Perangkat Desa Langon Dilantik Ala Pejabat Daerah tegas.co, JEPARA, JATENG – Pemerintah Desa Langon melantik perangkat desa ala Pemerintah Kabupaten yang melantik kepala SKPD. Dimana semua perangkat desa yang dilantik menggunakan pakaian safari pakai dasi lengkap serta disumpah oleh petugas setempat dibalai Desa Langon Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, Senin (23/1).
Pelantikan Aparat kepala Desa Langon oleh kepala desa Langon Santoso ala pelantikan Pejabat di pemerintahan kabupaten. FOTO : DEDY SETYAWAN
Kepala Desa Langon Santoso dalam kesempatan ini menyampaikan, pemerintahan desa harus menata aparatur desa dengan sebaik-baiknya, sehingga pemerintahan desa dapat berjalan dengan lebih baik, cepat dalam pelayanan masyarakat serta lebih transparan. Harapannya pembangunan di desa Langon ini dapat berjalan dengan maksimal,sehingga akan menjadi desa yang lebih maju dari sebelumnya.
“Pelantikan tersebut berdasarkan perbub tentang penataan SOTK Jepara No. 26 tahun 2016 tentang susunan organisasi dan tata pemerintahan desa,” Ujarnya saat melakukan pelantikan.. Dalam pelantikan itu dari sembilan perangkat desa yang dilantik tujuh orang mengalami perubahan jabatan, sedangan untuk posisi Carik ( Sekdesred) dan Kamituwo II (kepala dusun-red) tetap dijabat pejabat sebelumnya. Achmad Agung jabatan lama Kaur Keuangan jabatan baru Kamituwo Dukuh Krajan, Syamsul Arifin jabatan lama Kaur keuangan jabatan batu Kasi Pemetintahan, Sakirin jabatan lama Modin jabatan baru Kasi Pelayanan, M Supriyanyo jabatan lama Kaur TU jabatan baru Kaur Keuangan, Uswatun Khasanah jabatan lama pembantu TU jabatan baru Kaur TU, A. Sugito jabatan lama Petengan jabatan baru Staff Kasi Pemerintahan, Abdul Manan jabatan lama Kebayan I jabatan baru Staff Kasi Pelayanan. Dari pelantikan perangkat Desa Langon tersebut masih menyisakan empat posisi jabatan perangkat desa, masing-masing Kaur Perencanaan, Kasi Kesejahteraan, dan staf kaur keuangan, staff kaur tata usaha., diharapkan untuk segera diisi sehingga pelayanan kepada masyarakat akan lebih maksimal. Camat Tahunan Ratib Zaini menegaskan, dengan adanya pelantikan perangkat desa tersebut berpesan kepada pejabat desa yang dilantik diharapkan tugas dan tupoksi jabatan baru agar dimaksimalkan, serta dengan penataan perangkat desa ini desa akan menjadi lebih maju, karena desa sekarang mempunyai dana desa yang tidak sedikit. “Dengan adanya dana desa tersebut diharapkan pembangunan di wilayah pedesaan akan menjadi lebih baik lagi,”Katanya berpesan Pelantikan yang dilakukan Acara dihadiri camat Tahunan, Danramil Tahunan, Kapolsek Tahunan, BPD desa Langon, RT, tokoh masyarakat serta tamu undangan dari warga. DEDY SETYAWAN / MAN
Puluhan Anak Ikut Lomba Tangkap Ikan Lele tegas.co, JEPARA, JATENG – Puluhan anak-anak Desa Tanjung Pakisaji, Jepara Jawa Tengah, meriahkan lomba tangkap ikan lele, disalah satu petak persawahan milik warga, Minggu (22/1).
Salah satu anak kegirangan setelah berhasil menangkap ikan lele di areal persawahan yang telah disiapkan panitia. FOTO : DEDY SETYAWAN
Kegiatan yang berlangsung meriah tersebut, merupakan memberikan hiburan tersnediri kepada anak-anak di desa tersebut yang juga bertujuan untuk mengasah keterampilan tentang bagaimana cara menangkap ikan lele di dalam kolam ikan yang berlumpur. Salah seorang Panitia Ahmmad Muhajir mengatakan, sekitar 400 lele ukuran konsumsi dan ditebar di area persawahan yang diberi air yang kemudian diperebutkan oleh peserta lomba. “Acaranya cukup meriah, anak-anak sangat
menyukai dan gembira melakukan keguiatan tersebut dengan berlomba menangkap ikan lele,”katanya kepada awak media ini. Ditambahkan, Selain menjaga silaturahmi antar warga kegiatan ini dimaksudkan sebagai hiburan masyarakat serta unuk menarik wisatawan untuk berkunjung ke lokasi wisata alam baru Watu Lawang desa Tanjung. Afiqul yang merupakan salah satu peserta, mengaku senang mengikuti lomba tangkap lele ini, meskipun susah ditangkap karena ikannya licin tapi senang. “Senang sekali dengan banyak teman-teman disini berlomba menangkap ikan lele,”Katanya singkat. DEDY SETYAWAN / MAN
Sementara Sembilan Ribu Kertas Suara Rusak tegas.co, JEPARA, JATENG – Hari terakhir pelipatan surat suara Pilkada Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Jepara masih berlangsung. Dalam hitungan sementara komisi pemilihan umum menemukan sebanyak Sembilan ribu surat suara yang rusak, dan sampai saat ini surat suara yang sudah terlipat sebanyak 750.000 surat suara.
Anggota KPU Kabupaten Jepara Koko Suhendro saat menunjukkan kertas surat suara yang rusak. FOTO : DEY SETYAWAN
Komisioner KPU Jepara Koko Suhendro mengatakan, surat suara yang rusak tersebut rata rata dikarenakan robek/ salah cetak/ terkena cipratan tinta dan cetakan buram. Untuk saat ini KPU Jepara masih melakukan ceklis untuk mendata jumlah pasti berupa surat suara yang terlipat dan yang rusak. “Setelah selesai semua dalam pelipatan kpu kan melakukan rapat pleno untuk terkait pelipatan surat suara tersebut, dan nantinya hasil rapat kan di serahkan ke pihak percetakan untuk mengganti berapa surat suara yang rusak,”ujarnya kepada awak media ini, sabtu (21/1). Menurutnya, dalam pelipatan surat suara Pilkada Kabupaten Jepara 2017 ini, KPU mengerahkan tenaga lipat dan sortir sebanyak 70 orang. Tenga lipat kertas suara tersebut diupah sebesar Rp 60 perlembarnya. “Saat ini masih di rampungkan, setelah itu baru akan di total secara keseluruhan berapa kertas surat suara yang rusak, untuk selanjutnya dibuatkan berita acaranya,”tandasnya. DEDY SETYAWAN / MAN
Mengolah Limbah Akar Kayu Bernilai Ekonomis tegas.co, JEPARA, JATENG – Di tengah persaingan mebel ukir, sebagian pengrajin mebel di Jepara, Jawa Tengah memilih memproduksi mebel berbahan limbah akar kayu jati. Sebab, selain bahan bakunya murah, harga jual produk mebel bahan limbah bisa bersaing. Peminatnya pun sampai keluar negeri.
Bayu Pryono salah satu pengrajing meubel dengan memanfaatkan akar pohon jati. FOTO : DEDY SETYAWAN
Kreatifitas, itulah kalimat yang pantas diungkapkan Bayu Priyono warga Mulyoharjo, Jepara Jawa Tengah ini. Bahan limbah akar kayu jati ini, dapat membuat berbagai macam karya seni dengan kreatifitas yang mempunyai nilai ekonomis tinggi. Sejak tujuh tahun lalu, Bayu menekuni limbah akar ini, berawal dari atas inisiatifnya untuk memanfaatkan limbah akar kayu jati jika di manfaatkan tidak ada ruginya. Terlebih lagi limba akar jati tidak ada kerusakannya,
bahkan semakin rusak semakin bagus. “Bahan baku di dapatkan dari Blora, Bojonegoro sampai Nganjuk Jawa Timur,”Ujarnya kepada awak media ini, Jum,at (20/1) Pruduksi Bayu sudah tersohor sampai ke luar negeri. Kebanyakan dari eropa yang pesan barang ke sini, kebanyakan dari Inggris, Belanda, Kanada, Taiwan serta Korea. Untuk proses pengerjaannya, bayu dibantu oleh tiga puluh karyawan, yang semuanya mempunyai tugas tersendiri. Berawal dari memilah-milah akar yang akan digunakan, kemudian dipotong, merakit hingga finishing. Selain membuat kursi dari akar, Bayu juga membuat berbagai macam kreasi diantaranya, satu set meja tamu, meja bar, tempat buah, hiasan berbentuk jamur, gantungan pakaian dan masih banyak lagi lainnya, semunaya dari bahan limbah akar. Untuk satu set meja tamu dipatok harga Rp 2.500.000 sampai dengan Rp 3.000.000. Dalam satu bulannya, Bayu mengaku dapat mengeksport hingga dua kontainer.Keuntungan yang didapatnya tak kurang dari tiga puluh juta setiap bulannya. Yang paling penting dari produksi mebel berbahan limbah itu, yakni memikirkan desain yang menarik. Ide mau dibuat apa, baru bisa kita dapatkan setelah melihat bahan baku. Jadi pintar-pintar kita mengkreasikan saja. DEDY SETYAWAN / MAN
Kpps Desa Langon Dilantik Tengah Malam tegas.co, JEPARA, JATENG – Ketua Panitia Pemilihan Suara (PPS) Desa Langon Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara, Jawa Tengah lantik Ketua Penyelenggara Pemilihan Suara (KPPS )di tengah malam di Balai Desa Langon, Jum,at (20/1). Pelantikan KKPS Langon terserbut merupakan rangkaian pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Jepara 15 februari mendatang.
KPPS Desa Langon Kecamatan Tahunan Kabupaten Jepara mendatangani berita acara pelantikan. FOTO : DEDY SETYAWAN
Ketua KPPS desa Langon Suharto berharap, dengan dilantiknya KPPS dapat melaksanakan tugasnya dengan semaksimal mungkin untuk mensukseskan Pilkada serentak. “Kepada anggota KPPS yang telah dilantik untuk koordinasi untuk kerjasama dengan anggotanya,”Ujarnya. Kroscek data DPT kemudian dilaporkan ke anggota jika ada warga yang masih belum terdaftar, selanjutnya akan diberikan surat undangan dari tingkat desa, sehingga dapat menggunakan hak pilih dalam Pilbub mendatang. “Bagi warga yang tidak memiliki Undangan untuk dapat meilih, warga bisa datang ke TPS dengan membawa E-KTP atau surat keterangan dari Dinas Pendudukan Catatan Sipil setempat. Sementara itu Kepala Desa Langon, Santoso mengatakan, tugas KPPS adalah Ujung tombak pelaksanaan Pemilukada, jadi KPPS harus mengetahui juknis pelaksanaan dan tahapan pemilihan. “Harapan kita semua Pilkada dapat berjalan dengan lancar dan aman,”Katanya. Untuk diketahui di Desa Langon ada satu di Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang akan digunakan sebagai tempat pencoblosan salah satu pasangan calon Bupati Jepara yakni di TPS 4. DEDY SETYAWAN / MAN
Unik, Di Bukit Pegunungan Muria Terdapat Batu Berbentuk Ayam tegas.co, JEPARA, JATENG – Di puncak bukit Pegunungan Muria Jepara, Jawa Tengah, ditemukan bongkahan batu berbentuk unik, karena menyerupai ayam jago. Karena bentuknya yang menyerupai ayam jago, maka disebut dengan panggilan Batu Jago. Ditemukannyanya bongkahan batu unik mirip ayam jago belum banyak diketahui orang karena lokasinya yang jauh berada di atas perbukitan yang penuh dengan semak dan pepohonan liar.
Bongkahan batu berbentuk ayam jago yang terdapat di bukit pegunungan Muria, Jepara, Jawa Tengah. FOTO : DEDY SETYAWAN
Batu unik ang berbentuk menyerupai ayam jago. Bentuk paruh dengan bagian leher yang memanjang tersebut yang membuat kesan menyerupai ayam jago langsung mendapat perhatian warga, sehingga ada keinginan warga untuk
melihat langsung di kasawan hutan lindung Pegunungan Muria wilayah Kecamatan Batealit, Jepara, Jawa Tengah. Untuk mengakses jalan menuju kawasan hutan pegunungan Muriah, warga yang hendaka melihat bongkahan batu berbentuk ayam jago harus ditempuh dengan berjalan kaki dengan jarak sekitar Sembilan kiloan meter. Jalannya juga jalan setapak dan dipenuhi semak belukar di sekelilingnya. “Tetapi sejak ditemukannya batu berbentuk ayam jago, banyak warga yang penasaran akan batu tersebut dan sudah banyak yang mendatangi dan melihat ke lokasi di pegunungan Muria,”Ujar Kasrun yang juga penjaga hutan kawasan pegunungan Muria kepada awak media ini, Jum,at (201/1). Penemuan bongkahan batu menyerupai ayam jago, pertama kali ditemukan oleh warga yang hendak membuka lahan pertanian, dan selanjutnya lokasi tempat batu unik tersebut dibersihkan di sekitarannya. Batu unik tersebut dinilai memiliki cerita historis dan diyakini telah ada sejak nenek moyang ada di ala madam dan hawa ini. Sejak ditemukan Batu unik yang kemudian di namakan batu jago oleh warga setempat, yang kemudian digunakan sejumlah orang untuk melakukan ritual. Kesan mistis yang ada, membuat orang percaya tempat tersebut bisa mendatangkan berkah. DEDY SETYAWAN / MAN
Jelang Imlek Buah Naga Diminati Warga Jepara tegas.co, JEPARA, JATENG keberuntungan tersendiri buah naga saat menjelang dibandingkan dengan hari lipat.
– Menjelang tahun baru imlek ternyata membawa bagi pedagang buah naga. Hasil penjualan dari tahun baru ini meningkat signifikan bila biasanya. Penjual bisa meraup untung dua kali
Pedagang buah naga di Jepara mendapat pembeli banyak Jelang Imlek. FOTO DEDY SETYAWAN
Hendri salah seorang pedagang buah-buahan jalan SoekarnoHatta, Senenan,Jepara, Jawa Tengah mengaku, pembelian buah naga jelang imlek cukup tinggi. “Setiap hari, setidaknya ada 20 klogram hingga 30 kilogram buah naganya terjual,”Katanya saat ditemui awak media ini, Jum,at (20/1). Menurutnya, pembeli buah naga bukan hanya warga etnik Tionghoa saja melainkan banyak juga warga lokal yang membeli buah naga. “Para pembeli kebanyakan membeli sebagai buah tangan untuk keluarganya dirumah,Ungkapnya. Eko Istianto, salah satu pembeli mengungkapkan, dirinya membeli buah naga untuk keluarganya dirumah, karena anak-anak sangat menyukainya. “Anakanak biasanya memakan langsung setelah dikupas kulitnya,”Katanya singkat. Dengan tingginya permintaan buah naga menjelang tahun baru imlek. Penjual buah naga sebelum habis stoknya setiap dua hari sekali, sudah mengorder kepada pensuplai dari Banyuwangi Jawa Timur. Untuk diketahui pada saat ini, di perkebunan sedang musim panen buah naga, sehingga harga saat ini sangat murah dan terjangkau perkilogramnya, mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 15 ribu tergantung dari besar kecil serta berat dari buah naga tersebut. DEDY SETYAWAN / MAN
Ganjar Pranowo, Jangan Percaya Berita Hoax tegas.co, JEPARA, JATENG – Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo terus memberikan perhatian terhadap siswa-siswi SMA 1 Mlonggo pasca insiden belasan pelajar pingsan setelah mendapat hukuman dari kepala sekolah. Untuk kali keduanya Oranong nomor satu di jawa Tengah itu kembali menyambangi SMA 1 Mlonggo. Kehadirannya kali ini bukan karena adanya insiden yang terjadi beberapa waktu lalu, tetapi hadir dalam acara Gubernur mengajar (Mucal) Kamis (19/1).
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat mengajar di SMA 1 Mlonggo. FOTO : DEDY SETYAWAN
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa tenga menghimbau kepada seluruh
pelajar supaya para pelajar tak mempercayai berita hoax (palsu) yang dapat menyesatkan pelajar itu sendiri, ataupun orang lain. Sebagai pelajar sudah dapat memilah mana yang benar dan mana berita yang salah. “Orang itu harus pintar memilah dan memilih sebuah berita. Dan jangan langsung percaya berita yang ada di media sosial. Selain itu juga harus cerdas untuk aktif mencari kebenarannya supaya tak jadi fitnah,”Ujarnya dihadapan pelajar SMA 1 Mlonggo Kabupaten Jepara . Politisi PDIP itu mengakui, dengan adanya tehnologi berupa handphone, maka setiap hari seseorang bisa melihat serta mengakses berita. Apakah itu berita hoax atau tidak. “Jika sudah melihat berita, jangan langsung di share atau dibagikan ke teman. Mungkin saja berita itu hoax atau palsu. Bilamana berita itu langsung share tanpa dicermati, maka akan bisa menimbulkan fitnah,” ungkapnya. Sembari memaparkan materi tentang berita hoax, Mantan Anggota DPR RI itu sambil memanggil salah satu siswa yang bisa mengartikan hoax itu apa. Dan bilamana bisa menjawab maka akan diberikan hadian. Selain memaparkan bahayanya berita hoax, ia juga memaparkan materi tentang bahaya narkoba kepada ratusan pelajar SMA N 1 Mlonggo. “Jadi pelajar itu harus bisa berani mencegah adanya narkoba. Sebab bila narkoba itu dikonsumsi maka akan bisa menghancurkan masa depan. Bahkan bisa membuat gila pemakainya,” Terangnya. Di sisi lain, Ganjar pun tak lupa membeberkan masa lalunya yang masih remaja dan mengenyam pendidikan di SMA. Supaya pamaparan itu bisa dijadikan semangat bagi siswa untuk menempuh pendidikan. “Saya dahulu itu sekolah SMA namun tidak punya sepeda motor kayak siswa sekarang ini. Dahulu saya masih ngekos, masak sendiri dan sampingan menjual bensin eceran,” bebernya. Selain itu, saat ditanya mengenai kegiatan Gubernur Mucal yang dilakukan di SMA N 1 Mlonggo ini, ia mengutarakan bahwa kegiatan ini merupakan untuk penenangan siswa yang sempat mempunyai permasalahan beberapa waktu lalu. “Sebenarnya kegiatan gubernur mengajar ini rutin kita lakukan Rabu dan Kamis. Sementara itu, mengapa kita melakukan di SMA ini, sebab beberapa lalu siswa siswi ini mempunyai permasalahan (hukuman di bawah hujan lebat). Dan ini merupakan sebuah usaha untuk menenangkan mereka,” pungkasnya. DEDY SETYAWAN
/ MAN
Tiga Tokoh Pejuang Wanita Jepara Jadi Ikon tegas.co, JEPERA, JATENG – Tiga tokoh perempuan legenda Jepara yakni Ratu Shima, Ratu Kalinyamat dan RA. Kartini menjadi ikon baru di Bundaran Ngabul, Jepara, Jawa Tengah. Monumen dengan ornament tiga perempuan Jepara tersebut banyak menyedot perhatian masyarakat yang berada di Jepara dan sekitarnya.
Monumen dengan ornamen tiga pejuang perempuan asal Jepara yang menjadi Ikon baru Kabupaten Jepara. FOTO : DEDY SETYAWAN
Bundaran Ngidul dengan ornament tiga pejuang Perempuan asal Jepara tersebut dibangun dengan biaya Rp. 2,5 Miliar. Monumen tiga perempuan legendaris itu memiliki tinggi mencapai 15 meter. Tiga ornament di atas monument tersebut adalah masing-masing tokoh yang menghadap ke arah yang berbeda. Patung Ratu Shima menghadap ke arah Kecamatan Keling yang konon menjadi
pusat Kerajaan Kalijingga yang dipimpinnya. Kemudian Ratu Kalinyamat menghadap ke arah desa Mantingan Kecamatan Tahunan yang menjadi menjadi pusat ukir Jepara dan tempat dimakamkannya. Serta patung R.A Kartini yang leboiih pesohor dengan perjuangannya membela kemerdekaan dan kaum perempuan di Indonesia itu menghadap ke arah Kecamatan Mayong sebagai tempat kelahiran pahlawan emansipasi wanita Indonesia. “Sebagai ikon baru, setiap hari banyak pengunjung yang datang ke tempat ini, mulai sore hingga malam hari banyak pengunjung yang berdatangan. Umumnya mereka berfoto selfie. Namun ada juga yang sekadar menikmati kekaguman monumen tersebut, Ujar Nur hayati salah seorang pengunjung, selasa, (17/1). Menurutnya, sangat terkesan dengan bagunan yang sangat megah ini, karena ini merupakan tokoh pejuang wanita yang ada di Jepara, selain itu dapat menjadikan tempat refresing bagi anak-anak. “Sayangnya penataan para pedagang kaki lima yang ada di sekitar monumen tidak teratur, sehingga menguragi kenyamanan, “katanya DEDY SETYAWAN / MAN
Percepat Pelipatan Kertas Suara, Kpu Tambah Tenaga tegas.co, JEPARA, JATENG – Dalam rangka mempercepat Penyortiran dan pelipatan surat suara Pilkada yang dilakukan KPU Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, pihak KPU setempat menambah tenaga sortir dan memperpanjang jadwal kerja agar pelipatan surat suara bisa selesai tepat waktu.
Penyortiran kertas suara yang dilakukan oleh KPU Jepara, Jawa tengah. FOTO : DEDY SETYAWAN
Hari ketiga penyortiran kertas suara yang dilakukan oleh puluhan tenaga sortir yang terdiri dari staf dan melibatkan ibu-ibu rumah tangga baru dapat menyortir 56 dus dari 112 dus kertas sura suara. “Diperkirakan dengan jumlah tenaga sortir sebanyak 60 orang ini akan ditambah lagi maka target pelipatan surat suara tidak akan selesai tepat waktu,” Ujar Koko Suhendro salah satu anggota KPU kepada awak media ini. Dari pelipatan dan sortir kertas suara yang dilaksanakan sudah menuntaskan 46 ribu surat suara dan ditargetkan setiap orang menyelesaikan seribu hingga 1500 surat suara. Selain lambatnya penyortiran, petugas juga menemukan ratusan surat suara rusak. “Target penyelesaian sortiran dan pelipatan kertas suara dijadwalkan selesai tanggal 20 Januari besok. Setelah itu logistik lainnya akan segera disiapkan untuk selanjutnya akan di distribusikan di sejumlah Desa dan kecamatan se Kabupaten Jepara,”Tandasnya. DEDY SETYAWAN / MAN