PENJELASAN PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN NOMOR : 1 TAHUN 2012 TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA I. UMUM Dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya, Pemerintah Daerah berkewajiban untuk menyelenggarakan urusan pemerintahan, pemberdayaan masyarakat dan pelayanan publik yang mana berdasarkan ketentuan perundangundangan ditetapkan bahwa dalam penyelenggaraan pelayanan, Pemerintah Daerah dapat melakukan pemungutan retribusi untuk menutup sebagian atau keseluruahn biaya penyelenggaraan pelayanan yang bersangkutan. Selama ini penyelenggaraan Retribusi Daerah diatur dengan Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagaimana telah dirubah dengan Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Sesuai undangundang ini, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan menetapkan jenis retribusi yang tergolong Retribusi Jasa Usaha berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 3 Tahun 2008 tentang Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah dan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 5 Tahun 2008 tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan daerah. Pada Tahun 2009, Pemerintah menerbitkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah sebagai pengganti Undang-Undang Nomor 18 Tahun 1997 jo. Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2000. Berdasarkan undang-undang yang baru ini, Pemerintah Daerah diamanahkan untuk melakukan penyesuaian paling lambat dalam Tahun 2011 sehingga pada tahun 2012, semua pengaturan pajak dan retribusi daerah yang berlaku, telah mengacu pada undangundang yang baru. Atas dasar tersebut, Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan membentuk Peraturan Daerah tentang Retribusi Jasa Usaha yang didalamnya mengatur ketentuan tentang Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah, Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan, Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga, serta Retribusi Penjualan Produksi Usaha Daerah. Di dalam peraturan daerah ini, pada prinsipnya tidak diatur jenis pungutan retribusi yang baru, walaupun ada dua jenis retribusi yang nomenklaturnya dimunculkan, yaitu Retribusi Pelayanan Kepelabuhanan, dan Retribusi Tempat Rekreasi dan Olah Raga. Namun sesungguhnya, objek pungutan kedua jenis retribusi tersebut telah diatur sebagai obyek Retribusi Pemakaian Kekayaan Daerah berdasarkan Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 5 Tahun 2008. Dengan demikian, peraturan daerah ini secara prinsip hanya menyesuaikan dengan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dan sekaligus dilakukan penyesuaian tarif terhadap beberapa jenis pelayanan tertentu, khususnya terkait dengan pelayanan yang nilai obyeknya sangat dipengaruhi oleh harga pasar. Dengan Peraturan Daerah ini, diharapkan dapat mendorong secara maksimal terciptanya efesiensi dan efektifitas dalam pelayanan, meningkatnya mutu pelayanan, dan pada saat yang sama, juga mampu mendorong upaya peningkatan penerimaan retribusi sebagai salah satu komponen Pendapatan Asli Daerah.
PDF Editor
-2II. PASAL DEMI PASAL Pasal 1 Cukup jelas. Pasal 2 Cukup jelas. Pasal 3 Cukup jelas. Pasal 4 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Pemanfaatan tanah yang tidak mengubah fungsi tanah antara lain pemancangan tiang listrik/telepon atau penanaman/pembentangan kabel listrik/telepon di tepi jalan umum. Ayat (3) Terhadap pemakaian tanah, gedung, bangunan, dan ruangan yang jangka waktu pemakaiannya lebih dari 2 (dua) tahun secara terus menerus, ketentuan tentang sewa atau pemanfaatannya mengacu kepada Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Nomor 4 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Barang Milik Daerah Pasal 5 Cukup jelas. Pasal 6 Cukup jelas. Pasal 7 Cukup jelas. Pasal 8 Cukup jelas. Pasal 9 Cukup jelas. Pasal 10 Cukup jelas. Pasal 11 Cukup jelas. Pasal 12 Cukup jelas. Pasal 13 Cukup jelas. Pasal 14 Cukup jelas. Pasal 15 Cukup jelas. Pasal 16 Cukup jelas.
PDF Editor
-3Pasal 17 Cukup jelas. Pasal 18 Cukup jelas. Pasal 19 Cukup jelas. Pasal 20 Cukup jelas. Pasal 21 Cukup jelas. Pasal 22 Cukup jelas. Pasal 23 Cukup jelas. Pasal 24 Cukup jelas. Pasal 25 Cukup jelas. Pasal 26 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Dalam hal besaran tarif Retribusi yang telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah perlu disesuaikan karena biaya penyediaan layanan cukup besar dan/atau besaran tarif tidak efektif lagi untuk mengendalikan permintaan layanan tersebut, Gubernur dapat menyesuaikan tarif Retribusi Pasal 27 Cukup jelas. Pasal 28 Ayat (1) Yang dimaksud dengan dokumen lain yang dipersamakan adalah dokumen administrasi pemungutan retribusi lainnya yang memuat jumlah retribusi retribusi yang terutang misalnya Recu, Karcis dan Kartu Berlangganan. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Pasal 29 Ayat (1) Yang dimaksud dengan tidak dapat diborongkan adalah bahwa seluruh proses kegiatan pemungutan retribusi tidak dapat diserahkan kepada pihak ketiga. Namun, dalam pengertian ini bukan berarti bahwa Pemerintah
PDF Editor
-4Daerah tidak boleh bekerjasama dengan pihak ketiga. Dengan sangat selektif dalam pemungutan retribusi, Pemerintah Daerah dapat mengajak bekerjasama badan-badan tertentu yang karena profesionalismenya layak dipercaya untuk ikut melaksanakan sebagian tugas pemungutan retribusi secara lebih efisien. Kegiatan pemungutan retribusi yang tidak dapat dikerjasamakan dengan pihak ketiga adalah kegiatan penghitungan besarnya retribusi yang terutang, pengawasan penyetoran retribusi, dan penagihan retribusi. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Petugas Pemungut Retribusi ditunjuk oleh Gubernur berdasarkan usulan dari SKPD atau unit kerja pengelola retribusi. Pasal 30 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Yang dimaksud tempat lain yang ditetapkan adalah Unit kerja pengelola retribusi yang berada di wilayah yang kondisi geografisnya sulit dijangkau dengan transportasi, dapat menyetor hasil penerimaan retribusi melebihi ketentuan satu hari kerja berdasarkan Peraturan Gubernur. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) Cukup jelas. Pasal 31 Cukup jelas. Pasal 32 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Yang dimaksud dengan keadaan di luar kekuasaannya adalah suatu keadaan yang terjadi di luar kehendak/kekuasaan Wajib Retribusi. Misalnya karena Wajib Retribusi sakit atau terkena musibah bencana alam. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) Cukup jelas. Pasal 33 Ayat (1) Ayat ini mencerminkan adanya kepastian okum bagi Wajib Retribusi, bahwa dalam jangka waktu paling lama 2 (dua) bulan sejak Surat Keberatan diterima harus sudah ada keputusan. Ayat (2) Cukup jelas.
PDF Editor
-5Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) Cukup jelas. Pasal 34 Ayat (1) Cukup jelas. Ayat (2) Gubernur sebelum memberikan keputusan dalam hal kelebihan pembayaran retribusi harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) Cukup jelas. Ayat (6) Imbalan bunga atas keterlambatan pengembalian kelebihan pembayaran retribusi dihitung dari batas waktu 1(satu) bulan sejak diterbitkannya SKRDLB sampai dengan saat dilakukannya pembayaran kelebihan Pasal 35 Cukup jelas. Pasal 36 Ayat (1) Saat kadaluarsa penagihan Retribusi perlu ditetapkan untuk memberikan kepastian hukum kapan utang Retribusi tersebut tidak dapat ditagih lagi. Ayat (2) Dalam hal diterbitkan Surat Teguran atau Surat Peringatan, kadaluarsa penagihan dihitung sejak tanggal penyampaian Surat Teguran atau Surat Peringatan tersebut. Huruf a Yang dimaksud dengan pengakuan utang secara langsung adalah Wajib Retribusi dengan kesadarannya menyatakan masih mempunyai utang retribusi dan belum melunasinya kepada Pemerintah Daerah Huruf b Yang dimaksud dengan pengakuan utang secara tidak langsung adalah Wajib Retribusi tidak secara nyata-nyata langsung menyatakan bahwa ia mempunyai utang retribusi kepada pemerintah Daerah. Contoh : Wajib Retribusi mengajukan permohonan angsuran/ penundaan pembayaran, atau Wajib Retribusi mengajukan Permohonan Keberatan Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Ayat (5) Cukup jelas. Pasal 37 Ayat (1)
PDF Editor
-6Yang dimaksud dengan pengurangan adalah pemberian kesempatan kepada Wajib Retribusi tertentu untuk memperoleh pengurangan jumlah retribusi yang harus dibayar olehnya. Pengurangan dapat meliputi pengurangan jumlah sanksi administrasi, maupun pengurangan jumlah pokok retribusi. Yang dimaksud dengan keringanan adalah pemberian kesempatan kepada Wajib Retribusi tertentu untuk mengangsur atau menunda pembayaran, dengan syarat-syarat tertentu. Yang dimaksud dengan pembebasan adalah dibebaskannya Wajib Retribusi tertentu terhadap kewajiban untuk membayar retribusi. Dasar pemberian pengurangan dan keringanan retribusi berkaitan dengan kemampuan Wajib Retribusi, sedangkan pembebasan retribusi dikaitkan dengan obyek retribusi, antara lain karena bencana alam. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Pasal 38 Cukup jelas. Pasal 39 Cukup jelas. Pasal 40 Cukup jelas. Pasal 41 Cukup jelas. Pasal 42 Ayat (1) Penyidik di bidang retribusi daerah adalah pejabat Pegawai Negeri Sipil tertentu di lingkungan Pemerintah Daerah yang diangkat oleh Menteri Kehakiman sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Penyidikan di bidang retribusi daerah dilaksanakan menurut ketentuan yang diatur dalam ketentuan tentang Hukum Acara Pidana yang berlaku. Ayat (2) Cukup jelas. Ayat (3) Cukup jelas. Ayat (4) Cukup jelas. Pasal 43 Cukup jelas. Pasal 44 Cukup jelas. Pasal 45 Cukup jelas. Pasal 46 Cukup jelas. Pasal 47 Cukup jelas. TAMBAHAN LEMBARAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TAHUN 2012 NOMOR 263
PDF Editor
-7LAMPIRAN I
: PERATURAN DAERAH
PROVINSI SULAWESI SELATAN
TENTANG
: RETRIBUSI JASA USAHA
NOMOR
: 1 TAHUN 2011
TANGGAL
: 13 Januari 2012
----------------------------------------------------------------------------------------------------------TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KEKAYAAN DAERAH A. TARIF RETRIBUSI PEMANFAATAN TANAH KRITERIA TANAH
TARIF (RUPIAH)
DI IBUKOTA KAB/ KOTA SE-SULSEL
DI LUAR IBUKOTA KAB/KOTA SE-SULSEL
4
5
KETERANGAN
NO.
JENIS PENGGUNAAN
DI KOTA MAKASSAR
1
2
3
I.
TANAH DAERAH DI LUAR MANFAAT JALAN
1.
Untuk rumah tinggal
2.000 /Thn/m
2
1.000 /Thn/m
2
750 /Thn/m
2
2.
Untuk Lahan Usaha
3.000 /Thn/m
2
2.000 /Thn/m
2
1.750 /Thn/m
2
3.
Lahan Parkir a. Kendaraan Roda 4 atau lebih b. Kendaraan Roda 2
2.000 /kend.
1.000 /kend.
1.000 /kend.
5.000 /kend.
Untuk Pembangunan ATM a. Non Mitra Pemerintah b. Mitra Pemerintah
7.500 /bln/m 2 5.000/bln/m
2
7.500 bln/m 2 5.000/bln/m
4.
5.
Untuk Tanaman Palawija atau Tanaman Musim Pendek
II
TANAH LAHAN
1.
2.
750 /Thn/m
2
2
600 /Thn/m
2
6
Bangunan tidak permanen Tidak termasuk Bagi Hasil Keuntungan yang diatur dengan Perjanjian Kerjasama
2
7.500/ bln/m 2 5.000/bln/m
500 /Thn/m
2
Lahan Perikanan/ Empang/ Tambak a. Produktif Strategis b. Produktif c. Semi Produktif d. Kurang Produktif
300 /Thn/m 2 210 /Thn/m 2 175 /Thn/m 2 120 /Thn/m
Lahan Pertanian a. Produktif Strategis b. Produktif c. Kurang Produktif
250 /Thn/m 2 150 /Thn/m 2 100 /Thn/m
2
2
Kriteria Produktif Strategis, Produktif, Semi Produktif dan Kurang Produktif ditetapkan dengan Peraturan Gubernur
PDF Editor
-8B. TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN BANGUNAN/GEDUNG/RUANGAN
NO
1
JENIS PENGGUNAAN
Mess/pesanggrahan/ penginapan A. Mess/Penginapan (Per orang /Hari): a. VIP b. Standar c. Ekonomi B.
Asrama (Per Orang /Bulan): a. Pegawai − Kapasitas 2 orang per kamar b.
Gedung Diklat/ Balai Latihan A. Kamar Diklat (/Orang /Hari): a. VIP − PNS Pemda/DPRD Sulsel − Organisasi lainnya − Pelajar/Mahasiswa b.
B.
C
3.
75,000 60,000 50,000
60,000 50,000 40,000
125,000 100,000 60,000
100,000
50,000
75,000
75,000 50,000
30,000 20.000
50,000 35.000
50.000 60.000 40.000
40,000 50,000 30.000
Standar − PNS Pemda/DPRD Sulsel − Organisasi lainnya − Pelajar/Mahasiswa
40,000 50,000 30.000
35,000 45,000 25.000
Ekonomi / Paket Pelatihan − PNS Pemda/DPRD Sulsel − Organisasi lainnya − Pelajar/Mahasiswa
35,000 40,000 25.000
25,000 30,000 20.000
Aula Diklat (Per Hari), Kapasitas: a. 50-100 orang b. di atas 100 s/d 200 orang c. di atas 200 s/d 300 Orang
300,000 500,000 750,000
200,000 400,000 500,000
200,000
150,000
c.
DI LUAR PROV. SUL SEL
Mahasiswa − Kapasitas 2 orang per kamar − Kapasitas 4 orang per kamar
2
DI KOTA MAKASSAR
LOKASI DI KAB/ KOTA SE SULSEL
Ruang Belajar/Rapat/Diskusi, kapasitas 30-50 orang ( /Hari)
Gedung/Ruang Pertemuan: A. Gedung Pertemuan/ Gedung Serbaguna (Per hari/Sekali Pakai) a. Gedung Mulo Mini Hall b. Gedung Mandala Meeting Room c. Gedung Society the Harmony d. VIP Room Bandara (/Orang) e. Gedung Olah Raga GOR Sudiang a. Umum b. Mahasiswa c. Pelajar f. Gedung Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur'an/LPTQ a. Aula b. Kamar : − AC − Non AC
KET Tarif pemakaian Mess/ Penginapan berlaku untuk PNS Pemda dan Anggota DPRD, sedangkan bagi pengguna lainnya dikenakan tambahan sebesar 25% (dua puluh lima persen) dari tarif tersebut.
Pengklasifikasian kamar VIP, Standar dan Ekonomi untuk Mess dan Gedung Diklat di atur dengan Peraturan Gubernur
Tidak dikenakan bagi pemakai yang telah menyewa kamar Diklat minimal 20 orang
1,500,000 1,500,000 2,000,000 100,000 2,000,000 1,500,000 1,000,000
750,000 75,000 50,000
PDF Editor
-9LOKASI NO
JENIS PENGGUNAAN
c.
B.
C.
4
d.
e.
500,000 750,000 1,000,000 1,250,000 1,500,000 2,000,000
Tempat Penitipan Anak (TPA) Inang Matutu: a. Harian (Per Orang / Hari) b. Bulanan (Per Orang/Bulan)
12,500 100,000
12,500
10,000
~
Untuk Organisasi Mitra Pemerintah Daerah
10,000
5,000
~
untuk Koperasi dan Kantin (UKM) yang melayani masyarakat umum (rumah sakit, Samsat, dll). untuk Koperasi dan Kantin (UKM) khusus pegawai
10,000
5,000
5,000
2,500
Panggung Terbuka(Per Hari): a. Pelataran Monumen Mandala ~ Pameran (komersial) ~ Non Komersial
c.
750,000 1,000,000 1,500,000 2,000,000 2,500,000 3,000,000
300,000 100,000
Gedung Perkantoran 2 Ruangan Perkantoran ( /M , Per bulan) ~ untuk usaha swasta (apotik, pertokoan)
b.
DI KAB/ KOTA SE SULSEL
Khusus Ruangan/Bangunan di Benteng Somba Opu (/Hari) a. Baruga / Aula b. Rumah Adat
~
5
Gedung pertemuan lainnya dengan kapasitas : − Di bawah 100 Orang − Di atas 100-150 Orang − Di atas 150-200 Orang − Di atas 200-300 Orang − Di atas 300-400 Orang − Di atas 400-500 Orang
DI KOTA MAKASSAR
Open Stage Monumen Mandala ~ Pameran (komersial) ~ Non Komersial Pelataran Gedung Olah Raga (hari/penjual) ~ Pameran (komersial) ~ Non Komersial Pelataran Gedung Pemuda PKP (Per Orang/hari) ~ Kegiatan Umum ~ Kegiatan Mahasiswa/Pelajar
DI LUAR PROV. SUL SEL
KET
Tidak termasuk: 1. Bagi Hasil Keuntungan yang diatur dengan Perjanjian Kerjasama 2. Biaya pemakaian listrik, telpon dan air.
2,500,000 2,000,000
3,000,000 2,500,000
50,000 25,000
700 500
2
Lapangan GOR/GP (M /hari) ~ Kegiatan Umum ~ Kegiatan Mahasiswa/pelajar
2,000 1,000
PDF Editor
- 10 LOKASI NO
6.
JENIS PENGGUNAAN
DI KOTA MAKASSAR
DI KAB/ KOTA
KET
Gedung Promosi / Pertemuan A. Gedung Promosi KUKM, Celebes Convention Center (CCC): a. untuk pertunjukan dan festival (/Hari): 18,000,000 − Hall A (1,800 x Rp.10.000) 18,000,000 − Hall B (1,800 x Rp.10.000) b. Untuk perjamuan/pesta (Perhari) 14,000,000 − Hall A (1,800 x Rp.8.000) 14,000,000 − Hall B (1,800 x Rp.8.000) c. untuk Pameran oleh masy.umum ( /Hari): 18,000,000 − Hall A (1,800 x Rp.10.000) 18,000,000 − Hall B (1,800 x Rp.10.000) 50 % dari tarif sebagaimana dimaksud pada d. untuk Pameran oleh KUKM: point a,b dan c
e.
f.
g.
B.
7.
8.
Untuk pertunjukan & seminar: ~ untuk Pertemuan dan Seminar oleh masy.umum (Per Hari) − Hall A (1,800 x Rp.8.000) − Hall B (1,800 x Rp.8.000) ~ untuk Pertemuan/seminar oleh KUKM: Ruang Kantor (Per Bulan): ~ Umum ~ Tenant UKM Ruang Meeting (Per Hari): ~ Umum − 8 x 9 m² − 8 x 12 m² ~ Tenant UKM − 8 x 9 m² − 8 x 12 m²
Gedung Ball Room Disperindag a. Ball Room Lantai I b. Ball Room Lantai II c. Ruang VIP d. Ruang Meeting e. Hall Samping Lantai II f. Pemakaian Plaza: ● Luas sampai dengan 1.000 m² ● Luas 1.001 m² s.d. 5.000 m² ● Luas 5.001 m² s.d.10.000 m² ● Luas Lebih dari 10.000 m²
Rumah Dinas (/Bulan) : a. Type A (Luas Bangunan di atas120 m²) b. Type B (Luas Bangunan di atas 70-20m²) c. Type C (Luas Bangunan di atas 54-70m²) d. Type D (Luas Bangunan di atas 45-54m²) Type E (Luas Bangunan di atas 36-45m²) e. Type F (Luas Bangunan s/d 35m²) Gudang:
14,000,000 14,000,000 50 % dari tarif sebagaimana dimaksud pada point e
1,000,000 750,000
500,000 600,000 300,000 500,000
4,000,000 5,000,000 450,000 350,000 750,000 350,000 750,000 900,000 1,000,000
175,000 125,000 100,000 75,000 50,000 30,000
100,000 75,000 60,000 50,000 40,000 25,000 5.000
PDF Editor
2
/m / Hari
- 11 C. TARIF RETRIBUSI PEMAKAIAN KENDARAAN /ALAT-ALAT BERAT
No.
Jenis Obyek
1
Aspalt Finisher (50 HP)
2
Aspalt Liquid Mixer (5 HP)
3
Aspalt Mixing Plant (150)
4
Aspalt Sprayer (15 HP)
5
Bore Pile Macine (150 HP)
6
SEWA ALAT PERHARI (7 JAM) TARIF (Rp) Baik Sedang Rusak Ringan 800,000 530,000 310,000 62,000
40,000
35,000
2,650,000
1,750,000
985,000
140,000
91,000
53,000
4,500,000
2,950,000
1,750,000
Buldozer 100-150 HP (140 HP)
730,000
500,000
275,000
7
Cold Milling (125 HP)
630,000
410,000
245,000
8
Compressor 4000-6500l/M (80HP)
210,000
135,000
78,000
3
9
Concrete Mixer 0,3-0,6 M (15HP)
600,000
390,000
225,000
10
Concrete Pump (100HP)
465,000
295,000
168,000
11
Concrete Vibrator (10HP)
80,000
52,000
32,000
12
Crane 10-25 Ton (150 HP)
665,000
450,000
250,000
13
Crane on Track 35 Ton (125 HP)
1,300,000
798,000
460,000
14
Dump Truck (125 HP)
300,000
200,000
115,000
3
15
Dump Truck 3-4 M (100 HP)
230,000
150,000
85,000
16
Excavator 80-140 HP (80 HP)
765,000
500,000
300,000
17
Flat bed truck 3-4 m3 (100 HP)
265,000
175,000
100,000
18
Fulvi Mixer (75 HP)
160,000
100,000
65,000
19
Generator Set (175 HP)
135,000
86,500
52,000
20
Jack Hammer (3 HP)
35,000
25,000
15,000
21
Motor Greader (125 HP)
1,035,000
680,000
385,000
22
Pedestrian Roller (11 HP)
112,000
80,000
42,000
23
Pile Driver + Hammer (25 HP)
650,000
412,000
140,000
24
Plat Tamper (5 HP)
165,000
110,000
62,000
25
Rock Drill Breaker (3 HP)
40,000
30,000
15,000
26
Stone Crusher (220 HP)
1,300,000
850,000
500,000
27
Tandem Roller 8-10 T (50 HP)
765,000
500,000
300,000
28
Three Wheel Roller 6-8 T (55 HP)
1,212,000
500,000
455,000
29
Tire Roller 8-10 T (60 HP)
600,000
40,000
250,000
30
Track Loader 75-100 Hp (90 HP)
530,000
345,000
200,000
31
Trailer 15 Ton (150 HP)
265,000
175,000
110,000
32
Trailer 20 Ton (175 HP)
450,000
290,000
165,000
33
Vibrator Roller 5-8 T (75 HP)
665,000
430,000
265,000
34
Water Pump 7-100 mm (6 HP)
152,000
100,000
75,000
35
Water Tanker 3000-4500 L (100 HP)
235,000
155,000
90,000
36
Welding Set (40 HP)
72,000
50,000
30,000
37
Wheel Loader 1,0-1,6 m3 (105 HP)
860,000
560,000
330,000
PDF Editor
- 12 D. PEMANFAATAN BARANG/PERALATAN, SERTA BAHAN DAN SARANA LABORATORIUM I. BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL No.
Jenis Obyek
Tarif (Rp.)
Keterangan
Satuan
1. Pelayanan Laboratorium Pelayanan operasional Peralatan Laboratorium dan SIG: a.
Analisis Mineral Batuan
b.
Analisis Air
150,000
Per Sampel
85,000
Per Sampel
2. Pemakaian Alat Pelayanan Operasional Peralatan Eksplorasi 1.
Peralatan Geolistik
300,000
Per Hari
2.
Alat Seismik
300,000
Per Hari
3.
Alat Magnet
300,000
Per Hari
4.
Alat Topo (EDM/T.Station)
150,000
Per Hari
5.
Alat Logging Test
500,000
Per Titik
6.
Alat Sondir
250,000
Per Hari
7.
Peralatan Mesin Bor : a. Mesin Bor ABT
5,000,000
Per Bulan
b. Mesin Pompa Sirkulasi
2,500,000
Per Bulan
c. 8.
100,000 Per Bulan
Per Batang
Pemboran Coring/Teknik a. Mesin Bor
2,500,000
Per Bulan
b. Mesin Pompa Sirkulasi
1,000,000
Per Bulan
c. 9.
Rod/stan Bor
Rod/stan Bor
Alat Current Meter
10. Alat GPS
50,000 Per Bulan 50,000
Per Hari
50,000
Per Hari
Per Batang
II. BIDANG PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HOLTIKULTURA Pelayanan Laboratorium No.
Jenis Obyek
1.
Pengujian Benih Padi
2.
Biaya Pengujian Mutu Residu: a. Bahan aktif formulasi pestisida b. Biaya Pengujian Residu Pestisida
Tarif (Rp.) 2
Keterangan / Kg
85,000
/ Sampel
250.000
/ Sampel
PDF Editor
- 13 -
III. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN Pelayanan Laboratorium No.
Obyek/Produk
Kegiatan
Tarif (Rp) Ekspor Antar Prov.
Satuan
I. Pengujian Mutu Hasil Perikanan A. Ekspor dan Antar Provinsi 1 Ikan/Udang/Lobster/Kepiting Hidup 2 Udang/Lobster segar 3 Ikan/daging Ikan/ Kepiting/ Gurita, Cumi, Sotong Segar 4 Teripang/Telur Ikan Terbang Kering 5 Udang/Lobster Beku Ikan/daging Ikan/ Kepiting/ Gurita, 6 Cumi, Sotong Beku 7 Teripang/Telur Ikan Terbang Beku 8 Rumput Laut 9 Produk Perikanan Lainnya B. 1 2 3 4 5
organoleptik organoleptik
100 75
50 50
organoleptik
75
50
organoleptik Organoleptik /Mikrobiologi Organoleptik /Mikrobiologi Organoleptik /Mikrobiologi Organoleptik /Mikrobiologi Organoleptik /Mikrobiologi
100
50
150
75
100
75
120
75
50
50
100
75
Non Ekspor dan Non Antar Provinsi ALT (Angka Lempeng Total) E.Coli Coliform Salmonella V.Cholera
Tarif (Rp) 100,000 100,000 100,000 150,000 150,000
II. Pengujian Kesehatan Ikan: a. Pengujian With Spot Syndrome Virus (WSSV) b. Pengujian Taura Syndrome Virus (TSV)
Per Kg Per Kg Per Kg Per Kg Per Kg Per Kg Per Kg Per Kg Per Kg Satuan /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
Tarif (Rp) Satuan 125,000 /Sampel 125,000 /Sampel
IV. BIDANG PERKEBUNAN Pelayanan Laboratorium. No. 1.
2.
3.
Jenis Obyek Retribusi Tarif Pemeriksaan Tanaman : − Kebun Induk − Kebun Entres − Blok Penghasil Tinggi − Kebun Penangkaran − Kebun Perbanyakan Tarif Pemeriksaan Benih: − Bibit Asal Biji − Bibit Hasil Sambungan − Bibit Asal Stek (Entres) − Bibit Asal Rizome − Bibit Asal T.S.E.G − Bibit Kelapa Sawit − Strek atau Etres Tarif Pengujian Mutu Benih : − Daya kecambah − Kadar Air − Kemurnian Fisik − Tetrazodium
Tarif (Rp)
Keterangan
1.500 / Pohon 1.250 / Pohon 1.250 / Pohon 30.000 / Pohon 100 / Pohon 50 / batang 100 / batang 50 / batang 50 / batang 100 / batang 100 / batang 25 / batang 250 / Kg dan 10 / biji Bagi benih ukuran Besar dihitung Per biji sedangkan 150 / Kg dan 5 / biji benih ukuran Kecil dihitung per 100 / Kg dan 2 / biji Kg. 500 / Kg
PDF Editor
- 14 -
V. BIDANG PETERNAKAN Pelayanan Laboratorium No. A.
B.
Jenis Obyek PEMERIKSAAN ORGANOLEPTIK 1. Daging dan olahannya 2. Jeroan 3. Susu dan olahannya 4. Telur konsumsi dan olahannya 5. Kulit kering: a. Sapi/kerbau/kuda b.Kambing/ domba 6. Kulit basah: a.Sapi/kerbau/ kuda b.Kambing/ domba 7. Tanduk 8. Tulang
Tarif (Rp)
10.000 10.000 10.000 10.000
/Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
15.000 10.000
/Sampel /Sampel
15.000 10.000 20.000 20.000
/Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
1. Uji Fisik Ph,Warna,Bau, Rasa danTekstur
10.000
/Sampel
2. .Uji Kimia a. Eber.H2S & Postma b. Formalin c. Boraks 3. Uji Lemak susu 4. Uji Bakteriologi
10.000 15.000 15.000 20.000 20.000
/Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
6. Uji Fungiside 7. Uji Kapang
38.500 75.500 37.500 75.000 150.000 50.000 50.000
/Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
Uji Residu 1. Residu Antibiotik a. Uji Tapis (Screening Test) b. Konfirmasi Golongan PC's c. Konfirmasi Golongan TC's d. Konfirmasi Golongan ML's e. Konfirmasi Golongan AG's
150.000 150.000 235.000 200.000 200.000
/Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
185.500 250.000 250.000 200.000 375.000 1.250.000 225.000
/Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
Keterangan
Setiap 5 Lbr, 1 sampel Setiap 5 Lbr, 1 sampel
Setiap 40 Kg,1 sampel Setiap 20 Kg, 1 sampel
PEMERIKSAAN LABORATORIUM a.
b.
Uji Fisik & Kimia
Uji Mutu Produk Pangan Asal Hewan (PPAH) Cemaran Mikroba 1. Uji Bakteriologi 2. Uji E. Coli 3. Uji Coliform 4. Uji Salmonella SP 5. Uji Salmonella SP dan Strephylococcus
c.
2. Residu Sulfonamide a. Sulfa (Screening Test) b. Konfirmasi Sulfa c. Klopido d. Nicarbosina 3. Residu Hormon 4. Residu Pestisida 5. Residu Logam Berat
PDF Editor
- 15 No.
Jenis Obyek d.
e.
f.
Uji Mutu Pakan Ternak 1. Proximat a. Kadar Air b. Kadar Abu c. Kadar Protein Kasar d. Kadar Lemak Kasar e. Kadar Serat kasar 2. Mineral a. Kadar Kalsium b. Kadar Posfor 3. Gross Energy 4.Aflatoxin a. Kuantitatis (HPLC) b. Kualitatif (TLC) c. Elisa Jasa Laboratorium DKH(Diagnostik Kesehatan Hewan) 1. Rose Bengal Test (RBT) 2. Pullorum Test 3. HI Test 4. Pemeriksaan Rabies - Otak - Kepala 5. Bedah bangkai unggas 6. Bedah bangkai ternak kecil 7. Pemeriksaan parasit darah 8. Identifikasi cacing 9. Diagnosa Penyakit dengan menggunakan alat PCR (Polymerase Chain Reaction) Pelayanan Kesehatan Hewan a. unggas b. hewan/ternak kecil c. hewan ternak besar
Tarif (Rp)
10.000 10.000 60.000 15.000 30.000
/Sampel /Sampel /Sampel /Sampel /Sampel
15.000 15.000 30.000
/Sampel /Sampel /Sampel
215.000 150.000 30.000
/Sampel /Sampel /Sampel
2.000 1.000 1.000
/Sampel /Sampel /Serum
20.000 25.000 10.000 20.000 1.000 3.000
/Sampel /Sampel /Ekor /Ekor /Sampel /Sampel
250.000
/Sampel
10.000 25.000 50.000
/ Ekor / Ekor / Ekor
Keterangan
Tidak termasuk biaya obat
VI. BIDANG KEHUTANAN Penggunaan Peralatan No.
Jenis Obyek
Tarif (Rp)
Keterangan
Pemeriksaan Pengukuran dan Pengujian Hasil Hutan 1.
2.
Kayu : a. Kayu Bulat
1.500 / m3
b. Kayu Gergajian
3.000 / m3
c. Kayu Olahan
5.000/ m3
Hasil Hutan Non Kayu a. Rotan
3.500/Ton
b. Damar
3.500/Ton
PDF Editor
- 16 -
VII. BIDANG PRASARANA WILAYAH Pelayanan Laboratorium No. 1.
2
3
4
Jenis Obyek Penyelidikan Tanah 1. Pemboran tangan per meter 2. Pengambilan contoh Tanah asali 3. S. P. T. 4. Pemboran mesin (tanah/meter) 5. Pemboran mesin (batu/meter) 6. Sumur Uji/meter 7. Geo Listrik/meter 8. Penyondiran/titik max 20 x meter 9. Seismic/meter rentang 10. Ventes/ titik
Rp
Tarif Satuan
73.500 21.000 21.000 73.500 94.500 12.800 315.000 189.800 15.800 21.000
per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel
14.300 26.600 12.900 23.300 23.300 4.500 5.000 9.800 34.700
per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel
Pengujian agregat beton 1 . Abrasi/ contoh 2 . Gradasi/contoh 3 . Berat jenis/contoh 4 . Berat isi/ contoh 5 . Kadar lumpur/contoh 6 . Kadar organik/ contoh 7 . MIX design/K 8 . Modifikasi / set 9 . Soundness - kasar 10 Soundness - halus 11 Sand equivalen 12 Gumpalan lempung & partikel yg mudah hancur 13 Bahan yg lolos ayakan 200
26.300 24.200 24.200 8.600 12.900 10.400 210.000 63.600 84.600 69.600 17.100 12.500 12.900
per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel
Pengukian beton keras ( jadi ) 1. Kuat Tekan / buah 2 . Kuat Tekan tidak lansung/ buah 3 . Kuat lentur/ buah 4. Kuat tekan dengan hammer tes/titik 5. Pemboran beton / buah 6 . Kuat tarik besi 7 . Kuat tekan besi 8 . Kuat tarik besi 9 . Gorong - gorong 10. Bantalan karet 11 Sand cone / titik
8.400 8.400 8.400 1.100 63.000 13.900 13.900 8.400 46.200 57.800 18.900
per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel
Penyidikan bahan beton 1. PH air 2. Konsistensi normal semen 3. Kuat tekan mortal 4. Berat jeis semen 5. Pengikatan awal semen 6. Kadar air semen 7. Bobot isi 8. Ketepatan bentuk /buah 9. Kehalusan semen
PDF Editor
Ket.
- 17 No. 5
6
7
Jenis Obyek Pekerjaan laboratorium 1 Ayakan 2 Berat jenis 3 Berat isi 4 Abrasi 5 Atterberr 6 Kepipihan 7 Soundness 8 Sand egu 9 EXT 10 Kadar air 11 Pemadatan tanah biasa 12 Pemadatan tanah pilihan 13 Mix pemadatan sub base+base 14 Design CBR 15 Mix design (HOT mix ) 16 Viscositas 17 Penyulingan 18 Penetrasi 19 Dektilitas 20 Kalarutan ccl4 21 Berat jenis 22 Titik nyata 23 Kelekatan 24 Kadar air 25 Destilasi 26 Residu aspal 27 Extrasi 28 Pengendapan 29 Kelekatan aspal terhadap batuan keras 30 Kelekatan aspal terhadap pengadukan 31 Analisa saringan 32 Pengambilan aspal dari drum 33 Pengambilan aspal dari tangki 34 Pengambilan aspal dari jalan 35 Pengambilan aspal dari aspal buton 36 Pengambilan aspal dari aspal cair 37 Uji bintik (spot test) Penyilidikan bahan beton (lab) 1 Coredrill 2 Sandcone/ cutter 3 CBR Penyilidikan tanah iden dengan bangunan jembatan 1 Uji mortal 2 Uji batu merah/ buah a. Elemen berat b. Kadar garam c. Kuat tekan d. Penyerapan air 3 Uji kayu a. Kadar air/ buah b. Berat jenis kering udara c. Kekerasan/ Buah d. Kuat tekan/ buah e. Kuat geser/ buah f. Kuat tarik/ buah g. Kuat lentur h. Penetrasi i. Pengeringan 120 m
Rp
Tarif Satuan
24.200 24.200 11.600 26.300 16.800 24.200 69.600 17.100 26.300 8.400 64.400 84.000 210.000 210.000 276.000 26.300 30.900 21.600 16.700 11.300 12.200 15.800 20.600 15.300 30.900 30.900 47.300 30.900 15.300 15.300 24.200 63.000 56.400 69.900 57.200 57.200 11.300
per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel
18.000 24.000 27.000
per sampel per sampel per sampel
12.900
per sampel
3.000 2.700 11.000 4.500
per sampel per sampel per sampel per sampel
3.800 3.800 3.800 3.800 3.800 3.800 3.800 3.800 78.800
per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel per sampel
PDF Editor
Ket.
- 18 VIII. BIDANG TATA RUANG DAN PEMUKIMAN Pelayanan Laboratorium No. Nama Material
Rincian Volume
Tarif (Rp)
Satuan
Lama Pengujian
1. Pasir
5 – 100
M3
185.000
3 Hari
2. Peving Block
10 -250
M2
175.000
1 Hari
3. Batu Kali / Gunung
5 - 100
M3
225.000
3 Hari
4. Beton Kubus/ silinder
0 – 15
M3
175.000
1 Hari
5. Batu Bata
5 – 100
M3
277.000
7 Hari
6. Sirtu
5 – 100
M3
275.000
3 Hari
7. Spliet/ batu Belah
5 – 100
M3
200.000
3 Hari
8. Kayu
5 – 100
M3
300.000
3 Hari
9. Aspal Drum
5 – 250
M2
750.000
7 Hari
10. Pipa Pvc @ 50 mm
0 - 500
M’
225.000
3 Hari
@ 75 mm
0 - 500
M’
275.000
3 Hari
@ 100 mm
0 - 500
M’
325.000
3 Hari
@ 150 mm
0 - 500
M’
375.000
3 Hari
@ 200 mm
0 - 500
M’
425.000
3 Hari
@ 250 mm
0 - 500
M’
475.000
3 Hari
@ 300 mm
0 - 500
M’
525.000
3 Hari
@ 350 mm
0 - 500
M’
575.000
3 Hari
@ 400 mm
0 - 500
M’
650.000
3 Hari
755.000
14 Hari
11
Mix Beton
IX. BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN Pemakaian Peralatan No. A.
Jenis Obyek
Tarif (Rp)
Keterangan
Balai Pengembangan Teknologi Logam
1.
Las baja
2.500 Per Batang
2.
Las Stenlisstel
3.000 per Batang
3.
Las Cor
20.000 per batang
4.
Mesin Bubut
12.500 Per jam
5.
Mesin scrap
15.000 per Jam
B.
Balai Pengembangan Teknologi Tekstil
6.
Alat Pemintalan
15.000 Per Kg
7.
Alat Pengering
3.000 Per Kg
8.
Alat Pencelupan Benang
10.000 Per Kg
9.
Mesin Twiest
15.000 Per Kg
10.
Alat Tenun Bukan Mesin
11.
Mesin Hani
7.500 Per Kg 15.000 Per Boom
PDF Editor
- 19 Pelayanan Laboratorium No.
Jenis Obyek
C.
Balai Pengawasan dan Pengendalian Mutu Barang
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17.
Biji kakao Biji kopi Gaplek The Hitam Karet konvensional Pala Fuli Mete kupas Mete gelondong Rumput laut Jagung Cocoa powder Cocoa cake Cocoa liquor Cocoa butter Cocoa mass Semen
D. 1. 2. 3. 4. 5. 6.
Fumigasi Tent fumigasi/ Methil bromida :48 gr/MT Tent fumigasi/ Methil bromida :80 gr/MT Tent fumigasi/ Methil bromida :128 gr/MT Tent fumigasi/ Phostoxin :1.5 gr/m3 Tent fumigasi/ Phostoxin :2 gr/m3 Container : 20 Feet/Methil bromide : 48 gr/m3 20 Feet/Methil bromide : 80 gr/m3 20 Feet/Methil bromide : 128 gr/m3 20 feet/Phostoxin :1.5 gr/m3 20 feet/Phostoxin: 2 gr/m3 40 Feet/Methil bromide : 48 gr/m3 40 Feet/Methil bromide : 80 gr/m3 40 Feet/Methil bromide : 128 gr/m3 40 feet/Phostoxin: 1.5 gr/m3 40 feet/Phostoxin: 2 gr/m3
Tarif (Rp)
Keterangan
40.000 /MT 40.000 /MT 10.000 /MT 50.000 /MT 10.000 /MT 50.000 /MT 50.000 /MT 50.000 /MT 50.000 /MT 10.000 /MT 10.000 /MT 35.000 /MT 35.000 /MT 20.000 /MT 50.000 /MT 50.000 /MT 1.000 /MT
12.000 23.000 27.500 7.000 8.000
/MT /MT /MT /MT /MT
850.000 / Container 1.200.000 /Container 1.300.000 / Container 150.000 / Container 175.000 / Contoh 1.200.000 /Contoh 1.400.000 /Contoh 1.700.000 /Contoh 250.000 /Contoh 275.000 / Contoh
Pemakaian Peralatan No. E. 1. 2. 3.
Jenis Obyek
Spraying. Fogging dan Penimbangan Spraying Fogging Penimbangan
F. Kalibrasi Peralatan 1. Oven: Oven (1-3 titik pengukuran) Oven (> 3 titik pengukuran) 2. Furnace 3. Oil/ Water Bath 4. Freezer 5. Incubator
Tarif (Rp) (Rp) satuan
1.500 1.000 1.000
M² M² M²
200.000 250.000 250.000 200.000 200.000 200.000
Unit Unit Unit Unit Unit Unit
Keterangan
PDF Editor
- 20 -
7. Thermometer Digital/ Thermocouple
Tarif (Rp) (Rp) satuan Unit 100.000 Unit 150.000
8.
Autoclave
200.000
Unit
9.
MKA/Cera Tester Metode Oven
200.000
Unit
10. MKA/Cera Tester Metode Destilasi
200.000
Unit
11.
Neraca Analitis
200.000
Unit
12.
Elektronic Reading Balance
200.000
Unit
13.
14.
Top Pan Balance(Timbangan) - Timbangan 0-100Kg - Timbangan 101-500 Kg - Timbangan 501-1000 Kg Weight Set (1-3 buah)
150.000 250.000 350.000 200.000
Unit Unit Unit set
15.
Metric Ruler
150.000
Unit
16.
Micrometer
150.000
Unit
17.
Gauge Block (per buah)
50.000
buah
18.
Caliper
150.000
Unit
19.
Pressure Gauge: - Pressure Gauge kapasitas 0-600 psi - Pressure Gauge kapasitas 601-10.000 psi Mesin uji tarik
150.000 200.000 150.000
Unit Unit Unit
No. 6.
20.
Jenis Obyek Thermometer Gelas
Keterangan
Unit
21.
Mesin uji tekan: - Mesin uji tekan kap.0-50ton - Mesin uji tekan kap.>50 ton 22. Anak timbangan (per buah. di atas 3 bauah)
150.000 250.000 50.000
Unit Unit buah
23.
Volumetric Glassware
100.000
Unit
24.
Microvolumetric Glassware
150.000
Unit
25.
Lab Mill
150.000
Unit
26.
pH Meter
150.000
Unit
27.
Refractometer
150.000
Unit
28.
Spectrophometer
200.000
Unit
29.
Protimeter
150.000
Unit
30.
Thermohygrometer
200.000
Unit
31.
Hidrometer
150.000
Unit
32.
Stop Watch
150.000
Unit
33.
Polarimeter
150.000
Unit
34.
Trap Kadar Air
150.000
Unit
35.
Plastimeter
150.000
Unit
36.
Money Viscometer
200.000
Unit
37.
Huminity Chamber
200.000
Unit
38.
Turbidimeter
150.000
Unit
39.
TDS meter
150.000
Unit
40.
DO meter
150.000
Unit
X. BIDANG LINGKUNGAN HIDUP Pelayanan Laboratorium No. A.
Jenis Obyek Air Laut 1. Kebauan / Bau
(Rp.)
Tarif Metode Uji
Keterangan
10.000 Visual
PDF Editor
- 21 No.
Jenis Obyek 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18.
B.
TSS Sampah Suhu Lapisan Minyak Ph Salinitas NH3 Sulfida Detergen Minyak dan Lemak Cadmium (Cd) Tembaga (Cu) Timbal (Pb) Seng (Fn) Fenol Krom Heksavalen Total Coliform
Air Sungai/Air Limbah 1. Temperatur 2 . Padatan Tersuspensi (TSS) 3. Padatan Terlarut (TDS) 4. pH 5. Warna 6. BOD5 7. COD 8 . DO 9. Phosfat (PO4) 10. Nitrat (NO3) 11. NH3-N 12. Nitrit (NO2) 13. cd (Kadmium) 14. Aluminium 15. Mercuri (Hg) 16. Arsen (As) 17. Kalium (K) 18. Kalsium (Ca) 19. Magnesium (Mg) 20. Natrium (Na) 21. Nikel (Ni) 22. Seng (Zn) 23. Barium 24. Boron 25. Cobalt 26. Arsen (As) 27. Besi (Fe) 28. Timbal (Pb) 29. Mangan (Mn) 30. Selenium 31. Kalsium (Ca) 32. Magnesium (Mg) 33. Kesadahan 34. Fenol 35. Krom Heksavalen 36. Klorida (Cl) 37. Salinitas 38. Sulfat (SO4) 39. Sulfida (H2S)
(Rp.) 25.000 10.000 10.000 10.000 10.000 10.000 30.000 30.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 60.000
Tarif Metode uji Gravimetri Visual Termometer Visual pH meter Salinometri Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Gravimetri AAS AAS AAS AAS Spektrofotometri AAS MPN
10.000 25.000 20.000 10.000 25.000 35.000 35.000 20.000 25.000 25.000 30.000 25.000 40.000 40.000 75.000 75.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 40.000 75.000 20.000 20.000 20.000 40.000 40.000 20.000 20.000 25.000 30.000
Termometer Gravimetri Gravimetri pH meter Spektrofotometri Titrimetri Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS AAS Titrimetri Titrimetri Titrimetri Spektrofotometri AAS Titrimetri Titrimetri Spektrofotometri Spektrofotometri
Keterangan
PDF Editor
- 22 Sianida Total Nitrogen Silika Minyak dan Lemak Zat Organik Klorin bebas P. Alkalinity Amonium Deterjen sebagai MBAS Limbah Tembaga (Cu) TKM Kekeruhan Daya Hantar Listrik TOC
(Rp.) 40.000 40.000 25.000 40.000 25.000 15.000 20.000 40.000 40.000 40.000 40.000 10.000 10.000 75.000
Tarif Metode uji Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Gravimetri Titrimetri Argentometri Titrimetri Spektrofotometri Spektrofotometri AAS Destilasi Turbidimeter Konduktimeter Anatoc Analyzer
Mikrobiologi Air 1. Fecal Coli 2. Total Coliform 3. Salmonella 4. Escheria Coli 5. Coliform 6. Clostridium Perfringens
60.000 60.000 60.000 75.000 75.000 100.000
MPN MPN Angka Lempeng Angka Lempeng Angka Lempeng Angka Lempeng
Penguji Udara 1. CO / Cox 2. SO2 3. Ox / O3 4. NO2 5 . Partikulat 6 . Opasitas 7. Logam per-Unsur 8 . Mercuri (Hg) 9 . Cl2 10. Hidro Carbon 11. H2S 12. Hidrogen Clorida (HCI) 13. Hidrogen Flourida(HF) 14. Sulfat
150.000 150.000 150.000 150.000 400.000 100.000 40.000 150.000 150.000 400.000 150.000 150.000 150.000 150.000
No.
Jenis Obyek 40. 41. 42. 43. 44. 45. 46. 47. 48. 49. 50. 51. 52. 53.
C.
D.
15. Kebisingan 16. Getaran E.
Biota Air 1. Benda Apung 2. Bentos 3. Plankton
Keterangan
Ndir Analyzer Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Gravimetri Ringelman AAS AAS Spektrofotometri Flame Lonization Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Spektrofotometri Sound 50.000 Levelmeter 50.000 Hz
25.000 150.000 150.000
Gravimetri Mikrobiologo Mikrobiologo
XI. PEMAKAIAN / PEMANFAATAN PERALATAN LAINNYA No. 1.
2.
OBYEK
TARIF (Rp)
KETERANGAN
Pemakaian Peralatan Rumah Sakit a. Laundry
10.000 / Kg
b. Insenerator
30.000 / Kg
Pemanfaatan Laboratorium untuk Pelatihan/Praktek
20.000 /Orang Per paket
PDF Editor
- 23 -
E. PEMANFAATAN DOKUMEN / FILE MILIK DAERAH PEMANFAATAN SARANA PERPUSTAKAAN DAERAH NO
JENIS PENGGUNAAN
TARIF (Rp)
KETERANGAN
1
Akses Internet - Cetak Internet Hitam Putih - Cetak Internet Warna
2.000 Per Jam 500 Per Lembar 750 Per Lembar
2
Komputer Baca - Cetak Komputer Baca Hitam Putih - Cetak Komputer Baca Warna
1.000 Per Jam 200 Per Lembar 5.000 Per Lembar
3
Keterlambatan Pengembalian - Buku - CD. VCD. DVD
4 Menghilangkan Buku/ Koleksi Perpustakaan
5
6
Per Hari 300 Per Hari 500 Per Hari Harga buku yg hilang + Denda keterlambatan pengembalian. atau mengganti Buku yang sama. atau yang themanya sama + Denda keterlambatan pengembalian.
Micro Film Reader : ~ Penggunaan : ~ Cetak
2.000 Per Jam 10.000 Per Lembar
Duplikat Arsip : ~ Fotocopy ~ Penggandaan Foto ~ Scan
1.000 Per Lembar 50.000 Per Lembar 10.000 Per Lembar
GUBERNUR SULAWESI SELATAN.
SYAHRUL YASIN LIMPO
PDF Editor
- 24 LAMPIRAN II : PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG : RETRIBUSI JASA USAHA NOMOR : 1 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 Januari 2012 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------TARIF RETRIBUSI JASA KEPELABUHANAN No.
OBYEK RETRIBUSI
A.
PELABUHAN PENYEBERANGAN
1.
Jasa Sandar Dermaga Beton Jembatan a. Bergerak Dermaga Beton Jembatan b. Bergerak Side Ramp. c. Kapal Istirahat pada Dermaga Tanda Masuk: Tanda masuk penumpang. a. pengantar dan penjemput Tanda masuk karyawan b. perusahaan di pelabuhan c. Tanda Masuk Kendaraan Gol.I d. Tanda Masuk Kendaraan Gol.II e. Tanda Masuk Kendaraan Gol.III f. Tanda Masuk Kendaraan Gol.IV g. Tanda Masuk Kendaraan Gol.V h. Tanda Masuk Kendaraan Gol.VI i. Tanda Masuk Kendaraan Gol.VII j. Tanda Masuk Kendaraan Gol.VIII Tanda Masuk bulanan kendaraan k. Golongan II yang beroperasi di Pelabuhan penyeberangan.
2.
3.
4.
TARIF
45
KET
/Grt /Call
40 /Grt /Call 15
/Grt /Call
1.500 / Orang / Sekali masuk 10.000 / Orang / Bulan 1.000 1.000 1.500 2.000 2.000 2.500 5.000 6.000 5.000
/Unit/Sekali masuk /Unit/Sekali masuk /Unit/Sekali masuk /Unit/Sekali masuk /Unit/Sekali masuk /Unit/Sekali masuk /Unit/Sekali masuk /Unit/Sekali masuk
Kend.Penumpang Kend.Penumpang Kend.Penumpang
/Unit/Bulan 10.000
Tanda Masuk bulanan kendaraan l. Golongan III yang beroperasi di Pelabuhan penyeberangan. Jasa Pemeliharaan dermaga : a. Kendaraan 1. Kendaraan Gol. I 2. Kendaraan Gol. II 3. Kendaraan Gol. III 4. Kendaraan Gol. IV 5. Kendaraan Gol. V 6. Kendaraan Gol. VI 7. Kendaraan Gol. VII 8. Kendaraan Gol VIII b. Barang di Atas Kendaraan
1.000 1.000 1.000 2.000 3.000 3.000 20.000 25.000 1.000
Jasa Pelayanan Alat Apabila menggunakan alat yang a. dimiliki pelabuhan: Alat Mekanik: 1. Alat Mekanik Forklift: ~ s.d 2 Ton ~ di atas 2 s.d 7 Ton ~ di atas 7 Ton
5.000 / Unit 7.500 / Unit 10.000 / Unit
/Unit/Bulan
/ Unit / Unit / Unit / Unit / Unit / Unit / Unit / Unit /Ton/M3
Kend.Penumpang Kend.Penumpang Kend.Penumpang
PDF Editor
- 25 -
No.
OBYEK RETRIBUSI
b. 5.
6. 7.
8.
2. Alat Mekanik Penimbangan Kendaraan ~ s.d 2 Ton ~ di atas 2 s.d 7 Ton ~ di atas 7 Ton s.d 14 Ton ~ di atas 14 Ton Apabila menggunakan alat yang bukan milik Pelabuhan
Jasa Pelayanan Kendaraan Bermotor: Kapal Fiber 180 GT (penumpang 50 org muatan 30 ton) Jasa Penumpukan Barang Jasa Penitipan Hewan : a. Kuda/Sapi/Kerbau b. Kambing/Domba/Rusa/Babi c. Unggas Jasa Kepelabuhanan Lainnya a. Sewa Tanah: - warung dan sejenisnya - untuk reklame b. Sewa Ruangan: - untuk kantor - untuk kantin. kios. pertokoan
TARIF
KET
5.000 / Unit 7.000 / Unit 10.000 / Unit 15.000 / Unit 20% dari tarif yang dikenakan /alat atau /unit
20.000.000 / Unit
tdk termasuk bahan bakar
1.000 /Ton/M3 1.000 Ekor/Hari 500 Ekor/Hari 150 Ekor/Hari
2.500 /m2 /Bulan 15.000 /m2 /Tahun 5.000 m2 /Bulan 5.000 m2 /Bulan
tidak termasuk biaya listrik, air dan telp
GUBERNUR SULAWESI SELATAN.
SYAHRUL YASIN LIMPO
PDF Editor
- 26 LAMPIRAN III : PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG : RETRIBUSI JASA USAHA NOMOR : 1 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 Januari 2012 --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------TARIF RETRIBUSI TEMPAT REKREASI DAN OLAHRAGA A. TEMPAT REKREASI DAN WISATA Tarif
Jenis Obyek Retribusi
(Rp.)
Tiket Masuk obyek Rekreasi dan wisata. 1. Pantai Barombong a. Dewasa b. Anak-Anak 2. Museum Lagaligo a. Domestik • Dewasa • Anak-Anak b. Mancanegara 3. Monumen Mandala a. Dewasa b. Anak-Anak 4. Benteng Sumba Opu a. Dewasa b. Anak-Anak 5.
Menara Mandala a. Dewasa b. Anak-Anak / Grup
Ket
satuan
2.000 Per orang 1.000 Per orang
5.000 Per orang 3.000 Per orang 10.000 Perorang 5.000 Per orang 2.500 Per orang 3.000 Per orang 2.000 Per orang 10.000 Per orang 5.000 Per orang
B. SARANA OLAHRAGA JENIS PENGGUNAAN 1. Lapangan Tennis 2. Lapangan Bulutangkis 3. Pemakaian Lapangan Basket 4. Pemakaian Lapangan Volly 5. Pemakaian Kolam Renang 6. Gedung Olah Raga Sudiang a) Umum b) Mahasiswa c) Pelajar 7. Sirkuit Motor Cross a) Kegiatan Komersial b) Latihan
OBYEK Lapangan Terbuka Lapangan Tertutup Lapangan Tertutup
TARIF KETERANGAN (Rp) 5.000 Per Jam 15.000 Per Jam 20.000 Per Jam
Lapangan Tertutup
15.000 Per Jam
Lapangan Tertutup
25.000 Per sekali pakai 20.000 Per Orang 2.000.000 1.500.000 1.000.000
/hari /hari /hari
500.000 /hari 200.000 /hari
GUBERNUR SULAWESI SELATAN.
SYAHRUL YASIN LIMPO
PDF Editor
- 27 LAMPIRAN IV : PERATURAN DAERAH PROVINSI SULAWESI SELATAN TENTANG : RETRIBUSI JASA USAHA NOMOR : 1 TAHUN 2012 TANGGAL : 13 Januari 2012 ------------------------------------------------------------------------------------------------------------------TARIF RETRIBUSI PENJUALAN PRODUKSI USAHA DAERAH NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
TARIF (Rp)
SATUAN
I.
A. 1.
BIDANG PETERNAKAN BIBIT TERNAK Sapi Bali a. Bibit Sapi Bali Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 119 cm. dan panjang badan minimal 121 cm (Grade A) b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 110 - 118 cm. dan panjang badan minimal 108 120 cm (Grade B) b.
d.
2.
4.250.000 ekor
Bibit Sapi Bali Betina a) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 105 cm. dan panjang badan minimal 104 cm (Grade A) b) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 96 - 104 cm. dan panjang badan minimal 93 103 cm (Grade B)
c.
5.250.000 ekor
Pejantan a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 125 cm. dan panjang badan minimal 130 cm (Grade A) b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 118 - 124 cm. dan panjang badan minimal 120 - 129 cm ( Grade B ) Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 110 cm. dan panjang badan minimal 115 cm (Grade A) b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 105 - 109 cm. dan panjang badan minimal 105 - 114 cm (Grade B)
4.250.000 ekor
3.250.000 ekor
7.250.000 ekor
6.250.000 ekor
5.250.000 ekor
4.250.000 ekor
Sapi Hasil Persilangan a.
b.
Bibit Sapi Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 125 cm. (Grade A) b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 118 - 124 cm (Grade B)
10.000.000 ekor 9.000.000 ekor
Bibit Sapi Betina a) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 112 cm. (Grade A)
7.000.000 ekor
PDF Editor
- 28 NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH b) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 105 - 111 cm (Grade B) c.
TARIF (Rp)
SATUAN
6.000.000 ekor
Pejantan a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 130 cm (Grade A)
11.000.000 ekor
b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 122 - 129 cm (Grade B)
10.000.000 ekor
d.
3.
Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 125 cm (Grade A) b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 119 - 124 cm (Grade B) Kerbau Belang a.
b.
c.
Bibit Kerbau Belang Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 115 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)
8.000.000 ekor 7.000.000 ekor
25.000.000 ekor
b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 100 - 114 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)
20.000.000 ekor
c) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 100 - 114 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik.(Grade C)
17.500.000 ekor
Bibit Kerbau Belang Betina a) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 110 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)
15.000.000 ekor
b) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 105 - 109 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)
13.000.000 ekor
c) Umur 18 - 24 bulan dengan tinggi gumba minimal 105-109 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade C)
10.500.000 ekor
Kerbau Belang Pejantan a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 120 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)
55.000.000 ekor
PDF Editor
- 29 NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 115 - 119 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B) c) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 115 - 119 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade C) d.
4.
Kerbau Belang Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 110 cm. standar kualitatif Belang merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A) b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 105 - 109 cm. standar kualitatif Belang tidak merata diseluruh badan. kedua mata putih. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B) c) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 105 - 109 cm. standar kualitatif Belang hanya di kepala dan kaki. ekor pendek. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik.(Grade C)
TARIF (Rp)
SATUAN
40.000.000 ekor
30.000.000 ekor
20.000.000 ekor
17.000.000 ekor
12.500.000 ekor
Kerbau a.
b.
c.
Bibit Kerbau Jantan a) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 115 cm. ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A). b) Umur 24 - 36 bulan dengan tinggi gumba minimal 100 - 114 cm.ekor panjang.tanduk simetris.sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B) Bibit Kerbau Betina a) Umur 18-24 bulan dengan tinggi gumba minimal 110 cm dan ekor panjang. tanduk simetris.sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A) Umur 18-24 bulan dengan tinggi gumba minimal b) 105-109 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B) Kerbau Pejantan a) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 120 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A) b) Umur diatas 3 tahun dengan tinggi gumba minimal 115 - 119 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B)
d.
Kerbau Induk/Calon Induk a) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 110 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade A)
5.500.000 ekor
4.500.000 ekor
4.500.000 ekor
3.500.000 ekor
7.500.000 ekor
6.500.000 ekor
6.000.000 ekor
PDF Editor
- 30 NO.
5
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
b) Umur diatas 2 tahun dengan tinggi gumba minimal 105 - 109 cm dan ekor panjang. tanduk simetris. sehat dan tidak cacat fisik. (Grade B) Kambing Boer a.
b.
c.
d.
7
Bibit Kambing Boer Jantan a) Umur 12 - 18 bulan dengan tinggi badan minimal 50 cm. dan berat badan minimal 50 - 60 kg. (Grade A) Bibit Kambing Boerawa Betina a) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal 50 cm. dan berat badan minimal 50 - 60 kg. (Grade A) b) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal 45 - 49 cm. dan berat badan minimal 40 - 50 kg. (Grade B) Kambing Boerawa Pejantan a) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan minimal 60 cm. dan berat badan minimal 70 - 80 kg. (Grade A) b) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan minimal 55 - 59 cm. dan berat badan minimal 60 - 70 kg. (Grade B) Kambing Boerawa Induk/Calon Induk a) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan minimal 55 cm. dan berat badan minimal 60 - 70 kg. (Grade A) b) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan minimal 50 - 54 cm. dan berat badan minimal 50 - 60 kg. (Grade B)
TARIF (Rp)
SATUAN
5.000.000 ekor
3.000.000 ekor
1.500.000 ekor
1.000.000 ekor
2.500.000 ekor
2.000.000 ekor
2.000.000 ekor
1.500.000 ekor
Bibit Kambing PE ( Peranakan Etawa ) a.
b.
c.
Bibit Kambing Peranakan Etawa Jantan a) Umur 12 - 18 bulan dengan tinggi badan minimal 65 cm. dan berat badan minimal 20 kg. ( Grade A) b) Umur 12 - 18 bulan dengan tinggi badan minimal 60 - 64 cm. dan berat badan minimal 17 - 19 kg. (Grade B) Bibit Kambing Peranakan Etawa Betina a) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal 55 cm. dan berat badan minimal 15 kg. (Grade A) b) Umur 8 - 12 bulan dengan tinggi badan minimal 50 - 54 cm. dan berat badan minimal 13 - 14 kg. (Grade B) Kambing Peranakan Etawa Pejantan a) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan minimal 65 cm. dan berat badan minimal 40 kg. (Grade A)
1.250.000 ekor
750.000 ekor
750.000 ekor
500.000 ekor
1.750.000 ekor
PDF Editor
- 31 NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH b) Umur diatas 1.5 tahun dengan tinggi badan minimal 60 - 64 cm. dan berat badan minimal 30 - 39 kg. (Grade B) d.
e. f.
Kambing Peranakan Etawa Induk/Calon Induk a) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan minimal 55 cm. dan berat badan minimal 30 kg. (Grade A) b) Umur diatas 1 tahun dengan tinggi badan minimal 50 - 54 cm. dan berat badan minimal 25 - 29 kg. (Grade B) Sapi tidak layak bibit Berat Hidup Kambing tidak layak bibit Berat Hidup
SATUAN
1.500.000 ekor
1.500.000 ekor
1.000.000 ekor
20.000 kg 22.500 kg
B.
BENIH / BIBIT
1. 2. 3. 4.
Semen Beku Sapi/kerbau Semen Beku Kambing Peranakan Etawa Semen Beku Kambing Boer Rumput Gajah. Raja dan Taiwan
5.
Rumput Setaria.Brachiaria dan Kolonjono
6. 7.
TARIF (Rp)
Glaricidae Semen beku sapi/kerbau hasil Sexing
5.000 5.000 25.000 350
Dosis Dosis Dosis Stek
750 Pols 750 Stek 7.500 Dosis
II. BIDANG KELAUTAN DAN PERIKANAN NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
A.
BENIH
1.
IKAN a. Ikan Mas Ukuran :
b.
c.
2.
Ikan Nila Ukuran :
Bandeng Ukuran :
TARIF (Rp)
SATUAN
1 2
-
2 3
cm cm
20 ekor 50 ekor
1
-
2
cm
20 ekor
2
-
3
cm
1
-
3
cm
UDANG a. Udang Windu Post Larva 12 b. Udang Vannamae Post Larva 12
5
ekor
40 ekor
15 ekor 20 ekor
PDF Editor
- 32 -
NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
B.
HASIL
1.
IKAN a. Ikan Mas Ukuran :
b.
c.
2.
Ikan Nila Ukuran :
Bandeng Ukuran :
NO. A. 1 2
-
5
ekor/kg ekor/kg
17.500 Kg 10.000 Kg
2 3
-
5
ekor/kg ekor/kg
15.000 Kg 7.500 Kg
3
-
5
ekor/kg
10.000 Kg
30 40 50
ekor/kg ekor/kg ekor/kg ekor/kg ekor/kg
75.000 65.000 60.000 55.000 40.000
Kg Kg Kg Kg Kg
50 60 70
ekor/kg ekor/kg ekor/kg ekor/kg ekor/kg
35.000 30.000 27.000 24.000 20.000
Kg Kg Kg Kg Kg
Udang Vannamae Ukuran : ≤ 40 41 51 61 > 70
III.
SATUAN
≤1 2
UDANG a. Udang Windu Ukuran : ≤ 20 21 31 41 > 50 b.
TARIF (Rp)
-
-
BIDANG PERKEBUNAN JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
TARIF (Rp)
SATUAN
BENIH TANAMAN Jarak Pagar (biji) Kelapa Dalam
25.000 Kg 3.500 Buah
3
Pala (biji)
30.000 Kg
4
Entris Kakao
B. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11
BIBIT TANAMAN Jarak Pagar ( tinggi 30-50 cm) Kakao Sambungan ( tinggi 60-80 cm ) Kakao Kultur + T.SEG ( tinggi 60-80 cm ) Tebu ( tinggi 10-15 cm ) Kelapa Dalam ( tinggi 50-70 cm ) Pala Sambungan ( tinggi 70-100 cm ) Kelapa Sawit ( tinggi 70-100 cm ) Jambu Mete ( tinggi 50-70 cm ) Kopi Sambungan ( tinggi 30-50 cm ) Kopi Kultur + T.SEG ( tinggi 30-50 cm ) Vanili ( jumlah ruas 5-8 )
1.000 Meter
1.000 6.000 7.500 500 5.000 12.000 25.000 1.500 5.000 6.000 7.500
Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon Pohon
PDF Editor
- 33 -
TARIF (Rp)
NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
C. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
HASIL PRODUKSI Kelapa Sawit (TBS) umur tanaman 3- 7 tahun Kelapa Sawit (TBS) umur tanaman > 7 tahun Kelapa Cungkil Kelapa Konsumsi Biji Kakao Kering Lada Cengkeh Kering Pala Kopi Arabica Beras Kopi Robusta Beras Vanili Kering Biji Jarak Pagar
100% 100% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90% 90%
D.
PRODUKSI OLAHAN HASIL PODUKSI Gula Merah Kelapa Minyak Kelapa
4.000 Kg 8.000 Liter
1. 2.
IV.
NO. A. 1.
2.
3.
4.
5.
SATUAN
Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar Harga pasar
KET
− Harga Pasar ditetapkan lebih lanjut dengan Keputusan Gubernur berdasarkan harga yang berlaku di Pasaran Umum. − Penyusunan Keputusan Gubernur melibatkan SKPD terkait
BIDANG PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
TARIF (Rp)
SATUAN
BENIH P a d i ( Bentuk Gabah ) - Kelas Benih Pokok - Kelas Benih Sebar
4.000 Kg 3.500 Kg
Jagung Komposit ( Bentuk Pipilan ) - Kelas Benih Pokok - Kelas Benih Sebar
4.000 Kg 3.500 Kg
Kedelai ( Bentuk Biji ) - Kelas Benih Pokok - Kelas Benih Sebar
6.000 Kg 5.500 Kg
Kacang Hijau ( Bentuk Biji ) - Kelas Benih Pokok - Kelas Benih Sebar
5.000 Kg 4.500 Kg
Kacang Tanah ( Bentuk Polong ) - Kelas Benih Pokok - Kelas Benih Sebar
5.500 Kg 5.000 Kg
B.
HASIL PRODUKSI
1 2 3 4 5
Gabah Jagung Kedelai Kacang Hijau Kacang Tanah ( polong )
2.000 1.000 3.500 3.000 2.500
Kg Kg Kg Kg Kg
PDF Editor
- 34 -
NO.
JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
TARIF (Rp)
SATUAN
C.
BIBIT HORTIKULTURA
1.
Bibit Mangga - Kelas Benih Pokok ( tinggi 25-50 cm ) - Kelas Benih Sebar ( tinggi 25-50 cm )
7.500 4.000
Pohon Pohon
Bibit Rambutan - Kelas Benih Pokok ( tinggi 25-50 cm ) - Kelas Benih Sebar ( tinggi 25-50 cm )
10.000 6.000
Pohon Pohon
Bibit Durian - Kelas Benih Pokok - Kelas Benih Sebar
12.500 10.000
Pohon Pohon
2.
3.
4.
5.
6.
V. NO. A.
Bibit Jeruk - Kelas Benih Pokok - Kelas Benih Sebar
5.000 Pohon 3.500 Pohon
Bibit Anggrek - Anggrek Botolan - Anggrek Baby / Compot - Anggrek Remaja - Anggrek Dewasa - Anggrek ukuran tinggi 3 - 5 cm - Anggrek ukuran tinngi 6 -10 cm - Anggrek ukuran tinngi 10 - 20 cm
15.000 30.000 15.000 20.000 2.500 4.000 7.500
Botol pot tanaman tanaman tanaman tanaman tanaman
Bibit Kentang - Kelas G1 - Kelas G2 - Kelas G3 - Kelas G4
1.500 17.500 12.500 8.000
Biji Kg Kg Kg
BIDANG PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
TARIF (Rp)
SATUAN
PRODUK SPESIFIK
1.
Benang Raw Silk
250.000 Kg
2.
Benang Celup
325.000 Kg
3.
Benang Twist
300.000 Kg
4.
Kain Sutera
5.
Alat Konstruksi Sederhana
1.000.000 Per Unit
6.
Alat Konstruksi Sedang
2.500.000 Per Unit
7.
Alat Konstruksi Berat
5.000.000 Per Unit
40.000 Meter
PDF Editor
- 35 -
VI. NO. 1
BIDANG ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
NO.
SATUAN
PRODUK SPESIFIK Pembuatan Peta
VII.
TARIF (Rp)
100.000 Lembar
BIDANG KEHUTANAN JENIS PRODUKSI USAHA DAERAH
TARIF (Rp)
SATUAN
Bibit dari Persemaian Jenis kayu-kayuan : 1
Tinggi < 30 Cm
1.000
Perbatang
2
Tinggi 30 - 50 Cm
2.000
Perbatang
3
Tinggi 51 - 75 Cm
3.500
Perbatang
4
Tinggi > 75 Cm
5.000
Perbatang
GUBERNUR SULAWESI SELATAN.
SYAHRUL YASIN LIMPO
PDF Editor
