PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR
8
TAHUN 2014
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN BARANG BUKTI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
a.
bahwa barang bukti merupakan benda sitaan yang perlu dikelola dengan tertib dalam rangka mendukung proses penyidikan tindak pidana dan pelanggaran lalu lintas;
b.
bahwa pengelolaan barang bukti yang diatur dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, sudah tidak relevan dengan perkembangan struktur organisasi Kepolisian Negara Republik Indonesia, sehingga perlu dilakukan perubahan;
c.
bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang Perubahan Atas Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia;
Mengingat : 1.
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2002 Nomor 2, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4168);
2.
Peraturan Presiden Nomor 52 Tahun 2010 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Kepolisian Negara Republik Indonesia;
3.
Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia; MEMUTUSKAN …..
2 MEMUTUSKAN: Menetapkan:
PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN BARANG BUKTI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA. Pasal I
Beberapa ketentuan dalam Peraturan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pengelolaan Barang Bukti di Lingkungan Kepolisian Negara Republik Indonesia, diubah sebagai berikut: 1.
Ketentuan Pasal 1 angka 8 dihapus, angka 9 diubah dan ditambahkan 2 angka yakni angka 10 sampai dengan angka 11, sehingga Pasal 1 berbunyi sebagai berikut: BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1.
Kepolisian Negara Republik Indonesia yang selanjutnya disingkat Polri adalah alat negara yang berperan dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
2.
Penyidik adalah pejabat Polri yang diberi wewenang khusus oleh undang-undang untuk melakukan penyidikan.
3.
Penyidikan adalah serangkaian tindakan penyidik dalam hal dan menurut cara yang diatur dalam Kitab Undang-undang Hukum Acara Pidana (KUHAP) untuk mencari serta mengumpulkan bukti yang dengan bukti itu membuat terang tentang tindak pidana yang terjadi dan guna menemukan tersangkanya.
4.
Penyitaan adalah serangkaian tindakan penyidik untuk mengambil alih dan atau menyimpan di bawah penguasaannya benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud untuk kepentingan pembuktian dalam penyidikan, penuntutan dan peradilan.
5.
Barang Bukti adalah benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud yang telah dilakukan penyitaan oleh penyidik untuk keperluan pemeriksaan dalam tingkat penyidikan, penuntutan dan pemeriksaan di sidang pengadilan.
6. Barang ……
3
2.
6.
Barang Temuan sebagai barang bukti adalah benda bergerak atau tidak bergerak, berwujud atau tidak berwujud yang ditinggalkan atau ditemukan masyarakat atau penyidik karena tersangka belum tertangkap atau melarikan diri dan dilakukan penyitaan oleh penyidik.
7.
Pengelolaan Barang Bukti adalah tata cara atau proses penerimaan, penyimpanan, pengamanan, perawatan, pengeluaran dan pemusnahan benda sitaan dari ruang atau tempat khusus penyimpanan barang bukti.
8.
Dihapus.
9.
Tempat Penyimpanan Barang Bukti adalah ruangan atau tempat khusus yang disiapkan dan ditetapkan berdasarkan surat ketetapan oleh Kepala Satuan Kerja (Kasatker) untuk menyimpan benda-benda sitaan penyidik berdasarkan sifat dan jenisnya yang dikelola oleh pengemban fungsi pengelolaan barang bukti.
10.
Catatan atas Laporan Keuangan yang selanjutnya disingkat CaLK adalah bagian komponen laporan keuangan yang mencakup informasi tentang kebijakan akuntansi yang dipergunakan oleh entitas pelaporan untuk dituangkan ke dalam Standar Akuntansi Pemerintah (SAP) sebagai penyajian yang wajar atas laporan keuangan.
11.
Rekening Penampungan sementara barang bukti adalah Rekening pada bank umum yang telah mendapatkan persetujuan oleh Menteri keuangan untuk menampung uang barang bukti.
Diantara Pasal 6 dan Pasal 7 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 6 A, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 6 A Barang bukti dikelompokkan berdasarkan status hukum:
3.
a.
hasil penyidikan tindak pidana; dan
b.
hasil penindakan pelanggaran lalu lintas.
Ketentuan Pasal 8 ayat (1), ayat (2) dan ayat (3) diubah, sehingga Pasal 8 berbunyi sebagai berikut: Pasal 8 (1)
Barang bukti temuan yang telah disita penyidik sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) paling lama 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam wajib diserahkan kepada Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti.
(2)
Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti yang menerima penyerahan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib melakukan pencatatan ke dalam buku register dan disimpan pada tempat penyimpanan barang bukti. (3) Dalam .....
4
4.
(3)
Dalam hal barang bukti temuan berupa benda yang mudah rusak atau membahayakan, sehingga tidak mungkin untuk disimpan, dapat diambil tindakan sebagaimana diatur dalam Hukum Acara Pidana.
(4)
Dalam hal barang bukti temuan berupa narkotika jenis tanaman, dalam waktu 1 x 24 (satu kali dua puluh empat) jam wajib dimusnahkan sejak saat ditemukan, setelah sebagian disisihkan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan, dan pemeriksaan di sidang pengadilan.
Ketentuan judul Bab IV, Pasal 9 ayat (1) dan ayat (2) diubah, ayat (3) dan ayat (4) dihapus, sehingga judul Bab IV dan Pasal 9 berbunyi sebagai berikut: BAB IV PENGEMBAN FUNGSI PENGELOLAAN BARANG BUKTI Pasal 9 (1)
Pengelolaan barang bukti di lingkungan Polri dilaksanakan oleh Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti.
(2)
Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang dimaksud pada ayat (1) terdiri dari: a.
5.
Bukti
sebagaimana
tingkat Mabes Polri, oleh: 1.
Bagian Tahanan Bareskrim Polri;
dan
Barang
Bukti
(Bagtahti)
2.
Bagtahti Baharkam Polri;
3.
Subbagian Tahanan dan Barang Bukti (Subbagtahti) Korlantas Polri; dan
4.
Subbagtahti Densus 88 AT Polri;
b.
tingkat Polda oleh Direktorat Tahanan dan Barang Bukti (Dittahti) Polda;
c.
tingkat Polres oleh Satuan Tahanan dan Barang Bukti (Sattahti) Polres; dan
d.
tingkat Polsek oleh Urusan Tahanan dan Barang Bukti (Urtahti) Polsek.
(3)
Dihapus.
(4)
Dihapus.
Ketentuan Pasal 10 dan Pasal 11 dihapus. 6. Diantara .....
5 6.
Diantara Pasal 14 dan Pasal 15 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 14 A, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 14 A (1)
Barang Bukti yang bernilai ekonomis dalam bentuk uang dengan nilai paling sedikit Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah), dilakukan tindakan sebagai berikut: a.
disimpan pada rekening penampungan Barang Bukti;
b.
rekonsiliasi setiap bulan antara Pengelolaan Barang Bukti dengan:
c.
(2)
(3)
Pengemban
Fungsi
1.
Seksi Keuangan (Sikeu) pada tingkat Polres;
2.
Urusan Keuangan (Urkeu) Ditreskrimum pada tingkat Polda; dan
3.
Urkeu Dittipidkor atau Urkeu Bareskrim Polri pada tingkat Mabes Polri;
diungkapkan dalam CaLK semester dan tahunan, setelah dilakukan rekonsiliasi antara Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti secara berjenjang dengan: 1.
Sikeu pada tingkat Polres;
2.
Bidang Keuangan (Bidkeu) pada tingkat Polda; dan
3.
Pusat Keuangan (Puskeu) pada tingkat Mabes Polri.
Barang Bukti yang bernilai ekonomis dalam bentuk uang dengan nilai kurang dari Rp. 5.000.000 (lima juta rupiah), dilakukan tindakan sebagai berikut: a.
disimpan pada brankas Pengemban Fungsi Barang Bukti;
b.
pencocokan jumlah nilai uang dengan data setiap bulan antara Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti dengan penyidik; dan
c.
diungkapkan dalam CaLK semester dan tahunan, setelah dilakukan rekonsiliasi antara Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti secara berjenjang dengan: 1.
Sikeu pada tingkat Polres;
2.
Bidang Keuangan (Bidkeu) pada tingkat Polda; dan
3.
Pusat Keuangan (Puskeu) pada tingkat Mabes Polri.
Barang Bukti dalam bentuk mata uang asing, dilakukan tindakan sebagai berikut: a. disimpan …..
6
7.
a.
disimpan di brankas atau safety box bank;
b.
dapat disimpan pada rekening penampungan barang bukti mata uang asing; dan
c.
pencocokan jumlah nilai uang dengan data setiap bulan antara Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti dengan penyidik; dan
d.
diungkapkan dalam CaLK semester dan tahunan, setelah dilakukan rekonsiliasi antara Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti secara berjenjang dengan: 1.
Sikeu pada tingkat Polres;
2.
Bidang Keuangan (Bidkeu) pada tingkat Polda; dan
3.
Pusat Keuangan (Puskeu) pada tingkat Mabes Polri.
(4)
Barang bukti yang bernilai ekonomis selain uang, diungkapkan dalam CaLK.
(5)
Penyimpanan dan pengambilan barang bukti berupa uang oleh penyidik ke rekening penampungan barang bukti wajib didampingi oleh Pengemban Fungsi Barang Bukti.
Ketentuan Pasal 21 ayat (1) sampai dengan ayat (3) diubah, sehingga Pasal 21 berbunyi sebagai berikut: Pasal 21 (1)
(2)
(3)
Pengeluaran barang bukti untuk dimusnahkan berupa: a.
narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang, dilakukan setelah mendapat surat penetapan dari Kepala Kejaksaan Negeri setempat dan surat perintah pemusnahan dari atasan Penyidik;
b.
benda bergerak dan tidak bergerak selain sebagaimana dimaksud pada huruf a, dilakukan setelah mendapat surat penetapan dari Kepala Pengadilan Negeri setempat dan surat perintah pemusnahan dari atasan Penyidik.
Surat perintah pemusnahan dari atasan Penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dikeluarkan oleh: a.
Direktur/Detasemen pengemban fungsi penyidikan tingkat Mabes Polri;
b.
Direktur pengemban fungsi penyidikan tingkat Polda; atau
c.
Kapolres pada tingkat Polres.
Terhadap pelaksanaan pengeluaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pejabat pengemban fungsi pengelolaan barang bukti harus melakukan tindakan sebagai berikut: a. memeriksa …..
7
(4)
8.
a.
memeriksa dan meneliti surat perintah dan penetapan pemusnahan barang bukti;
b.
membuat berita acara serah terima yang tembusannya disampaikan kepada atasan penyidik dan tersangka; dan
c.
mencatat pengeluaran barang bukti dalam buku register penyerahan.
Sebelum pelaksanaan pemusnahan, barang bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1), wajib disisihkan untuk keperluan pembuktian dan pemeriksaan laboratoris yang dicatat dalam buku register.
Ketentuan Pasal 23 ayat (2), ayat (3) dan ayat (4) diubah, sehingga Pasal 23 berbunyi sebagai berikut: Pasal 23 (1)
Barang bukti yang disita dan disimpan di tempat khusus hanya dapat dipinjampakaikan kepada pemilik atau pihak yang berhak.
(2)
Prosedur pinjam pakai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur sebagai berikut:
(3)
a.
pemilik atau pihak yang berhak mengajukan permohonan kepada atasan penyidik;
b.
atasan penyidik melakukan penilaian dan pertimbangan untuk menolak atau mengabulkan permohonan tersebut; dan
c.
setelah permohonan dikabulkan, atasan penyidik membuat rekomendasi kepada Pejabat Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti.
Atasan penyidik sebagaimana dimaksud pada ayat (2): a.
tingkat Mabes Polri; 1.
2.
pejabat struktural yang karena jabatannya sebagai atasan penyidik: a)
Kapolri;
b)
Kabaharkam Polri;
c)
Kabareskrim Polri;
d)
Kakorlantas Polri;
e)
Direktur pada Bareskrim Polri.
f)
Dirpolair Baharkam Polri; dan
g)
Kepala Detasemen Khusus (Kadensus) 88 AT Polri;
atasan langsung yang membawahi Penyidik; b. tingkat Polda ......
8 b.
tingkat Polda: 1.
2. c.
2.
9.
a)
Kapolda;
b)
Dirreskrim, Dirlantas, Dirpolair;
c)
Kasubdit pada Ditreskrim; dan
d)
Kasilaka Subditbingakkum Ditlantas, Kasubdit Gakum Ditpolair;
atasan langsung yang membawahi penyidik;
tingkat Polres: 1.
(4)
pejabat struktural yang karena jabatannya sebagai atasan penyidik:
pejabat struktural yang karena jabatannya sebagai atasan penyidik: a)
Kapolres;
b)
Kasatreskrim, Kasatlantas, Kasatpolair; dan
c)
Kapolsek;
atasan langsung yang membawahi penyidik.
Penilaian dan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf b , didasarkan atas: a.
bukti kepemilikan barang bukti yang sah;
b.
kesediaan untuk merawat dan tidak mengubah bentuk, wujud, dan warna barang bukti;
c.
kesediaan untuk menghadirkan barang bukti bila diperlukan sewaktu-waktu; dan
d.
kesediaan untuk tidak memindahtangankan barang bukti kepada pihak lain.
Ketentuan Pasal 25 ayat (1) diubah dan ayat (3) huruf b dihapus, sehingga Pasal 25 berbunyi sebagai berikut: Pasal 25 (1)
Pengawasan secara umum sebagaimana dimaksud dalam Pasal 24 huruf a, secara berjenjang dilaksanakan oleh Kasatfung dan Kasatker di bawah koordinasi Kabareskrim Polri.
(2)
Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan melalui kegiatan: a.
memeriksa administrasi dan buku register daftar barang bukti;
b.
memeriksa kondisi tempat penyimpanan; dan
c.
memeriksa kondisi fisik barang bukti. (3) Pengawasan ……
9 (3)
10.
(2)
12.
a.
supervisi; dan
b.
dihapus.
Ketentuan Pasal 27 diubah dan dijadikan 2 (dua) ayat, sehingga Pasal 27 berbunyi sebagai berikut: Pasal 27 (1)
11.
Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan dalam bentuk:
Administrasi pengelolaan barang bukti terdiri dari: a.
berita acara;
b.
surat tanda penerimaan barang bukti;
c.
surat penerimaan barang bukti;
d.
buku register daftar barang bukti;
e.
buku kontrol barang bukti;
f.
laporan bulanan; dan
g.
laporan semester dan tahunan.
Format administrasi pengelolaan barang bukti sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum dalam lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari peraturan ini.
Ketentuan Pasal 28 diubah dan dijadikan 3 (tiga) ayat, sehingga Pasal 28 berbunyi sebagai berikut: Pasal 28 (1)
Pelaporan pengelolaan barang bukti dibuat secara periodik (bulanan, semester dan tahunan) yang ditandatangani pejabat pengemban fungsi pengelolaan barang bukti, dan dilaporkan secara berjenjang.
(2)
Pelaporan dibuat oleh pengemban fungsi pengelolaan barang bukti setelah menerima penyerahan barang bukti dari penyidik.
(3)
Pelaporan pengelolaan barang bukti dilaksanakan semester dan tahunan.
berupa
rekapitulasi
Diantara Pasal 28 dan Pasal 29 disisipkan 1 (satu) pasal, yakni Pasal 28 A, sehingga berbunyi sebagai berikut: Pasal 28 A Mekanisme pelaporan barang bukti sebagai berikut: a.
tingkat Polsek: 1.
Penyidik Polsek melaporkan secara tertulis barang bukti yang ditangani kepada Kaurtahti; 2. Kaurtahti .....
10
b.
c.
2.
Kaurtahti mencocokkan catatan barang administrasi dan fisik barang bukti;
bukti
secara
3.
Pencocokan administrasi dengan melihat buku register penyitaan (B.07), buku register BB (B.13), dan buku laporan polisi B1 dan B2 serta buku register B.12A;
4.
apabila terdapat barang bukti uang disimpan: a)
di dalam brankas, dicocokkan antara jumlah fisik uang yang tercatat dalam buku register penyitaan; dan
b)
di rekening penampungan, dicocokkan antara bukti transfer bank dengan saldo akhir perbulan dan buku register penyitaan;
5.
Urtahti membuat berita acara rekonsiliasi, dan ditandatangani oleh Kaurtahti dan Kasium diketahui oleh Kapolsek;
6.
Laporan dan berita acara rekonsiliasi dikirimkan kepada Kapolres;
tingkat Polres: 1.
Penyidik pada Polres melaporkan secara tertulis barang bukti yang ditangani kepada Kasattahti;
2.
Kasattahti mencocokkan catatan administrasi dan fisik barang bukti;
3.
Pencocokan administrasi dengan melihat buku register penyitaan (B.07), buku register BB (B.13), dan buku laporan polisi B1 dan B2 serta buku register B.12A;
4.
apabila terdapat barang bukti uang disimpan:
barang
bukti
secara
a)
di dalam brankas, dicocokkan antara jumlah fisik uang yang tercatat dalam buku register penyitaan; dan
b)
di rekening penampungan, dicocokkan antara bukti transfer bank dengan saldo akhir perbulan dan buku register penyitaan;
5.
Kasattahti membuat berita acara rekonsiliasi, dan ditandatangani oleh Kasattahti dan Kasikeu diketahui oleh Kapolres;
6.
Laporan dan berita acara rekonsiliasi dikirimkan kepada Kapolda;
tingkat Polda: 1.
Penyidik pada Polda melaporkan secara tertulis barang bukti yang ditangani kepada Dirtahti;
2.
Dirtahti mencocokkan catatan barang administrasi dan fisik barang bukti;
bukti
secara
3. Pencocokan .....
11
d.
3.
Pencocokan administrasi dengan melihat buku register penyitaan (B.07), buku register BB (B.13), dan buku laporan polisi B1 dan B2 serta buku register B.12A;
4.
apabila terdapat barang bukti uang disimpan: a)
di dalam brankas, dicocokkan antara jumlah fisik uang yang tercatat dalam buku register penyitaan; dan
b)
di rekening penampungan, dicocokkan antara bukti transfer bank dengan saldo akhir perbulan dan buku register penyitaan;
5.
Dirtahti membuat berita acara rekonsiliasi, ditandatangani oleh Dirtahti dan Kabidkeu;
dan
6.
Laporan dan berita acara rekonsiliasi dikirimkan kepada Kabareskrim;
tingkat Mabes Polri: 1.
Penyidik pada Mabes Polri melaporkan secara tertulis barang bukti yang ditangani: a)
Bareskrim Polri kepada Kabagtahti Bareskrim Polri;
b)
Baharkam Polri kepada Kabagtahti Baharkam Polri;
c)
Densus 88 AT Polri kepada Kasubbagtahti Densus 88 AT Polri;
2.
Kabagtahti dan Kasubbagtahti mencocokkan catatan barang bukti secara administrasi dan fisik barang bukti;
3.
Pencocokan administrasi dengan melihat buku register penyitaan (B.07), buku register BB (B.13), dan buku laporan polisi B1 dan B2 serta buku register B.12A;
4.
apabila terdapat barang bukti uang disimpan: a)
di dalam brankas, dicocokkan antara jumlah fisik uang yang tercatat dalam buku register penyitaan; dan
b)
di rekening penampungan, dicocokkan antara bukti transfer bank dengan saldo akhir perbulan dan buku register penyitaan;
5.
Kabagtahti Baharkam Polri, Kasubbagtahti Korlantas Polri dan Kasubbagtahti Densus 88 AT Polri melaporkan kepada Kabagtahti Bareskrim Polri;
6.
Kabagtahti Bareskrim Polri membuat rekonsiliasi dan ditandatangani oleh:
berita
acara
a)
Kaurkeu dan Kabagtahti Bareskrim Polri serta Kabidkeu II Mabes Polri, pada Satker Bareskrim Polri dan melaporkan kepada Kabareskrim Polri;
b)
Kabagtahti Bareskrim Polri, Kapuskeu Polri Kabareskrim Polri, pada tingkat Mabes Polri;
dan
7. Laporan .....
12 7.
Laporan dan berita acara rekonsiliasi dikirimkan kepada Kapolri. a)
untuk Dittipidkor karena memiliki rekening penampungan sendiri, Berita Acara rekonsiliasi ditandatangani oleh Direktur Tipikor dan Kapuskeu, diketahui Kabareskrim dan tembusan dikirim ke Bagtahti Bareskrim Polri. Pasal II
Dengan berlakunya peraturan ini: 1.
Seluruh frase “PPBB” pada Pasal 12 sampai dengan Pasal 14, selanjutnya dibaca Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti dan frase “Ketua Pengelola Barang Bukti atau Ketua PPBB” pada Pasal 15, Pasal 18 ayat (2), Pasal 21 ayat (3) dan Pasal 22 harus dibaca Pejabat Pengemban Fungsi Pengelolaan Barang Bukti”.
2.
Peraturan Kapolri ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Kapolri ini dengan penempatannya dalam Berita Negara Republik Indonesia. Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
2014
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Drs. SUTARMAN JENDERAL POLISI Diundangkan di Jakarta pada tanggal
Paraf: 2014
MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,
1.
Kabareskrim Polri : ….
2.
Kadivkum Polri
: ….
3.
Kasetum Polri
: ….
4.
Wakapolri
: …: ….
AMIR SYAMSUDIN BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 2014 NOMOR
LAMPIRAN PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR
8
TAHUN 2014
TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2010 TENTANG TATA CARA PENGELOLAAN BARANG BUKTI DI LINGKUNGAN KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
2
DAFTAR ISI FORMAT-FORMAT: A.
BERITA ACARA PENERIMAAN BARANG BUKTI
B.
BERITA ACARA PENYERAHAN BARANG BUKTI
C.
BERITA ACARA PENYIMPANAN BARANG BUKTI
D.
BERITA ACARA PINJAM PAKAI BARANG BUKTI
E.
BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN BARANG BUKTI
F.
BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN SURAT PENDUKUNG LAINNYA YANG BERKAITAN DENGAN PEMUSNAHAN
G.
BERITA ACARA PENITIPAN BARANG BUKTI
H.
SURAT TANDA PENERIMAAN BARANG BUKTI
I.
SURAT PERINTAH PENITIPAN BARANG BUKTI
J.
BUKU REGISTER PENERIMAAN BARANG BUKTI
K.
BUKU REGISTER PENYERAHAN BARANG BUKTI
L.
BUKU REGISTER PINJAM PAKAI BARANG BUKTI
M.
BUKU KONTROL BARANG BUKTI
N.
LAPORAN BULANAN
O.
LAPORAN SEMESTER
P.
LAPORAN TAHUNAN
Q.
FORMAT DAFTAR BARANG BUKTI
3 A.
BERITA ACARA PENERIMAAN BARANG BUKTI Kopstuk “PRO JUSTITIA” BERITA ACARA PENERIMAAN BARANG BUKTI -------- Pada hari ini … tanggal …. bulan … tahun 2014, pukul …WIB, saya: ----------------------------------------- : ………………..…... : ------------------------------Pangkat …….. NRP …….., Jabatan …….. selaku Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti pada Kantor Polisi tersebut di atas, bersama-sama dengan : ----------------------------------1. Nama, Pangkat, NRP ……………………………………………………………… --------2. Nama, Pangkat, NRP ……………………………………………………………… masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan Surat Perintah Nomor:........... tanggal ……………….. Telah menerima barang-barang berupa: -----------------------1. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 2. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 3. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… yang diduga ada kaitannya langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana ........., yang terjadi pada tanggal ………….……, di ………….…… atas nama tersangka ………………………..…….., sebagaimana dimaksud dalam pasal ……………………………………. --------------------------------------Pelaksanaan penerimaan disaksikan oleh: ------------------------------------------------------------ 1. Nama : ………………………………………………………………………..... ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………………..... ----------- Alamat : ……………….……………………………………………………….... -------- 2. Nama : ……………………..………………………………………………...... ----------- Pekerjaan : ………………………..……………………………………………...... ----------- Alamat : …………………………..…………………………………………...... -------- 3. Nama : ……………………………..………………………………………...... ----------- Pekerjaan : ………………………………..……………………………………...... ----------- Alamat : …………………………………..…………………………………...... Uraian singkat jalannya penerimaan adalah sebagai berikut: -------------------------………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………...
Demikianlah ...
4
-------- Demikianlah Berita Acara Penerimaan Barang bukti ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal …….. 2014. ----------------------------------------------------Pemilik Barang/ Tersangka
Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti Yang menerima
………………
……………… Pangkat/NRP Saksi-saksi:
*)
1.
…………………
2.
…………………
3.
…………………
Coret yang tidak perlu
B. BERITA ...
5 B.
BERITA ACARA PENYERAHAN BARANG BUKTI Kopstuk “PRO JUSTITIA” BERITA ACARA PENYERAHAN BARANG BUKTI -------- Pada hari ini … tanggal …. bulan …… tahun 2014, pukul …WIB, saya: --------------------------------------------- : ………………..…... : -----------------------------------Pangkat …….. NRP …….., Jabatan …….. selaku Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti pada Kantor Polisi tersebut di atas, bersama-sama dengan: --------------------------------------------- 1. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… -------- 2. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan Surat Perintah Nomor: ......... tanggal ……………….. Telah menyerahkan barang-barang berupa: -----------------------1. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 2. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 3. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… yang diduga ada kaitannya langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana ........., yang terjadi pada tanggal ………….………, di ………….… atas nama tersangka ………………………..…….., sebagaimana dimaksud dalam pasal ……………………………………. --------------------------------------- dan barang – barang tersebut akan digunakan untuk kepentingan ......................................................... Pelaksanaan penyerahan disaksikan oleh: ------------------------------------------------------- 1. Nama : ………………………………………………………………………. ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………………. ----------- Alamat : ……………….……………………………………………………… -------- 2. Nama : ……………………..……………………………………………….. ----------- Pekerjaan : ………………………..…………………………………………….. ----------- Alamat : …………………………..………………………………………….. -------- 3. Nama : ……………………………..……………………………………….. ----------- Pekerjaan : ………………………………..…………………………………….. ----------- Alamat : …………………………………..………………………………….. Uraian singkat jalannya penyerahan adalah sebagai berikut: -------------------------………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………... Demikianlah...
6
-------- Demikianlah Berita Acara Penyerahan Barang bukti ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal …….. 2014. ----------------------------------------------------Pemilik Barang/ Tersangka
Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti Yang menyerahkan
………………
……………… Pangkat/NRP Saksi-saksi:
*)
1.
…………………
2.
…………………
3.
…………………
Coret yang tidak perlu
C. BERITA...
7
C.
BERITA ACARA PENYIMPANAN BARANG BUKTI
Kopstok “PRO JUSTITIA” BERITA ACARA PENYIMPANAN BARANG BUKTI -------- Pada hari ini ……. tanggal …. bulan … tahun 2014, pukul …WIB, saya: ------------------------------------------ : ………………..…...: ----------------------------------Pangkat …….. NRP …….., Jabatan …….. selaku Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti pada Kantor Polisi tersebut di atas, bersama-sama dengan: ----------------------------------- 1. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… -------- 2. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan Surat Perintah Nomor: ......... tanggal ……………….. Telah menyimpan barang-barang berupa: -----------------------1. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 2. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 3. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… yang diduga ada kaitannya langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana ........., yang terjadi pada tanggal ………….………, di ………….…. atas nama tersangka ………………………..…….., sebagaimana dimaksud dalam pasal ………………………………….... --------------------------------------- dan barang-barang tersebut disimpan di tempat penyimpanan di ........................................................ Pelaksanaan penyimpanan disaksikan oleh: ----------------------------------------------------- 1. Nama : ………………………………………………………………………. ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………………. ----------- Alamat : ……………….……………………………………………………… -------- 2. Nama : ……………………..……………………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………..…………………………………………… ----------- Alamat : …………………………..………………………………………… -------- 3. Nama : ……………………………..……………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………………..…………………………………… ----------- Alamat : …………………………………..………………………………… Uraian singkat tentang kondisi barang bukti saat penyimpanan adalah sebagai berikut : ----………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………...
Demikianlah...
8
-------- Demikianlah Berita Acara Penyimpanan Barang bukti ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal …….. 2014. ----------------------------------------------------Pemilik Barang/ Tersangka
Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti Yang menyimpan
………………
……………… Pangkat/NRP Saksi-saksi:
*)
1.
…………………
2.
…………………
3.
…………………
Coret yang tidak perlu
D. BERITA...
9 D.
BERITA ACARA PINJAM PAKAI BARANG BUKTI Kopstuk “PRO JUSTITIA” BERITA ACARA PINJAM PAKAI BARANG BUKTI -------- Pada hari ini …… tanggal …. bulan …… tahun 20.., pukul …WIB, saya: --------------------------------------------- : ………………..…... : ------------------------------Pangkat …….. NRP. …….., Jabatan …….. selaku Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti pada Kantor Polisi tersebut di atas, bersama-sama dengan: ----------------------------------- 1. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… -------- 2. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan Surat Perintah Nomor: ........ tanggal ……………….. Telah meminjam pakaikan barang-barang berupa: -----------------------1. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 2. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 3. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… yang diduga ada kaitannya langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana ......, yang terjadi pada tanggal …………………, di ……………. atas nama tersangka ………………………..…….., sebagaimana dimaksud dalam pasal …………………………… ------------------------------------ dan barang-barang tersebut dikeluarkan dari tempat penyimpanan di ......................... untuk kepentingan (rekonstruksi, titip rawat, dll) Pelaksanaan penyerahan untuk dipinjam pakaikan disaksikan oleh: ----------------------- 1. Nama : ………………………………………………………………………. ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………………. ----------- Alamat : ……………….……………………………………………………… -------- 2. Nama : ……………………..……………………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………..…………………………………………… ----------- Alamat : …………………………..………………………………………… -------- 3. Nama : ……………………………..……………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………………..…………………………………… ----------- Alamat : …………………………………..………………………………… Uraian singkat tentang kondisi barang bukti saat penyerahan untuk dipinjam pakaikan adalah sebagai berikut: ………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………...
Demikianlah...
10
-------- Demikianlah Berita Acara Pinjam pakai Barang bukti ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal …….. 20... ----------------------------
Pemilik Barang/ Tersangka
Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti Yang mengeluarkan
………………
……………… Pangkat/NRP Saksi-saksi: 1.
……………………….
2.
..............................
3. …............................ *)
Coret yang tidak perlu
E. BERITA...
11 E.
BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN BARANG BUKTI
Kopstuk “PRO JUSTITIA” BERITA ACARA HASIL PEMERIKSAAN DAN PENELITIAN BARANG BUKTI -------- Pada hari ini …… tanggal …. bulan … tahun 2014, pukul …WIB, saya: --------------------------------------------- : ………………..…... : ------------------------------Pangkat …….. NRP …….., Jabatan …….. selaku Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti pada Kantor Polisi tersebut di atas, bersama-sama dengan: ---------------------------------- 1. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… -------- 2. Nama, Pangkat, NRP …………………………………………………………… masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan Surat Perintah Nomor: ......... tanggal ……………….. Telah melkukan pemeriksaan dan penelitian terhadap barang-barang berupa: ---1. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 2. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… 3. ……………………………… sebanyak/seberat*) ………………………………… yang diduga ada kaitannya langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana ........., yang terjadi pada tanggal ………….…………, di …………. atas nama tersangka ………………………..…….., sebagaimana dimaksud dalam pasal …………………………… ------------------------------------ dan barang-barang tersebut telah diperiksa dan diteliti dari tempat penyimpanan di ......................... dengan hasil sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------1. 2. 3.
……………………………….................................………………………………… ………………………………..................................……………………………….. ………………………………................................………………………………….
Pelaksanaan pemeriksaan dan penelitian disaksikan oleh: ------------------------------------ 1. Nama : ………………………………………………………………………. ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………………. ----------- Alamat : ……………….……………………………………………………… -------- 2. Nama : ……………………..………………………………………………. ----------- Pekerjaan : ………………………..……………………………………………. ----------- Alamat : …………………………..…………………………………………. -------- 3. Nama : ……………………………..………………………………………. ----------- Pekerjaan : ………………………………..……………………………………. ----------- Alamat : …………………………………..………………………………….
Demikianlah ......
12
-------- Demikianlah Berita Acara hasil pemeriksaan dan penelitian Barang bukti ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal …….. 2009. --------------------Mengetahui
Kabagtahti/Dirtahti/Kasattahti Yang memeriksa/meneliti
……………… Pangkat/NRP
……………… Pangkat/NRP Saksi-saksi: 1. ………………… 2. ………………… 3. …………………
*)
Coret yang tidak perlu
F. BERITA ...
13
F.
BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG BUKTI DAN SURAT PENDUKUNG LAINNYA YANG BERKAITAN DENGAN PEMUSNAHAN
Kopstuk “PRO JUSTITIA” BERITA ACARA PEMUSNAHAN BARANG BUKTI -------- Pada hari ini …..... tanggal …. bulan ……. tahun 20.., pukul …WIB, saya: -------------------------------------------- : ……………………... : ------------------------------Pangkat …….. NRP. …….., Jabatan …….. selaku Penyidik/Penyidik Pembantu pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan: ------------------------------------ 1. Nama, Pangkat, NRP ………………………………………………………… -------- 2. Nama, Pangkat, NRP ………………………………………………………… -------- 3. Nama, Pangkat, NRP ………………………………………………………… masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan Surat Perintah Pemusnahan Benda Sitaan/Barang Bukti Nomor: SP Sita/ / /20../...... tanggal ……….... Telah melakukan pemusnahan barang-barang berupa: 1. ……………………………………………..…………………………………… 2. ……………………………………………..…………………………………... 3. ……………………………………………..…………………………………... Sebelum dimusnahkan benda sitaan/barang-barang bukti tersebut dicek kembali tentang keasliannya, nama, jenis, sifat dan jumlah/berat masing-masing. --------Pelaksanaan pengecekan kembali dan pemusnahanan benda sitaan / barangbarang bukti tersebut disaksikan oleh Pejabat Polri, Petugas Kejaksaan Negeri, Petugas Pengadilan Negeri, ......................., masing-masing: ---------------------------------------------------- 1. Nama : …………………………………………………………………........ ----------- Pekerjaan : …………………………………………………………………........ ----------- Alamat : …………………………………………………………………........ -------- 2. Nama : …………………………………………………………………....... ----------- Pekerjaan : …………………………………………………………………....... ----------- Alamat : …………………………………………………………………....... -------- 3. Nama : ………………………………………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………… ----------- Alamat : ………………………………………………………………… -------- 4. Nama : ………………………………………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………… ----------- Alamat : ………………………………………………………………… Adapun uraian singkat jalannya pemusnahan benda sitaan/barang-barang bukti tersebut adalah sebagai berikut: ………………………………..…………………..……….. ………………………………………………………………………………….…………….. Demikianlah.....
14
-------- Demikianlah Berita Acara Pemusnahan Barang Bukti ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal ……………… 20... --------------------
Saksi-saksi:
Penyidik/Penyidik Pembantu Yang melakukan Pemusnahan
1. ……………………………… 2. ……………………………… 3. ………………………………
……………………….…… Pangkat/NRP
4. ………………………………. *)
Coret yang tidak perlu
2. SURAT ......
15
2. SURAT PEMBERITAHUAN PEMUSNAHAN Kopstuk Nomor :......................... Klarifikasi :…………….…….. Lampiran :…………….…….. Perihal : pemberitahuan pemusnahan benda sitaan/barang bukti
...... ………………….….20..
Kepada Yth. ………………………… (Tersangka/kuasa hukumnya) di ………………………..
1.
2.
Dasar: a.
Laporan Polisi Nomor: Lp/K/
/
/20../.., tanggal …... tentang .........;
b.
Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP Sita/
c.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri ……………, tanggal ……… tentang izin/persetujuan penyitaan;
d.
Pasal 45 ayat (4) KUHAP, tentang………………………………………….……...;
e.
Pasal ......... Undang-Undang Nomor ....... Tahun .....tentang………………;
/
/20../....., tanggal ....….;
Sehubungan dengan perkara saudara, Register Perkara Nomor: ………… dan Register Benda Sitaan/Barang Bukti Nomor: ……………………… benda-benda sitaan/barang bukti berupa: a. b. c. d.
…………………………………………………………………………..; …………………………………………………………………………..; …………………………………………………………………………..; …………………………………………………………………………..;
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan laboratoris oleh ………………………………………………. (instansi yang berwenang) dengan Berita Acara Pemeriksa Nomor ………………… tanggal ………………………… bahwa benda sitaan/barang bukti tersebut termasuk ............ yang bersifat terlarang/dilarang/.......... *) untuk diedarkan dan akan dimusnahkan. 3.
Oleh karena itu sesuai dengan Pasal 45 ayat (4) KUHAP, Pasal ..... UndangUndang Nomor ...... Tahun .... dan Pasal ....... Undang-Undang Nomor ..... Tahun ......., kami akan memusnahkan benda sitaan/barang bukti yang dimaksud, akan menyisihkan sebagian kecil dari benda sitaan tersebut dipakai sebagai barang bukti.
4. Demikian ……
16
2
4.
SURAT KA......... NOMOR : B / TANGGAL :
/ I / 20.. / ........ BULAN 20.......
Demikian untuk menjadikan maklum.
KEPALA KEPOLISIAN ..............
Tembusan:
………………………………. Pangkat …….. NRP ………
1. Ketua Pengadilan Negeri ………… 2. Kepala Kejaksaan Negeri ………… *)
Coret yang tidak perlu.
3. SURAT .....
17 3. SURAT PERNYATAAN
PERNYATAAN Sehubungan dengan Surat Kepala Kepolisian .…………………………. Nomor: …………………………, tanggal …...…… perihal Pemberitahuan Pemusnahan barang bukti/benda sitaan, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama Lengkap Tempat Lahir Umur/tanggal lahir Jenis Kelamin Kebangsaan/Kewarganegaraan Agama Tempat tinggal Pekerjaan Pendidikan
: : : : : : : : :
………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… ………………………………………… …………………………………………
Sebagai tersangka/kuasa hukum tersangka *) dengan ini menyatakan menyetujui pemusnahan barang tersebut/tidak menyetujui *) dengan alasan sebagai berikut: …………………………………………………………………………………………..…… ……………………………………………………………………………………………….. ……………………………………………………………………………………………….. Demikianlah pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya. ……………………. …….20.. Yang menyatakan,
……………………….. *)
Coret yang tidak perlu
Catatan : Pernyataan dibuat di atas kertas bermaterai secukupnya. Bila tidak disetujui oleh tersangka, pelaksanaan pemusnahan tetap dapat dilaksanankan setelah ada izin dari Hakim/Ketua Pengadilan Negeri.
4. SURAT .....
18 4. SURAT PERMOHONAN IZIN PEMUSNAHAN Kopstuk Nomor : Klarifikasi : Lampiran : Perihal :
…………….………. …………….………. …………….………. permohonan izin untuk memusnahkan benda sitaan/barang bukti
........... ………. 20..
Kepada Yth. Ketua Pengadilan Negeri ……………………………… di …………………..
1.
2.
Dasar: a.
Laporan Polisi Nomor: Lp/K/ / /20../Polres, tanggal …………… tentang ……………………………………………………………………........;
b.
Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP Sita/
c.
Surat Penetapan Ketua Pengadilan Negeri ……………………, tanggal ……….……... tentang izin/persetujuan penyitaan;
d.
Pasal 45 ayat (4) KUHAP;
e.
Pasal ......... Undang-Undang Nomor ....... Tahun ..........
/
/20../Serse, tanggal. ..;
Sehubungan dengan penyidikan perkara pidana atas nama tersangka: Nama : Jenis Kelamin : Tempat/tanggal lahir : Agama : Pekerjaan : Kewarganegaraan : Alamat :
………………………………… ………………………………… ………………………………… ………………………………… ………………………………… ………………………………… …………………………………
yang diduga telah melakukan perbuatan tindak pidana ...................... sebagaimana diatur dan diancam Pasal ………………………, bersama ini kami mengajukan permohonan untuk memusnahkan terhadap benda sitaan/barang bukti dalam perkara tersebut, berupa: a.
…………………………………………………………………………..
b.
…………………………………………………………………………..
3. Demikian .....
19
2
3.
SURAT KA......... NOMOR : B / TANGGAL :
/ I / 20.. / ........... BULAN 20.........
Demikian untuk menjadikan maklum.
KEPALA KEPOLISIAN ..............
Tembusan:
………………………………. Pangkat …….. NRP ………
1. Kepala Kejaksaan Negeri ………… 2. Tersangka/Kuasanya. *)
Coret yang tidak perlu.
5. SURAT ......
20
5.
SURAT KETETAPAN PEMUSNAHAN BARANG BUKTI
KOPSTUK “PRO JUSTITIA”
SURAT KETETAPAN Nomor: S.TAP/ / /20../.. tentang
PEMUSNAHAN BARANG BUKTI/BENDA SITAAN Menimbang
:
Memperhatikan :
bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan terhadap barang bukti/benda sitaan, ternyata merupakan benda yang termasuk .................., untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan dalam penyimpanan sampai putusan pengadilan terhadap perkara yang memperoleh kekuatan hukum, sehingga Penyidik memandang perlu untuk memusnahkan barang bukti/benda sitaan tersebut. 1.
Berita Acara Pemeriksaan Barang Bukti/Benda Sitaan dari ……………….. tanggal ……………... perihal Kondisi Barang Bukti/Benda Sitaan yang merupakan barangbarang tersangkut pidana/terlarang/ ............;
2. Surat Izin Pemusnahan dari Ketua Pengadilan Negeri …………………….. Nomor …………………….. tanggal ……………. ; Dasar
:
1. Pasal 45 ayat (4) KUHAP; 2. Pasal ........ Undang-Undang Nomor ..... tahun ..........; 3. Pasal ........ Undang-Undang Nomor ...... tahun .......... MEMUTUSKAN
Menetapkan
:
1.
merampas/memusnahkan Barang Bukti/Benda Sitaan berupa: a. b. c.
…………………………………………………………………… ……………………………………....................................... .................................................................................; …………………………………………………………………… ……………………………….…….....................................; …………………………………………………………………… …………………………………………………………….........;
2. pelaksanaan …
21
2.
pelaksanaan pemusnahan barang bukti/barang sitaan agar dikoordinasikan dengan pihak terkait dengan sejauh mungkin menghindari terjadinya pencemaran/perusakan lingkungan hidup;
3.
melaporkan Pelaksanaan Perampasan/Pemusnahan Barang Bukti/Benda Sitaan kepada Ketua Pengadilan Negeri ……….……………….., dengan tembusan kepada Kepala Kejaksaan Negeri ……………… serta pihak-pihak yang terkait;
4.
melakukan Penyisihan Barang Bukti, untuk pemeriksaan di Sidang Pengadilan;
5. surat ketetapan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan. Ditetapkan di: ………………………….. pada tanggal : …………………..…........ KEPALA KEPOLISIAN ................
…………………………… Pangkat/NRP ………….
6. SURAT .....
22
6. SURAT PERINTAH PEMUSNAHAN KOPSTUK “PRO JUSTITIA”
SURAT PERINTAH PEMUSNAHAN BARANG BUKTI Nomor: SP. Sita/
/
/20../.........
Pertimbangan:
bahwa untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, penuntutan dan peradilan perlu dilakukan tindakan pemusnahan terhadap benda sitaan/barang bukti yang diduga ada kaitannya baik langsung maupun tidak langsung dengan tindak pidana ......................, maka perlu dikeluarkan surat perintah ini.
Dasar
1.
Pasal 7 ayat (1) huruf j, Pasal 11, Pasal 38, Pasal 39, Pasal 45 ayat (4) KUHAP;
2.
Pasal .......... Undang-Undang Nomor ...... tahun ...............;
3.
Pasal .......... Undang-Undang Nomor ...... tahun ..............;
4.
Laporan Polisi Nomor : LP/K/ /20../Polres, tanggal …………..…. 20.., tentang …………………………………;
5.
Penetapan Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri ……… ……… Nomor ………………… tanggal ………………...…..;
6.
Surat Izin Pemusnahan dari Ketua Pengadilan Negeri ……… ……… Nomor ………………… tanggal ……………….. ......;
:
DIPERINTAHKAN Kepada
:
Penyidik/Penyidik Pembantu/Penyelidik: 1.
Nama : ………………………………………… Pangkat/NRP : …………………………………………
2.
Nama : ………………………………………… Pangkat/NRP : …………………………………………
3.
Nama : ………………………………………… Pangkat/NRP : …………………………………………
Untuk……
23
Untuk
:
1.
melakukan Pemusnahan benda sitaan/barang bukti sebagaimana tersebut dalam lampiran surat perintah ini;
2.
menyisihkan sebagian kecil benda sitaan/barang bukti dari tiap-tiap jenis/ukuran/bentuk untuk kepentingan pembuktian;
3.
sebelum melakukan pemusnahan supaya mengecek kembali keaslian, nama, jenis, sifat dan berat/jumlah benda sitaan/barang bukti yang akan dimusnahkan, sesuai yang tercantum dalam Surat Perintah Penyitaan dan Surat Perintah Penyisihan Barang bukti;
4.
segera melaporkan pelaksanaan membuat Berita Acaranya.
Pemusnahan
dan
Selesai Dikeluarkan di: ………………………… pada tanggal : ………………………… Yang menerima perintah, KEPALA KEPOLISIAN ....................... selaku PENYIDIK …………………………….. Pangkat …… NRP ……… …………………………….. Pangkat …… NRP ……… *)
Coret yang tidak diperlukan
G. BERITA ……
24
G. BERITA ACARA PENITIPAN BARANG BUKTI Kopstuk “PRO JUSTITIA” BERITA ACARA PENITIPAN BARANG BUKTI -------- Pada hari ini ….. tanggal …. bulan .....… tahun 20.., pukul ….WIB, saya: ---------------------------------------- : ……………………... : ---------------------------------Pangkat …….. NRP …….., Jabatan …….. selaku Penyidik/Penyidik Pembantu pada Kantor Polisi tersebut diatas, bersama-sama dengan: ------------------------------------ 1. Nama, Pangkat, NRP ………………………………………………………… -------- 2. Nama, Pangkat, NRP ………………………………………………………… -------- 3. Nama, Pangkat, NRP ………………………………………………………… masing-masing dari kantor yang sama, berdasarkan Surat Perintah Penitipan Barang Bukti Nomor: SP Sita/ / /2014/Serse tanggal ……………….. -------Telah melakukan penitipan bahan / barang bukti berupa: ---------------------------1. ……………………………………………..…………………………… 2. ……………………………………………..…………………………… 3. ……………………………………………..…………………………… yang diduga ada kaitannya langsung maupun tidak langsung dengan perkara tindak pidana Narkotika yang terjadi pada tanggal …………………………, di …………. atas nama tersangka ………..…………….., sebagaimana dimaksud dalam pasal ……………………. Bahan/barang bukti tersebut diterima untuk disimpan Petugas RUPBASAN oleh: Nama : …………………………………………… Pangkat : …………………………………………… NIP : …………………………………………… Alamat : …………………………………………… Dengan disaksikan oleh Petugas Polri dan Petugas RUPBASAN masing-masing: -------- 1. Nama : ----------- Pangkat : ----------- NIP/NRP : ----------- Alamat :
………………………………………………………………… ………………………………………………………………… ………………………………………………………………… …………………………………………………………………
-------- 2. Nama : ----------- Pangkat : ----------- NIP/NRP : ----------- Alamat :
………………………………………………………………… ………………………………………………………………… ………………………………………………………………… …………………………………………………………………
3. Nama......
25
-------- 3. Nama : ----------- Pangkat : ----------- NIP/NRP : ----------- Alamat :
………………………………………………………………… ………………………………………………………………… ………………………………………………………………… …………………………………………………………………
Dengan ketentuan apabila kepentingan penyidikan, penuntutan atau peradilan sewaktu-waktu memerlukan barang bukti tersebut, maka barang yang dititipkan agar disiapkan untuk diambil oleh penyidik. -------------------------------------------------------------------------Adapun pelaksanaan penitipan barang bukti tersebut adalah sebagai berikut: ---………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………... ………………………………………………………………………………………………... -------- Demikianlah Berita Acara Penitipan Barang Bukti ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal ………...2014. --------------------------------------------------------------------------------Pihak yang menerima Penitipan Barang Bukti
Penyidik/Penyidik Pembantu Yang melakukan penitipan
………………
……………… Pangkat/NRP Saksi-saksi: 1.
………………
2.
………………
3.
………………
H. SURAT...
26 H. SURAT TANDA PENERIMAAN BARANG BUKTI Kopstuk “PRO JUSTITIA” SURAT TANDA PENERIMAAN BARANG BUKTI Nomor: SP. Sita/ / /20...../Serse Yang bertanda tangan di bawah ini, saya …………………………………………… (Nama/NRP), selaku Penyidik/Penyidik Pembantu pada kantor polisi tersebut di atas dalam perkara ......, tentang …………………………………………………… berdasarkan: 1. 2. 3. 4.
Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP Sita/ / /20../Serse tanggal ……… Pasal 42 ayat (1) KUHAP. Pasal ....... Undang-Undang Nomor ...... Tahun ....... Undang-Undang Nomor ........ Tahun ........
Telah menerima penyerahan bahan/barang bukti ........ dari PPNS ……………… -------- 1. Nama : ………………………………………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………… ----------- Alamat : ………………………………………………………………… -------- 2. Nama : ………………………………………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………… ----------- Alamat : ………………………………………………………………… -------- 3. Nama : ………………………………………………………………… ----------- Pekerjaan : ………………………………………………………………… ----------- Alamat : ………………………………………………………………… Bahan/barang bukti .......... yang diserahkan tersebut adalah sebagai berikut: -------------------------------------------------------------------------------------------------a. b. c. d.
……………………………………………………… ……………………………………………………… ……………………………………………………… ………………………………………………………
Bahan/barang bukti ....... disita oleh PPNS …………………….. dari tersangka: Nama Tempat/tanggal lahir Pekerjaan Alamat Kewarganegaraan Agama
: : : : : :
………………………………………………………….…… ………………………………………………………………. ………………………………………………………………. ………………………………….................................... ………………………………….................................... …………………………………....................................
sebagaimana dimaksud dalam Pasal …………………………, selanjutnya barangbarang bukti tersebut disita guna pembuktian di tingkat Penyidikan, Penuntutan maupun Peradilan. Demikian...
27
-------- Demikian Surat Tanda Penerimaan ini dibuat dengan sebenarnya atas kekuatan Sumpah Jabatan, kemudian ditutup dan ditandatangani di ………………….. pada tanggal ………………….. 2014. -----------------------------------------------------------------------------Pemilik Barang/ Tersangka *)
Penyidik/Penyidik Pembantu Yang menerima penyerahan barang bukti
………………
……………… Pangkat/NRP Saksi-saksi: 1. ………………… 2. ………………… 3. …………………
*)
Coret yang tidak perlu
I. SURAT...
28
I.
SURAT PERINTAH PENITIPAN BARANG BUKTI
Kopstuk “PRO JUSTITIA” SURAT PERINTAH PENITIPAN BARANG BUKTI Nomor: SP. Sita/ / /2014/Serse Pertimbangan :
untuk kepentingan penyidikan tindak pidana, dipandang perlu dilakukan tindakan hukum berupa penyitaan terhadap bahan /barang bukti Narkotika/Psikotropika. Karena situasi dan kondisi barang bukti tersebut memerlukan pengamanan khusus, maka perlu dikeluarkan surat perintah ini.
Dasar
1.
:
2. 3. 4. 5. 6. 7.
Pasal 5 ayat (1) huruf b angka 1, Pasal 7 ayat (1) huruf d dan j, Pasal 11, Pasal 38, Pasal 39, Pasal 44 KUHAP; Pasal ..... Undang-Undang Nomor ........ Tahun .........; Undang-Undang Nomor .......Tahun ..........; Pasal ........ Undang-Undang Nomor ...... Tahun ..............; Laporan Polisi Nomor : LP/K/ /2014/Polres, tanggal ………..… 2014, tentang ………..………………………….; Penetapan Penyitaan dari Ketua Pengadilan Negeri ……… ……… Nomor ………………… tanggal ………………..; Surat Perintah Penyitaan Nomor: SP Sita/ / /2014/Serse, tanggal ………………………………………. DIPERINTAHKAN
Kepada
Untuk
:
Penyidik/Penyidik Pembantu/Penyelidik : 1. Nama : ………………………………………… Pangkat/NRP : ………………………………………… 2.
Nama : ………………………………………… Pangkat/NRP : …………………………………………
3.
Nama : ………………………………………… Pangkat/NRP : …………………………………………
: 1.
melakukan Penitipan Bahan/Barang Bukti yang diduga ada kaitannya dengan tindak pidana ........ yang terjadi pada tanggal ……..……………. di………………………………, berupa: a. ………………………………………………; b. ………………………………………………; c. ………………………………………………; kepada/ke kantor Rumah Penyimpanan Barang Sitaan Negara (RUPBASAN) setempat untuk disimpan dan disiapkan apabila sewaktu-waktu dibutuhkan untuk kepentingan penyidikan, penuntutan atau peradilan; 2. setelah…
29
2
2.
SURAT KA......... NOMOR : B / TANGGAL :
/ I / 20.. / ....... BULAN 20......
setelah melaksanakan surat perintah ini pada kesempatan pertama harus membuat Berita Acara Penitipan Barang Bukti.
Selesai. Dikeluarkan di: ……………………….. pada tanggal : ……………………….. Yang menerima perintah,
…………………………….. Pangkat …… NRP ………
KEPALA KEPOLISIAN ................. selaku PENYIDIK
…………………………….. Pangkat …… NRP ………
J. BUKU…
30
J. BUKU REGISTER PENERIMAAN BARANG BUKTI Tempat/Lokasi Penyimpanan: …………….
No Hari/Tanggal/Pukul
Petugas/ Penyidik yang Menyerahkan
Paraf Petugas yang Menerima
Nomor Laporan Polisi
Nomor Register Barang Bukti (B-13)
Nomor Label Barang Bukti
Jenis Barang Bukti
Jumlah Barang Bukti
Kondisi Barang Bukti
Paraf Petugas yang Menyerahkan
Ket
K. BUKU REGISTER…
31
K. BUKU REGISTER PENYERAHAN BARANG BUKTI (BB) Tempat/Lokasi Penyimpanan: …………….
No Hari/Tanggal/Pukul
Petugas yang Menyerahkan
Petugas yang Menerima
Nomor Laporan Polisi
Nomor Register Barang Bukti (B-13)
Nomor Label Barang Bukti
Jenis Barang Bukti
Jumlah Barang Bukti
Kondisi Barang Bukti
Paraf Petugas yang Menerima
Ket
L. BUKU REGISTER PINJAM PAKAI…
32
L. BUKU REGISTER PINJAM PAKAI BARANG BUKTI (BB) Tempat/Lokasi Penyimpanan: …………….
No Hari/Tanggal/Pukul
Dasar Pinjam Pakai
Petugas/ Penyidik yang Menerima
PPBB Yang Menyerahkan
Nomor Register Barang Bukti (B-13)
Jenis BB Yang Dipinjam Pakaikan
Jumlah Barang Bukti
Kondisi Barang Bukti
Paraf Petugas/ Penyidik yang Menerima
Ket
M. BUKU KONTROL…
33
M. BUKU KONTROL BARANG BUKTI Tempat/Lokasi Penyimpanan: …………….
No Hari/Tanggal/Pukul
Petugas Pelaksana
Nomor Register Penerimaan Barang Bukti
Jenis Barang Bukti
Jumlah Barang Bukti
Kondisi Akhir Barang Bukti
Ket
N. LAPORAN…
34
N. LAPORAN BULANAN KOPSTUK LAPORAN BULANAN PENGELOLAAN BARANG BUKTI (BULAN…………) No
Minggu Ke
Jumlah Barang Bukti
Kondisi Barang Bukti
Jumlah Penerimaan Barang Bukti
Jumlah Penerimaan Barang Bukti
Giat Kontrol BB
Jumlah Supervisi
Ket
I II III IV
Jakarta,
20….
Dirtahti/Kasubditbarbuk
(……………………………….)
O. LAPORAN…
35
O. LAPORAN SEMESTER KOPSTUK
NO 1.
2.
JENIS BARANG BUKTI UANG A. TERSIMPAN DI BRANKAS: 1) RUPIAH 2) VALUTA ASING US $ 3) VALUTA ASING LAINNYA: - MALAYSIA RINGGIT - DINAR - EURO B. TERSIMPAN DI BANK: 1) RUPIAH 2) VALUTA ASING US $ 3) VALUTA ASING LAINNYA: - SAFETY BOOK(uang) - PESO - EURO DOKUMEN/SURAT BERHARGA: A. DAPAT LANGSUNG DICAIRKAN 1) BILYET GIRO 2) TRAVELS CHEQUE 3) WESEL 4) CEK 5) SAHAM
DITRESKRIM UM
DITRESKRIM SUS
POLRES . .
POLRES . .
POLRES . .
JUMLAH
1
2
3
4
5
6
Rupiah Rupiah US Dollar Lembar Rials Singapura Dollar Lira Rupiah US Dollar Peso Singapura Dollar
Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar
6. POLIS…
36
1
3.
6) POLIS 7) BUKU TABUNGAN 8) CREDIT CARD 9) ATM 10) DLL B. MEMPUNYAI NILAI PENTING: 1) SERTIFIKAT 2) KWITANSI 3) SURAT PERJANJIAN 4. IJAZAH 5) SURAT WASIAT 6) DLL LOGAM MULIA: A. EMAS : 1) EMAS BATANGAN 2) KALUNG EMAS 3) GELANG EMAS 4) CINCIN EMAS 5) BANDUL EMAS 6) ANTING EMAS 7) JAM TANGAN EMAS B. PERAK C. PERUNGGU D. EMAS PUTIH E. TEMBAGA
2
3
4
5
6
Buah Buah Buah Buah Lembar Lembar Lembar Lembar Lembar Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg
F. PERMATA…
37
1
4.
5.
6.
F. PERMATA 1) BERLIAN 2) MUTIARA 3) INTAN 4) DLL TANAH A. LAHAN PERKEBUNAN B. LAHAN PERTANIAN/SAWAH C. LAHAN KOSONG D. DLL GEDUNG DAN BANGUNAN A. RUMAH B. RUKO C. APARTEMEN D. HOTEL E. DLL PERALATAN/MESIN A. KENDARAAN BERMOTOR: 1) RODA 2 2) RODA 3 3) RODA 4 4) RODA LEBIH DARI 4 5) TRUCK 6) DUMP TRUCK 7) TANGKI BBM 8) DLL
2
3
4
5
6
Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Gram/Kg Ha Ha Ha Unit Unit Unit Unit
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit
B. KENDARAAN...
38
1
B. KENDARAAN TDK BERMOTOR 1) SEPEDA 2) BECAK 3) DOKAR / ANDONG 4) GEROBAK C. ALAT BERAT 1) DOZER 2) EXCAVATOR (BACKHOE, CLAM SHELL, FRONT SHOVEL) 3) LOADER 4) TRACTOR 5) CONVEYOR BELT 6) ROLLER 7) COMPACTOR 8) CRUSHER 9) CONCRETE MIXER TRUCK 10) CONCRETE SPREADER 11) ASPHALT PAVER 12) MOTOR GRADER 13) CRAWLER 13) TOWERCRANE 14) BATHING PLANT 15) DLL D. MESIN 1) MESIN Dumping 2) MESIN LISTRIK 3) MESIN SAKAI
2
3
4
5
6
Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Buah Buah Unit Unit Unit Buah Buah Buah Unit Unit Unit Unit Unit Unit 4) MESIN…
39
1 4) MESIN CAIN SAW 5) MESIN T.I 6) MESIN PENGGILING PUPUK 7) MESIN DINAMO 8) MESIN YAMAH 200 PK 9) MESIN FROFIL 10) MESIN ROBIN 11) MESIN HISAP DIESEL 12) MESIN KETANGKASAN 13) MESIN JONSON 14) MESIN STOOM 15) MESIN PENYEDOT 16) GENSET 18) COMPRESSOR 19) GENERATOR 20) DINAMO LISTRIK GENERATOR 21) POMPA AIR 22) DLL E. KAPAL /PESAWAT: 1) KAPAL PESIAR (CRUISE SHIP/ CRUISE LINER) 2) KAPAL FERI 3) KAPAL RORO 4) KAPAL BARANG/ KARGO 5) KAPAL KONTAINER 6) KAPAL TANKER 7) KAPAL TUNDA / TUGBOAT 8) KAPAL KERUK / DREDGER
2
3
4
5
6 Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit Unit 9) TONGKANG…
40
1
9) TONGKANG 10) SPEEDBOAT 11) MOTOR AIR 12) SAMPAN / PERAHU KECIL 13) HELICOPTER 14) DLL F. FURNITURE: 1) MEUBELER - MEJA DAN KURSI - LEMARI - TEMPAT TIDUR - DLL. G. PERALATAN ELEKTRONIK: 1) AC 2) KULKAS 3) CPU KOMPUTER 4) MESIN FOTOCOPY 5) PERSONAL KOMPUTER (PC) 6) LAPTOP 7) HANDPHONE 8) PLAYSTATION 9) PRINTER 10) TELEPHONE/FAX 11) MODEM 12) KAKULATOR 13) CCTV 14) TIMBANGAN ELEKTRIK 15) SPEAKER 16) STEREO AKTIF
2
3
4
5
6
Unit Unit Unit Unit Unit
Buah Buah Buah Unit Unit Unit Unit Unit Unit Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah 17) LCD…
41
1
7.
8.
2
3
4
5
6
17) CD 18) LCD 19) IPAD 20) IPOD 21) TV 22) HANDY TOLKI 23) KAMERA DIGITAL 24) DLL SENJATA API: A. LARAS PANJANG B. LARAS PENDEK C. MAGAZEN D. SENAPAN SOFT GUN E. AMUNISI F. SENAPAN RAKITAN BAHAN BAKAR/BARANG TAMBANG A. BAHAN BAKAR 1) PREMIUM (TON , LITER) 2) SOLAR (TON, LITER) 3). OLI (TON , LITER) 4) MINYAK TANAH (TON, LITER) 5) MINYAK MENTAH 6) AFTUR 7) TABUNG GAS : - TABUNG GAS ELPIJI 3 KG
Buah Buah Buah Buah Buah Buah Buah Pucuk Pucuk Buah Pucuk Butir Pucuk
Ton/Liter Ton/Liter Ton/Liter Ton/Liter Ton/Liter Ton/Liter Buah
-
TABUNG …
42
1
- TABUNG GAS ELPIJI KOSONG 3 KG - TABUNG GAS ELPIJI 12 KG - TABUNG GAS ELPIJI 12 KOSONG KG - TABUNG GAS ELPIJI 50 KG - TABUNG GAS ELPIJI KOSONG 50 KG 2) SOLAR (TON, LITER) 3) OLI (TON , LITER) 4) MINYAK TANAH (TON, LITER) 5) MINYAK MENTAH 6) AFTUR 7) TABUNG GAS: - TABUNG GAS ELPIJI 3 KG - TABUNG GAS ELPIJI KOSONG 3 KG - TABUNG GAS ELPIJI 12 KG - TABUNG GAS ELPIJI 12 KOSONG KG - TABUNG GAS ELPIJI 50 KG - TABUNG GAS ELPIJI KOSONG 50 KG B. BARANG TAMBANG 1) BATUBARA 2) BIJI NIKEL 3) BIJI BESI 4) PASIR KUWARSA
2
3
4
5
6
Buah Buah Buah Buah Buah Ton/Liter Ton/Liter Ton/Liter Ton/Liter Ton/Liter Buah Buah Buah Buah Buah Buah Mt Mt Mt Mt 5) PASIR…
43
1
9.
5) PASIR TIMAH 6) MANGAN 7) BATUAN EMAS/PASIR EMAS 8) DLL BARANG PERSEDIAAN A. HASIL HUTAN 1) KAYU (PER METERKUBIK): - MERANTI - ULIN - BESI - KRUING - BORNEO - PER BATANG / POTONG (M3) - PAPAN (M3) 2) ROTAN 3) KAYU OLAHAN 4) DLL B. HASIL PERKEBUNAN 1) GETAH KARET 2) POHON SAWIT / BUAH SAWIT 3) PADI / BERAS 4) JAGUNG 5) KAKAO 6) KOPI 7) DLL
2
3
4
5
6
Mt Mt Mt
M3 M3 M3 M3 M3 M3 M3
Kg
C. NARKOTIKA…
44
1
2
3
4
5
6
C. NARKOTIKA / PSIKOTROPIKA 1) GANJA : Kg GRAM PAKET 2) MARIYUWANA GRAM BUNGKUS PAKET 3) HEROIN/GRAM 4) PUTAU 5) SHABU-SHABU GRAM BUNGKUS PAKET 6) EXTACY/BUTIR 7) DAFTAR G 8) POHON GANJA/BIBITGANJA 9) LAKTAMIN 10) DOUBLE LL 11) MIHOL IMPORT 12) LAINNYA D BARANG BERBAHAYA 1) BAHAN KIMIA 2) BAHAN PEMBUAT BOM: - POTASIUM - UREA - BAKING SODA - DLL 3) BOTOL…
45
1
2
3
4
5
6
3) BOTOL ATONIK 4) CARNOFEN 5) DEXSTRO 6) CAIRAN THINER 7) CAIRAN PERTANIAN E. BARANG SANDANG PAKAIAN ASESORIS TAS SENDAL / SEPATU JAM TANGAN DOMPET KARPET DLL F. HEWAN SAPI KUDA KAMBING KERBAU DLL
G. BARANG…
46
1
2
3
4
5
6
G. BARANG BUKTI LAINNYA CD BAJAKAN VCD KABEL LISTRIK/ROL KABEL LISTRIK/METER BATERAI TOWER DULANG NOZEL PARALON SLANG SPIRAL SLANG PENGHANTAR AS KRUK JARING TRAWL MINI RECEIVER MODULATOR BAN MONZA POMPA TANAH MINERAL ELMENT ZIRKON MIRAS / DUS MIRAS / LITER MIRAS / BOTOL
P. LAPORAN…
47
P. LAPORAN TAHUNAN
Laporan Tahunan Pengelolaan Barang Bukti (Tahun …….) No
Bulan
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12.
JANUARI FEBRUARI MARET APRIL MEI
Jumlah BB
Kondisi BB
Jumlah Penerimaan BB
Jumlah Pengeluaran BB
Giat Kontrol BB
Jumlah Supervisi
Keterangan
JUNI JULI AGUSTUS SEPTEMBER OKTOBER NOVEMBER DESEMBER Jumlah Total Jakarta,
20….
Dirtahti/Kasubdibarbuk
(……………………………….) Q. FORMAT…
48
Q. FORMAT DAFTAR BARANG BUKTI
KOPSTUK “PRO JUSTITIA”
NO URUT
NO. REG BARANG BUKTI
JENIS BARANG BUKTI
DAFTAR BARANG BUKTI PEMILIKAN DIAKUI OLEH
DISITA TGL
DARI
KETERANGAN
OLEH
Jakarta, 20.. Penyidik/Penyidik Pembantu (………………………………………….) Pangkat/NRP Ditetapkan di Jakarta pada tanggal
2014
KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,
Drs. SUTARMAN JENDERAL POLISI1. Kadivbin