PERANCANGAN ULANG KEMASAN PRODUK OLAHAN RENDANG PADANG Anna Maria, Aidil Ikhsan,ST,MT, Ayu Bidiawati,JR,ST,MT Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Bung Hatta E-mail :
[email protected] ABSTRACT The main function of packaging is to protect the product. Currently functions of packaging are not only for packaging products, but also aesthetic value. To be an aesthetically appealing, the value of aesthetics must be considered. By redesigning the existing packaging, Companies can increasing sales volume. One method that matches the current condition is a method of rational product development. This method based on consumer desires through desirable alternatives has seven step, begin with clearifying objective, fungtion analisys, setting requirement, engineering caracteristic, generating alternative, evaluation alternative product and architecture product.. The research was conducted on the home industry house Randang Rajo. Object of this study is rendang product packaging. There is also analysis of the function to be developed that is material, aesthetic and practical. From the results, the development of alternative packaging designs rendang that will be developed are: Protect, a way of packaging, shape, color, easy to carry, easy to be stored. Alternatives have been developed and have been selected are expected to produce new packaging design that can increase the sales and marketing of this rendang. 1.
PENDAHULUAN Dunia industri bisnis yang sangat
kompetitif
sekarang
ini
menuntut
perusahaan untuk adaptif dan inovatif agar
dapat mendongkrak volume penjualan, sehingga dapat memberikan dampak yang baik bagi kelangsungan hidup perusahaan.
dapat bertahan. Hal tersebut mendorong munculnya kebutuhan terhadap strategi pemasaran yang baik, salah satunya dalam aspek packaging (pengemasan produk). Packaging akan optimal apabila didukung oleh program pemasaran seperti kegiatan promosi, penetapan harga, dan distribusi yang baik. Hal tersebut sangat penting untuk kelancaran penjualan, karena dengan melakukan
packaging
diharapkan
mampu
konsumen,
sehingga
yang menarik dapat
baik selera
dijadikan
sebagai alat promosi yang juga diharapkan
Setelah melakukan survei awal pada salah satu Home Industry yang memproduksi (Rumah
rendangdi
Randang
Kota
Rajo),
Padang penulis
menemukan beberapa masalah mengenai bentuk desain pada kemasan yang hanya dikemas dengan menggunakan plastik biasa dan kemasan luarnya menggunakan kemasan karton dengan desain sederhana yang membuat tampilan rendang menjadi kurang menarik. Selain masalah yang terdapat dari segi bentuk dan desain
tersebut masalah yang akan ditimbulkan dari
penggunakan
ini
kekurangan dari segi ketahanan, biasanya
ketahanan
produsen mengeluh karena kemasan tidak
rendang menurun. Saat ini pengemasan
melindungi produk secara efektif yang
produk rendang kurang menarik dari segi
dapat
bentuk dan desain kemasan, sehingga
rendang terhadap udara dan bakteri. Hal ini
membuat daya beli pelanggan kurang jika
menyebabkan berkurangnya ketahanan dan
dibandingkan dengan produk yang lain
kualitas produk yang membuat produsen
dengan kemasan yang menarik. Selain
harus memanaskan rendang minimal 2 atau
informasi, bentuk dan desain kemasan
3 hari sekali agar rendang tidak rusak dan
dipertimbangkan, yang menjadi faktor
tahan lebih lama, ini membuat produsen
utama dalam pemilihan produk makanan
melakukan pekerjaan yang berulang dan
adalah
membutuhkan lebih banyak biaya.
menjadikan
plastik
kualitas
kualitas
dan
tipis
Produk rendang biasanya memiliki
makanannya
masih
terjamin.
Beberapa
Berdasarkan penjelasan di atas, pengemasan rendang dengan menggunakan pembungkus plastik biasa tidaklah baik karena dapat mengurangi dari kualitas rasa dan
aroma
dari
rendang
jika
di
distribusikan ke daerah yang mempunyai jangkauan cukup jauh dan membutuhkan waktu yang lama. Oleh karena itu penulis berkeinginan
menyebabkan
melakukan
penelitian
terhadap kemasan saat ini dan melakukan inovasi dari kemasan yang ada dan melakukan perancangan ulang terhadap kemasan saat ini sehingga di harapkan hasil dari perancangan yang dilakukan dapat membuat rendang menjadi tahan lebih lama sehingga dapat di distribusikan keberbagai wilayah baik di Indonesia maupun di luar wilayah Indonesia.
terkontaminasinya
alasan
sebagai
pertimbangan mengubah desain kemasan, antara lain: Perubahan
kecenderungan
konsumen Perubahan kondisi pasar Kemasan pesaing lebih unggul Perkembangan bahan dan teknologi Dari
permasalahan
yang
ditemukan diatas, penulis mempunyai ide untuk melakukan perancangan ulang pada kemasan rendang yang sudah ada yang mana sebelumnya hanya menggunakan plastik tipis, bentuk dan desain yang kurang
menarik
dengan
mengganti
kemasan yang berbahan yang lebih baik, desain kemasan yang menarik dan bentuk kemasan yang sesui dengan keinginan konsumen. Agar bentuk kemasan, desain kemasan lebih menarik, kualitas dan daya tahan rendang tersebut menjadi lebih tahan
lama, penulis melakukan perancangan terhadap desain kemasan manggunakan konsep yang jelas. Oleh karena itu peneliti mengangkat judul “Perancangan Ulang Kemasan
Untuk
Produk
Olahan
Rendang Padang Study Kasus Rumah Randang Rajo” Penelitian
ini
bertujuan
untuk
merancang kemasan yang terlihat lebih menarik dan bisa memberikan informasi yang
lebih
untuk
produk
makanan
rendangdi sebuah Home Industry “Rumah Randang Rajo” Pada
penelitian
ini
penulis
menggunakan kulit binatang dan keranjang rumput untuk mewadahi buah-buahan yang dipungut dari hutan. Kemudian 8.000 tahun yang lalu, bangsa Cina membuat aneka ragam keramik untuk mewadahi benda padat ataupun cair. Orang-orang Indonesia kuno membuat wadah dari bambu untuk menyimpan benda cair. Menjelang abad pertengahan, bahan-bahan kemasan terbuat dari kulit, kain, kayu, batu, keramik dan kaca. Tetapi pada jaman itu, kemasan masih terkesan seadanya dan lebih berfungsi untuk melindungi barang terhadap pengaruh cuaca atau proses alam lainnya yang dapat merusak barang. Selain itu, kemasan juga berfungsi sebagai wadah agar barang mudah dibawa selama dalam perjalanan
melakukan pembatasan pada masalah yang
Ada tiga alasan utama untuk melakukan
diambil agar tidak menyimpang terlalu
pembungkusan, yaitu:
jauh
a. Untuk
dari
yang
diinginkan.
Adapun
keamanan
produk
yang
pembatasan yang diambil adalah sebagai
dipasarkan.
berikut :
Kemasan dapat melindungi produk
-
dalam perjalanannya dari produsen ke
Survei dilakukan dikota padang khususnya
-
di
Home
Industry
Produk-produk
yang
Rumah Randang Rajo
dikemas biasanya lebih bersih, menarik
Responden kuesioner yang dipilih
dan tahan terhadap kerusakan yang
yaitu
disebabkan oleh cuaca.
pelanggan/konsumen
rendangdi Rumah Randang Rajo. -
konsumen.
Penyebaran melihat
kuesioner persepsi
untuk
konsumen
terhadap desain kemasan rendang.
b. Untuk membedakan dengan produk pesaing. Kemasan dapat melaksanakan program pemasaran. identifikasi efektif
Melalui produk
dan
menjadi
dengan
pertukaran
kemasan lebih
sendirinya
2. TINJAUAN LITERATUR
mencegah
oleh
produk
Menurut Christine Suharto Cenadi, kemasan telah dikenal sejak jaman manusia purba. Orang-orang primitive
pesaing. Kemasan merupakan satu-
satunya cara perusahaan membedakan
\
produknya. c. Untuk meningkatkan penjualan. Karena itu kemasan harus dibuat menarik dan unik, dengan demikian diharapkan dapat memikat dan menarik perhatian konsumen. \
Gambar: 2.1 Kemasan Kaku Sumber : Geogle, 2014
1. Jenis-jenis Kemasan
Karton
Blow Moulding : Diproses dengan
Bergelombang (Kemasan primer &
extrusi pipa plastik berongga yang ditiup
sekunder,
menjadi
Kertas,
Karton, perkembangan
relatif
Injection Moulding : Diproses dengan
primer & sekunder, perkembangan
extrusi tekanan tinggi dan porsi resin yang
relatif stabil)
tetap secukupnya ke dalam cetakan yang
Kemasan
Fleksibel
(Kemasan
perkembangannya
tertutup sesuai bentuk yang dibuat, misal : cup,
gelas
Diproses
Thermoforming
plastik
dengan
dimulai
:
pembuatan
&
lembaran plastik dahulu, kemudian baru
sekunder, perkembangan menurun
dicetak dengan dipanaskan sesuai bentuk
pesat.)
yang diinginkan. Misal tray, cup dll.
Logam
Gelas Karung sekunder,
(Kemasan
primer
(Kemasan
primer,
b. Kemasan Fleksibel Dari sekian jenis kemasan pada saat
(Kemasan
&
ini, jenis kemasan fleksibel yaitu kemasan
relatif
yang dibuat dari bahan plastik fleksibel
primer
perkembangan
stabil)
menjadi
DLL
pemakaianya,
a. Kemasan kaku :
keunggulan :
dgn
Kemasan plastik kaku (Kemasan
perkembangan relatif stabil)
sesuai
cetakannya. Misal : botol air mineral.
meningkat pesat.)
botol
stabil)
primer,
bentuk
Blow Moulding
Injection Moulding
Thermoforming
alternatif ini
paling karena
pesat beberapa
Bisa dipadukan dengan AF, kertas atau jenis plastik lain.
Umumnya
dicetak
Rotogravure / Flexografi
secara
Sewaktu dengan
diisi isian,
volume
sesuai
sewaktu
kosong
Untuk
kemasan
produk
makanan
Digunakan untuk hampir seluruh produk
hanya memakan tempat sedikit.
selain makanan karena mudah berkarat.
Dari segi biaya,
f. Bahan Kemasan Alumunium
kemasan jenis
fleksibel lebih murah dari jenis
Lebih
tipis
dan
kemasan yang lain.
dibandingkan dengan kemas kaleng, dan digunakan
lebih
c. Bahan Kemasan Kertas
biasa
Kertas terdiri dari :
minuman atau sirup buah.
ringan
untuk
bila
mengemas
Kertas Khusus
g. Bahan Kemasan Plastik
Kertas Industri
Terbuat dari bahan dasar yang terbuat dari minyak bumi, batu bara atau gas alam dan dibentuk sesuai keperluan yang diinginkan. Biasanya
dalam
SEMIRIGID
atau
bentuk
RIGID,
electroforming
dan
kemasan monolayer lainnya. h. Bahan Kemasan Kaca Terdiri dari botol bertekanan dan tidak bertekanan. Biasa dipakai utk minuman
Gambar: 2.2 Kemasan Kertas Sumber : Geogle, 2014
Umumnya
jenis
kertas
soft dll. yang
digunakan sebagai bahan kemasan adalah kelompok kertas industri d. Bahan Kemasan Karton Biasanya
dibuat
dalam
bentuk
kotakan lipat / folding karton yang terbuat dari bahan karton duplek dan sejenisnya, Gambar: 2.3 Kemasan Kaca Sumber : Geogle, 2014
ketebalan duplek disesuaikan dengan berat isi produk atau ketebalan sekaligus sebagai daya tarik tersendiri. e. Bahan Kemasan Logam / Kaleng Kemasan kaleng terdiri dari :
i. Bahan Kemasan Laminasi Merupakan kemasan yang terbuat dari beberapa lapis film plastik yang dibuat dalam bentuk kantong melalui perekat
Prime Plate
panas.
Waste Plate
menggunakan jenis plastik PE dan PP.
Umumnya
kemasan
ini
Berdasarkan
fungsinya,
kemasan
dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
Akhirnya tipografi pada desain kemasan menjadi salah satu elemen paling penting dalam ekspresi visual produk.Menurut Rob
Primary packaging Yaitu materi yang pertama kali
Carter dalam Working With Computer
bersentuhan
(1996),
dan
membungkus
faktor-faktor
penting dalam
tipografi adalah:
produk secara langsung.
1. Legibility
Secondary Packaging Bagian yang lebih luar dari primary
2. Readibility
packaging dapat berfungsi untuk
3. Visibility
menggabungkan beberapa primary
4. Clarity Dalam sebuah desain kemasan
packaging secara bersamaan. bahasa
Tertiary packaging
tulis
atau
masalah
tipografi
Digunakan untuk melindungi produk
merupakan salah satu penyampai pesan
saat dilakukan distribusi, seperti
yang penting selain gambar atau ilustrasi,
pengiriman.
bentuk dan warna. Pengelolaan yang benar,
Contohnya
adalah
baik dari segi jenis huruf maupun ukuran,
container. Berdasarkan
materinya,
kemasan
dibedakan menjadi jenis-jenis berikut ini:
3. Teori Brand Identity
Boxes
Menurut Alina Wheeler, dalam
Bubble Wrap
buku Designing Brand Identity disebutkan
Shrink Wrap
bahwa Brand Identity adalah ekspresi
Tissue Paper
secara visual dan verbal dari sebuah brand. Identitas
2. Teori Tipografi Dalam buku “Desain Kemasan” karangan Marianne Rosner Klimchuck dan A.
menjamin tersampainya pesan kepada konsumen secara benar dan maksimal.
Plastic
Sandra
akan menghasilkan kesan yang baik dan
Krasovectipografi
adalah
medium utama untuk mengkomunikasikan nama, fungsi, dan fakta produk bagi konsumen luas. Pemilihan tipografi, tata letak, dan penerapan huruf dan kata-kata mempengaruhi bagaimana cetakan dibaca.
membantu,
mengkomunikasi-kan,
mendukung,
dan
menganalisa
serta memvisualisasikan brand. Ini adalah cara komunikasi yang paling cepat dan mudah.
Identitas
persepsi
mampu
sebuah
membantu
membentuk
perusahaan
membedakannya
yang
dari
para
kompetitor. Brand Identity yang kuat akan membangun
ekuitas
brand
memalui
peningkatan pemahaman, kesadaran dan
loyalitas konsumen yang dapat membantu
6.
kesuksesan sebuah perusahaan.
Prinsip
Dasar
Desain
Komunikasi Visual Dengan
4. Teori Logo
prinsip-prinsip
desain,
Dalam buku Mendesain Logo
seorang desain grafis mendesain elemen
karangan Surianto Rustan S.sn mengatakan
desain dalam suatu layout. Prinsip-prinsip
bahwa identitas visual membantu membuat
desain tersebut menurut Lori Siebert dan
perusahaan
Lisa Ballard dalam bukunya “Making a
memberinya
lebih
manusiawi,
‘wajah’
dan
dengan
kepribadian
Good Layout, 1992”, yaitu:
dalam bentuk sebua logo. Logo merupakan
1.
Keseimbangan
atribut paling utama yang terlihat secara
2.
Irama (Rhythm
fisik, seperti layaknya wajah pada manusia.
3.
Penekanan (Emphasis)
Melalui logo, tergambar semua atribut non
4.
Kesatuan (Unity).
fisik lainnya sebagai jiwa dari entitas
5.
Komposisi (Composition
tersebut, yaitu: visi dan misinya, coporate
6.
Keserasian/keselarasan
value, corporate culture, dan seluruh
(Compatibility)
kepribadiannya. 5.
Keseluruhan
desain
ini
diterapkan dalam desain kemasan Rendang
Teori Ilustrasi Berdasarkan
prinsip
teori
desain
komunikasi visual yang diperoleh dari buku Teori Desain Komuniasi Visual
sehingga dapat mencipatakan desain yang tetap konsisten dan menyatu dengan elemen-elemen desain yang ada.
karangan Artini Kusmiati R. dan Sri Pudjiastuti
dan
Pamudhi
Suptandar,
penerbit Djambatan.. menyukai penganan ini bahkan orang
3. PENGKAJIAN SISTEM
diluar Indonesia pun sangat menyukai
a) Gambaran Umum Bisnis Untuk saat sekarang bisnis rendang sangat
menjanjikan
apalagi
penganan ini. Dengan predikat tersebut
rendang
bisa delihat peluang bisnis dari rendang,
merupakan makanan yang mendapatkan
karena rendang merupakan makanan khas
predikat makanan no. 1 terlezat didunia (
Indonesia terutama di Sumatera Barat.
dikutip dari situs CNN di sosial media
Peluang bisnis bisa kita dapatkan dengan
Facebook ). Dimana makanan ini telah
membuat kemasan yang menarik untuk
mempunyai penggemar yang tidak sedikit
rendang agar bisa dijadikan oleh-oleh khas
bukan hanya orang Indonesia saja yang
dari
suatu
negara
yaitu
Indonesia
khususnya daerah Sumatera Barat
Rendang yang terbuat dari daging pilihan yang di masak dengan bahan-bahan seperti
b) Gambaran Umum Perusahaan Home industry (industri rumah tangga)
cabe, bawang merah, bawang putih, santan
yaitu perusahaan/industri yang
kelapa, kunyit, sereh dan beberapa rempah-
hanya memproduksi dalam jumlah kecil,
rempah lain yang dihaluskan dan dimasak
Rumah Randang Rajo merupakan salah
beberapa jam sampai samua bahan masak
satu Home Industry yang memproduksi
menjadi rendang, olahan rendang Rumah
produk olahan makanan tradisional khas
Randang Rajo ini dimasak tanpa bahan
Sumatera Barat. Home Industry “Rumah
pengawet
Randang Rajo” merupakan home industry
ketahanan kurang dari 1 minggu.
dibawah binaan PT. Semen Padang yang Padang,
Home
Industry
yang membungkus suatu produk dengan tujuan untuk melindungi produk dari
khas minang yang biasa dijadikan oleh-
cuaca, guncangan dan benturan-benturan
oleh, seperti: kue sangko, keripik talas,
terhadap benda lain. Untuk menampilkan
kacang-kacangan, rakik maco dan yang
image dan pandangan terhadap suatu isi
paling banyak diproduksi yaitu rendang.
produk,
Biasa rendang diproduksi sebanyak 20-
Packaging
biasanya
sehingga pesan yang akan disampaikan
c) Karakteristik Produk
akan dapat ditangkap oleh pemakai produk
Produk unggulan home industry
dengan baik.
Rumah Randang Rajo adalah rendag. .
a) Metodologi Penelitian
maka
dibentuk atau didesain sedemikian rupa,
50kg daging/3 Hari
PROSES PERANCANGAN
memiliki
Kemasan merupakan bagian terluar
ini
memproduksi berbagai macam makanan
4.
rendang
d) Gambaran umum Kemasan
berlokasi di jalan Hangtua no. 221 tepi laut pantai
sehingga
b) Proses Perancangan
melakukan perancangan kemasan rendang
1. Klarifikasi tujuan Perancangan
ini, diperlukan klarifikasi mengenai tujuan
Kemasan yang biasa digunakan
dari perancangan agar dapat diketahui
selama ini memiliki beberapa kekurangan
lebih jelas aspek-aspek apa saja yang perlu
diantaranya
diperhatikan untuk merancang kemasan
kualitas
rendang
dan
ketahanan rendang menurun dan bahan
rendang
untuk kemasan yang digunakan hanya
kemasan rendang ini dibagi atas beberapa
menggunakan
sehingga
bagian yaitu : aman, informatif, praktis
Untuk
serta memiliki nilai estetika tersendiri yang
Rendang
akan
plastik cepat
tipis rusak.
membantu mengatasi permasalahan dalam
tersebut.
Perancangan
didapat dari hasil kuesioner
dari
kemudian
tiap-tiap
bagian
tersebut
dilakukan
Penetapan
kerakteristik
desain
pengembangan yang bersumber dari Nigel
kemasan didapat dari hasil penyebaran
Cross (1999). Penjelasan mengenai tujuan
kuesioner
dilakukannya perancangan dapat dilihat
Responden. Berikut rekapitulasi hasil dari
pada diagram pohon dibawah ini :
penyebaran kuesioner:
pertama
sebanyak
10
Tabel 4.1 Rekapitulasi Penetapan Karakteristik Penetapan No. Penetapan No. kerakteristik kerakteristik Melindungi 16 Berwarna cerah 1 produk dari air 2
3 4 5 6
Gambar 4.2 Diagram Pohon Tujuan Perancangan Sumber : Nigel Cross, 1999
2. Analisa Fungsi Berdasarkan klarifikasi tujuan dari
7
perancangan, fungsi yang mendasar dari kemasan adalah melindungi produk dari bakteri
makanan
sebelum
produk
digunakan serta penambahan fungsi dari
8 9 10
kemasan sekarang untuk menarik perhatian
11
calon
12
konsumen,
hal
tersebut
dapat
digambarkan seperti dibawah ini:
13 14 15
Melindungi produk terkontaminasi dengan udara Komposisi Expaired date Produsen Bentuk kemasan rendang yang menarik Kemasan rendang menarik dari segi warna Mudah dibawa Mudah disimpan Mudah digunakan Desain yang unik Warna yang bervariasi Bagus Elegan Modern
17
Tahan lama
18 19 20 21
Ukuran sedang Cantik Tampil beda Menawan
22
Kualitas yang bagus
23 24
Desain menarik Tulisan yang bagus
25 26
Ada jinjingan/pegangan Informatif
27
Interaktif
28 29 30
Simpel Trendi Murah
Sumber : Pengolahan Data, 2014
5. Penetapan
Karakteristik
Perancangan Penentuan karakteristik kemasan rendang Gambar 4.3 Model Kotak Hitam dari Desain Kemasan Rendang Sumber : Pengolahan Data 2014
3. Penetapan
Perancangan
Kebutuhan
ini
ditentukan
berdasarkan
keinginan konsumen rendang itu sendiri dan akan diaplikasikan terhadap teknologi dan
desain
yang
digunakan
untuk
merancang kemasan rendang, agar dapat
memenuhi keingginan dari konsumen.
Dari
evaluasi
elemen-elemen
Skema karakteristik perancangan kemasan
desain, maka peneliti memilih 3 alternatif
rendang adalah sebagai berikut:
desain yang akan dirancang untuk diujikan kepada konsumen. Agar konsumen bisa memilih
Bahan Melindungi Cara pengemasan
kemasan
dan
desain
kemasan terpilih yang terbanyak yang akan
Desain
menjadi rancangan desain akhir pada
Warna
Ilustrasi
Ukuran
penelitian ini. Bentuk
Bahan
Te kn ol og i
desain
d). Pemilihan Alternatif Desain Setelah pembuatan bentuk dan desain kemasan, maka tahapan selanjutnya
adalah menyebar kuesioner sebanyak 30
kuesioner
Estetika Bentuk kemasan rendang yang menarik Kemasan rendang menarik dari segi warna Informasi Praktis Mudah dibawa Mudah disimpan
untuk
mendapatkan
desain
kemasan yang terpilih dari Responden
yang telah mengisi kuesioner-kuesioner
tersebut. Setelah menyebar kuesioner dan mendapatkan jawaban dari Responden,
langkah
selanjutnya
adalah
dengan
melakukan pengujian kebenaran terhadap kuesioner ke-2 yang telah disebarkan.
Pengujian ini bertujuan untuk menentukan
Tabel 4.3. Matriks Karakteristik Teknis Sumber : Pengolaha Data, 2014
alternatif desain kemasan yang terpilih.
c) Penetapan Alternatif 1. Penetapan Elemen-Elemen Desain
5.. EVALUASI HASIL RANCANGAN Setelah melakukan proses tahapan
Kemasan Dalam menentukan elemen desain
perancangan desain kemasan dilakukan,
kemasan, peneliti menilai dan memilih
maka
elemen desain dari kemasan yang telah
melakukan
ada. Setelah memilih elemen desain,
desain kemasan yang telah dibuat. Tujuan
langkah
dari evaluasi kembali rancangan desain
selanjutnya
yaitu
merancang
desain kemasan
2. Evaluasi Pemilihan Elemen-Elemen Desain Kemasan
langkah
selanjutnya
evaluasi
dari
adalah
perancangan
kemasan adalah untuk mengatahui apakah sudah sesuai dengan tujuan rancangan yang hendak di capai.
desain
5.1. Evaluasi Tahap Perancangan Adapun evalusi yang dilakukan pada perancangan desain kemasan adalah: 1.
Penjelasan Tujuan Perancangan Adapun tujuan yang dilakukan pada
perancangan ini adalah untuk melakukan perancangan
ulang
Rendang
desain
guna
kemasan
menyempurnakan
kekurangan dari kemasan sebelumnya serta menghasilkan rancangan desain kemasan yang sesuai dengan keinginan konsumen. Perancangan
ini
dilakukan
dengan
mempertimbangkan aspek estetika desain kemasan untuk memperlihatkan keindahan dan
dapat
menimbulkan
daya
tarik
tersendiri pada produk. 2.
sesuai
dengan
keinginan dan harapan. 5.
Pengembangan alternatif Dari analisa fungsi dan penetapan
kebutuhan, dapat dikembangkan alternatifalternatif perancangan desain kemasan, sehingga rancangan memiliki cakupan yang
lebih
mendasari
luas.
Pertimbangan
pengembangaan
yang
alternatif-
alternatif rancangan adalah :
Memberikan
informasi
kepada
konsumen Kemudahan
dalam
penggunaan
produk Menbuat kemasan tampak lebih
6.
Fungsi dari desain kemasan yang harus
yang
menarik
Analisa Fungsi
dirancang
kemasan
dapat
memberikan
Pemilihan alternatif Dalam pemilihan alternatif, telah
didapat alternatif yang terpilih untuk segi
informasi yang jelas dan tepat yang bisa
bahan
menggambarkan kelezatan produk.
sebagai pembungkus Rendnag dan karton
3.
sebagai kotak kemasan Rendang.
Penetapan kebutuhan Penetapan
untuk
dapat
karakteristik
kebutuhan diketahui
yang
dilakukan karakteristik-
dibutuhkan
dalam
melakukan perancangan desain kemasan agar
sesuai
dengan
keingginan
dan
kebutuhan pemakai. 4.
Penentuan karakteristik Penetapan karakteristik dilakukan
7.
materialnya
yaitu
aluminium
Architecture Product
Hasil evaluasi alternatif rancangan diujikan berdasarkan persepsi konsumen. Hasil terbaik
direkomendasikan
untuk
diimplementasikan. Beberapa perubahan yang direkomendasikan adalah: a. Bahan Melindungi
produk
dari
reaksi
berdasarkan keinginan peneliti, hal ini
lingkungan yang bisa menyebabkan
akan mempermudah dalam perancangan
menurunnya kualitas rendang tersebut,
agar
konsumen
bisa
mendapatkan
praktis, mudah dibawa, mudah
produk yang masih baik.
disimpan dan mudah digunakan 5.3 Rekapitulasi Hasil Rancangan desain
b. Estetika Estetika adalah peraturan produk dan gaya produk, untuk desain kemasan aspek estetika yang dijadikan untuk perancangan adalah dari segi:
Kemasan
rendang
yang
dirancang memiliki bentuk yang
menarik
dari
segi
desain, sehingga keinginan
Variabel
kemasan Setelah tahap perancangan selesai dilakukan,
selanjutnya
dilakukan
adalah
yang
perlu
mengevaluasi
desain kemasan yang bertujuan untuk mengetahui rancangan desain kemasan, yang dapat dilihat pada tabel 5.1 dibawah ini : Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Desain Kemasan
konsumen terhadap Bahanrendang
Lama Kurang melindungi
Baru Desain kemasn
itu semakin tinggi.
produk
bahan
yang dirancang memiliki
bisa
melindungi produk
juga harus menarik dari segi Estetika
lebih lama. Kurang memiliki
Pada saat ini desain
nilai
estetika,
kemasan memiliki
daya tarik tersendiri dan
seperti
bentuk
nilai estetika yang
warna dari kemasan tersebut
standar,
warna
lebih
bisa
menyampaikan
menggambarkan
dan
citarasa
dari produk.
Target +
yang
digunakan
Kemasan yang dirancang warna, sehingga kemasan
hasil
yang
kelihatan
kusam
baik,
dari
bentuk dan warna
Memberikan
Kurang
informasi
memberikan
komposisi
informasi
+
tentang
Memberikan informasi
tentang
ekxpaired date.
Informasi Memberikan tentang Exspaired produsen rendang.
c. Praktis
Praktis
Sulit
informasi komposisi, date
dan
pembuatan
dibawa
untuk
Mudah
dibawa
karena
memiliki
tempat jinjingan. Sumber Pengolahan data, 2014
+
menjelaskan
kemewahan,
keistimewaan dan kelezatan sebuah rendang
8. KESIMPULAN Berdasarkan uraian penjelasan dan
5. Pada desain kemasan yang baru,
analisa yang dilakukan dalam perancangan
lebih
pada bab sebelumnya, maka peneliti
menyampaikan informasi-informasi
mendapatkan kesimpulan sebagai berikut :
yang terkandung dalam produk
1. Alternatif-alternatif yang didapat pada
tahapan
penetapan
perancangan yaitu:
rendang,
menjelaskan
seperti
dan
informasi
komposisi, Exspaired date, tempat produksi, netto/berat produk dan petunjuk penyimpanan
Bahan dalam kemasan Cara pengemasan
DAFTAR PUSTAKA
Bahan luar kemasan
Cross, Nigel. Engineering design Methods : strategies for product design. Second edition. New York : the open university, Milton Keynes, UK:1999
Bentuk Warna
Packaging-development.blogspot.com
Informasi
http://dgi-indonesia.com/desain-grafis-
Mudah dibawa
pada-kemasan/
Mudah disimpan 2. Dengan
perancangan
kemasan
yang
desain dilakukan,
penambahan fungsi dari bentuk kemasan
dibuat
yaitu
tempat
jinjingan, memudahkan konsumen untuk memegang produk Rendang. 3. Untuk produk yang tahan, maka terpilihlah
bahan
kemasan
aluminium foil. 4. Desain warna pada kemasan baru dibuat
lebih
menarik
yang
Arntson, Amy E. Graphic Design Basics. Holt, Reinhart and Winston, Inc., Orlando, 1988. A.A Gde Rai Remawa, Puslitdes ISI Denpasar/Ddo Bali, Makalah berjudul “ Desain Kemasan Produk Makanan”. yang disampaikan pada Pelatihan Desain Kemasan Makanan di Desa Dangin Puri Kaja, Denpasar, 4 Desember 2009 Cenadi, Christine S. Elemen-elemen dalam Desain Komunikasi Visual. Jurnal Nirmana volume 1 nomor 1,
Unversitas Kristen Surabaya, 1999.
Petra,
Cotton, Bob. The New Guide to Graphic Design. Phaidon, Oxford, 1990. Hisrich, Robert D. & Michael P. Peters. Marketing Decisions for New and Mature Products. Macmillan Publishing Co., New York, 1991. Holland, DK. Great Package Design – Creating Competitive Edge. Rockport Publishers, Inc., Minnessota, 1992.