Presentasi Acara Lokakarya Dinas Kehutanan Prov NTB Mataram – Selasa, 7 Mei 2013
PERAN MASYARAKAT DALAM MONITORING KARBON
Oleh
Markum
MATERI PENYAJIAN 1. 2. 3. 4. 5.
FAKTA-FAKTA PENTING MASALAH AKTUAL TANTANGAN KE DEPAN PELUANG BISA DIAMBIL PERAN MASYARAKAT DALAM MONITORING KARBON
1. FAKTA-FAKTA PENTING SAAT INI DI NTB TELAH DIBERIKAN IJIN
PENCADANGAN AREAL HKm SELUAS 14.836,5 Ha, dan 15.252,3 MASIH DALAM PROSES USULAN
DIPERKIRAKAN 60 % LUAS HUTAN
LINDUNG DAN PRODUKSI SAAT INI SUDAH DIKELOLA OLEH MASYARAKAT (SEBAGIAN BESAR NON IJIN)
MASYARAKAT SAAT INI SUDAH
MENJADI BAGIAN DARI “PENGUASA” HUTAN DI DAERAH (NILAI EMPIRIS LEBIH KUAT DARIPADA NORMATIF)
PERKEMBANGAN PRAKTIK HKM (KASUS DI KAWASAN HUTAN SESAOT) Perkembangan perluasan HKm 4000 3500 3000
Dari luas total HKm 3672 Ha, 90 % adalah luas Hkm non program
Luas (Ha)
2500 2000 1500 1000 500 0 1996
1998
2010
FAKTA-FAKTA PENTING (LANJ) PERSEPSI DAN PENGETAHUAN
MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI HUTAN CUKUP BAIK (HUTAN SEBAGAI FUNGSI HIDROLOGI, PENAHAN EROSI, STABILITAS LINGKUNGAN)
BEBERAPA LOKASI MENUNJUKKAN
PRAKTIK HKm YANG BAIK, TERUTAMA DALAM HAL NILAI CADANGAN KARBON (DI ATAS 150 TON/HA)
RATA-RATA CADANGAN KARBON DI KAWASAN HUTAN LOMBOK (DAS JANGKOK) Tutupan Hutan
Cadangan Karbon (ton/ha)
Hutan Primer
457
Hutan Primer Terganggu
261
Hutan Tegakan Mahoni Rapat
462
Hutan Tegakan Kemiri
170
Agroforestri Kompleks
150
Agroforestri sederhana
68
Sumber : Hasil Penelitian Disertasi, Markum (2011)
Komposisi Penyusun Cadangan C 1% 1% 2% Pohon
26%
Tanah 70%
Seresah Bawah Tegakan Nekromasa
Sumber : Hasil Penelitian Disertasi, Markum (2011)
MASALAH PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN
DARI HUTAN PRIMER ATAU SEKUNDER KE PHBM SELALU BERDAMPAK PADA PENAMBAHAN EMISI PRAKTIK HKM SEBAGIAN BESAR DI DOMINASI OLEH TANAMAN DENGAN NILAI KARBON RENDAH (TANAMAN YANG MEMILIKI BJ RENDAH) PRAKTIK HKM MEMILIKI TINGKAT KEANEKARAGAMAN VEGETASI RENDAH SAMPAI SEDANG IMPLIKASINYA ADALAH CADANGAN KARBON DAN TINGKAT SEKUESTRASI KARBON RENDAH
PERUBAHAN PENGGUNAAN LAHAN
Sumber : Hasil Penelitian Disertasi, Markum (2011)
Perubahan Jumlah cadangan karbon Aktual di DAS Jangkok tahun 1995 dan 2009 4,500,000 4,000,000 3,500,000
Juml C (ton)
3,000,000
Lahan Terbuka
2,500,000
VegJarang/Belukar 2,000,000
Agroforestri/HKm Hutan Pinus
1,500,000
Hutan Alam
1,000,000 500,000 0
1995
2009
Tahun
Sumber : Hasil Penelitian Disertasi, Markum (2011)
b. Estimasi Jumlah Emisi akibat perubahan tutupan lahan (1995-2009) Tutupan Lahan
EMISI TAHUN 1995-2000
Emisi, ton
120,496
2000-2006
2006-2009
1995-2009
84,739
60,132
250,821
Sequestrasi, ton
(9,289)
(4,200)
(1,690)
(12,625)
Net emisi, ton
99,927
60,846
39,971
223,485
6
3.61
2.40
12.79
1.2
0.60
0.60
0.91
4.3
2.21
2.20
3.35
Tingkat emisi, ton/ha Faktor emisi, ton/ha/th Faktor emisi, tonCO2/ha/th
Sumber : Hasil Penelitian Disertasi, Markum (2011)
KLASIFIKASI BJ SPESIES 45 40
BJ > 0.9
35 BJ 0.75-0.9
Jumlah spesies
30 25
BJ 0.6-0.75
20 15
BJ < 0.6
10 5 0 HP
HPT
HK HM Penggunaan Lahan
AGM
Sumber : Hasil Penelitian Disertasi, Markum (2011)
AGS
PERUBAHAN RAGAM SPESIES PADA BERBAGAI TUTUPAN LAHAN AGS HM AGM HK HPT HP
1
39 Jumlah Spesies
Sumber : Hasil Penelitian Disertasi, Markum (2011)
68
Tanaman yang di tanam pada HKm Nama Tanaman Pisang Kopi Kakao Duku Rambutan Durian Dadap Mahoni Aren Kemiri Nangka Alpukat Kaliandra Kepundung Piling Kelapa Sengon Mangga
Berat Jenis (gr/cm3)
0,05 0,6 0,45 0,80 0,90 0,56 0,31 0,6 0.3 0,36 0,70 0,6 0,7 0,79 0,80 0,3 0,37 0,68
INP (0-200%) 55.7 16.9 19.6 8.7 16.2 21.4 29.0 4.2 11.3 7.4 2.0 1.2 0.6 1.0 0.6 1.2 2.3 0.3
TANTANGAN KE DEPAN BAGAIMANA MEWUJUDKAN
PRAKTEK HKM DENGAN MENGINTRODUSIR TANAMAN YANG MEMILIKI LAYANAN LINGKUNGAN YANG BAIK (AIR KEANEKARAGAMAN HAYATI DAN KARBON) DAN MENDUKUNG NILAI EKONOMI BAGAIMANA MENJADIKAN PRAKTEK PHBM YANG BERHASIL, SEBAGAI KAWASAN YANG MEMILIKI NILAI DAN DIHARGAI BAGAIMANA PERSEPSI DAN PENGETAHUAN MASYARKAAT TENTANG KONSERVASI MENJADI MOTIVASI DALAM PRAKTEK HKM BAGAIMANA MENENTUKAN KRITERIA YANG BISA DITERIMA BERAPA CADANGAN KARBON IDEAL UNTUK HKM
Pengalaman Masyarakat Mengukur Karbon (Sesaot dan Batukliang)
Contoh HKm dengan Nilai Cadangan Karbon Rendah (70 – 100 ton/ha)
Contoh Praktek HKm dengan Nilai Cadangan Karbon Sedang (100 – 150 ton/ha)
Contoh Praktek HKm dengan Nilai Cadangan Karbon Tinggi (>150 – 225 ton/ha)
PELUANG PERAN MASY DALAM TRANSAKSI KARBON PERMENHUT No. P.20/Menhut.II/2012 tentang
Penyelenggaraan Karbon Hutan, dimana ada ruang untuk mengembangkan “Demonstration Activities” Dukungan dan tersedianya inisiatif untuk “Pasar Karbon” dari beberapa lembaga dalam konteks penghargaan terhadap Praktik pengelolaan hutan yang baik. Pengembangan Best Practices untuk Lokasi-lokasi yang berhasil baik, sebagai Pusat Informasi dan Pembelajaran layanan lingkungan
PERAN MASYARAKAT DALAM MONITORING KARBON SEBAGIAN BESAR KAWASAN HUTAN DI NTB SUDAH DIKELOLA
OLEH MASYARAKAT, MAKA PERAN MASYARAKAT MENJADI KUNCI UTAMA DALAM PROSES PENINGKATAN NILAI CADANGAN KARBON DAN MENGURANGI TINGKAT EMISI
DALAM KAITAN DENGAN PERAN MONEV KARBON, (1)
PENYEDIA DAN SUMBER DATA EMPIRIS DENGAN MENETAPKAN LOKASI-LOKASI TERTENTU (PADA BERBAGAI KERAGAMAN PENGGUNAAN LAHAN) SEBAGAI DEMPLOT DAN BASIS DATA
(2) PENELITI DI LAHANNYA SENDIRI, DENGAN MEMBEKALI
PENGETAHUAN PRAKTIS DAN SEDERHANA MENGENAI CARA MENGUKUR DAN MENGHITUNG KARBON
(3) KELEMBAGAAN YANG SUDAH EKSIS DI MASYARAKAT
(TERKAIT DENGAN PHBM) BISA DIJADIKAN SIMPUL UNTUK UPDATE INFORMASI KARBON DI LOKASI/KAWASAN MASINGMASING
TERIMA KASIH