PERANGKAT LUNAK LEARNING CENTER PROGRAM BERBASIS WEBSITE PADA DEPARTEMEN HUMAN CAPITAL DEVELOPMENT DI YOGYA GROUP Teguh Nurhadi Suharsono, S.T., M.T.¹, Ratih Wilianti² Program Studi Manajemen Informatika Konsentrasi Teknik Informatika PKN LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266, Telp. +62 22 75642823, Fax. +62 22 7564282 Email :
[email protected],
[email protected]
Abstrak YOGYA Group merupakan perusahaan ritel dengan format Supermarket dan Departement Store. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya. LCP (Learning Center Program) adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan oleh departemen HCD, manager departemen, store manager, chief atau para atasan di lingkungan YOGYA Group untuk mengetahui jadwal training yang di adakan oleh dept. HCD (Human Capital Development) yang perlu diikuti oleh sub ordinatnya setelah dinilai dan otomatis didaftarkan jika perlu mengiuti training tersebut. Pelatihan adalah proses terintegrasi yang digunakan oleh pengusaha untuk memastikan agar para karyawan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Ini berarti melakukan pendekatan terintegrasi, dan berorientasi pada tujuan untuk menugaskan, melatih, menilai dan memberikan penghargaan pada kinerja karyawan. Melakukan pendekatan manajemen kinerja berarti bahwa upaya – upaya pelatihan yang dilakukan harus sesuai dnegan apa yang diinginkan pengusaha untuk diberikan oleh setiap karyawan agar tujuan perusahaan dapat dicapai. Metodologi adalah satu cara yang direkomendasikan dalam melakukan sesuatu. Pendekatan sistem adalah metodologi dasar dalam memecahkan segala jenis masalah. Dalam hal ini digunakan metodologi Berorientasi Objek (Object Oriented Programming). Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan perangkat lunak yang mengorganisasikan pernagkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Kata kunci : lcp, pelatihan, metodologi berorientasi objek 1. Pendahuluan PT. Akur Pratama atau yang lebih dikenal dengan YOGYA Group (Toserba YOGYA) adalah sebuah perusahaan ritel modern. YOGYA Group merupakan perusahaan ritel dengan format Supermarket dan Departement Store. Gerai ini umumnya menjual berbagai produk makanan, minuman dan barang kebutuhan hidup lainnya. Lebih dari 200 produk makanan dan barang kebutuhan hidup lainnya tersedia dengan harga bersaing, memenuhi kebutuhan konsumen sehari-hari terutama bagi masyarakat Jawa Barat dan sekitarnya. Departemen Human Capital Development (HCD) merupakan salah satu bagian dari Human Resource Departement yang ada di dalam struktur organisasi YOGYA Group. HCD ini merupakan departemen pelatihan dan pengembangan. Pelatihan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pegawai. Pentingnya pelatihan dan pengembangan adalah suatu usaha untuk meningkatkan kemampuan teknis, teoritis,
konseptual, dan moral pegawai sesuai dengan kebutuhan pekerjaan atau jabatan melalui pendidikan dan pelatihan. Sedangkan pengembangan pegawai bertujuan dan bermanfaat bagi perusahaan, pegawai, konsumen, atau masyarakat yang mengkonsumsi barang atau jasa yang dihasilkan perusahaan. Masalah yang ada dalam Departemen Human Capital Development ini, adalah hilangnya data – data di dalam web http://hrd.yogya.com pada bagian LCP (Learning Centre Program). Penyebabnya adalah terbakarnya server yang ada di dalam kantor pusat. Kebakaran besar ini terjadi di Kantor Pusat dan Gudang Distribusi YOGYA Group yang berada di Jl.Soekarno Hatta Bandung, yang berdekatan dengan Terminal Leuwi Panjang yang terjadi pada tanggal 10 Oktober 2009 lalu. Data – data pun hilang dan sampai saat ini terus diupayakan pemulihan dengan cara pembuatan ulang web pada bagian LCP. LCP adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan oleh departemen HCD, manager
departemen, store manager, chief atau para atasan di lingkungan YOGYA Group untuk mengetahui jadwal training yang di adakan oleh dept. HCD (Human Capital Development) yang perlu diikuti oleh sub ordinatnya setelah dinilai dan otomatis didaftarkan jika perlu mengikuti training tersebut. Berdasarkan kondisi tersebut perusahaan memberikan tugas untuk dibuatkan ulang kembali LCP sebisa mungkin dan diperbolehkan untuk dijadikan tugas akhir. LCP yang telah dianalisis berdasarkan power point dari perusahaan maka akan dirancang dan dibuat untuk disederhanakan, dan yang diambil hanya sub-sub sistemnya saja. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan, mengidentifikasi beberapa permasalahan dalam bentuk rumusan masalah : 1. Informasi training yang disampaikan oleh Departemen HCD kepada para store manager baik melalui telepon atau e-mail masih belum bisa tersampaikan dengan baik terhadap para pegawai, sehingga para pegawai tidak mengetahui informasi training. 2. Penilaian terhadap para pegawai yang telah mengikuti training hanya diketahui oleh perusahaan karena masih dalam bentuk manual, sehingga para pegawai tidak mengetahui nilai dari hasil training yang mereka ikuti. Permasalahan yang akan dibahas meliputi : 1. Aplikasi yang digunakan yaitu berbasis website dengan menggunakan Yii framework. 2. Learning Centre Program ini hanya membahas tentang informasi training, jadwal training dan nilai training saja. Tujuan yang ingin dicapai dari pembuatan perangkat lunak ini adalah : 1. Adanya media informasi untuk memberitahukan segala informasi mengenai training dari Departemen HCD kepada para pegawai langsung melalui web LCP . 2. Para pegawai bisa melihat nilai dari perubahan kinerja mereka setelah mengikuti training yang diselenggarakan oleh Departemen HCD.
1.1 Landasan Teori Perangkat lunak (software) adalah program komputer yang terasosiasi dengan dokumentasi perangkat lunak seperti dokumentasi kebutuhan model desain, dan cara penggunaan (user manual). Sebuah program komputer tanpa terasosiasi dengan dokumentasinya maka belum dapat disebut perangkat lunak. [7] Learning Center Program atau LCP adalah sebuah aplikasi berbasis web yang digunakan oleh Departemen HCD, manager departemen, store manage, chief atau para atasan di lingkungan YOGYA Group untuk mengetahui jadwal training yang di adakan oleh departemen HCD (Human Capital Development) yang perlu diikuti oleh sub ordinatnya setelah dinilai dan otomatis didaftarkan jika perlu mengikuti training tersebut. Pelatihan adalah proses terintegrasi yang digunakan oleh pengusaha untuk memastikan agar para karyawan bekerja untuk mencapai tujuan organisasi. Ini berarti melakukan pendekatan terintegrasi, dan berorientasi pada tujuan untuk menugaskan, melatih, menilai dan memberikan penghargaan pada kinerja karyawan. Melakukan pendekatan manajemen kinerja berarti bahwa upaya – upaya pelatihan yang dilakukan harus sesuai dengan apa yang diinginkan pengusaha untuk diberikan oleh setiap karyawan agar tujuan perusahaan dapat dicapai. [3] Yii merupakan salah satu dari sederetan PHP Framework yang bersifat open source. Berdasarkan situs resminya, Yii adalah Framework (kerangka kerja) PHP berbasis komponen, berkinerja tinggi untuk pengembangan aplikasi web berskala besar. Yii juga menyediakan reusability maksimum dalam pemrograman web mampu meningkatkan kecepatan pengembangan secara signifikan. Nama Yii (dieja sebagai /i:/) sinngkatan dari “Yes, it is!”. Berikut merupakan respon yang paling tepat dan akurat untuk yang baru dengan Yii. Kemudian muncul pertanyaan berikut ini : 1. Apakah Yii cepat ? 2. Apakah Yii aman ? 3. Apakah Yii profesional ? 4. Apakah Yii cocok untuk projek saya berikutnya ? Jawabannya adalah Yes, it is ! [9] Metodologi adalah satu cara yang direkomendasikan dalam melakukan sesuatu.
Pendekatan sistem adalah metodologi dasar dalam memecahkan segala jenis masalah. Dalam hal ini digunakan metodologi Berorientasi Objek (Object Oriented Programming).
Admin / User
Perangkat Lunak
Memilih menu login
Metodologi berorientasi objek adalah suatu strategi pembangunan pernagkta lunak yang mengorganisasikan pernagkat lunak sebagai kumpulan objek yang berisi data dan operasi yang diberlakukan terhadapnya. Metodologi berorientasi objek didasarkan pada penerapan prinsip – prinsip pengelolaan kompleksitas. Metode berorientasi objek meliputi rangkaian aktivitas analisis berorientasi objek, perancangan berorientasi objek, pemrograman berorientasi objek dan pengujian berorientasi objek. 2. Gambaran Perangkat Lunak 2.1 Use Case Use Case merupakan pemodelan untuk kelakuan sistem yang akan dibuat. Use Case mendeskripsikan sebuah interaksi antara satu atau lebih aktor dengan sistem yang akan dibuat.
Form login ditampilkan
Menginputkan username dan password
Validasi username dan password
Masuk ke beranda
Gambar 2. Diagram Activity Login 2.3 Class Diagram Class diagram menunjukkan hubungan antar kelas dalam sistem yang sedang dibangun dan bagaimana mereka saling berkolaborasi untuk mencapai suatu tujuan. Class diagram umumnya tersusun dari elemen class, interface, dependency, generalization dan association.
Gambar 1. Use Case 2.2 Activity diagram Activity diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing – masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa hasil eksekusi.
Gambar 3. Class Diagram LCP 2.4 Sequence Diagram Akan dijelaskan mengenai aspek keterurutan dalam penyampaian pesan atau struktur organisasi objek yang mengirim dan menerima pesan. Serta penjelesan secara detail urutan proses dalam sistem untuk mencapai tujuan interaksi dari use case diagram pada Gambar
III.1 Diagram Use Case LCP. Penjelasan pada sub bab ini akan dibantu dengan penggambaran menggunakan Sequence diagram Melihat Informasi
Main
Antarmuka
Controller
Model
User / Pegawai
1:Menu
2:Form Data Informasi
3:Action View ()
4:getData
Menampilkan Data
Gambar 4 Sequence Diagram
2.5 Perancangan Antarmuka Berikut akan di jelaskan mengenai perancangan antarmuka dengan maksud dapat memberikan gambaran mengenai format dialog screen. Gambaran yang di rancang berikut ini adalah bentuk antarmuka dari aplikasi perangkat lunak learning centre program pada Human Capital Development di Yogya Group sehingga user akan merasa nyaman dalam memakai aplikasi ini. Berikut ini adalah rancangan dialog screennya.
Gambar 5 Rancangan Antarmuka Halaman Utama LCP
Gambar 6 Rancangan Antarmuka Login
Gambar 7 Rancangan Antarmuka Beranda 3. Implementasi Implementasi merupakan penerapan dari aktivitas yang telah dikerjakan selama pembuatan mulai dari tahap persiapan sampai dengan uji coba serta evaluasi dari pembuatan aplikasi perangkat lunak LCP. Aktivitas ini akan digambarkan dalam gantt chartt. Dengan menggunakan metode ini diharapkan proyek akhir dan pembuatan aplikasi perangkat lunak learning centre program bisa lebih terarah dan dapat diselesaikan tepat pada waktunya dengan hasil yang memuaskan. Langkah – langkah pengimplementasian pembangunan aplikasi learning centre program ini adalah sebagai berikut : 1. Persiapan Hardware dan Software Mempersiapkan kebutuhan perangkat keras dan perangkat lunak yang akan digunakan untuk menunjang dalam pembangunan perangkat lunak serta menginstall tools yang dibutuhkan untuk membangun perangkat lunak. 2. Analisis Masalah Menganalisis masalah yang terjadi, mempelajari sistem yang sedang berjalan di perusahaan dan menganalisis dari power point atas perangkat lunak yang ada sebelumnya. 3. Perancangan Database Merancang database yang dibutuhkan untuk membangun perangkat lunak. 4. Pembuatan Perangkat Lunak Melakukan pembuatan perangkat lunak dengan cara melakukan pengkodean dengan menggunakan Yii Framework. 5. Pengujian Perangkat Lunak Proses kegiatan untuk melihat hasil pembangunan perangkat lunak dengan cara
melakukan pengujian langsung terhadap fungsi – fungsi dari perangkat lunak. 6. Evaluasi & Perbaikan Perangkat Lunak Dilakukan secara keseluruhan untuk melihat kekurangan dari perangkat lunak serta kegiatan perbaikan dari hasil evaluasi.
3.2 Implementasi Antarmuka a. Halaman Utama
Tabel 1. Implementasi
b. Login
Tabel 2. Gantt Chart
c. Beranda
3.1 Lingkup dan Batasan Implementasi Dalam perangkat lunak learning centre program ini, dibatasi mengenai fitur-fitur yang dibuat. Adapun dalam mengimplementasikan perangkat lunak LCP berbasis website ini dijelaskan sebagai berikut : 1. Perangkat lunak learning centre program ini digunakan sebagai proses untuk membantu para pegawai mendapatkan informasi yang lebih jelas mengenai training secara lokal (intranet). 2. Perangkat lunak learning centre program ini diimplementasikan melalui media website dengan menggunakan framework yii.
4.
Hasil Pengujian
Tabel 3. Pengujian Login
Tabel 1 Pengujian Super Admin 2.
Tabel 2 Pengujian Admin
oleh Departemen HCD dengan sejelas – jelasnya dengan cara membuka web LCP. Dapat menjadi media penilaian untuk melihat dampak training. Para pegawai dapat mengukur manfaat dari diselenggarakannya training yang diselenggarakan Departemen HCD terhadap perubahan kinerja mereka.
Saran atau masukan yang dapat kami berikan untuk menunjang atau pengembangan sistem selanjutnya, sebagai berikut: 1. Penambahan fitur – fitur lebih seperti penguplodan proposal training kepada manager. 2. Adanya penyeleksian bagi pegawai yang mendaftar untuk mengikuti training, sehingga tidak sembarang pegawai bias mengikuti training yang khusus bagi pegawai yang berprestasi. DAFTAR PUSTAKA 1.
Tabel 3 Pengujian User / Pegawai
Setelah melalui beberapa tahap analisa, perancangan dan implementasi, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut : 1.
Dapat memberikan informasi training. Mempermudah para karyawan dalam mencari dan mengetahui informasi mengenai training yang diselenggarakan
Ardhana, YM Kusuma ST. 2012. Dengan PHP : Membuat Website 30 Juta Rupiah. Jasakom 2. BADIYANTO, S.Kom, M.Kom. 2013. Buku Pintar Framework Yii. Yogyakarta : Mediakom. 3. Dessler, Gary. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia Edisi Kesepuluh Jilid 1. Jakarta Barat : PT. Indeks 4. Ladjamudin, Al-Bahra bin. 2013. Analisis dan Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : GRAHA ILMU 5. Hidayat, Rahmat. 2010. Cara Praktis Membangun Website Gratis. Jakarta : PT.Elex Media Komputindo 6. Oktavian, Diar Puji. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan PHP. Yogyakarta : PT. Suka Buku 7. Rosa A.S, dan M. Salahudin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : INFORMATIKA 8. Saputra, Agus. 2012. WebTips PHP, HTML5 dan CSS3. Jakarta : Jasakom 9. Sharive. 2013. Yii Framework Menguasai Framework PHP Terbaik. Yogyakarta : Lokomedia. 10. Widodo, Prabowo Pudjo dan Herlawati. 2011. Menggunakan UML secara luas digunakan untuk memodelkan analisis & desain sistem berorientasi objek. Bandung : INFORMATIKA.