PERANCANGAN TATA LETAK MESIN DENGAN MENGGTJNAKAN KONSEP GROUP TECHNOLOGYSEBAGAI UPAYA MINIMASI JARAK DAN BIAYA ffITEB]AL HANDLING
Eti Kristinawati'
ABSTRACT
is a companythat producealreadyuseplasticproductpackage. PT. BerlinaTbk Pandaan Someof its product are Nivea bottle, Lux showerbottle, packagingof sheatsand the other form to makeit, needat leasttwice a processof machine.A11thoseproduct variation.The processing throughsomeoperationwhich happeneda long way materialhandlingfrom one machineto another.As main productfacility is throughthe the machinelayout can be seenthat machine placementstill arbitrarily, and it will causeproduct current longer so that cost and distancefo rmateriaihandlingalsobigger. To solvethis problem,we haveto studya theorygroup technology.Major point f this theoryis machinegroupingbecomemachinecell also productgroupingbecomepart family so that, later, eachmachinecell will producea certainof part family accordingcertaincriteria. With part family andmachinecell canbe know andusei1for the computerprogam calledgtlaypc.exe, planninga machinelayout. The resultof machinelayoutplanningusinggrouptechnologyis total distance27853,5m per day and 18978m per day smallerlrom the earlierexitingmachinelayout so that the costof materialhandlingplan Rp. 35109,3per day more smaller.Planningthe machinelayoutwith the grouptechnologycanminimalizeofcost anddistancematerialhandling Kej Worh : lqtout, group tehcnologr, material hondling
PENDAHULUAN
perusahaan ini plastik.Dalammemproduksi, pesanan sehinggavariasibentuk berdasarkan
Tata letak pabrik adalah suatu
produk sering berubah Dengan variasi
landasanutamadalam dunia industri.Tata
produk
letak pabrik (plant kryout) atau tata letak
yangfleksibel diperlukanprosespermesinan
fastlitas (fqcilities /oJorl) merupakan tata
(mudah menyesuaikan perubahanvariasi
cara pengaturanfasilitas-fasilitaspabrik
produk),maka pengaturan lata letak mesin
seperti gedung sebagai fasilitas utama
lebih tepat menggunakankonsep Group
maupun fasilitas produksi lainnya, guna
Teknologi, dimana tata letak mesin akan
proses produksi. menunjang kelancaran
diatur sesuai dengan kesamaankomponen
Dalam kasus ini, kami mengambil studi kasus di PT. Berlina Pandaan.PT.
yang
banyak tersebut, akan
alauperancangan. dalamprosespembuatan Pada umumnya, aktifitas produksi
Berlina adalah salah satu perusahaan
suatu industri secara manualnya akan
manufakur yang memproduksi berbagai
berlangsunglama dengantata letak yang
macambentukproduksiappakaidari bahan
tetap, maka setiapkekeliruanyang dibuat
') DosepPada Iunran Tekrik Infutlh Fakukat Tefuik L[qlueritq l\Iahannad$ah Makng
71
Ootimumm Vol.1NO.12000Hal71-79
pabrik
yang
Untuk
beberapakerugian,misalkan menyebabkan
prosestelap, materialatau berdasarkan
jarak dan biayadalamproses sajabesarnya
komponen produk yang utama akan
pemindahanbahan. Berdasarkansurvey
tinggalletappadaposisi/lokasinya.
kami yaag kami lakukanpada departemen
c. Tata
tata
letak
dalam perencanaantata letak ini akan
Ietak
fasilitas berdasarkan fam1ly (Product
blow molding, yaitu departemenyang
kelompok proflft
memproduksiproduk kemasansiap pakai,
fmnily, product lay oul atal group
contohnya: kemasanshampoo,kemasan
lechnolog)\
sarung, botol Nivea, botol permen serta
Tata letak tipe ini didasarkanpada
masih banyak produk lain, terjadi jarak
produkataukomponen pengelompokar
tempuh yang panjang dalam proses
yang yang akandibuat.Produk-produk
pemindahan bahannya, akibatdari peletakan
tidak
Melihat kenyataan mesinyang sembarangan.
berdasarkan
tersebut,sebaiknyadilakukansebuahkajian
pemrosesan, bentuk, mesin atau
tmri mengenaiperancangan tata letakmesin
peralatan yangdipakaidansebagainya
agar pola malerial handling bisa diatur,
fungsi d. Tata letak fasilitasberdasarkan
sehinggameminimalkanjarak dan biaya
atau macam proses (Fnrctional alalu
materialhandling.
process lqy o )
identik
dikelompokkan langkahJangkah
Tata letak tipe ini didasarkanpada pengatwardanpenempatan dari segala
LANDASAN TI,ORI
mesin serta peralatanproduksi yang memilikitipe/jenissamake dalamsatu
Macam atau Tipe Tata Letak Pabrik
departemen.
Untuk menetapkar prosedur atau metode pengalurantata letak dari fasilitas-fasilitas
Pola
Aliran
produksitersebut,ada empat macamtipe
Produksi
tata letak yarg umum diaplikasikandalam
a. StraightLine
Bahan
Untuk
Proses
desainlayout,yaitu :
72
a. Tata letak fasilitasberdasarkanaliran
garislurusatau Polaaliranberdasarkan
produksi (Production line product atau
strctighl line umum dipakai bilamana
Product lalout)
proses produksi berlangsungsingkat.
b. Tata letak fasilitasberdasarkanlokasi
relatif sederhana,dan umumnya terdiri
material tetap (Fixed malerial location
dari beberapa komponen-komponen
product lay oul atavfxed position lqy
atau beberapa masam prodaclion
oul)
equipment.
Eti ftistinffidi, Perancdtgan Tda LetakMesinDengan6roupTe&nohgy
b.
SerpentineatauZig-zag(S-Shape)
------->
Itl
d. Circular
VIV
->
/\
Pola aliran berdasarkangaris patahpatah ini
sangat baik diterapkan
prosesproduksilebihpanjang bilamana dibandingkan dengan luasan yang te$edia.
c. U-Shape
------>
------->
Pola ini sangat baik digunakanbila
II
<-+-
dikehendaki untuk
I V
mengembalikan
material atau produksi pada titik awal aliranproduksiberlangsung. e. OddArgel
Pola aliran menurut U-Shape akan dipakaibilamandikehendaliakhir dari
,/\
prosesproduksiakanberadapadalokasi yang sama dengan awal proses
_/
produksinya. \
PetaProsesUntuk MensanalisaAliran Bahan SIMBOL ASME
NAMA KEGIATAN
DEFINISI KEGIATAN
OPERASI
Keeiatan ini terjadi bilamana sebuah obyek perobahan be[tuk, bait secam fisik atau kimrawl
T
INSPEKSI
Kegiatan iri teriadi bila sebuahobyek mengalamipengujian ataupunpengecekanalarisegikuantitasataukualilas
--t L-/
TRANSPORTASI
Kegiatar ini teiadi bila sebuahobyek dipindahkandari satu lokasi ke lokasi lain
D
MENUNGGU @ELAY]
K%iatan ini terjadi bila ben& keia, operator atau fasilitas kerja dalamkeadaanberhenti/ tidak adak€atan
V
MENYIMPAN (STORAGE)
Kegiatanini terjadi bila adaobyekyang disimpan&lam jangka waktu yangcukup lama
AKTIVTTAS GANDA
Bilamana dikehendaki, untuk menunjukkan kegiatan yang secarabersamaandilal'-ul(anpada sta'iun kerja yang sama
{}
n f-I
mengalad
73
Vol.1 NO.1 fu Optimumm
Hal71-79
PengukuranJarak
Rectilinear Matrik ini biasa digunakankarena lebih mudah untuk
menghitungnya, mudah
untukmasalahdimengertidandiaplikasikan masalahyang praktis.Matrik ini memiliki pefsamaan :
t
Pt
e
d' ;J ;- l x. , - x ; { + l y, ; - y ; l Jl J| | l Euclidean Matrik euclidean menguk-ur garis lurus
Kriteria EvaluasiLayout
Matrik antarapusat dari fasilitas-fasilitas.
layout yang diberikan, Untuk mengevaluasi
euclideantelah diaplikasikanuntuk model
pertama kali analis harus menentukan
konveyor dan jaringan transportasidan
kiteria untukmenilailayouttersebut.Dalam
distribusi. Untuk membuat persamaan
layout berdasarkan hal ini pengevaluasian
matrik euclidean-dengan notasi-notasi
kiteria sebagai berikut:
sebagaiberikut :
X; X1cafa d11 xi
x koordinatdari pusatfasilitasi
:
yi
j y koordinat daripusallasilitas
d;t :
jamk antarapusatfasilitasi danj
jarak untuk matrik euclideandiuk-urdengan rumus
Dimana: unit beban cij : biayauntukmemindahkan materialdarifasilitasi danj : jumlahperjalanan altarafasilitasi
fu
, d " r-t l h lf ; r(r
( J * ;j /i12 - ' l y( r; - y' ) ;' fl2P5
danj i danj du : jarakantarafasilitas
SquareEuclidean Matrik ini digunakanpada kondisi yang
METODOLOGI
PENELITIAN
memiliki jarak yang agak jauh atau jauh sekalipun antara satu fasilitas terhadap fasilitas yang lain. Matrik ini memiliki persamaan :
Data yang Diperlukan Adapundatayangdiperlukandalamanalisa antara lain : data nama komponenyang dibuat,data permintaanactual,data proses
=[, -',P.[,-r,PI o.,
74
permesinan,data alat angkut,data frekuensi perpindahan,jumlah batch size, gambar
Eti kktinawdi, PerancffiganTataLctakMesinDenganGmupTechnofugy
layout awal, biaya yang diperlukanuntuk
HASIL DAN PEMBAHASAN
menghitung materialhandling PengukuranJarak Mesin Tahapan PengolahanData
Jarak antar mesin vans dilalui material
yang dilakukan dalam Tahapan-tahapan
handling per produk dihitung dengan
analisaantaralain :
menggunakan metode rectilinear, karena metode ini mudah diaplikasikan. Contoh
Perhitungan jarak dan biaya matedal
penguk-urandenganmetodereclilinear:
handling layout awal bagian produksi 1
Misalnya jarak dari mesin I ke mesin 15
L
2.
gtlapc.exe
program
Running
berdasarkan $oup teknologiuntuk : *- Mengelompokkan mesin menjadi
l5
-71tta.s\
Y
/l
machinecell dan komponenmenjadi pqrt .fqmily beldasarR & CM Algorithnr *
(Yr- Y,i
Pembentukanlayout mesin inter sell berdasar
Awtealing
Siuulcted
;;r..-,|
Y
"/
Algorithm *
X,
1.r
Pembentukanlayout mesin antar sell berdasu Hibrid Sintulated Annealing
Algorithm 3. penyusunan lay out mesinbaru sebagai hasil
dari
subyektifitas peneliri
runningprogam gtlapc.ex" berdasarkan
Keterangan: fasilitas(mesin)ke-i menunjukkan
1
15 : menunjuktanfasilitas(mesin)ke-j Jadijarakdari1- 15 :
I - ' j l t*ll.t_' " . | = n 'rl l^i Tabel I Jarak antrr Mesin Pada Proses Pemindahan Bahan Layout Awal
D{ri dasin i Ke eeBh j
Padr Slmbu Koonlinflt r
\ (l!t I
Ii lm)
Pada Sumbu KoordinarY
Metode Redilinc{r (Dr)
-',1* t,-r,l 1",
Yr (m)
Yr (m) 2.5 2
85 84
B.
ll
1.5
40
c.
2-16
1.5
46
41.5
D
216
1.5
46
4t 5
2
3-16
1.5
46
36.5
2
79
l6- 1i
46
40
2
2.s
6.5
F
314
1.5
I3.5
36.5
2.5
66
G,
414
t.5
33.5
31.5
2.5
61
H.
5-15
1.5
40
26.5
25
62.5
I.
4-15
1.5
I t.5
2.5
67.5
E
84
75
vol.l No.12d00HalTl-79 Optimumm
2.5
51.5
t{J
2
525
25 2.5
2.5 2
39 6.5
2.5
2.5 2
6.i
40
16
40 46
1.5
715
2
L.
8-16
1.5
M.
9-15 15-16
40
N.
10 t5 1 5 -1 6
7 4t)
40
J
K. I
34
o.
11 15
t3
40
15
2.5
28
P.
12 17
19.5
52
2
4
145
a.
13-t7
26.5
52
2.5
4
2',7
PengukuranJarak Tempuh PerpindahanBahan Tabel 2 Jarak TempuhPrpindahanBahanLayout Awal Dari mesin i ke Eesh i 1
Jarsk Tenrpnh {m}
J&rak (nl
B
1 15
85
l4
C.
2-16
84
lt
D
2-16
84 '79 6.5
1,t i9
f.
3-14
66
i4
G.
4, \4
6t
ll
H.
5, 15
62.5
I.
4-i5
67.5
J
715
5 15
3-16
K.
5
L.
8- 16
52.5
9- 15
39
15-16
6.5
10-15 t5 16
65
M.
N.
P.
a.
1106 t23.5 9)4 671 562.5
9
607.5 463.5
27 27 33 25 4l
1417 5
1053 2145 850 266.5
11 15
28
14
392
t2 t7
145
68
2346
l-t - 17
)7
49
TotalJanh YangDitenpuh SelatnaI Shifi
B2l
r56r0.5
Tata LetakBaru
$lapc.exedan dari hasil running program
Dari hasil pengumpulandan pengolahan
tersebut,maka didapatkantata letak mesin
datayangkemudiandigunakan sebagaiinput
barusebagai berikut:
untuk proses running dengan program
76
e24 l 176
i6- 15
E.
1190
Tda 'Jtd< ttesinDengffiGtuupTedt':,ohgy Eti ltktinawef,r.,Perancdtgan
-.",." rrT
'[li,li.n.fl i,n,|-l,n, l i,n, .-*"ual
""""
I l-r-'l I IT1
r
f 'l | :T-1 fT]
iil
-Tl
I
Tabel 3 PengukuranJarak Mesin PadaLayout Mesin Baru P.ds Sudbu Koordinal T
P{de Sumbr Koordimt r
B.
1-15
c D.
216
l
2.5
Metod€ Restilinetr (m)
l x; - xilt + Yi r.1
Y'
Yr
{mt
tml
1.5
30
lcr
:)/
36 . 5
2
t)
24
6.5
2
1.5
24
57
2
L5
45
16 t5
2
2.5
24
6.5
F.
l-14
24.5
2
G.
4-14
H,
5-15
E.
316
I. J.
K
5
L.
8, 16
M.
9
15 15 16
30
4 25
2.5
1.5
1,.J
50.5
21.5
1.5
2.5
16.5
45.5
21.s
1.5
30
71.5
7
2.5
1.5
2.5
32.s
15
2.5
1.5
2.5 2
z)
19 z>
30
35 . 5 30 24
44 6.5
77
optimumm vol.lNo.12b00Hel7l-79
N-
10 15 15 16
1.5
z)
12
2.5
2
o.
ll - 15
t)
P.
t2 - \'7
2
1-]- 17
l.j
l9
30
30 24
6.5
2.5
18
30
13
4
49.5
36
1 55
4
42.5
36
8
Tabel 4 Jarak Tempuh Prpindahan Bahan Layout Mesin Baru Dad mesin i k€ m€sin i
B,
Jer|k (ml
Faekuensl PerDind*hsn
1 15
30
14
420 621 '794
C,
216
57
11
D.
2- I6
57
l4
u
3-16 16 i5
6.5
t4 19
F.
3-14
4
14
56
G.
414
11
2',75
LI,
5, 15
16.5
9
6885
I.
4-15
/l
f
9
6.13.5
T.
1t5
32.5
.)
292.5
K.
5
M.
65
21 27 33
958.5
t5 i5, t6
N.
10-15 15,16
t9 6.5
4l
266 5
t)
11-15
ll
i4
182
68
1054
L
8
16
9
t2 t7
r5.5
1l-17
8
meslna\tal oan lala lelaKmeclnDantaoAlAn
Tabel 5 PerbandinganJarak Tempuh Material Handline Per Shift Tdr
15610.5
Lstak Il{sitr {m}
9284.5
1i88 214.5
25
Total Jaruk YangDitempuh SelamaI Shif
Maka perbandinganjarak tempuh tata letak
630 123.i
9284
Tabel 6 PerbandingartJarek Tempuh Material Eand-lingPer Bari (J shifi)
1 5 6 1 0x. 53 : 46831.5
9284.5 x 3= 27853.5
Bff|l
Dari tabel di atas dapat diketahuibahwa setelah penerapankonsep group teknologi didapatkan penghematanjarak tempuh 6326n/shift atau18978m,ftan. sebesar
78
Eti Kis{nawati.,Perancffiganfda Letakitesin DenganGrc;ryTe&ndfrw
PerbandinganBiaya Tata Letak Mesin
yang sudahdiketahuipadatata letak mesin
Awal denganyang Baru
dan awal, yaitu sebesarRp. 1,85/meter,&ari
Padaperbandingan biayamaterialhandling,
tabel berikut ini adalah tabel perbandingan
maka perhitunganterhadaptata letak mesin
biayatataletakmesinawaldengantataletak
baru berdasarkanbiaya per meter per hari
mesinbarudalamsetiapmeterperhannya.
Tabel 7 PerbandinganBiayaMaterial Handling per Ilari Tata L€t4k MElilr Aaal (RD)
= Rp.86638,275 Rp. 1,85x 46831.5
= Rp.51528,975 Rp. 1,85x 27853.5
JamesM. Moore, 1962,Plant Layout and
KESIMPULAN
Design,New York Kesimpulan yang dapat diambil dari hasil
Lryout Problem", EuropenJoumal
analisaantaralain : 1.
Dengan ruming program gtlaypc.exe
vol.. 29. of Operation Research,
berdasarkan konsep group technolog/,
RichardsL. Francis and John A. White,
akan terbentuk pengelompokan produk
1974,Facility Layout and Location
menjadi
paft
7
pengelompokal
serta 'l menjadi
.famrly
mesin
Hasil
dari
rancangan
terhitung memiliki jaral material
An Analytical Approach, Prertice Hall International, New Jersey. Sritomo Wignjosoebroto.1996 , " Tata
nmchinecell. 2.
(The Facility Kusiak& S.S.Heragu,1987,
handling
traru
Letak Pabrik dan Pemindahan
dan biaya
Bahan", edisi ketiga, PT. Guna
layout
59.48Vo lebih
minimal dibandingkan dengan layout awal.
Widy4 Jakarta. SundereshHeragu, lggTFacilitiesDesign, edisi
satu,
PWS
Publishing
Company. Yarus A. Bozeq RussellD. Meller, 1994,
DAFTARPUSTAKA
"Ar
Improvement T)?e Layout
Algorithm For SingleAnd Multiple Apple JamesM.. 19'7'7, Plant Layout and Material Handling, edisi ketiga,
Floor Facilities ", Science,
vol
Managemenl '1. no 40
JohnWiley & Sons. JamesA. Tompkinsand John A. White, 1996, Facilities Planning, edisi kedua,JohnWiley & Sons,Canada.
79