356 Saat window catat waktu selesai dibuka, staf produksi harus memasukkan jenis proses dan periode penjadwalan yang akan dicatat waktu selesai pesanannya. Sistem akan menampilkan data pesanan produksi beserta jadwal produksi untuk periode penjadwalan yang dipilih. Setelah itu, staf produksi dapat menekan tombol catat waktu dan sistem kemudian akan membandingkan waktu penyelesaian pesanan dari proses yang dipilih dan ditampilkan pada kolom yang tersedia. Selanjutnya staf produksi dapat menyimpan data tersebut dan mencatat waktu penyelesaian dari proses lainnya.
xi. Form Cetak Jadwal Produksi
Gambar 4.57 Window Lihat Jadwal Produksi
357 Saat window lihat jadwal produksi dibuka, staf produksi harus memasukkan nomor mesin dan periode yang akan ditampilkan dan dicetak jadwal produksinya. Jadwal produksi ini akan dicetak dalam sebuah
laporan
jadwal
produksi
yang
akan
digunakan
untuk
mengalokasikan pesanan pada mesin di lantai produksi.
xii. Form Lihat Utilisasi Mesin
Gambar 4.58 Window Lihat Utilisasi Mesin Saat window lihat utilisasi mesin dibuka, staf produksi harus memasukkan kelompok mesin yang akan dilihat utilisasi mesinnya. Pengguna sistem juga dapat melakukan perbandingan utilisasi mesin dari beberapa periode sebelumnya atau dengan mesin lainnya. Hasil dari utilisasi mesin ini dapat dicetak menjadi sebuah laporan utilisasi mesin.
358
xiii. Laporan Jadwal Produksi
Gambar 4.59 Contoh Laporan Jadwal Produksi Laporan jadwal produksi yang dicetak berisi informasi mengenai data mesin serta keterangan jadwal produksi yang dibuat dimana setiap pesanan yang harus dikerjakan oleh sistem dicetak untuk digunakan pada lantai
produksi.
Selain
itu,
terdapat
juga
gantt
chart
untuk
menggambarkan keadaan mesin lain dari kelompok mesin yang sama untuk periode penjadwalan yang berjalan yang dapat digunakan sebagai gambaran keadaan mesin lainnya.
359
xiv. Laporan Utilisasi Mesin
Gambar 4.60 Contoh Laporan Utilisasi Mesin Laporan utilisasi mesin berisi informasi mengenai utilisasi dari setiap kelompok mesin pada suatu periode penjadwalan tertentu yang dapat digunakan dalam mendukung pengambilan keputusan bagi pihak manajemen perusahaan. Hasil ditampilkan dalam bentuk sebuah grafik sekaligus dengan rincian dari utilisasi setiap mesinnya.
360
4.2.11.3.4 Technical Platform Sistem dikembangkan untuk digunakan pada PC dengan bahasa pemrograman berorientasi objek Visual Basic 6.0 dan Microsoft Windows Access sebagai dasar pembuatan databasenya. User interface dirancang dengan menggunakan MDI form dan form untuk digunakan pada sistem operasi berbasis Microsoft windows. Sistem dioperasikan dengan menggunakan hardware berupa keyboard, mouse, printer.
4.2.11.4 Recommendations 4.2.11.4.1 The System’s Usefulness and Feasibility Bagi staf produksi, sistem dapat membantu staf produksi dalam membuat jadwal produksi untuk seluruh mesin pada lantai produksi baik dari bagian pencetakan, bagian pewarnaan dan bagian perakitan. Sistem juga dapat mendukung pelacakan terhadap status penyelesaian pesanan hingga informasi keberadaan pesanan pada suatu waktu jika dibutuhkan sehingga staf produksi dapat mengetahui keberadaan pesanan tersebut pada lantai produksi. Sistem juga dapat menghitung waktu penyelesaian pesanan produk sehingga bagian pemasaran
dapat
menggunakannya
sebagai
informasi
bila
pelanggan
menanyakan status penyelesaian pesanannya. Bagi supervisor pencetakan dan supervisor pewarnaan, sistem dapat menyimpan seluruh data mesin dan produk dari lantai produki yang digunakan sehingga informasi mengenai perubahan data dari lantai produksi dapat diantisipasi untuk penjadwalan periode berikutnya sehingga hasil penjadwalan dapat terjaga keakuratannya dan handal. Sistem juga dapat menampilkan hasil
361 jadwal produksi yang telah dibuat sehingga mempermudah supervisor pencetakan dan supervisor pewarnaan dalam mengalokasikan tenaga kerja pada mesin sesuai jadwal produksi yang telah dibuat. Bagi pihak manajemen perusahaan, sistem juga dapat memberikan informasi mengenai utilisasi dari setiap mesin untuk setiap periode produksi sehingga pihak manajemen dapat menggunakannya dalam mempertimbangkan penambahan mesin jika diperlukan.
4.2.11.4.2 Strategy Sistem yang dikembangkan akan diuji coba terlebih dahulu dengan menggunakannya selama beberapa waktu bersamaan dengan penjadwalan secara manual (paralel conversion) agar pengguna sistem (user) dapat menyesuaikan diri dengan sistem yang baru. User yang akan menggunakan sistem terdiri atas staf produksi, supervisor pencetakan, supervisor pewarnaan dan manajer produksi.
4.2.12 Design document 4.2.12.1 The Task 4.2.12.1.1 Tujuan Sistem penjadwalan produksi yang dirancang bertujuan untuk mendukung staf produksi PT. WKHK dalam membuat jadwal produksi seluruh pesanan pada semua mesin lantai produksi yang dimulai dari perhitungan waku target penyelesaian pesanan periode berjalan hingga tanggal penyelesaian pesanan diketahui. Sistem juga dapat mencetak jadwal produksi untuk dapat digunakan oleh supervisor pencetakan dan supervisor pewarnaan dalam mengalokasikan
362 mesin yang akan digunakan. Sistem juga akan menghasilkan laporan mengenai utilisasi mesin untuk setiap periode berjalan yang akan digunakan oleh pihak manajemen perusahaan sebagai dukungan dalam membuat keputusan strategis terhadap kebutuhan mesin pada lantai produksi.
4.2.12.1.2 Perbaikan Analisa Hasil revisi dari class diagram akan menampilkan sebuah class baru yaitu class rincian periode sebagai class yang akan menyimpan data dari utilisasi setiap
mesin pada periode berjalan. Selain itu, class diagram juga mengalami penghapusan sejumlah kelas yang berubah menjadi atribut yaitu pada class karyawan, class kelompok mesin dan class jadwal produksi.
4.2.12.1.3 Quality Goals Target kualitas perancangan sistem penjadwalan produksi PT. WKHK harus memenuhi beberapa kriteria yang terpenting yaitu kriteria usable, correct, reliable,
flexible
dan
comprehensible
karena
kriteria-kriteria
tersebut
mempengaruhi kelayakan penggunaan sistem penjadwalan produksi yang dirancang secara umum. Kriteria lain yang juga perlu diperhatikan adalah kriteria testable dan maintainable. Kriteria testable dianggap penting karena sistem
dirancang untuk dapat mendukung operasional dari bagian produksi sehingga seluruh fungsi sistem harus berjalan dengan baik. Kriteria maintainable dianggap penting karena mengingat sistem digunakan untuk mendukung penjadwalan seluruh pesanan yang masuk maka perlu segera diperbaiki jika terjadi kerusakan untuk memastikan kelancaran operasional pada lantai produksi.
363 Kriteria secure dianggap kurang penting karena sistem penjadwalan produksi tidak memiliki data yang sifatnya kritis dan rahasia. Kriteria efficient dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi yang dirancang membutuhkan investasi baru dalam hal technical platform sehingga seluruh fasilitas baru menyesuaikan kebutuhan sistem. Kriteria reuseable dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi memiliki keunikan tersendiri untuk setiap jenis produksinya sehingga tidak dapat digunakan pada sistem lainnya. Kriteria portable dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi hanya digunakan pada lantai produksi sedangkan kriteria interoperable dianggap tidak relevan karena sistem penjadwalan produksi yang dirancang merupakan sistem informasi pertama yang dimiliki perusahaan. Tabel 4.145 Quality Goals Criterion Usable
Very Important √
Important
Secure
Irrelevant
√
Efficient
√
Correct
√
Reliable
√
Maintainable
√
Testable
√
Flexible
√
Comprehensible
Less Important
√
Reusable
√
Portable
√
Interoperable
√
Easily Fulfilled
364
4.2.12.2 Technical Platform 4.2.12.2.1 Equipment Sistem penjadwalan produksi ini dirancang untuk digunakan pada PC dengan spesifikasi minimum processor Intel® Pentium 4 ® 2.40 GHz, 256 MB RAM, HDD 20 GB. Sedangkan rekomendasi spesifikasi minimum untuk PC Server adalah processor Intel® Pentium® IV 2.40 GHz, 768 MB RAM, HDD
160 GB. Sistem penjadwalan produksi akan menggunakan jaringan LAN untuk menghubungkan komputer client dengan server dengan menggunakan sebuah switch 12 port dan kabel LAN.
Gambar 4.61 Jaringan Komputer PT. WKHK
4.2.12.2.2 System software Sistem penjadwalan produksi ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic 6.0 dengan rancangan database menggunakan
365 Microsoft Access 2003 dan pembuatan laporan dengan Crystal Report 8.5.
Sistem operasi yang direkomendasikan adalah Windows XP Service Pack 1.
4.2.12.2.3 System Interfaces Sistem memerlukan sebuah PC dengan sebuah printer deskjet untuk setiap PC client untuk mencetak jadwal produksi dan laporan – laporan yang dihasilkan oleh sistem.
4.2.12.2.4 Design Languange Rancangan sistem penjadwalan produksi PT. WKHK ini menggunakan notasi UML untuk menggambarkan seluruh rancangan dengan menggunakan class diagram, statechart diagram, use case diagram, sequence diagram, navigation diagram, component diagram, dan deployment diagram. Piranti
lunak yang digunakan untuk perancangan notasi UML adalah Microsoft Visio 2003.
4.2.12.3 Architecture 4.2.12.3.1 Component Architecture Component architecture yang digunakan pada sistem penjadwalan
produksi ini adalah pola arsitektur client-server dengan bentuk distribusi data menggunakan centralized data. Setiap komponen client memiliki user interface dan function, sedangkan pada server hanya terdapat model.
366 << Component >> Client
<< Component >> Client
<< Component >> UI Staf produksi
<< Component >> Function
<< Component >> Client
<< Component >> UI Supervisor Pencetakan
<< Component >> UI Supervisor Pewarnaan
<< Component >> Function
<< Component >> Function
<< Component >> Client
<< Component >> Model
Gambar 4.62 Component Diagram
4.2.12.3.2 Process Architecture Process architecture yang digunakan pada sistem penjadwalan produksi
ini adalah distributed pattern. Seluruh data akan ditampung dalam sebuah server sebagai model agar data lebih akurat dan konsisten.
367
Gambar 4.63 Deployment Diagram 4.2.12.3.3 Standards Seluruh
rancangan
sistem
penjadwalan
produksi
PT.
WKHK
menggunakan bahasa Indonesia kecuali pada beberapa tombol tertentu seperti cancel, reset, OK, first, previous, next dan last. Seluruh user interface memiliki warna dasar yang sama yaitu warna abu–abu dan seluruh warna field dan grid yang seragam. Seluruh tombol pada tampilan memilki gambar icon yang menunjukkan kegunaan tombol dan pada beberapa tombol memiliki icon yang
368 konsisten pada seluruh tampilan yaitu tombol tambah, simpan, reset, hapus, perbaharui, batal dan kembali.
4.2.12.4 Components 4.2.12.4.1 Model Component Class diagram yang direvisi akan memunculkan sebuah class baru yaitu class rincian periode karena adanya private event yang berbentuk iterasi
(Mathiassen et al., 2000, p240) antara class periode dengan class mesin. Class rincian periode akan berisi informasi mengenai utilisasi dari setiap mesin yang terbentuk saat objek periode terbentuk. Menurut Mathiassen et al. (2000, pp243-244), class yang memiliki atribut yang sama dapat disederhanakan ke dalam sebuah class yang dapat mewakili class-class yang beratribut sama tersebut. Class diagram yang direvisi menghapus beberapa subclass dengan penambahan atribut pada superclass untuk mewakili class yang dihapus yaitu : •
Class staf produksi, class supervisor pencetakan, class supervisor
pewarnaan dihapus dan atribut ‘jabatan’ akan ditambahkan pada class karyawan. •
Class mesin pounch , class mesin warna dan class mesin assembly
dihapus dan atribut ‘jenis’ akan ditambahkan pada class kelompok mesin. •
Class jadwal produksi pencetakan, class jadwal produksi pewarnaan dan class jadwal produksi perakitan dihapus dan atribut ‘proses’ akan
ditambahkan pada class jadwal produksi.
369
Gambar 4.64 Class Diagram yang direvisi
370 4.2.12.4.2 Function Component Menurut Mathiassen et al. (2000, pp251-253) tahap selanjutnya dalam setelah model component terbentuk adalah function component. Hasil dari perancangan
function
component
adalah
berupa
diagram
yang
menghubungkan class diagram yang telah direvisi yang dilengkapi dengan operasi dan spesifikasi operasi yang kompleks.
Gambar 4.65 Revised Class Diagram dengan Pola Function-Class Placement
4.2.12.4.3 Operation Specification
371
4.2.12.4.3 Operation Specification 1. Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan Tabel 4.146 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan Name Category
Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm
Hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan X Active _ Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Menghitung waktu estimasi penyelesaian pewarnaan pesanan no_pesanan, tanggal_terima, due_date, jumlah_gross, no_kategori, kap_produksi_warna Terdapat pesanan yang akan dijadwalkan Hasil berupa estimasi waktu pewarnaan ditampilkan pada Estimasi Waktu Pewarnaan dalam user interface (“SELECT * FROM Pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode”) For i =1 to jumlahpesanan If pesanan(i) = “gtb” Then gtb = gtb + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = “gtb lt” then gtb lt = gtb lt + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = “stb” then stb = stb + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = “stb lt” then stb lt = stb lt + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = “rf” then rf = rf + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = “rj” then rj = rj + jumlah_gross(i) Elseif pesanan(i) = “hf” then hf = hf + jumlah_gross(i) End if Next (“SELECT * FROM kategori_produk”) For i = 1 to jumlahkategori If kode_kategori(i) = ”gtb” Then kapgtb = kapgtb + kap_produksi_warna(i)
372 Tabel 4.147 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan (lanjutan) Elseif kode_kategori(i) = “gtb lt” then kapgtblt = kapgtblt + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = “stb” then kapstb = kapstb + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = “stb lt” then kapstblt = kapstblt + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = “rf” then kaprf = kaprf + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = “rj” then kaprj = kaprj + kap_produksi_warna(i) Elseif kode_kategori(i) = “hf” then kaphf = kaphf + kap_produksi_warna(i) End if Next kapgtb = kapgtb / 4; kapgtblt = kapgtblt / 4 ; kapstb = kapstb / 4 kapstblt = kapstblt / 4 ; kaprf = kaprf / 4 ; kaprj = kaprj / 4 kaphf = kaphf / 4
Data Structures Placement Involved objects
waktuwarna = (gtb / kapgtb) + (gtblt / kapgtblt) + (stb / kapstb) + (stblt / kapstblt) + (rf / kaprf) + (rj / kaprj) + (hf / kaphf) Integer Estimasi waktu pewarnaan Pesanan, periode produksi, kategori produk
373 2. Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian pewarnaan pesanan Tabel 4.148 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian perakitan pesanan Name Category
Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm
Hitung estimasi waktu penyelesaian perakitan pesanan X Active _ Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Menghitung waktu estimasi penyelesaian perakitan pesanan no_pesanan, tanggal_terima, due_date, jumlah_gross, no_kategori, kap_produksi_rakit Terdapat pesanan yang akan dirakit Hasil berupa estimasi waktu perakitan ditampilkan pada Estimasi Waktu Perakitan dalam user interface (“SELECT * FROM Pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode AND jenis = ‘rakit’ ”) For i =1 to jumlahpesanan If ukuran(i) = “14” Then b14 = b14 + jumlah_gross(i) Elseif ukuran (i) = “15” then b15 = b15 + jumlah_gross(i) Elseif ukuran (i) = “17” then b17 = b17 + jumlah_gross(i) Elseif ukuran (i) = “20” then b20 = b20 + jumlah_gross(i) End if Next (“SELECT * FROM kategori_produk”) For i = 1 to jumlahkategori If ukuran(i) = ”14” Then kaprakit14 = kaprakit14 + kap_produksi_rakit(i) Elseif ukuran (i) = “15” then kaprakit15 = kaprakit15 + kap_produksi_rakit(i) Elseif ukuran (i) = “17” then kaprakit17 = kaprakit17 + kap_produksi_rakit(i) Elseif ukuran (i) = “20” then Kaprakit20 = kaprakit20 + kap_produksi_rakit(i) End if Next
374 Tabel 4.149 Operation specification hitung estimasi waktu penyelesaian perakitan pesanan (lanjutan) kaprakit14 = kaprakit14 / 4 kaprakit15 = kaprakit15 / 4 kaprakit17 = kaprakit17 / 4 kaprakit20 = kaprakit20 / 4
Data Structures Placement Involved objects
wakturakit = (b14 / kaprakit14) + (b15 / kaprakit15) + (b17 / kaprakit17) + (b20 / kaprakit20) Integer Estimasi waktu perakitan Pesanan, periode produksi, kategori produk
375 3. Operation specification buat jadwal pencetakan produksi mesin Tabel 4.150 Operation specification but jadwal pencetakan produksi mesin Name Category
Purpose Input Data Conditions Effect
Buat jadwal pencetakan produksi mesin X Active X Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Membuat jadwal produksi pencetakan dari kelompok mesin yang dipilih dengan penambahan jam lembur no_pesanan, tanggal_terima, due_date, jumlah_piece, no_kel, no_mesin, tanggal_tersedia, waktu_tersedia, waktu_cetak,jam_kerja, waktu_lembur Jadwal produksi dengan jam kerja standar telah dibuat Menghasilkan jadwal produksi pencetakan pesanan dengan penambahan jam lembur yang ditampilkan pada flexgrid jadwal produksi dalam user interface
Algorithm
(“ SELECT * FROM Pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode ORDER BY tanggal_terima asc”) For i = 0 to jumlahpesanan Waktuproses(i) = jumlah_piece(i) * waktu_standar_cetak Next For i = 0 to jumlahpesanan For j = 0 to jumlah mesin (“SELECT * FROM Mesin”) If tanggal_tersedia(j) < tanggal_tersedia(j+1) Then Mesin = mesin(j) Else Mesin = mesin(j+1) End if Next tglselesai = tgl_tersedia + waktuproses(i) wktselesai = wkt_tersedia + waktuproses(i) If tglselesai > tgl_tersedia Then tglselesai = tgl_tersedia + (waktuproses(i) / jam_kerja+ jam_lembur)
376 Tabel 4.151 Operation specification but jadwal pencetakan produksi mesin (lanjutan) wktselesai = wkt_tersedia + (waktuproses(i) mod jam_kerja + jam_lembur) End if (“SELECT * FROM Mesin”) Res.update “tanggal_tersedia” , tglselesai Res.update “waktu_tersedia” , wktselesai Next For i = 1 to jumlahmesin (“SELECT * FROM Jadwal_produksi WHERE periode = periode_berjalan AND mesin = mesin(i)”) For j = 1 to jumlah_jadwal_mesin Totalproses = totalproses + waktu_proses Next utilisasi_mesin(i) = totalproses / (hari_kerja * (jam_kerja + jam_lembur)) Next Data Structures Placement Involved objects
Jadwal Produksi Pesanan, periode produksi, mesin, jadwal produksi, komponen_produk, rincian_periode
377 4. Operation specification optimalisasi batch Tabel 4.152 Operation specification optimalisasi batch Name Category
Optimalisasi batch X Active _ Passive
Purpose Input Data
Mencatat batch produksi pewarnaan No_pesanan, berat_pesanan,warna_pesanan, tanggal_selesai_cetak, waktu_selesai_cetak Terdapat pesanan yang akan melalui proses pewarnaan Data batch produksi dicatat ke dalam class rincian pewarnaan dan ditampilkan pada batch produksi dalam user interface
Conditions Effect
X Update _ Read X Compute _ Signal
Algorithm
For i = 1 to jumlah_pesanan_dipilih keterangan_batch = keterangan_batch + no_pesanan(i) berat_total_batch = berat_total_batch + berat_pesanan(i) tanggal(i) = tanggal_pesanan(i) waktu(i) = waktu_pesanan(i) Next Jumlah_batch = berat_total_batch / berat_optimal_batch For i = 1 to jumlah_pesanan_dalam_batch If tanggal(i) > tanggal(i+1) Then Tanggal_batch = tanggal(i) Waktu_batch = waktu(i) End if Next Data Structures Placement Involved objects
Batch Produksi Pewarnaan rincian pesanan, rincian pewarnaan
378 5. Operation specification buat jadwal pewarnaan produksi mesin Tabel 4.153 Operation specification buat jadwal pewarnaan produksi mesin Name Category
Purpose Input Data Conditions Effect Algorithm
Buat jadwal pewarnaan produksi mesin X Active X Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Membuat jadwal produksi pewarnaan dari kelompok mesin yang dipilih no_pesanan, due_date, no_kel, no_mesin, tanggal_batch, waktu_batch, jumlah_batch, waktu_standar, jam_kerja Batch produksi pewarnaan periode berjalan sudah dicatat dalam class rincian pewarnaan Menghasilkan jadwal produksi pewarnaan pesanan yang ditampilkan pada flexgrid jadwal produksi dalam user interface (“ SELECT * FROM rincian_pewarnaan WHERE periode = ‘periode berjalan’ ORDER BY tanggal_batch asc”) Urutan_mesin(1) = “Barrel cuci” Urutan_mesin(2) = “Barrel Plating” Urutan_mesin(3) = “Tabung Poles” Urutan_mesin(4) = “Dryer” Urutan_mesin(5) = “Laqer” Urutan_mesin(6) = “Heat Dryer” Urutan_mesin(7) = “Kipas” For i = 1 to jumlah_mesin (“SELECT * FROM Mesin WHERE nama_mesin = urutan_mesin(i)”) For i = 0 to jumlah_batch waktuproses(i) = jumlah_batch(i) * waktu_standar Next For j = 1 to jumlah_batch If tanggal_batch > tanggal_tersedia_mesin Then tanggal_awal_produksi = tanggal_batch waktu_awal_produksi = waktu_batch ElseIf tanggal_batch < tanggal_tersedia_mesin Then tanggal_awal_produksi = tanggal_tersedia_mesin waktu_awal_produksi = waktu_tersedia_mesin End if
379 Tabel 4.154 Operation specification buat jadwal pewarnaan produksi mesin (lanjutan) tglselesai = tgl_awal_produksi + waktuproses(i) wktselesai = wkt_awal_produksi + waktuproses(i) If tglselesai > tgl_awal_produksi Then tglselesai = tgl_awal_produksi + (waktuproses(i) / (jam_kerja + jam_lembur) wktselesai = wkt_ awal_produksi + (waktuproses(i) mod (jam_kerja + jam_lembur)) End if (“SELECT * FROM Mesin”) Res.update “tanggal_tersedia” , tglselesai Res.update “waktu_tersedia” , wktselesai Next Next For i = 1 to jumlahmesin (“SELECT * FROM Jadwal_produksi WHERE periode = ‘periode_berjalan’ AND mesin = mesin(i)”) For j = 1 to jumlah_jadwal_mesin Totalproses = totalproses + waktu_proses Next utilisasi_mesin(i) = totalproses / (hari_kerja * (jam_kerja + jam_lembur)) Next Data Structures Placement Involved objects
Jadwal Produksi periode produksi, rincian periode, mesin, jadwal produksi, rincian_pewarnaan
380 6. Operation specification buat jadwal perakitan produksi Tabel 4.155 Operation specification buat jadwal perakitan produksi mesin Name Category
Purpose Input Data Conditions Effect
Buat jadwal perakitan produksi mesin X Active X Update _ Passive X Read X Compute _ Signal Membuat jadwal produksi perakitan dari kelompok mesin yang dipilih no_pesanan, tanggal_selesai_warna, waktu_selesai_warna, due_date, jumlah_piece, no_kel, no_mesin, tanggal_tersedia, waktu_tersedia, waktu_rakit,jam_kerja Waktu penyelesaian pewarnaan pesanan periode berjalan telah dicatat dalam class rincian pesanan Menghasilkan jadwal produksi perakitan pesanan yang ditampilkan pada flexgrid jadwal produksi dalam user interface
Algorithm
(“ SELECT * FROM pesanan WHERE tanggal_terima > tanggal_awal_periode AND tanggal_terima < tanggal_akhir_periode ORDER BY tanggal_terima asc”) For i = 0 to jumlahpesanan Waktuproses(i) = jumlah_piece(i) * waktu_standar_cetak pesanan(i) = no_pesanan(i) Next For i = 0 to jumlahpesanan (“SELECT * FROM Rincian_pesanan WHERE no_pesanan = pesanan(i)”) tglpesanan = tgl_selesai_warna wktpesanan = wkt_selesai_warna For j = 0 to jumlah mesin (“SELECT * FROM Mesin”) If tanggal_tersedia(j) < tanggal_tersedia(j+1) Then Mesin = mesin(j) Else Mesin = mesin(j+1) End if Next
381 Tabel 4.156 Operation specification buat jadwal perakitan produksi mesin (lanjutan) If tgltersedia > tglpesanan Then tgl_awal_produksi = tgl_tersedia wkt_awal_produksi = wkt_tersedia Else tgl_awal_produksi = tglpesanan wkt_awal_produksi = wktpesanan End if tglselesai = tgl_awal_produksi + waktuproses(i) wktselesai = wkt_awal_produksi + waktuproses(i) If tglselesai > tgl_awal_produksi Then tglselesai = tgl_awal_produksi + (waktuproses(i) / (jam_kerja + jam_lembur) wktselesai = wkt_awal_produksi + (waktuproses(i) mod (jam_kerja + jam_lembur)) End if (“SELECT * FROM Mesin”) Res.update “tanggal_tersedia” , tglselesai Res.update “waktu_tersedia” , wktselesai Next For i = 1 to jumlahmesin (“SELECT * FROM Jadwal_produksi WHERE periode = periode_berjalan AND mesin = mesin(i)”) For j = 1 to jumlah_jadwal_mesin Totalproses = totalproses + waktu_proses Next utilisasi_mesin(i) = totalproses / (hari_kerja * (jam_kerja + jam_lembur)) Next Data Structures Placement Involved objects
Jadwal Produksi Rincian_pesanan, periode produksi, mesin, jadwal produksi, kategori_produk, rincian_periode
382
4.2.12.4.4 Spesifikasi Tabel Tabel 4.157 Desain tabel jadwal produksi Jadwal produksi Table No_jadwal Primary Key No_mesin, no_pesanan, periode, id_karyawan, no_warna Foreign Key Field Tipe data Field Size Null Keterangan no_jadwal 5 NOT Primary Key Number no_mesin 4 NOT Foreign Key Text no_pesanan 5 NOT Foreign Key Number Waktu_proses 5 NOT Lama proses pekerjaan Number Tanggal_mulai 10 NOT Tanggal pesanan mulai dikerjakan Short Date Waktu_mulai 5 NOT Waktu pesanan mulai dikerjakan Short Time Tanggal_selesai Short Date 10 NOT Tanggal pesanan selesai dikerjakan Waktu_selesai 5 NOT Waktu pesanan selesai dikerjakan Short Time Periode 3 NOT Foreign Key Number Id_karyawan 4 NOT Foreign Key Text Tanggal_jadwal Short Date 10 NOT Tanggal jadwal dibuat Waktu_lembur 4 YES Lama waktu lembur yang ditambahkan Number (menit) No_warna 5 NOT Foreign Key Number Proses 15 NOT Jenis proses dari jadwal produksi Text Tabel 4.158 Desain tabel pesanan Table Primary Key Foreign Key Field
No_pesanan Tanggal_terima Due_date Keterangan Ukuran Warna Jumlah_gross Jumlah_piece No_kategori Jenis Berat_pesanan No_warna
Pesanan No_pesanan No_kategori, no_warna Tipe data Field Size 5 Number 10 Short Date 10 Short Date 50 Text 3 Text 5 Text 6 Number 15 Number 5 Text 6 Text 5 Number 5 Number
Null
Keterangan
NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT
Primary Key Tanggal pesanan diterima Tanggal jatuh tempo pesanan Keterangan pesanan pelanggan Ukuran produk pesanan dalam mm Warna produk pesanan Jumlah pesanan dalam gross Jumlah pesanan dalam piece Foreign Key Jenis pesanan (button / rivet) Berat pesanan Foreign Key
383 Tabel 4.159 Desain tabel rincian pesanan Rincian pesanan No_rincian No_pesanan, no_warna Tipe data Field Size No_rincian 5 Number No_pesanan 5 Number Tanggal_selesai_cetak Short Date 10 Waktu_selesai_cetak 5 Short Time Tanggal_selesai_warna Short Date 10 Waktu_selesai_warna 5 Short Time Tanggal_selesai_rakit 10 Short Date Waktu_selesai_rakit 5 Short Time No_warna 5 Number Table Primary Key Foreign Key Field
Null NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT
Keterangan Primary Key Foreign Key Tanggal pesanan selesai dicetak Waktu pesanan selesai dicetak Tanggal pesanan selesai diwarnai Waktu selesai diwarnai Tanggal pesanan selesai dirakit Waktu pesanan selesai dirakit Foreign Key
Tabel 4.160 Desain tabel kategori produk Table Primary Key Foreign Key Field No_kategori Nama_kategori Kode_kategori Ukuran Berat_standar Waktu_pewarnaan
Kategori produk No_kategori Id_karyawan Tipe data Field Size 5 Text 30 Text 5 Text 3 Text 5 Number 5 Number
Null NOT NOT NOT NOT NOT NOT
Kap_produksi_warna
Number
5
NOT
Waktu_rakit
Number
5
YES
Kap_produksi_rakit
Number
5
YES
Text
4
NOT
Id_karyawan
Keterangan Primary Key Nama kategori produk Kode kategori produk Ukuran dari produk Berat standar produk Standar waktu proses pewarnaan produk Kapasitas produksi harian pewarnaan produk Standar waktu proses perakitan produk Kapasitas produksi harian perakitan produk Foreign Key
384 Tabel 4.161 Desain tabel komponen produk Table Primary Key Foreign Key Field
No_komponen No_kategori Nama_komponen Berat_komponen Waktu_cetak No_kel
Komponen produk No_komponen No_kategori, no_kel Tipe data Field Size 5 Number 5 Text 30 Text 5 Number 5 Number 5 Text
Null NOT NOT NOT NOT NOT NOT
Keterangan Primary Key Foreign Key Nama komponen produk Berat komponen produk Waktu standar cetak komponen Foreign Key
Tabel 4.162 Desain tabel kelompok mesin Table Primary Key Foreign Key Field
No_kel Nama_kel Jenis Jumlah
Kelompok mesin No_kel Id_karyawan Tipe data Field Size 5 Text 30 Text 7 Text
Null
Keterangan
NOT NOT NOT
Primary Key Nama kelompok mesin Jenis kelompok mesin (pounch, rakit, warna) Jumlah mesin yang dimiliki kelompok mesin Jenis produk yang dihasilkan (button / rivet /semua) Foreign Key Kapasitas produksi maksimal mesin Berat batch optimal mesin untuk mesin warna dalam kilogram Waktu standar proses mesin Jenis proses
Number
3
NOT
Text
7
NOT
Id_karyawan Kapasitas_maksimal Berat_batch_optimal
Text Number Number
4 5 3
NOT NOT NOT
Waktu_standar_proses Proses
Number Text
5 10
NOT NOT
Jenis_produk
385 Tabel 4.163 Desain tabel mesin Table Primary Key Foreign Key Field
Mesin No_mesin No_kel Tipe data
No_mesin No_kel Nama_mesin Waktu_setup Tanggal_tersedia
Null
Text Text Text Number Short Date
Field Size 5 5 30 4 10
NOT NOT NOT NOT NOT
Waktu_tersedia
Short Time
5
NOT
Waktu_standar
Number
5
YES
Keterangan Primary Key Foreign Key Nama mesin Standar lama waktu setup mesin Tanggal mesin tersedia untuk digunakan Waktu mesin tersedia untuk digunakan Waktu standar proses untuk pewarnaan
Tabel 4.164 Desain tabel rincian pewarnaan Table Primary Key Foreign Key Field
No_warna Keterangan Jumlah_batch Berat_total Tanggal_batch Waktu_batch Periode Warna
Rincian pewarnaan No_warna Tipe data Field Size Number 5 Text 20 Number 2 Number 5 Short Date 10 Short Time 5 Number 3 Text 5
Null NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT NOT
Keterangan Primary Key Keterangan batch pewarnaan Jumlah batch Berat total batch Tanggal batch siap diproduksi Waktu batch siap diproduksi Periode penjadwalan Warna batch
386 Tabel 4.165 Desain tabel karyawan Karyawan Table Id_karyawan Primary Key Foreign Key Field Tipe data Field Size Id_karyawan 4 Text Nama_karyawan 30 Text Jabatan 30 Text Alamat 100 Text No_telp 15 Text Status 20 Text Password 10 Text
Null NOT NOT NOT NOT YES NOT NOT
Keterangan Primary Key Nama karyawan Jabatan karyawan Alamat karyawan Nomor telepon karyawan Status sosial karyawan Password untuk melakukan login
Tabel 4.166 Desain tabel periode produksi
Periode Waktu_target_button
Periode produksi Periode Tipe data Field Size 3 Number 10 Short Date
Waktu_target_rivet
Short Date
10
NOT
Jam_kerja Tanggal_awal Tanggal_akhir Waktu_target_warna
Number Short Date Short Date Short Date
4 10 10 10
NOT NOT NOT NOT
Estimasiwarna
Text
3
NOT
Estimasirakit
Text
3
NOT
Table Primary Key Foreign Key Field
Null
Keterangan
NOT NOT
Primary Key Tanggal target untuk jenis produk button Tanggal target untuk jenis produk rivet Lama jam kerja periode Tanggal awal periode Tanggal akhir periode Tanggal target untuk pewarnaan produk Estimasi lama waktu penyelesaian pewarnaan pesanan pada periode Estimasi lama waktu penyelesaian perakitan pesanan pada periode
387 Tabel 4.167 Desain tabel rincian periode Table Primary Key Foreign Key Field
No_rinci Periode No_mesin Utilisasi
Periode No_rinci Periode, no_mesin Tipe data Field Size 5 Number 3 Number 5 Text 3 Number
Null NOT NOT NOT NOT
Keterangan Primary Key Foreign Key Foreign Key Utilisasi mesin pada periode tertentu dalam persen
4.2.12.5 Recommendations 4.2.12.5.1 The System Usefulness Sistem penjadwalan produksi yang dirancang memenuhi beberapa kriteria penting antara lain : 1. Usabilility Kriteria usability dievaluasi pada saat analisis agar sistem dapat memenuhi kebutuhan staf produksi dalam membuat jadwal produksi dan mendukung kinerja bagian produksi PT.WKHK. 2. Correctness dan reliability Kriteria correctness dan reliability dievaluasi pada saat perancangan sistem agar sistem yang dikembangkan dapat memenuhi semua kebutuhan pengguna dalam mendukung kinerja operasional bagian produksi sehingga sistem dapat menjalankan fungsi – fungsinya dengan tepat sesuai yang diharapkan oleh pengguna sistem.
388 3. Flexibiliy Kriteria flexibility dievaluasi pada saat perancangan sistem agar sistem yang dikembangkan mudah untuk dimodifikasi sesuai dengan kebutuhan pada masa yang akan datang karena mengingat jenis manufaktur perusahaan yang bersifat job shop dimana kemungkinan terjadinya perubahan pada lantai produksi cukup besar. 4. Comprehensibility Kriteria comprehensibility dievaluasi dengan menguji penggunaan fungsi sistem pada user yang belum pernah menggunakan sistem yang dirancang untuk mengetahui reaksi user mengenai kemudahan penggunaan dan pemahaman sistem.
4.2.12.5.2 Rencana Implementasi Sistem akan dikembangkan selama satu bulan oleh satu orang programmer dengan dibantu oleh satu orang yang mengerti tentang jaringan LAN dan hardware. Persiapan untuk menjalankan sistem akan dilakukan selama 1 minggu ,
kemudian dilakukan pelatihan dan pengujian sistem pada pengguna sistem. Tahap pemeliharaan sistem akan dilakukan oleh satu orang staff produksi PT. WKHK yang akan dilatih terlebih dahulu untuk lebih mengerti sistem hingga staf tersebut dapat memperbaiki sistem jika mengalami kerusakan atau kesalahan.
389
Gambar 4.66 Rencana implementasi sistem
4.3 Usulan Penerapan Untuk dapat menjalankan sistem penjadwalan produksi yang diajukan maka terdapat beberapa kondisi yang harus terpenuhi yaitu : •
Koordinasi yang baik antara semua pengguna sistem untuk dapat mendukung penggunaan metode penjadwalan yang baru sehingga seluruh fungsi sistem dapat berjalan seperti yang dirancang.
•
Jika terjadi perubahan parameter pada lantai produksi sebaiknya pengguna sistem yang terkait secepatnya memasukkan perubahan tersebut ke dalam sistem agar hasil penjadwalan produksi yang dibuat tetap akurat dan handal.
•
Perusahaan
sebaiknya
menetapkan
sebuah
standar
kepada
para
pelanggannya yang menyatakan bahwa pesanan pelanggan yang masuk dalam satu periode (mingguan) akan mulai dikerjakan pada periode berikutnya agar sistem penjadwalan yang diusulkan dapat digunakan secara lebih optimal. •
Seluruh pesanan produksi yang masuk ke lantai produksi sebaiknya diperlakukan sama tanpa adanya pemberian prioritas khusus untuk pesanan
390 tertentu agar sistem penjadwalan produksi yang diusulkan dapat berjalan dengan baik. •
Dalam
melakukan
proses
penjadwalan
produksi
dengan
sistem
penjadwalan yang diusulkan sebaiknya hanya dilakukan oleh seorang staf dari bagian produksi saja agar dapat dipertanggungjawabkan sekaligus menghindari resiko kesalahan penjadwalan akibat human error. •
Perusahaan harus menyediakan fasilitas berupa pemenuhan technical platform yang digunakan untuk dapat mengimplementasikan sistem
informasi penjadwalan yang dibuat sehingga sistem penjadwalan produksi dapat berjalan lebih optimal. •
Sebaiknya perusahaan menyediakan seorang tenaga IT untuk melakukan pemeliharaan sistem penjadwalan produksi yang dilakukan agar semua fungsi yang dimiliki sistem dapat berfungsi dengan baik.