LEMB ARA N DA ER AH K AB UP ATE N BE K AS I
NOMOR:3
2006
SERI: E
PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 8 TAHUN 2006 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DAN TEMPAT PERBELANJAAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BEKASI, Mu nimb an g :
a.
b ahwa se su a i d eng an U nd an g- U nd a ng N o mo r 18 Ta hu n 1 997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah diubah dengan Uncang- Undang Nomor 34 Tahu n 2000, maka daerah dapat dimungkinkan fmtuk menata dan menggali kembali p o t e n s i P e n d a p a t e n A s l i D a e r a h ( P A D ) d a l a m r a n g k a mendukung otnomi Daerah:
b.
bahwa perkembang pasar balk yang d imiliki oleh Pemerintah K abup at en Beka si mau pu n ya ng d i miliki o le h p ihak sw as t a d ira sa ka n sem a ki n b er ke m b a ng se ja la n d e nga n la ju p er ke mb a nga n p e mb a ngu n a n d a n p e rt u m b u ha n p e nd u d u k d e w a s a i ni , s e d a ngk a n p e r a t u r a n ya ng m e n g a t u r t e nt a ng pengelolaan dan retribusi perpasaran yang berlaku selama ini t e r d i r i atas b eb erapa p era turan daerah sehingga dalam pelaks ana ann ya agar leb ih t er koo rd inas i d alam mana jem en perpasaran perlu diubah dan disesuaikan lagi
c.
bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf b tersebu t d i atas, pengelolaan p er izina n, r et rib u si p erp a sa ra n dan t em p at p erb e lanja a n, p erlu d iatur dengan Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi.
M engingat :
1.
Und ang- Und a ng Nomor 14 T a hu n 1950 te nt ang P e m b e n t u k a n Daera h-daerah Kabupaten Dalam Lingkunga n Propinsi J awa Barat (Berita Negara Tahun 1950);
2.
Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Paja k Daerah d a n R e t r i b u s i D a e r a h s e b a ga im a na t e l a h d i u b a h d e n g a n Und a ngU nd a ng N o mo r 34 T ahu n 2 00 0 ( Lem b ar a n N e ga ra Tahun 2000 Nomor 246, Tambahan Lemb aran Ne gara Nomor 4048);
3.
Undang-Undang No mor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4389);
4.
Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lemb aran Negara Tahun 2004 Nomor 60, Tamb ahan Lembaran Negara Nomor 1839);.
5.
Undang- Undang Nomor 33 Tahu n 2004 tentang Perimbanga n K e u nga n A nt a r a P e m e r i nt a h P u s a t P e m e r i nt a ha n D a e r a h ( Le mb ar a n N e gar a Ta hu n 2 0 04 Nom o r 125 , T amb a ha n Lembaran Negara Nomor 3848);
6.
P er atu r an Pe merint a h No mo r 25 T ahu n 2000 t ent ang Kewena nga n Pemer inta h da n K ewena nga n Propinsi Sebagai D aer ah O t o no m ( Lem b ar an N e gar a T ahu n 2 000 No mo r 54 , Tambahan Lembaran Negara Nomor 3452);
7.
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2001 tentang Retribusi Daerah (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 119, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4139);
8.
P er atu ra n D aer ah Kabupat en Be kas i No mo r 4 Ta hu n 20 04 tentang Pf2 m /J entu ka ya n i s a s i Pei ang kat Daerah K a b u p a t e n Bekasi (Lembaran Daerah Tahun 200'i Nomor 3 Seri D). Dengan Pemetujuan Bersama D E WA N P E R WA K IL A N R A K Y A T D AE R A H K A BU P A TE N BEKASI D a n BUP AT I BE KAS I WILM U I USKAN
Menetapkan :
PERAT URAN DAE RAH T E NTANG PER UBAHAN ATA S PERATURAN DAERAH KABUPATEN BEKASI NOMOR 8 TAHUN 2001 TENTANG PENGELOLAAN PASAR DAN TEMPAT PERBELANJAAN P as al I Beberapa ketentuan dalam Peraturan Daerah Kabupaten Bekasi Nomor 8 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Pasar dan Tempat Perbelanjaan diubah sebagai berikut: 1.
Ketentuan Pasal 1 huruf d, hu ruf e diubh dan ditambah 1 (satu) huruf yaitu huruf ee sehingga keseluruhan Pasal 1 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 1 Dalam Peraturan Daerah lni yang dimaksud dengan : a. Daerah adalah Kabupaten Bekasi b. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Bekasi. c. Bupati adalah Bupati Bekasi. d. Dinas Adalah Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bekasi. e. Kepala Dinas adalah Kepala Dinas Pasar dan Kebersihan Kabupaten Bekasi; f. Kas Daerah adalah Kas Daerah Kabupaten Bekasi. g. Badan adalah sekumpulan orang dan atau modal yang merupakan kesatuan baik melakukan usaha maupu n yang tid ak melakukan usaha yang meliputi Perseroan Terbatas, Perseroan Komanditer, Perseroan Lainnya Badan Usaha Milik Negara atau Daerah denga n nama dan b entu k apapun, Persekutuan, firma, Kongsi, Koperasi, Ya ya sa n atau Organisasi yang seje nis lembaga, Bentuk usaha tetap dan badan Iainnya. h. P as ar ad a la h s ar a na u mu m ya ng d it e ta p ka n o l e h Bu p a t i s eb a ga i t emp at t ra ns aks i ju al b eli u mum d imana ped aga ng s ec ar a t er atur dan langsu ng memperdagangkan barang dan jasa dengan mengutamakan adanya barang kebutuhan sehari-hari. i. Pasar Pemerintah adalah pasar yang dikelola oleh Pemerintah. j. Pasar Tradisional adalah pasar milik Pemerintah sebagai tempat transaksi jual beli umum dengan partai kecil / biasa d imana pedagang secara teratur dan langsung memperdagangkan barang dan jasa dengan mengutamakan adanya barang kebutuhan sehari-hari. k. Pasar Induk adalah pasar milik pemerintah ya ng berfungsi sebagai tempat pengumpulan, pelelangan, penyimpanan dan panyaluran barang kebutuhan sehari-hari. l. Tempat Perbelanjaan adalah tempat transas ksi jual bell d imana pedagang secara langsung memperdagangkan barang dan jasa tanpa ada proses tawar menawar dengan mengutamakan kebutuhan barang sehari-hari yang dikelola oleh swasta baik perorangan maupun badan. m. Pasar Desa adalah pasar yang dikelola oleh Pemerintah Desa. n. Pasar sp ontan adalah pasar yang secara s pontan ter jadi transaksi antara penjual dan pembeli disuatu tempat. o. Retribusi adalah pungutan sebagai pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu yang khusus disediakan dan atau diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. p. Re t r ib u s i P a s ar ad a l a h p u ngu t a n se b a ga i p e mb a ya r a n a t a s ja s a at au pemberian izin tertentu yang menggunakan fasilitas pasar milik Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi atau badan. q. Subje k Retrib usi adala h orang p rib adi atau bad an ya ng mempero leh ja sa langsu ng mau pun tidak langsung d ad pemanfaata n sarana dan prasarana infra struktur Pemerintah Daerah. r. Objek Retribusi adalah jenis barang atau . jasa yang diperjualbelikan baik oleh orang atau pribadi ya ng rnemperoIeh jasa langsu ng maupun tidak langsung dari pemanfaatan sarana dan prasarana infra struktur Pemerintah Daerah.
s. Wajib Retr ibusi ad alah ora ng pribadi at a u badan yang me nurut Peratu ran Perundang-Undangan diwajibkan untuk melakukan pembayaran retribusi. t. Retribusi Barang adalah pungutan sebagai pembayaran atas barang masu k dan keluar pas ar yang me lint as i dan me nggu nakan fas ilit a s pa sar u ntu k kepentingan orang pribadi atau badan. u. F a s i l i t a s P a s a r m e l i p u t i p e n ye d i a a n f a s i l i t a s b a n g u n a n , k e a m a n a n , kebersihan, tempat parkir, penerangan umum dan fasilitas umum lainnya. v. Jasa adalah kegiatan Pemerintah Daerah berupa usaha dan pelayanan yang me nyeb ab ka r b ara ng d an fas ilit as d apat d ima nfaat kan da n d iminat i o leh orang pribadi atau badan. w. Jasa Umum adalah jasa yang diberikan oleh Pemerintah Daerah untuk tujuan kepentingan umum serta dapat di nikmati oleh orang pribadi atau badan. x. P e r i z i na n t e r t e nt u ad a l a h k e g i a t a n P e m e r in t a h D a e r a h d a l a m r a ng ka pemberian izin kep ada orang pribadi atau badan ya ng dimaksudkan untuk p e ngat u r an, p e ngaw as a n d an p en ge nd al ia n at as ke gia t a n p em anf a at a n sarana, prasarana atau fasilitas tertentu guna menjaga kepentingan umum. y. Pedagang adalah orang atau d an ya ng me la ku ka n ke giat a n ju al b eli langsung atau tidak langsung. z. Pedagang K-5 adalah orang atau badan yang melakukan kegiatan jual beli langsung atau tidak langsung yanc tidak menafaatkan fasilitas toko / kois serta tidak melanggar kebersihan, ketertiban dan keindahan pasar. aa. Toko / Kios / Los adalah fasilitas pasar tempat untuk berjualan. bb. Surat Ketetapan Retribusi Daerah yang se lnjutnya disingkat SKRD adalah s u r at d a n d o ku m e n la i n ya ng d ip er sa m a ka n u nt u k me la ku ka n t a g i ha n retribusi dan atau sanksi administrasi berupa bunga dan atau denda. cc. Surat Vaginal Retribusi Daerah yang selanjutnya disingkat STRD adalah surat dan atau dokumen lain yang di bersamakan untuk melakukan tagihan Retribusi dan atau sangsi administrasi berupa bunga dan atau denda. dd. Izin Penye lenggaraan ad alah Izin ya ng diberikan oleh Pemerintah Daerah kepada orang atau badan untuk menyelenggarakan pasar. ee. Pasar Swasta adala h pasar temp at trans aksi jual , beli dima na ped aga ng s e c a r a l a n g s u n g m e m p e r d a g a n g k a n b a r a n g d a n j a s a d e n g a n mengutamakan kebutuhan barang , sehari-hari yang dikelola oleh swasta baik perorangan maupun badan. 2.
Ketentuan pasal 2 ditambah 1(satu) ayat yaitu ayat sehingga keseluruhan Pasal 2 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 2 (1) P asar milik Perner intah menu rut jenis dan cara b erjualana ya
d ibed akan menjadi a.
Pasar Tradisional;
b.
Pasar Induk;
c.
Pasar Desa;
d.
Pasar Spontan.
(2) P a sar s eba gaima na d ima ksud p ada huru f a d an hu ruf b a yat
(1) adalah pasar yang khusus dikelola dan oleh Daerah. (3) P engaturan d an pengelolaan Pasar Desa serta pengatu ran Pasar
Spontan merupakan kewenangan Pemerintah Desa. (4) P emerint ah
Daer ah ber ke wa jib a n ter hadap Pasar Desa dan Pasar Spontan.
me laku kan
pemb inaan
(5) P emb inaa n sebaga imana dimaksud pada a yat (4 ), merup akan
p embinaan dalam bentuk administrasi dan penataan pasar sesuai dengan karakteristik masing-masing. 3.
Ketentuan Pasal 3 ayat 1 huruf c dan huruf d diubah sehingga keseluruhan Pasal 3 berbunyi sebagai berikut : Pasal 3 (1) S ya r a t d a n l e t a k p e m a ka i a n t e m p at p a s a r m il i k P e m e r i nt a h D a e r a h, ditetapkan sebagai berikut a. Pemakaian tempat harus memiliki izin pemakaian tempat dan surat izin usaha perdagangan b. Pemakaian tempat harus menempati tempatnya sendiri sesuai dengan izin yang dikeluarkan: c. Pemindahan hak pemakaian tempat haru s memperoleh izin terlebih dahulu dari Bupati Kepala Dinas; d. Porubahan jenis usaha jualan / ja sa d i pasar / fasilitas pasar harus memperoleh izin dari Bupati melalui Kepala Dinas. (2) H a k p e m a k a i a n t e m p a t d i p a s a r d a n s a r a n a d a n p r a s a r a n a m i l i k Pemer int ah D aera h d itetap kan o le h Bup ati u ntuk jangka wa ktu se lama- lamanya 20 (dua puluh) tahun dan dapat diperpanjang serta didaftar ulang setiap 2 (dua) tahun sekali.
4.
K et entu an Pas al 4 a yat (2) hu ruf c d ihapu s se hingga kes elu ru han P as al 4 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 4 (1) Dengan narna retribusi pasar d ipungut retribusi sebagai pemba yaran atas jasa penyediaan sarana dan prasarana serta izin pemakaian tempat pasar milik Pemerintah Daerah. (2) Objek retribusi sebagaimana d'maksud pada ayat (1), meliputi : a.
Retribusi pasar;
b.
Retribusi tempat parkir di pasar;
c.
Dihapus;
d.
Retribusi barang Masuk: pasar;
e.
Retribusi barang keluar pasar;
f.
Retribusi izin pemakaian tempat..
(3) jasa penyed iaan sarana dan prasarana pasar sebagaimana dimaksud pada ayat ( I), muliputi a.
Penyediaan fasiiitas-fasilitas bangunan pasar;
b.
Penyediaan fasiiitas-fasi;itas pengamanan;
c.
Penyediaan fasilitas-fasilitas penerangan umum;
d.
Penyediaan fasilitas-fasilitaa umum lainnya.
(4) Subjek retribusi ad alah barang pribadi atau badan yang memperoleh jasa penyediaan sarana, prasarana dan izin pemakaian tempat pasar. 5.
Ketentuan Pasal 6 ayat 2 diubah sehingga keseluruhan Pasal 6 berbunyi sebagai benkut : ' Pasal 6
Pemeliharaan bangu nan, sarana dan prasarana, serta penyele nggaraan pemberian izin. ( 2 ) B i a ya s e b a g a i m a n a d i m a k s u d p a d a a y a t ( 1 ) , a d a l a h u ntu k b i a ya penyediaan pemeliharaan, pelayanan, pengawasan dan pengendalian serta peningkatan potensi pendapatan daerah. 6.
K et ent u a n P as a l 7 d iub ah b erbu nyi se b aga i berikut
se h in gga
kes e lu r u ha n
Pasal
7
Pasal 7 Struktur dan besarnya tarif retribusi, ditetapkan sebagai berikut : 1. Besarnya tarif retribusi pasar a. Tarif retribusi Pasar Tradisional NO
1
TYPE TEMPAT
.KELOMP OK
KELOMPOK
KELOMPOK
BERJUALAN
1/
II/
III/
2
3
4
5
T OK O / K IO S
Rp 4 00 , -
Rp 350,-
Rp 250,-
b. Tarif retribusi pasar bagi pedagang K-5 di pasar tradisonal ditetapkan sebesar Rp 350,- / M2 /hari, untuk semua jenis dagangan. c. Tarif retribusi Pasar Induk
TYPE TEMPAT
JENIS USAHA
BERJ UALAN
SAYURAN/BUAH
PRIMER
SEKUNDER
1
2
3
4
TOKO I
Rp 500,-/M2
Rp 300,-/M2
Rp 400,-/M2
NO
KIOS/ILOS
d . Tarif retribusi pasar bagi pedagang K-5 ditetapkan sebesar Rp 1.500 /(3 M2)/hari untuk semua jenis dagangan e. P engelo mpoka n sebagaima na d im aksud pad a a ya t (1) hu ru f a,da n huruf c, adalah sebagai berikut : 1) Kelompok I, meliputi : Logam milia, pennata, elektronik, onderdil, ja s a p e rkant or an, s alo n, w ar t el, b io s kop , t e mpa t b er main d an rumah makan. 2) K e l o m p o k I I, m e l i p u t i : J a m t a n g a n , k a c a m a t a , k a s e t d a n sejenis nya, ka in / bahan / p akaian, kelontong, langsan, sep atu / sandal, obat-obatan, alat tulis, kosmetik, Elat-alat listrik, daging dan ikan basah / kering; 3) K e l o m p o k I I I m e l i p u t i : T a n a m a n h i a s , i k a n h i a s , u n g g a l , h a s i l p ert anian, has il ker aji nan ( gr ab ah), hias an a t au pernik- p er nik, sepuh emas dan sol sepatu. 2. Besarnya tarif retribusi tempat parkir di pasar : NO 1.
JENIS KENDARAAN
TARIF
2
3 Rp 1000,- / 1 X Parkir Rp 1.500,- / 1 X Parkir
3.
Sepeda Motor Sedan/Jeep/Pick Up/Minibus dan sejenisnya Kendaraan roda empat (jenis box)
4.
Kendaraan roda enam (jenis box)
Rp 4.500,- / 1 X Parkir
5.
Bus, Truck dan sejenisr
6
Tru ck Gandeng/ ko nte iner/
Rp 5.000,- / 1 X Parkir _ Im 6.000,- / 1 X Parkir
7
Trailer
Rp 7.500,- / 1 X Parkir
2
Rp 3.000,- /
1 X Parkir
3. Bes ar nya t ar if retr ibu si pe nggu naa n sara na M CK d i pas ar s eb e sar Rp 500/orang.
4. Besarnya tarif retribusi barang masuk pasar : NO
JENIS KENDARAAN
TARIF
2 1.
3
Sepeda Motor Sedan/Jeep/Pick Up/Minibus dan sejenisnya 3. Kendaraan roda empat (jenis box) 4. Kendaraan roda enam (jenis box) 5. Bus, Truck dan sejenisr 6 Truck Gand eng/ ko nte iner/ 7 Trailer
Rp 300,- / Rp 1.000,- /
1 X Parkir 1 X Parkir
Rp '1.500,- / Rp 2.000,- / Rp 2.500,- / Im 3.000,Rp 4.500,- /
1 1 1_ 1 1
X Parkir X Parkir X Parkir X Parkir X Parkir
5. Besarnya tarif retribusi barang keluar pasar NO
JENIS KENDARAAN 1 2 1.. Sepeda Motor Sedan/Jeep/Pick Up/Mirlibus dan 2 sejenpsnya 3. Kendaraan roda empat (jeniis box) 4. Kendaraan roda enam /jenis box) 5. Bus, Truck dan sejenisnya 6. Truck Gandeng dan kontainer 7 Trailer
TARIF 3 R p 3 00 , - / 1 X P a rk ir Rp 1.000,- /-1 X Parkir Rp 1.500,- /1 X Parkir Rp 2.000,- /1 X Parkir Rp 2.500,- / 1 X Parkir Rp 3000- / 1 X Parkir Rp 4.500,- / I X Parkir
6. B e s a r n ya t a r i f r e t r ib u s i p e r t r i na n ha k p em a ka i a n t e m p a t d i t e t a p ka n Sebesar NO
1 1. 2.
TYPE TEMPAT BERJUALAN .
2 TOKO / KIOS LOS
PERIZINAN / M2 3 Rp ::;5.000,Rp 30.000,-
HER REGISTRASI/ M2 4 Rp_10.000,Rp 7.500,-
BALIK NAMA/ M2 5 Rp 25.000,Rp 20.000,-
7. Besarnya tarif retribusi perubahan bentuk tempat perbelanjaan sebesar
.
NO . 1 1. 2.
TYPE TEMPAT YANG DIUBAH BENTUKNYA 2 TOKO / KIOS LOS
PERIZINAN PERUBAHAN / M 2 1 Rp 30.000,Rp 50.000,-
8. Besarnya tarif retribusi perizinan perubahan bentuk jenis usan sebesar
.
NO PERUBAHAN JENIS USAHA AWAL . MENJADI 1 2 1. BIOSKOP 2 PERKANTORAN DAN WESEL 3. TEMPAT BERMAIN
PERIZINAN PERUBAHAN / M 2 1 Rp. 35.000,Rp 30.000,Rp 25.000,-
9. Bes ar nya t ar if re trib usi p er izina n penggu naan fa silit as at a s sar ana da n prasarana pendukung ditetapkan sebesar JENIS FAS ILITAS PENDUKUNG PASAR 2 1. Aliran Listrik
BIA YA IZIN P EMASANG AN 3 Rp50.000,/unit 2. Air Minum / PDAM Rp50.000,/unit 3. 'Papan a. Rp 5.000 Nama/Tempat /M2/Tahun dan , Berjualan perlengkapan b. Rp25.000,-/ ' promosi lainnya /M2 /Tahun
NO
BIAYA IZIN PENAM BAHAN
KETERANGAN –
4 Rp .25.000,/unit Rp 25.000,/unit
5 Bahan yang digunakan sebagai sarana promosi terbuat : a. b. kain Kayu/papan c. plat besi / aluminium d. plastik / lampu hias
c. Rp 50.000,-/ /M 2 /Tahun d.Rp 75.000,/M2/Tahun 4.
Telepon
5.
Mesin giling, Tepung, Kelapa, Daging (Baso)
7.
Rp 50.000,/unit Rp 75.000,/unit
K et entu an P as al 8 a yat (1) d iuba h se hi ngga kes elu ru ha n Pas al 8 be rbu nyi sebagai berikut : Pasal 8 (1) Surat hak pemakaian tempat yang akan dijaminkan ke Bank, terlebih dahulu hams mendapat rekomendasi dari Bupati melalui Kepala Dinas;. (2) Rekomendasi sebagaimana dimaksud p ada ayat (1), dikenakan retribusi untuk 1 (satu) Surat Hak Pemakaian Tempat, ditetapkan sebagai berikut :
8.
a.
Kios sebesar Rp 30.000,-
b.
Los sebesar Rp 20.000,-
Ketentuan Pasal 10 ayat (2) dihapus sehingga kese luruhan Pasal 10 berbunyi sebagai berikut :
Pasal 10 (1) Re t r i b u s i p a s a r d ip u ngu t d i li n g ku nga n p a s a r d a n r a d i u s 1 0 0 M d a r i pasar. (2) Dihapus. 9.
Ket entu an Bab XI P as al 13 dihapus sehingga ke se luru han Bab XI Pasal 1 3 Derbunyi sebagai berikut : B A B
X I
TEMPAT PERBELANJAAN DAN PASAR SWASTA F asal 13 (1) S etiap u saha tempat perbelanja an yang dimiliki ole h orang pr ibad i
atau Badan harus memiliki izin tertulis dari Bupati. (2) Tata cara dan syarat izin sebagaimana dimaksud pada ayat (1),
ditetapkan sebag.ai berikut :
10.
a.
Melampirkan Surat Rekomendasi Pasar dari Bupati;
b.
Melampirkan Surat Izin Peruntukan Panggunaan Tanah (IPPT) ;
c.
Melampirkan rencana tapak (site plan);
d.
M e l a m p i r k a n S u r a t R e k o m e nd a s i A n a l i s i s D a m p a k L a l u L i nt a s (ANDALLALIN);
e.
Melampirkan Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB);
f.
Melampirkan dokumen tentang teknik peil banjir dan saluran permbuangan;
g.
Melampirkan Analisis Mengenai Dampak Lingkungari (Amdal);
h.
M e la mp ir ka n S ur at p ermo ho nan izi n p enye le nggar aa n d an t emp at perbelanjaan.
Ketentuan Pasal 1 4 diu bah S9hingga berb unyi s eb aga i berikut :
ke se luru han P asal 14
Pasal 14
11.
(1)
Dalam rangka p elayanan kepada masyarakat ba ik langsu ng maupun tid ak la ngsu ng P em er i nt a h D aer nh m e l a ku ka n p e mb ina a n d an p e nga wa s a n ternpat-tempat perbelanjaan dan pasar swasta.
(2)
P e mb i na a n d a n p e n g a w a s a n s e b a ga im a na d i m a k s u d p ad a a ya t ( 1 ) , dilakukan melalui pembinaan kebersihan dan pengaruh tempat perbelanjaan terhadap lingkungan sekitarnya.
Ketentuah Bab XIV diubah se hingga keseluruhan Bab XIV berbunyi sebagai benkut :
BAB XIV TA TA CARA PE MBAY ARAN RET RIBUS I PASAR MILIK PEMERINTAH, PASAR SWASTA DAN TEMPAT PE RBE LANJAAN Pasal 17 (1)
Pembayaran retribusi harus dihayar secara tunai / lunas.
(2)
Pernbayaran sebagaimnna d imaksud pada ayat (1) p asal ini, diberikan tanda bukti pembayaran.
(3)
P em b a yar a n r et r ib u s i d ise t o rka n ke K a s Da er a h m e la lu i b end ahar a p enerima pada Dinas sesuai ketentuan Peraturan Perundang-und angan yang berlaku.
12. Ketentuan Pasal 20 diubah sehingga keseluruhan Pasal 20 berbunyi sebagai berikut: Pasal 20 (1)
Barangslapa melanggar ketentuan Pasal 3 ayat (1), Pasal 7, Pasal 8, Pasal 1.2 ayat (3) dan ayat (4), Pasal 13 dan Pasal 16 diancam pidana kurungan paling lama.3 (tiga) bulan dan atau denda paling banyak Rp 5.000.000,00 (lima juta rupiah).
(2)
Tindak pidana sebagaimana dimaksud pada ayat (1) adalah pelanggaran Pasal II
Agar setiap orang dapat mengetahuinya memerintahkan pengundangan Peraturan Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Daerah Kabupaten Bekasi.
Disahkan di Bekasi pada tanggal 15 Agustus 2006 P j. BUP AT I BEK AS I Ttd.
H. TENNY WISHRAMWAN Diundangkan di Bekasi pada tanggal 24 Agustus 2006 SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN BEKASI
H. DADANG MULYADI LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BEKASI TAHUN 2006 NOMOR 3 SERI E