Perancangan Sistem Bimbingan Konseling Berbasis Web Menggunakan Framework .Net (Studi Kasus SMP Anak Terang Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh: David Pradypta Christanto NIM: 672008135
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016
Perancangan Sistem Bimbingan Konseling Berbasis Web Menggunakan Framework .Net (Studi Kasus SMP Anak Terang Salatiga)
Artikel Ilmiah
Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer
Oleh: David Pradypta Christanto NIM: 672008135
Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016
i
ii
iii
Perancangan Sistem Bimbingan Konseling Berbasis Web Menggunakan Framework .Net (Studi Kasus SMP Anak Terang Salatiga) 1)
David Pradypta Christanto, 2)Suprihadi, S.Si., M.Kom. 3) Ariya Dwika Cahyono, S.Kom., M.T. Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50771, Indonesia
Abstract Global era synonymous with the use of internet facilities, because of the rapid effect of the changing times and communication devices. It is used by all parties to develop the knowledge they have mastered the internet or in other informatics sciences. One of them is planning a web-based information systems to support school facilities by means of guidance counseling. Benefits the user can know more about the school, and the problems that occur in students and the services provided to students in guidance counseling. By using web-based service, users are expected to obtain information more quickly and accurately as system, but it equated with the need for the Internet in a more advanced age.The results of the planning system is web-based design in junior high school guidance counseling Anak Terang is a web application that consists of the main page of brief information about the school, the vision, mission, and school profiles. Then guidance counseling services are designed privacy because each student has an account to be able to access existing services in guidance counseling.From the results of these studies are expected to provide maximum service to those who use these services, easier access to information, add knowledge about the school, the problem of child, adolescent development, and issues about other students.
Keywords: Counseling; Information Systems; web
iv
Era global identik dengan penggunaan fasilitas internet, karena pesatnya pengaruh perkembangan jaman dan alat komunikasi. Hal tersebut dimanfaatkan oleh hampir semua pihak untuk mengembangkan ilmu pengetahuan yang mereka miliki dalam menguasai internet atau ilmu informatika lainnya. Salah satunya perencanaan sistem informasi berbasis web untuk menunjang fasilitas sekolah melalui sarana bimbingan konseling. Manfaatnya pengguna dapat mengenal lebih jauh tentang sekolah, dan masalah-masalah yang terjadi pada murid beserta layanan-layanan yang diberikan kepada siswa di bimbingan konseling. Dengan menggunakan layanan berbasis web, diharapkan penggunanya dapat memperoleh informasi lebih cepat dan akurat secara tersistem, selain itu menyetarakan dengan kebutuhan akan internet di jaman yang semakin maju.Hasil dalam perencanaan sistem rancang bangun berbasis web bimbingan konseling di SMP Anak Terang adalah aplikasi web yang terdiri dari halaman utama berupa informasi singkat tentang sekolah, visi, misi, maupun profil sekolah. Kemudian layanan bimbingan konseling yang dirancang secara privasi karena masing-masing siswa memiliki account untuk dapat mengakses layanan yang ada dalam bimbingan konseling.Dari hasil penelitian tersebut diharapkan mampu memberikan layanan yang maksimal terhadap pihak yang menggunakan layanan tersebut, mempermudah akses informasi, menambah wawasan mengenai sekolah, problematika anak, perkembangan remaja, dan masalah sekitar anak didik lainnya.
Kata Kunci : Bimbingan Konseling; Sistem Informasi; Web
1) 2)
Mahasiswa Fakultas Teknologi Informasi Jurusan Teknik Informatika, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.
v
1.
Pendahuluan
Perkembangan dan kemajuan teknologi tidak saja memudahkan pengguna namun juga sebagai pisau bermata dua dimana ada sisi yang memberikan keuntungan namun di sisi lain menimbulkan kerugian terhadap pihak-pihak yang menggunakanya. Salah satu bentuk kemajuan teknologi yang sudah tidak asing lagi adalah kemunculan web atau situs-situs yang memudahkan interaksi antara pengguna dengan pengguna lain baik secara langsung maupun tidak langsung. Pada saat ini penggunaan teknologi tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia sudah semua aspek kehidupan memanfaatkan kemudahan teknologi tersebut, demikian juga dengan sekolah sebagai salah satu bagian dari kehidupan manusia. Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu perangkat pembelajaran di ranah pendidikan yaitu merupakan suatu proses kegiatan belajar dan mengajar dalam instansi pendidikan formal yang tertuju untuk membentuk karakter, watak, sikap dan kepribadian peserta didik. Bimbingan dan konseling itu sendiri pada dasarnya tertuju pada tercapainya suatu tujuan pendidikan yang optimal bagi semua peserta didiknya, sebagaimana telah dituliskan di dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang didalamnya menyebutkan bahwa : Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab . Sekolah sebagai salah satu tempat untuk menimba ilmu, memberikan pengetahuan dan landasan pendidikan baik secara formal maupun non formal memerlukan suatu teknologi yang tidak saja mendukung sistem pembelajaran yang berkesinambungan namun juga dapat memantau perkembangan siswa baik secara langsung maupun tidak langsung saat siswa berada di sekolah maupun luar sekolah. Dengan memanfaat teknologi yang ada dan berkembang demikian pesat maka penggunaan web, yang dapat diakses dan digunakan dimana saja, tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu merupakan salah satu jalan keluar untuk dapat melakukan pengawasan, pendidikan dan interaksi antara orangtua, sekolah (BP) dan siswa. Kemudahan akses, ketersediaan sarana dan prasana yang berupa telephone gengggam serta pemahaman teknologi internet yang saat ini sudah dapat dilakukan oleh seluruh lapisan masyarakat merupakan salah satu factor pendukung penggunaan web sebagai sarana pengawasan, pendidikan dan interaksi. Sekolah Menengah Terang Bangsa sebagai salah satu sekolah menengah pertama yang ada di Salatiga merupakan salah satu sekolah favorit dengan jumlah murid dan dengan kualitas pendidikan yang baik serta didukung oleh staf pengajar yang professional dengan tujuan mengantar siswa untuk mendapatkan pendidikan yang baik dan dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Selain itu fasilitas jaringan internet yang selalu online di Sekolah Menengah Pertama Anak Terang dan ketersediaan SDM dalam mengelola web merupakan nilai tambah dan salah satu alasan mengapa peneliti mengambil lokasi penelitian di sekolah ini. SMP Anak memiliki profil “Mengacu pada kurikulum standar nasional dan kurikulum standar internasional, serta pembinaan karakter, Bethany Elementary
1
School membimbing anak-anak agar mampu berpikir kritis, memiliki integritas, mandiri, dan gemar belajar. Salah satu strategi SD Bethany Salatiga adalah bekerja sama dengan orang tua sebagai rekan bagi sekolah. Pertemuan rutin dengan orang tua siswa setiap bulannya diharapkan menjadi sarana komunikasi untuk memaksimalkan proses belajar mengajar anak-anak. Bekal pengusaan konsep dasar ilmu pengetahuan, teknologi informasi dan komunikasi (TIK), serta bahasa asing (Bahasa Inggris dan Mandarin) diharapkan dapat membekali siswa untuk berperan aktif sebagai bagian dari warga dunia (a global village).” Sekolah ini memiliki jumlah 5 kelas dengan jumlah siswa di masing – masing kelas ada 30 siswa. SMP Anak Terang Salatiga masih menggunakan sistem konsultasi dengan cara tatap muka . Dengan sistem tatap muka ini murid dari SMP Anak Terang memiliki kesulitan di mana guru bimbingan konseling yang hanya memiliki 1 orang dan jumlah murid di SMP Anak Terang sangat banyak sehingga guru bimbingan konseling tidak dapat mendengarkan konsultasi dari setiap siswa. Tinjuan Pustaka Pelayanan konseling di sekolah merupakan usaha membantu peserta didik dalam pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kegiatan belajar, serta perencanaan dan pengembangan karir. Pelayanan konseling memfasilitasi pengembangan peserta didik, secara individual dan atau kelompok, sesuai dengan kebutuhan, potensi, bakat, minat, perkembangan, serta peluang-peluang yang dimiliki. Pelayanan ini juga membantu mengatasi kelemahan dan hambatan serta masalah yang dihadapi peserta didik Suherman, [1]. Menurut Abu Ahmadi [2], bahwa bimbingan adalah bantuan yang diberikan kepada individu (peserta didik) agar dengan potensi yang dimiliki mampu mengembangkan diri secara optimal dengan jalan memahami diri, memahami lingkungan, mengatasi hambatan guna menentukan rencana masa depan yang lebih baik. Hal senada juga dikemukakan oleh Prayitno dan Erman Amti [3], Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh orang yang ahli kepada seseorang atau beberapa orang individu, baik anak-anak, remaja, atau orang dewasa; agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan mandiri dengan memanfaatkan kekuatan individu dan sarana yang ada dan dapat dikembangkan berdasarkan norma-norma yang berlaku. Arsitektur Website adalah suatu pendekatan terhadap desain dan perencanaan situs yang, seperti arsitektur itu sendiri, melibatkan teknis, kriteria estetis dan fungsional. Seperti dalam arsitektur tradisional, fokusnya adalah benar pada pengguna dan kebutuhan pengguna. Hal ini memerlukan perhatian khusus pada konten web, rencana bisnis, kegunaan, desain interaksi, informasi dan desain arsitektur web.Untuk optimasi mesin pencari yang efektif perlu memiliki apresiasi tentang bagaimana sebuah situs Web terkait dengan World Wide Web Rasiwara, [4]. Dari definisi tersebut dapat disimpulkan yaitu serangkaian unsur yang berhubungan satu dengan yang lainya yang dikoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu. Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk berbagai macam tujuan yang berbeda. Sebagai contoh, Aplikasi Berbasis Web dapat digunakan untuk membuat invoice dan memberikan cara yang mudah dalam penyimpanan data di database. 2.
2
Aplikasi ini juga dapat dipergunakan untuk mengatur persediaan; karena fitur tersebut sangat berguna khususnya yang berbisnis ritel.Bukan hanya itu, Aplikasi Berbasis Web juga dapat bekerja memonitoring sistem dalam hal tampilan.Bahkan jumlah dari Aplikasi Berbasis Web sudah tak terhitung lagi, yakni dapat di desain dan disesuaikan untuk berbagai jenis industri, langitlah yang menjadi batasannya. Selain fungsi-fungsi tersebut, salah satu keunggulan kompetitif dari Aplikasi Berbasis Web adalah bahwa aplikasi tersebut ‘ringan’ dan dapat diakses dengan cepat melalui browser dan koneksi internet atau intranet ke server. Ini berarti bahwa pengguna dapat mengakses data atau informasi perusahaan mereka melalui laptop, smartphone, atau bahkan komputer PC di rumah mereka dengan mudah, tidak seperti aplikasi-aplikasi desktop di mana pengguna harus menginstal perangkat lunak atau aplikasi yang diperlukan hanya untuk mengakses data / informasi. Skype adalah software aplikasi komunikasi suara berbasis IP melalui internet antara sesama pengguna Skype. Pada saat menggunakan Skype maka pengguna yang sedang online akan mencari pengguna Skype lainnya Lalu mulai membangun jaringan untuk menemukan pengguna-pengguna lainnya. Skype memiliki berbagai macam feature yang dapat memudahkan penggunanya. Skype juga dilengkapi dengan SkypeOut dan SkypeIn yang memungkinkan pengguna untuk berhubungan dengan pengguna telepon konvensional dan telepon selular.
3.
Metode dan Perancangan Sistem
Dalam penelitian yang terdahulu sudah ada yang mengulas sistem bibingan konseling dengan framework .NET dalam penelitian tersebut menggunakan OS windows XP ; dan Visual basix 2008 ; Framework .NET 4 dan masih secara manual belum terdapat interaksi antara guru dan siswa sekolah. Dalam sistem informasi bimbingan konseling ini menggunakan aplikasi web dan menggunakan framework .net karena aplikasi web ini memberi kemudahan bagi siswa dalam berkonsultasi serta aplikasi web tersebut mempermudah dalam mengakses .Selain menggunakan aplikasi web di sistem ini juga menggunakan framework ,NET dikarenakan framework .NET : Mudah Kemudahan di sini lebih ke arah pada kemudahan bagi para developer untuk membuat aplikasi yang dijalankan pada lingkungan Framework .NET. Beberapa hal yang merepotkan developer pada saat membuat aplikasi, telah di hilangkan atau di ambil alih kemampuannya oleh Framework .NET. Efisien Kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, akan berimplikasi terhadap efisiensi dari suatu proses produktivitas, baik efisien dalam hal waktu pembuatan aplikasi atau juga efisien dalam hal lain, seperti biaya (cost). Konsisten Kemudahan-kemudahan pada saat proses pembuatan aplikasi, juga bisa berimplikasi terhadap konsistensi pada aplikasi. Misalnya, dengan adanya BCL, maka bisa menggunakan objek atau Class yang dibuat untuk aplikasi berbasis windows pada aplikasi berbasis web. Dengan adanya kode yang bisa dintegrasikan ke dalam berbagai macam aplikasi ini, maka konsistensi kode-kode aplikasi kita dapat terjaga. 3
Produktifitas Semua kemudahan-kemudahan di atas, pada akhirnya akan membuat produktivitas menjadi lebih baik. Produktivitas naik, terutama produktivitas para developer, akan berdampak pada meningkatnya produktivitas. Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram alir yang dipresentasikan dalam bentuk lambang-lambang tertentu yang menunjukan aliran data, proses, tempat penyimpanan data, dan entitas eksternal. Adapun diagram konteks dari web BK SMP Anak Terang yang dirancang adalah sebagai berikut :
Gambar 1. DFD Level 0 Diagram diatas terlihat bahwa pihak-pihak yang terlibat dalam SI informasi BK melakukan input sesuai dengan kebutuhan misalanya siswa dan guru harus melakukan log in pada sistem akademik Online
4
Gambar 2. DFD Level 1 Master
5
Tabel 1. Struktur Tabel Data Guru Nama Field
Tipe
Lebar
nomor_induk_pegawai nama_pegawai Ttl Jkel Agama alamat_pegawai kontak1 kontak2 Jabatan pass_pegawai Email poto_path data_poto
varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar
10 80 80 10 20 20 20 20 20 10 80 300 300
Dari tabel 1 tersebut menunjukan isi dari database guru dengan tipe variable. Tabel data guru adalah tabel yang menyimpan data guru yang berfungsi melakukan pencatatan data guru. Tabel 2. Struktur Tabel Data Siswa Nama Field Tipe Lebar nomor_induk_siswa nama_siswa Ttl Jkel agama status_kel anak_ke alamat_siswa kontak1 kontak2 sekolah_asal kelas_diterima tanggal nama_ayah nama_ibu pekerjaan_ayah pekerjaan_ibu poto_path data_poto
Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar Varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar varchar
10 80 80 10 15 20 20 80 20 20 80 3 8 80 80 80 80 300 300
Dari tabel 2 tersebut menunjukan isi Tabel data siswa adalah tabel yang menyimpan data siswa yang berfungsi melakukan pencatatan data siswa.
6
Tabel 3. Struktur Tabel Data Pesan Nama Field
Tipe
Lebar
Pengirim
varchar
10
Penerima
varchar
80
Tanggal
varchar
80
Jam
varchar
10
Judul
varchar
20
Pesan
varchar
20
file_nama
varchar
80
file_type
varchar
20
Data
varchar
20
Tabel data pesan adalah tabel yang menyimpan data pesan yang berfungsi melakukan pencatatan hasil konseling dari siswa dan guru.
4.
Hasil dan Pembahasan
Pada tampilan akan akan terlihat pilihan apakah pengguna akan masuk sebagai guru atau siswa.
Gambar 6 Tampilan Awal 7
Sebagaimana yang telah diterangkan terlebih dahulu jika pengguna ingin masuk sebagai guru atau sebagai siswa maka pengguna harus memilih salah satu opsi yang terlihat pada halaman muka, yang selanjutnya pengguna diminta untuk mengisi user name dan password yang digunakan.
Gambar 7. Halaman Log in Siswa atau Guru
Gambar 8. Konsultasi Pada bagian konsultasi ini Siswa atau Guru dapat mengirimkan pesan (konsultasi), saling kirim dokumen .Manfaat dari sistem ini adalah siswa dapat lebih nyaman konsultasi dengan guru yang di inginkan dan siswa dapat konsultasi tanpa di batasi oleh waktu kerja juga . Selain di lihat dari kenyamanan siswa juga dapat meminta transparasi nilai dari guru. 8
Proses dari halaman konsultasi ini adalah siswa atau guru harus memilih kode dari siswa atau guru setelah itu mengisi bagian subject lalu isi bagian chatting nya .Dalam bagian chatting ini siswa melakuakan konsultasi dengan guru tentang masalah yang di alami oleh siswa tersebut siswa kemudian guru memberikan solusi sehingga siswa tersebut dapat keluar dari masalah yang di alami oleh siswa tersebut Di bawah ini merupakan beberapa source code yang digunakan Kode Program 1. Kode untuk Download file 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.
protected void DownloadFile(object sender, EventArgs e) { string id2; int id = int.Parse((sender as LinkButton).CommandArgument); //string id_pesan = id.ToString(); byte[] bytes; string fileName, contentType; string constr = WebConfigurationManager.ConnectionStrings["stringkoneksi"].Con nectionString; 10. using (SqlConnection con = new SqlConnection(constr)) { 11. using (SqlCommand cmd = new SqlCommand()) { 12. cmd.CommandText = "select file_nama, file_type, tb_pesan where id_pesan=@id_pesan"; 13. cmd.Parameters.AddWithValue("@id_pesan", id); 14. cmd.Connection = con; 15. con.Open(); 16. using (SqlDataReader sdr = cmd.ExecuteReader())
data
from
{ 17. 18. 19. 20.
sdr.Read(); bytes = (byte[])sdr["data"]; contentType = sdr["file_type"].ToString(); fileName = sdr["file_nama"].ToString();
} 21. con.Close(); } } 22. 23. 24. 25. 26. 27.
Response.Clear(); Response.Buffer = true; Response.Charset = ""; Response.Cache.SetCacheability(HttpCacheability.NoCache); Response.ContentType = contentType; Response.AppendHeader("Content-Disposition", "attachment; filename=" + fileName); 28. Response.BinaryWrite(bytes); 29. Response.Flush(); 30. Response.End(); }
Kode program di atas digunakan untuk melakukan download file ( berupa .doc ; gambar ; pdf )yang dikirim oleh guru atau siswa .
9
Kode Program 2 . Kode untuk Cek Log In 1. { 2. 3.
private void ceklogin()
SqlConnection conn = new SqlConnection( WebConfigurationManager.ConnectionStrings["stringkoneksi"].Connec tionString); 4. conn.Open(); 5. try { 6. string password; 7. string login = "SELECT nomor_induk_pegawai,nama_pegawai,pass_pegawai FROM tb_pegawai where nomor_induk_pegawai= '" + txt_username.Text + "'"; 8. SqlCommand comm = new SqlCommand(login, conn); 9. SqlDataReader dr = comm.ExecuteReader(); 10. while (dr.Read()) { 11. nomorinduk = dr.GetString(0); 12. namasiswa = dr.GetString(1); 13. password = dr.GetString(2); 14.
if (password == txt_password.Text) { 15. Session["nomor_induk_pegawai"] txt_username.Text.ToUpper(); ; // Session["nomor_induk_siswa"] txt_username.Text.ToUpper(); 16. tambahsession(); 17. Response.Redirect("berandaguru.aspx"); } else if (password != txt_password.Text) {
18. 19. 20. 21.
lb_salah.Visible = true; lb_salah.ForeColor = Color.Red; lb_salah.Text = "Username atau Password Salah"; } } }
22. catch (Exception ex) { 23.MessageBox.Show(ex.Message); } } 24. lb_salah.ForeColor = Color.Red; 25.
lb_salah.Text = "Username atau Password Salah"; } } }
26.
catch (Exception ex) {
27.
MessageBox.Show(ex.Message); } }
10
= =
Kode program di atas digunakan untuk melakukan pengecekan username dan password saat sedang log in .cara kerja pengecekan tersebut adalah mengecek kecocokan antara username dan password apakah sesuai atau tidak . Kode Program 3. Kode untuk tambah pesan di bagian konsultasi 1. { 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.
private void tambahidpesan2() SqlConnection conn = new SqlConnection( WebConfigurationManager.ConnectionStrings["stringkoneksi"].Connec tionString); conn.Open(); string auto = "select id_pesan from tb_pesan where id_pesan in(select max(id_pesan)from tb_pesan)order by id_pesan desc"; SqlCommand scomauto = new SqlCommand(auto, conn); SqlDataReader drkode = scomauto.ExecuteReader(); drkode.Read(); if (drkode.HasRows) { hitung = drkode.GetInt32(0) +1; idpesan = hitung;
} 11. else { 12. idpesan = 0; } }
Source code di atas digunakan melakukan pengecekan username dan password saat kita sedang log in .Cara kerja pengecekan tersebut adalah mengecek kecocokan antara username dan password apakah sesuai atau tidak . Hasil Pengujian Pengujian perangkat lunak ini menggunakan metode pengujian Black Box. Pengujian Black Box berfokus pada persyaratan atau kebutuhan fungsional perangkat lunak yang dibuat. Dari semua pengujian yang di lakukan bertujuan untuk menggali informasi dari siswa.
11
Tabel 1. Tabel Rencana Pengujian menggunakan metode Black Box Kelas Uji
Butir Uji
Tingkat Pengujian
Jenis Pengujian
Konsultasi/ Chatting
Chatting
Unit
Black Box
Video Call
Video Call
Unit
Black Box
Tabel 2. Kasus dan Uji Chatting dan Video Call Dari hasil pengujian yang dilakukan dengan blackbox adalah sebagai berikut : Kasus dan Hasil Uji Chatting dan Video Call Data Masukan Yang Diharapkan Kirim pesan Pesan dapat terkirim
Menerima pesan
Pengamatan Dapat melakukan pengiriman pesan dengan cepat dan diterima oleh guru yang sedang bertugas.
Dapat menerima pesan dengan benar
Kasus dan Hasil Uji Login User (Data Salah) Data Masukan Yang Diharapkan Melakukan video call yang tediri: - Tampilan gambar - Streaming video berjalan dengan - Kejernihan suara lancar. - Suara yang jernih tanpa noise
Kesimpulan Berhasil
Dapat menerima pesan tanpa ada bagian pesan yang hilang
Berhasil
Pengamatan
Kesimpulan
-
Berhasil dengan sedikit kekurangan
-
Streaming video masih buffer Suara jernih dan tanpa noise
Berhasil (gangguan berasal dari penyedia layanan internet)
Dari hasil pengujian yang dilakukan tersebut maka terlihat bahwa aplikasi berjalan normal dan dapat digunakan.
5. Simpulan Dari aplikasi berbasis web mengenai bimbingan konseling yang telah peneliti lakukan beberapa kesimpulan yang peneliti dapat adalah:Aplikasi ini dirancang untuk memudahkan interaksi antara murid, guru Bimbingan dan Konseling . Aplikasi ini masih membutuh bantuan user untuk menentukan solusi masalah.
12
6. Pustaka [1] Ahmadi, abu. 2010. Peran Bimbingan dan Konseling Pada Sekolah Lanjutan. Ganesha Offset. Bandung [2] Amti Erma dan Prayitno, 2004. Bimbingan dalam Perkembangn Karier Siswa.Pustaka Nasional Jakarta. [3] Mulyadi, 2014. Pengertian Dan Perkembangan Keinformasian Indonesia. Buaya Press. Salatiga [4] Rasiwara. Reno. 2014. Arsitektur Web dan Aplikasi Web. Pusat Data Press. Malang [5]Suherman, 2010. Bimbingan Dan Koseling Di Sekolah. UPI. Yogyakarta
13