PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU (Survei pada Yayasan Tarakanita dan Yayasan Mardiwijana Gonzaga) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi
DISUSUN OLEH: Y. JUNIALIS HASIBUAN 121334050 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN AKUNTANSI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN PERSEMBAHAN
Dengan sepenuh hati skripsi ini saya persembahkan kepada: Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria, serta Santo Yohanes rasul. Para Bruder Santo Aloisius Gonzaga (CSA) Semarang Alm. Kedua orangtua saya dan abang serta adik yang telah dipanggil Tuhan Mama yang telah membesarkan saya, serta semua keluarga besarku, kakak, abang, dan adik-adikku. Untuk teman-teman seangkatan Pendidikan Akuntansi 2012.
Untuk
almamaterku Universitas Sanata Dharma. Dan kepada semua pihak yang telah mendukung panggilan saya hingga sampai saat ini dan yang akan datang.
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
HALAMAN MOTTO
“Ya Tuhan aku datang melakukan kehendak-Mu” Mazmur 40:9
“We can do not great things, only small things with great love. (kita tidak dapat melakukan hal besar, hanya hal-hal kecil dengan cinta yang besar” (Mother Teresa)
“Janganlah selalu menyangka supaya kamu jangan disangka orang” (Abraham Lincoln)
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK PERAN KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU
Y. JUNIALIS HASIBUAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2016
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Jenis penelitian ini meliputi penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, SMP St. Aloisius Turi, TK, SD, SMP Santo Yusup Madiun, pada tanggal 17 Maret – 21 April 2016. Populasi dalam penelitian ini adalah semua guru mulai dari guru TK - SMA yang jumlahnya 123 orang. Sebanyak 108 orang sampel diambil dengan teknik random sampling. Data dikumpulkan dengan kuesioner dan diinterpretasikan secara kualitatif dengan menggunakan PAP II. Hasil penelitian menunjukkan dengan menggunakan PAP II bahwa peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah sudah berjalan dengan baik (58,30% dari 108 guru) dan kinerja guru masuk dalam kategori baik (63.90% dari 108 guru).
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE ROLE OF SCHOOL PRINCIPAL’S TRANSFORMATIONALLEADERSHIP IN IMPROVING TEACHER’S PERFORMANCE
Y. Junialis Hasibuan Sanata Dharma University 2016 This study is indented to know the role of school principal’s transformational in improving teacher’s performance. Thisdescriptive study was conducted in SMA Stella Duce 2 Yogyakarta, SMP Stella Duce 2 Yogyakarta, SMP St. Aloisius Turi, andTK, SD, SMP St. Yusup Madiun, from March 17th to April 21st, 2016. The population of this study was all teachers from teacher TK-SMA with a total of 123 teachers. 108 research samples were chosen based on random sampling. The data were gathered through questionnaires and interpreted by using PAP II. The results of the study indicated that the role of the school principal’s transformative: has been running well (58.30% of 108 teachers) and it gives influence to the performance of teachers in the category of good (63,90% 0f 108 teachers).
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Caritas et Pax Dalam lindungan Santo Aloisius Gonzaga dan dalam kebersamaan dengan para Bruder Santo Aloisius Gonzaga (CSA) Semarang, puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya penulisan skripsi ini. Skripsi dengan judul “Peran Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kinerja Guru”. Penulisan skripsi ini adalah salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi. Selama penyusunan dan penulisan skripsi
ini banyak pihak yang telah membantu
untuk menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Rohandi, Ph. D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma. 2. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Ekonomi Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Akuntansi, Universitas Sanata Dharma, dan sekaligus sebagai dosen pembimbing saya selama penulisan skripsi ini.
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4. Ibu Natalina Premastuti Brataningrum, S.Pd., M.Pd. selaku Dosen Pembimbing Akademik mulai semester awal sampai akhir, yang selalu setia mendampingi dan memberi perhatian serta motivasi. 5. Bapak dan Ibu Dosen Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi yang telah membagikan ilmu pengetahuan dan membimbing saya selama proses perkuliahan. 6. Staf
Kesekretariatan Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
yang telah membantu saya dalam urusan administrasi selama proses perkuliahan. 7. Almarhum kedua orangtuaku Bapak Simeon Hasibuan (alm), mama Rebecca br. Tampubolon (alm). 8. Ibu sambungku, serta Abang, kakak, dan adik-adikku, yang telah memberikan doa, dukungan dan kasih sayang dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini, terlebih dalam menjalani panggilan. 9. Br. Martinus Suparmin, CSA selaku Pemimpin Umum para Bruder Santo Aloisius (CSA) Semarang beserta para anggota Dewan Umum CSA yang telah memberi kepercayaan kepada saya untuk menjalankan tugas study. 10. Para Bruder Santo Aloisius (CSA) Semarang, terutama komunitas Turi, yang telah memberi kepercayaan dan dukungan selama proses perutusan study, dimana penulis bertempat tinggal sampai saat ini.
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11. Pastor paroki Somohitan Rm. Stefanus Koko Puji Wahyusulistyo, Pr, dan Rm. Antonius Joned, Pr, yang banyak memberi dukungan dan motivasi kepada saya. 12. Bapak-Ibu Pengurus dewan Paroki Santo Yohanes Rasul Somohitan, dan seluruh umat Paroki yang mendukung saya dalam menjalankan perutusan study dan pelayanan Pastoral. 13. Ketua Yayasan Tarakanita Yogyakarta dan ketua Yayasan Mardiwijana Gonzaga Madiun. 14. Para kepala sekolah tempat penulis melakukan penelitian yaitu: SMP Stella Duce 2, SMA Stella Duce 2, SMP St. Aloysius Turi, TK, SD, SMP St. Yusup Madiun. 15. Para Guru dan Karyawan
SMP
Santo Aloisius, yang telah memberi
bantuan dan dukungan dan sekaligus menjadi lahan dalam berkarya. 16. Bapak-ibu karyawan Asrama Santo Aloisius, serta anak-anak asramawan/ti Santo Aloisius, Turi, yang banyak memberi bantuan dan dukungan. 17. Teman-teman satu bimbingan skripsi: Dani, Vina, Mithayani, Fransisca Pramitha, Grace, dan Wasri, yang telah menjadi teman diskusi yang baik saat penyusunan skripsi ini. 18. Teman-teman satu angkatan Pendidikan Akuntansi Angkatan 2012 yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu, terima kasih atas empat tahun yang luar biasa ini dan dinamika kita yang mendewasakan dimasa perkuliahan. Sukses untuk kita semua. xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19. Semua pihak yang mendukung dan membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak dapat saya sebutkan satu per satu. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak kekurangan yang ada, maka dari itu penulis mengaharapkan adanya kritik atau saran dari pembaca dan semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca.
Yogyakarta, 30 Agustus 2016 Penulis,
Y. Junialis Hasibuan
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL .......................................................................................
i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ................................................
ii
HALAMAN PENGESAHAN ..........................................................................
iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................
iv
HALAMAN MOTTO ......................................................................................
v
PERNYAATAAN KEASLIAN KARYA.........................................................
vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ...........................................
vii
ABSTRAK ......................................................................................................
viii
ABSTRACT ......................................................................................................
ix
KATA PENGANTAR .....................................................................................
x
DAFTAR ISI ...................................................................................................
xiv
DAFTAR TABEL ..........................................................................................
xviii
DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................
xx
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................
1
A. Latar Belakang ...................................................................................
1
B. Rumusan Masalah..............................................................................
6
C. Tujuan Penelitian ................................................................................
6
D. Manfaat Penelitian ..............................................................................
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................
8
A. Pemimpin, Kepemimpinan, dan Kepemimpinan Transformasional ......
8
1. Ciri-ciri Pemimpin Transformasional .............................................
12
2. Pendekatan Kepemimpinan ............................................................
20
B. Kepala Sekolah ....................................................................................
25
C. Kinerja ................................................................................................
32
1. Model Kinerja ................................................................................
34
2. Tujuan dan manfaat Penilaian Kerja ...............................................
37
3. Kinerja Guru ..................................................................................
39
D. Kerangka Berpikir...................................................................................
41
BAB III METODE PENELITIAN ...................................................................
44
A. Jenis Penelitian .....................................................................................
44
B. Tempat dan Waktu Penelitian ..............................................................
45
C. Subjek dan Objek Penelitian ................................................................
46
1. Subjek Penelitian ............................................................................
46
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Objek Penelitian .............................................................................
46
D. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................
47
1. Populasi Penelitian..........................................................................
47
2. Sampel Penelitian ...........................................................................
47
E. Operasionalisasi Variabel ....................................................................
48
1. Kepemimpinan Transformasional ..................................................
48
2. Kinerja Guru ...................................................................................
50
F. Teknik Pengumpulan Data ....................................................................
52
G. Pengujian Instrumen Penelitian .............................................................
52
1. Validitas Instrumen .........................................................................
52
2. Reliabilitas Instrumen .....................................................................
58
H. Teknik Analisis Data ............................................................................
60
BABIV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .........................................
62
A. Analisis Data Penelitian ......................................................................
62
1. Deskripsi Responden Penelitian ......................................................
62
2. Deskripsi Variabel Penelitian ..........................................................
66
B. Pembahasan Penelitian .........................................................................
69
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN DAN SARAN ...........................
79
A. Kesimpulan ..........................................................................................
79
B. Keterbatasan.........................................................................................
79
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
C. Saran ...................................................................................................
80
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................
83
LAMPIRAN ....................................................................................................
87
xvii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Nama dan alamat lokasi penelitian Yayasan Tarakanita dan Mardiwizana Gonjaga ...........................................................................................
45
Tabel 3.2 Waktu Penelitian ..............................................................................
46
Tabel 3.3 Jumlah responden Penelitian............................................................
47
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Penelitian Kepala Sekolah .......................
49
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Kinerja Guru ..........................................
51
Tabel 3.6 Skor Instrumen ................................................................................
52
Tabel 3.7 Hasil Uji Validitas variabel Kepemimpinan Transformasional ..........
53
Tabel 3.8Hasil Uji Ulang Validitas Kepemimpinan Transformasional ..............
55
Tabel 3.9 Hasil Uji Validitas Variabel Kinerja Guru ........................................
56
Tabel 3.10 Hasil Uji ulang Kinerja Guru .........................................................
57
Tabel 3.11 Uji Relibialitas Kepemimpinan transformasional ...........................
59
Tabel 3.12 Uji Reliabilitas Kinerja Guru ..........................................................
60
Tabel 3.13 Tabel PAP II...................................................................................
61
Tabel 4.1 Data Responden berdasarkan Jenis Kelamin ....................................
62
xviii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Status Kepegawaian ..........................
63
Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Pendidikan ........................................
64
Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Asal Sekolah .....................................
65
Tabel 4.5 Deskripsi data Variabel Kepemimpinan Transformasional ...............
66
Tabel 4.6 Nilai Statistik Variabel Kepemimpinan Transformasional................
67
Tabel 4.7 Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru .............................................
68
Tabel 4.8 Nilai Statistik Variabel kinerja Guru ................................................
69
xix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran .........................................................................................................
87
Lampiran 1 Kuesioner Penelitian .....................................................................
88
Lampiran 2 Data Induk Penelitian ....................................................................
94
Lampiran 3 Tabel R .........................................................................................
105
Lampiran 4 Data Uji Validitas .........................................................................
113
Lampiran 5 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas ................................................
117
Lampiran 6 Surat Ijin Penelitian ......................................................................
123
xx
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam kehidupan modern saat ini, makin terasa betapa pentingnya sebuah pendidikan terhadap perkembangan kehidupan manusia. Pendidikan pada hakikatnya adalah membudayakan manusia atau usaha memanusiakan manusia muda agar menjadi lebih manusiawi (Hartoko, 1987: 10). Artinya pendidikan merupakan suatu proses pemaknaan terhadap eksistensi atau keberadaan manusia agar manusia semakin menyadari akan hakikat hidup yang sesungguhnya. Proses pemaknaan ini ditempuh melalui pembentukan dan pengembangan kepribadian, intelektual, perilaku, kecerdasan spiritual dan emosional secara seimbang. Meskipun demikan hal ini tidak direduksi sebagai suatu diskusi pada ranah ideal saja, melainkan dapat diimplementasikan melalui sistem pengelolaan pendidikan yang bermutu. Dalam perspektif lain, pendidikan sebagai usaha untuk
membebaskan
manusia dari ketidakberdayaan agar menghantar manusia mampu menyadari potensi atau kemampuan yang dimiliki, sehingga dapat mewujudkan dirinya secara bermartabat. Dengan demikian terlaksana apa yang tertulis dalam Undang-Undang Dasar 1945, yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal ini merupakan sesuatu yang strategis karena dapat meningkatkan hidup manusia yang strategis. Bahri
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2
(2010: 1) juga berpendapat bahwa mutu pendidikan Indonesia hingga kini belum menunjukkan indikasi meningkat untuk mewujudkan cita-cita mulia pendidikan sebagaimana yang diamanatkan
dalam Undang-Undang Dasar dan UU
Pendidikan Nasional. Berhadapan dengan masalah-masalah di atas yang begitu aktual dengan rendahnya mutu pendidikan, baik pada level lokal maupun nasional, siapakah yang harus bertanggung jawab? Bagaimana harus dilakukan dan peran kita terhadap hal ini? Masalah mutu pendidikan tidak dapat ditumpukkan pada satu pihak saja, melainkan menjadi tanggung jawab semua pihak, baik langsung maupun tidak langsung dalam proses mengajar, seperti guru, siswa, kepala sekolah, orang tua, pemerintah, organisasi sekolah, fasilitas belajar, budaya dan faktor-faktor lainnya (Bahri, 2010: 1). Berangkat dari hal tersebut diatas lembaga pendidikan mempunyai tugas yang tidak ringan, karena dilembaga pendidikan terjadi proses peningkatan kualitas manusia. Maka dari itu seorang kepala sekolah mampu mendorong komponen yang ada dalam lembaga pendidikan itu sendiri, agar berfungsi sebagaimana mestinya dan memberikan hasil
yang diharapkan dalam rangka mewujudkan
pendidikan yang bermutu dan sesuai dengan tuntutan zaman. Sebagaimana yang dikemukakan Suhardiman, (2012: 31) Peran kepemimpinan kepala sekolah salah satu kunci keberhasilan MBS atau sistem swamanajemen kepala sekolah. Seorang kepala sekolah dituntut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3
mampu melaksanakan sejumlah peran yaitu, sebagai educator, administrator, manajer, supervisor, leader, innovator, dan motivator sekaligus di lingkungan komunitas sekolah yang dipimpinnya. Sebagai pendidik, karena kepala sekolah pada hakikatnya sebagai guru, guru yang diberi tugas tambahan sebagai kepala sekolah. Tidak hanya sekedar restruksi sekolah, kebijakan pemerintah dan masyarakat untuk melakukan reformasi pendidikan. Kegiatan yang harus dilakukan harus mencakup reformasi dibidang manajemen mulai dari perncanaan, pengorganisasian, penataan staf pengajar sesuai dengan keahlian, koordinasi, pengawasan, penganggaran dan evaluasi keberhasilan yang jelas. Pada bidang sumber daya manusia (SDM) harus adanya reformasi mental, kemauan untuk berubah, kemampuan berdaptasi terhadap perubahan, sikap profesionalisme dan kerjasama dengan lembaga eksternal. Kepemimpinan transformasional diyakini mampu menjawab tantangan terberat dalam kerangka restruksi sekolah secara modern. Dalam kenyataan, berbagai tuntutan terhadap kinerja kepala sekolah masih belum dapat dipenuhi, seperti masih banyaknya sekolah yang siswanya berprestasi rendah, ketidakdisiplinan siswa dan guru, kurangnya kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran, penguasaan sebagian guru terhadap bidang keilmuan atau mata pelajarannya belum memadai, dan lambannya staff pengajar dan tata usaha dalam melayani kebutuhan siswa. Kepala sekolah apabila mampu menjadi pemimpin profesional maka akan mampu melakukan aneka bentuk transformasi potensi menjadi realitas. Kemampuan melakukan transformasi hanya dimiliki oleh para pemimpin yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4
mampu mengaplikasikan gaya kepemimpinan transformasional, di samping memiliki derajat intelektual dan emosional tertentu Transformasi esensinya adalah mengubah potensi menjadi energi nyata. Kepala sekolah yang mampu melakukan transformasi kepemimpinan berarti dapat mengubah potensi institusinya menjadi energi untuk meningkatkan mutu proses dan hasil belajar siswa. Kepemimpinan transformasional memiliki penekanan dalam hal
pernyataan visi dan misi yang jelas, penggunaan
komunikasi secara efektif, pemberian rangsangan intelektual, serta perhatian pribadi terhadap permasalahan individu anggota organisasinya. Dengan penekanan pada hal-hal seperti itu, diharapkan kepala sekolah mampu meningkatkan kinerja staff pengajarnya dalam rangka mengembangkan sekolahnya. Kepala sekolah sebagai pemimpin tertinggi yang sangat berpengaruh dan menentukan kemajuan sekolah harus memiliki kemampuan administrasi, memiliki komitmen
tinggi, dan luwes dalam melaksanakan tugasnya.
Kepemimpinan kepala sekolah yang baik harus mengupayakan peningkatan mutu dan kinerja guru melalui program pembinaan kemampuan tenaga pendidik. Kepala sekolah merupakan pihak yang paling berperan dalam menentukan baik buruknya mutu pendidikan karena merupakan figur sentral yang memiliki peran
paling strategis
dalam sekolah. Keberhasilan pendidikan sangat
ditentukan oleh keberhasilan kepala sekolah dalam mengelola tenaga pendidik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5
yang tersedia disekolah. Kepala sekolah merupakan salah satu
komponen
pendidikan yang berpengaruh dalam meningkatkan kinerja guru. Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelengaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana dimana ia bertugas. Berkembangnya sebuah pendidikan tidak hanya oleh peran kepala sekolah semata. Guru sebagai aktor utama yang setiap harinya menghadapi siswa sangat mempengaruhi perkembangan pendidikan. Kepala sekolah selain mengetahui siapa itu guru, tugas-tugas dan tanggungjawabnya, perlu juga mengenal bagaimana kinerja seorang guru. Tingkat keberhasilan guru dalam menyelesaikan pekerjaannya disebut dengan istilah “level of performance” atau level kinerja. Kinerja bukan merupakan karakteristik individu seperti, bakat atau kemampuan, tetapi merupakan perwujudan dari bakat atau kemampuan itu sendiri (Priansa, 2014: 79). Kinerja guru merupakan hasil kerja yang dicapai oleh guru di sekolah dalam rangka mencapai tujuan sekolah. Kinerja guru terlihat dari tanggung jawabnya dalam menjalankan
amanah, profesi, yang diembannya serta moral yang
dimilikinya. Hal ini tercermin dari kepatuhan, komitmen, dan loyalitasnya dalam memajukan sekolah serta mengembangkan potensi peserta didik. Kinerja guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6
harus memiliki level kinerja yang tinggi, artinya guru harus memiliki produktifitas kerjasama dengan/diatas standar yang ditentukan. Begitu pula sebaliknya kinerja guru yang rendah akan memiliki produktifitas yang rendah pula. Disamping yang disebutkan diatas kinerja guru berkaitan dengan efektifitas pembelajaran yang mencakup banyak aspek, baik yang berkaitan dengan input proses, maupun ouput-nya (Mulyasa, 2013:102). Dengan demikian kinerja guru terlihat dari kemampuan guru dalam merencanakan, melaksanakan, dan menilai pembelajaran, baik yang berkaitan dengan proses maupun hasilnya. Ketiga hal tersebut sangatlah penting, dan berarti bagi guru untuk perkembangan peserta didik. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang ada diatas, dirumuskan permasalahan penelitian: Bagaimana peran Kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peran kepemimpinan tranformasional kepala sekolah dalam meningkatkan guru dalam sebuah organisasi atau lembaga pendidikan.
kinerja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7
D . Manfaat Penelitian 1.
Bagi Kepala Sekolah Penellitian
ini
akan
bermanfaat
bagi
kepala
sekolah
dalam
mengorganisasikan sekolah secara tepat terlebih dalam meningkatkan mutu di sekolah yang dipimpinnya. 2.
Bagi Universitas Sanata Dharma Penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi kepustakaan, yang nantinya dapat digunakan oleh pihak-pihak yang ingin menambah wawasan mengenai peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru.
3.
Bagi Penulis Penelitian ini bermanfaat bagi penulis, sebagai sarana pengembangan diri serta untuk menerapkan ilmu yang didapat di bangku kuliah pada situasi sesungguhnya yang ada di lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini, penulis mengkaji hasil landasan teori
yang dapat
memperjelas mengenai topik penelitian. Pembahasannya meliputi pengertian dan makna pemimpin dan kepemimpinan transformasional, ciri-ciri pemimpin transformasional, pendekatan kepemimpinan, peran kepemimpinan kepala sekolah. Kinerja, penilaian kinerja, standar kinerja, dan bagaimana kinerja guru itu sendiri. A. Pemimpin, Kepemimpinan, dan Kepemimpinan Transformasional Oleh banyak pakar, pemimpin dipandang sebagai inti dari manajemen dan perilaku kepemimpinan merupakan inti dari
manajemen dan perilaku
kepemimpinan merupakan inti perilaku manajemen. Inti kepemimpinan adalah pembuatan keputusan, termasuk keputusan untuk tidak memutuskan . Menurut Denim & Suparno (2009; 3) mengemukakan bahwa pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahlian memimpin dan menjalankan kepemimpinan. Dia berkemampuan
mempengaruhi pendirian atau pendapat
orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasan-alasannya. Pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan, dan memimpin pekerjaan utnuk mencapai tujuan bersamasama. 8
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9
Ada berbagai macam defenisi kepemimpinan yang dikemukakan oleh para ahli. Taylor (Drafke, 2009: 460) menjelaskan bahwa kepemimpinan adalah “the ability to influence the activities of others through the process of communication toward the attainment of goal.” Pengertian ini mendefinisikan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi aktivitas orang lain melalui proses komunikasi menuju pencapaian tujuan. Kepemimpinan menurut
Bush dalam Usman, 2010: 281, “I mean
influencing others actions in achieving
desirable ends.” (saya mengartikan
kepemimpinan dengan bagaimana mempengaruhi tindakan orang lain
untuk
mencapai tujuan akhir yang diinginkan). Definisi ini mengandung tiga hal yang penting, yaitu 1) mempengaruhi, 2) tindakan orang lain, dan 3) tujuan akhir. Tatty Rosmiaty & Achmad Kurniadi (2009: 125) mengemukakan pengertian umum kepemimpinan adalah kemampuan dan kesiapan yang dimiliki seseorang untuk dapat mempengaruhi, mendorong, mengajak, menuntun, menggerakkan dan kalau perlu memaksa orang lain agar ia menerima pengaruh itu, selanjutnya berbuat sesuatu yang dapat membantu pencapaian suatu maksud atau tujuan tertentu yang telah ditetapkan. Menurut Bass (Swandari, 2003) mendefinisikan bahwa kepemimpinan transformasional mempengaruhi
sebagai pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk bawahan dengan cara-cara
tertentu.
Dengan penerapan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10
kepemimpinan transformasional, bawahan akan merasa dipercaya, dihargai, loyal, dan respek kepada pimpinannya, sehingga pada akhirnya bawahan akan termotivasi untuk melakukan lebih dari yang diharapkan Sedangkan
menurut
Sadler
(Wuradji,
2009:
48),
kepemimpinan
transformasional adalah proses mengikut sertakan komitmen para karyawan dalam konteks penghayatan atau berbagai nilai-nilai bersama dan visi bersama dalam organisasi. Definisi kepemimpinan transformasional ini mengandung tiga gagasan pokok yaitu: 1. Commitment, adalah kesetiaan untuk taat, patuh, merasa wajib untuk melaksanakan dan merasa turut bertanggung jawab atas kesepakatan yang diterapkan bersama. 2. Shared values of organization yaitu saling berbagi dalam menghayati dan mengembangkan nilai-nilai bersama dalam organisasi. Nilai-nilai tersebut antara lain: kedisiplinan, kebersamaan, saling percaya, ketaatan, keadilan, kejujuran, toleransi pada perbedaan, pengabdian, pengorbanan, rasa memiliki (sense of belonging) dan rasa tanggung jawab (sesse of responsibility). 3. Shared vision of organization yaitu nilai dan kesediaan hati setiap anggota organisasi untuk berbagi dalam membangun visi organisasi berupa harapan dan cita-cita bersama mewujudkan masa depan organisasi secara lebih baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11
dan semua anggota memiliki cara pandang yang sama dan merasa wajib meraih tujuan organisasi. Sumber kepemimpinan transformasional adalah nilai-nilai personal dan keyakinan terhadap pemimpin. Dengan mengekspresikan standar personal, pemimpin transformasional bisa menghasilkan performansi yang lebih tinggi terhadap bawahan. Bass & Riggio (2006: 3) menyatakan: Transformational leaders are those who stimulate and inspire followers to both achieve extraordinary outcomes, and in the process, develop their own leadership capacity. Transformational leaders help followers grow and develop into leaders by responding to individual followers’ needs by empowering them and by aligning the objectives and goals of the individuals followers, the leader, the group, and the larger organization. Maksud dari pernyataan Bass & Riggio diatas adalah bahwa para pemimpin transformasional merupakan pemimpin-pemimpin yang menstimulasi dan menginspirasi para pengikut untuk mencapai tujuan yang lebih besar, dan dalam proses kepemimpinannya, pemimpin tipe ini
terus mengembangkan
kemampuan kepemimpinan yang dimilikinya. Pemimpin-pemimpin yang transformasional membantu pengikutnya untuk bertumbuh dan berkembang menjadi
pemimpin
dengan
cara
menanggapi
kebutuhan
pengikut,
memberdayakan pengikut dan mengarahkan pengikut untuk mencapai tujuan individu, pemimpin, kelompok, dan organisasi. Melalui kepemimpinan transformasional, anggota organisasi bisa lebih percaya, mengakui, menghargai, dan loyal terhadap pemimpin serta memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12
motivasi yang tinggi. Berdasarkan pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan transformasional mencakup upaya perubahan terhadap bawahan (pegawai), untuk berbuat lebih positif atau lebih baik dari apa yang biasa dikerjakan yang berpengaruh terhadap peningkatan kinerja. Untuk itu pemimpin transformasional tidak hanya memiliki visi, tetapi memiliki kemampuan untuk membuat bawahan menerima visi dan meningkatkan komitmen untuk merealisasi visi yang ada. Pimpinan transformasional membentuk perilaku anggota sesuai dengan keyakinan, prinsip, dan nilai organisasi serta membawa perubahan yang permanen (Yean & Lim, 2001:4) 1. Ciri-Ciri Pemimpin Transformasional Pada awalnya, Bass dalam Usman, 2010: 336-337) mengemukakan tiga komponen yang terkandung dalam konsep kepemimpinan transformasional, yaitu (1) idealized influence, (2) intellectual stimulation, dan (3) individualized consideration. Selanjutnya dikembangkan menjadi empat dengan menambahkan satu komponen, yaitu inspirationan motivation. Hasil kajian Bass ini, banyak diikuti ahli-ahli lain, antara lain Avolio, Waldman dan Tammarindo (Hoy & Miskel, 2001). Komponen atau ciri kepemimpinan transformasional diterapkan dalam langkah atau proses pelaksanaan kepemimpinan transformasional. Masingmasing ciri mengandung beberapa perilaku yang mencerminkan kepemimpinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13
transformasional. Berikut ini
akan diuraikan empat ciri dan komponen yang
menunjukkan dimensi utama kepemimpinan transformasional. a.
Idealized Influence Idealized Influence mengacu pada perilaku pimpinan yang dapat
diteladani oleh bawahan. Pimpinan diakui sebagai model yang menunjukkan nilai-nilai pelayanan dan produk ideal, mendemonstrasikan komitmen dengan standar moral yang tinggi, serta memiliki pengaruh terhadap bawahan. Dengan kata lain, pimpinan
bertindak sesuai dengan harapan bawahan, memiliki
legitimasi yang didasarkan pada integritas dan kompetensi personal, serta memperoleh kepercayaan dan pengakuan bawahan (Felfe & Schyns, 2002: 4). Bass & Riggio (2006: 6) menyatakan: Transformasional leaders behave in ways that allow them to serve as role models for their followers. The leaders are admired, respected, and trusted. Followers identify with the leaders and want to emulate them; leaders are endowed by their followers as having extraordinary capabilities, persistence, and determination. In addition, leaders who have a great deal idealized influence are to take risks and are consistent rather than arbitrary. They can be counted on to do the right thing, demonstrating high standards of ethical and moral conduct. Kutipan di atas menjelaskan bahwa para pemimpin transformasional berkelakuan melalui cara-cara yang membuatnya tampil sebagai model bagi pengikutnya. Pemimpin-pemimpin dikagumi, dihormati dan dipercaya sehingga pengikut-pengikutnya merasa dekat dengan pemimpin dan ingin menjadi seperti
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14
pemimpinnya. Para pemimpin ini dipercaya karena memiliki kemampuan yang luar biasa, ketekunan, dan kebulatan tekad. Lebih lanjut, memimpin yang mempunyai idealized influence yang kuat mampu mengambil resiko dan konsisten dari pada bertindak sewenang-wenang. Mereka diperhitungkan dalam melakukan hal-hal yang tepat, memperlihatkan kelakuan moral dan etika berstandar tinggi. Secara singkat Idealized Influence berkaitan dengan perilaku kharismatik. Bahkan beberapa ahli secara langsung menyebut dengan istilah charisma. Kharisma dapat didefinisikan sebagai proses seorang pemimpin mempengaruhi pengikutnya dengan emosi-emosi yang kuat sehingga merasa kagum dan segan dengan dirinya. Kharisma
merupakan komponen yang
menimbulkan pengakuan, penghargaan, dan kepercayaan bawahan. Kharisma muncul dari interaksi antara atribut, nilai dan perilaku yang ditunjukkan pimpinan dengan kepercayaan dan persepsi bawahan. Pimpinan menunjukkan perilaku kharismatik melalui cermin etika yang ditampilkan. Gibson (2009: 209) menegaskan bahwa kepemimpinan karismatik memiliki kemampuan untuk mempengaruhi bawahan berdasarkan pada supernatural gift (kemampuan yang luar biasa) dan daya tarik untuk membangkitkan pemujaan dan rasa kagum dari orang-orang lain. Para bawahan merasa senang berada bersama dengan pemimpin kharismatik karena mereka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15
merasa terinspirasi, diterima, dihargai, dan diperhatikan. Pemimpin kharismatik digambarkan dapat memainkan peran penting dalam menciptakan perubahan. b. Intellectual Stimulation Intellectual stimulation menunjuk pada perilaku pimpinan dan menstimulasi anggota secara inovatif dan konstruktif. Pimpinan mendorong anggota agar dapat memecahkan masalah secara kreatif, dan menggunakan metode atau cara-cara baru dalam mengerjakan sesuatu. Melalui stimulasi intelektual ini, anggota memiliki metode untuk mencapai misi organisasi secara lebih efektif. Untuk itu pimpinan mendemontrasikan ide-ide baru. Pemecahan masalah secara kreatif, dan membangkitkan kreativitas anggota dalam melaksanakan tugas, dengan menggunakan pendekatan yang rasional dan dapat diterima anggota. Bass & Riggio (2006: 7) menyatakan: Transformasional leaders stimulate their followers’ effort to be innovative and creative by questioning assumptions, reframing problems, and approaching old situations in new ways. Creativity is encouraged. There is no public criticism of individual members’ mistakes. New ideas and creative problem solution are solicited from followers, who are include in the process of addressing problems and finding solutions. Followers are encouraged to try new approaches, and their ideas are not critized because they differ from the leaders’ ideas. Maksud kutipan diatas adalah para pemimpin transformasional menstimulasi upaya-upaya para pengikut menjadi inovatif dan kreatif dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16
mempertanyakan asumsi,
membingkai kembali masalah, dan membuat
pendekatan pada situasi lama dengan cara baru. Dorongan dalam berkreativitas. Tidak ada kritikan ang dilontarkan di depan umum terkait dengan kekeliruan pengikut. Ide baru dan pemecahan masalah yang kreatif diminta dari pengikut, yang tergabung dalam proses menghadapi masalah dan menemukan solusi. Para pengikut didorong untuk mencoba pendekatan-pendekatan baru, dan ide-ide mereka tidak dikritisi sebab ide pengikut berbeda dengan ide yang dimiliki pemimpin. Secara sederhana dapat dikemukakan bahwa intellectual stimulation menunjuk pada kemampuan pimpinan untuk menstimulasi bawahan agar lebih kreatif dalam berpikir atau memecahkan masalah. Pimpinan memberikan stimulasi, memberikan kesempatan
pada anggota untuk partisipasi, serta
meningkatkan kreatifitas dan inovasi dalam iklim yang suportif (Schyns, 2002: 5). Dapat dikatakan bahwa intellectual stimulation berkaitan dengan masalah kreativitas. Pimpinan mampu menstimulasi anggota menjadi kreatif dan inovatif. Pimpinan selalu berusaha untuk mengembangkan program-program baru, serta mendorong anggota untuk kreatif mengembangkan program, prosedur, atau caracara baru yang lebih baik dalam melaksanakan tugas atau pemecahan masalah. Pimpinan juga bersikap terbuka
terhadap anggota dalam melaksanakan
perubahan kea rah yang lebih baik (Hoy & Miskel, 2001: 415).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17
c. Individualized Consideration Individualized Consideration mengacu pada perilaku pimpinan untuk memberikan pertimbangan dan perhatian terhadap anggota secara individual. Pimpinan mengakui perbedaan individual bawahan, baik dari sisi kebutuhan, potensi maupun karakteristik lainnya. Tiap individu dipertimbangkan, dihargai dan dinilai secara individual. Bawahan dipertimbangkan sebagai individuindividu yang unik. (Brown,
& Wheeler, 1996: 3). Pimpinan memenuhi
kebutuhan untuk aktualisasi diri, pemenuhan diri dan pengakuan diri terhadap masing-masing anggota. Pimpinan juga memberikan tugas, kewenangan dan saran secara individual terhadap bawahan. Individualized consideration melibatkan hubungan antara pimpinan dan anggota pada dua dimensi, yaitu dimensi pengembangan dan orientasi individual. Pada orientasi pengembangan, pimpinan merancang tugas yang memungkinkan
peningkatan
potensi
dan
motivasi
individu,
pimpinan
mengusahakan saling memahami, saling komunikasi dan menciptakan suasana kekeluargaan antara satu dengan yang lainnya, untuk itu pimpinan merancang tugas sesuai dengan kebutuhan anggota dan organisasi agar lebih berkembang secara optimal. Secara singkat dapat dikatakan bahwa individualized consideration mengacu pada perilaku pimpinan yang memberi perhatian khusus kepada
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18
kebutuhan setiap individu untuk tumbuh dan berkembang. Pimpinan menerima perbedaan anggota secara individual, membantu meningkatkan
kemampuan
setiap anggota, melakukan komunikasi dua arah, melakukan hubungan secara akrab, dan memberikan kesempatan yang luas kepada setiap anggota untuk berkembang (Hoy & Miskel, 2001: 416).
Beach & Reinharzt (2004: 36)
mengemukakan bahwa individualized consideration dapat ditunjukkan dengan memberikan dukungan perhatian,
dorongan,
dan
sumber-sumber
yang
dibutuhkan sehingga anggota melakukan yang terbaik. d. Inspirational Motivation Inspirational Motivation mengacu pada perilaku pimpinan dalam memberikan motivasi yang diilhami oleh nilai-nilai dan cita-cita yang tinggi kepada anggota. Inspirational motivation menekankan pada penanaman visi ke depan. Pimpinan mengidentifikasi ide-ide kedepan dan mendorong anggota untuk mencapai visi dan tujuan organisasi. Dengan kata lain, inspirational motivation merupakan dimensi yang direfleksikan dengan perilaku yang memberikan makna dan tantangan kerja bagi anggota serta membangkitkan semangat dengan antusias dan optimism tinggi mencapai tujuan organisasi. Bass & Riggio (2006: 7) menyatakan: Transformational leaders behave in ways that motivate and inspire those around them by providing meaning and challenge to their followers’ work. Team spirit is aroused. Enthusiasm and optimism are displayed. Leaders get followers involved in envisioning attractive future states; they create clearly
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19
communicated expectations that followers want to meet and also demonstrate commitment to goals and the shared vision. Maksud kutipan diatas adalah para pemimpin transformasional berkelakuan melalui cara-cara yang memotivasi dan menginspirasi orangorang sekitarnya dengan memberikan tantangan pada pekerjaan pengikutnya. Semangat tim ditingkatkan. Antusiasme dan optimisme diperlihatkan. Pemimpin ini melibatkan depan
pengikutnya dalam memimpikan kondisi masa
yang menarik dan menciptakan ekspektasi yang dikomunikasikan
secara jelas yang ingin dipenuhi oleh pengikutnya dan juga memperlihatkan komitmen pada tujuan dan visi bersama. Secara lebih sederhana, inspirational motivation menunjuk pada kemampuan pimpinan untuk menanamkan visi dan tujuan organisasi dengan cara yang menarik. Secara lebih jelas, Bass dan Avolio mengemukakan beberapa perilaku yang menunjukkan faktor inspirational motivation, yaitu melibatkan anggota dalam menetapkan visi organisasi ke depan, menyampaikan harapan yang tinggi kepada anggota dalam mencapai tujuan, meningkatkan optimism, antusiasme, dan komitmen anggota, serta memberikan pengertian
dan
tantangan kepada anggota dalam mencapai tujuan (Hoy & Miskel, 2001: 415). Keempat
ciri
perilaku
tersebut
merupakan
dimensi
pokok
kepemimpinan transformasional. Perilaku kepemimpinan dilakukan dengan terintegrasi dalam proses pelaksanaan tugas sehari-hari, mulai dari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20
penyampaian visi, misi, dan tujuan organisasi, peningkatan motivasi dan kemampuan anggota, serta pemberdayaan anggota dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi, dan hal ini dapat diterapkan dalam lembagalembaga pendidikan maupun non pendidikan. 2. Pendekatan Kepemimpinan Konsep kepemimpinan telah berkembang dari waktu ke waktu, perkembangan itu tidak hanya mencerminkan adanya ketidakpuasan dengan teori-teori sebelumnya karena ada persoalan-persoalan yang belum terjawab, tetapi juga mencerminkan adanya perbedaan perspektif yang dipakai oleh para teoris (Raihani, 2010: 10). Pendekatan yang digunakan oleh seorang pemimpin
dalam
menjalankan
fungsi
kepemimpinannya
bervariasi,
tergantung pada faktor-faktor yang mempengaruhi diri seorang pemimpin.
a. Pendekatan sifat Dalam pendekatan ini, keberhasilan atau kegagalan seorang pemimpin banyak ditentukan atau dipengaruhi oleh sifat-sifat yang dimiliki oleh pribadi si pemimpin. Sifat-sifat itu ada pada seseorang karena pembawaan atau keturunan. Jadi menurut pendekatan ini, seseorang menjadi pemimpin karena sifat-sifatnya yang dibawa sejak lahir, bukan karena dibuat atau dilatih. Sebagaimana yang dikatakan oleh Thierauf (Purwanto, 2002: 31) “The hereditary approach states that leaders are born and not made – that leaders do not acquire the ablity to
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21
lead, but inherit it.” (pendekatan keturunan menyatakan bahwa pemimpin adalah dilahirkan bukan dibuat – bahwa pemimpin tidak memperoleh kemampuan memimpin, tetapi mewarisinya. Banyak ahli yang telah meneliti dan mengemukakan pendapatnya tentang sifat-sifat yang secar konsisten dapat dihubungkan
dengan masalah
kepemimpinan terbukti lebih berhasil. Wexley & Yukl (Usman, 2010: 289) menyatakan sifat-sifat kepemimpinan yang efektif yaitu a) memiliki kecerdasan yang cukup; b) memiliki kemapuan berbicara; c) memiliki kepercayaan diri; d) memiliki insiatif; e) memiliki motivasi berprestasi; dan f) memilki ambisi. Sedangkan Husaini Usman (2010: 289) menyebutkan sifat kepemimpinan yang efektif antara lain: ketakwaan, kejujuran, kecerdasan, keikhlasan, keterbukaan, kesederhanaan, keluasan pandangan, komitmen, keahlian, keluasan hubungan social, kedewasaan dan keadilan. Sifat-sifat sendiri masih belum cukup untuk menjelaskan soal kepemimpinan. Kelemahan utamanya sifat-sifat tersebut adalah mengabaikan faktor keadaan. Memiliki sifat yang sesuai hanya mampu menjadikan seseorang menjadi sedikit mendekati sosok seorang pemimpin yang efektif. Lebih jauh mereka
harus
melakukan
tindakan-tindakan
yang
benar.
Keberhasilan
kepemimpinan pada umumnya selalu didukung oleh kepercayaan anak buahnya, yaitu percaya bahwa pemimpin bersama-sama dengan anggota berjuang untuk mencapai tujuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22
b. Pendekatan Perilaku Pendekatan perilaku (behavioral approach) merupakan pendekatan yang berdasarkan pemikiran bahwa keberhasilan atau kegagalan pemimpin ditentukan oleh sikap dan gaya kepemimpinan yang dilakukan oleh pemimpin yang bersangkutan. Sikapa dan gaya kepemimpinan itu tampak dalam kegiatan sehari-harinya, dalam hal bagaimana pemimpin itu memberikan perintah, membagi tugas dan wewenang, cara berkomunikasi, cara mendorong semangat kerja bawahan, cara memimpin rapat anggota, cara mengambil keputusan, dan sebagainya (Purwanto, 2002: 32) George & Jonnes (Sagala, 2009: 51-52) mengatakan untuk pendekatan kepemimpinan yang berorientasi perilaku, pemberian penghargaan terjadi ketika seseorang pemimpin memberikan penguatan secara positif kepada bawahan agar terjadi perilaku-perilaku yang dikehendaki. Jika bawahan dapat melakukan pekerjaan yang baik, maka pemimpin memberikan pengakuan melalui pujian, hadiah atau keuntungan-keuntungan yang kasat mata seperti peningkatan upah dan promosi. Pemimpin memberikan penghargaan untuk memastikan pegawai memiliki kinerja pada tingkat yang tertinggi. Selanjutnya, untuk pemimpin yang berorientasi menghukum, terjadi ketika seorang pemimpin mencerca atau menanggapi secara negatif terhadap bawahan yang melakukan perilaku-perilaku yang tidak efektif, namun juga memicu perilaku yang membahayakan di dalam organisasi. Umumnya, lebih
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23
efektif menggunakan penguatan untuk menghentikan perilaku-perilaku yang tidak dikehendaki jika dibandingkan dengan menggunakan hukuman, karena dengan hukuman dapat menimbulkan sesuatu yang tidak diinginkan seperti kemarahan. Perbedaan antara pendekatan sifat dan pendekatan perilaku terletak pada asumsi teori dasarnya. Bila teori sifat memang bisa diakui, hal ini berarti untuk menjadi pemimpin memang bakat sejak lahir. Dengan kata lain, jika ada perilaku khas yang dapat mengidentifikasi para pemimpin, maka kita dapat mengajarkan tentang kepemimpinan yang dapat mendesain program dengan menanamkan pola perilaku pada individu-individu yang diharapkan untuk menjadi pemimpin yang efektif.
c. Pendekatan Lingkungan Menurut Sudjana (2000: 31), teori lingkungan berasumsi bahwa kemunculan pemimpin merupakan hasil dari waktu, tempat, situasi, dan kondisi tertentu. Suatu peristiwa yang dianggap sangat penting dan luar biasa akan menampilkan seseorang untuk menjadi pemimpin. Situasi dan kondisi tertentu akan melahirkan permasalahan atau tantangan tertentu dan pada gilirannya memerlukan pemimpin yang berhasil. Seorang pemimpin yang berhasil dalam suatu lingkungan belum tentu kepemimpinannya akan menjadi jaminan keberhasilan pada lingkungan lain yang berbeda dengan lingkungannya yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24
semula. Dengan kata lain, suatu lingkungan tertentu akan memerlukan dan membentuk pemimpin-pemimpin tertentu pula.
d. Pendekatan Kontingensi Tikno Lensufiie (2010: 81) menjelaskan bahwa teori situsional dicetuskan oleh Hersey & Blanchard (1969) teori ini kemudian dikembangkan oleh Fiedler dan dikatakan bahwa kinerja kelompok ditentukan oleh interaksi antara gaya kepemimpinan dan situasi yang mendukung supaya menciptakan keefektifan kepemimpinan. Dari hasil penelitiannya, Fiedler percaya bahwa pemimpin setidaknya menerapkan satu atau lebih gaya kepemimpinan, yakni task-oriented leadership (berorientasi pada penyelesaian tugas dan pencapaian tujuan) dan
relationship-oriented leadership (berorientasi pada relasi,
keramahan dengan anggota organisasi).
Fiedler mengemukakan tiga faktor situasi kepemimpinan
mana
yang
lebih
efektif,
yang menentukan gaya
task-or-relationship-oriented
leadership: (1) faktor relasi antara pemimpin dan anggota (leader-member relations) berkenaan dengan tingkat kepercayaan dan kepatuhan yang diperoleh pemimpin dari pengikutnya; (2) susunan tugas (task structure) secara spesifik mengenai karakteristik pekerjaan yang diselesaikan
termasuk persyaratan,
alternative pemecahan masalah, dan umpan balik dari keberhasilan kerja; dan (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25
posisi kekuasaan (position power) tentang kekuasaan yang terdapat dalam kepemimpinan. Variabel yang paling penting dalam suatu situasi adalah relasi antara pemimpin dan anggota.
Seorang pemimpin yang baik akan mampu menempatkan dirinya pada posisi yang tepat dalam menyikapi situasi yang dimiliki oleh para pengikutnya. Husaini Usman (2010: 32) menambahkan bahwa kepemimpinan situasional menurut Hersey & Blanchard didasarkan selain pengaruh antara perilaku kepemimpinan yang diterapkan, sejumlah pendukungan emosional yang ia berikan, dan tingkat kematangan bawahannya.
B. Kepala Sekolah Pendidikan nasional di Indonesia memperoleh perhatian utama dari bangsa Indonesia, pendidikan dipandang sebagai alat utama pengembangan social, kultural, ekonomi, dan politik. Kepala sekolah merupakan salah satu komponen pendidikan yang paling berperan dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Seperti diungkapkan Supriadi (Mulyasa: 25) bahwa: “Erat hubungannya antara mutu kepala sekolah dengan berbagai aspek kehidupan sekolah seperti disiplin, iklim budaya sekolah, dan menurun perilaku nakal anak didik”. Dalam pada itu, kepala sekolah bertanggung jawab atas manajemen pendidikan secara mikro, yang secara langsung berkaitan dengan proses
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26
pembelajaran di sekolah. Sebagaimana dikemukakan dalam Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa: “ Kepala sekolah bertanggung jawab
atas
penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Apa yang diungkapkan di atas menjadi lebih penting, sejalan dengan semakin kompleks tuntutan tugas kepala sekolah, yang menghendaki dukungan kinerja yang semakin efektif dan efisien.
Wahjosumidjo (1995: 81)
mengungkapkan bahwa kepala sekolah yang berhasil apabila mereka memahami keberadaan sekolah sebagai organisasi yang kompleks dan unik, serta mampu melaksanakan peranan kepala sekolah sebagai seseorang yang diberi tanggung jawab untuk memimpin sekolah. Studi keberhasilan kepala sekolah menunjukkan bahwa kepala sekolah adalah seseorang yang menentukan titik pusat dan irama suatu sekolah. Mulyasa (2009: 98-122) mengacu pada ketetapan Mendiknas tentang peran seorang kepala sekolah, ia pun mengembangkan sebuah paradigma baru tentang peran kepala sekolah, yang disingkatnya dengan EMASLIM. Kepala sekolah harus berfungsi sebagai educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27
1. Kepala Sekolah Sebagai Edukator Dalam melaksanakan fungsinya sebagai educator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependudukan di sekolahnya, menciptakan iklim sekolah
yag kondusif,
memberikan nasihat kepada warga sekolah, memberikan dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan, serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik.
Kepala
sekolah
harus
berusaha
menanamkan,
memajukan,
meningkatkan sedikitnya empat macam nilai, yakni pembinaan, mental, moral, fisik, dan artistik. 2. Kepala Sekolah Sebagai Manager Manajemen
adalah
proses
merencanakan,
mengorganisasikan,
memimpin dan mengendalikan usaha anggota-anggota organisasi serta pendayagunaan seluruh sumber daya organisasi dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan. Wahjosumidjo (2002: 94) tiga hal yang perlu diperhatikan kepala sekolah sebagai manajer sebagaimana dengan maksud tersebut, yaitu proses, pendayagunaan seluruh sumber organisasi dan pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. a.
Proses adalah suatu cara yang sistematik dalam mengerjakan sesuatu.
b.
Sumber daya suatu sekolah, meliputi dana, perlengkapan, informasi, maupun sumber daya manusia, yang masing-masing berfungsi sebagai pemikir, perencana, pelaku, serta pendukung untuk mencapai tujuan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28
c.
Mencapai tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya. Berarti bahwa kepala sekolah berusaha untuk mencapai tujuan akhir yang bersifat khusus (specific ends). Tujuan akhir yang spesifik ini berbeda dengan organisasi yang lain tujuan ini bersifat khusus dan unik.
Dalam rangka melaksanakan peran dan fungsinya sebagai manajer, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberdayakan tenaga kependidikan melalui kerjasama yang kooperatif, memberikan kesempatan kepada para tenaga kependidikan untuk meningkatkan profesinya, dan mendorong keterlibatan seluruh tenaga kependidikan dalam berbagai kegiatan yang menunjang program sekolah. 3. Kepala Sekolah Sebagai Administrator Kepala sekolah sebagai administrator memiliki hubungan yang erat dengan berbagai aktivitas pengelolaan administrasi yang bersifat pencatatan, penyusunan, dan pendokumenan seluruh program sekolah. Secara spesifik kepala sekolah, kepala sekolah harus memiliki kemampuan mengelola kurikulum, mengelola administrasi peserta didik, mengelola administrasi personalia, administrasi
sarana
administrasi keuangan.
dan
prasarana,
administrasi
kearsipan,
mengelola
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29
4. Kepala Sekolah Sebagai Supervisor Supervisi merupakan suatu proses yang dirancang oleh kepala sekolah untuk membantu para guru dalam mempelajari tugas sehari-hari di sekolah agar dapat menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk memberikan layanan yang lebih baik pada orang tua murid, peserta didik dan sekolah. Pengawasan dan pengendalian yang dilakukan kepala sekolah terhadap tenaga kependidikannya khususnya guru, bertujuan untuk meningkatkan kemampuan profesional guru dan meningkatkan kualitas pembelajaran melalui pembelajaran yang efektif.
5. Kepala Sekolah Sebagai Leader Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Wahjosumidjo (2002: 110) mengemukakan bahwa kepala sekolah sebagai leader harus memiliki karakter khusus yang mencakup kepribadian, keahlian dasar, pengalaman dan pengetahuan profesional, serta pengetahuan administrasi dan pengawasan. Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari kepribadian, pengetahuan terhadap tenaga kependidikan, visi, dan misi
sekolah,
berkomunikasi.
kemampuan
mengambil
keputusan,
dan
kemampuan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30
6. Kepala Sekolah sebagai Innovator Dalam rangka melakukan peran dan fugsinya sebagai innovator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin dari cara-cara ia melakukan pekerjaannya secara konstruktif, kreatif, delegatif, rasional, dan objektif, pragmatis, keteladanan, serta adaptable dan fleksibel.
7. Kepala Sekolah Sebagai Motivator Sebagai motivator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk memberikan motivasi kepada para tenaga pendidikan dalam melakukan berbagai tugas dan fungsinya. Motivasi ini dapat ditumbuhkan
melalui
pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara efektif, dan penyediaan berbagai sumber belajar melalui pengembangan pusat sumber belajar. Wahjosumidjo menambahkan fungsi-fungsi seorang pemimpin adalah: a. Dalam menghadapi warga sekolah yang beragam, kepala sekolah harus bertindak arif, bijaksana dan adil. Dengan kata lain, kepala sekolah harus dapat memperlakukan semua warga sekolah sama
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 31
sehingga dapat menciptakan semangat kebersamaan di antara guru, staf, dan para siswa (arbitrating); b. Kepala sekolah memberi saran atau sugesti, anjuran sehingga dengan saran tersebut selalu dapat memelihara dan meningkatkan semangat, rela berkorban, rasa kebersamaan, dalam melaksanakan tugas masingmasing (suggesting); c. Kepala sekolah memenuhi diperlukan
atau menyediakan
dukungan yang
oleh para guru, staf, dan siswa, baik berupa dana,
peralatan, waktu, maupun suasana yang mendukung (supplying objectives); d.
Kepala sekolah harus mampu menimbulkan dan menggerakkan semangat guru, staf, dan siswa dalam pencapaian tujuan yang telah ditetapkan (catalyzing);
e.
Kepala sekolah harus dapat menciptakan rasa aman di dalam lingkungan sekolah sehingga para guru, staf, dan siswa dalam melaksanakan tugasnya merasa aman, bebas dari perasaan gelisah, kekhawatiran, serta memperoleh jaminan keamanan dari kepala sekolah (providing security)
f. Kepala sekolah harus menjaga integritasnya sebagai orang yang menjadi pusat perhatian karena akan menjadi orang yang mewakili
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32
kehidupan
sekolah
dimana
dan
dalam
kesempatan
apapun
(representating) g. Kepala sekolah adalah sumber semangat bagi para guru, staf, dan siswa sehingga mereka memahami dan menerima tujuan sekolah secara antusias, bekerja secarabertanggung jawab kearah tercapainya tujuan sekolah (inspiring). h. Kepala sekolah harus dapat menghargai apapun yang dihasilkan oleh bawahannya (praising). Menyadari akan fungsi dan perannya dalam mengembangkan kinerja, setiap
kepala sekolah dihadapkan pada tantangan untuk melaksanakan
pengembangan pendidikan secara terarah, berencana dan berkesinambungan untuk meningkatkan kinerja dan kualitas pendidikan. Kepala sekolah bukan penguasa tunggal di sekolah, juga bukan penguasa tunggal. Jika menjadi penguasa tunggal, tidak mungkin kepala sekolah mampu mengoptimasi tugastugas institusionalnya. Untuk mengoptimasi tugas pokok dan fungsinya, kepala sekolah harus mengangkat wakil-wakil yang dapat bekerja sesuai bidang dan pembagian kerja yang ada.
C. Kinerja Dalam
Kamus Umum Bahasa Indonesia (2001: 570) mengartikan
kinerja sebagai (1) sesuatu yang dicapai, (2) prestasi yang diperlihatkan, (3)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33
kemampuan kerja; sedangkan kata kinerja dalam bahasa Inggris disebut performance. Kata ini berasal dari bahasa latin formare artinya membentuk, menyusun, memproses. Secara kontekstual, performance adalah hasil dari suatu proses pembentukan actus (aktivitas). Performance merupakan proses bentukan atau produk dari kompetensi dan keinginan untuk mencapai tujuan. Rue & Byars (Bahri, 2010: 8) mengartikan kinerja sebagai tingkat pencapaian hasil atau “the degree of accomplishment,” atau dengan kata lain kinerja merupakan tingkat pencapaian tujuan organisasi. Selanjurnya, Saiful Bahri,
mendefinisikan kinerja atau performance sebagai hasil interaksi atau
berfungsinya unsur-unsur motivasi (m), kemampuan (k), dan persepsi (p) pada diri seseorang dan juga sebagai pelaksanaan fungsi-fungsi yang dituntut dari seseorang yang dianggap representative dan tergambarnya tanggung jawab yang besar dari pekerjaan seseorang. Sedangkan Jones & Lord (2006: 3) mengatakan bahwa kinerja tidak dapat didefinisikan, maka kinerja itu tidak dapat diukur atau dikelola. Hikman (1990: 7) menyatakan kinerja merupakan tanda keberhasilan organisasi dan orang-orang yang ada dalam organisasi tersebut. Berdasrkan pendapat ini, maka kinerja adalah kunci yang harus berfungsi secara efektif agar organisasi secara keseluruhan dapat berhasil. Dengan demikian, kinerja dapat diartikan sebagai catatan pencapaian hasil prestasi seseorang dan pola perilaku yang membentuk keluaran atau hasil dari kinerja seseorang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34
Kinerja selalu merupakan tanda keberhasilan suatu organisasi tersebut. Oleh karena itu, kinerja sebagai kualitas dan kuantitas usaha yang diperoleh dari proses manajemen. Artinya, kinerja pada dasarnya adalah hasil kerja selama periode tertentu melalui cara membandingka dengan target yang telah disepakati bersama. Secara singkat dapat dikatakan bahwa kinerja merupakan hasil karya nyata dari seseorang atau perusahaan yang dapat dilihat, dihitung jumlahnya dan dapat dicatat perolehannya. Kinerja adalah hasil atau taraf kesuksesan yang dicapai seseorang dalam bidang pekerjaannya menurut kriteria tertentu dan dievaluasi
oleh orang-orang
tertentu terutama atasan pegawai yang
bersangkutan.
1. Model Kinerja Proses kinerja organisasional dipengaruhi oleh banyak faktor. Hersey, Blanchard & Johnson (Wibowo, 2011: 98-99), menggambarkan hubungan antara kinerja dengan faktor-faktor yang mempengaruhi dalam bentuk satellite model, kinerja organisasi yang diperoleh dari terjadinya integrasi dari faktor-faktor pengetahuan, sumber daya bukan manusia, dan struktur. Kinerja dilihat sebagai pencapaian tujuan dan tanggung jawab bisnis dan sosial dari perspektif pihak yang mempertimbangkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35
Pendapat lain tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja, antara lain dikemukakan oleh Armstrong & Baron (Wibowo, 2011: 100) sebagai berikut: a.
Personal Factors, ditunjukkan oleh tingkat ketrampilan, kompetensi yang dimiliki, motivasi, dan komitmen individu.
b.
Leadership
factors,
yang ditentukan oleh kualitas
dorongan,
bimbingan, dan dukungan yang dilakukan manajer dan team kerja leader. c.
Team factors, ditunjukkan oleh kualitas dukungan yang diberikan oleh rekan sekerja.
d.
System factors, ditunjukkan oleh adanya sistem kerja dan fasilitas yang diberikan organisasi.
e.
Contextual/situational factors, ditunjukkan oleh tingginya tingkat tekanan dan perubahan lingkungan internal dan eksternal.
Notoatmodjo (Depdiknas, 2008: 20) mengatakan bahwa kinerja seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti ability, capacity, incentive, environment dan validity. Berpijak pada pendapat-pendapat di atas, maka dapat dijelaskan bahwa ada beberapa komponen yang membentuk kinerja, yaitu (1) komponen kompetensi atau kemampuan (ability). Kompotensi tidak hanya diartikan sebagai kompetensi kognitif penguasaan teoritis, tetapi juga
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36
menyangkut ketrampilan (skill); (2) tujuan (goal) yang telah ditetapkan sebelumnya dan menjadi sasaran organisasi; (3) tingkat (level), jenjang tanggung jawab sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam organisasi (job script or job analysis); (4) interaksi, kemampuan untuk berkomunikasi dengan pimpinana dan teman kerja; (5) Attitude (sikap); (6) motivasi; (insentif) atau kompensasi; (8) promosi; (9) kualifikasi; (10) iklim kerja (atmosphere); (11) gaya kepemimpinan ; dan (12) unsur-unsur
demografis seperti jenis kelamin, masa kerja, jarak
tempuh dari rumah ke kantor, jumlah anak dan keluarga. Menurut Locke dan Latham, (Supardi, 2014: 48), secara individual, kinerja seseorang ditentukan oleh beberapa bidang sebagai berikut: a.
kemampuan (ability),
b.
Komitmen (commitment)
c.
Umpan balik (feedback)
d.
Kompleksitas tugas (task complexity)
e.
Kondisi yang menghambat (situational)
f.
Tantangan (challenge)
g.
Tujuan (goal)
h.
Fasilitas, keakuratan dirinya (self-afficacy)
i.
Arah (direction), usaha (effort)
j.
Daya tahan/ketekunan (persistence),
k.
Strategi khusus dalam menghadapi tugas (task specific strategis)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37
Kinerja pegawai dapat dilihat dari seberapa baik kualitas pekerjaan yang dihasilkan, tingkat kejujuran dalam berbagai situasi, inisiatif dan prakarsa memunculkan ide-ide baru dalam pelaksanaan tugas, sikap pegawai terhadap pekerjaan dalam (suka atau tidak suka, menerima atau menolak), kerjasama dan keandalan, pengetahuan dan ketrampilan tentang pekerjaan, pelaksanaan tanggung jawab, pemanfaatan waktu secara eektif. Sedangkan yang dapat dijadikan indikator standar kinerja guru adalah: Standar 1: Knowledge, Skills, and Dispositions, standar 2: Assesment system and unit evaluation, standar 3: Field experience and clinical practice, standar 4: diversity, standar 5: Faculty qualification, performance, and development dan standar 6: unit governance and resources (The National Council For Acreditation Of Teacher Educstion, 2002: 10, Supardi, 2014: 49) Indikator diatas menunjukkan bahwa standar kinerja guru merupakan suatu bentuk kualitas atau patokan yang menunjukkan adanya jumlah dan mutu kerja yang harus dihasilkan guru meliputi: pengetahuan, ketrampilan, sistem penempatan dan unit variasi pengalaman , kemampuan praktis, kualifikasi, hasil pekerjaan dan pengembangan.
2. Tujuan dan Manfaat Penilaian Kerja Penilaian kinerja sangat bermanfaat bagi dinamika pertumbuhan organisasi secara keseluruhan. Melalui penilaian tersebut, dapat diketahui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38
bagaimana kondisi riil pegawai dilihat dari kinerja. Dengan demikian, data-data itu dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan dan mengetahui keadaan ketrampilan dan kemampuan setiap karyawan secara rutin. Menurut Syafri Mangkuprawiro (2003: 224), penilaian kinerja memiliki manfaat ditinjau dari beragam perspektif pengembangan usaha, khususnya
manajemen sumber daya manusia, yakni: perbaikan kinerja,
penyesuaian kompensasi, keputusan penempatan, kebutuhsn pelatihan dan pengembangan, perencanaan dan pengembangan karir, defisiensi proses penempatan staf, ketidakakuratan informasi, kesalahan rancangan pekerjaan, kesempatan kerja yang sama, dan tantangan eksternal. Sondang P. Siagian (2009: 168), memberi pendapat bahwa penilaian kinerja bermanfaat untuk: a.
Penyesuaian-penyesuaian kompensasi
b.
Perbaikan kinerja
c.
Kebutuhan pelatihan dan pengembangan
d.
Pengambilan keputusan dalam hal penempatan promosi, mutasi, pemecatan, pemberhentian dan perencanaan pegawai
e.
Untuk kepentingan penelitian pegawai
f.
Membantu diagnosis terhadap kesalahan desain pegawai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39
3. Kinerja guru Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru yang dimaksudkan adalah kerja guru yang terefleksi secara sadar dan sistematis dalam cara merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses belajar mengajar yang intensitasnya dilandasi oleh motivasi kerja, kompetensi, manajemen sekolah dan pendidikan/pelatihan guru dalam proses mencapai prestasi kerja yang tinggi Jones & Lord (Mikael Sene: 30-31) mengartikan konsep kinerja guru sebagai suatu proses perkembangan kerja guru. Ia mengatakan perkembangan kinerja guru merupakan bagian ideal dari suatu proses manajemen kinerja, yang ditandaskan sebagai berikut. The development of teacher’s performance, ideally as part of continuous process of performance management, needs to be tackled at both the school and individual level. To avoid having to take action to deal with teachers and who are not up to standard through capability procedures, the aim should be positive about minimizing under performance. It would be nice to think that all teachers are sufficiently professional and reflective about practice. The majorities are, and have strived to become outstanding practitioners because of their willingness and ability to reflect critically on their practice and make the necessary improvements. Pandangan ini dapat diartikan bahwa perkembangan kinerja guru, secara ideal adalah suatu proses berkelanjutan dalam manajemen agar dapat mengkatrol tingkat manajemen sekolah dan individu. Tujuan positif yang hendak
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40
dicapai adalah meminimalisir kinerja guru yang rendah. Artinya, menghindari pelaksanaan tugas yang tidak sesuai dengan prosedur standar. Hal ini akan menjadi pemikiran yang baik bahwa semua guru adalah cukup profesional dan mampu merefleksikan tentang hal-hal praktis. Kerja keras untuk memahami halhal praktis adalah suatu kemauan dan kemampuan merefleksikan secara kritis sehingga ada perbaikan-perbaikan yang diperlukan. Kinerja guru yang dicapai harus berdasarkan
standar kemampuan
profesional selama melaksanakan kewajiban sebagai guru di sekolah. Guru menjadi salah satu faktor yang menentukan keberhasilan siswa, karena guru sangat berperan dalam meningkatkan proses belajar mengajar, maka dari itu seorang guru dituntut untuk memiliki berbagai kompetensi dasar dalam proses belajar mengajar. Berkenaan dengan standar kinerja guru, Piet A. Sahertian (Depdiknas, 2008: 27) mengatakan bahwa standar kinerja guru itu berhubungan dengan kualitas guru dalam menjalankan tugasnya seperti: 1.
Bekerja dengan siswa individual
2.
Persiapan dan perencanaan pembelajaran
3.
Pendayagunaan media pembelajaran
4.
Melibatkan siswa dalam berbagai pengalaman belajar
5.
Kepemimpinan yang aktif dari guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41
Kinerja guru yang baik tentunya tergambar pada penampilan mereka, baik dari penampilan kemampuan akademik maupun kemampuan profesi menjadi guru. Hal ini berarti guru harus mampu mengelola pengajaran di dalam kelas dan mendidik siswa di luar kelas dengan sebaik-baiknya.
D. Kerangka Berpikir Kepemimpinan transformasional merupakan suatu kumpulan nilainilai sikap, perilaku untuk memberi dorongan atau motivasi bagi diri sendiri dan orang lain. Empat ciri kepemimpinan transformasional itu merupakan kunci yang membentuk kesatuan. Selain itu kepemimpinan transformasional juga sebuah proses untuk membangun komitmen bersama bagi terhadap tujuan organisasi. Sebagai pemimpin transformasional, kepala sekolah tidak boleh bertindak sendiri (otoriter) ia harus memberikan kepercayaan kepada para pengikutnya, sehingga sasaran, visi-misi lembaga atau sekolah dapat tercapai maksimal. Pemimpin transformasional menyadari sepenuhnya misi serta nasib staf dan pegawainya, karena ini sangat bermakna untuk mengembangkan sekolah yang ia pimpin. Perencanaan yang baik, penemuan tujuan secara pasti, dan pengurutan skala prioritas akan dapat mewujudkan tujuan dan menciptakan kesinambungan. Dalam kaitannya dengan guru, guru sebagai pendidik perlu menyadari dan meningkatkan kredibelitas terhadap profesinya dan tugas-tugasnya, karena
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42
guru merupakan partner atau mitra dari kepala sekolah untk memajukan organisasi atau lembag pendidikan. Kinerja guru terlihat apabila mereka dapat mengembangkan pengetahuannya dalam hal pembelajaran. Mereka juga harus berani membawa perubahan-perubahan yang sesuai dengan situasi dan kebutuhan dalam terang pendidikan. Kinerja
guru
merupakan
kemampuan
seorang
guru
dalam
melaksanakan tugas pembelajaran di sekolah dan bertanggungjawab atas peserta didik di bawah bimbingannya dengan berusaha meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Oleh sebab itu, kinerja guru itu dapat diartikan sebagai suatu kondisi yang menunjukkan kemampuan seorang guru dalam melaksanakan tugasnya di sekolah. Selain itu guru dapat menggambarkan atau menampilkan suatu nilai atau perbuatan selama melakukan aktivitas pembelajaran, misalnya: ketika guru melakukan kesalahan dalam penulisan kata di papan tulis atau di white bord. Hal ini menunjukkan bahwa guru telah menunjukkan suatu profesionalisme dihadapan anak didik. Kinerja guru tidak hanya ditunjukkan oleh hasil kerja, akan tetapi dapat ditunjukkan oleh perilaku dalam bekerja dan melaksanakan kompetensikompetensi keguruan, yaitu: kompetensi pedagogik, kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Selain keempat kompetensi ini, faktor lingkungan, fasilitas juga sangat membantu. Lingkungan yang nyaman dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43
fasilitas yang memadai akan mempengaruhi seorang guru dalam menjalankan tanggungjawabnya dalam memajukan pendidikan di sekolah. Seorang guru yang profesional yang selalu meningkatkan kinerjanya harus dapat memberi contoh, mengajarkan keahliannya, berbagi pendapat dan pengalaman, serta dapat bekerja sama secara erat dengan komunitas sekolahnya sendiri, dan sekolah lainnya, sekaligus menemani mereka agar dapat menjadi pribadi-pribadi atau guru yang matang dan kreatif.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dirancang untuk memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian dilakukan (Furchan, 1982: 145) tujuan penelitian ini adalah untuk melukiskan variabel atau kondisi “ apa yang ada” dalam suatu situasi. Menurut Arikunto (1989: 10) penelitian deskriptif adalah: penelitian yang dilakukan dengan menggambarkan dua tipe variabel, yaitu variabel masa lalu dan variabel
masa sekarang atau
variabel yang sedang terjadi. Menurut Jallaludin Rahmat (1989: 34-35) penelitian deskriptif bertujuan: (1) mengumpulkan informasi aktual secara rinci yang melukiskan gejala yang ada, (2) mengidentifikasi masalah atau memeriksa kondisi dan praktek yang berlaku, (3) membuat perbandingan atau evaluasi, (4) menentukan apa yang dilakukan orang lain dalam menghadapi masalah yang sama dan belajar dari pengalaman mereka untuk menetapkan rencana dan keputusan pada waktu yang akan datang. Penelitian deskriptif hanya melaporkan keadaan yang sesungguhnya ada (Sigit, 2001: 183). Penelitian deskriptif dirancang untuk mengetahui sikap, pendapat (opini), informasi, demografi, keadaan dan prosedur. Data deskriptif biasanya dikumpulkan melalui survey kuesioner, wawancara, observasi, atau kombinasi 44
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45
dari metode-metode ini. Apabila penelitian ini dibandingkan dengan penelitian sejarah, sama saja sebab penelitian sejarah tidak bisa mengendalikan apa yang sudah terjadi atau apa yang ada sekarang. Penelitian deskriptif hanya mengukur apa yang sekarang telah ada. Dalam hal penulisan ini, penelitian bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. B. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di dua Yayasan yaitu, Yayasan Tarakanita Yogyakarta dan Yayasan Mardiwijana Gonzaga Madiun. Tabel 3.1 Nama dan alamat Lokasi Penelitian di Yayasan Tarakanita Yogyakarta No
Nama Sekolah
Alamat
1
SMP Stella Duce 2
Jl. Suryadiningratan No. 33
2
SMA Stella Duce 2
Jl. Dr. Sutomo No. 16
Nama dan alamat Lokasi Penelitian di Yayasan Mardiwijana Gonzaga Madiun No 1
Nama Sekolah SMP Santo Aloysius
2
TK – SD – SMP Santo Yusuf
Alamat Turi, Donokerto – Sleman Yogyakarta Jl. Diponegoro No. 80 Madiun
-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46
2. Waktu Penelitian. Penelitian ini
dilakukan
pada bulan Maret dan April 2016 dengan
menyebarkan angket atau kuesioner, dengan rincian sebagai berikut:
Tabel 3.2 Waktu Penelitian NO
Nama Sekolah
Waktu Penelitian
1
SMP Stella Duce 2
17 – 22 Maret 2016
2
SMA Stella Duce 2
21 Maret – 4 April 2016
3
SMP Santo Aloysius
4 – 11 April 2016
4
TK – SD – SMP Santo Yusuf
19 – 21 April 2016
C.
Subjek dan Objek Penelitian 1. Subjek penelitian adalah informan atau orang yang dimanfaatkan untuk informasi/data terkait penelitian. Subjek penelitian adalah semua guru yang ada di SMP dan SMA Stella Duce 2 yang bernaung di bawah Yayasan Tarakanita Yogyakarta dan Semua Guru dari TK-SMP yang ada di Yayasan Mardiwijana Gonzaga. 2. Objek penelitian adalah persepsi guru terhadap peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47
D. Populasi dan Sampel 1. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2011:80). Populasi penelitian ini adalah semua
guru
yang bernaung dibawah
Yayasan Tarakanita Yogyakarta khususnya SMP dan SMA Stella Duce 2 dan semua guru TK-SMP yang ada di bawah Yayasan Mardiwijana. Tabel 3.3 Jumlah Responden Penelitian No 1 2 3 4 5
Keterangan SMA Stella Duce 2 SMP Stella Duce 2 SMP Santo Aloysius SMP Santo Yusuf TK – SD Santo Yusuf Jumlah (Sumber : Data Kepegawaian yang diolah) 2.
Jumlah 30 29 23 12 14 108
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2010: 118). Sampel dalam penelitian ini adalah guru TK, SD, SMP dan SMA yang bernaung dibawah
Yayasan
Tarakanita
Yogyakarta, dan Yayasan Mardiwijana Gonzaga. Dalam penelitian ini, tehnik yang digunakan dalam pengambilan sample adalah teknik sampling. Menurut Noor (2011: 151), simple random sampling adalah teknik pengambilan sampel secara acak, tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi, tiap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 48
elemen populasi memiliki peluang yang sama dan diketahui untuk terpilih sebagai subjek. E. Operasionalisasi Variabel 1. Kepemimpinan Transformasional Kepemimpinan transformasional adalah kemampuan mempengaruhi bawahan atau kelompok
untuk bekerjasama
dalam mencapai tujuan organisasi atau
kelompok. Selain itu seorang pemimpin harus bertanggung jawab dengan lembaga yang ia pimpin. Menurut Mulyasa Kepala sekolah mempunyai peran penting dalam mengembangkan mutu sekolah dan meningkatkan kinerja para pegawai, maka dari itu pemimpin dalam hal ini kepala sekolah harus memiliki peran, dengan dimensi, yaitu: sebagai educator, sebagai manajer, sebagai administrator, sebagai supervisor, sebagai leader, innovator, dan sebagai motivator. Kepemimpinan transformasional dicirikan dengan adanya proses untuk membangun komitmen bersama terhadap sasaran organisasi dan memberikan kepercayaan kepada para pengikutnya untuk mencapai sasaran. Selain itu pemimpin mencoba menimbulkan kesadaran dari para pengikut dengan menyerukan cita-cita lebih tinggi dan nilai-nilai moral, Burn 172).
(Nurkolis, 2003:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 49
Tabel 3.4 Operasionalisasi Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah No. 1.
2.
3.
4.
Dimensi
Indikator
Pertanyaan No.
Mempunyai visi a. Memiliki perencanaan yang baik dan misi yang terhadap sekolah secara jangka pendek jelas b. Memiliki perencanaan yang baik terhadap sekolah secara jangka panjang c. Memiliki tujuan terhadap sekolah d. Memiliki skala prioritas e. Dapat mewujudkan skala prioritas yang dimiliki f. Memiliki misi yang jelas dalam mewujudkan visi yang dimiliki Menggunakan a. Pemberian dan penerimaan informasi komunikasi b. Menggunakan metode dan pendekatan secara efektif yang tepat c. Kemampuan memahami isi pesan
1
d. Memberikan umpan balik e. Meningkatkan kejujuran dalam melaksanakan tugas mengelola sekolah f. Terbuka dalam melaksanakan tugas mengelola sekolah a. Pemahaman tugas dan fungsi b. Peningkatan kreatiitas
10 11
c. Pemberian proses pembelajaran dan pengikutsertaan dalam bekerja d. Pemberian kesempatan pelatihan e. Pemberian kesempatan kursus
15
Memberikan rangsangan intelektual
f. Pemberian izin belajar/tugas belajar g. Pemberian kesempatan pendidikan penjengjangan(diklat) Pemberian a. Memberikan pujian terhadap anggota perhatian organisasi pribadi terhadap b. Memberikan penghargaan terhadap anggota anggota organisasi
2 3 4 5 6 7 8 9
12 13 14
16 17 18 19 20 21
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50
organisasinya
c. Mampu mengelola rumor yang terdapat di lingkungan sekolah d. Mampu mengelola kecaman yang terdapat di lingkungan sekolah
22 23
2. Kinerja Guru Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran
sebaik-baiknya
dalam
perencanaan
program
pengajaran,
pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru yang dimaksudkan adalah kerja guru yang terefleksi secara sadar dan sistematis dalam cara merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses belajar mengajar yang intensitasnya dilandasi oleh motivasi kerja, kompetensi, manajemen sekolah dalam proses mencapai prestasi kerja yang tinggi. Piet A, Sahertian (Depdiknas, 2008: 27) mengatakan bahwa standar kinerja guru itu berhubungan dengan kualitas guru dalam menjalankan tugasnya. Kualitas guru
itu
memiliki
dimensi,
melaksanakan
persiapan
dan
perencanaan
pembelajaran, mampu menggunakan media pembelajaran, melibatkan siswa dalam berbagai pengalaman belajar, memimpin secara aktif, dan dapat bekerja dengan siswa. Kinerja guru yang baik tentunya terlihat pada penampilan mereka, baik dari penampilan kemampuan akademik, maupun kemampuan profesi menjadi guru. Hal ini menunjukkan guru harus mampu mengelola pengajaran di dalam kelas dan mendidik siswa di luar kelas dengan sebaik-baiknya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51
Tabel 3.5 Operasionalisasi Variabel Kinerja Guru No.
Dimensi
Indikator
Item Positif
1.
2.
3.
Kriteria Berdasarkan Sifat
Kriteria Berdasarkan Perilaku
Kriteria Berdasarkan Hasil
a. Kemampuan b. Loyalitas c. Kejujuran atau transparansi d. Kreatifitas e. Kemampuan Leadership a. Melaksanakan Tugas b. Mengikuti instruksi c. Melaporkan permasalahan d. Memelihara peralatan e. Mengelola administrasi f. Mengikuti aturan g. Mengajukan usul atau saran a. Hasil yang dicapai sesuai dengan perencanaan b. Kualitas pekerjaan c. Pekerjaan yang tersisa d. Memperbaiki peralatan
1 2, 3 4, 5
Negatif 10 8, 9 6, 7
11 14
12, 13 37
15, 16
19
17, 18
20, 21
22
40
23
24
25
26
27, 28 29
31, 32
30
33 34
38 36
35
39
Pengukuran yang dilakukan peneliti dalam mengukur peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru menggunakan skala Likert. Skala pengukuran Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52
2011: 136). Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala Likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Untuk keperluan analisis kuantitatif, maka jawaban dalam analisis ini diberi skor: Tabel 3.6 Jawaban Instrumen Tanggapan Sangat Setuju Setuju Netral Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju
Pernyataan Positif 5 4 3 2 1
Pernyataan Negatif 1 2 3 4 5
F. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah kuesioner. Menurut Furchant (1982: 289), kuesioner adalah sekumpulan daftar pertanyaan atau pernyataan tertulis yang diberikan kepada subjek penelitian. Kuesioner digunakan untuk mengumpulkan data mengenai persepsi guru tentang peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. G. Pengujian Instrumen Penelitian 1. Validitas Validitas menunjukkan pada sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang seharusnya diukur (Sangadji, 2010: 160). Uji validitas digunakan untuk mengetahui kelayakan butir-butir dalam suatu daftar pertanyaan dalam mendefinisikan suatu variabel (Sujarweni, 2012: 185).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53
Uji validitas dilakukan
pada setiap butir pertanyaan. Hasil r hitung
dibandingkan dengan r tabel di mana
dengan
. Jika r tabel
r hitung maka valid. Uji validitas menggunakan rumus berikut ini:
Uji validitas dilakukan secara serentak dengan pengambilan sampel. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 108 peserta didik sehingga nilai df = 108-2, dengan nilai df = 106 maka nilai r tabel 0, 1891. Nilai r hitung dihitung menggunakan SPSS versi 17.0. Rangkuman hasil uji validitas tersebut sebagai berikut: a.
Variabel kepemimpinan transformasional Uji validitas untuk variabel kepemimpinan transformasional tercantum dalam kuesioner sebanyak 23 pernyataan. Hasil uji validitas tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.7 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian untuk Variabel Kepemimpinan Transformasional No. Butir 1 2 3 4 5 6 7
Nilai r tabel 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610
Nilai r hitung 0, 364 0, 624 0, 641 0, 581 0, 605 0, 653 0, 707
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54
No. Butir 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Nilai r tabel 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610
Nilai r hitung 0, 604 0, 606 0, 641 0, 605 0, 312 0, 603 0, 728 0, 664 0, 619 0, 601 0, 769 0, 721 0, 638 0, 614 0, 561 0, 639
Keterangan Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Berdasarkan data dalam tabel 3.7, menunjukkan bahwa nilai r hitung untuk item pernyataan 12 memiliki nilai r hitung lebih rendah dari nilai r tabel sebesar 0,3610, sehingga dapat dikatakan bahwa item pernyataan tersebut tidak valid. Oleh karena itu, dilakukan pengujian ulang validitas variabel
kepemimpinan
transformasional
kepala
sekolah
dengan
menghapus item tidak valid. Adapun hasil uji ulang validitas tersebut adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55
Tabel 3.8 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Penelitian untuk Variabel Kepemimpinan Transformasional No. Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23
Nilai r tabel 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610
Nilai r hitung 0, 377 0, 650 0, 662 0, 609 0, 616 0, 646 0, 737 0, 586 0, 613 0, 617 0, 593 0, 600 0, 709 0, 661 0, 610 0, 606 0, 758 0, 741 0, 653 0, 594 0, 551 0, 628
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 3.8 menunjukkan bahwa ke-22 item pernyataan untuk variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa ke-22 item pernyataan tersebut adalah valid.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56
b.
Variabel kinerja guru
Uji validitas untuk variabel kinerja guru tercantum dalam kuesioner sebanyak 40 pernyataan. Hasil uji validitas tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.9 Hasil Pengujian Validitas Instrumen Penelitian untuk Variabel Kinerja Guru No. Butir 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28
Nilai r tabel 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610
Nilai r hitung 0, 324 0, 119 0, 299 0, 484 0, 197 - 0, 199 0, 209 0, 338 0, 592 0, 636 0, 659 0, 606 0, 646 0, 170 0, 526 0, 356 0, 421 0, 595 0, 579 0, 447 0, 510 0, 473 0, 746 0, 540 0, 546 0, 430 0, 594 0, 710
Keterangan Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 57
No. Butir 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Nilai r tabel 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610 0,3610
Nilai r hitung 0, 621 0, 568 0, 441 0, 182 0, 527 0, 150 0, 299 0, 553 0, 115 0, 416 0, 195 0, 336
Keterangan Valid Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Valid Tidak Valid Tidak Valid
Berdasarkan data dalam tabel 3.9, menunjukkan bahwa nilai r hitung untuk item-item pernyataan 1, 2, 3, 5, 6, 7, 8, 14, 16, 32, 34, 35, 37, 39, dan 40 memiliki nilai r hitung lebih rendah dari nilai r tabel sebesar 0,3610, sehingga dapat dikatakan bahwa item-item pernyataan tersebut tidak valid. Oleh karena itu, dilakukan pengujian ulang validitas variabel kinerja guru dengan menghapus item-item tidak valid. Adapun hasil uji ulang validitas tersebut adalah sebagai berikut: Tabel 3.10 Hasil Pengujian Ulang Validitas Instrumen Penelitian untuk Variabel Kinerja Guru No. Butir 4 9 10 11 12
Nilai r tabel 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610
Nilai r hitung 0, 417 0, 625 0, 676 0, 686 0, 672
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58
No. Butir 13 15 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 33 36 38
Nilai r tabel 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610 0, 3610
Nilai r hitung 0, 677 0, 548 0, 382 0, 612 0, 501 0, 532 0, 555 0, 524 0, 807 0, 671 0, 451 0, 540 0, 662 0, 671 0, 546 0, 628 0, 430 0, 474 0, 546 0, 412
Keterangan Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid Valid
Tabel 3.10 menunjukkan bahwa ke-25 item pernyataan untuk variabel kinerja guru memiliki nilai r hitung lebih besar dari nilai r tabel, sehingga dapat dikatakan bahwa ke-25 item pernyataan tersebut adalah valid. 2. Reliabilitas Reliabilitas (keandalan) merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan kontruk-kontruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dan disusun dalam suatu bentuk kuesioner (Sujarweni, 2012: 186).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59
Jika nilai Cronbach Alfa > 0.60, maka kontruk pertanyaan dimensi variabel adalah reliable. Sebaliknya, jika nilai Cronbach Alfa < 0.60, maka kontruk pertanyaan dimensi variabel adalah tidak reliabel (Sujarweni, 2012: 189). Uji reliabilitas dilakukan dengan bantuan komputer menggunakan program SPSS for Windows versi 17. Berikut adalah hasil uji reliabilitas untuk masing-masing variabel: a. Variabel Kepemimpinan Transformasional Tabel 3.11 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kepemimpinan Transformasional
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .939
N of Items .941
22
Berdasarkan tabel 3.10, hasil pengujian reliabilitas untuk variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah menghasilkan cronbach alpha sebesar 0,939. Hasil tersebut lebih besar dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen yang diuji untuk variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalah reliabel.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60
b. Variabel Kinerja Guru Tabel 3.12 Hasil Pengujian Reliabilitas Variabel Kinerja Guru Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .922
N of Items .932
25
Berdasarkan tabel 3.12, hasil pengujian reliabilitas untuk variabel kinerja guru menghasilkan cronbach alpha sebesar 0,922. Hasil tersebut lebih besar dari 0,60 sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen yang diuji untuk variabel kinerja guru adalah reliabel. H. Teknik Analisis Data Data yang diperoleh dari kuesioner dianalisis dengan menggunakan analisis data deskriptif. Analisis deskriptif merupakan bentuk analisis data penelitian untuk menguji generalisasi hasil penelitian berdasarkan satu sampel (Siregar, 2010: 221). Adapun cara yang dilakukan untuk menganalisis adalah dengan membagikan kuesioner yang berisi beberapa pertanyaan yang berkaitan dengan indikator-indikator variabel. Selain itu peneliti mencoba untuk mengamati situasi yang ada disekolah tempat penelitian. Data yang diperoleh dari kuesioner tersebut akan dideskripsikan dengan menggunakan PAP Tipe II. Dalam PAP Tipe II ini, peneliti telah menetapkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61
suatu batas kompetensi minimal yang dianggap dapat meluluskan dari penguasaan bahan yakni 56% yang diberi nilai cukup. Untuk nilai-nilai di atas dan di bawah cukup diperhitungkan sebagai berikut : Tabel 3.13 Tabel PAP Tipe II Nilai Persentil Kategori 81% - 100% Sangat baik 66% - 80% Baik 56% - 65% Cukup baik 46% - 55% Tidak baik Di bawah 46% Sangat tidak baik Sumber: (Masidjo, 1995:153) Berdasarkan kategori diatas, maka analisis dilakukan dengan menggunakan rumus sebagai berikut: Skor = nilai terendah + % (nilai tertinggi – nilai terendah)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada 17 Maret 2016 sampai dengan 21 April 2016 dengan subjek penelitian semua guru yang ada di SMP dan SMA Stella Duce 2 yang bernaung di bawah Yayasan Tarakanita Yogyakarta dan Semua Guru dari TK-SMP yang ada di Yayasan Mardiwijana Gonzaga. Kuesioner yang dibagikan kepada responden di dua yayasan tersebut sejumlah 123 dan 108 responden mengisi secara lengkap. Dengan demikian, responden rate pengembalian kuesioner dalam penelitian ini adalah 87,80%. 1. Deskripsi Responden Penelitian a. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jumlah responden berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.1 Data Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan Jumlah
Frekuensi 39 69 108
62
Persentase 36,1 % 63,9 % 100 %
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63
Berdasarkan tabel 4.1, data responden berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa 69 responden atau sebesar 63,9% berjenis kelamin perempuan dan 39 responden atau sebesar 36,1% berjenis kelamin lakilaki. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden berjenis kelamin perempuan. b. Responden Berdasarkan Status Kepegawaian Jumlah responden berdasarkan status kepegawaian dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.2 Data Responden Berdasarkan Status Kepegawaian Status Kepegawaian Guru Tetap Yayasan Guru Tidak Tetap Pegawai Negeri Sipil Jumlah
Frekuensi 53 48 7 108
Persentase 49,1 % 44,4 % 6,5 % 100 %
Berdasarkan tabel 4.2, data responden berdasarkan status kepegawaian menunjukkan bahwa 53 responden atau sebesar 49,1% mempunyai status kepegawaian sebagai guru tetap yayasan, 48 responden atau sebesar 44,4% mempunyai status kepegawaian sebagai guru tidak tetap, dan 7 responden atau sebesar 6,5% mempunyai status kepegawaian sebagai pegawai negeri sipil. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64
sebagian besar responden berstatus kepegawaian sebagai guru tetap yayasan. c. Responden Berdasarkan Latar Belakang Pendidikan Jumlah responden berdasarkan golongan pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.3 Data Responden Berdasarkan Golongan Pendidikan Golongan Pendidikan D3 S1 S2 Jumlah
Frekuensi 1 104 3 108
Persentase 0,9 % 96,3 % 2,8 % 100 %
Berdasarkan tabel 4.3, data responden berdasarkan golongan pendidikan menunjukkan bahwa 104 responden atau sebesar 96,3% mempunyai latar belakang pendidikan S1, 3 responden atau sebesar 2.8% mempunyai latar belakang pendidikan S2, dan 1 responden atau sebesar 0,9% mempunyai latar belakang pendidikan D3. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar responden pendidikan S1.
mempunyai latar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65
d. Responden Berdasarkan Asal Sekolah Jumlah responden berdasarkan asal sekolah dapat dilihat pada tabel berikut: Tabel 4.4 Data Responden Berdasarkan Asal Sekolah Asal Sekolah SMA Steladuce Dua SMP Steladuce Dua SMP St. Aloysius Turi SMP St. Yusuf Madiun TK – SD St. Yusuf Madiun Jumlah
Frekuensi 30 29 23 12 14 108
Persentase 27,8 % 26,9 % 21,3 % 11,1 % 13,0 % 100 %
Berdasarkan tabel 4.4, data responden berdasarkan asal sekolah menunjukkan bahwa 30 responden atau sebesar 27,8% berasal dari SMA Stella Duce Dua, 29 responden atau sebesar 26,9% berasal dari SMP Stella Duce Dua, 23 responden atau sebesar 21,3% berasal dari SMP St. Aloysius Turi, 12 responden atau sebesar 11,1% berasal dari SMP St. Yusuf Madiun, dan 14 responden atau sebesar 13% berasal dari TK-SD St. Yusuf Madiun. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa responden terbanyak berasal dari SMA Stella Duce Dua.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66
2. Deskripsi Variabel Penelitian Deskripsi data penelitian untuk masing-masing variabel adalah sebagai berikut: a. Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Interpretasi data untuk variabel kepemimpinan transformasional kepala sekolah menggunakan PAP Tipe II yang disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.5 Deskripsi Data Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Interval Skor 93 – 110 80 – 92 71 – 79 62 – 70 22 – 61 Jumlah
Frekuensi 41 63 3 1 0
Persentase 38,00 % 58,30 % 2,80 % 0,9 % 0%
Kategori Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Sangat tidak baik
Berdasarkan tabel 4.5 dapat dilihat bahwa 63 guru atau sebesar 58,30% mempunyai persepsi bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah sudah baik, sebesar 41 responden atau sebesar 38,00% mempunyai persepsi bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah sangat baik, sebesar 3 responden atau sebesar 2,80% mempunyai persepsi bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah cukup baik,
1
responden
atau
sebesar
0,9%
bahwa
kepemimpinan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67
transformasional kepala sekolah tidak baik, dan tidak ada guru atau sebesar
0%
yang
mempunyai
persepsi
bahwa
kepemimpinan
transformasional kepala sekolah sangat tidak baik. Dengan demikian, dapat disimpulkan guru berkecenderungan mempunyai persepsi bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah sudah berjalan baik. Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik dalam tabel berikut: Tabel 4.6 Nilai Statistik Variabel Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Keterangan Mean Modus Median Standar deviasi Minimum Maksimum
Nilai Statistik 91,29 88 89 8,063 66 110
Berdasarkan tabel 4.6, menunjukkan nilai rata-rata (mean) yang diperoleh dari 108 responden yaitu 91,29 dengan standar deviasi 8,063. Median berada pada titik 89 dan modus berada pada titik 88. Nilai minimum yang diperoleh 66 dan nilai maksimum 110. Nilai rata-rata sebesar 91,29 berada pada interval 80 – 92 dengan kategori baik, sehingga kesimpulan di atas adalah benar bahwa kepemimpinan transformasional kepala sekolah sudah berjalan baik.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68
b. Kinerja Guru Interpretasi data untuk variabel kinerja guru menggunakan PAP Tipe II yang disajikan dalam tabel berikut ini: Tabel 4.7 Deskripsi Data Variabel Kinerja Guru Interval Skor 106 – 125 91 – 105 81 – 90 71 – 80 25 - 70 Jumlah
Frekuensi 28 69 10 1 0
Persentase 25,90 % 63,90 % 9,30 % 0,9 % 0%
Kategori Sangat baik Baik Cukup baik Tidak baik Sangat tidak baik
Berdasarkan tabel 4.7 bahwa 69 responden atau 63.90% mempunyai persepsi bahwa kinerja guru sudah baik, 28 responden atau 25.90% mempunyai persepsi bahwa kinerja guru sudah sangat baik, 10 responden atau
9,30% mempunyai persepsi bahwa kinerja guru cukup baik, dan
1 responden atau 0,9% mempunyai persepsi bahwa kinerja guru tidak baik.
Sehingga dapat diambil kesimpulan bahwa berdasarkan peran
seorang pemimpin transformasional, kinerja guru terlihat baik. Kesimpulan tersebut diperkuat dengan melihat nilai-nilai statistik dalam tabel berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69
Tabel 4.8 Nilai Statistik Variabel Kinerja Guru Keterangan Mean Modus Median Standar deviasi Minimum Maksimum
Nilai Statistik 101, 31 100 100 8,534 79 125
B. Pembahasan Penelitian Pembahasan hasil penelitian bertitik tolak dari tujuan penelitian, yaitu ingin mengetahui peran kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru. Sesuai dengan jenis penelitian deskriptif, maka penelitian ini hanya ingin memaparkan kondisi/keadaan apa adanya dengan situasi tertentu. Berikut hasil pembahasan terhadap temuan penelitian tersebut. 1. Kepemimpinan Transformasional Hasil penelitian membuktikan bahwa kepala sekolah dinilai memiliki kepemimpinan transformasional dalam proporsi 96,30% yang mengatakan sangat baik/baik. Hal ini menunjukkan bahwa kepala sekolah sangat berperan dalam meningkatkan kinerja guru selain itu, juga memberikan kontribusi positif terhadap kinerja guru yang ada di yayasan baik itu di Yayasan Tarakanita maupun Yayasan Mardiwijana Gonzaga.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70
Menurut Bass (Swandari, 2003) mendefinisikan bahwa kepemimpinan transformasional
sebagai pemimpin yang mempunyai kekuatan untuk
mempengaruhi bawahan dengan cara-cara tertentu. Dengan penerapan kepemimpinan transformasional bawahan akan merasa dipercaya, dihargai, loyal, dan respek kepada pimpinannya, sehingga pada akhirnya bawahan akan termotivasi untuk melakukan lebih yang dari diharapkan.
Ciri-ciri
kepemimpinan transformasional kepala sekolah harus memiliki idealized influence, intellectual stimulation, dan individualized consideration. Kepala sekolah harus memiliki cara pendekatan kepada para guru dan pegawai secara sifat, perilaku, lingkungan, dan kontingensi. Menurut peneliti, kondisi hasil penelitian dapat dijelaskan melalui butir-butir pernyataan kuesioner yang menunjukkan peran kepemimpinan transformasional yang berperan besar dalam kinerja guru, diantaranya butir 2,11, dan 15. Butir pernyataan 2 menunjukkan kepala sekolah harus mempunyai perencanaan yang baik untuk kemajuan sekolah dalam jangka panjang. Hal ini sesuai dengan teori Mulyasa (2009: 98 – 122), yaitu kepala sekolah harus dapat berfungsi sebagai manager. Kepala sekolah yang berperan sebagai manager harus mempunyai manajemen yang baik. Manajemen adalah proses merencanakan, mengorganisasikan, memimpin dan mengendalikan usaha anggota-anggota organisasi serta pendayagunaan seluruh sumber daya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71
organisasi dalam rangka pencapaian tujuan
yang telah ditetapkan.
Wahjosumidjo (2002: 94) tiga hal yang perlu diperhatikan kepala sekolah sebagai manajer sebagaimana dengan maksud tersebut, yaitu proses, pendayagunaan seluruh sumber organisasi dan pencapaian tujuan organisasi yang telah ditetapkan. Butir pernyataan 11 menunjukkan kepala sekolah harus menanamkan kejujuran kepada seluruh lingkungan sekolah mengenai pelaksanaan tugas dan administrasi. Hal ini sesuai dengan teori Mulyasa (2009: 98 – 122), yaitu kepala sekolah harus dapat berfungsi sebagai educator. Dalam melaksanakan fungsinya sebagai educator, kepala sekolah harus memiliki strategi yang tepat untuk meningkatkan profesionalisme tenaga kependudukan di sekolahnya, menciptakan iklim sekolah yag kondusif, memberikan nasihat kepada warga sekolah, memberikan dorongan kepada seluruh tenaga kependidikan, serta melaksanakan model pembelajaran yang menarik. Kepala sekolah harus berusaha menanamkan, memajukan, dan meningkatkan sedikitnya empat macam nilai, yakni pembinaan, mental, moral, fisik, dan artistik. Butir pernyataan 15 menunjukkan kepala sekolah mendukung setiap proses pembelajaran bersama guru dan staf untuk menambah strategi dan semangat belajar siswa. Hal ini sesuai dengan teori Mulyasa (2009: 98 – 122), yaitu kepala sekolah harus dapat berfungsi sebagai innovator. Dalam rangka melakukan peran dan fugsinya sebagai innovator, kepala sekolah harus
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72
memiliki strategi yang tepat untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan lingkungan, mencari gagasan baru, mengintegrasikan setiap kegiatan, memberikan teladan kepada seluruh tenaga kependidikan di sekolah, dan mengembangkan model-model pembelajaran yang inovatif. Kepala sekolah sebagai innovator akan tercermin dari cara-cara ia melakukan pekerjaannya secara konstruktif, kreatif, delegatif, rasional, dan objektif, pragmatis, keteladanan, serta adaptable dan fleksibel. Berpijak pada hasil penelitian di atas, kepemimpinan transformasional kepala sekolah memiliki peran penting dalam organisasi sekolah untuk mempengaruhi para guru, tenaga pendidikan dan semua stakeholder melalui kemampuan meyakinkan orang lain tentang nilai, norma, dan kepercayaan dalam visi sekolah, menggerakkan dan memajukan aktivitas mereka untuk mencapai tujuan organisasi sekolah. Hal ini senada dengan apa yang tertulis dalam teori yang dikemukakan dalam pasal Pasal 12 ayat 1 PP 28 tahun 1990 bahwa: “ Kepala sekolah bertanggung jawab atas penyelenggaraan kegiatan pendidikan, administrasi sekolah, pembinaan tenaga kependidikan lainnya, dan pendayagunaan serta pemeliharaan sarana dan prasarana. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki pengetahuan yang memadai tentang tugas di sekolah, memahami keterkaitan antara berbagai unit kerja, memahami kebutuhan dan relasi antar guru, memiliki wawasan tentang organisasi, peraturan perundang-undangan,
dan prosedur-prosedur
kerja,
mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73
membangun semangat kerja para guru, pegawai, dan peserta didik, serta menciptakan suasana lingkungan sosial dan fisik yang nyaman, serta mampu mengatasi berbagai masalah yang terjadi di sekolah. Fungsi
kepemimpinan
transformasional
kepala
sekolah
dapat
membantu kepala sekolah menjalankan perannya secara efektif di tengah tuntutan perubahan
yang
menekankan kualitas
layanan pendidikan.
Kepemimpinan transformasional kepala sekolah berperan dan berfungsi sebagai educator, manager, administrator, supervisor, leader, innovator, dan motivator. Kepala sekolah yang mengembangkan aspek-aspek fungsi kepemimpinan tersebut dalam perannya sebagai kepala sekolah dapat memberikan kontribusi terhadap kinerja guru dan pegawai di sekolahnya untuk mencapai tujuan pendidikan. Kepemimpinan yang efektif dapat tercipta apabila kepala sekolah memiliki sifat, perilaku dan keterampilan yang baik untuk memimpin sebuah sekolah. Dalam perannya sebagai pemimpin, kepala sekolah harus mampu untuk mempengaruhi semua orang yang terlibat dalam proses pendidikan yaitu guru, para siswa, dan termasuk iklim sekolah yang akhirnya dapat meningkatkan mutu sekolah.
2. Kinerja Guru Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja guru termasuk dalam kategori sangat baik/baik dengan proporsi 89,80%. Hal ini menunjukkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74
bahwa kinerja guru di Yayasan Tarakanita maupun Yayasan Mardiwijana Gonzaga
sudah
baik/sangat
baik
berkat
adanya
kepemimpinan
transformasional. Kinerja guru adalah kemampuan dan usaha guru untuk melaksanakan tugas pembelajaran sebaik-baiknya dalam perencanaan program pengajaran, pelaksanaan kegiatan pembelajaran dan evaluasi hasil pembelajaran. Kinerja guru yang dimaksudkan adalah kerja guru yang terefleksi secara sadar dan sistematis dalam cara merencanakan, melaksanakan, dan menilai proses belajar
mengajar
yang intensitasnya dilandasi oleh motivasi kerja,
kompetensi, manajemen sekolah dan pendidikan/pelatihan guru dalam proses mencapai prestasi kerja yang tinggi. Jones & Lord (Mikael Sene: 30-31) mengartikan konsep kinerja guru sebagai suatu proses perkembangan kerja guru. Menurut peneliti, kondisi hasil penelitian dapat dijelaskan melalui butir-butir pernyataan kuesioner yang menunjukkan kinerja guru yang mendukung kepemimpinan tranformasional, diantaranya butir 3,23, dan 27. Butir pernyataan 3 mengatakan bahwa guru harus mempunyai komitmen yang mendalam dalam menjalankan tugas demi pengabdian kepada sekolah. Komitmen yang mendalam dari seorang guru merupakan hasil dari peran kepemimpinan tranformasional kepala sekolah sebagai motivator.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75
Motivasi yang diberikan oleh kepala sekolah dapat melalui pengaturan lingkungan fisik, pengaturan suasana kerja, disiplin, dorongan, penghargaan secara
efektif,
dan
penyediaan
berbagai
sumber
belajar
melalui
pengembangan pusat sumber belajar. Motivasi tersebut dapat mendorong guru untuk mempunyai motivasi yang tinggi dalam bekerja. Motivasi yang tinggi akan mendorong pengabdian yang mendalam seorang guru terhadap tempat mereka bekerja, yaitu sekolah. Butir pernyataan 23 menyatakan bahwa guru harus menjaga fasilitas yang disediakan sekolah. Fasilitas yang ada di lingkungan sekolah dapat membantu guru dalam memberikan pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, dan inovatif terhadap murid-muridnya. Dalam hal ini, peran kepala sekolah sebagai administrator membantu kinerja guru untuk turut serta menjaga fasilitas yang ada di sekolah. Butir pernyataan 27 menyatakan bahwa guru harus mendukung peraturan yang ada. Kinerja guru dalam mendukung peraturan yang ada didukung oleh peran kepala sekolah sebagai leader. Kepala sekolah sebagai leader harus mampu memberikan petunjuk dan pengawasan, meningkatkan kemampuan tenaga kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas. Kemampuan kepala sekolah sebagai leader akan mendorong guru untuk menaati peraturan yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76
Berdasarkan fakta temuan penelitian di atas menunjukkan bahwa peran kepemimpinan kepala sekolah memberikan kontribusi tinggi terhadap kinerja
Guru.
Jadi
penelitian
ini
menemukan
bahwa
aspek-aspek
kepemimpinan kepala sekolah memberikan pengaruh positif dan relatif besar terhadap aspek kinerja Guru di Yayasan Tarakanita dan Yayasan Mardiwijana Gonzaga. Sejalan dengan penelitian saya, bahwa ada penelitian mengatakan bahwa
pemimpin transformasional
lain
bagi banyak guru
(responden) memberi peranan yang sangat tinggi, memberikan inspirasi kepada mereka karena memahami visi-misi sehingga erat hubungannya dalam meningkatkan organisasi atau lembaga dalam meningkatkan kepuasan kerja dan kinerja.
(Samsari; 2009: 94). Berdasarkan hasil analisis yang
diungkapkan esensi kepemimpinan transformasional telah menjiwai dalam proses belajar mengajar disekolah. Esensi tersebut (Fry, 2003) adalah bahwa dalam kepemimpinan transformasional membutuhkan dua hal pokok, yaitu pertama, adanya visi yang memungkinkan guru-guru mengalami perasaan terpanggil sebagai pendidik, yang merupakan makna terdalam panggilan hidupnya dan hal itu merupakan suatu keunikan. Kedua, budaya sosial atau budaya organisasi, dimana kepala sekolah, wakil kepala sekolah, staf guru saling memperhatikan, saling menghargai, mempedulikan dengan tulus.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77
Seorang penulis yang telah menguji hasil penelitiannya mengenai kepemimpinan
transformasional
sekolah
dengan
beberapa
variabel
mengatakan bahwa indikator-indikator dalam kepemimpinan transformasional seperti menjadi pembaharu, menjadi teladan, mendorong kinerja bawahan, mengharmonisasikan lingkungan kerja, memberdayakan karyawan, bertindak atas sistem nilai, meningkatkan kemampuannya terus-menerus, dan memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi yang rumit akan dapat dicapai oleh kepala sekolah apabila dia memiliki kemampuan
dalam berkomunikasi
secara persuasif, motivasi untuk berprestasi, serta pengetahuan manajerial yang mencukukupi, Danim & Suparno (2009; 77). Lebih lanjut dikatakan bahwa kepala sekolah bertugas untuk memajukan dan meningkatkan kualitas organisasi sekolah. Hal ini tidak akan tercapai apabila dalam diri kepala sekolah tidak memiliki motivasi kuat untuk berprestasi. Agar seluruh personalia yang ada pada sekolah mau bekerja sama dengan baik untuk mencapai visi dan misi sekolah perlu adanya penciptaan lingkungan kerja yang harmonis. Hasil penelitian ini membenarkan teori bahwa dalam kerangka organisasi sekolah sebagai sistem yang terbuka, kinerja guru merupakan salah satu elemen penting yang saling berkaitan dengan elemen lainnya, seperti kepemimpinan sekolah.
kepala sekolah, lingkungan untuk mewujudkan tujuan
Dalam keterkaitan tersebut kinerja guru mencerminkan atau
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78
merefleksikan kualitas elemen input dan transformasional process sebagai satu kesatuan yang saling berhubungan dan ada peran penting kepemimpinan kepala sekolah terhadap kinerja guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan, pada bab IV mengenai peran kepemimpinan tranformasional kepala sekolah dalam meningkatkan kinerja guru,
maka dapat ditarik
kesimpulan sebagai
berikut: 1.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kepala sekolah dinilai memiliki kepemimpinan transformasional dalam proporsi 96,30% yang mengatakan sangat baik/baik.
2.
Hasil penelitian membuktikan bahwa kinerja guru termasuk dalam kategori sangat baik/baik dengan proporsi 89,80 %.
B. Keterbatasan Dalam pelaksanaan penelitian ini, penulis menyadari adanya beberapa keterbatasan, yaitu: 1. Penulis kesulitan dalam mendapat ijin penelitian di beberapa sekolah yang meskipun dalam satu yayasan, hal ini dikarenakan responden pada penelitian ini adalah
79
para guru yang sibuk dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80
mempersiapkan ujian sekolah dan Ujian nasional bagi kelas XII, IX, dan VI yang dalam hal ini menjadi sampel penelitian. 2. Teknik pengumpulan data yang dilakukan oleh penulis hanya penyebaran kuesioner. Hal ini menyebabkan informasi yang diperoleh terbatas, sehingga penulis tidak dapat memastikan jawaban yang diberikan oleh responden penelitian apakah benar-benar sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya dialami oleh responden atau tidak. 3. Penelitian dilakukan hanya atas dua variabel, yaitu satu variabel bebas dan
satu variabel terikat. Variabel bebas meliputi kepemimpinan
kepala sekolah, sedangkan variabel terikat adalah kinerja guru. 4. Penelitian ini sangat terbatas karena tidak mengungkapkan kinerja guru dalam kepemimpinan kepala sekolah sebelumnya dengan kepala sekolah yang sekarang, karena keterbatasan waktu, dan
semua
responden adalah guru-guru. 5. Peneliti tidak melakukan pengujian
hubungan antar variable
kepemimpinan transformasional kepala sekolah dengan kinerja guru. C. Saran Berdasarkan temuan hasil penelitian, maka perlu disampaikan saran-saran sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81
1. Bagi para Kepala Sekolah a. Para kepala Sekolah disarankan untuk menyadari bahwa jabatannya
adalah
sebuah
amanah
yang
harus
dipertanggungjawabkan dengan menjalankan tugas dan fungsi kepemimpinannya secara professional serta berorientasi pada kemajuan pendidikan. b. Para kepala sekolah perlu mengupayakan terciptanya relasi yang dekat dengan guru, staf, peserta didik, dan terciptanya lingkungan sekolah yang kondusif demi terlaksananya kegiatan pembelajaran
secara
baik
dan
merencanakan
program
pengembangan kompetensi guru dan siswa. c. Para kepala sekolah diharapkan untuk dapat mengelola konflik yang
ada agar
tidak terjadi kesalahpahaman didalam
lingkungan sekolah. 2. Bagi Para Guru a. Para guru disarankan untuk secara pribadi dan terus menerus berjuang meningkatkan kompetensinya guna menjadi guru
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82
yang professional dan berkinerja baik (disiplin, dedikasi, dan profesional). b. Para guru diharapkan tidak merasa cukup dengan pengetahuan yang
ada pada dirinya sehingga perlu terus menerus untuk
belajar sebab ilmu senantiasa terus berkembang sesuai dengan perkembangan zaman. c. Para guru seyogianya dapat melihat tugasnya tidak sematamata hanya pendidik tetapi juga sebagai panggilan jiwa untuk melayani, yang tidak berorientasi pada imbalan dan jabatan d. Para guru hendaknya mendidik peserta didik sebagai anak kandung yang ingin mencapai cita-citanya setinggi mungkin. 3. Bagi Peneliti lain Apabila melakukan penelitian dengan subjek yang sama, dalam hal ini mengenai kinerja guru maka respondennya tidak hanya melibatkan guru tapi kepala sekolah maupun siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83
Daftar Pustaka Arikunto, Suharsimi, 1989. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Bumi aksara. -------------------------- 2008. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi revisi). Jakarta: Bumi aksara. Bahri, Saiful. 2010. Optimalisasi kinerja kepala sekolah. Jakarta: Gibon Books. Danim,
Sudarwan
&
Suparno.
2009.
Manajemen
Dan
Kepemimpinan
Transformasional Kekepalasekolahan. Jakarta: Rineke Cipta. Direktorat Tenaga Kependidikan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Penilaian Kinerja Guru Depdiknas. 2008. Peraturan Pemerintah RI Nomor, 78 Tahun 2008, tentang Kompetensi Guru Depdiknas. 2005. Undang-Undang RI No.14, Tahun 2005, tentang Guru dan Dosen Depdiknas. 2001. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka Furchan, Arief. 1982. Pengantar Penelitian Dalam Pendidikan. Surabaya: Hartoko, Dick. 1987. Memanusiakan Manusia Muda. Yogyakarta: Kanisius Usaha Nasional
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 84
Hikman, R. 1990. Mind manager, soul of leader. New York: wiley and Son Kartono. 2003. Pemimpin dan Kepemimpinan. Jakarta: Raja Grafindo Persada Lensufiie, Tikno. 2010. Leadership untuk professional dan mahasiswa. Surabaya: Esensi Erlangga Group Mangkuprawiro, Syafri. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia Strategik. Jakarta: Ghalia Indonesia Maryanto, Herman J.P. 2010. Guruku matahariku, merenungi dan memaknai profesi. Jakarta: Obor Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di Sekolah. Yogyakarta: Kanisius Mulyasa. 2007. Menjadi Kepala Sekolah Profesional. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya Naim, Ngainun. 2009. Menjadi Guru Inspiratif. Yogyakarta: Pustaka Pelajar O’Leary, Elizabet. 2001. Kepemimpinan Transformasional, Edisi pertama. Yogyakarta: Andi Priansa, Donni Juni. 2014. Kinerja Dan Profesionalisme Guru. Bandung: Alfabeta Purwanto, Ngalim. 2002. Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rahmat, Jallaludin. 1989. Metode Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 85
karya Rohiat. 2010. Manajemen sekolah. Bandung: Refika Aditama ----------- 2008. Kecerdasan Emosional, Kepemimpinan Kepala Sekolah. Bandung: Refika Aditama Rosmiaty, Tatty & Kurniadi Achmad. 2009. Kepemimpinan Pendidikan, dalam Ridwan. (edisi). Manajemen pendidikan. Bandung: Alfa Beta. Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan professional guru dan tenaga kependidikan. Bandung: Alfa Beta Sene, Mikael. 2012. Kepemimpinan Sekolah dan Iklim Sekolah.Yogyakarta: Andi Sigit, Soehardi. 2001. Pengantar metodologi Penelitian Sosial-BisnisManajemen. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sarjana Wiyata Taman siswa. Siagian, Sondang P. 2009. Kiat Meningkatkan Produktifitas Kerja. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Suhardiman, Budi. 2012. Studi Pengembangan Kepala Sekolah. (Konsep dan Aplikasi). Jakarta: Rineka Cipta Supardi. 2014. Kinerja Guru, Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada. Uno, Hamzah B. 2011. Profesi Kependidikan. Jakarta: Bumi Aksara Usman, Husaini . 2008. Manajemen: teori, praktik, dan riset pendidikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 86
Jakarta: Bumi aksara Wahjosumidjo. 2002. Kepemimpinan Kepala Sekolah, tinjauan teoritis dan permasalahannya. Jakarta: Raja Grafindo Persada Wibowo. 2011. Manajemen Kinerja. Jakarta: Raja Grafindo Persada Wibowo, Agus. 2014. Manager & Leader Sekolah Masa Depan. Profil Kepala Sekolah Profesional dan Berkarakter. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Wuradji. 2009. The educational leadership (kepemimpinan transformasional). Yogyakarta:
Gama Media.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DF = n-2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36
0.1 r 0,005 0.9877 0.9000 0.8054 0.7293 0.6694 0.6215 0.5822 0.5494 0.5214 0.4973 0.4762 0.4575 0.4409 0.4259 0.4124 0.4000 0.3887 0.3783 0.3687 0.3598 0.3515 0.3438 0.3365 0.3297 0.3233 0.3172 0.3115 0.3061 0.3009 0.2960 0.2913 0.2869 0.2826 0.2785 0.2746 0.2709
TABEL R STATISTIKA rumushitung.com http://rumushitung.com 0.05 0.02 r 0,05 r 0,025 0.9969 0.9995 0.9500 0.9800 0.8783 0.9343 0.8114 0.8822 0.7545 0.8329 0.7067 0.7887 0.6664 0.7498 0.6319 0.7155 0.6021 0.6851 0.5760 0.6581 0.5529 0.6339 0.5324 0.6120 0.5140 0.5923 0.4973 0.5742 0.4821 0.5577 0.4683 0.5425 0.4555 0.5285 0.4438 0.5155 0.4329 0.5034 0.4227 0.4921 0.4132 0.4815 0.4044 0.4716 0.3961 0.4622 0.3882 0.4534 0.3809 0.4451 0.3739 0.4372 0.3673 0.4297 0.3610 0.4226 0.3550 0.4158 0.3494 0.4093 0.3440 0.4032 0.3388 0.3972 0.3338 0.3916 0.3291 0.3862 0.3246 0.3810 0.3202 0.3760
105
0.01 r 0,01 0.9999 0.9900 0.9587 0.9172 0.8745 0.8343 0.7977 0.7646 0.7348 0.7079 0.6835 0.6614 0.6411 0.6226 0.6055 0.5897 0.5751 0.5614 0.5487 0.5368 0.5256 0.5151 0.5052 0.4958 0.4869 0.4785 0.4705 0.4629 0.4556 0.4487 0.4421 0.4357 0.4296 0.4238 0.4182 0.4128
0.001 r 0,001 1.0000 0.9990 0.9911 0.9741 0.9509 0.9249 0.8983 0.8721 0.8470 0.8233 0.8010 0.7800 0.7604 0.7419 0.7247 0.7084 0.6932 0.6788 0.6652 0.6524 0.6402 0.6287 0.6178 0.6074 0.5974 0.5880 0.5790 0.5703 0.5620 0.5541 0.5465 0.5392 0.5322 0.5254 0.5189 0.5126
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77
0.2673 0.2638 0.2605 0.2573 0.2542 0.2512 0.2483 0.2455 0.2429 0.2403 0.2377 0.2353 0.2329 0.2306 0.2284 0.2262 0.2241 0.2221 0.2201 0.2181 0.2162 0.2144 0.2126 0.2108 0.2091 0.2075 0.2058 0.2042 0.2027 0.2012 0.1997 0.1982 0.1968 0.1954 0.1940 0.1927 0.1914 0.1901 0.1888 0.1876 0.1864
0.3160 0.3120 0.3081 0.3044 0.3008 0.2973 0.2940 0.2907 0.2876 0.2845 0.2816 0.2787 0.2759 0.2732 0.2706 0.2681 0.2656 0.2632 0.2609 0.2586 0.2564 0.2542 0.2521 0.2500 0.2480 0.2461 0.2441 0.2423 0.2404 0.2387 0.2369 0.2352 0.2335 0.2319 0.2303 0.2287 0.2272 0.2257 0.2242 0.2227 0.2213
0.3712 0.3665 0.3621 0.3578 0.3536 0.3496 0.3457 0.3420 0.3384 0.3348 0.3314 0.3281 0.3249 0.3218 0.3188 0.3158 0.3129 0.3102 0.3074 0.3048 0.3022 0.2997 0.2972 0.2948 0.2925 0.2902 0.2880 0.2858 0.2837 0.2816 0.2796 0.2776 0.2756 0.2737 0.2718 0.2700 0.2682 0.2664 0.2647 0.2630 0.2613 106
0.4076 0.4026 0.3978 0.3932 0.3887 0.3843 0.3801 0.3761 0.3721 0.3683 0.3646 0.3610 0.3575 0.3542 0.3509 0.3477 0.3445 0.3415 0.3385 0.3357 0.3328 0.3301 0.3274 0.3248 0.3223 0.3198 0.3173 0.3150 0.3126 0.3104 0.3081 0.3060 0.3038 0.3017 0.2997 0.2977 0.2957 0.2938 0.2919 0.2900 0.2882
0.5066 0.5007 0.4950 0.4896 0.4843 0.4791 0.4742 0.4694 0.4647 0.4601 0.4557 0.4514 0.4473 0.4432 0.4393 0.4354 0.4317 0.4280 0.4244 0.4210 0.4176 0.4143 0.4110 0.4079 0.4048 0.4018 0.3988 0.3959 0.3931 0.3903 0.3876 0.3850 0.3823 0.3798 0.3773 0.3748 0.3724 0.3701 0.3678 0.3655 0.3633
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 109 110 111 112 113 114 115 116 117 118
0.1852 0.1841 0.1829 0.1818 0.1807 0.1796 0.1786 0.1775 0.1765 0.1755 0.1745 0.1735 0.1726 0.1716 0.1707 0.1698 0.1689 0.1680 0.1671 0.1663 0.1654 0.1646 0.1638 0.1630 0.1622 0.1614 0.1606 0.1599 0.1591 0.1584 0.1576 0.1569 0.1562 0.1555 0.1548 0.1541 0.1535 0.1528 0.1522 0.1515 0.1509
0.2199 0.2185 0.2172 0.2159 0.2146 0.2133 0.2120 0.2108 0.2096 0.2084 0.2072 0.2061 0.2050 0.2039 0.2028 0.2017 0.2006 0.1996 0.1986 0.1975 0.1966 0.1956 0.1946 0.1937 0.1927 0.1918 0.1909 0.1900 0.1891 0.1882 0.1874 0.1865 0.1857 0.1848 0.1840 0.1832 0.1824 0.1816 0.1809 0.1801 0.1793
0.2597 0.2581 0.2565 0.2550 0.2535 0.2520 0.2505 0.2491 0.2477 0.2463 0.2449 0.2435 0.2422 0.2409 0.2396 0.2384 0.2371 0.2359 0.2347 0.2335 0.2324 0.2312 0.2301 0.2290 0.2279 0.2268 0.2257 0.2247 0.2236 0.2226 0.2216 0.2206 0.2196 0.2186 0.2177 0.2167 0.2158 0.2149 0.2139 0.2131 0.2122 107
0.2864 0.2847 0.2830 0.2813 0.2796 0.2780 0.2764 0.2748 0.2732 0.2717 0.2702 0.2687 0.2673 0.2659 0.2645 0.2631 0.2617 0.2604 0.2591 0.2578 0.2565 0.2552 0.2540 0.2528 0.2515 0.2504 0.2492 0.2480 0.2469 0.2458 0.2446 0.2436 0.2425 0.2414 0.2403 0.2393 0.2383 0.2373 0.2363 0.2353 0.2343
0.3611 0.3589 0.3568 0.3547 0.3527 0.3507 0.3487 0.3468 0.3449 0.3430 0.3412 0.3393 0.3375 0.3358 0.3341 0.3323 0.3307 0.3290 0.3274 0.3258 0.3242 0.3226 0.3211 0.3196 0.3181 0.3166 0.3152 0.3137 0.3123 0.3109 0.3095 0.3082 0.3068 0.3055 0.3042 0.3029 0.3016 0.3004 0.2991 0.2979 0.2967
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119 120 121 122 123 124 125 126 127 128 129 130 131 132 133 134 135 136 137 138 139 140 141 142 143 144 145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155 156 157 158 159
0.1502 0.1496 0.1490 0.1484 0.1478 0.1472 0.1466 0.1460 0.1455 0.1449 0.1443 0.1438 0.1432 0.1427 0.1422 0.1416 0.1411 0.1406 0.1401 0.1396 0.1391 0.1386 0.1381 0.1376 0.1371 0.1367 0.1362 0.1357 0.1353 0.1348 0.1344 0.1339 0.1335 0.1330 0.1326 0.1322 0.1318 0.1313 0.1309 0.1305 0.1301
0.1786 0.1779 0.1771 0.1764 0.1757 0.1750 0.1743 0.1736 0.1729 0.1723 0.1716 0.1710 0.1703 0.1697 0.1690 0.1684 0.1678 0.1672 0.1666 0.1660 0.1654 0.1648 0.1642 0.1637 0.1631 0.1625 0.1620 0.1614 0.1609 0.1603 0.1598 0.1593 0.1587 0.1582 0.1577 0.1572 0.1567 0.1562 0.1557 0.1552 0.1547
0.2113 0.2104 0.2096 0.2087 0.2079 0.2071 0.2062 0.2054 0.2046 0.2039 0.2031 0.2023 0.2015 0.2008 0.2001 0.1993 0.1986 0.1979 0.1972 0.1965 0.1958 0.1951 0.1944 0.1937 0.1930 0.1924 0.1917 0.1911 0.1904 0.1898 0.1892 0.1886 0.1879 0.1873 0.1867 0.1861 0.1855 0.1849 0.1844 0.1838 0.1832 108
0.2333 0.2324 0.2315 0.2305 0.2296 0.2287 0.2278 0.2269 0.2260 0.2252 0.2243 0.2235 0.2226 0.2218 0.2210 0.2202 0.2194 0.2186 0.2178 0.2170 0.2163 0.2155 0.2148 0.2140 0.2133 0.2126 0.2118 0.2111 0.2104 0.2097 0.2090 0.2083 0.2077 0.2070 0.2063 0.2057 0.2050 0.2044 0.2037 0.2031 0.2025
0.2955 0.2943 0.2931 0.2920 0.2908 0.2897 0.2886 0.2875 0.2864 0.2853 0.2843 0.2832 0.2822 0.2811 0.2801 0.2791 0.2781 0.2771 0.2761 0.2752 0.2742 0.2733 0.2723 0.2714 0.2705 0.2696 0.2687 0.2678 0.2669 0.2660 0.2652 0.2643 0.2635 0.2626 0.2618 0.2610 0.2602 0.2593 0.2585 0.2578 0.2570
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185 186 187 188 189 190 191 192 193 194 195 196 197 198 199 200
0.1297 0.1293 0.1289 0.1285 0.1281 0.1277 0.1273 0.1270 0.1266 0.1262 0.1258 0.1255 0.1251 0.1247 0.1244 0.1240 0.1237 0.1233 0.1230 0.1226 0.1223 0.1220 0.1216 0.1213 0.1210 0.1207 0.1203 0.1200 0.1197 0.1194 0.1191 0.1188 0.1184 0.1181 0.1178 0.1175 0.1172 0.1169 0.1166 0.1164 0.1161
0.1543 0.1538 0.1533 0.1528 0.1524 0.1519 0.1515 0.1510 0.1506 0.1501 0.1497 0.1493 0.1488 0.1484 0.1480 0.1476 0.1471 0.1467 0.1463 0.1459 0.1455 0.1451 0.1447 0.1443 0.1439 0.1435 0.1432 0.1428 0.1424 0.1420 0.1417 0.1413 0.1409 0.1406 0.1402 0.1398 0.1395 0.1391 0.1388 0.1384 0.1381
0.1826 0.1821 0.1815 0.1810 0.1804 0.1799 0.1794 0.1788 0.1783 0.1778 0.1773 0.1768 0.1762 0.1757 0.1752 0.1747 0.1743 0.1738 0.1733 0.1728 0.1723 0.1719 0.1714 0.1709 0.1705 0.1700 0.1696 0.1691 0.1687 0.1682 0.1678 0.1674 0.1669 0.1665 0.1661 0.1657 0.1652 0.1648 0.1644 0.1640 0.1636 109
0.2019 0.2012 0.2006 0.2000 0.1994 0.1988 0.1982 0.1976 0.1971 0.1965 0.1959 0.1954 0.1948 0.1942 0.1937 0.1932 0.1926 0.1921 0.1915 0.1910 0.1905 0.1900 0.1895 0.1890 0.1884 0.1879 0.1874 0.1869 0.1865 0.1860 0.1855 0.1850 0.1845 0.1841 0.1836 0.1831 0.1827 0.1822 0.1818 0.1813 0.1809
0.2562 0.2554 0.2546 0.2539 0.2531 0.2524 0.2517 0.2509 0.2502 0.2495 0.2488 0.2481 0.2473 0.2467 0.2460 0.2453 0.2446 0.2439 0.2433 0.2426 0.2419 0.2413 0.2406 0.2400 0.2394 0.2387 0.2381 0.2375 0.2369 0.2363 0.2357 0.2351 0.2345 0.2339 0.2333 0.2327 0.2321 0.2315 0.2310 0.2304 0.2298
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
201 202 203 204 205 206 207 208 209 210 211 212 213 214 215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225 226 227 228 229 230 231 232 233 234 235 236 237 238 239 240 241
0.1158 0.1155 0.1152 0.1149 0.1146 0.1144 0.1141 0.1138 0.1135 0.1133 0.1130 0.1127 0.1125 0.1122 0.1120 0.1117 0.1114 0.1112 0.1109 0.1107 0.1104 0.1102 0.1099 0.1097 0.1094 0.1092 0.1090 0.1087 0.1085 0.1083 0.1080 0.1078 0.1076 0.1073 0.1071 0.1069 0.1067 0.1064 0.1062 0.1060 0.1058
0.1378 0.1374 0.1371 0.1367 0.1364 0.1361 0.1358 0.1354 0.1351 0.1348 0.1345 0.1342 0.1338 0.1335 0.1332 0.1329 0.1326 0.1323 0.1320 0.1317 0.1314 0.1311 0.1308 0.1305 0.1303 0.1300 0.1297 0.1294 0.1291 0.1288 0.1286 0.1283 0.1280 0.1277 0.1275 0.1272 0.1269 0.1267 0.1264 0.1261 0.1259
0.1632 0.1628 0.1624 0.1620 0.1616 0.1612 0.1608 0.1604 0.1601 0.1597 0.1593 0.1589 0.1586 0.1582 0.1578 0.1575 0.1571 0.1568 0.1564 0.1561 0.1557 0.1554 0.1550 0.1547 0.1543 0.1540 0.1537 0.1533 0.1530 0.1527 0.1523 0.1520 0.1517 0.1514 0.1510 0.1507 0.1504 0.1501 0.1498 0.1495 0.1492 110
0.1804 0.1800 0.1795 0.1791 0.1787 0.1782 0.1778 0.1774 0.1770 0.1766 0.1761 0.1757 0.1753 0.1749 0.1745 0.1741 0.1737 0.1733 0.1729 0.1726 0.1722 0.1718 0.1714 0.1710 0.1707 0.1703 0.1699 0.1695 0.1692 0.1688 0.1684 0.1681 0.1677 0.1674 0.1670 0.1667 0.1663 0.1660 0.1656 0.1653 0.1650
0.2293 0.2287 0.2282 0.2276 0.2271 0.2265 0.2260 0.2255 0.2250 0.2244 0.2239 0.2234 0.2229 0.2224 0.2219 0.2214 0.2209 0.2204 0.2199 0.2194 0.2189 0.2184 0.2179 0.2175 0.2170 0.2165 0.2161 0.2156 0.2151 0.2147 0.2142 0.2138 0.2133 0.2129 0.2124 0.2120 0.2115 0.2111 0.2107 0.2102 0.2098
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
242 243 244 245 246 247 248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258 259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269 270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280 281 282
0.1055 0.1053 0.1051 0.1049 0.1047 0.1045 0.1043 0.1041 0.1039 0.1036 0.1034 0.1032 0.1030 0.1028 0.1026 0.1024 0.1022 0.1020 0.1018 0.1016 0.1015 0.1013 0.1011 0.1009 0.1007 0.1005 0.1003 0.1001 0.0999 0.0998 0.0996 0.0994 0.0992 0.0990 0.0989 0.0987 0.0985 0.0983 0.0981 0.0980 0.0978
0.1256 0.1254 0.1251 0.1249 0.1246 0.1244 0.1241 0.1239 0.1236 0.1234 0.1231 0.1229 0.1226 0.1224 0.1222 0.1219 0.1217 0.1215 0.1212 0.1210 0.1208 0.1205 0.1203 0.1201 0.1199 0.1196 0.1194 0.1192 0.1190 0.1187 0.1185 0.1183 0.1181 0.1179 0.1177 0.1175 0.1173 0.1170 0.1168 0.1166 0.1164
0.1489 0.1486 0.1483 0.1480 0.1477 0.1474 0.1471 0.1468 0.1465 0.1462 0.1459 0.1456 0.1453 0.1451 0.1448 0.1445 0.1442 0.1439 0.1437 0.1434 0.1431 0.1428 0.1426 0.1423 0.1420 0.1418 0.1415 0.1413 0.1410 0.1407 0.1405 0.1402 0.1400 0.1397 0.1395 0.1392 0.1390 0.1387 0.1385 0.1382 0.1380 111
0.1646 0.1643 0.1640 0.1636 0.1633 0.1630 0.1626 0.1623 0.1620 0.1617 0.1614 0.1610 0.1607 0.1604 0.1601 0.1598 0.1595 0.1592 0.1589 0.1586 0.1583 0.1580 0.1577 0.1574 0.1571 0.1568 0.1565 0.1562 0.1559 0.1557 0.1554 0.1551 0.1548 0.1545 0.1543 0.1540 0.1537 0.1534 0.1532 0.1529 0.1526
0.2094 0.2090 0.2085 0.2081 0.2077 0.2073 0.2069 0.2065 0.2061 0.2057 0.2053 0.2049 0.2045 0.2041 0.2037 0.2033 0.2029 0.2025 0.2022 0.2018 0.2014 0.2010 0.2006 0.2003 0.1999 0.1995 0.1992 0.1988 0.1984 0.1981 0.1977 0.1974 0.1970 0.1967 0.1963 0.1960 0.1956 0.1953 0.1949 0.1946 0.1943
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
283 284 285 286 287 288 289
DF = n-2 151 152 153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163 164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174 175 176 177 178 179 180
0.0976 0.0975 0.0973 0.0971 0.0969 0.0968 0.0966
0.1162 0.1160 0.1158 0.1156 0.1154 0.1152 0.1150
0.1377 0.1375 0.1373 0.1370 0.1368 0.1366 0.1363
0.1524 0.1521 0.1518 0.1516 0.1513 0.1510 0.1508
0.1939 0.1936 0.1932 0.1929 0.1926 0.1923 0.1919
0.1 r 0,005 0.1335 0.1330 0.1326 0.1322 0.1318 0.1313 0.1309 0.1305 0.1301 0.1297 0.1293 0.1289 0.1285 0.1281 0.1277 0.1273 0.1270 0.1266 0.1262 0.1258 0.1255 0.1251 0.1247 0.1244 0.1240 0.1237 0.1233 0.1230 0.1226 0.1223
0.05 r 0,05 0.1587 0.1582 0.1577 0.1572 0.1567 0.1562 0.1557 0.1552 0.1547 0.1543 0.1538 0.1533 0.1528 0.1524 0.1519 0.1515 0.1510 0.1506 0.1501 0.1497 0.1493 0.1488 0.1484 0.1480 0.1476 0.1471 0.1467 0.1463 0.1459 0.1455
0.02 r 0,025 0.1879 0.1873 0.1867 0.1861 0.1855 0.1849 0.1844 0.1838 0.1832 0.1826 0.1821 0.1815 0.1810 0.1804 0.1799 0.1794 0.1788 0.1783 0.1778 0.1773 0.1768 0.1762 0.1757 0.1752 0.1747 0.1743 0.1738 0.1733 0.1728 0.1723
0.01 r 0,01 0.2077 0.2070 0.2063 0.2057 0.2050 0.2044 0.2037 0.2031 0.2025 0.2019 0.2012 0.2006 0.2000 0.1994 0.1988 0.1982 0.1976 0.1971 0.1965 0.1959 0.1954 0.1948 0.1942 0.1937 0.1932 0.1926 0.1921 0.1915 0.1910 0.1905
0.001 r 0,001 0.2635 0.2626 0.2618 0.2610 0.2602 0.2593 0.2585 0.2578 0.2570 0.2562 0.2554 0.2546 0.2539 0.2531 0.2524 0.2517 0.2509 0.2502 0.2495 0.2488 0.2481 0.2473 0.2467 0.2460 0.2453 0.2446 0.2439 0.2433 0.2426 0.2419
112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Sleman, Maret 2016
Kepada : Yth. Bapak/ Ibu Guru Di tempat
Dengan hormat, Saya yang beridentitas di bawah ini : Nama
: Y. Junialis Hasibuan
Perguruan Tinggi
: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Program Study
: Pendidikan Ekonomi BKK Pendidikan Akuntansi
Memohon kesediaannya Bapak/Ibu untuk mengisi kuesioner yang saya kirimkan ini, guna mendukung penelitian saya dalam rangka penulisan skripsi untuk program sarjana (S1) Universitas Sanata Dharma. Judul penelitian yang saya lakukan adalah “Peran Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah Dalam Meningkatkan Kinerja Guru” . Demikian permohonan bantuan ini saya sampaikan. Atas kesediaannya meluangkan waktu untuk mengisi kuesioner ini, saya mengucapkan banyak terima kasih.
Mengetahui
Hormat saya
Ignatius Bondan Suratno, S.Pd., M.Si
Y. Junialis Hasibuan
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
IDENTITAS RESPONDEN
Nama
: …………………………………………………………
Jenis Kelamin
: P/L
Status
: Guru tetap/Tidak Tetap/PNS/
Umur
: …………………………………………………….
Lama Bekerja
: …………………………………………………….
Tingkat Pendidikan
: SLTA – Diploma – S1 – S2 – S3
Alamat
: ……………………………………………………. …………………………………………………………
No. Telp/HP
: ………………………………………………………..
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KUESIONER
Silahkan memberikan tanda centang (√) pada huruf yang Saudara yakini dapat mewakili pendapat Saudara. Keterangan: SS
: Sangat Setuju
S
: Setuju
N
: Netral
TS
: Tidak Setuju
STS
: Sangat Tidak Setuju Kepemimpinan Kepala Sekolah
No 1 2 3 4 5 6 7 8
9 10 11
Item Pernyataan Kepala Sekolah memiliki perencanaan yang baik untuk memajukan sekolah dalam jangka pendek Kepala sekolah mempunyai perencanaan yang baik untuk kemajuan sekolah dalam jangka panjang Kepala sekolah mempunyai tujuan yang jelas dan dapat diterapkan untuk kemajuan dan perkembangan sekolah Kepala sekolah mempunyai pegangan untuk skala prioritas organisasi dan sekolah Kepala sekolah dapat mewujudkan skala prioritas demi perkembangan dan mutu sekolah Kepala sekolah memiliki misi sesuai dengan visi yang telah ditetapkan demi keberhasilan sekolah Kepala sekolah memberi dan menerima informasi dari bawahan dengan benar Kepala sekolah meningkatkan metode-metode serta memperbarui ketrampilan-ketrampilan dan teknik-teknik kepemimpinan yang dimiliki. Kepala sekolah memiliki keahlian dan kemampuan dalam memahami pembicaraan dari pihak luar dan sekolah Kepala sekolah mengkomunikasikan dan memberi masukan dalam menangani masalah kedisiplinan sekolah Kepala sekolah menanamkan kejujuran kepada seluruh lingkungan sekolah, guru, mengenai pelaksanaan tugas, dan 90
SS
S
N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
administrasi.
12 13
14 15
16 17 18 19
20 21 22 23
SS
S
N TS STS
SS
S
N TS STS
Kepala sekolah memiliki keterbukaan manajemen dalam mengelola sekolah Kepala sekolah memberi pemahaman mengenai tugas dan fungsi masing-masing staf dan organisasi demi meningkatkan kondisi sekolah melalui pengembangan staf dan peran kepemimpinan Kepala sekolah memberi kesempatan bagi guru-guru untuk bekerja dengan penuh kreatifitas Kepala sekolah mendukung setiap proses pembelajaran bersama guru dan staf untuk menambah strategi dan semangat belajar siswa Kepala sekolah mendukung dan memotivasi guru dalam menambah ketrampilan dan pengetahuan Kepala sekolah menciptakan kesempatan bagi guru dan staf dalam menambah skill masing-masing Kepala sekolah menyediakan kesempatan untuk pengembangan profesi Kepala sekolah mendukung pengembangan profesi di sekolah yang dapat memenuhi kebutuhan guru serta tujuan sekolah Kepala sekolah selalu memberi waktu dalam memberi pujian kepada guru, staf dan siswa/i Kepala sekolah memberi penghargaan bagi staf dan guru yang berprestasi dan disiplin Kepala sekolah dapat mengelola rumor dalam lingkungan sekolah untuk mencegah ketegangan Kepala sekolah dapat mengatasi kecaman dan hambatan yang datang dari luar pihak sekolah
Kinerja Guru No 1 2 3 4
Item Pernyataan Saya mengerahkan seluruh kemampuan saya untuk mengerjakan berbagai tugas dalam satu pekerjaan Saya melakukan segala sesuatu sebagai proses perbaikan bagi peningkatan mutu sekolah Saya memiliki komitmen yang mendalam dalam menjalankan tugas demi pengabdian kepada sekolah Disekolah ini guru selalu melakukan tugasnya dengan baik 91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Saya selalu menceriterakan tentang tugas-tugas yang saya lakukan
6
Guru tidak berterus terang terhadap masalah yang dihadapi di sekolah, sehingga menutup diri Saya tidak bertanggung jawab sepenuhnya terhadap kesalahan di sekolah Saya tidak yakin bahwa saya akan bekerja lama di sekolah ini Guru tidak memiliki komitmen sebagai tenaga pendidik di sekolah Guru tidak melakukan tugas dan kemampuannya secara maksimal Saya selalu terbuka untuk ide-ide baru dalam meningkatkan kinerja sekolah Saya tidak mempunyai keyakinan dalam menciptakan karya-karya di sekolah Guru selalu mengajar materi-materi yang monoton Saya dapat memotivasi, mengarahkan dan mempengaruhi lingkungan sekolah untuk mencapai tujuan Mempersiapkan pembelajaran dan materi sesuai dengan apa yang direncanakan Guru memulai kelas dengan segera dan menggunakan waktu pelajaran dengan efektif Mengerjakan administrasi sesuai dengan permintaan pimpinan dan dinas Menjalankan tugas dengan sangat profesional Mengulur-ulur waktu dalam penyelesaian tugas Kurang disiplin baik tata tertib maupun dalam administrasi Melakukan pembelajaran tidak sesuai standard yang ditetapkan Guru memberi informasi atau laporan tentang situasi yang dihadapi dalam proses pembelajaran Menjaga fasilitas yang disediakan oleh sekolah Kurang perhatian terhadap sarana dan prasarana yang ada Mengerjakan dan menyelesaikan administrasi pada waktu yang ditentukan Guru tidak terampil dalam pengerjaan administrasi sekolah Guru mendukung peraturan yang ada
SS
7 8 9 10 11 12 13 14
15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27
92
S
N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28 29 30 31
Percaya bahwa setiap aturan itu, membantu proses peningkatan mutu Dengan senang hati saya berusaha untuk mengajukan usul dan saran kepada kepala sekolah Saya selalu bangga terhadap tugas yang saya kerjakan dengan penuh perencanaan Merasa bosan dengan aturan yang ditetapkan, sehingga tidak membantu perkembangan pribadi SS
32 33 34 35 36 37 38 39 40
Jika saya mengikuti peraturan yang ada maka saya akan mendapat pujian Saya mempunyai kiat untuk bekerja dengan baik demi peningkatan mutu Saya menikmati pekerjaan saya, dan termotivasi untuk selalu menyelesikannya Memberikan perhatian tertinggi terhadap sarana dan prasarana yang disediakan Saya memberikan pekerjaan yang tertunda kepada rekan guru Jika saya memimpin dengan baik, saya akan dipromosikan Melakukan pekerjaan dengan minimalis sekali setiap waktu sekolah Membuang fasilitas yang sudah tidak berfungsi, karena tidak produktif Saya tidak mengetahui tentang masalah yang ada di dalam sekolah
93
S
N TS STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH NO KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 7 4 4 4 4 4 4 2 4 3 4 8 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 9 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 10 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 11 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 12 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 13 4 4 5 5 5 4 5 4 4 5 14 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 15 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 17 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 18 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 19 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 20 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 21 2 5 4 4 4 5 4 4 4 5 22 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 24 4 4 4 5 5 5 5 5 5 5 25 5 5 5 5 5 5 4 4 4 4 26 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 27 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
KT 11 4 4 4 4 5 3 5 4 2 3 4 3 5 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 5 4 4 4
KT 12 5 4 3 5 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 3 4 4 94
KT 13 4 4 5 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 3 4 4
KT 14 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4
KT 15 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4
KT 16 5 5 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
KT 17 4 4 5 5 4 3 2 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4
KT 18 4 4 4 4 5 3 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4
KT 19 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4
KT 20 4 4 4 4 4 3 2 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 3 4 4
KT 21 4 4 4 4 3 3 2 4 3 4 4 3 5 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4
KT 22 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 2 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3 5 4
KT 23 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 5 3 4 4
TOTAL 100 98 98 99 96 69 84 92 81 91 92 77 110 96 95 92 98 91 97 91 100 83 92 107 100 84 93 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59
5 4 3 4 4 5 5 5 4 4 4 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4
5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 5 5 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 5 4 5 5 4 4
5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 3 3 4 5 4 3 4 5 5 4 4 4 4 4
5 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 3 4
5 3 3 4 4 4 4 3 4 5 5 4 5 4 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 5 5 3 4 4 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 3 3 3 4 4 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 95
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 3 4 5 5 4 4 5 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 4 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 3 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 5 5 5 4 5 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 3 4 5 4 4
4 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 3 3 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4
5 4 3 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 3 5 4 5 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4
112 88 77 89 92 93 93 92 97 100 100 93 108 94 94 94 91 88 98 100 110 92 85 92 110 109 93 95 112 90 92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90
5 4 5 4 4 2 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 4 5 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 3 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 3 3 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 3 3 4 4 4 4 4
3 4 5 4 4 4 3 5 4 3 5 2 4 3 3 4 3 3 4 4 3 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4
3 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4
5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 5
4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5 96
4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 2 3 3 4 3 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 5 5 5 4 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 3 5 5 4 5 4 4
4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 5 5 5 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 4 3 2 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 2 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 4 4 4 4 5 4 3 4 3 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
92 92 104 92 92 97 92 111 92 88 105 87 88 83 91 88 93 85 91 88 90 109 94 101 84 91 100 92 99 92 94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108
5 5 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 5
5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 5
4 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 4 5
4 4 5 5 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4
5 5 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4
4 4 5 5 4 5 4 5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4
4 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4
4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4
5 5 4 4 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5
5 5 5 5 5 5 2 4 4 5 4 2 4 5 4 4 4 4
4 4 5 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 5 4 5 4 5
5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 5 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 5 3 5 5 4 5 3 5 5 5 5 4 5
4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 5 3 5 5 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 3 5 4 5 5 3 5 5 4 4 4 3
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5 4 4 5 5 4 5 3
4 4 5 5 4 5 2 4 4 4 5 2 4 5 4 5 4 4
4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 5 3 4 5 4 4 5 3
4 4 5 5 3 5 3 4 4 5 5 3 4 5 4 4 4 5
KINERJA GURU NO KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN RESP 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 1 4 5 5 4 2 4 4 5 4 3 4 2 4 4 5 3 4 3 4 4 2 4 5 5 4 4 3 4 5 5 3 4 2 4 4 5 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 5 2 3 4 2 2 5 3 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 4 4 2 4 4 5 3 4 3 4 4 97
99 99 104 104 95 115 87 106 101 103 112 87 105 114 97 105 94 97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35
4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 5 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 5 5 5 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4
4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 2 2 2
4 4 2 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4
4 3 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 5 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 5 3 3 3 4 2 2
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 98
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 2 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4
4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 3 2 4 2 4
4 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4
4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 5 5 4 4 4 3 4 3 3 4 4 2 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 4 2 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 2 4 4 4 4 4 3 4 3 2 4 2
4 4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66
4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 3
4 5 4 4 4 5 3 3 3 4 5 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4
5 5 4 4 4 5 4 3 4 5 4 4 3 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 4 4 4 5 5 4 5
3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 3 3 4 2 2 2 5 3 3 3 3 4 3 3 3 4 2 4
4 2 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5
4 4 4 4 3 4 5 3 5 4 4 5 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 4 5 4 5
3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 3 5 3 3 4 3 4 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 4 3
4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 5 5 4 5 99
4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4
4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 3 4 4 5 5 4 4
4 4 4 4 5 4 5 3 4 4 4 3 3 5 4 3 4 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5
4 4 3 3 5 3 3 3 3 3 4 4 3 5 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4
4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 3 4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5
2 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 3 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 3 4 4 4 5 4 4 4 3
4 4 4 4 5 5 3 3 4 4 5 2 4 4 4 3 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 4 5 4 5
4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 5 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 5 4 3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97
5 5 4 5 4 4 4 5 5 5 4 4 3 4 4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
5 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 3 4 4 5 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3
5 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4
4 5 5 5 4 4 4 2 4 5 4 4 3 4 5 4 4 4 3 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 5 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 2 3 1 3 4 3 4 4 4 4 4 2 2 3 1 4
4 5 2 1 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 4
4 5 3 5 4 4 5 3 4 5 5 4 4 4 4 3 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
3 5 3 4 4 3 5 3 4 4 5 4 3 3 4 5 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
5 5 4 5 4 4 5 5 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 2 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 100
5 5 3 4 4 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4
4 5 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
4 5 2 4 4 4 4 3 4 5 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 1 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 5 4
5 5 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 3 4 5 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
5 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 3 5 5 3 3 5 4 5 3 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4
4 4 4 5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 5 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4
4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4
4 5 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 KN 21 2 2 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
KN 22 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3
5 4 4 5 4 5 5 4 5 4 4 KN 23 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4
5 5 4 5 3 5 5 4 5 4 4
5 4 4 5 4 5 5 5 5 4 5
4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 3
4 5 4 1 4 4 2 4 4 4 4
KN 24 4 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4
KN 25 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4
KN 26 4 4 4 3 4 4 2 4 4 2 4 4 4 4 4 4
KN 27 4 4 4 3 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4
KN 28 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 2 2 4 4 5 5 5 4 4
4 5 5 5 4 4 3 3 4 4 4
4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4
4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4
4 5 5 4 4 4 5 4 4 5 4
4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4
KN 29 3 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3
KN 30 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4
KN 31 3 3 3 2 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4
KN 32 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 5 3
KN 33 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
KN 34 5 5 5 5 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4
101
4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 4
4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5
KN KN 35 36 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4
4 5 5 5 4 4 5 4 5 4 5 KN 37 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 4 2
4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 KN 38 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4
4 2 4 5 4 4 4 4 5 4 4 KN 39 2 3 2 2 4 3 2 2 3 4 2 3 3 4 4 4
4 5 5 5 4 4 5 4 5 5 5 KN 40 4 4 4 4 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3
4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 5
4 5 5 4 4 4 5 2 5 4 5
JUMLAH 150 152 143 145 158 151 134 153 154 163 162 147 155 162 157 150
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 2 4 4 5 3
4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 5 4 3 3 4 4 4 3
4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 5 3 4 4 5 4
3 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 5 5 5 3 4 4 4 4
4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4
3 4 4 4 3 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4 4 5 2 4 4 4 3
4 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 3
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 5 5 5 4 4 5
4 4 3 3 5 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 4 4 5
4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 3 5 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5
3 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 5 3 3 4 2 3 3 2 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4
3 5 3 3 2 3 4 4 4 3 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 102
4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4
4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 4 4 4 3 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5
3 2 4 3 5 4 4 4 4 4 4 3 5 4 3 5 4 4 4 4 4 3 3 5 4 5 4 4 4 5 5
4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 2 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 5 5 4 4 5 5
3 5 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4
5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 3 4 3 5 4 3
3 2 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3
3 4 4 4 4 4 5 4 4 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5
154 160 152 155 162 160 178 172 159 155 159 150 168 140 145 149 148 143 148 149 157 157 157 167 166 166 147 160 161 168 152
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 3 4 3 4 4 4 4 5 4 4
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 3 3 4 4 3 4
4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 5 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4
3 5 4 3 4 4 4 5 4 2 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 4
3 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 3
4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 3 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 3
4 5 4 4 3 4 4 5 4 4 4 4 3 3 4 4 5 1 4 5 5 1 5 3 4 4 4 4 2 4 4
3 3 3 3 3 4 4 3 4 5 2 2 4 3 4 2 5 4 4 1 4 4 5 4 3 4 4 4 3 4 3 103
3 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 3 5 4 5 4 4 5 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 4 4
4 5 4 4 3 4 4 4 3 5 4 4 4 4 3 3 5 4 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 3 5 4 5 4 4 4 4 4 5 4 5 5 4 4 5 5 4
3 5 2 3 3 4 4 3 3 4 2 3 5 2 3 2 5 4 3 3 2 3 5 3 4 3 3 4 2 3 3
4 5 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 3 4 5 5 4 4 5 4 2 5 4 4 4 4 4 3 4 4
4 5 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 2 4 5 2 2 5 3 5 4 4 4 5 2 2 4 5 2 4
3 5 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 5 4 5 2 5 4 4 2 5 4 5 4 3 4 5 4 4
148 188 156 152 144 155 156 179 161 176 152 157 154 147 170 166 191 151 168 168 182 143 186 155 162 158 154 163 165 158 151
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3 4 4 3 3 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4 5 4 5 4 4
3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4
4 4 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 4 4 5
3 3 4 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 2 5 4 4
3 3 5 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 4 3 4 4 5 4 5 5 4
3 3 4 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 5 5 4 4 5 5 2 4 4 5 3 5 4 4
4 4 5 4 4 5 5 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 5 5 5 5 5 4 5 4 5
4 4 4 4 4 5 3 5 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 5 4 5 5 5 5 4 5 4 5 4 5
3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 5 4 4 4 5 5 4 4 5 4 5 4 4
3 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 4 5
3 3 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 5 2 2 4 4 5 4 5 4 4
3 3 4 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 3 3 5 5 4 2 3 2 3 4 2 5 4 4 4 3
104
3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 5 5 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 3 5 4 4 5 4 5 4 4 5 5 5 4 5
4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 1 5 4 4 4 4 5 4 4 5 4 5 4 4
3 3 4 4 5 5 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 4 4
3 3 4 2 3 3 2 2 3 4 4 4 4 4 3 3 2 5 3 3 3 1 3 3 3 5 3 3 2 3
3 4 4 4 4 5 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 5 5 4 4 4 5 3 4 4 4 4 4 2 3
3 4 4 3 4 2 4 3 3 4 4 4 4 4 2 2 5 1 4 2 3 5 4 4 2 5 4 2 4 3
3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 4 5 5 5 3 5 3 4 5 4 5 4 5 5 5
130 145 167 149 156 165 141 162 151 160 160 160 160 160 160 160 171 192 161 158 175 173 167 161 159 186 157 182 160 169
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL KEPALA SEKOLAH NO KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT KT RESPO 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 K23 TOTAL 1 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 100 2 5 5 5 5 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 98 3 5 5 5 5 5 4 5 3 4 4 4 3 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 98 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 5 4 5 4 4 4 3 5 4 4 4 4 4 4 99 5 4 5 4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 5 5 4 3 4 4 96 6 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 69 7 4 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 3 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 109 8 5 5 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 5 5 5 5 4 4 3 3 3 3 93 9 4 4 5 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 95 10 5 5 5 5 4 5 5 5 4 5 5 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 112 11 4 4 5 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 90 12 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92 13 5 4 4 4 4 4 4 3 3 4 5 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92 14 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92 15 5 5 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4 5 5 5 5 5 5 4 4 4 5 104 16 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92 17 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 92 18 2 4 4 4 5 5 4 4 4 4 4 5 5 5 4 5 4 5 4 4 4 4 4 97 19 4 4 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 3 4 4 3 4 3 4 101 20 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 4 84 21 4 3 4 4 4 3 3 4 4 5 5 5 5 4 5 4 4 4 3 3 4 4 3 91 22 4 4 4 4 4 4 4 5 4 5 5 5 4 5 5 5 4 4 4 5 4 4 4 100 111
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23 24 25 26 27 28 29 30
KN 22
4 5 4 5 5 5 4 5
KN 23 4 4 4 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 4
4 5 4 5 5 5 5 5
KN 24 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 5
4 4 4 5 5 5 5 5
KN 25 4 4 3 4 4 4 4 4 2 2 2 2 4 4 4 5
4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4
4 4 4 5 5 5 4 4
4 4 4 5 4 5 4 4
4 5 5 5 4 5 4 4
4 4 4 5 4 4 5 4
4 4 4 5 4 5 4 4
4 4 4 5 4 5 5 4
4 4 4 5 4 4 4 5
4 5 5 5 4 5 5 5
4 5 5 5 2 4 4 5
4 4 4 5 4 4 4 5
4 5 5 5 4 5 5 5
4 5 4 5 4 5 5 4
4 4 4 5 3 5 5 4
4 4 4 5 3 5 4 4
4 4 4 5 3 5 4 5
4 4 4 5 4 4 4 4
KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN KN 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 3 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 5 3 2 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 5 4 4 3 4 2 4 3 3 4 3 3 2 3 4 5 4 4 3 3 2 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 5 5 5 3 3 2 2 2 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 2 3 2 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4 3 5 3 4 4 5 4 5 4 4 5 4 2 4 4 3 4 2 5 5 4 112
4 4 4 5 4 4 4 5
4 4 4 5 2 4 4 4
JLH 150 152 143 145 158 151 145 149 148 143 148 149 154 147 170 166
4 4 4 5 3 4 5 4
4 4 3 5 3 4 4 5
92 99 95 115 87 106 101 103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5 4 3 4 3 4 4 4 5 4 4 4 4 4
5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4
5 4 4 5 4 4 4 4 5 5 4 4 5 2
5 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 5 4
5 4 4 5 4 4 4 4 5 2 4 4 5 3
5 4 4 5 5 5 4 4 5 5 5 5 5 4
5 4 4 5 3 5 4 4 5 5 5 4 5 4
5 4 4 3 4 4 4 4 5 5 4 4 5 4
4 4 4 5 4 4 4 4 5 4 4 4 5 4
5 1 4 5 3 4 4 4 2 2 4 4 5 4
5 4 3 3 3 2 3 4 2 3 4 2 5 4
5 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 4 5 5
113
5 4 4 4 4 4 4 4 4 5 4 4 5 5
5 4 4 4 3 4 4 4 4 5 4 4 5 4
5 4 5 5 3 4 4 4 5 5 4 4 4 4
5 4 3 3 2 2 3 4 1 3 3 3 5 3
5 4 4 5 3 3 3 4 5 3 4 4 4 4
2 2 4 2 4 3 3 4 5 4 4 2 5 4
5 2 4 3 3 2 4 4 3 4 5 4 5 4
191 151 156 165 141 162 151 160 173 167 161 159 186 157
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UJI AWAL VALIDITAS RELIABILITAS
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .910
N of Items .916
36
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
154.78
127.333
.439
.
.896
B2
154.86
128.495
.287
.
.898
B3
154.73
127.451
.409
.
.896
B4
154.93
126.948
.392
.
.896
B5
155.71
128.992
.159
.
.901
B6
155.21
130.057
.119
.
.901
B7
155.03
127.018
.331
.
.897
B8
155.28
127.717
.257
.
.899
B9
154.79
125.534
.564
.
.894
B10
154.85
124.015
.635
.
.893
B11
154.98
126.972
.347
.
.897
B12
155.07
122.780
.627
.
.893
B13
155.06
123.089
.598
.
.893
B14
155.23
130.460
.109
.
.900
B15
154.78
124.941
.631
.
.893
B16
154.83
126.252
.478
.
.895
B17
155.06
127.669
.283
.
.898
B18
155.00
126.112
.495
.
.895
B19
155.00
125.458
.515
.
.895
B20
155.00
125.327
.525
.
.894
113
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B21
154.94
123.557
.594
.
.893
B22
155.13
126.002
.484
.
.895
B23
154.76
126.932
.530
.
.895
B24
154.98
122.859
.592
.
.893
B25
155.01
126.570
.500
.
.895
B26
155.11
122.660
.536
.
.894
B27
154.70
126.024
.561
.
.894
B28
154.79
127.048
.420
.
.896
B29
155.04
126.167
.475
.
.895
B30
154.92
124.993
.586
.
.894
B31
155.23
122.123
.506
.
.894
B32
155.54
127.784
.234
.
.899
B33
154.87
126.600
.554
.
.895
B34
154.78
127.464
.428
.
.896
B35
154.99
129.187
.199
.
.899
B36
154.87
127.030
.406
.
.896
B37
155.81
127.797
.229
.
.899
B38
155.06
127.193
.360
.
.897
B39
155.59
129.309
.117
.
.902
B40
155.06
124.913
.448
.
.895
114
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UJI AKHIR VALIDITAS RELIABILITAS KINERJA GURU
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .910
N of Items .916
36
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
140.49
115.710
.454
.
.907
B2
140.57
116.901
.293
.
.909
B3
140.44
115.913
.415
.
.908
B4
140.64
115.728
.374
.
.908
B7
140.74
115.297
.350
.
.909
B8
140.99
116.121
.263
.
.911
B9
140.50
113.953
.582
.
.906
B10
140.56
112.790
.627
.
.905
B11
140.69
115.822
.325
.
.909
B12
140.79
111.777
.608
.
.905
B13
140.78
111.931
.590
.
.905
B15
140.49
113.579
.632
.
.905
B16
140.55
114.774
.483
.
.907
B17
140.78
116.156
.284
.
.910
B18
140.71
114.786
.487
.
.907
B19
140.71
114.094
.514
.
.907
B20
140.71
113.683
.548
.
.906
B21
140.65
112.193
.600
.
.905
B22
140.84
114.751
.471
.
.907
B23
140.47
115.224
.558
.
.907
115
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B24
140.69
111.448
.603
.
.905
B25
140.72
115.081
.506
.
.907
B26
140.82
111.586
.524
.
.906
B27
140.42
114.638
.559
.
.906
B28
140.50
115.411
.436
.
.908
B29
140.75
114.881
.464
.
.907
B30
140.63
113.656
.585
.
.906
B31
140.94
110.745
.514
.
.907
B32
141.25
115.909
.256
.
.911
B33
140.58
115.217
.550
.
.907
B34
140.49
115.934
.433
.
.908
B35
140.70
117.538
.206
.
.911
B36
140.58
115.516
.411
.
.908
B37
141.53
116.102
.240
.
.911
B38
140.77
115.694
.363
.
.909
B40
140.77
113.824
.430
.
.908
116
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .933
N of Items .935
23
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
91.07
67.658
.285
.
.936
B2
90.97
65.766
.561
.
.931
B3
91.03
66.214
.578
.
.931
B4
91.09
66.103
.588
.
.930
B5
91.17
66.084
.538
.
.931
B6
90.99
65.355
.577
.
.930
B7
91.26
63.820
.720
.
.928
B8
91.34
63.667
.655
.
.929
B9
91.22
64.156
.668
.
.929
B10
91.07
64.780
.716
.
.928
B11
90.98
64.523
.581
.
.931
B12
91.29
65.010
.497
.
.932
B13
91.17
65.430
.576
.
.930
B14
90.90
65.700
.588
.
.930
B15
90.98
65.402
.608
.
.930
B16
91.07
65.359
.620
.
.930
B17
91.17
65.579
.578
.
.930
B18
91.17
65.318
.631
.
.930
B19
91.19
65.797
.670
.
.929
B20
91.33
64.075
.654
.
.929
B21
91.36
64.831
.570
.
.931
B22
91.36
64.625
.607
.
.930
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
91.07
67.658
.285
.
.936
B2
90.97
65.766
.561
.
.931
B3
91.03
66.214
.578
.
.931
B4
91.09
66.103
.588
.
.930
B5
91.17
66.084
.538
.
.931
B6
90.99
65.355
.577
.
.930
B7
91.26
63.820
.720
.
.928
B8
91.34
63.667
.655
.
.929
B9
91.22
64.156
.668
.
.929
B10
91.07
64.780
.716
.
.928
B11
90.98
64.523
.581
.
.931
B12
91.29
65.010
.497
.
.932
B13
91.17
65.430
.576
.
.930
B14
90.90
65.700
.588
.
.930
B15
90.98
65.402
.608
.
.930
B16
91.07
65.359
.620
.
.930
B17
91.17
65.579
.578
.
.930
B18
91.17
65.318
.631
.
.930
B19
91.19
65.797
.670
.
.929
B20
91.33
64.075
.654
.
.929
B21
91.36
64.831
.570
.
.931
B22
91.36
64.625
.607
.
.930
B23
91.33
63.682
.695
.
.928
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable:chisquare Model Summary Equation Linear
R Square .581
F 146.903
df1
Parameter Estimates df2
1
Sig. 106
The independent variable is Mahalanobis Distance.
119
.000
Constant .036
b1 .015
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UJI AWAL VALIDITAS RELIABILITAS
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .910
N of Items .916
36
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
154.78
127.333
.439
.
.896
B2
154.86
128.495
.287
.
.898
B3
154.73
127.451
.409
.
.896
B4
154.93
126.948
.392
.
.896
B5
155.71
128.992
.159
.
.901
B6
155.21
130.057
.119
.
.901
B7
155.03
127.018
.331
.
.897
B8
155.28
127.717
.257
.
.899
B9
154.79
125.534
.564
.
.894
B10
154.85
124.015
.635
.
.893
B11
154.98
126.972
.347
.
.897
B12
155.07
122.780
.627
.
.893
B13
155.06
123.089
.598
.
.893
B14
155.23
130.460
.109
.
.900
B15
154.78
124.941
.631
.
.893
B16
154.83
126.252
.478
.
.895
B17
155.06
127.669
.283
.
.898
B18
155.00
126.112
.495
.
.895
B19
155.00
125.458
.515
.
.895
B20
155.00
125.327
.525
.
.894
117
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B21
154.94
123.557
.594
.
.893
B22
155.13
126.002
.484
.
.895
B23
154.76
126.932
.530
.
.895
B24
154.98
122.859
.592
.
.893
B25
155.01
126.570
.500
.
.895
B26
155.11
122.660
.536
.
.894
B27
154.70
126.024
.561
.
.894
B28
154.79
127.048
.420
.
.896
B29
155.04
126.167
.475
.
.895
B30
154.92
124.993
.586
.
.894
B31
155.23
122.123
.506
.
.894
B32
155.54
127.784
.234
.
.899
B33
154.87
126.600
.554
.
.895
B34
154.78
127.464
.428
.
.896
B35
154.99
129.187
.199
.
.899
B36
154.87
127.030
.406
.
.896
B37
155.81
127.797
.229
.
.899
B38
155.06
127.193
.360
.
.897
B39
155.59
129.309
.117
.
.902
B40
155.06
124.913
.448
.
.895
118
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UJI AKHIR VALIDITAS RELIABILITAS KINERJA GURU
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .910
N of Items .916
36
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
140.49
115.710
.454
.
.907
B2
140.57
116.901
.293
.
.909
B3
140.44
115.913
.415
.
.908
B4
140.64
115.728
.374
.
.908
B7
140.74
115.297
.350
.
.909
B8
140.99
116.121
.263
.
.911
B9
140.50
113.953
.582
.
.906
B10
140.56
112.790
.627
.
.905
B11
140.69
115.822
.325
.
.909
B12
140.79
111.777
.608
.
.905
B13
140.78
111.931
.590
.
.905
B15
140.49
113.579
.632
.
.905
B16
140.55
114.774
.483
.
.907
B17
140.78
116.156
.284
.
.910
B18
140.71
114.786
.487
.
.907
B19
140.71
114.094
.514
.
.907
B20
140.71
113.683
.548
.
.906
B21
140.65
112.193
.600
.
.905
B22
140.84
114.751
.471
.
.907
B23
140.47
115.224
.558
.
.907
119
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
B24
140.69
111.448
.603
.
.905
B25
140.72
115.081
.506
.
.907
B26
140.82
111.586
.524
.
.906
B27
140.42
114.638
.559
.
.906
B28
140.50
115.411
.436
.
.908
B29
140.75
114.881
.464
.
.907
B30
140.63
113.656
.585
.
.906
B31
140.94
110.745
.514
.
.907
B32
141.25
115.909
.256
.
.911
B33
140.58
115.217
.550
.
.907
B34
140.49
115.934
.433
.
.908
B35
140.70
117.538
.206
.
.911
B36
140.58
115.516
.411
.
.908
B37
141.53
116.102
.240
.
.911
B38
140.77
115.694
.363
.
.909
B40
140.77
113.824
.430
.
.908
120
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Reliability Statistics Cronbach's Alpha Based on Cronbach's
Standardized
Alpha
Items .933
N of Items .935
23
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
91.07
67.658
.285
.
.936
B2
90.97
65.766
.561
.
.931
B3
91.03
66.214
.578
.
.931
B4
91.09
66.103
.588
.
.930
B5
91.17
66.084
.538
.
.931
B6
90.99
65.355
.577
.
.930
B7
91.26
63.820
.720
.
.928
B8
91.34
63.667
.655
.
.929
B9
91.22
64.156
.668
.
.929
B10
91.07
64.780
.716
.
.928
B11
90.98
64.523
.581
.
.931
B12
91.29
65.010
.497
.
.932
B13
91.17
65.430
.576
.
.930
B14
90.90
65.700
.588
.
.930
B15
90.98
65.402
.608
.
.930
B16
91.07
65.359
.620
.
.930
B17
91.17
65.579
.578
.
.930
B18
91.17
65.318
.631
.
.930
B19
91.19
65.797
.670
.
.929
B20
91.33
64.075
.654
.
.929
B21
91.36
64.831
.570
.
.931
B22
91.36
64.625
.607
.
.930
121
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Item-Total Statistics Cronbach's Scale Mean if Item Deleted
Scale Variance if Corrected Item- Squared Multiple Item Deleted
Total Correlation
Correlation
Alpha if Item Deleted
B1
91.07
67.658
.285
.
.936
B2
90.97
65.766
.561
.
.931
B3
91.03
66.214
.578
.
.931
B4
91.09
66.103
.588
.
.930
B5
91.17
66.084
.538
.
.931
B6
90.99
65.355
.577
.
.930
B7
91.26
63.820
.720
.
.928
B8
91.34
63.667
.655
.
.929
B9
91.22
64.156
.668
.
.929
B10
91.07
64.780
.716
.
.928
B11
90.98
64.523
.581
.
.931
B12
91.29
65.010
.497
.
.932
B13
91.17
65.430
.576
.
.930
B14
90.90
65.700
.588
.
.930
B15
90.98
65.402
.608
.
.930
B16
91.07
65.359
.620
.
.930
B17
91.17
65.579
.578
.
.930
B18
91.17
65.318
.631
.
.930
B19
91.19
65.797
.670
.
.929
B20
91.33
64.075
.654
.
.929
B21
91.36
64.831
.570
.
.931
B22
91.36
64.625
.607
.
.930
B23
91.33
63.682
.695
.
.928
122
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Model Summary and Parameter Estimates Dependent Variable:chisquare Model Summary Equation Linear
R Square .581
F 146.903
df1
Parameter Estimates df2
1
Sig. 106
The independent variable is Mahalanobis Distance.
123
.000
Constant .036
b1 .015