PERANCANGAN DATABASE BERORIENTASI OBJEK STUDI KASUS AKADEMI XYZ Oktavian Abraham Lantang
ABSTRAK Saat ini seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat, ketergantungan dunia pendidikan terlebih manajeman bidang akademik akan sistem terotomasi sangatlah besar mungkin kita dapat membayangkan berapa banyak mahasiswa yang akan melakukan registrasi dan pengurusan bidang akademik lainnya pada masa awal perkuliahan dan berapa sumber daya manusia yang dibutuhkan pihak pengelola (akademi/universitas) untuk melayani para mahasiswa tersebut belum lagi mempertimbangkan berapa lama waktu yang harus diberikan dari pihak pengelola kepada mahasiswa untuk masa registrasi. Akademi XYZ adalah akademi keperawatan yang sedang berkembang di wilayah sulawesi utara, saat ini akademi masih menggunakan sistem yang tidak terotomasi sehingga menyebabkan lambannya pelayanan bidang akademik bagi mahasiswanya, tidak hanya itu imbas dari sistem manual yang dijalankan juga dirasakan oleh staf pengajar hingga mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar di kelasnya. Konsep database berorientasi objek dirancang dan akan diimplementasikan dengan tujuan menyederhankan standar operasional layanan akademik pada akademi XYZ dengan menerapkan konsep object oriented (class, object, attribut, method) Kata Kunci : Database, Berorientasi Objek
PENDAHULUAN
Hasil rancangan sistem yang baik adalah
Latar Belakang
sistem yang dapat menyediakan informasi
Perkembangan
dunia
pendidikan
semakin
kompetitif, dimana persaingan penyelenggaraan semakin ketat. Hal ini ditandai dengan usaha untuk
meningkatkan
kualitas
pengajaran,
penelitian, penyediaan fasilitas dan sumber daya manusia yang berpengalaman. Teknologi saat ini sudah semakin berkembang, sehingga semakin
yang
diperlukan
oleh
penggunanya.
Mendesain suatu sistem informasi yang handal
memerlukan
beberapa
kriteria
penilaian, salah satu kriteria penilaiannya adalah memiliki database yang kuat. Mungkin kita bisa membayangkan apabila sebuah
memberikan kemudahan bagi kita untuk saling
sistem informasi yang sudah baik dari sisi
berkomunikasi
antarmuka
satu
dengan
yang
lainnya.
maupun
jaringan
tetapi
Kemudahan berkomunikasi ini ditentukan oleh
mempunyai kelemahan pada sisi databasenya
desain dari bentuk jaringan tersebut apakah sesuai
maka tidak dapat disangkal lagi informasi
dengan keadaan dari lokasi yang akan kita
yang akan diberikan oleh sistem akan tidak
gunakan
valid bahkan diragukan keakuratannya yang
atau
tidak,
demikian
juga
mendesain sebuah sistem informasi.
dalam
menyebabkan
kegagalan
kinerja
dari
pengguna sistem. TEKNO/Volume07/No.52/April 2010
69
Akademi XYZ adalah salah satu lembaga
melanjutkan
pendidikan yang sedang berkembang dan siap
berikutnya.
ke
semester
menghadapi persaingan dunia pendidikan
5. Hasil penilaian yang dicapai setiap
yang sangat ketat, untuk tujuan dan maksud
mahasiswa dapat dilihat diruang
memberikan pelayanan yang prima dari sisi
administrasi,
akademik maka Akademi XYZ mencoba
memberitahukan nama, angkatan,
memulai
minat,
terobosan
dengan
membangun
sistem akademik yang berbasis IT dan ditunjang dengan database yang baik.
dengan
atau
cara
ditempelkan
pada
papan pengumuman. 6. Informasi jadwal kuliah dapat dilihat dipapan pengumuman. 7. Instruktur
didata
berdasarkan
Sistem yang saat ini dipakai oleh Akademi
jenjang
mereka.
Pendataan
XYZ untuk mengolah
tersebut
Analisa Sistem Berjalan
informasi, adalah
dilakukan
pendataan
sistem yang masih manual yaitu:
mahasiswa
8. Tidak
semua
universitas yang akan mengurus
disampaikan
administrasinya
pengumuman.
berjalan
(sistem
tidak
yang
memanfaatkan
komputer dalam pengolahan data) 2. Pendataan mahasiswa yang sudah terdaftar, kemudian didaftarkan berdasarkan Pendataan
minat
mereka.
tersebut
disimpan
dalam sistem database manual (pengarsipan).
di bagi kelasnya menurut minat mereka masing-masing.
atau akhir semester, mahasiswa
akademiknya
dipapan
Secara garis besar pengolahan akademik masih kurang efisien, karena masih dikelolah secara manual. Jumlah mahasiswa di Akademi XYZ yang semakin bertambah dari tahun ke tahun, membuat
pelayanan
yang
harus
diberikan
memakan waktu yang relatif lama.
SPESIFIKASI KEBUTUHAN SISTEM
pencapaian dan
dibagi dalam 3 kebutuhan end user, yaitu : 1. Mahasiswa, dalam sistem ini mahasiwa membutuhkan sistem yang terintegrasi
4. Setiap akhir periode akademik
dinilai
informasi
Pada tahapan ini spesifikasi kebutuhan sistem
3. Mahasiswa yang sudah terdaftar,
akan
yaitu
pendataan manual (pengarsipan).
1. Mahasiswa yang telah terdaftar, mendaftar kembali kepada staff
seperti
dengan detail sebagai berikut :
perlu
melihat
informasi matakuliah
nilai
kemudian
Mahasiswa
Mahasiswa
perlu
melihat
informasi pengajar
TEKNO/Volume07/No.52/April 2010
70
Mahasiswa
perlu
1. Mahasiswa
melihat
informasi nilai
Mahasiswa dirinya
perlu
registrasi
Registrasi
bisa
mengikuti
Pengisian KRS
Perkuliahan
Mendapatkan nilai hasil kuliah
Mendapat informasi perkuliahan
agar
2. Instruktur, dalam sistem ini instruktur membutuhkan informasi sebagai berikut : Instruktur perlu informasi tentang
2. Instruktur melakukan beberapa aktifitas
kelas yang akan diasuhnya
diantaranya :
Instruktur perlu informasi tentang
Registrasi
matakuliah yang akan diajarnya
Mengajar
Instruktur perlu informasi tentang
Memberikan
mahasiswa
yang
mengontrak
Instruktur perlu mengolah nilai
3. Akademik,
dalam
sistem
ini
pihak
antara lain :
Mengolah data mahasiswa
Akademik
harus
mengetahui
Mengolah data instruktur
informasi
tentang
mahasiswa
Mengolah nilai mahasiswa
Mengolah jadwal kuliah
harus
mengetahui
yang aktif Akademik
informasi tentang instruktur yang
DETAIL DESAIN
aktif
Akademik
Untuk detail desain penulis hanya akan membahas harus
mengatur
desain database yang berorientasi pada objek saja
keberlangsungan proses belajar
dan tidak akan membahas perancangan sistem
mengajar
Memberikan informasi tentang
3. Akademik melakukan beberapa aktifitas
berikut :
hasil
matakuliah
akademik membutuhan informasi sebagai
penilaian
evaluasi perkuliahan
matakuliahnya
beberapa
aktifitas antara lain :
perkuliahan
melakukan
secara
Akademik perlu mengolah nilai
keseluruhan.
Rancangan
database
berorientasi objek untuk sistem akademik ini dapat dipetakan dalam tabel dan diagram berikut :
DETAIL ANALISIS Untuk detail analisa sistem berjalan dapat dijelaskan sebagai berikut : CLASS Mahasiswa
OBJECT
ATTRIBUT
METHOD
Mahasiswa 1
Nama Depan
Pendaftaran ( )
Mahasiswa 2
Nama Belakang
Kontrak_mk ( )
Mahasiswa 3
ID
Get_jadwal ( )
.
Umur
Get_nilai ( )
.
Alamat
Get_data_instruktur ( )
TEKNO/Volume07/No.52/April 2010
71
.
Jenis Kelamin
Get_sylabuss ( )
Mhs X
Angkatan
Get_Instruksional ( )
Jurusan
Get_pengumuman ( )
MK dikontrak Instruktur
Mata kuliah
Jurusan
Nilai
Instruktur 1
Nama Depan
Set_nilai ( )
Instruktur 2
Nama Belakang
Set_sylabuss ( )
Instruktur 3
ID
Set_instruksional ( )
.
Umur
Get_jadwal ( )
.
Alamat
Get_data_mhs ( )
.
Jenis Kelamin
Instruktur x
MK diasuh
Mata kuliah 1
Nama MK
Set_jlh_mhs_yg_kontrak ()
Mata kuliah 2
Kode MK
Get_jlh_mhs_yg_kontrak ()
Mata kuliah 3
Jenis MK
Mata kuliah x
Jumlah SKS
Jurusan A
Nama
Set_jlh_mhs_yg_memilih()
Jurusan B
Kode Jurusan
Get_jlh_mhs_yg_memilih()
Jurusan C
Set_jlh_inst_yg_aktif ( )
.
Get_jlh_inst_yg_aktif ( )
.
Set_jlh_MK_dijurusan ( )
Jurusan x
Get_jlh_MK_dijurusan ( )
Nilai A
Nama
Set_range_nilai ( )
Nilai B
Kode Nilai
Get_range_nilai ( )
Nilai C
Range Nilai
Nilai D Nilai E Nilai F Angkatan
Administrasi
Angkatan A
Nama
Set_jumlah_angkatan ( )
Angkatan B
Kode
Get_jumlah_angkatan ( )
Angkatan ke x
Tahun
Bapak A
Nama
Set_data_mhs ( )
Ibu B
Jenis kelamin
Get_data_mhs ( )
No Pegawai
Set_data_instruktur ( ) Get_data_instruktur ( ) Set_data_jurusan ( ) Get_data_jurusan ( ) Set_data_angkatan ( ) Get_data_angkatan ( ) Set_jadwal_kuliah ( ) Get_jadwal_kuliah ( ) Set_pengumuman ( )
TEKNO/Volume07/No.52/April 2010
72
TEKNO/Volume07/No.52/April 2010
73
metode
object
oriented,
contohnya
hubungan many to many RENCANA STRATEGIS TERKAIT SISTEM
3. Dalam
merancang
database
dengan
Terkait dengan rencana implementasi sistem baru
metode object oriented harus memahami
di akademi xyz maka perlu dipersiapkan beberapa
konsep class, object dan attribut terlebih
hal diantaranya :
dahulu
1. Kualitas komputer server yang yang dapat melayani kurang lebih 500 client
DAFTAR PUSTAKA
2. Jaringan dengan teknologi wireless untuk melayani
mahasiswa
di
lingkungan
kampus
Al Bahra Bin Ladjamudin, Analisa dan Desain System Informasi. Edisi pertama, Graha Ilmu 2005
3. Pengadaan
beberapa
hostpot
untuk
memperkuat kestabilan koneksi
Thomas Connolly, Carolyn Begg. Database
4. Memperbesar bandwith internet untuk
system
(A
practical
approach
to
design,
mengantisipasi migrasi sistem dari sistem
implementation and management. Third Edition
konvensional ke sistem otomasi berbasis
2002
web. 5. Keuntungan yang dapat diambil dari implementasi
sistem
adalah
Informasi Akuntasi Pendekatan Relasional Ke
yang
Pendekatan Objek. Seminar Nasional Aplikasi
terotomasi sehingga dengan sumber daya
Teknologi Informasi (SNATI 2006), Yogyakarta
manusia yang sedikit dapat mengolah data
2006
pengolahan
data
ini
Weli, Tinjauan Teoritis Tentang Migrasi Sistem
akademik
dalam jumlah besar, sekalipun akademi xyz mengalami kemajuan yang pesat dari
Whitten Jeffrey L. dkk, Systems Analyst and
sisi
Design Methods. Edisi 6. Irwing Publishing 2003
jumlah
mahasiswa
mempengaruhi
tidak
kebutuhan
akan jumlah
pegawai.
KESIMPULAN
1. Perancangan sistem yang baik haruslah meliputi interface dan database 2. Perancangan database berorientasi objek lebih
kompleks
relasional, kekurangan relasional
akan yang dapat
dari tetapi ada
pada
model
kekuranganpada
model
diselesaikan
dengan
TEKNO/Volume07/No.52/April 2010
74