Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
PERANAN DATA WAREHOUSE UNTUK MENDUKUNG AKTIVITAS COMPETITIVE INTELLIGENCE DI PT. TELKOM Suranta Brahmana Program Studi Pascasarjana Magister Manajemen Teknologi Institut Teknologi Sepuluh Nopember
ABSTRAK Competitive Intelligence sebenarnya berasal dari dunia militer dan dunia politik [Kahaner, 1997]; namun saat ini dengan beberapa penyesuaian akhirnya dapat diterapkan di dunia bisnis atau komersial pada umumnya dan diterapkan di TELKOM pada khususnya. Di TELKOM, competitive intelligence saat ini masih dalam proses pengkajian dan belum diimplementasikan sebagai suatu tool. Di sinilah peranan penting data warehouse yang akan menjadi satu-satunya tool yang dapat menjawab competitive intelligence. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini beruturut-turut adalah sebagai berikut; pertama-tama dengan analisis kebutuhan system; kedua, melakukan pemodelan data multi-dimensi dengan penentuan data dan dimensi yang diperlukan dan ketiga, melakukan desain pembuatan datawarehouse dengan berbasiskan produk Oracle 9i. Pemodelan untuk desain purwarupa data warehouse untuk mendukung aktivitas competitive intelligence di PT. TELKOM, ditujukan untuk mendapatkan masukan untuk mendukung implementasi competitive intelligence di PT. TELKOM. Di samping itu implementasi dari competitive intelligence yang berbasiskan data warehouse di PT. TELKOM dapat ditujukan untuk penggunaan di banyak unit yang terkait dengan dilakukannya pemodelan data multi-dimensi dengan penentuan data dan dimensi yang diperlukan. Pemodelan ini juga ditujukan untuk menjadi solusi yang optimal untuk competitive intelligence yang berbasiskan data warehouse di PT. TELKOM dengan melihat kebutuhan yang ada dan resource yang sudah dimiliki, melalui adanya suatu kajian keberdaan dan kebutuhan untuk pembuatan entity atribute relationship disertai dengan application systems yang mungkin terkait. Kata kunci : data warehousing, competitive intelligence, competition environment, multi-dimensi, Oracle 9i, analysis engine, competitive advantage analysis, competitor analysis, competitive analysis, operational - data base, strategic support - data warehouse. PENDAHULUAN Salah satu alat bantu yang penting dalam war room tidaklah cukup hanya berbasiskan business intelligence yang saat ini sudah diimplementasikan oleh TELKOM, tetapi memerlukan competitive intelligence. Competitive Intelligence sendiri sebenarnya berasal dari dunia militer dan dunia politik [Kahaner, 1997]; namun saat ini dengan beberapa penyesuaian akhirnya dapat diterapkan di dunia bisnis atau komersial. Di TELKOM, competitive intelligence saat ini masih dalam proses pengkajian dan belum diimplementasikan sebagai suatu tool. Adapun tool untuk menjawab competitive intelligence ini adalah data warehousing. Penyajian business intelligence yang berbasiskan conventional distributed data base terdistribusi tidak bisa merespon
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
kebutuhan competitive intelligence; karena kebutuhan yang tidak hanya mencakup traditional entity relation model tetapi juga mencakup multi dimensional model yang mampu dijawab oleh datawarehouse dan dalam hal ini competitor intelligece dari TELKOM akan diimplementasikan dalam datawarehouse, business intelligence tidak dapat menjadi perangkat pendukung untuk proses decision support system yang berasal dari informasi kompetitor, dan ini hanya mampu dijawab oleh competitive intelligence. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pertama-tama dengan analisis kebutuhan sistem. Di dalam analisis kebutuhan sistem ini memuat analisis sistem eksisting yang terkait dengan strategi untuk memenangkan kompetisi yang sekarang digunakan di PT. Telkom, survey dan interview (untuk mendapatkan gambaraan yang diinginkan), deskripsi kebutuhan sistem. Analisa di sini juga dengan mengkaji keberadaan dan kebutuhan dari 4 elemen dasar datawarehouse, yaitu; operational source systems, data staging area, data presentation area dan data access tools. Kedua, melakukan pemodelan data multi-dimensi dengan penentuan data dan dimensi yang diperlukan. Kegiatan ini juga meliputi kajian keberdaan dan kebutuhan untuk pembuatan entity atribute relationship disertai dengan application systems yang mungkin terkait. Ketiga, melakukan desain pembuatan datawarehouse dengan berbasiskan produk Oracle 9i. Melalui pemodelan untuk desain purwarupa data warehouse untuk mendukung aktivitas competitive intelligence di PT. TELKOM, ditujukan untuk mendapatkan masukan untuk mendukung implementasi competitive intelligence di PT. TELKOM dengan mengetahui kompleksitas dan kebutuhan yang diperlukan untuk mengimplementasikan competitive intelligence yang berbasiskan data warehouse. Di samping itu implementasi dari competitive intelligence yang berbasiskan data warehouse di PT. TELKOM dapat ditujukan untuk penggunaan di banyak unit yang terkait dengan dilakukannya pemodelan data multi-dimensi dengan penentuan data dan dimensi yang diperlukan. Pemodelan ini juga ditujukan untuk menjadi solusi yang optimal untuk competitive intelligence yang berbasiskan data warehouse di PT. TELKOM dengan melihat kebutuhan yang ada dan resource yang sudah dimiliki, melalui adanya suatu kajian keberdaan dan kebutuhan untuk pembuatan entity atribute relationship disertai dengan application systems yang mungkin terkait. Tujuan Tujuan pembahasan dan penelitian Perananan Data Warehouse Untuk Mendukung Activitas Competitive Intelligence di PT. TELKOM adalah: -
-
Membuat Model Data Base untuk mendukung proses pelaksanaan Evaluasi dan Analisa Competitive Intelligence dalam persaingan bisnis Telekomunikasi di PT. TELKOM. Memberikan kemudahan kepada Manajemen untuk mengambil keputusan, menetapkan kebijakan, menggariskan strategi bisnis untuk meningkatkan daya saing PT. TELKOM
Analisis kebutuhan system Di dalam analisis kebutuhan sistem ini memuat analisis sistem eksisting yang terkait dengan strategi untuk memenangkan kompetisi yang sekarang digunakan di PT. Telkom, survey dan interview (untuk mendapatkan gambaraan yang diinginkan), deskripsi kebutuhan sistem. Analisa di sini juga dengan mengkaji keberadaan dan
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
kebutuhan dari 4 elemen dasar datawarehouse, yaitu; operational source systems, data staging area, data presentation area dan data access tools. Di dalam melakukan analisis kebutuhan sistem ini harus melihat kebutuhan dari competition environment yaitu mulai dari internal community perspective (dengan paradigma inside out) sampai dengan macro environment community perspective (dengan paradigma outside in). Competition environment di TELKOM dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 1. Competition environment and community
Berdasarkan analisis kebutuhan sistem didapatkan analysis engines yang dibutuhkan. Tiga analysis engines yang akan diimplementasikan untuk di dalam data warehouse di sini adalah; Competitive Advantage Analysis, Competitor Analysis, dan Competitive Analysis. Ketiga analysis engines ini akan mengambil informasi dari operational - data base dan mengolahnya menjadi strategic support - data warehouse. Competitive analysis akan memberikan tuntunan untuk menghasilkan keputusan strategis dari paradoks differentiation strategy atau low cost strategy yang akan digunakan terhadap suatu produk atau jasa yang akan dijual. Proses dari Competitive Analysis tersbut dapat digambarkan sebagai berikut;
Superior
•Efficiency •Quality •Innovation •Customer Responsiveness
Gambar 2. Root untuk competitive advantage
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
Competitor analysis dilakukan dengan assessment terhadap competitor strength dan weakness berdasarkan Competitor Profile, dengan tujuan yaitu mengidikasikan implikasi dari “competitor’s strength” sebagai “Threat for TELKOM” dan mengindikasikan implikasi dari “competitor’s weakness” sebagai “Opportunity for TELKOM”. Competitive analysis untuk memberikan early warning dengan cara melakukan identifikasi market (product/service portfolio) commonality dari setiap operator dan identifikasi resource (network infrastructure) similarity dari setiap operator. Kerangka umum dari competitive analysis tersebut dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3. Framework of competitive analysis
Pemodelan data multi-dimensi Dalam pemodelan data multi-dimensi dengan penentuan data dan dimensi yang diperlukan juga meliputi kajian keberdaan dan kebutuhan untuk pembuatan entity atribute relationship disertai dengan application systems yang mungkin terkait. Pemodelan data multi-dimensi ini sangat penting bagi data warehouse, khususnya untuk data warehouse untuk mendukung competitive intelligence, karena competitive intelligence menuntuk data warehouse yang dapat mengakomodasi multidimensi di mana didukung oleh banya sumber data khususnya yang sudah terimplimentasi sebagai data mart maupun yang berasal dari informasi lainnya. Sumber data tersebut dapat berasal dari internal organisasi maupun eksternal organisasi, seperti dapat digambarkan sebagai berikut:
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
Sumber Data
Internal
Corporate Database (CDB)
Database pada unit lain
Eksternal
Sumber data lain
Database komersial
Nara sumber
Sumber data lain
Gambar 4. Desain competitive intelligence di TELKOM
Desain pembuatan dataware house Semua desain pembuatan datawarehouse pada penelitian di sini dilakukan dengan berbasiskan produk Oracle 9i. Penggunaan Oracle 9i ini di samping relatif masih baru juga dikarenakan kemampuannya untuk mendukung ODS (Operational Data Stores) [Scalzo, 2003] seperti digambarkan berikut ini:
Gambar 5. ODS pada Oracle 9i
Pada pembuatan data warehouse di sini akan menggunakan fitur-fitur yang ada disediakan oleh Oracle 9i. Di TELKOM, competitive intelligence saat ini masih dalam proses pengkajian dan belum diimplementasikan sebagai suatu tool. Adapun tool untuk menjawab competitive intelligence ini adalah data warehousing, karena data warehousing sudah menjadi suatu kebutuhan di dalam competitive intelligence. Penyajian business intelligence yang berbasiskan conventional distributed data base terdistribusi tidak bisa merespon kebutuhan competitive intelligence; karena kebutuhan yang tidak hanya mencakup traditional entity relation model tetapi juga mencakup multi
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
dimensional model yang mampu dijawab oleh datawarehouse dan dalam hal ini competitor intelligece dari TELKOM akan diimplementasikan dalam datawarehouse, business intelligence tidak dapat menjadi perangkat pendukung untuk proses decision support system yang berasal dari informasi kompetiror, dan ini hanya mampu dijawab oleh competitive intelligence. HASIL PENELITIAN Adapun kemampuan tool competitive intelligence tersebut didukung juga dengan fasilitas global search, upload document, dan forum yang diatur oleh system administrator, seperti dapat dilihat pada gambar 6 di bawah ini. Fasilitas global search ini sangat penting mengingat untuk melakukan filing dari informasi di Internet menjadi sebuah data base yang pada akhirnya dapat diakses oleh data warehouse.
Gambar 6. Desain menu user
Langkah penyusunan rencana implementasi dilakukan sebagai penuntun untuk membantu dalam implementasi nyata. Pada langkah ini ada 2 hal penting yang akan dibahas, yaitu; 1. Sebagai suatu langkah awal akan dilakukan pembuatan star schema dengan melihat kondisi eksisting, kemudian akan dilakukan pengembangan dengan pembuatan dimensional modeling 2. Analisa implementasi berbasiskan produk data warehouse dari Oracle 9i. Adaun aplikasi utama dari data warehouse di TELKOM ini adalah menyangkut pengaturan user dan pengaturan data, yang dapat digambarkan sebagai berikut:
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
Gambar 7. Desain menu administrasi / pengaturan sistem
KESIMPULAN -
-
Competitive Intelligence menjadi salah satu kekuatan PT. TELKOM agar dapat terus mempertahankan, mengembangkan bisnis telekomunikasi di Indonesia maupun dalam bisnis Global. Data Warehouse menjadi kunci keberhasilan pelakasanaan seluruh proses competitive Intelligence.
DAFTAR PUSTAKA Bert Scalzo, Oracle® DBA Guide to Data Warehousing and Star Schemas, 2003 , Prentice Hall PTR Chris Todman, 2000, Designing A Data Warehouse: In Support Of Customer Relationship Management, Prentice Hall Inc., NJ- USA. Larry Kahaner, 1997, Competitive Intelligence, First edition, Touchstone, NY –USA. Michael E. Porter, May – June 1987, From Competitive Advantage To Corporate Strategy, Harvard Business Review. Ralph Kimball and Margy Ross, 2002, The Data Warehouse Toolkit: The Complete Guide to Dimensional Modeling, Edisi Kedua, John Willey & Sons, NY – USA. W. H. Inmon, 2002, Building The Data Warehouse, Edisi ketiga, John Willey & Sons, NY – USA.
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-7
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-8
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi III Program Studi MMT-ITS, Surabaya 4 Pebruari 2006
ISBN : 979-99735-1-1 C-11-9