Vol.3/No.2, Desember 2015, hlm. 137-146
137
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
PENYEDIAAN BAHAN BACAAN MASYARAKAT MELALUI PERPUSTAKAAN KELILING (MOBILE LIBRARY) DI KABUPATEN CIANJUR
Rully Khairul Anwar Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Padjadjaran
[email protected]
PENDAHULUAN
ABSTRACT – The title of this research is the effectiveness of the implementation of mobile library (Mobile Library) in providing community reading materials (Survey on the Library in Cianjur district of West Java Province). The Regional Library research conclusions are very concerned about all the activities to develop library. The concern is related to the problem of the policy given the Regional Library for the development of library. Now the form of the policy implemented during this is give the budget each year for the implementation of mobile library, policy in the mobile library facilities and infrastructure, mobile library facilities, collection is used.
Untuk mendorong masyarakat dalam kegiatan membaca
pemerintah
menyelenggarakan
perpustakaan
peloksok-peloksok perpustakaan
berupaya
desa.
diharapkan
untuk
sampai
Dengan dapat
ke
adanya
mendorong
masyarakat untuk gemar membaca sehingga dengan kegiatan membaca ini masyarakat dapat menyerap berbagai informasi yang terdapat dalam bahan bacaannya dan pada gilirannya dapat
Keywords: reading resources society, mobile meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan library, library. kesejahteraan masyarakat. ABSTRAK - Judul penelitian ini adalah efektifitas penyelenggaraan perpustakaan keliling (Mobile Library) dalam menyediakan bahan bacaan masyarakat (Survey Pada Perpustakaan Keliling Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat). Kesimpulan penelitian Perpustakaan Daerah sangat peduli terhadap semua aktivitas untuk mengembangkan perpustakaan keliling. Kepedulian tersebut berkaitan dengan masalah kebijakan yang diberikan Perpustakaan Daerah untuk pengembangan perpustakaan keliling. Adapun bentuk dari kebijakan yang dilaksanakan selama ini adalah memberikan anggaran tiap tahun untuk penyelenggaraan perpustakaan keliling, kebijakan dalam sarana dan prasarana perpustakaan keliling, fasilitas perpustakaan keliling, koleksi yang digunakan.
Kata kunci: bahan bacaan perpustakaan keliling, perpustakaan.
Namun dengan demikian uapaya untuk menyediakan perpustakaan sampai ke desa-desa belum
dapat
terwujud
dikarenakan adanya
semuanya.
Hal
ini
keterbatasan dana, staf
pengelola serta masalah sarana dan prasarana lainnya.
Sebagai
keterbatasan
ini,
upaya maka
untuk pihak
mengetasi pemerintah
menyelenggaraan perpustakaan keliling. Setiap kabupaten dan kota yang ada di Jawa Barat semuanya memiliki perpustakaan keliling.
masyarakat, Di Kabupaten Cianjur juga terdapat perpustakaan keliling. keliling
Adapun tersebut
keberadaan berada
di
perpustakaan bawah
kantor
perpustakaan umum kabupaten dan kota. Tugas
ISSN: 2303-2677 / © 2015 JKIP
138
Rully
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
perpustakaan
keliling
adalah
memberikan
Sistem Pendidikan Nasional dijelaskan bahwa “
pelayanan pada masyarakat yang jauh dari
Tujuan pendidikan untuk memanusiakan manusia
jangkauan
agar taqwa, cerdas, dan terampil “.
perpustakaan
menetap.
Dalam
penyelenggaraannya pihak perpustakaan telah menetapkan
pos-pos
layanan
di
Uraian
tersebut
merupakan
kebijakan
setiap
pemerintah yang memberikan indikasi terhadap
desa/kecamatan, lamanya jam layanan, staf yang
keseriusan pemerintah untuk peningkatan kualitas
bertugas serta koleksi yang disediakan.
sumber
Berkaitan dengan kegiatan penyelenggaraan
daya
manusia.
Begitu
pentingnya
peningkatan kualitas sumber daya manusia, maka
perpustakaan keliling di atas, penulis tertarik
pembangunan
untuk mengkaji tentang efektivitas perpustakaan
diarahkan kepada pembangunan manusia (people
keliling dalam menyediakan kebutuhan bahan
centered
bacaan
globalisasi
masyarakat
ditengah
keterbatasan
diseluruh
development). dan
era
bidang
Seiring
informasi
dan
sektor
dengan yang
era
sudah
anggaran serta beragamnya kondisi geografis dan
merambah ke pelosok belahan benua termasuk ke
luasnya jangkauan daerah layanan.
Indonesia menjadi tantangan tersendiri terutama pengaruhnya terhadap arus informasi yang harus
TINJAUAN PUSTAKA Perpustakaan
diterima oleh seluruh lapisan masyarakat. Disisi
keliling
adalah
merupakan
bentuk perluasan layanan dari perpustakaan menetap (station library). Adapun tujuan dari penyelenggaraan perpustakaan keliling ini adalah untuk mendatangi masyarakat yang tidak bisa dijangkau oleh perpustakaan tetap, misalnya masyarakat
pedesaan,
sekolah-sekolah
yang
belum ada perpustakaan, lembaga pemasyarakatan serta masyarakat lainnya yang membutuhkan layanan perpustakaan keliling. Tujuan hakekatnya
Pembangunan adalah
Nasional
membangun
pada manusia
ada di wilayah Indonesia baik yang ada di perkotaan maupun yang ada di pedesaan. Hal sebagaimana
tercantum
dalam
Pembukaan UUD 1945 yang menyatakan bahwa “Seluruh
pembangunan
terhadap kemampuan daya beli masyarakat untuk mendapatkan informasi yang berkualitas. Padahal informasi memegang peranan sangat penting dan strategis dalam mencapai tujuan pembangunan, karena informasi menjadi suatu kekuatan bagi masyarakat, bangsa maupun negara. Hal ini seperti
dikemukakan
oleh
Soekarman
yang
mengatakan bahwa: Suatu bangsa untuk menyerap, memilih
Indonesia seutuhnya dan seluruh masyarakat yang
tersebut
lain krisis ekonomi menjadi suatu hambatan
diarahkan
untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa“. Kemudian dalam Undang-Undang No. 20 tahun 2002 tentang
informasi, serta memanfaatkannya dengan cepat, tepat, dan akurat merupakan prasyarat bagi keberhasilan
suatu
pembangunan.
Sehingga
bangsa kita harus menjadi bangsa well informed sebagai masyarakat yang terinformasi. Untuk menyerap informasi adalah melalui membaca. Melalui
membaca
suatu
bangsa
dapat
meningkatkan sumber daya manusianya yang diperlukan bagi pencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan (Soekarman, 1994: 210).
Vol.3/No.2, Desember 2015, hlm. 137-146
2. Pengelola perpustakaan keliling
METODE PENELITIAN Metode
yang
139
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
dipergunakan
dalam
penelitian ini adalah metode deskriptif survey.
3. Tokoh Masyarakat 4. Pengguna Perpustakaan keliling
Adapun yang dimaksud dengan metode deskriptif
Selain itu, untuk menambah keakuratan
adalah suatu metode yang berupaya memecahkan
data, penulis juga melakukan observasi terhadap
atau menjawab permasalahan yang dihadapi
lokasi penelitian dan studi literatur terhadap bahan
dalam situasi sekarang. Sedangkan menurut Yatim
pustaka yang sesuai dengan penelitian ini.
Riyanto
(1996)
penelitian
deskriptif
adalah
penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan
Kebijakan Perpustakaan Daerah Terhadap
tentang gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-
Pengembangan Perpustakaan Keliling
kejadian secara sistematis, akurat mengenai sifatsifat populasi atau daerah tertentu. Penelitian
mengenai
Kebijakan
yang
diberikan
oleh
perpustakaan daerah yang berkaitan dengan efektifitas
pengembangan
perpustakaan
keliling
adalah
penyelenggaraan perpustakaan keliling (mobile
dengan mempercayai kepada petugas perpustakan
library)
bacaan
daerah untuk melakukan kegiatan perpustakaan
masyarakat ini dilaksanakan di perpustakaan
keliling ke tiap-tiap pelosok yang berada jauh dari
keliling Kabupaten Cianjur Propinsi Jawa Barat.
tempat perpustakaan daerah yang menetap.
dalam
menyediakan
bahan
Teknik pengambilan sampel yang akan
Bentuk kebijakan lainnya adalah mengenai
digunakan dalam penelitian ini adalah Purposif
kebijakan
Sampling dimana Sampel dipilih berdasarkan
dianggarkan tiap tahun. Selain itu di perpustakaan
penilaian peneliti bahwa dia adalah pihak yang
daerah ini juga disediakan anggaran khusus untuk
paling baik untuk dijadikan sampel penelitiannya.
penyelenggaraan perpustakaan keliling dengan
Untuk memperoleh data bagi penelitian ini digunakan tiga teknik pengumpulan data, yakni:
dalam
pendanaan
yang
selalu
dana untuk pengoperasian kendaraan khusus perpustakaan keliling.
wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peran HASIL DAN PEMBAHASAN
Perpustakaan
Daerah
dalam
Pengembangan Fasilitas Untuk Perpustakaan
Proses pengumpulan data dalam penelitian
Keliling
ini diperoleh melalui wawancara yang mendalam,
Untuk mewujudkan perpustakaan yang
sehingga kriteria pertanyaan yang disediakan
ideal diperlukan fasilitas yang dapat mendukung
dapat terpenuhi. Wawancara dilakukan terhadap
proses penyelenggaraan perpustakaan keliling.
informan yang diperoleh berdasarkan kriteria
Fasilitas pendukung tersebut diantaranya koleksi
sebagai berikut:
perpustakaan, sarana dan prasarana juga tempat
1. Penentu
kebijakan
pengembangan
untuk penyelenggaraan perpustakaan keliling.
perpustakaan keliling di Perpustakaan daerah
Menurut Sutarno (2004;65), sarana dan prasarana
Kabupaten Cianjur.
perpustakaan adalah semua barang, perlengkapan ISSN: 2303-2677 / © 2015 JKIP
140
Rully
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
dan perabot ataupun inventaris yang harus
Perpustakaan
keliling
akan
berfungsi
disediakan oleh perpustakaan. Sedangkan koleksi
sebagai sumber informasi dan sumber belajar
menurut Harrold Leonard Montague (1977: 494)
apabila di dalam perpustakaan keliling tersebut
adalah keseluruhan bahan-bahan pustaka yang
tersedia banyak koleksi perpustakaan. Dengan
dikumpulkan atau dihimpun oleh pepustakaan
adanya koleksi perpustakaan ini, pengguna dapat
dengan tujuan untuk disajikan kepada para
belajar dan mencari informasi yang diinginkan.
pemakai. Hal ini juga disadari oleh Perpustakaan
Oleh sebab itu, perlu pengadaan koleksi secara
daerah dalam menyelenggarakan perpustakaan
terus
keliling.
Jadi,
Pengadaan
koleksi
perpustakaan
penyelenggaraan
fasilitas
yang
dapat
dilakukan dengan cara pembelian. Sehubungan
mendukung kegiatan pengembangan perpustakaan
dengan pengadaan dan pengembangan koleksi
tersebut. Hal ini juga disadari oleh Perpustakaan
perpustakaan ini, kebijakan yang diberikan oleh
daerah sebagai pihak yang bertanggung jawab
Perpustakaan Daerah adalah pembelian untuk
terhadap
pengembangan
koleksi perpustakaan keliling dengan melakukan
perpustakaan keliling. Untuk mengoptimalkan
koordinasi mulai dari pustakawan, kepala kantor
kegiatan pengembangan perpustakaan keliling
perpustakaan dan bagian pengadaan di kantor
maka perpustakaan daerah memberikan kebijakan
perpustakaan
sehubungan
fasilitas
perpustakaan keliling ini. Hal ini terlihat dalam
perpustakaan ini. Kebijakan yang diberikan
proses pengajuan fasilitas perpustakaan tersebut.
perpustakaan daerah berkaitan dengan masalah
Pustakawan dalam membutuhkan fasilitas untuk
sarana dan prasarana perpustakaan keliling adalah
kepentingan
menunggu kreativitas dari petugas perpustakaan
langsung kepada Staf Pengadaan.
berbagai
keberadaan
dengan
dan
pengadaan
keliling.
perpustakaan
untuk
kegiatan
diperlukan
dalam
menerus.
daerah,
dalam
perpustakaan
bisa
keliling
ini
pengembangan
mengajukan
Setelah diketahui apa saja yang dibutuhkan
Kebijakan mengenai sarana prasarana
oleh perpustakaan, maka bagian pengadaan
muncul ketika ada permintaan dari pengelola
membicarakannya dengan kepala kator serta
perpustakaan. Jadi selama petugas perpustakaan
bendahara pengeluaran. Setelah ada kesepakatan
belum mengusulkan kepada Perpustakaan Daerah,
dengan bagian pengadaan perpustakaan daerah,
maka sarana dan prasarana tersebut tidak perlu
maka
diadakan. Tapi hal tersebut tidak bersifat mutlak,
bendahara pengeluaran, kemudian oleh bagian
karena
pengadaan disampaikan kepada kepala kantor
pihak
perpustakaan
juga
menerima
masukan dari pihak lain.
daerah
mengajukan
kepada
perpustakaan dan setelah di setujui maka akan
Adapun bentuk kebijakan yang diberikan perpustakaan
bersama-sama
berkenaan
keluar dalam bentuk SK (Surat Keputusan). SK
dengan
tersebut diserahkan kembali untuk direalisasikan.
penyediaan sarana dan prasarana ini biasanya
Alur pengadaan fasilitas ini adalah sebagai
sesuai dengan permintaan staf yang diajukan oleh
berikut:
staf perpustakaan keliling pada bagian pengadaan.
Vol.3/No.2, Desember 2015, hlm. 137-146
141
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
keterbatasan
Petugas
koleksi
tersebut
terpicu
untuk
menambah koleksi sehingga kebutuhan informasi
Perputakaan
pengguna dapat terpenuhi.
Keliling
Peran Perpustakaan Daerah dalam Penyediaan
Bagian Pengadaan
Staf Untuk Perpustakaan Keliling Sukses atau tidaknya penyelenggaraan Bendahara
perpustakaan,
banyak
bergantung
kepada
kemampuan petugas perpustakaan itu sendiri. Adapun Kepala
staf
yang
berperan
dalam
penyelenggaraan perpustakaan keliling ini adalah
Perpustakaan
staf perpustakaan daerah yang mempunyai rasa
Surat Keputusan
memiliki
terhadap
perpustakaan.
Dengan
demikian,
petugas
perpustakaan
keliling
merupakan kunci utama dalam berkembang atau tidaknya suatu perpustakaan. Hal ini sesuai
Bagan 1 Alur Pengajuan Pengadaan Fasilitas Perpustakaan
dengan pendapat yang dikemukakan oleh Soejono Trimo (1973: 64) dalam Sinaga (2005: 27-28)
sarana
yaitu sukses tidaknya service perpustakaan itu
untuk
tergantung pada tiga faktor yang secara sepintas
mengembangkan perpustakaan keliling ini dilihat
lalu dapat diprosentasikan sebagai berikut: 5
berdasarkan
Sarana
persen adalah fasilitas dan kelengkapan gedung
prasarana yang ada di sana, penulis anggap sudah
perpustakaan tersebut, 20 persen adalah akibat
memenuhi kebutuhan pengguna.
koleksi bahan-bahan yang ada, dan 75 persen
Kesesuaian prasarana
fasilitas
berupa
perpustakaan
daerah
pengamatan
penulis.
Sedangkan fasilitas perpustakaan berupa koleksinya belum sesuai untuk pengembangan
berasal
dari
staf perpustakaan baik secara
langsung maupun tidak langsung.
perpustakaan keliling. Hal ini dikarenakan koleksi
Berkaitan dengan permasalahan petugas
yang ada di perpustakaan keliling masih sedikit
perpustakaan tersebut, maka idealnya diperlukan
dan
petugas perpustakaan keliling yang ahli dalam
belum
memenuhi
kebutuhan
informasi
bidang perpustakaan. Kalaupun belum memiliki
pengguna. Berdasarkan kenyataan di atas, dapat disimpulkan perpustakaan,
bahwa belum
koleksi
yang
memenuhi
ada
di
kebutuhan
keahlian dalam bidang perpustakaan, setidaknya petugas tersebut harus mencintai buku dan gemar membaca.
informasi penggunanya. Namun, hal tersebut tidak
Dalam menjalankan tugasnya sebagai
menjadikannya sebagai hambatan karena dengan
petugas perpustakaan keliling seorang petugas perpustakaan
ISSN: 2303-2677 / © 2015 JKIP
dituntut
untuk
kreatif
dalam
142
Rully
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
menjalankan dan mengembangkan perpustakaan
perpustakaan dan melakukan studi banding ke
keliling agar perpustakaan yang dikelolanya
perpustakaan lain seperti Perpustakaan yang
tersebut dapat berkembang dan menarik minat
berada di Kabupaten Cianjur. Hal tersebut
pengguna.
petugas
dilakukan agar pengetahuan petugas perpustakaan
perpustakaan dituntut untuk selalu meningkatkan
keliling mengenai seluk beluk perpustakaan
pengetahuannya akan perpustakaan. Peningkatan
semakin
pengetahuan tersebut bisa dengan cara membaca
menerapkannya
buku-buku yang berkaitan dengan perpustakaan,
mengelola perpustakaannya sendiri.
mengikuti
Untuk
pelatihan
itu,
seminar
bertambah ketika
sehingga
dapat
memanajemen
atau
tentang
Dalam rangka perekrutan tenaga pengelola
perpustakaan, mengikuti pelatihan manajemen,
perpustakaan keliling, Perpustakaan daerah yang
studi
membuat kebijakannya. Kepala perpustakaan
banding
dan
seorang
keperpustakaan
lain,
dan
sebagainya.
daerah
hanya
berperan
dalam
menentukan
Adapun wujud dari kebijakan tersebut
kriteria-kriteria tertentu yang harus dimiliki oleh
adalah dengan melakukan pengiriman petugas
seorang petugas perpustakaan keliling. Adapun
perpustakaan dalam pelatihan dan seminar tentang
wujud kebijakan yang diberikan perpustakaan
perpustakaan, pelatihan mengenai manajemen
daerah ini adalah promosi pekerjaan.
perpustakaan dan melakukan studi banding ke perpustakaan lain seperti Perpustakaan yang
Kendala Yang Dihadapi Dalam Memanfaatkan
berada di Kabupaten Karawang. Hal tersebut
Perpustakaan Keliling
dilakukan agar pengetahuan petugas perpustakaan
Dalam
penyelenggaraan
perpustakaan
keliling mengenai mengembangkan perpustakaan
keliling ini, perpustakaan daerah tidak terlepas
keliling agar perpustakaan yang dikelolanya
dari berbagai kendala dalam memanfaatkan
tersebut dapat berkembang dan menarik minat
perpustakaan keliling. Adanya kendala dalam
pengguna. Untuk seorang petugas perpustakaan
memanfaatkan perpustakaan keliling ini tidak
dituntut
menjadikan
untuk
selalu
meningkatkan
pelaksanaan
penyelenggaraan
pengetahuannya akan perpustakaan. Peningkatan
perpustakaan keliling itu menjadi terhenti tapi
pengetahuan tersebut bisa dengan cara membaca
memicu
buku buku yang berkaitan dengan perpustakaan,
Adapun
mengikuti
tentang
penyelenggaraan perpustakaan keliling ini baik
perpustakaan, mengikuti pelatihan manajemen,
bagi petugas perpustakaan keliling ataupun bagi
studi
pengguna adalah keterbatasan koleksi
pelatihan
banding
dan
seminar
keperpustakaan
lain,
dan
sebagainya. Adapun wujud dari kebijakan tersebut adalah dengan melakukan pengiriman petugas perpustakaan dalam pelatihan dan seminar tentang perpustakaan, pelatihan mengenai manajemen
untuk
mengatasi
kendala
yang
kendala
tersebut.
dihadapi
dalam
yang
disediakan, karena masih kurangnya koleksi untuk memenuhi kebutuhan pengguna perpustakaan keliling. Adapun yang menjadi kendala dalam memanfaatkan
perpustakaan
keliling
adalah
Vol.3/No.2, Desember 2015, hlm. 137-146
keterbatasan waktu
143
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
yang disediakan karena
memberikan kebijakannya, Kepala Perpustakaan
melihat dari lokasi yang jauh dari titik layanan ke
selalu mendukung apapun yang diusulkan oleh
titik layanan lainnya.
petugas perpustakaan keliling.
Dalam menyelenggarakan perpustakanan
Pengalaman
dalam
menyelenggarakan
keliling selain penambahan koleksi dan dan waktu
perpustakaan keliling memang sangat berat, akan
yang menjadi kendala tapi keadaan tempat atau
tetapi sangat mulia, karena apabila benar-benar
pun lokasi juga merupakan kendala yang dihadapi
difungsikan sebagaimana mestinya maka akan
dalam pemanfaatan perpustakaan keliling yang
mengubah
sangat beragam terutama ke lokasi yang jauh dari
dilayaninya. Sayang sekali harapan semacam ini
tempat Perpustakaan Daerah yang menetap.
sering tidak ditunjang oleh sarana dan prsarana
Dalam
penyelenggaraan
perpustakaan
pola
fIkir
masyarakat
yang
yang memadai. Tentang pengembangan koleksi,
keliling ini perpustakaan daerah juga memiliki
adanya
cara untuk mengatasi kendala dalam pemanfaatan
nampaknya tidak mampu menampung hasrat
perpustakaan keliling.
pengguna yang semakin hari semakin meningkat
Masalah tenaga perpustakaan keliling kelihatannya masih bervariasi, disamping jumlah
tambahan
koleksi
tiap
tahunnya,
dan ini merupakan masalah yang di hadapi dalam menyelenggarakan perpustakaan keliling.
tenaga yang terbatas kualitasnya pun masih
Dalam menyelenggarakan perpustakaan
bervariasi oleh karena itu Perpustakaan Daerah
keliling selain penambahan koleksi yang menjadi
memikirkan
pengembangannya
termasuk
kendala tapi keadaan tempat atau pun lokasi
peningkatan
kualitas
pengelola
dalam penyelenggaraan perpustakaan keliling
tenaga
perpustakaan kelilng. Dalam
sangat beragam terutama ke lokasi yang jauh dari
menjalankan
pengembangan
dihadapi selain oleh petugas perpustakan keliling,
Layanan dan Referensi selalu bekerja sama
tapi oleh pengguna perpustakaan keliling juga
dengan Kepala Kantor Perpustakan Daerah.
tokoh masyarakat.
adanya
kerjasama
keliling,
tempat Perpustakaan Daerah. Kendala yang
Kasi
Dengan
perpustakaan
kebijakannya
tersebut,
maka
kebijakan yang diberikan pun lebih optimal
Minat
karena
Perpustakaan Keliling
sesuai
dengan
keinginan
pengelola
perpustakaan keliling.
Masyarakat
Bagaimana
Dalam
pun
Memanfaatkan
baiknya
pengelolaan
Kebijakan yang diberikan oleh Kepala
perpustakaan kalau tidak didayagunakan oleh
Kantor Perpustakaan Daerah berkaitan dengan
pengguna hanyalah akan menjadi pekerjaan yang
pengembangan
keliling
ini
sia-sia disamping pula pemborosan waktu, dana,
reaksi
dan
dan tenaga. Dalam hal ini ada keterlibatan dalam
tanggapan dari berbagai pihak, diantaranya adalah
penyelenggaraan perpustakaan keliling ini selain
petugas di bagian pengadaan perpustakaan dan
pengelola perpustakaan keliling tapi ada pengguna
bagian Tata Usaha. Menurut mereka, dalam
perpustakaan keliling dan tokoh masyarakat yang
menimbulkan
perpustakaan berbagai
macam
ISSN: 2303-2677 / © 2015 JKIP
144
Rully
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
dapat dimanfaatkan untuk kepentingan pemberian
kebijakan yang dilaksanakan selama ini
motivasi dan memperluas pengaruh perpustakaan
adalah memberikan anggaran tiap tahun
ketengah-tengah masyarakat. Pentingnya kita
untuk
memperansertakan tokoh masyarakat ini terutama
keliling, kebijakan Perpustakaan Daerah
fase-fase awal penyelenggaraan perpustakaan
dalam sarana dan prasarana perpustakaan
keliling. Keberadan perpustakaan keliling ini
keliling, fasilitas perpustakaan keliling
bermanfaat
koleksi
bagi
masyarakat
sekitar
yang
dilayaninya. Jadwal perpustakan keliling diadakan tiap bulan karena melihat lokasi yang jauh dan tidak memungkinkan
melakasanakan
penyelenggaraan
perpustakaan
yang
digunakan
dalam
penyelenggaraan
perpustakaan
keliling
peran
Perpustakaan
Daerah
dalam
penyediaan staf perpustakaan keliling.
kegiatan
2. Sebagai seorang pemimpin, Kepala Kantor
perpustakaan keliling tiap bulan, karena banyak
Perpustakaan bertanggung jawab terhadap
daerah yang menjadi titik layanan perpustakaan
semua aktivitas kegiatan perpustakaan
keliling sedangkan daerah Sumedang yang begitu
keliling,
luasnya untuk sementara belum bisa terrealisir
Perpustakaan
karena keterbatasan pengelola dan anggaran yang
pengembangan
telah disediakan,padahal pengguna perpustakaan
antara lain adalah sebagai fasilitator agar
menginginkan kegiatan dilakukan secara rutin.
minat baca masyarakat menjadi baik, dan
Dalam
penyelenggaraan
perpustakaan
keliling ini tidak terlepas dari peran tokoh masyarakat yang ada di tempat atau lokasi perpustakaan
keliling
karena
tokoh
dalam
Peran
Kepala
Kantor
Daerah
dalam
perpustakaan
keliling
menciptakan perpustakaan sebagai sarana pembelajaran yang menyenangkan. 3. Fasilitas
perpustakaan
berupa
sarana
prasarana sebagian besar telah sesuai
masyarakat ini sangat berpengaruh di tengah-
untuk
pengembangan
perpustakaan
tengah masyarakat.
keliling. Sedangkan fasilitas perpustakaan berupa koleksinya belum sesuai untuk
SIMPULAN
pengembangan
Berdasarkan analisa sumber data dan pembahasan penelitian diatas, maka dibuatkan rangkuman atau ringkasan sebagai berikut : 1. Perpustakaan
keliling
karena masih sedikit dan belum memenuhi kebutuhan informasi pengguna 4. Masalah
ketersediaan
pengelola
sangat
peduli
perpustaakaan keliling untuk ini adalah
aktivitas
untuk
tidak dilihat berdasarkan latar belakang
mengembangkan perpustakaan keliling.
pendidikan petugas perpustakaan ataupun
Kepedulian tersebut berkaitan dengan
berdasarkan
masalah
mengenai
terhadap
Daerah
perpustakaan
semua
kebijakan
yang
diberikan
keterampilan perpustakaan
tapi
khusus hanya
Perpustakaan Daerah untuk pengembangan
berdasarkan
perpustakaan keliling. Adapun bentuk dari
perpustakaan tersebut terhadap buku dan
pada
kecintaan
petugas
Vol.3/No.2, Desember 2015, hlm. 137-146
berdasarkan
pada
Sedangkan
proses
perpustakaan
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
hobinya
membaca.
perekrutan
keliling
ini,
petugas dilakukan
berdasarkan kesempatan promosi dari seseorang.
Yang
terlibat
dalam
penyelenggaraan perpustakaan keliling ini adalah
selain
pengelola
perpustakaan
keliling, pengguna perpustakaan keliling, juga ada tokoh masyarakat juga yang berperan
dalam
penyelenggaraan
perpustakaan keliling.
Perpustakaan Sekolah, Perpustakaan Nasional RI. Sutarno, N. S., (2004). Perpustakaan dan Masyarakat. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia. Suryana, M Idris K.W. (1983). Menseleksi PustakaYang Tepat Guna Untuk Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Teks Untuk Pustakawan Teknisi. Bandung: Unit Pelaksanaan Teknis (UPT) IKIP. Yatim Riyanto. (1996) Metodologi Penelitian Pendidikan, Surabaya: Penerbit SIC. Yulia, Yuyu. (1999). Pengadaan Bahan Pustaka, Jakarta : Universitas Terbuka. Yusup, Pawit M. (1995). Pedoman Praktis Mencari Informasi, Bandung : Remadja Rosda Karya.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini. (1998). Prosedur penelitian: suatu pendekatan praktek. Jakarta: Rineka Cipta Bangun, Antonius (et.al). (1992). Kepustakawanan Indonesia : potensi dan tantangan, Jakarta: Kesaint Blanc. Beenham, Rosemary and Collin Horrison. (1990). The Basic of Librarianship, London: Clive Bingley. Dardjowidjojo, Soejono. (1991). Pedoman Pendidikan Tinggi, Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. (1994). Perpustakaan Perguruan Tinggi: Buku Pedoman. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI. Evan, G Edward dan Saponaro, Margaret Zarmosky. (2005). Developing library and information center collection. New York: Library Unlimited. Ganda, Yahya. (1995). Petunjuk Praktis Cara Mahasiswa Belajar Di Perguruan Tinggi. Jakarta : Rizky Grafis. Lasa HS. (1998). Kamus istilah perpustakaan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press Muchyidin, Ase S. (1980). Pelayanan bahan pustaka. Bandung. Biro Perpustakaan IKIP Sinaga, Dian. (2005) Mengelola Perpustakaan Sekolah, Bajana, Bandung. Soejono Trimo. (1973) Pedoman Pelaksanaan Perpustakaan, Bandung, Remaja Karya. Soekarman K, Rachmat Natadjumena. (1994). Pedoman Umum Penyelenggaraan
ISSN: 2303-2677 / © 2015 JKIP
145
146
JURNAL KAJIAN INFORMASI & PERPUSTAKAAN
Rully