PERANCANGAN DAN INTEGRASI SITEM PCM ANALYSIS “NAIKNYA HARGA DAGING SAPI DI INDONESIA”
Oleh: Tegar Wangi Arlean
2215 105 051
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2016
PERANCANGAN DAN INTEGRASI SISTEM TEMA : NAIKNYA HARGA DAGING SAPI DI INDONESIA DIAGNOSIS ANALYSIS : (mengamati fakta terkait dengan permasalahan) -Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga daging sapi : a. Meningkatnya permintaan daging sapi b. Pasokan daging sapi terbatas c. Kenaikan biaya produksi dalam budi daya sapi d. Kelancaran pola distribusi e. Sikap negatif pelaku usaha (Sumber : bandung.bisnis.com, diakses pada tanggal 8 September 2016) -Kenaikan harga daging sapi dari 110 ribu per kilogram menjadi 120 ribu per kilogram , per tanggal 29/8/2016 dan kan meningkat 10 persen menjelang Hari Raya Idul Adha. (Sumber : liputan6.com, diakses pada tanggal 8 September 2016) -Pengadaan jasa angkutan sapi dari Australia lebih murah daripada pengangkutan dari daerah Nusa Tenggara. (Sumber : hukumonline.com, diakses pada tanggal 8 September 2016) -Kendala dalam budi daya sapi : a. Susahnya mendapatkan bibit sapi berkualitas b. Terkadang disaat harga pangan sapi naik, harga daging sapi stabil c. Serangan penyakit, terutama saat pergantian musim d. Modal awal cukup besar e. Kurangnya dukungan dari Instansi terkait (Sumber : usahaternak.com, diakses pada tanggal 8 September 2016) -Presiden Joko Widodo menginginkan harga daging sapi tidak kurang dan tidak lebih dari angka 80 ribu per kilogram. (Sumber : dream.co.id, diakses pada tanggal 8 September 2016) STAKEHOLDER ANALYSIS : (pihak – pihak yang terlibat dalam permasalahan) -Konsumen daging sapi. Ketika pasokan daging sapi terbatas, konsumen justru semakin tinggi tanpa memikirkan tentang alternatif lain yang dapat menggantikan daging sapi . -Peternak sapi. Kurangnya kemampuan dan wawasan teknologi peternak sapi membuat budi daya sapi membutuhkan biaya yang tinggi. -Masyarakat. Kebanyakan sapi milik per orangan atau rumah tangga hanya dijadikan sebagai infestasi akan kebutuhan uang mendadak, sehingga sapi yang seharusnya siap jual tidak diperjualbelikan karena sang pemilik belum begitu membutuhkan tambahan uang. -Jasa distribusi daging sapi. Fasilitas transportasi pembawa daging sapi atau sapi hidup masih kurang memadahi, sehingga berkurangnya kualitas sapi serta dagingnya di dalam menempuh perjalanan distribusi. -Ikatan Pedagan Pasar Indonesia. Para pedagang enggan untuk mencoba memasarkan daging kerbau dengan alasan kurangnya minat dari konsumen. Pedagang seharusnya membantu penyosialisasisan alternatif dari daging sapi tersebut.
PROBLEM ANALYSIS : (diagram pohon uraian masalah)
OBJECTIVE ANALYSIS : (diagram pohon tujuan dan cara menagatasi permasalahan)
PROJECT SELECTOR : (pengelompokan cara dan tujuan dalam mengatasi permasalahan)
Project.
A
B
Nama Project
Alternatif pengganti daging sapi
Peningkatan pasokan daging sapi
Deskripsi Sosialisasi terhadap daging kambing dan daging kerbau sebagai alternatif dari daging sapi
Melakukan cek secara berkala terhadap produsen daging sapi dan sosialisasi untuk ikut serta dalam pemasaran daging sapi
Waktu yang dibutuhkan
Manfaat
Tenaga ahli dalam penyampaian mengenai daging kerbau dan daging kambing
Tidak terlalu butuh waktu lama untuk mencapai tujuan
Menekan tingginya permintaan daging sapi disaat daging sapi mengalami penurunan persediaan
Kementerian perdagangan, kementerian pertanian yang mendukung peternak lokal dan masyarakat yang melakukan budi daya sapi
Butuh waktu yang lama untuk mencapai tujuan karena harus melakukan cek secara berkala dan penyampaian keikutsertaan masyarakat dalam meramaikan pemasaran daging sapi
Meningkatkan pasokan daging sapi serta menekan penimbunan daging yang dilakukan oleh produsen daging sapi
Kebutuhan
C
Perbaikan pada metode budi daya sapi
Menggunakan bantuan teknologi untuk membantu memperbaiki kualitas dari budi daya daging sapi, di segi kesehatan sapi, lingkungan kandang serta bahan pangan sapi
Dokter hewan, ahli pangan sapi, serta peran teknologi
Butuh waktu yang tidak terlalu lama untuk mencapai tujuan
D
Pengupayaan penambahan sarana transportasi daging sapi
Mengajukan penambahan armada kapal dan kereta untuk mendistribusikan daging sapi
PT KAI, PT Pelni,PT Merpati Nusantra Airlines (MNA)
Butuh waktu lama untuk mencapai tujuan
E
Pembuatan peraturan dan sanksi terhadap pelaku kecurangan harga daging sapi
Menyusun dan menetapkan aturan dan sanksi keras terhadap pelanggaran dan kecurangan dalam pengaturan harga daging sapi
Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU)
Butuh waktu lama dalam mencapai tujuan
Kualitas sapi lokal meningkat dan hasil ternak melimpah
Memudahkan distribusi sapi dari pulau – pulau yang ada di Indonesia ke daerah yang memiliki tingkat konsumsi tinggi terhadap daging sapi Memberikan rasa kesadaran diri terhadap pelaku kecurangan serta memberikan kontrol terhadap harga daging sapi di pasaran
Berdasarkan perbandingan dari masing – masing pendekatan, yang memiliki peluang besar dalam meningkatkan produksi daging sapi di Indonesia adalah Project C yaitu; pendekatan Perbaikan pada metode budi daya daging sapi. Project C dapat disebut dengan nama : “Sistem kontrol dan monitoring lingkungan sapi dalam meningkatkan kualitas daging”