Perancangan Coupled Fuzzy Logic Controller pada Prototipe Mesin Computer Numerical Control (CNC)
Nabilla Gustiviana 2208 100 189
Bidang Studi Teknik Sistem Pengaturan ITS
Content Pendahuluan
Perancangan Sistem
Hasil Simulasi
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Latar Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Hasil Simulasi
Kesimpulan
• Mesin CNC memiliki peranan penting dalam dunia industri manufaktur yang perkembangannya semakin pesat • Mencoba mengembangkan alat baru
Pendahuluan Perancangan
Hasil Simulasi
Kesimpulan
Latar Belakang
Gesekan Permasalahan
Perubahan Beban
Batasan Masalah
Tujuan
Tidak ada kontrol koordinasi Kesalahan Pembentukan Kontur
Pendahuluan Perancangan
Latar Belakang
Hasil Simulasi
Plant yang digunakan adalah prototipe mesin CNC yang berada di Gedung Robotika
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Output sistem yang dikendalikan adalah posisi masing-masing sumbu
Interpolasi yang dibentuk adalah linier dan circular
Hasil akhir dari Tugas Akhir ini berupa simulasi kontroler yang telah dirancang
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Latar Belakang
Permasalahan
Batasan Masalah
Tujuan
Hasil Simulasi
Kesimpulan
Merancang metode Coupled Fuzzy Logic Controller untuk mengatasi permasalahan dalam proses pembentukan kontur
Pendahuluan Perancangan
Arsitektur Sistem
Perancangan kontroler
Arsitektur sistem
Hasil Simulasi
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Arsitektur Sistem
Hasil Simulasi
Fuzzy Logic Controller Independen
Perancangan kontroler
Blok diagram Fuzzy Logic Controller Independen
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Arsitektur Sistem
Perancangan kontroler
Hasil Simulasi
Fuzzy Logic Controller Independen Parameter
Keterangan
Masukan Jenis fungsi keanggotaan : 1. Error segitiga 2. Delta error segitiga Jumlah variabel linguistik : 1. Error 5 premis (NB,NS,Z,PS,PB) 2. Delta error 5 premis (NB,NS,Z,PS,PB) Keluaran Jenis fungsi keanggotaan : segitiga Jumlah variabel linguistik : 5 premis (NB,NS,Z,PS,PB)
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Arsitektur Sistem
Perancangan kontroler
Hasil Simulasi
Fuzzy Logic Controller Independen Rule Base
∆e NB NS Z PS PB
e
NB
NS
Z
PS
PB
NB NB NS NS Z
NB NS NS Z PS
NS NS Z PS PS
NS Z PS PS PB
Z PS PS PB PB
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Arsitektur Sistem
Hasil Simulasi
Coupled Fuzzy Logic Controller
Perancangan kontroler
Blok diagram Coupled Fuzzy Logic Controller
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Arsitektur Sistem
Perancangan kontroler
Coupled Fuzzy Logic Controller
-Linier C y = cos θ
C x = sin θ
-Circular C x = sin θ −
Ex 2ρ
C y = cos θ +
Ey 2ρ
Hasil Simulasi
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Hasil Simulasi
Tanpa kontroler
Fuzzy Independen
Coupled Fuzzy Logic Controller
Tampilan program simulasi
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Tanpa kontroler
Hasil Simulasi
• Linier
Fuzzy Independen
Coupled Fuzzy Logic Controller
sumbu x
sumbu y
IAE 51,19
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Tanpa kontroler
Hasil Simulasi
• Circular
Fuzzy Independen
Coupled Fuzzy Logic Controller
sumbu x
sumbu y
IAE 0,243
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Tanpa kontroler
Hasil Simulasi
• Linier
Fuzzy Independen
Coupled Fuzzy Logic Controller
sumbu x
sumbu y
IAE 0,08
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Tanpa kontroler
Hasil Simulasi
• Circular
Fuzzy Independen
Coupled Fuzzy Logic Controller
sumbu x
sumbu y
IAE 1,44
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Tanpa kontroler
Hasil Simulasi
• Linier
Fuzzy Independen
Coupled Fuzzy Logic Controller
sumbu x
sumbu y
IAE 0,05
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Tanpa kontroler
Hasil Simulasi
• Circular
Fuzzy Independen
Coupled Fuzzy Logic Controller
sumbu x
sumbu y
IAE 1,40
Kesimpulan
Pendahuluan Perancangan
Hasil Simulasi
Kesimpulan
Dari hasil simulasi untuk membuat gerakan interpolasi dengan dua Pendahuluan sumbu kerja, dapat ditarik beberapa kesimpulan antara lain: 1. Dengan membandingkan antara simulasi tanpa kontroler dan dengan menggunakan metode kontrol fuzzy pada tiap sumbunya (fuzzy independen), kontur yang dihasilkan oleh metode kontrol fuzzy independen menunjukkan hasil yang lebih bagus, baik itu kontur lingkaran maupun linier. 2. Penambahan metode Cross-Coupled Controller yang dikombinasikan dengan metode kontrol fuzzy dapat memperbaiki indeks performansi dari hasil kontur yang dihasilkan dibandingkan dengan metode kontrol fuzzy saja pada tiap sumbunya
Terima Kasih
Bulan
Kegiatan
Februari
survey sbc (dapat digunakan) studi literatur (plant, kontroler, sbc rusak, sedang diservis) merancang kontroler
Maret
cek di kontraktor sbc idak bs digunakan Pergantian PEC 3240 pelajari studi literatur konfigurasi pec
April
pesan konektor simulasi kontroler, install ulang, back up data PEC 3240 instal software
Mei
konektor datang integrasi alat mencoba menggunakan PCI 1240 Utility perbaikan mekanik motor sumbu y integrasi software matlab ,tidak bisa pindah labview identifikasi alat desain kontroler labview
Juni
tidak bisa implementasi coba cut dr servo