Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
PERANCANGAN SISTEM KONTROL LAMPU PADA GEDUNG FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNISNU JEPARA MENGGUNAKAN WIRELESS SENSOR NETWORK Dias Prihatmoko Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Nahdlatul Ulama Jepara
[email protected]
Abstract National electrical energy is rising very fast. It happens due to the high electrical energy used by building, industry and factory. Besides, the use of electric energy in society is also very un efficient. Buildings which have many rooms often meet the lights with no people or no working hours, even sometimes until morning. It happened due to negligence of people and officer. This condition repeatedly would be wasting the energy of electricity. Therefore it needed solution to save energy efficiently and rationally by using the energy of lamp if it is necessary. One solution is by controlling and monitoring automatically by detector. Monitoring and controlling utilize internet and sensor technology , a wireless technology and internet technology . A wireless technology and the sensor commonly called a wireless sensor network ( wsn ) make use of wireless networks iqrf as communication data , where every room is fitted a sensor light control ( nodes ) censorship. The sensor nodes that are fitted in every room was related to one another set up a network. The advantage of this system is the use of free license. Each sensor control node then collected in a central system that server as a control and data processing. It will control every room in the building of the faculty of science and technology. Keyword : Wireless Sensor Network, Monitoring and Controlling, IQRF Abstrak Kebutuhan energi listrik nasional terus meningkat. Peningkatan ini disebabkan pemakaian energi listrik yang besar pada gedung, industri dan pabrik. Di sisi lain, pemakaian energi listrik masyarakat juga sangat boros.Gedung-gedung yang memiliki jumlah ruangan yang banyak, sering kali lampunya tetap menyala padahal sudah di luar jam kerja, bahkan kadang-kadang sampai pagi. Hal ini disebabkan oleh kelalaian pengguna ruangan dan juga petugas yang harus mengecek lampu pada setiap ruangan. Kondisi seperti ini akan menyebabkan pemborosan energi listrik apabila terjadi berulang-ulang. Oleh sebab itu diperlukan adanya solusi untuk penghematan energi secara efisien dan rasional tanpa mengurangi penggunaan energi yang memang benar-benar diperlukan. Salah satu solusi penghematan energi adalah sistem kontrol dan monitor peralatan listrik secara otomatis dengan jarak yang jauh. monitoring dan controlling dapat dilakukan menggunakan internet dengan perpaduan antara teknologi sensor, teknologi wireless serta teknologi internet. Teknologi Wireless dan sensor yang biasa disebut Wireless Sensor Network (WSN) memanfaatkan jaringan nirkabel IQRF sebagai komunikasi datanya, dimana setiap ruangan dipasang sebuah sensor kontrol lampu (sensor node). Sensor node yang dipasang di setiap ruangan tersebut saling berhubungan satu sama lain membetuk sebuah jaringan. Keuntungan memakai sistem ini adalah digunakannya nirkabel IQRF yang bebas lisensi. Hasil kontrol lampu dari setiap sensor node kemudian dikumpulkan dalam sebuah pusat pengendali yang berfungsi sebagai pengendalian dan pengolahan datanya, sehingga terbentuklah suatu sistem kontrol lampu setiap ruangan pada gedung fakultas sains dan teknologi tersebut. Kata Kunci : Wireless Sensor Network, Kontrol Lampu, IQRF
48
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
berupa hasil bumi dan melarang sikap
Pendahuluan Kebutuhan energi listrik nasional terus
berlebih-lebihan.
Al-Qur’an
juga
meningkat. Peningkatan ini disebabkan
menggolongkan manusia yang bersikap
pemakaian energi listrik yang besar pada
boros
gedung, industri dan pabrik. Di sisi lain,
Sebagaimana firmanNya dalam surat Al-
pemakaian energi listrik masyarakat juga
Isra’
sangat boros. Hal ini disebabkan karena
“Sesungguhnya pemboros-pemboros itu
kurang memperhatikan besar kecilnya
adalah
daya
syaitan itu adalah sangat ingkar kepada
peralatan
(watt)
listrik
yang
digunakan. Kondisi ini akan berimbas
sebagai ayat
saudara
27
yang
saudara-saudara
syaitan. artinya
syaitan
: dan
Tuhannya.”
pada sektor gedung perkantoran yang
Penghematan
energi
adalah
kebanyakan menggunakan energi listrik
pemanfaatan energi secara efisien dan
dari
rasional tanpa mengurangi penggunaaan
PLN.
Permasalahan
ditanggapi
secara
pengelola
gedung
ini
harus
saksama
para
yang
memang
benar-benar
menekan
diperlukan. Penghematan energi pada
pemakaian energinya. Salah satu cara
gedung dan industri bila dilaksanakan
yang
secara
paling
untuk
energi
mudah
adalah
dengan
sistematis
akan
berpotensi
memanfaatkan energi secara maksimal
mengurangi konsumsi energi yang besar.
melalui program hemat energi.
Namun
Dalam
perspektif
agama
islam
pada
penghematan
prakteknya energi
program
tersebut
masih
menganjurkan manusia untuk bersikap
menemui beberapa kendala. Salah satu
hemat, baik dalam membelanjakan harta
masalah yang dihadapi dalam melakukan
yang
dimiliki
memanfaatkan
maupun
dalam
penghematan
potensi
alam.
pengontrolan lampu pada gedung saat ini
energi
adalah
sistem
Pemanfaatan sumber daya alam yang
masih
berlebih-lebihan dan melampaui batas
dengan menggunakan saklar atau relatif
akan
kerusakan
hanya menggunakan prinsip pengontrolan
lingkungan. Oleh karena itu Al-Qur’an
jarak dekat (manual), sehingga untuk
melarang keras sikap berlebih-lebihan.
menghidupkan
Sebagaimana dijelaskan dalam surat Al-
harus dengan mendatangi saklar terlebih
An’am ayat 141 yang artinya: “…dan
dulu.
menyebabkan
janganlah Sesungguhnya
kamu Allah
berlebih-lebihan. tidak
tergolong
konvensional
dan
mematikan
yaitu
lampu
Gedung-gedung yang memiliki jumlah
menyukai
ruangan
orang yang berlebih-lebihan.”
yang
banyak,
sering
kali
lampunya tetap menyala padahal sudah di
Ayat di atas menjelaskan kepada
luar jam kerja, bahkan kadang-kadang
manusia untuk senantiasa memanfaatkan
sampai pagi. Hal ini disebabkan oleh
dan mengelola sumber daya alam yang
kelalaian pengguna ruangan dan juga
49
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
petugas yang harus mengecek lampu
bangunan, peternakan, pertanian, luar
pada setiap ruangan. Kondisi seperti ini
angkasa,
akan menyebabkan pemborosan energi
bencana dan lain-lain. Teknologi jaringan
listrik apabila terjadi berulang-ulang. Oleh
sensor nirkabel mengacu pada standar
karena itu perlu adanya sistem kontrol
IEEE 802.15.4 yang merupakan standar
lampu pada gedung yang lebih praktis dan
jaringan
nirkabel
efisien.
wireless
personal
Sistem komtrol lampu pada gedung ini
merupakan
sistem
peringatan
dini
baru
terhadap
untuk
area
lowrate
network
(LR-
WPAN).
yang
Teknologi jaringan sensor nirkabel
mengintegrasikan dan mengontrol alat-
atau
alat elektronik yang dalam hal ini adalah
network (WSN) adalah suatu jaringan
lampu.
nirkabel
Tujuan
dari
sistem tersebut mencakup
kemudahan,
efisiensi
energi,
keamanan,
sering yang
perangkat
dan
secara
disebut terdiri
otonom
spasial
wireless dari
sensor
beberapa
yang
terdistribusi
menggunakan
sensor
kenyamanan didalam rumah atau gedung.
untuk memantau keadaan atau kondisi
Elemen
kontrol
suatu lingkungan, WSN dapat digunakan
lampu meliputi sensor (seperti temperatur,
untuk mengambil sejumlah data dari
cahaya, atau gerak), controller (berfungsi
keadaan lingkungan tersebut yang biasa
ibarat
jaringan
disebut sensor node, dimana sensor –
komputer sebagai pusat sistem yang
sensor tersebut akan mendeteksi obyek
mengendalikan
dan mengirim data dengan nirkabel ke
pada sistem
server
pada
suatu
perangkat
lain),
dan
aktuator (seperti saklar lampu dan motor
sensor koordinator.
listrik).
Merujuk pada penelitian sebelumnya
Perkembangan di bidang teknologi elektronika, teknologi
yang
sudah
dilakukan
oleh
Dias
mekanik,
komputer
serta
Prihatmoko
komunikasi
nirkabel
telah
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK
(2013)
yang
berjudul
membuat teknologi sensor yang awalnya
GATEWAY
besar menjadi sangat kecil, multiguna,
AUTOMATION BERBASIS IQRF TR53B
konsumsi energi rendah dan bisa saling
MENGGUNAKAN KONSEP CGI, bahwa
berkomunikasi. Secara umum jaringan
Dengan menggunakan perpaduan antara
sensor ini memiliki banyak jenis, seperti
wireless
sensor
Controller, dan Internet maka sistem
suhu,
kelembapan,
cahaya,
UNTUK
sensor
HOME
network
(WSN),
tekanan, gas, suara, pergerakan orang
kontrol
dan masih banyak lagi jenis lainnya. Dan
dilakukan
penerapan dari jaringan sensor ini telah
sensor network yang dipakai adalah jenis
banyak digunakan di berbagai bidang
IQRF, Hasil dari penelitian tersebut adalah
seperti militer, lingkungan, kesehatan,
sudah
50
lampu
pada
secara
dilakukan
gedung
otomatis.
pengujian
dapat
Wireless
jarak
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
jangkauan baik didalam ruangan maupun
menangani korelasi data, kejadian, query,
jarak diluar ruangan. Jarak komunikasi
dan data mining.
antar IQRF diluar ruangan maksimal 32
Teknologi untuk sensing dan control
meter sedangkan jarak komunikasi di
meliputi banyak bidang termasuk bidang
dalam ruangan maksimal 3 meter.
sensor elektrik dan magnetik, frekuensi
Penelitian
yang
dilakukan
gelombang radio, optik, elektrooptik, infra
berdasarkan latar belakang diatas adalah
merah, radar, laser, navigasi, seismic dan
dengan merancang sistem kontrol lampu
senor tekanan, sensor untuk lingkungan
yang diterapkan pada gedung fakultas
dan
sains dan teknologi universitas islam
dikatakan sebagai sensor cerdas, murah,
nahdlatul ulama (UNISNU) jepara dengan
mudah, dan konsumsi energi rendah.
menggunakan wireless sensor network
Wireless sensor network (WSN) terdiri dari
IQRF. Sistem kontrol lampu ini diharapkan
node-node terdistribusi yang mendukung
dapat menghemat pemakaian energi listrik
penginderaan,
khususnya lampu pada gedung tersebut.
embedded computing, dan konektivitas.
keamanan.
Sekarang
sensor
pemrosesan
sinyal,
Karakteristik WSN yang unik, seperti keterbatasan sumber daya, akuisisi data
Tinjauan Pustaka
yang redundan, duty cyle nya rendah dan Wireless Sensor Network
alirannya
Jaringan sensor merupakan suatu
Sehingga
infrastruktur yang terdiri dari komponen (pengukuran),
komputasi
dari
banyak
dalam
ke
desainnya
dan
informasi,
komunikasi sehingga administrator bisa
pengaturan
operasi,
melakukan pengamatan dan bertindak jika
integritas dan ketersediaan.
ada kejadian atau fenomena yang khusus pada
lingkungan.
titik. harus
melibatkan banyak disiplin ilmu termasuk pemindahan
sensing
satu
jaringan
dan
kerahasiaan,
Network Arsitektur yang digunakan
bisa
bisa single hop atau multihop, yang bisa
pemerintah, masyarakat, komersial atau
dilihat pada gambar dibawah. Single hop
industri.
yaitu komunikasi yang terjadi alat akhir
Administrator
Lingkungan dapat berupa dunia fisik,
atau node langsung terhubung dengan
sistem biologis, atau teknologi informasi.
sink. Sedangkan multi hop, sebelum ke
Ada empat hal dasar pada jaringan sensor
sink node-node mengirimkan ke node
: (1) pemasangan sensor-sensor secara
yang terdekat baru kemudian ke sink.
terdistribusi
atau
hanya
lokal;
(2)
menghubungkan dengan jaringan; (3) titik pusat informasi clustering; (4) seperangkat sumber komputasi pada titik pusat untuk
51
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
Keuntungan
menggunakan
IQRF
antara lain bentuknya modular, protokol yang mudah
digunakan
bebas
dipelajari
dan
dan
terbuka,
diterapkan,
mendukung semua topologi jaringan.dan tidak
ada
penggunaannya.
biaya
lisensi
Beberapa
untuk
keutamaan
IQRF :
Gambar 2.1 komunikasi single hop
a. Extra low power consumption: ~1 μA sleep, 35 μA XLP Rx b. Frequency: license-free ISM bands 868 MHz (EU), 916 MHz (USA), SW selectable c. Output RF power up to 3.5 mW, SW selectable in 8 steps d. Range up to 700 m per hop with small antennas e. Adjustable receive sensitivity
Gambar 2.2 Komunikasi Multihop
f.
Incoming signal level check
g. RFIM mode (signal strength check during receiving)
IQRF IQRF sensor
merupakan untuk
harga
bentuk
jaringan
yang
murah,
h. Operating System IQRF terdiri dari beberapa komponen
kecepatan rendah, hemat energi, handal
modul transceiver, gateway, router, end
dan mudah digunakan untuk konektifitas nirkabel
seperti
telemetri,
device, dan development tool.
pengaturan
industri dan otomatisasi bangunan. IQRF baik digunakan untuk aplikasi remote, untuk peralatan yang dapat dikontrol secara nirkabel, dan jarak yang tidak terlalu jauh. IQRF tidak cocok digunakan untuk data streaming, pemindahan data suara atau gambar dan jarak yang sangat jauh (puluhan kilom).
52
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
pengembangan lunak
dan
terdiri
dari
perangkat
pengembangan
yang
perangkat
keras,
untuk
dibutuhkan
oleh
pengguna. IQRF mempunyai dua konsep routing dalam
sistem
komunikasi
multihope
(Mesh) antara lain yaitu : 1) SFM (Static Full Mesh) SFM
(Static
Full
Mesh)
adalah
algoritma routing dimana address dari Gambar 2.3 Modul Transceiver
node itu sudah ditentukan terlebih dahulu, kemudian
Modul transceiver (TR) merupakan
mikrokontroler
TR
dengan
terdiri sistem
urut
mempunyai alamat terkecil lebih dekat
perangkat elektronik yang kecil untuk RF.
harus
yaitu dengan menempatkan node yang
komponen dasar pada IQRF dan berupa komunikasi
penempatannya
dengan koordinator daripada node yang
dari
mempunyai alamat terbesar pada topologi
operasi
SFM.
sendiri, EEPROM serial, LDO regulator
Jumlah
tegangan terintegrasi, sensor suhu dan
node
diperbolehkan
mendukung pengembangan yang baik
dengan
sehingga mudah pengembangannya dan
maksimal
sebanyak
aturan
yang
240
node,
pengalamatan
untuk
alamat koordinator RX = 0, alamat node
dengan konsumsi daya yang rendah.
antara 1 s/d 239, dan alamat broadcast 0xFF.
Routing Protokol Routing
berguna
meningkatkan
2) DFM (Discovered Full Mesh)
jangkauan RF menggunkan hop, paket
DFM (Discovered Full Mesh) adalah
data RF diteruskan ke end point dengan
algoritma routing dimana alamat node
bantuan alat jaringan yang lain. Setiap
boleh disusun secara acak dan alamat
peralatan IQRF dapat melakukan routing.
tersebut secara otomatis akan diberikan
End device terdiri dari peralatan yang disesuaikan pengguna
dengan seperti
kebutuhan
sensor,
oleh
dari
application.
untuk
dan
baterai.
disebut
VRN
penempatannya
bisa
disusun
secara acak dan tidak harus urut.
Aksesoris
Jumlah
peralatan terdiri dari antena, konektor, kabel,
yang
(Virtual Routing Numbers). Sedangkan
thermostat,
specific gateway, industrial application, automotive
koordinator
node
diperbolehkan
Alat-alat
dengan
53
aturan
maksimal
sebanyak
yang
240
node,
pengalamatan
untuk
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
alamat coordinator RX = 0, alamat node
menggunakan kabel serial DKU-5. Data
antara 1 s/d 239 dibagi kedalam beberapa
yang diterima IQRF coordinator kemudian
bagian, dan alamat broadcast 0xFF.
diubah menjadi dalam bentuk format txt, kemudian data tersebut diakses dengan
Perancangan Sistem Untuk
menggunakan PHP yang disimpan ke
mewujudkan
sistem
dalam database. Data yang telah di akses
kontrol lampu menggunakan teknologi
oleh database kemudian ditampilkan oleh
WSN,
website menjadi informasi.
maka
pada
suatu
bagian
ini
akan
dijelaskan bagaimana merancang suatu sistem
pengendalian,
mulai
Perancangan
sistem
gateway
ini
dari
secara garis besar ditunjukkan pada
perancangan perangkat keras setiap node
gambar 3.1. Sistem gateway tersebut
sampai ke perancangan komunikasi WSN.
akan
diaplikasikan
untuk
contolling
Perancangan sistem kontrol lampu
actuator dalam hal ini adalah untuk kontrol
yang akan dibuat mempunyai konfigurasi
lampu. Pada saat pengguna melakukan
seperti
Pada
permintaan kontrol lampu melalui internet
perancangan ini dibatasi pada gedung
maka secara otomatis pengguna akan
fakultas sains dan teknologi universitas
mengirimkan data ke IQRF Node. Setelah
islam nahdlatul ulama jepara lantai 1 dan
data diterima oleh IQRF node maka IQRF
lantai 2.
node
pada
gambar
3.1.
akan
melalukan
dengan
kode
setelah
sukses
action
command.
sesuai
Kemudian
menjalankan
action,
sebagai bentuk konfirmasi IQRF node maka akan dikirimkan data kepada IQRF coordinator, data tersebut menunjukkan bahwa informasi yang dikirim telah sampai
Gambar 3.1 Perancangan Komunikasi
pada IQRF node dan IQRF node telah
IQRF
melaksanakan action sesuai dengan apa yang
Sistem komunikasi antara Access point
dengan
IQRF
sistem
komunikasi
IQRF
media
komunikasi
tersebut
kemudian
disimpan
website sehingga pengguna mendapatkan
RF
informasi dari hasil kontrol lampu melalui web.
bebas 868 MHz sampai dengan 916 MHz. serial
coordinator
dalam database kemudian ditampilkan di
dengan menggunakan lisensi frekuensi Komunikasi
pengguna.
kedalam database, data yang tersimpan
antara
IQRF Coordinator dengan IQRF node menggunakan
oleh
Setelah kode konfirmasi diterima oleh
Coordinator
menggunakan media komunikasi serial. Sedangkan
diperintahkan
dilewatkan
54
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
tujuan dengan sistem estafet (meneruskan
Perancangan Topologi Jaringan Topologi jaringan wireless sensor
data ke node dengan mengirim ke node
network IQRF yang digunakan dalam
terdekatnya) dan yang terakhir jika data
perancangan ini adalah topologi SFM
sudah sampai ke node tujuan maka data
(Static Full Mesh). Gambar 3.2 adalah
tersebut akan langsung di eksekusi oleh
menggambarkan topologi jaringan SFM
node tersebut.
yang digunakan dalam sistem kontrol lampu.
Perancangan Kontrol Lampu Pada
bagian
ini
akan
dijelaskan
tentang perancangan sistem kontrol lampu yang diterapkan pada gedung fakultas sains dan teknologi UNISNU Jepara. Gambar 3.3 adalah gambar perancangan sistem kontrol lampu di gedung fakultas sains dan teknologi lantai 1 dan lantai 2. Gambar 3.2 Algoritma Routing SFM Pada gambar 3.2 terlihat bahwa C berfungsi sebagai IQRF Coordinator dan angka 1 s/d 9 berfungsi sebagai IQRF node. Topologi tersebut menggunakan algoritma node static yaitu alamat node sudah ditentukan terlebih dahulu. Jadi masing-masing node sudah mempunyai alamat (address). Sistem komunikasinya yaitu dengan cara menempatkan node secara urut / dari urutan terkecil sampai urutan terbesar. Sedangkan untuk jumlah node
yang
diperbolehkan
Gambar 3.3 Perancangan Kontrol
dalam
Lampu
perancangan ini maksimal sebanyak 240 node. IQRF
Pada gambar 3.3 tersebut, di setiap
bertugas
coordinator
mengirimkan data dari gateway ke node
ruangan
dan menerima data dari node kemudian
network begitu juga di teras. Jumlah WSN
mengirimkan
gateway.
yang dipasang pun berbeda, tergantung
Sedangkan IQRF node bertugas sebagai
jumlah lampu dalam ruangan tersebut.
router yaitu meneruskan data ke node
Ada yang hanya 1 buah WSN dan ada
kembali
ke
55
dipasang
wireless
sensor
Jurnal DISPROTEK
Volume 6 No. 2 Juli 2015
juga yang 2 buah WSN. Untuk ruang
keras maupun perangkat lunak. Adapun
kuliah di gunakan 2 WSN karena untuk
perangkat
jumlah lampu lebih banyak dan dibagi dua
Microcontroller
untuk efektifitas dan effisiensi penggunaan
didalamnya sudah ada modul RF untuk
lampu. Ada 22 WSN yang dipasang di
komunikasi antar node dan modul serial
lantai 1 dan lantai 2. WSN tersebut
untuk komunikasi dengan gateway, Server
mempunyai
gateway
2
fungsi
yaitu
berfungsi
sebagai router dan sebagai end device.
yang
telah IQRF
berupa
dicoba
adalah
TR53B
komputer
yang
sebagai
perangkat yang menjembatani data dari
Satu Buah WSN berfungsi sebagai
IQRF ke internet. Dengan perangkat
coordinator yang mengirimkan data dari
tersebut maka lampu pada gedung dapat
gateway ke node maupun sebaliknya
dikontrol baik secara otomatis maupun
mengirimkan data dari node ke gateway.
secara manual melalui web serta dapat
Hasil
dipantau keadaan lampu tersebut secara
pengiriman
kemudian
data
dikirimkan
ke
kontrol server
lampu yang
real time.
berupa perangkat PC. Pada PC inilah terdapat tampilan hasil monitoring dan
Simpulan
kontrol lampu di setiap ruangan serta
Berdasarkan
perancangan
maka
keadaan ON / OFF lampu secara realtime.
topologi yang sesuai untuk diaplikasikan
Dengan adanya konfigurasi ini maka
pada gedung fakultas sains dan teknologi
sistem kontrol lampu dengan WSN akan
universitas islam nahdlatul ulama adalah
lebih mudah diaplikasikan pada gedung
topologi SFM (Static Full Mesh) topologi
fakultas sains dan teknologi unisnu jepara.
tersebut efektif karena node sudah diberi address tetap maka data yang akan dikirim ke alamat node bisa tetap dan
Hasil Sesuai dengan perancangan diatas
tidak perlu merubah-rubah data yang
maka dibutuhkan 23 buah IQRF, 1 buah
dikirim dari web, sedangkan setiap WSN
bertugas sebagai IQRF Coordinator dan
harus mempunyai komponen memori,
22 buah bertugas sebagai IQRF node.
modul RF dan modul serial serta catu
IQRF coordinator berada di lantai 1 yang
daya.
ditempatkan di posisi tengah antara lantai
Penerapan Wireless Sensor Network
1 dan lantai 2 supaya komunikasi antara
(WSN) pada sistem kontrol lampu untuk
IQRF coordinator dan IQRF node dapat
gedung
berjalan lancar dan tidak terhambat oleh
universitas
tembok.
mempunyai keunggulan antara lain :
Hasil
perancangan
islam
sains
dan
nahdlatul
teknologi ulama
telah
penggunaan frekuensi radio (RF) yang
dibahas pada bab sebelumnya dapat
bebas lisensi serta tanpa kabel, konsumsi
dibangun
daya listrik yang kecil, kecepatan dalam
dengan
yang
fakultas
berbagai
perangkat
56
Jurnal DISPROTEK
akusisi
data
Volume 6 No. 2 Juli 2015
kontrol
lampu,
serta
kemudahan dalam pengembangan sistem selanjutnya.
Daftar Pustaka [1] Wikipedia, Wireless Sensor Network, https://en.wikipedia.org/wiki/Wireless_ sensor_network, diakses tanggal 6 Agustus 2015 [2] Dias Prihatmoko, Pengembangan Perangkat Lunak Gateway Untuk Home Automation Berbasis Iqrf Tr53b Menggunakan Konsep Cgi, Sesindo. 2013 [3] Microrisc, Data Sheet Transceiver Modul, 2011
TR-53B
[4] Microrisc, User’s Manual CK-USB-04, IQRF Development Kit. Firmware v1.00, 2011 [5] Microrisc, Reference Guide IQRF OS, Operating System Version 3.00, 2011 [6] Sulc, V.,Kuchta, R.,Vrba, R ,” IQRF Smart House - A Case Study”, Third International Conference on Advances in Mesh Networks, pp.103-108, 2010 [7] Ana Heryana & Sahrul Arif, 2012 . Panduan Membuat Linux Embedded System dan Aplikasi . Informatika [8] IQRF. (2012). Di akses 6 maret 2013, dari website resmi IQRF : http://www.iqrf.org/weben/index.php [9] Gutierrez , JosC A. “On The Use Of IEEE 802.15.4 TO Enable Wireless sensor networks in Building Automation.”, Inernational Journal of Wireless Information Networks Volume 14, Number 4, 2007
57