JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 ISSN 2540-9093
PENINGKATAN KEMAMPUAN MATEMATIS PADA SISWA SEKOLAH DASAR SD NEGERI 2 SUMBER AGUNG MELALUI PENDEKATAN JARIMATIKA Zerri Rahman Hakim, Ujang Jamaludin, Mukhtar Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
[email protected] Abstrak. Kemampuan belajar siswa sekolah dasar cenderung terhambat, salah satunya mengalami kesulitan berhitung sehingga prestasi belajar matematikanya tidak maksimal. Metode jarimatika dapat dijadikan sebagai metode alternatif untuk belajar berhitung bagi siswa sekolah dasar karena memanfaatkan media jari tangan (indera peraba/ taktil) dalam aplikasinya. Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh metode jarimatika terhadap prestasi belajar matematika pada siswa SD Negeri 2 Sumber Agung Kota Serang. Subjek penelitian terdiri dari 38 siswa tunanetra sekolah dasar SD Negeri 2 Sumber Agung Kota Serang yang seluruhnya termasuk dalam kelompok eksperimen. Perlakuan yang diberikan berupa proses pembelajaran operasi hitung bilangan matematika menggunakan metode jarimatika dalam 4 kali pertemuan. Metode penelitian ini menggunakan eksperimen kuasi Onegroup Pretest-Posttest Design dengan alat ukur berupa soal tes prestasi belajar matematika. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh yang signifikan dari metode jarimatika terhadap prestasi belajar matematika siswa tunanetra sekolah dasar SD Negeri 2 Sumber Agung Kota Serang. Kata Kunci: metode jarimatika, pembelajaran matematika, siswa sekolah dasar.
Abstract. The learning ability of primary school students tend to be stunted, one of whom had trouble counting to learn math achievement was not optimal. Jarimatika method can be used as an alternative method for learning math for elementary school students for use of the media fingers (tactile / tactile) in their applications. The research objective was to determine the effect of the method Jarimatika on mathematics achievement in students of SD Negeri 2 Great Source of Serang. Subjects consisted of 38 blind students of elementary school SD Negeri 2 Great Source Serang entirely included in the experimental group. The treatment is given in the form of learning math numbers arithmetic operations using Jarimatika in 4 meetings. This research method using quasi-experimental pretest-posttest design Onegroup measuring devices such as mathematics achievement test questions. The results showed that there was a significant effect of the method Jarimatika the mathematics achievement of primary school students with visual impairment SD Negeri 2 Great Source of Serang. Keywords: jarimatika methods, mathematics, elementary school students
26
A. Pendahuluan
The
National
of
Siswa
Teachers of Mathematics (NCTM) and
kemampuan
matematis
melalui
the
pemahaman
mereka
terhadap
National
Education
Association
of
(NAEYC)
Council
for
Young
the
Children
menegaskan
mengkontruski
pengertian matematis yang diperoleh
bahwa
dari
berbagai
pengalaman
pendidikan yang berkualitas tinggi,
peembelajaran. Hal ini berarti bahwa
yaitu
pengertian yang terbaik ketika para
harus
menantang,
serta
pendidikan matematika dapat diakses
siswa
untuk anak-anak 6 sampai 12 tahun
matematis
adalah
menuju komplek, kemudia dari konkret
landasan
penting
untuk
pembelajaran matematika di masa yang
mengalami dari
Penggunaan
pembelajaran di usia sekolah, murid
manipulatif,
sekolah
berbagai
kurikulum
harus
yang
mengalami
efektif,
proses
sederhana
menuju abstrak.
akan datang. Dalam pelaksanaannya
dasar
pengalaman
berbasis
media-media
serta
visualisasi
pendekatan
dan
pembelajaran
dapat menujukan keragaman model
penelitian dan praktik mengajar, serta
pembelajaran
penggunaan media yang tepat.
tingkatan pada para siswa. Pada semua
Para siswa mempunyai keinginan
tingkat
dan
pengembangan
pemahaman,
siswa
tahu yang besar, pembelajar yang aktif
mendapatkan
dengan
individu,
pembelajaran dengan berbagai media
kemampuan, kebutuhan dan tujuan.
manipulatif, bahan-bahan dan kontek
Para siswa datang ke sekolah dengan
pada saat mengkonstruksi pengertian
berbagai
terhadap ide matematika yang baru.
berbagai
minat
macam
pengetahuan,
keuntungan
pengalaman kehidupan, harapan dan
Pembahasan
latar belakang. Peran utama dalam
menyediakan mata rantai diantaranya
pengembangan kemampuan matematis
media konkret, majalah bergambar, dan
pada siswa yaitu membuat hubungan
simbol
dari
matematika.
berbagai
latar
belakang,
pengalaman, tujan dan aspirasi. JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 ISSN 2540-9093
terhadap
dari
reperesentatif
siswa
juga
terhadap
Zerri, Ujang & Mukhtar 27
Media
pembelajaran
harus
mampu melihat apakah suatu idea atau
mempunyai nilai dan respek yang
konsep
tertuju terhadap pengalaman semua
berbeda dengan konsep-konsep yang
siswa dan cara berpikir, sehingga siswa
pernah
menjadi
menjelang kelas dua siswa dapat
nyaman
dalam
kegiatan
matematika
identik
dipelajarinya.
bahwa
atau
Misalnya,
intelektual, mengajukan pertanyaan dan
memahami
fakta
dasar
membuat konjektur.
penjumlahan 2 + 3 = 5 adalah berkaitan
Sebagai pendukung keberhasilan
dengan fakta dasar lain 5 – 2 = 3.
kegiatan belajar mengajar, guru harus
Ditinjau dari karakteristik keterurutan
bisa menggunakan media pembelajaran
dari idea-idea yang terstruktur dengan
yang
rapi
tepat
yaitu
alat
bantu
dan
konsisten,
matematika
pembelajaran yang digunakan sesuai
dinyatakan juga sebagai seni. Oleh
dengan
materi
karena itu siswa jangan memandang
usaha untuk
matematika sebagai ilmu yang rumit,
menyampaikan
memusingkan, dan sukar tetapi siswa
informasi dari sumber belajar kepada
perlu memaklumi bahwa dibalik itu
penerima informasi, dengan tujuan
terdapat suatu keterurutan yang runtut
untuk memperoleh hasil belajar yang
dan konsisten. (Herman, 2009).
tujuan
dan
isi
pembelajaran sebagai mempermudah
lebih baik dalam kegiatan belajar mengajar.
Penggunaan
pembelajaran
yang
mengakibatkan tersampaikan
media
jarimatika berdampak pada kecepatan
sesuai
dan ketepatan dalam proses berhitung.
tidak
Penerapan metode jarimatika pada
sempurna.
pembelajaran matematika akan lebih
tidak materi
dengan
Kemudahan penggunaan metode
Pemilihan media pembelajaran harus
berkesan
memperhatikan kondisi siswa sebagai
membangkitkan
subjek pembelajaran. (Rutoto, 2013).
minat belajar siswa. Disisi lain suasana
Matematika sebagai
ilmu
dapat tentang
dipandang pola
dan
menarik dan
sehingga
menumbuhkan
belajar akan lebih hidup, komunikasi
dan
antara guru dengan siswa dapat terjalin
hubungan. Siswa perlu menjadi sadar
dengan baik sehingga pada akhirnya
bahwa diantara idea-idea matematika
akan
terdapat saling keterkaitan. Siswa harus JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 ISSN 2540-9093
operasi hitung siswa. Zerri, Ujang & Mukhtar 28
meningkatkan
keterampilan
B. Metodologi Penelitian
Metode sebagai
penelitian
suatu
cara
diartikan
ilmiah
sebab akibat. Penelitian eksperimen
untuk
merupakan
pendekatan
mendapatkan data yang valid dengan
cukup
tujuan
ditemukan,
diperlihatkan oleh dua hal, pertama
dikembangkan, dan dibuktikan, suatu
penelitian eksperimen menguji secara
pengetahuan tertentu sehingga pada
langsung
gilirannya
terhadap variabel lain, kedua menguji
dapat
dapat
memahami,
digunakan
untuk
memecahkan,
dan
mengantisipasi
suatu
hipotesis
masalah”
metode
Kekhasan
pengaruh
tersebut
suatu
hubungan
variabel
sebab
akibat
(Syaodih, 2009:194).
(Sugiyono, 2012:6). Penelitian
khas.
penelitian
Sedangkan
metode
yang
ini
menggunakan
digunakan dalam penelitian ini adalah
penelitian
eksperimen.”
metode Quasi eksperimen dengan non-
Penelitian eksperimen diartikan sebagai
equivalent
control
group
design.
pendekatan penelitian kuantitatitf yang
Menurut
Sugiyono
paling penuh, artinya memenuhi semua
“Onegroup Pretest-Posttest Design”.
(2009:116)
persyaratan untuk menguji hubungan
C. Hasil Penelitian Dan Pembahasan
Data penelitian adalah skor tes prestasi
belajar
penyelesaian
Perbandingan skor tes prestasi belajar
matematika
seluruh
matematika subjek penelitian terlihat
soal.
pada tabel 1.
Tabel 1 Rata-Rata Hasil Belajar Antara Pretest dan Postest Group Statistics Pretes_P ostes Hasil_Belajara
N
Mean
Std. Deviation
Std. Error Mean
Pretes
36
52.0833
3.80507
.63418
Postes
36
75.6944
3.88270
.64712
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 ISSN 2540-9093
Zerri, Ujang & Mukhtar 29
Tabel 2 Uji Perbedaan Hasil Belajar antara Pretest dan Postest Independent Samples Test Hasil_Belajara Equal variances assumed
Equal variances not assumed
Levene's Test for Equality of Variances
F
.028
Sig.
.867
t-test for Equality of Means
T
-26.059
-26.059
70
69.971
Df Sig. (2-tailed)
.000
.000
-23.61111
-23.61111
.90606
.90606
Lower
-25.41819
-25.41820
Upper
-21.80403
-21.80402
Mean Difference Std. Error Difference 95% Confidence Interval of the Difference
Hasil uji statistik parametrik dengan
menggunakan
siswa melalui penerimaan stimulus dari
uji-t
lingkungan
oleh
panca
menunjukkan peningkatan mean skor
inderanya.seperti
prestasi
Cronbach (dalam Suryabrata, 2004,
belajar
matematika
antara
sebelum dan sesudah perlakuan sebesar
yang
dikatakan
h.231).
dengan t hitung (-26,059) < Z tabel
Metode jarimatika adalah salah
(0,025) (-1,96) dan Asymp. Sig (2-
satu metode alternatif untuk belajar
tailed) (0,004) < (0,05).
berhitung yang diajarkan melalui media
Peningkatan skor tes prestasi
jari-jari tangan dan faktor eksternal
belajar matematika diperoleh seluruh
yang penting bagi peningkatan prestasi
siswa setelah mengaplikasikan metode
belajar
jarimatika. Perlakuan yang diberikan
(2007, h.4) metode merupakan cara
berupa pembelajaran materi operasi
untuk mencapai hasil pembelajaran dan
hitung
jarimatika
digunakan dalam kondisi tertentu untuk
memperlihatkan pengalaman belajar
mencapai hasil pembelajaran yang
yaitu proses perubahan siswa dari yang
diinginkan.
belum
menerapkan metode jarimatika karena
dengan
mampu
metode
menjadi
mampu
siswa.
Menurut
Sekolah
Depdiknas
dasar
dapat
(Irwanto dkk, 2002,h.105; Winkel,
dapat
2005, h.56). Pengalaman ini didapat
tangan yang merupakan indera taktil.
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 ISSN 2540-9093
berhitung menggunakan jari
Zerri, Ujang & Mukhtar 30
Siswa dapat merasakan jari-jari tangan
dan memahami serta mengidentifikasi
yang bergerak “buka tutup” tanpa harus
materi ataupun contoh yang diberikan.
melihatnya.
Jika
visualisasi
Inilah proses
yang
disebut
berhitung.
Pada
siswa
dapat
metode jarimatika dengan baik maka
setiap sesi pembelajaran, peneliti yang
besar
berperan
meningkatkan
sebagi
guru
mengaplikasikan
memberikan
kemungkinan
untuk
prestasi
informasi verbal mengenai konsep
Didukung
operasi hitung dan cara berhitung
Permatasari (2008, h.62) dan Mardalis,
dengan jarimatika kepada siswa. Selain
dkk (2009, h.78-79) bahwa metode
itu peneliti dan guru juga memberikan
jarimatika
contoh langsung pada jari tangan siswa
prestasi
dengan
jari-jarinya
sekolah dasar karena siswa antusias
sesuai materi yang sedang diberikan.
dan mampu membangun sikap positif
Dengan demikian siswa dapat mengerti
ketika belajar matematika.
menggerakkan
oleh
belajar.
hasil
mampu belajar
penelitian
meningkatkan
matematika
siswa
D. Simpulan
Berdasarkan
hasil
dari
metode jarimatika sebgai sumber
pembhasan dan data penelitian dapat
belajar
diperoleh kesimpulan bahwa dengan
pembelajaran yang dapat langsung
menggunakan metode jarimatika dapat
dipergunakan dan diterapkan atau
meningkatkan hasil belajar siswa dalam
diperaktekkan oleh siswa.
mata pelajaran matematika pada materi
serta
2. Penggunaan
sarana
metode
jarimatika
perkalian bilangan asli di SD Negeri
pada
Sumber Agung Kota Serang, maka
dapat meningkatkan hasil belajar
dalam
siswa
hal
ini
peneliti
membuat
pembelajaran
dlam
pada
matematika
materi
perkalian
kesimpulan sebgai berikut :
bilangan asli di SD Negeri Sumber
1. Dalam mempelajari matematika
Agung
Kota
Serang
yang
terhadap siswa SD Negeri Sumber
dibuktikan dengan rendahnya nilai
Agung Kota Serang guru dan
siswa, namun setelah dilakukan
pihak sekolah perlu mempelajari JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 ISSN 2540-9093
pretest dengan nilai rata-rata 62,67 Zerri, Ujang & Mukhtar 31
dan pada postest nilai rata-rata
diperoleh
hasil
mencapai 52.0833 dan tingkat
belajar
siswa
meningkat
menjadi 76.07%
keberhasilan
3. Pada tes awal nilai yang diperoleh siswa
masih
nilai
rendah
orang
setelah
diperoleh
diaadakan perbaikan pada pretes
rata-rata
belajar
siswa. nilai
kelas
siswa
Pada rata-rata
36
postest kelas
sebesar 75.6944.
Daftar Pustaka
Akhadiah, dkk. 1998. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia.Jakarta: Erlangga Amtu,Onisimus. 2008 Manajemen Pendidikan di Era Otonomi Daerah, Konsep strageti dan Implementasi,Bandung; Alfabeta Herman, Tatang. Matematika Dan Pembelajaran Matematika Di Sekolah Dasar Oleh: Jurusan Pendidikan Matematika UPI Kurnia, Asep. 2003. Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Siswa Smu Melalui Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dengan Metode Penemuan: Studi Experimen Pada Smun 15 Bandung Dan Smu Kartika Chandra Iii-2 Bandung. Nurfitriani, IIis. 2013. Efektivitas Penggunaan Metode Jarimatika Dan Metode Sempoa Dalam Upaya Meningkatkan Psikomotor Siswa Universitas Pendidikan Indonesia | Repository.Upi.Edu | Perpustakaan.Upi.Edu Paradigma Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan
Investigatif: Sebuah Kerangkat Teoritis Oleh: Dindin Abdul Muiz Lidinillah, S.Si., S.E., M.Pd. Pgsd Upi Kampus Tasikmalaya Jalan Dadaha No. 18 Tasikmalaya 46115 Email:
[email protected] Suryo Bintoro, Oktavianti, Sumaji, 2012. Upaya Meningkatkan Prestasi Belajar Siswa Menggunakan Metode Jarimatika Dalam Pembelajaran Matematika Sd Materi Perkalian Siswa Kelas Iii Mi Nu Wasilatut Taqwa Tenggeles Kecamatan Mejobo Kabupaten Kudus Tahun Ajaran 2012/2013 Surati, 2014. Penerapan Pendekatan Realistic Mathematic Education Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Mtsn Model Palu Timur Pada Materi Penjumlahan Dan Pengurangan Bentuk Aljabar
JPSD Vol. 3 No. 1, Maret 2017 ISSN 2540-9093
Zerri, Ujang & Mukhtar 32