PERANAN PARTAI POLITIK DALAM DEMOKRASI DI INDONESIA Muhammad Jafar AW Program Studi Administrasi Publik Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi Banten Jl. Raya Pandeglang Banten
Abstract : The role of political parties is affecting the condition and future of the nation , because through the results of the election will produce a new leadership , elected through a general election . Meaning of democratization in the life of the nation is one with a general election that will send the nation to the leadership and the new government , in the hope , citizen want the new government will provide improvements in all areas of life . Thus, the policy change of the state and nation , not lose from political parties role’s that fill with people's democratic party with a vision and mission of the Party which varies in accordance with the ideology Keywords :Democratization, political parties, role
Negara Kesatuan Republik Indonesia
PENDAHULUAN Proses pendewasaan demokrasi
dalam
menjalankan
di Indonesia telah melalui masa 16
demokratisasi,
tahun sejak tahun 1999, dan dalam
Amandemen UUD 1945, kebebasan
perjalanannya telah melewati berbagai
pers,pemisahan yang jelas antara militer
proses yang penuh dengan dinamika
dan
kehidupan
demokrasi.
mengeluarkan pendapat, dan lain-lain.
Pemilihan
Umum
Pelaksanaan
untuk
memilih
sipil,
diantaranya
proses
kebebasan
adalah
untuk
Salah satu perubahan yang sangat
anggota DPR-RI, DPRD Provinsi,&
penting
DPRD Kab/Kota telah dilalui sebanyak
munculnya
4 kali dengan 4 Presiden yang berbeda
sebagai salah satu wujud kebebasan
pasca pemerintahan Presiden Soeharto.
mengeluarkan pendapat, berserikat,dan
Dalam periode 16 tahu ke belakang
berkumpul yang menjadi satu ciri utama
telah banyak perubahan yang dialami
208
sejak
Reformasi
berbagai
partai
adalah politik
negara
yang
menjalankan
sistem
serta yang memberikan kesempatan
demokrasi.
bagi rakyatnya untuk berpartisipasi
Perubahan berbangsa
dari
dan
kehidupan
bernegara
dalam bidang politik,
maka akan
yang
melakukan perubahan yang nyata ke
berkesinambungan, menyeluruh, terarah
arah yang lebih baik di segala bidang
dan terpadu dan meningkatnya sumber
yaitu lewat salah satunya adalah suksesi
daya manusia merupakan tujuan bangsa
demokrasi dan penempatan perwakian-
Indonesia
perwakilan rakyat untuk duduk di dalam
guna
kesejahteraaan
terwujudnya
masyarakat
disegala
pemerintahan baik di eksekutif sebagai
bidang kehidupan, dengan demikian
jabatan politik maupun di lembaga
akan tercipta kualitas hidup masyarakat
legislatif
Indonesia yang maju dan sejahtera
Pemilu (Pemilihan Umum).
dalam sebuah negara yang demokratis.
yang
Selanjutnya
dihasilkan
sukses
melalui
tidaknya
Berjalannya suatu pembangunan
pemilu tersebut tidak terlepas dari pada
merupakan langkah sukses daripada
peran partai politik sebagai peserta
kegiatan
pemilu. Partai politik tersebut berusaha
penyelenggaraan
pemilihan
umum (pemilu) yang sukses diikuti oleh
melakukan
beberapa partai politik, yang merupakan
kehidupan kenegaraan dengan misi dan
agenda
nasional
visi yang beragam, yang semuanya
melalui
pesta
bangsa
Indonesia
demokrasi
yang
perubahan
terhadap
tertuju pada pencapaian kesejahteraan
diselenggarakan selama 5 (lima) tahun
bangsa dan negara.
sekali. Yang mana perubahan politik
Peranan partai politik sangat
dari pemilu tersebut sangat berpengeruh
berpengaruh terhadap kondisi serta
nyata terhadap perubahan pada suksesi
masa depan bangsa, karena lewat hasil
kepemimpinan nasional maupun tingkat
daripada
lokal bagi keberlangsungan kehidupan
menghasilkan kepemimpinan yang baru,
demokrasi bangsa dan negara Indonesia.
yang dipilih lewat pemilihan umum.
Sebuah negara yang demokratis
Makna daripada demokratisasi dalam
dalam
keberlangsungannya
sebagai
pemilu
tersebut
akan
kehidupan berbangsa dan bernegara
suatu negara yang menghormati hak-
adalah
hak dan kewajiban warga negaranya
penyelenggaraan pemilihan umum yang
209
salah
satunya
dengan
akan
mengantarkan
kepada
suatu
bangsa
kepemimpinan
pemerintahan
yang
menentukan arah dan tujuan suatu
serta
Setiap
partai
politik
akan
dengan
membawa visi dan misi serta idealisme
harapan bahwa pemerintahan yang baru
mereka dalam menarik simpati rakyat,
tersebut akan memberikan perbaikan
dengan
kehidupan disegala bidang. Dengan
mendapat dukungan yang banyak dari
demikian
rakyat. Dengan demikian akan dengan
maka
baru,
negara.
perubahan
arah
demikian
diharapkan
akan
kebijakan bangsa dan negara tersebut,
lancar
memperoleh
jabatan-jabatan
tidak terlepas daripada peranan partai-
dalam
pemerintahan
sebagai
partai
rakyat dalam rangka peranannya dalam
politik yang mengisi pesta
demokrasi
rakyat
tersebut
dengan
sebuah negara demokrasi, yang akan
sejumlah visi dan misi partai yang
memberikan
bervariasi sesuai dengan ideologi yang
pandangan
mereka anut.
keberadaan partai politik.
Seiring
dengan
yang
perubahan politik
sosial
rakyat
dan
dengan
konsep
demokrasi, maka parlemen menjadi badan
wakil
hak
Sebuah negara yang demokratis,
menyelenggarakan kedaulatan rakyat
biasanya disana dihuni oleh banyak
dengan jalan menentukan kebijakan
partai atau multi partai atau terdiri dari
umum.
beberapa
Dan
memiliki
PEMBAHASAN
menyajikannya
dalam
partai
politik.
Dengan
bentuk konstitusi, yang pada awalnya
demikan sebuah negara demokratis akan
hanya
memberikan
mempunyai
konstribusi
hak
kebebebasan
bagi
privilege atau jaminan hidup sehingga
rakyatnya untuk berpartisipasi aktif
pada
membatasi
dalam sebuah partai politik guna ikut
manggerakan Raja dalam menjalankan
serta arah dan gerak perubahan negara
roda pemerintahannya.
bersangkutan ke arah yang lebih baik
gilirannya
dapat
Dengan demikian partai politik,
sesuai dengan cita-cita nasionalnya.
sangat memegang peranan penting di
Menurut pendapat Suseno (1987
dalam parlemen atau lembaga legsilatif
: 28) mengutarakan tentang pengertian
yang nantinya secara bersama-sama
negara sebagai berikut : Pertama negara
dengan
adalah masyarakat atau wilayah yang
lembaga
eksekutif
akan
210
merupakan satu kesatuan politis. Kedua
tidak secara pribadi tetapi melalui para
negara adalah lembaga pusat yang
wakil yang duduk di legislatif.
menjamin kesatuan politis itu, yang
Manusia
“political
adalah
menata dengan demikian menguasai
animal”, menurut Aristoteles lebih dari
wilayah-wilayah itu.
dua ribu tahun yang lalu. Di dalam
Selanjutnya berbicara mengenai
setiap masyarakat, kekurangan sumber
konsep demokrasi, disini demokrasi
daya yang bernilai memaksa orang
diartikan sebagai istilah yang bersifat
untuk
yang universal. Namun tidak ada satu
menentukan siapa memperoleh apa,
sistem demokrasi yang berlaku untuk
kapan, dan bagaimana (Lasswell, 1936).
semua bangsa atau semua negara. Istilah
Politik adalah salah satu tipe interaksi
boleh
manusia yang melibatkan suatu partai
sama,
tetapi
isi
dan
cara
bermain
perwujudannya bisa berbeda-beda dari
politik
satu negara dengan negara lain.
menjalankan
Secara
etimologis,
istilah
politik,
yang
lainnya.
memperoleh
kekuasaan
Jika
atas
diserahkan
untuk
dan yang kepada
“demokrasi” berarti pemerintahan oleh
individu-individu sendiri, politik dapat
rakyat, dengan rincian demos artinya
menjadi suatu permainan yang buruk,
rakyar dan cratos artinya pemerintahan.
dengan pemain-pemain yang mencoba
Tetapi
saling
dalam
perkembangannya
mencekik
demokrasi ini mengandung pengertian
kepentingan
yang
Kondisi
berbeda-beda.
Demokrasi
ini
untuk
mereka
melindungi
masing-masing.
sesuai
apa
yang
dijelaskan sebagai bentuk pemerintahan
dikemukakan oleh Thomas Hoobbes
dimana
(1651) dengan pernyataanya “perang
hak-hak
untuk
keputusan-keputusan diaktualisasikan
melalui
membuat
semua melawan semua”.
dapat prosedur
Pada umumnya apa yang disebut
pemerintahan mayoritas, yang biasa
politik itu berkaitan dengan bermacam-
disebut dengan demokrasi langsung.
macam kegiatan dalam suatu sistem
Adapula demokrasi dijelaskan sebagai
politik atau negara, yang menyangkut
bentuk pemerintahan di mana warga
proses
negara menggunakan hak yang sama
tujuan-tujuan
penentuan suatu
dan
pelaksanaan
negara.
untuk
mencapai tujuan-tujuan yang dimaksud,
211
maka diperlukan kekuatan (Power) dan
masyarakat, yang menaruh perhatian
kewenangan (authority).
pada
Menurut pendapat Max Weber
pengendalian
pemerintahan
yang
kekuasaan berkompetisi
(Maran, 2001 : 22) mengutarakan
dengan kelompok lain atau dengan
pengertian daripada politik sebagai
kelompok-kelompok
berikut
pandangan yang berbeda dalam rangka
:
“Politik
perjuangan
untuk
adalah
sarana
yang
memiliki
memperoleh dukungan rakyat”.
bersama-sama
melaksanakan politik, atau perjuangan
Sedangkan
pengertian
untuk mempengaruhi pendistribusian
daripada partai politik menurut
kekuasaan,
negara
Undang-Undang Nomor 31 tahun
maupun diatara kelompok-kelompok di
2002 tentang Partai Politik pasal 1
dalam suatu negara”.
berbunyi sebagai berikut: “Partai
baik
di
antara
Mendefinisikan partai politik
politik adalah organisasi politik
bukanlah hal yang mudah, para ahli
yang dientuk oleh sekelompok
yang mempelajari partai-partai politik
warga negara Republik Indonesia
cenderung memiliki pandangan yang
secara
berbeda-beda.
persamaan kehendak dan cita-cita
Secara
umum
partai
sukarela
atas
dasar
politik menurut pendapat Maran (2001 :
untuk
84) mendefinisikan sebagai berikut: “
kepentingan anggota, masyarakat,
Partai politik adalah suatu kelompok
bangsa
yang
pemilihan umum.
terorganisir
dengan
memperoleh
tujuan
memperjuangkan
dan
negara
melalui
jabatan-jabatan
pemerintahan”.
Anggota-anggota
Dari beberapa definisi di
kelompok tersebut memiliki orientasi,
atas, dapat kita kaji bahwa partai
nilai-nilai, dan cita-cita yang sama.
politik merupakan organisasi masa
Selanjutnya
pengertian
partai
yang
salah
satu
fungsinya
politik menurut Neuman (dalam Maran,
memerikan
2005 : 85) sebagai berikut : “Partai
pandang
politik
masyarakat melalui salah satunya
adalah
sebagai
organisasi
penghubung yang terdiri dari para pelaku
politik
aktif
adalam
perubahan berpoliltik
adalah pendidikan politik.
suatu
212
cara pada
nama
Timbulnya kematangan kondisi teknis,
politik
dan
(Majelis
Syuro
sejak
Muslimin Indonesia). Dan partai politik
permulaan abad ke 20 dan terutama
pemenang pemilu tahun 1955 keempat
sesudah kemerdekaan telah berhasil
adalah PKI (Partai Komunis Indonesia)
mengubah kelompok-kelompok yang
yang juga cukup memiliki pendukung
belum
banyak
terorganisir
sosial
“Masyumi”
menjadi
sebuah
kelompok yang terorganisir dan menjadi kelompok
kepentingan.
salah
terutama
dari
masyarakat
pedesaan di pulau jawa.
satu
Partai
politik
dalam
sebuah
kelompok kepentingan tersebut adalah
negara yang demokratis akan muncul
partai politik. Sebuah partai politik
dengan beberapa kepentingan. Menurut
biasanya akan mengikuti pola struktur
penulis kepentingan tersebut seperti
dari watak atau karakteristik dalam
karena pertama: ketidakpusan akan
sebuah masyarakat, begitu pula di
rezim atau pemerintahan yang berkuasa,
negara Indonesia.
maka dengan demikian mereka yang
Menurut
pemaparan
Nasikun
mempunyai persamaan dalam kondisi
dalam bukunya Sistem Sosial Indonesia
ketidakpuasan. Kedua : karena ideologi
(2004 : 66), dijelaskan bahwa pertama
tertentu yang menyebabkan mereka
kali Partai Masyumi, yang menurut
sebagai kelompok kepentingan ingin
hasil pemilihan umum tahun 1955
berpartisipasi politik dengan idealisme
merupakan partai paling besar sesudah
ideologinya.
PNI (Partai Nasional Indonesia), dan
kelompok masyarakat yang mempunyai
Partai Nahdatul Ulama yang merupakan
kekuatan (power) ekonomi, intelektual
partai paling besar nomor tiga sesudah
dan
Masyumi. Pertumbuhan kedua partai
memperjuangkan kelompoknya dengan
politik tersebut melampaui serangkaian
mereka sendiri dan ingin menjadi wakil
kristalisasi yang cukup panjang. Pada
dari mereka di pemerintahan yang
tahun 1943, atas prakarsa pemerintah
berkuasa dan keempat : ketidakpuasan
penjajahan Jepang, beberapa organisasi
dan perbedaan paham akan kebijakan
keagamaan termasuk Muhamadiayah
umum dalam sebuah partai politik
dan Nahdatul Ulama bergabung pada ke
tertentu,
dalam suatu organisasi massa dengan
memisahkan diri dengan partainya, atau
213
kekuatan
akan
Ketiga:
massa
berdampak
beberapa
ingin
mereka
sebaliknya mereka yang mempunyai
memiliki anggota yang paling
banyak persamaan akan bergabung atau
besar di parlemen.
berkoalisi membentuk partai baru. Guna
Partai politik merupakan
mencapai
gerakan sosial yang dilakukan
tujuannya, partai politik harus
oleh kelompok atau golongan
menempuh
yang
beberapa
langkah,
bermaksud
melakukan
seperti yang dikemukakan oleh
perubahan-perubahan
pada
Maran (2001 : 85) yaitu : Pertama
lembaga-lembaga
atau
partai-partai
kadang-kadang
politik
merekrut
pengikut-pengikut
mereka,
bermaksud
politik
malahan
menciptakan
suatu
menominasikan kandidat-kandidat
tatanan masyarakat yang sama
mereka,
sekali
mencari
mendukung
dana
untuk
baru.
Gerakan
sosial
pilihan-pilihan
mempunyai tujuan yang lebih
mereka untuk memegang jabatan
terbatas dan pundamental sifatnya,
publik. Tanpa partai-partai politik
kadang-kadang
juga
proses pemilihan wakil rakyat
ideologis.
ini
akan berjalan dengan baik. Kedua
sarana integritas partai politik atau
partai-partai politik merumuskan
sarana perekat kuat bagi persatuan
dan mempromosikan kebijakan-
para anggotanya dan menjadi
kebijakan
penentu identitas kelompoknya.
yang
merupakan
cerminan opini publik. Dengan cara
ini
berperan
partai-partai sebagai
Hal
bersifat merupakan
Awal dari terbetuknya partai
politik
politik adalah gerakan sosial. Gerakan
penghubung
sosial
merupakan
gerakan
dimana
antara rakyat yang mereka wakili
terdapat kelompok masyarakat yang
dengan pemerintah. Ketiga partai-
terorganisir
partai
terorganisir yang diaksudkan untuk
politik
mengorganisir
menolong
institusi-institusi
maupun
memperjuangkan
atau
yang
tidak
memperoleh
utama pemerintah. Posisi-posisi
tujuan tertentu sesuai dengan cita-cita
kepemimpinan
bersama.
dalam
badan
Melalui gerakan-gerakan
legislatif dan komisi-komisinya
sosial para partisipan pada dasarnya
dibagi berdasarkan partai yang
berpartisipasi dalam kehidupan politik.
214
Akan tetapi partisipasi mereka belum
c. mewujudkan kesejahteraan
tentu terorganisir dengan baik. Jika para
bagi
partisipan suatu gerakan sosial ingin
Indonesia.
meneruskan perjuangan mereka secara
seluruh
(2) Tujuan khusus partai politik
lebih sistmeatis dan teratur dalam
adalah
jangka
cita-citanya
panjang,
mereka
rakyat
harus
memperjuangkan dalam
membentuk partai politik atau sekurang-
kehidupan
kurangnya mereka harus bekerja sama
berbangsa dan bernegara.
atau mendukung suatu partai politik
bermasyarakat,
Sesuai apa yang menjadi
yang ada.
tujuan umum dan tujuan khusus
Di
dalam
Undang-Undang
dari partai politik di atas, dalam
Nomor 31 Tahun 2002 tentang Partai
peranannya tentunya harus dapat
Politik pasal 6 (enam) menjelaskan
mengemban
mengenai tujuan partai politik adalah
Jangan
sebagai berikut:
mengkhianati kepercayaan rakyat,
aspirasi
sekali-kali
(1) Tujuan umum partai politik
konsekuaensinya
adalah :
mendapat
a. mewujudkan
rakyat. mencoba
akan
tidak
dukungan
pada
cita-cita
pemilihan umum berikutnya dan
nasional bangsa Indonesia
pada akhirnya partai politik yang
sebagaimana dimaksudkan
demikian
dalam
ditinggalkan oleh konstituennya.
Pembukaan
Undang-Undang
Dasar
akan
Menurut
banyak
Miriam
Negara Republik Indonesia
Budiarjo dalam bukunya Dasar-
Tahun 1945;
Dasar Ilmu Politik (1994 : 26)
b. mengembangkan kehidupan berdasarkan
partai
demokrasi
politik
mempunyai
Pancasila
berfungsi peranan
atau
sebagai
berikut :
dengan menjunjung tinggi
1. Partai politik sebagai sarana
kedaulatan rakyat dalam
komunikasi politik.
Negara Kesatuan Republik
Fungsi ini terkait dengan peranan
Indonesia;
partai politik sebagai penghubung
215
antara rakyat dan pemerintah. Dalam
secara bertahap mulai dari masa
hali ini suatu partai politik mampu
kanak-kanak hingga dewasa. Melalui
untuk
proses
melakukan
komunikasi
sosialisasi,
norma-norma
vertikal. Tetapi untuk itu partai
dialihkan dari generasi tua kepada
politik
generasi muda. Melalui pendidikan
hendaknya
berkomunikasi
mampu
secara
horizontal.
politik
Yang dimaksud adalah komunikasi
partai
pemerintah. komunikasi berbagai
politik
dengan
Melalui
proses
secara
pendapat
secara
3. Partai politik sebagai sarana rekruitmen politik. Partai politik pun berfungsi sebagai
horizontal
sarana
rekruitmen
politik,
tanpa
aspirasi
rekruitmen politik suatu partai politik
politik yang berkembang dikalangan
tidak akan memiliki anggota-anggota
masyarakat luas dapat diserap dan
atau
ditampung
pemimpin
diandalkan dalam berbagai kegiatan
partai politik yang bersangkutan.
politik. Dengan rekruitmen politik
Mereka merumuskan secara baik-
dimaksud upaya partai politik untuk
baik pendapat serta aspirasi-aspirasi
mencari dan mengajak orang-orang
dari masyarakat untuk disampaikan
yang berbakat untuk terlibat aktif
kepada pemerintah.
dalam
oleh
dan
berlangsung
sistematis dan demokratis.
antara warga, antara kelompok, dan antar
yang
para
2. Partai politik sebagai sarana
politik
juga
memainkan
sikap
dan
4. Partai politik sebagai sarana pemberes konflik.
memperoleh
orientasi
fenomena-fenomena
sebagai
dikalangan masyarakat.
politik. Dengan sosialisasi politik seseorang
politik
bisa
politik memperluas partisipasi politik
peranan sebagai instrumen sosialisasi
dimaksud
kegiatan
yang
anggota. Dengan cara ini suatu partai
sosialisasi politik. Partai
tokoh-tokoh
Dalam
terhadap
politik
kehidupan
demokratis,
yang
perbedaan
masyarakat
persaingan dalam
dan
masyarakat
umumnya berlaku pada masyarkat
merupakan hal yang wajar terjadi.
dimana ia berada. Proses ini juga
Perbedaan dan persaingan dalam
pendidikan politik, yang berlangsung
bentuk apapun bisa menjadi sumber
216
konflik,
baik
antara
individu
dalam
sebuah
negara
yang
maupupun antara kelompok. Jika
demokratis merupakan jembatan
terjadi konflik maka tugas partai
bagi penyampai aspirasi seluruh
politik untuk mengatasinya.
rakyat, yang akan memberikan
Dari uraian di atas dapat
perubahan
sosial
daan
politik
kita kaji bahwa peranan partai
secara besar dalam kehidupan
politik dalam sebuah negara yang
berbangsa dan bernegara.
demokratis sesuai
akan
berkembang
dengan
A. KESIMPULAN DAN SARAN
kepentingan
I. KESIMPULAN
daripada partai-partai yang ada dalam
rangka
seluruh
Berdasarkan uraian atau paparan
mengaspirasikan
kepentingan
makalah ini, maka selanjutnya penulis
rakyat,
akan mengambil kesimpulan sebagai
disamping itu partai politik di
berikut:
dalam
memainkan
peranannya
1. Peranan partai politik sangat
sebgai
kelompok
kepentingan
dominan dalam sebuah negara
yang
akan
memperjuangkan
yang
demokratis.
Karena
aspirasi masyrakat, itu dibatasi
dengan adanya partai politik
oleh
sebagai kelompok kepentingan
hak
dan
kewajibannya
sebagai partai politik yang sah
yang
dalam sebuah negara demokrasi
mempunyai tujuan dan cita-
yang diatur oleh Undang-Undang
cita
Partai
organisasi
Politik
serta
Undang-
terorganisir
yang
jelas, partai
dan
maka politik
Undang tentang Pemilihan Umum
tersebut tersebut akan menjadi
(Pemilu) dengan baik.
jembatan bagi rakyat untuk
Karena
lewat
partai
menyuarakan
dan
politik maka rakyat lewat lembaga
menyampaikan aspirasinya.
perwakilannya akan mendapatkan
2. Peranan partai politik tidak
jembatan aspirasi yang bermanfaat
hanya
bagi
secara
politik, akan tetapi sebuah
demikian
organisasi yang memberikan
suara
keseluruhan. peranan
rakyat Dengan
sebuah
partai
politik
sebagai
organisasi
pendidikan politik pada rakyat,
217
melalui yang
pendidikan
politik
berlangsung
secara
Budiarjo, Miriam, 1986. DasarDasar Ilmu Politik. Jakarta : Gramedia.
teratur dan sistematis. Eman Hermawan, 2002. Politik Membela Yang Benar; teori, kritik, dan nalar, Klik R, Jogjakarta, Klik R.
II. SARAN 1. Suatu
partai
politik
dapat
menanamkan
sekaligus
mengembangkan
kesadaran
politik
Kamaruddin. 2007. Peranan Pemuda Dalam Pembangunan Bangsa.Bandung. Rosdakarya.
dimaksudkan
menumbuhkan seseorang
kesadaran
sebagai
warga
negara yang baik akan hak dan kewajibannya.
Lasswell, harold, 1950. A Study of Power. Illionois : The Free Press.
dengan
demikian diharapkan melalui pendidikan warga
politik,
negara
kepentingan
akan
tahu
pribadi
atau
kelompok ditempatkan kepentingan
seorang
Maran,
hendaknya di
Nasikun,
2004. Sistem Sosial Indonesia. Jakarta : PT. Rajawali Grafindo Persada. Soelistyati Ismail Gani,1984 Pengantar Ilmu Politik, Jakarta. Ghalia Indonesia, Tauhid. 2009. Sistem Perpolitikan di Indonesia. Surabaya: PT Bintang Terang,
bawah
bersama
atau
kepentingan nasional. 2. kepada mereka yang terpilih menjadi pejabat politik dalam pemerintahan dengan harapan dapat memberikan kontribusi yang nyata lewat perubahan kearah pembangunan yag lebih baik
di
Raga Rafael, 2002. Pengantar Sosiologi Politik. Jakarta : Rineka Cipta.
segala
bidang
kehidupan. DAFTAR PUSTAKA
218
219