PENYEWAAN RENTAL MOBIL KOTA CIREBON DENGAN MENGGUNAKAN GOOGLE API BERBASIS WEB (Study Kasus : CV. VINDA JAYA TEKNIK) Khodijah, Nining R Program Studi Teknik Informatika STMIK - IKMI Cirebon Perjuangan Jl. PerjuanganNo. 10-B Majasem Cirebon email :
[email protected],
[email protected] Abstrak Pemetan Lokasi Penyewaan Rental Mobil Kota Cirebon Dengan Menggunakan Google API Berbasis Web . Penelitan ini bertujuan untuk memetakan lokasi beberapa rental mobil yang ada di Kota Cirebon dengan mengunakan Sistem Informasi Geografi. Metode yang digunakan dalam penelitan ini adalah deskriptif kuantiatif dengan teknik pengumpulan data yaitu dengan mengambil titik kordinat rental di google maps sehingga dapat member gambaran perancangan pembuatan aplikasi pemetaan penyewaan rental mobil khususnya dengan menggunakan Google Api dan berbasis web. Sistem informasi
geografis atau pemetaan merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara special atau koordinat-koordinat geografi yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data. Dengan adanya sistem informasi geografis pencarian data rental mobil memberi kemudahaan bagi user dalam pencarian informasi mengenai pemetaan lokasi penyewaan rental mobil yang ada di kota Cirebon Kata Kunci : Pemetaan, Rental mobil, google maps api, web gis. A. Latar Belakang
Kendaraan merupakan angkutan atau alat transportasi yang digunakan masyarakat untuk bepergian. Terlebih lagi dilihat dari fenomena saat ini, setidaknya 1 keluarga telah memiliki 1 kendaraan yang memudahkan untuk bepergian dengan seluruh anggota keluarga, dan saat ini masyarakat lebih memilih kendaraan yang nyaman dan efisien dan pilihan masyarakat tertuju pada kendaraan mobil pribadi. Namun tidak semua keluarga memiliki mobil pribadi dikarenakan harganya yang kurang terjangkau untuk semua lapisan masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut maka hadirlah jasa penyewaan mobil atau yang biasa disebut dengan rental mobil. Rental mobil merupakan bisnis yang berkembang dengan pesat di kota Cirebon, hal ini ditunjukkan oleh munculnya rental mobil baru yang banyak di buka di Kota Cirebon. Kemunculan rental mobil ini menyebabkan bertambahnya pilihan rental mobil bagi konsumen. Konsumen seringkali bingung saat
menentukan pilihan rental mobil yang akan dikunjungi. Hal ini membuat konsumen membutuhkan informasi-informasi mengenai lokasi penyewaan rental mobil yang tersebar di kota Cirebon dan harga sewa. Informasi rental mobil saat ini sudah tersebar diberbagai macam website. Namun jika kita hanya mengandalkan informasi dari website tidak akan efektif dan efisien, karena banyak alamat rental mobil yang tidak lengkap dan tidak jelas kebenarannya atau keberadaannya, sehingga dapat memakan waktu yang lama. Dengan adanya aplikasi pemetaan lokasi 1 penyewaan rental mobil diharapkan dapat memudahkan dalam mengetahui lokasi pemetaan. Persaingan industri penyewaan mobil sekarang ini semakin marak hal ini ditandai dengan makin beragamnya media promosi penyewaan rental mobil. Salah satunya dengan social media bahkan ada penyewaan mobil yang sudah berbasis android. Salah fitur atau produk yang ditawarkan oleh penyewaan mobi adalah
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 52
dengan memberikan kemudahaan untuk mengakses rental mobil yang terdekat dengan pengguna yaitu dengan memanfaatkan google map. Hal inilah yang memberikan potensi peyewaan mobil cepat menjangkau pengguna serta mobil sudah dilengkapi GPS.
Berdasarkan latar belakang tersebut maka diambil judul Tugas Akhir “Pemetaan Lokasi Penyewaan Rental Mobil Kota Cirebon Dengan Menggunakan Google Api Berbasis Web”.
Sistem Informasi geografis merupakan suatu sistem informasi yang dirancang untuk bekerja dengan data yang bereferensi spasial atau berkoordinat geografi atau dengan kata lain, GIS merupakan suatu sistem basis data dengan kemampuan khusus untuk menangani data yang bereferensi keruangan (spasial) bersamaan dengan seperangkat operasi kerja, Disamping itu, GIS juga dapat menggabungkan data, mengatur data dan melakukan analisis data yang akhirnya akan menghasilkan keluaran yang dapat dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan pada masalah yang berhubungan dengan geografi [1].
Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
Pemanfaatan sistem informasi geografis sebagai media penyajian informasi, khususnya dalam bentuk peta secara elektronik saat ini dan mendatang sangat diperlukan dan memiliki banyak keuntungan. Keuntungan yang diperoleh antara lain pengguna informasi dapat melakukan pencarian lokasi pada peta untuk sebuah obyek secara interaktif. Data yang disimpan dapat diperbaharui sewaktu-waktu sehingga keakuratan informasi yang disajikan dapat dipertahankan dan sesuai dengan perkembangan yang ada.
1.1
Terdapat banyak tools yang bisa digunakan untuk mengimplementasikan Sistem Informasi Geografis, baik itu yang berbasis desktop maupun berbasis website. Tools yang berbasis desktop antara lain ArcView, ArcGis, Map Info dan sebagainya. Sedangkan Tools yang berbasis website adalah layanan Open Source yang sudah di sediakan oleh google yang biasa disebut dengan google Maps. Google Maps API merupakan perkembangan dari google Maps. Dengan menggunakan google Maps API ini, dimungkinkan untuk dapat menggunakan google Maps di dalam website. [2]
1. Bagaimana merancang sebuah aplikasi untuk mengetahui pemetaan lokasi penyewaan rental mobil di kota Cirebon dengan menggunakan Google Api berbasis web? 2. Bagaimana merancang sebuah Web yang berdasarkan data-data yang didapat sehingga memberikan informasi mengenai pemetaan rental mobil yang ada di Kota Cirebon? 3. Bagaimana mengolah data pendukung menjadi data spasial GIS? Maksud dan Tujuan Penulisan Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menyajikan informasi mengenai pemetaan lokasi penyewaan rental mobil yang tersebar di Kota Cirebon. 2. Merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi berbasis web yang dapat memberikan data akurat yang dibutuhkan oleh pihak-pihak yang membutuhkan informasi mengenai pemetaan lokasi penyewaan rental mobil di Kota Cirebon. 3. Mengimplementasikan Aplikasi Geographic Information System (GIS) dengan menggunakan Google Api. 1.2
Identifikasi Masalah Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka dilakukanlah observasi dan mengidentifikasi masalah-masalah yang timbul adalah : 1. Banyaknya penyewaan rental mobil yang ada di wilayah Kota Cirebon membuat konsumen seringkali bingung mengetahui pemetaan lokasi penyewaan rental mobil saat menentukan pilihan rental mobil yang akan dikunjungi. 2. Banyak alamat rental mobil yang tidak lengkap dan tidak jelas kebenarannya atau
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 53
keberadaannya, sehingga pemetaan lokasi penyewaan tidak bekerja secara maksimal. 1.3
Manfaat Penelitian Manfaat penelitian ini adalah: A. Manfaat Teoritis : 1. Memberikan gambaran perancangan pembuatan aplikasi pemetaan penyewaan rental mobil khususnya dengan menggunakan Google Api dan berbasis web. 2. Dapat dijadikan sebagai bahan acuan khususnya dalam aplikasi dengan menggunakan Google API berbasis web. B. Manfaat Praktis : a. Memberikan alternatif kemudahan bagi user dalam pencarian informasi mengenai pemetaan lokasi penyewaan rental mobil yang ada di kota Cirebon. b. Mengetahui peta letak persebaran lokasi penyewaan rental mobil di Kota Cirebon.
B. Landasan Teori 2.1 Pengertian Pemetaan Sandy mengemukakan bahwa pemetaan merupakan suatu usaha untuk menyampaikan, menganalisis dan mengklasifikasikan data yang bersangkutan, serta menyampaikan ke dalam bentuk peta dengan mudah, memberi gambaran yang jelas, rapi dan bersih. [3]. Peta yang menggambarkan fenomena geografikal tidak hanya sekedar pengecilan suatu fenomena saja, tetapi jika peta itu dibuat dan didesain dengan baik, maka akan menjadi alat bantu yang baik untuk kepentingan melaporkan, memperagakan, menganalisis dan secara umum untuk memahami suatu objek atau kenampakan di muka bumi. Peta menggunakan simbol dua dimensi untuk mencerminkan fenomena geografikal yang dilakukan secara sistematis dan memerlukan kecakapan untuk membuat dan membacanya. Peta merupakan teknik komunikasi yang tergolong dalam cara grafis dan untuk efisiensinya harus mempelajari atribut atau elemen-elemen dasarnya. [4]
2.2 Desain Isi Peta Desain isi peta adalah merancang informasi ke dalam bentuk simbol yang akan ditampilkan pada peta. Simbol harus memiliki arti unsur yang diwakilinya. Informasi yang akan disampaikan melalui simbol seperti simbol titik, garis dan area akan menentukan besarnya ukuran atau nilai. Simbol dapat diartikan suatu gambar atau tanda yang mempunyai makna atau arti dan merupakan informasi utama untuk menunjukkan tema suatu peta [5]. Pemilihan bentuk dan ukuran8 simbol berdasarkan pada struktur data, kuantitas data, kualitas data, peta dasar yang digunakan serta tujuan pemetaan. Maka dalam pemilihan macam simbol perlu dipertimbangkan kelebihan dan kelemahan simbol, dengan pemilihan simbol yang tepat informasi yang ingin disampaikan melalui peta akan dapat ditangkap dengan baik maknanya oleh pengguna peta. Martono, mengemukakan mempunyai 3 bentuk yaitu :
bahwa
simbol
a. Simbol titik Simbol titik yang bersifat kuantitatif merupakan dimensi ukuran yang sebagian besar dimanipulasi secara frekuensi. Hasilnya dapat berupa batangbatang terbagi ( bar graph), lingkaran yang terbagi ( piegraph), segitiga yang terbagi dan sebagainya. b. Simbol garis Simbol garis digunakan untuk mewakili unsurunsur yang berbentuk garis, seperti : batas hutan, garis pantai, jalan, sungai, batas administrasi dan sebagainya. c. Simbol luas Simbol luas digunakan untuk mewakili unsurunsur yang berbentuk luas atau bidang seperti : area sawah, hutan, rawa. [5] Dalam desain simbol terlebih dahulu perlu diketahui sifat dan ukuran datanya. Ada empat ukuran data yaitu : 1) Nominal, 2) Ordinal, 3) Interval dan Ratio. 1. Nominal adalah suatu ukuran dari unsur dengan aturan tertentu yang tidak mempunyai tingkatan atau ranking.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 54
2. Ordinal adalah suatu ukuran dari unsur dengan aturan tertentu yang mempunyai tingkatan. 3. Interval dan ukuran Ratio Adalah ukuran unsur yang tidak hanya dengan aturan satu urutan tertentu saja tetapi yang dibagi atas kelas-kelas tertentu dengan harga yang sebenarnya. Penentuan bentuk dan ukuran simbol disesuaikan dengan : macam data,kuantitas data maupun generalisasi. Berikut ini beberapa tahapan dalam mendesain simbol yang dikemukakan oleh Bertin dalam Martono [5]: a. Penentuan subyek yang dipetakan b. Analisis data meliputi : menentukan struktur organisasi data dan menenntukan karakteristik posisi data. c. Persepsi yang dikehendaki : 1. Persepsi asosiatif adalah kesan apabila sekelompok simbol homogeny tidak menampakkan kedudukan yang berbeda, tetapi masih bias membedakan ciri-ciri antara unsur yang satu dengan yang lain. 2. Persepsi selektif adalah kesan apabila secara spontan seluruh symbol dibedakan oleh variabel dan dapat di tempatkan pada kelompok yang berbeda. 3. Persepsi bertingkat adalah kesan apabila secara spontan seluruh simbol yang dibedakan oleh variabel dapat dibedakan menurut aturan yang jelas. 4. Persepsi kuantitatif adalah kesan apabila secara keseluruhan simbol yang dibedakan oleh variabel dapat dipisahkan satu persatu dengan kuantitas yang berbeda. Pemilihan variabel visual yaitu bentuk, arah, ukuran, warna, kepadatan, nilai, posisi.
2.3 Google Map API API atau Application Programming Interface merupakan suatu dokumentasi yang terdiri dari interface, fungsi, kelas, struktur dan sebagainya untuk membangun sebuah perangkat lunak. Dengan adanya API ini, maka memudahkan programmer untuk “membongkar” suatu software untuk kemudian dapat dikembangkan atau diintegrasikan dengan perangkat lunak yang lain. API dapat dikatakan sebagai penghubung suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya yang memungkinkan programmer menggunakan
system function. Proses ini dikelola melalui operating system. Keunggulan dari API ini adalah memungkinkan suatu aplikasi dengan aplikasi lainnya dapat saling berhubungan dan berinteraksi. Bahasa yang digunakan oleh Google Map yang terdiri dari HTML, JavaScript danAJAX serta XML, memungkinkan untuk menampilkan peta Google Map diwebsite lain. Google juga menyediakan layananGoogle Map API yang memungkinkan para pengembang untuk mengintegrasikan Google Map kedalam website masing-masing dengan menambahkan data point sendiri. Dengan menggunakan Google MapAPI, Google Map dapat ditampilkan pada web site eksternal. Agar aplikasi Google Map dapat muncul di website tertentu, diperlukan adanya API key. API key merupakan kode unik yang digenerasikan oleh Google untuk suatu website tertentu, agar server Google Map dapat mengenali. [2]
2.4 Bahasa Pemograman 2.4.1 PHP (Hypertext preprocessor) PHP (Hypertext preprocessor) merupakan bahasa yang mampu menghasilkan aplikasi yang dinamis. Terbukti sejak dipublikasikan pertama kali oleh Rasmus Lerdorf untuk membuat situs pribadinya, banyak kalangan merespon positif dan beramai-ramai menawarkan jasa untuk mengembangkan.[6] PHP adalah bahasa skrip yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. PHP banyak dipakai untuk memprogram situs web dinamis. PHP dapat digunakan untuk membangun sebuah CMS. [7] 2.4.2 MySQL MySQL adalah Relation Database Management System (RDBMS) yang didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Publik Licenses), MySQL sebenarnya merupakan turunan salah satu konsep utama dalam database sejak lama, yaitu SQL (Structure Query Language), SQL adalah sebuah konsep pengoperasian database, terutama untuk pemilihan / seleksi dan pemasukan data, yang memungkinkan pengoprasian data dikerjakan dengan mudah secara otomatis. Sebagai database server yang memiliki konsep database
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 55
modern, MYSQL memiliki banyak sekali keistimewaan. [7] 2.3.3 Macromedia Dreamwever Macromedia Dreamweaver dapat membantu dalam membuat animasi atau multimedia yang interaktif. Macromedia Dreamweaver merupakan program yang dapat digunakan untuk mendesain halaman Web. [8]
3.2 Metode Pengembangan Sistem Dalam pengmbangan sistem informasi perlu digunakan metode sebagai pedoman bagaimana dan apa yang harus dilakukan selama melaksanakan pengembangan sistem adapun pengembangan sistem yang digunakan adalah paradigma waterfall ( classical life cicle ). [14]
Fitur-fitur pengeditan yang ditampilkan secra visual dapat mempercepat penambahan desain dan fungsi pada halaman web tanpa harus menuliskan satu baris kode. Semua elemen didalam site dapat ditampilkan dan di drag dari panel-panel ke dalam dokumen secara langsung dan cepat. [9] 2.5 Alat Bantu Perancangan Sistem Dalam perancangan suatu sistem informasi, dibutuhkan beberapa alat bantu perancangan sistem agar analisa dan hasil yang ingin dicapai dapat mencapai sebuah hasil yang maksimal. Adapun alat bantu perancangan sistem adalah : 1. Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.[12] 2. Bagan Alir (Flowchart) Bagan Alir (Flowchart) adalah bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara logika. [13] C. Metode Penelitian 3.1 Metode Penelitian Dalam penelitian ini, metode yang digunakan yaitu metode deskriptif. Metode ini merupakan metode penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya.[10]
Gambar Model Waterfall a. Requirements Pada tahapan ini dilakukan pengumpulan data yang diperoleh dari observasi, dokumentasi atas lokasi penyewaan rental mobil di Kota Cirebon. Rekayasa sistem ini bertujuan untuk mengetahui ruang lingkup permasalahan yamg muncul dan mendefinisikannya secara rinci kemudian menentukan tujuan pembuatansistem serta mengidentifikasi kendala-kendalanya b. Desain Sistem Tahapan design yang dilakukan adalah merancang interface yaitu perancangan basis data, Perancangan interface dan perancangan arsitektur jaringan. Pada tahapan design ini maka akan terlihat gambaran atau rancangan sistem informasi yang akan di buat. Perancangan yang dilakukan sesuai dengan teknik dan metode perancangan sistem yang digunakan dengan mengindahkan pemahaman sistem sebelumnya dan kriteria-kriteria sistem yang akan dibangun. Perancangan ini menerapkan tools-tools yang sesuai dengan perangkat lunak yang akan dibangun yaitu menggunakan php, macromedia dremweaver, photoshop, appserv, browser. c. Implementation Yaitu mengimplementasikan atau menerapkan rancangan atau desain dengan menuliskan kode program sesuai bahasa pemrograman PHP. Tahap implementasi yang dilakukan adalah dimulai dengan pemilihan tempat dan instalasi
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 56
perangkat keras dan perangkat pemrograman dan pengetesan program.
lunak,
1. Flowchart Login
d. Verification Yaitu melakukan pengujian program aplikasi yang telah selesai dibuat dengan memperhatikan konsep logika untuk mengetahui kinerja aplikasi apakah sesuai dengan kebutuhan sistem dan melakukan pencegahan terjadinya kesalahan seminimal mungkin.
Pengujian dilakukan dengan menjalankan program pemetaan rental mobil di Kota Cirebon dengan menggunakan Google Api berbasis web untuk mencari kesalahan jika memang ada. e. Maintenance Yaitu memungkinkan terjadinya perubahan data, lingkungan sistem dan kebutuhan penggunaan agar aplikasi tetap bisa dikembangkan sesuai perubahan yang terjadi. Maintenance atau pemeliharaan dilakukan agar sistem yang dirancang tetap terorganisir dengan baik. Pemeliharaan meliputi struktur file, data dalam database serta yang mendukung dalam system [11]
2. Flowchart penerimaan
Start
Halaman utama
Halaman pendaftaran
View pendaftaran No No
Input pendaftaran
Yes
Yes Cek data
Simpan data
Data pendaftaran
End
D. Hasil dan Pembahasan 4.1 Algoritma Langkah selanjutnya adalah membuat garis besar Program. Salah satu cara yang digunakan adalah dengan membuat flowchart. Flowchart merupakan bagan yang menunjukkan aliran informasi didalam program atau prosedur sistem secara logika.
4.2 Hasil tampilan 1. Halaman Utama
Dengan adanya flowchart, akan sangat membantu untuk memvisualisasikan isi dari setiap halaman dan link atau navigasi antara halaman-halaman tersebut. Di samping itu, juga dapat mempermudah dalam mengatur kode dan file HTML-nya, terutama link untuk navigasi penjelajahan ke seluruh halaman web. Secara sederhana flowchart keseluruhan dalam membangun situs ini dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 57
2. Halaman Cari
5.
Halaman Utama Admin
6.
Halaman Admin Pendaftaran
7.
Halaman Laporan Penyewa Rental Mobil
3. Halaman Pendaftaran
4.
Halaman Login Admin
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 58
3. Photo Editor, berfungsi untuk membuat ataupun mengubah gambar. Dalam hal ini penulis menggunakan Adobe Photoshop 4.0 4. Untuk pengembangan perangkat lunak ini digunakan PHP dan MySQL Server versi 5.0.24a. bahasa pemograman PHP dipilih sebagai perangkat pengembangan interface karena menyediakan fasilitas yang dapat melakukan proses multi-tasking pada sistem operasi Windows. Sedangkan MySQL Server versi 5.0.24a digunakan sebagai pengembang dalam pembuatan database. 5. Pembuatan database dilakukan dengan menggunakan aplikasi MySQL Server versi 5.0.24a.
4.3 Spesifikasi hardware dan software yang dibutuhkan 1. Perangkat Lunak Perangkat lunak adalah suatu rangkaian atau susunan instruksi yang harus benar dan urutanurutan yang benar pula keberadaan perangkat lunak selalu menyertai perangkat keras yang ada. Perangkat lunak yang dibutuhkan dibagi atas dua bagian, yaitu perangkat lunak untuk web server sebagai host web dan perangkat lunak untuk client. Adapun perangkat lunak untuk web server adalah sebagai berikut : a. b. c. d.
Sistem operasi Bahasa Program Interpreter Database Server 5.0.24a e. Web Server windows) f. Database Tools
: Windows Server 2003 : PHP : PHP4 Engine versi 5.1.6 :MySQL Server versi : Apache versi 1.3.27 (for : Php MyAdmin versi 2.2.3
Adapun perangkat lunak minimal yang diperlukan untuk client adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi 32-bit b. Browse
: Windows 7 Starter : Mozila Firefox
Selain komponen sistem perangkat keras dan perangkat lunak yang telah disebutkan sebelumnya ada komponen tambahan yang dibutuhkan untuk mendukung pembuatan website. Perangkat lunak lainnya tersebut antara lain : 1. PHP Editor, berfungsi sebagai media untuk menuliskan script PHP. Contoh text editor yaitu Notepad, PHP Coder, PHP Editor, Macromedia Dremweaver dan lain sebagainya. Dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan Macromedia Dreamweaver MX 2004 dalam membantu penggunaan menuliskan perintah-perintah PHP. 2. Browser, berfungsi untuk melihat tampilan perintah-perintah PHP yang telah dijalankan di Web server. Contoh browser yaitu : Internet Explorer, Netscape Navigation, Opera, Firefox, dan lain-lain. Dalam hal ini penulis menggunakan Firefox.
2. Perangkat keras Perangkat keras yang diperlukan dalam publikasi web yang dimaksud disini adalah seperangkat alat atau elemen elektronik yang dapat membantu pengelolahan website sehingga website yang diusulkan oleh penulis dapat bekerja dengan baik. Perangkat keras yang dibutuhkan dibagi atas dua bagian, yaitu perangkat keras untuk web server dan perangkat keras client. Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan adalah sebagai berikut : a. b. c. d. e. f. g. h.
Processor Memory Size (RAM) Monitor Floppy Disk Harddisk Keyboard Mouse Printer
: dual core : 1GB (DDRAM) : LCD Mende 19” : 1.44 MB (3.5”) : 320 GB : 107 Keys : Optic : Deskjet
E. Kesimpulan Dan Saran 5.1 Kesimpulan Dari hasil sistem informasi pemetaan rental mobil yang telah dibuat dapat diambil beberapa kesimpulan bahwa : 1. Masih belum adanya aplikasi pemetaan lokasi penyewaan rental mobil oleh karena itu konsumen kesulitan dalam pencarian rental mobil yang akan dikunjungi untuk itu dengan adanya aplikasi ini mempermudah konsumen dalam memilih dan melihat lokasi rental mobil yang di inginkan.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 59
2. Sistem informasi geografis atau pemetaan merupakan sistem yang dirancang untuk bekerja dengan data yang tereferensi secara special atau koordinat-koordinat geografi yang memiliki kemampuan untuk melakukan pengolahan data dan melakukan operasi-operasi tertentu dengan menampilkan dan menganalisa data. 3. Metode yang digunakan adalah SDLC (System Development Life Cycle) dengan model pendekatan Waterfall yaitu Perencanaan, Analisa, Perancangan, penerapan dan Penggunaan 4. Dengan adanya sistem informasi geografis pencarian data rental mobil memberi kemudahaan bagi user dalam pencarian informasi mengenai pemetaan lokasi penyewaan rental mobil yang ada di kota Cirebon.
[6]
[7]
[8]
[9]
[10] [11]
[12]
5.2 Saran Dari kesimpulan diatas sistem informasi pemetaan ini masih terdapat beberapa kelemahan dan keterbatasan, untuk itu penulis menyarankan untuk memperbaiki sistem yang telah dibuat diantaranya : 1. Aplikasi ini masih memiliki kekurangan yaitu belum adanya laporan penyewa rental mobil perperiode. Jadi peneliti menyarankan agar aplikasi ini dapat dikembangkan kembali dengan menambahkan laporan penyewa rental mobil perperiode. 2. Peneliti menyarankan agar aplikasi ini dikelolah oleh satu user atau administrator, untuk menjaga keamanan data agar tidak diketahui ke pihak lain.
[13]
[14]
Prastyo, Didik Dwi. 2010. Solusi Menjadi Web Master Melalui Manajemen Web Dengan PHP, Jakarta: Elex Media Komputindo.. Bunafit Nugroho.2010. Pengembangan program WAP & WEB dengan PHP. Gava Media Andi. 2010. Seri Panduan Lengkap Macromedia Dreamwever MX. Yogyakarta: C.V ANDI OFFSET. Wahana Komputer. 2010 .Menguasai Pemrograman Web dengan PHP 5. Andi, Yogyakarta dan Wahana Komputer, Semarang Sugiono. 2010. Metode Penelitian, Kuantitatif, Kualitatif, dan R& D.Bandung : Alfabeta. Whitten, L. Jeffery, dkk, 2011. Metode Desain dan Analisis Sistem. Yogyakarta : Andi Publisher. Yuhefizar. 2010. 10 JAM menguasai Internet: Teknologi dan Aplikasinya. PT. Elex Media Komputindo, Jakarta Jogiyanto. 2010. Analisa dan Desain Sistem Informasi (pendekatan struktur), cetakan ke dua, ANDI Yogyakarta O’Brien dan Marakas. 2010. Management information systems, 8thedition. McGraw Hill, New York.
F. DAFTAR PUSTAKA [1] [2] [3] [4]
[5]
Charter Denny. 2010. Desain dan Aplikasi GIS.Jakarta : PT. Elex Media Computindo. Davis, Scott, 2010. Google Maps API V2, ThePragmatic Bookshelf, Texas Sandy, I Made. 2010. Esensi Kartografi. Jakarta : Direktorat Jenderal Agraria. Sinaga, Maruli S. 2012. Pengetahuan Peta. Jogjakarta : FakultasGeografi Universitas Gadjah Mada. Aziz, Lukman & Rochman, Ridwan. 2010. Peta Tematik. Bandung : DepartemenGeodesi, Institut Teknologi Bandung.
Jurnal Online ICT STMIK IKMI – Vol. 14 -No. 2 Edisi Desember 2015 | 60