C-E) = 87,843 - 0 = 87,653
JUMLAH
75,00 103,450 3,00 181,450 12,00 12,00 193,450
-8 Baru H. PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Pendidikan Sekolah 2 A.
An ka Kredit Penjenjan g an Unsur Utama 1. Pendidikan dan Latihan di bidang kegiatan kerekayasaan dan memperoleh STTPL 2. Diklat Prajabatan 3. Kegiatan Kerekayasaan 4. Pengembangan Profesi Jumlah Unsur Utama
JUMLAH 100
87,653 0
F E
87,653
C
5,797 5,797
D D
93,450 193,450
A
Unsur Penunjang
B
Kegiatan Penunjang Jumlah Unsur Penunjan g Jumlah Unsur Utama dan Unsur Penunjan g Jumlah Pendidikan Sekolah dan An ka Kredit Penjenjangan
Contoh 4:
Sdr. Dra. Sri Haryanti, MSc. Pangkat Pembina Utama Madya / Golongan Ruang IV-d, tmt. 1 April 2008, Pendidikan terakhir S-2, jabatan Perekayasa Utama-IV/d dengan angka kredit 812,750 tmt. 1 April 2008. dengan rincian: unsur Pddk.ijazah 150, Diklat teknis 16, kegiatan kerekayasaan 453,75, kegiatan pengembangan profesi 78, kegiatan penunjang 87
Lama 11. PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Unsur Utama a. Pendidikan 1) Pendidikan Formal dan Memperoleh Gelar/Ijazah 2) Pendidikan dan Latihan kedinasan dan memperoleh STTPL b. Kegiatan Kerekayasaan c. Pen emban an Profesi Jumlah Unsur Utama Unsur Penunjang 2 Kegiatan yang mendukun pelaksanaan tugas Perekayasaan Jumlah Unsur Penunjang JUMLAH UNSUR UTAMA DAN UNSUR PENUNJANG
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
B
A= 987,650 (Y%:X%) _ (900,650/987,650 : 87/987,650) = (91%:9%) B= 150 C= (A - B) x Y% = (987,650 - 150) X 91 % = 762,26 D= (A - B) x Z% = (987,650 - 150) X 9% = 75,39 E= 48 (Pangkat 4d) F= (C-E) = 762,26 - 48 = 714,26
JUMLAH
150,00 16,00 656,650 78,00 900,650 87,00 87,00 987,650
9 Baru 11. PENETAPAN ANGKA KREDIT 1 Pendidikan Sekolah 2 Angka Kredit Penjenjan g an A.
B
Unsur Utama 1. Pendidikan dan Lathan di bidang kegiatan kerekayasaan dan mem eroleh STTPL 2. Diklat Prajabatan 3. Kegiatan Kerekayasaan 4. Pen emban an Profesi Jumlah Unsur Utama Unsur Penunjan g Kegiatan Penunjang Jumlah Unsur Penunjang umlah Unsur Utama dan Unsur Penunjang O umlah Pendidikan Sekolah dan An g ka Kredit Penjenjan gan
JUMLAH 150
714,26 48 762,26
F E C
75,39 75,39
D D
837,650 987,650
Ditetapkan di Jakarta pada tanggal, 25 Februari 2010 Kepala Badan Pengkajian Dan Penerapan Teknologi,
Dr. Ir. Marzan Aziz Iskandar
B
A