Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif Yusdin Gagaramusu Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, UNTAD Abstrak Teknologi baru terutama multimedia mempunyai peranan semakin penting dalam proses pembelajaran. Banyak orang percaya bahwa multimedia akan dapat membawa kita kepada situasi belajar dimana learning with effort akan dapat digantikan dengan learning with fun. Jadi proses pembelajaran yang menyenangkan, kreatif, tidak membosankan akan menjadi pilihan tepat bagi para pengajar. Tulisan ini bertujuan untuk memaparkan pentingnya penggunaan media interaktif dalam pembelajaran sehingga dapat meningkatkan hasil belajar. Manfaat tulisan ini diharapkan dapat menjadi bahan informasi bagi tenaga pengajar dalam usaha pengembangan strategi pembelajaran di kelas melalui media pembelajaran interaktif sehingga menjadikan proses pembelajaran berjalan lebih baik. Kata Kunci: Aplikasi Komputer, Media Pembelajaran Interaktif Pendahuluan Sistem pembelajaran yang selama ini dilakukan di Prodi PGSD, FKIP Universitas Tadulako yaitu sistem pembelajaran konvensional, kental dengan suasana instruksional dan terkesan masih kurang memanfaatkan sumber belajar secara optimal, diantaranya dalam hal penggunaan media, padahal media itu berfungsi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa dan pada gilirannya akan meningkatkan keterampilan serta hasil belajar mahasiswa. Peranan Media dalam proses belajar mengajar menurut Gerlac dan Ely (1971:285) ditegaskan bahwa ada tiga keistimewaan yang dimiliki media pengajaran yaitu (a) media memiliki kemampuan untuk menangkap, menyimpan dan menampilkan kembali suatu objek atau kejadian; (b) media memiliki kemampuan untuk menampilkan kembali objek atau kejadian dengan berbagai macam cara disesuaikan dengan keperluan; dan media mempunyai kemampuan utuk menampilkan sesuatu objek atau kejadian yang mengandung makna. Begitu juga, Ibrahim (1982:12) mengemukakan fungsi atau peranan media dalam proses belajar mengajar antara lain; (a) dapat menghindari terjadinya verbalisme; (b) membangkitkan minat atau motivasi; (c) menarik perhatian; (d) mengatasi
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
keterbatasan ruang, waktu dan ukuran; (e) mengaktifkan siswa dalam belajar; dan (f) mengefektifkan pemberian rangsangan untuk belajar. Menurut Miarso (1984) media yang dirancang dengan baik dalam batas tertentu dapat merangsang timbulnya semacam dialog internal dalam diri siswa yang belajar. Dengan perkataan lain terjadi komunikasi antara siswa dengan media atau secara tidak langsung antara siswa dengan sumber pesan atau guru. Media berhasil membawakan pesan belajar bila kemudian terjadi perubahan kualitas dalam diri siswa. Kajian Teori Metode Pembelajaran Dalam proses belajar-mengajar, dosen harus memiliki strategi, agar siswa dapat belajar secara efektif dan efisien, mengena pada tujuan yang diharapkan. Salah satu langkah untuk memiliki strategi itu ialah harus menguasai teknik-teknik penyajian atau bisa disebut metode mengajar. Menurut Winarno S (1986), metode adalah cara yang sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan disegala lapangan kehidupan untuk mencari efisiensi agar mencapai suatu keberhasilan. Metode tidak terlepas dengan adanya cara yang direncanakan agar tercapai efisiensi dalam mencapai suatu tujuan. Dengan demikian dapat dikatakan metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujan yang efektif dan efisien. Metode mengajar yang diterapkan seorang pengajar sangat tergantung dari kebiasaan yang dikembangkan berdasarkan pengalaman dan tujuan tertentu. Metode adalah a way in achieving something cara untuk mencapai sesuatu. Berbeda dengan strategi, yang diartikan sebagai ‘a plan of operations achieving something’ rencana kegiatan untuk mencapai sesuatu. Dengan demikian metode termasuk dalam perencanaan kegiatan. Pengertian Media Pembelajaran Media adalah sebuah alat yang mempunyai fungsi menyampaikan pesan (Bovee, 1997). Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajar. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain itu media juga harus
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong mahasiswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar. Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Hubbard (1983) mengusulkan sembilan kriteria untuk menilainya. Kreteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Kriteria lainnya adalah ketersedian fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan. Semakin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah media semakin baiklah media itu. 1. Fungsi dan Manfaat Media Pembelajaran Secara umum media pengajaran mempunyai fungsi sebagai berikut: a. Memperjelas penyajian pesan agar tidak terlalu bersifat verbalitas, sehingga mempermudah siswa dalam memahami pesan tersebut. b. Mengatasi keterbatasan ruang waktu dan daya indera. c. Menarik perhatian siswa dalam proses belajar mengajar. d. Menimbulkan gairah belajar pada siswa. e. Memungkinkan terjadinya interaksi yang lebih langsung antara anak didik dengan lingkungan dan kenyataan. f. Memungkinkan anak didik belajar sendiri-sendiri menurut kemampuan dan minatnya. g. Mempersamakan pengalaman dan persepsi antar siswa dalam menerima pesan. Berdasarkan batasan-batasan mengenai batasan media di atas, maka dapat disimpulkan bahwa media pengajaran segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan pendidikan dari pengirim pesan atau guru kepada penerima pesan (siswa) dan dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian, dan minat serta perhatian siswa sehingga terjadi proses belajar mengajar yang mempermudah siswa dalam memahami pesan. Menurut Hamalik (2003), manfaat dari penggunaan media dalam proses belajar mengajar adalah:
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
a. Meletakkan dasar-dasar yang konkret dalam berfikir dan mengurangi verbalisme b. Memperbesar perhatian siswa dalam proses belajar mengajar c. Meletakkan dasar-dasar yang penting untuk perkembangan proses belajar mengajar dan membuat pelajaran yang mantap d. Menumbuhkan pemikiran yang teratur, lentur dan kontinue terutama melalui gambar hidup membantu tumbuhnya pengertian yang dapat membantu perkembangan kemampuan berbahasa. e. Memberikan pengalaman yang tidak mudah diperoleh dengan cara lain dan membantu efisiensi dan keragaman yang lebih banyak dalam belajar. Media Pembelajaran Interaktif Ada beberapa kemungkinan penerapan model media interaktif untuk pembelajaran Purbo OW. (2002), mengatakan bahwa model media interaktif untuk pembelajaran dapat digunakan melalui : (1) Classroom learning, apabila tempat dan waktu belajar sama, (2) Perubahan yang terjadi pada kemampuan pengetahuan, efektif dan psikomotor, (3) Banyaknya materi yang terpakai di dunia nyata, (4) Secara ekonomis, mampu dipertanggungjawabkan, (5) Biaya dalam pembuatan tidak melampaui batas-batas kewajaran. Pembelajaran dapat berlangsung efektif menurut Wothruba & Wright dalam Miarso (2003) adalah jika: 1) materi diklat diorganisasikan dengan baik, 2) strategi pendekatan pembelajaran dilakukan secara luwes, 3) penyajian dilakukan secara teratur, dan 4) penggunaan media untuk menambah daya cerna mahasiswa. Penggunaan media interaktif dalam pembelajaran menuntut aktivitas mahasiswa untuk melakukan, bekerja dan menemukan sendiri pengetahuan yang dipelajari. Untuk itu, penggunaan media interaktif harus mampu mengembangkan kemampuan mahasiswa agar mendayagunakan belahan otak kanan dan belahan otak kiri secara lebih seimbang. Media interaktif dalam pemakaiannya untuk pembelajaran dimaksudkan untuk memecahkan permasalahan belajar antara lain meliputi : 1) kesulitan mempelajari konsep yang abstrak, 2) kesulitan membayangkan peristiwa yang telah lalu, 3)kesulitan mengamati obyek yang terlalu kecil atau terlalu besar, 4) kesulitan memperoleh pengalaman langsung, 5) kesulitan mempelajari materi yang diceramahkan, 6) kesulitan memahami konsep yang rumit, dan 7) terbebasnya waktu untuk belajar.
Media CD Interaktif
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
Menurut Wikipedia CD (Cakram Digital) adalah sebuah piringan optikal yang digunakan untuk menyimpan data secara digital. Berdasarkan kamus komputer dan teknologi informasi interaktif adalah kemampuan sistem atau program yang bisa menanyakan sesuatu pada pengguna (mengadakan tanya jawab), kemudian mengambil tindakan berdasarkan respon tersebut. Menurut Maroebeni (2008) CD interaktif merupakan sebuah media yang menegaskan sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD (compact disk) dengan tujuan aplikasi interaktif di dalamnya. Perkembangan CD Interaktif CD interaktif adalah salah satu media interaktif yang bisa terbilang baru. Media ini sebenarnya merupakan pengembangan dari teknologi internet yang akhir-akhir ini berkembang pesat. Sebagaimana dimaklumi bahwa teknologi internet saat ini menjadi salah satu tolak ukur majunya suatu perusahaan. Dari data disebutkan bahwa lebih dari 200 juta orang menggunakan media ini, termasuk diantaranya penduduk Indonesia. Berkembangnya internet ini tidak terlepas dari perkembangan teknologi PC (personal computer) dan software yang dari tahun ke tahun semakin canggih. Terlebih lagi setelah diperkenalkannya teknologi multimedia pada era tahun 80-an. Versi on-line (aktif di jaringan) internet ini kemudia di adobsi dalam fersi offline (tanpa jaringan ) dalam bentuk CD interaktif dalam tampilan yang tetap menarik walau terbatas penggunaannya pada lokal satu unit PC saja. Hal ini yang menjadikan adanya korelasi antara internet dan CD interaktif. Kelebihan dan Kekurangan CD Interaktif sebagai media pembelajaran Media pembelajaran saat ini sudah semakin beragam.mulai dari media konvensional seperti buku dan alat peraga tradisional sampai dengan media modern audiovisual berupa kaset tape, VCD maupun alat peraga modern lainnya. Dengan beragam media tersebut, maka suatu sistem pembelajaran yang dapat menghadirkan suasana menyenangkan mutlak diperlukan. Oleh karena itu tidak salah jika CD interaktif merupakan salah satu alternatif media yang dapat menjawab kebutuhan tersebut. Menurut Maroebeni (2008) kelebihan dan kekurangan CD interaktif antara lain: 1. Pengguna bisa berinteraksi dengan program komputer 2. Menambah pengetahuan. Pengetahuan yang dimaksud adalah materi pelajaran yang disajikan CD interaktif
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
3. Tampilan audio visual yang menarik Sedangkan kekurangan CD interaktif, antara lain: 1. Medium yang digunakan hanya komputer 2. Membetasi target audiensi, karena hanya pemakai komputer saja yang dapat mengaksesnya. 3. Pemeliharaan harus lebih hati-hati daripada buku. Kelebihan pertama yang menyebutkan bahwa penggunanya bisa berinteraksi dengan komputer adalah bahwa CD interaktif terdapat menu-menu khusus yang dapat diklik oleh user untuk memunculkan informasi berupa audio visual maupun fitur lain yang diinginkan oleh pengguna. Kemudian yang kedua adalah menambah pengetahuan. Pengetahuan disini adalah materi pembelajaran yang dirancang kemudahannya dalam CD interaktif bagi pengguna. Kelebihan ketiga adalah tampilan audio visualnya yang menarik. Menarik disini tentu saja jika dibandingkan dengan media konvensional seperti buku atau media alinnya. Kemenarikan disini utamanya karena sistem interaksi yang tidak dimiliki oleh media cetak (buku) maupun media elektronik lain (film, TV, audio). Dari beberapa keunggulan CD interaktif, dapat diketahui bahwa CD interaktif dapat membantu mempertajam pesan yang disampaikan dengan kelebihannya menarik indera dan menarik minat, karena merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan (Suyanto, 2003:18). Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Paparan Data Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus 1 Hasil observasi Aktivitas dosen secara lebih rinci dapat dilihat dalam lembar observasi berikut. Tabel 1 Aktivitas Dosen dalam Pembelajaran Siklus 1 No I 1 2 II A 3 4
Indikator Kegiatan Awal Mempersiapkan mahasiswa untuk belajar Melakukan kegiatan apersepsi Kegiatan Inti Pembelajaran Penguasaan materi pembelajaran Menunjukan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
Skor Perolehan 2 2
4 3
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
Indikator
No 5
Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik mahasiswa
B
Pendekatan/strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan karakteristik mahasiswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas saat mahasiswa praktek Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran Menggunakan media CD Interkatif secara efektif dan efesien Menghasilkan pesan menarik Melibatkan mahasiswa dalam pemanfaatan media Menumbuhkan partisipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menunjukan sikap terbuka terhadap respons mahasiswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme mahasiswa dalam belajar
6 7 8 9 10 C 11 12 13 14 D 15 16 E
Skor Perolehan 3
5 3 3 3 3 4 5 4 3 4 4
Penilaian proses dan hasil belajar
17 Memantau kemajuan belajar selama proses 18 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi III PENUTUP
3 4
19
Melakukan refleksi
4
20
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan Skor Maksimal Total Skor Rata-Rata Persentase Rentang Skor 1-5
4 100 70 3,5 70%
Kualifikasi : skor 1 sangat kurang 2 kurang 3 cukup 4 baik 5 sangat baik
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
Kegiatan aktivitas mahasiswa dalam pembelajaran komputer dengan praktek pembuatan slide presentasi secara lebih rinci dapat dilihat dalam lembar observasi berikut ini. Tabel 2 Hasil Aktivitas Mahasiswa dalam Pembelajaran Siklus 1
No
Aspek Yang DinilaI
Nama Siswa 1
2
3
4
5
6
7
Skor Capa ian
RataRata
skor Maksi mal
Pers enta si
1
Andi Irma Irawati
2
2
3
2
3
2
2
16
2,29
35
46%
2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37
Nelsa Pratmawati Kolo Yuliana Paputungan Yohana Eka Setiani Wilna Aini Rafiqah Afriyanti Yustin Ni Wayan Minawati Dewi Kristila Aryudit Annisa Sri Ardiyanti Usman Ningrum Ni Luh Yanti Lidya Ningrum Rahmawati Erna Desyanti Suaiba Tahir Zul Hijrah Nurjannah Aminah Lisa Defita Sari Zulmi Aris Berlian Rahmadaleta Firawati Ni Made Yuliastri Dewi Rosari Pariu Sindy Anggraini Hamdani Selviyani Fivqah Dewi Pertiwi Yull Sri Ayunda Hado Ida Ayu Made Wedayanti Asniwar Filawati Sri Herdina .k Siti Fatimah Tokana
3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 3 2 3 3 3 2 3 2 2 2 2 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3
2 2 4 3 2 3 2 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 2 3 4 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3
2 3 4 2 2 4 3 2 2 3 2 3 2 2 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 3 3 3 4
3 3 4 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 4 3 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 3 2 4 2 3 4 2 4 5 2
3 2 4 2 3 5 3 2 3 3 3 3 2 4 3 4 2 4 3 4 2 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 2 4
3 2 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 3 2 4 3 3 2 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 2 3 4 2 3
2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 2 2 2 3 2 2 4 4 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 2 3
18 17 25 18 18 24 17 17 16 21 20 18 17 19 21 20 18 19 25 22 20 19 22 22 21 21 22 18 23 18 20 20 19 22 19 22
2,57 2,43 3,57 2,57 2,57 3,43 2,43 2,43 2,29 3,00 2,86 2,57 2,43 2,71 3,00 2,86 2,57 2,71 3,57 3,14 2,86 2,71 3,14 3,14 3,00 3,00 3,14 2,57 3,29 2,57 2,86 2,86 2,71 3,14 2,71 3,14
35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35 35
51% 49% 71% 51% 51% 69% 49% 49% 46% 60% 57% 51% 49% 54% 60% 57% 51% 54% 71% 63% 57% 54% 63% 63% 60% 60% 63% 51% 66% 51% 57% 57% 54% 63% 54% 63%
Rata-Rata Keseluruhan Skor
%
2,86
57%
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif 38 39
Marni Nurgemalah Rabiah
2 3
4 3
2 4
4 3
3 4
3 4
3 4
21 25
3,00 3,57
35 35
60% 71%
40
Sri Ambiyah
3
3
3
3
4
3
3
22
3,14
35
63%
Kualifikasi Skor: 1 sangat kurang 2 kurang 3 cukup 4 baik 5 sangat baik Hasil penilaian kreativitas membuat slide presentasi ini dapat dilihat pada table 3 berikut. Tabel 3 Nilai Kreativitas Mahasiswa Membuat Slide Siklus 1 Aspek yang diamati dan skor No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25
Nama Mahasiswa Andi Irma Irawati Nelsa Pratmawati Kolo Yuliana Paputungan Yohana Eka Setiani Wilna Aini Rafiqah Afriyanti Yustin Ni Wayan Minawati Dewi Kristila Aryudit Annisa Sri Ardiyanti Usman Ningrum Ni Luh Yanti Lidya Ningrum Rahmawati Erna Desyanti Suaiba Tahir Zul Hijrah Nurjannah Aminah Lisa Defita Sari Zulmi Aris Berlian Rahmadaleta Firawati
1
2
3
4
5
6
7
3 2 1
3 2 2
3 1 3
3 3 2
3 1 2
3 2 2
3 3 2
3 3 3 2 2 2 3 2 2 2 2 1 2 3 2 3 2 2 3 1 3 3 2
2 3 1 2 3 2 1 2 2 3 2 2 3 1 2 3 2 3 2 2 1 3 1
3 3 3 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2 2
2 2 2 2 2 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 3 2 2 3 2 2 2 2
2 3 3 3 2 2 2 2 2 3 3 3 2 2 3 1 2 3 2 2 1 2 2
2 1 2 2 1 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 1 2 2 2 2 2 2 3
3 3 3 3 2 2 2 2 3 3 2 1 2 2 3 2 2 3 2 2 2 2 1
Skor Capaian Skor Capaian
NA
14 14
66,67 66,67
17 18 17 16 14 14 14 14 16 17 15 13 15 15 18 14 14 18 16 13 13 16 13
80,95 85,71 80,95 76,19 66,67 66.67 66,67 66.67 76,19 80,95 71,42 61,90 71,42 71,42 85,71 66,67 66.67 85,71 76,19 61.90 61.90 76,19 61,90
Keber hasilan L TL TL TL L L L L TL TL TL TL L L TL TL TL TL L TL TL L L TL TL L TL
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
Aspek yang diamati dan skor No 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40
Nama Mahasiswa Ni Made Yuliastri Dewi Rosari Pariu Sindy Anggraini Hamdani Selviyani Fivqah Dewi Pertiwi Yull Sri Ayunda Hado Ida Ayu Made Wedayanti Asniwar Filawati Sri Herdina .k Siti Fatimah Tokana Marni Nurgemalah Rabiah Sri Ambiyah
1
2
3
4
5
6
7
3 3 1 3 2 3 2 3 2
3 1 2 1 3 3 2 2 3
3 2 2 2 2 2 2 2 2
3 2 2 2 2 3 2 2 2
3 2 2 2 3 1 2 2 2
3 2 3 2 2 2 2 2 2
3 2 1 2 3 2 2 3 2
2 3 3 2 3 2 3
2 2 2 2 2 2 2
2 3 2 3 2 3 3
3 1 2 3 3 3 1
1 2 1 2 3 2 2 2 2 2 1 1 3 3 2 2 2 3 2 3 3 Rata-Rata Kelas Persentase
Skor Capaian
Keber hasilan L TL
Skor Capaian
NA
14 13 14 17 15 14 16 15
66,67 61,90 66.67 80,95 71,42 66.67 76,19 71,42
13 16 13 14 17 17 17
61,90 76,19 L 61,90 66,67 80,95 L 80,95 L 80,95 L 71,79 72 %
TL TL TL L TL TL L TL TL TL TL
Refleksi Mencermati hasil observasi dosen, aktivitas mahasiswa, dan hasil evaluasi kreativitas mahasiswa membuat slide pada siklus 1 tersebut, bahwa tujuan pembelajaran belum tercapai. Masih ditemukan kelemahan yang menonjol baik itu pada aktivitas dosen, aktivitas mahasiswa, maupun kreativitas mahasiswa dalam membuat slide. Dengan demikian kelemahan/kekurangan pada siklus 1 ini akan diperbaiki pada siklus selanjutnya. 2. Paparan Data Hasil Pelaksanaan Tindakan Siklus 2 Hasil observasi Aktivitas dosen secara lebih rinci dapat dilihat dalam tabel 4 lembar observasi berikut. Tabel 4 Aktivitas Dosen dalam Pembelajaran Siklus 2 No I 1 2 II
Skor Perolehan
Indikator Kegiatan Awal Mempersiapkan mahasiswa untuk belajar Melakukan kegiatan apersepsi Kegiatan Inti Pembelajaran
5 4
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
No A 3 4 5 B 6 7 8 9 10 C 11 12 13 14 D 15 16
Skor Perolehan
Indikator Penguasaan materi pembelajaran Menunjukan penguasaan materi pembelajaran Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hirarki belajar dan karakteristik mahasiswa Pendekatan/strategi pembelajaran Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi yang akan dicapai dan karakteristik mahasiswa Melaksanakan pembelajaran secara runtut Menguasai kelas saat mahasiswa praktek Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya kebiasaan positif Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang direncanakan Pemanfaatan sumber belajar/media pembelajaran Menggunakan media CD Interkatif secara efektif dan efisien Menghasilkan pesan menarik Melibatkan mahasiswa dalam pemanfaatan media Menumbuhkan partisipasi aktif mahasiswa dalam pembelajaran Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa Menunjukan sikap terbuka terhadap respons mahasiswa Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme mahasiswa dalam belajar
5 4 5
5 5 4 4 5 5 5 4 4 5 4
E
Penilaian proses dan hasil belajar
17 18 III
Memantau kemajuan belajar selama proses Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi PENUTUP
5 5
19
Melakukan refleksi
4
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan Skor Maksimal Total Skor Rata-Rata Persentase Rentang Skor 1-5
20
4 100 91 4,55 90%
Kualifikasi : skor 1 sangat kurang 2 kurang 3 cukup 4 baik 5 sangat baik
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
Hasil aktivitas mahasiswa pada siklus 2 diperoleh dengan menggunakan instrument lembar aktivitas mahasiswa yang telah disiapkan. Instrumen ini diisi oleh dosen mitra dalam penelitian ini. Data hasil penilaian kreativitas mahasiswa. Skor perolehan mahasiswa dapat dilihat pada table 5 berikut ini. Tabel 5 Penilaian Kreativitas Mahasiswa Membuat Slide Siklus 2 Aspek yang diamati dan skor No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32
Skor Capaian
Nama Mahasiswa
1
2
3
4
5
6
7
Andi Irma Irawati Nelsa Pratmawati Yuliana Paputungan Yohana Eka Setiani Wilna Aini Rafiqah Afriyanti Yustin Ni Wayan Minawati Dewi Kristila Aryudit Annisa Sri Ardiyanti Usman Ningrum Ni Luh Yanti Lidya Ningrum Rahmawati Erna Desyanti Suaiba Tahir Zul Hijrah Nurjannah Aminah Lisa Defita Sari Zulmi Aris Berlian Rahmadaleta Firawati Ni Made Yuliastri Dewi Rosari Pariu Sindy Anggraini Hamdani Selviyani Fivqah Dewi Pertiwi Yull Sri Ayunda Hado
3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 2 3 2 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3
3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 2 2 3 2 3 3 2 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 2
3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 2 3 3 2 2 3 3 2 2 2 3 2
3 3 3 2 2 2 2 3 2 3 2 3 3 2 2 2 2 3 3 2 2 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2
3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 2 2 3 2 3 3
3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 2 3 2 2 2 3 2 2 2 2 2 3 2 3 3 3 2 3 3
3 3 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 2 3 2 2 2 3 2 3 2 3 3 3 2 3
Keber hasilan
Skor Capaian
NA
L
18 20 19 20 19 19 17 18 17 18 19 19 18 18 17 18 19 18 18 19 18 18 17 19 18 18 18 18 19 18 18 18
85,71 95,24 90,48 95,24 90,48 90,48 80,95 85,71 80,95 85,71 90,48 90,48 85,71 85,71 80,95 85,71 90,48 85,71 85,71 90,48 85,71 85,71 80,95 90,48 85,71 85,71 85,71 85,71 90,48 85,71 85,71 85,71
L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L L
TL
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif Aspek yang diamati dan skor No
Nama Mahasiswa
Skor Capaian
1
2
3
4
5
6
7
3 3 2
3 2 3
3 2 2
3 3 3
3 3 3 2
3 2 3
2
2
33 34
Ida Ayu Made W Asniwar
3 3 3
35
Filawati
2
2
3
2
3
36
Sri Herdina .k
3
2
3
2
3
37
Siti Fatimah Tokana
3
3
2
2
2
38
Marni
3
3
3
2
3
39
Nurgemalah Rabiah
3
2
3
3
3
40
Sri Ambiyah
2
3
3
3
3
3 3 3 2
3 3 2 3 3
Keber hasilan
Skor Capaian
NA
L
18 19 17
85,71 90,48 80,95
L L L
17
80,95
18
85,71
19
90,48
20
95,24
19
90,48
TL
L L L L L
Rata-Rata Kelas
87,14
Persentase
87 %
Rentang skor 1-3 Keterangan: L = lulus TL = tidak lulus Refleksi Mencermati hasil observasi dosen, aktivitas mahasiswa, dan hasil evaluasi kreativitas mahasiswa membuat slide pada siklus 2 bahwa tujuan pembelajaran sudah tercapai. Adapun perolehan skor rata-rata menunjukkan aktivitas dosen sebesar 4,55 dengan persentasi 90%, aktivitas mahasiswa sebesar 4 dengan persentasi 78%, dan evaluasi kreativitas mahasiswa membuat slide sebesar 87,14 dengan persentasi 87%. Dengan demikian, maka penelitian tindakan kelas ini dihentikan sampai di siklus 2 tidak dilanjukan lagi ke siklus berikutnya.
Kesimpulan Penerapan pembelajaran melalui CD Interaktif dalam rangka meningkatkan kreativitas mehasiswa dalam penelitian tindakan kelas ini dinyatakan berhasil. Pada siklus 1 persentase rata-rata kelas belum mencapai standar keberhasilan 75%, namun pada siklus 2 semua aspek yang diukur yaitu, aktivitas dosen, dan aktivitas mahasiswa, dapat ditingkatkan menjadi ≥ 75%. Skor nilai kreativitas mahasiswa mebmbuat slide presentasi dapat meningkat nilai rata-rata kelas sebesar 87%, dengan standar indikator kenerja rata-rata kelas sebesar 80%. Hal ini menunjukan bahwa penerapan CD interaktif dapat digunakan dalam pembelajaran komputer.
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012
Yusdin Gagaramusu & Nashrullah: Peningkatan Hasil Belajar Mahasiswa Dalam Aplikasi Komputer Melalui Media Pembelajaran Interaktif
Daftar Pustaka Bovee, C. (1997). Business Communication Today. New York: Prentice Hall Ely & Gerlac. 1971. Teaching and Media Systematic Approach. New Jersey Prentice Hall, Inc. Hubbard, P. 1983. Recent Research in Brief," regular column, Ohio TESOL Newsletter Ibrahim. 1982. Media Instruksional. Malang : FIP IKIP Malang Maroabeni. 2008. "PERKEMBANGAN MULTIMEDIA DAN CD INTERAKTIF". http://maroebeni.wordpress.com/2008/11/05/perkembangan-multimedia-dan-cdinteraktif.html Miarso, Y. 1984. Teknologi Komunikasi Pendidikan, pengertian dan penerapannya di Indonesia. Jakarta : Rajawali Hamalik, O. 2003. Proses Belajar Mengajar, Jakarta: PT. Bumi Aksara. Onno W. Purbo. 2002 dan Ridwan Sanjaya, "Membangun Web dengan JSP", Elexmedia Komputindo Suyanto. 2003. Strategi Periklanan pada E-Commerce Perusahaan Top Dunia. Andi. Yogyakarta. Winarno, S. (1986). Pengantar Interaksi Mengajar Belajar Dasar dan Teknik Metodologi Pengajaran. Bandung: Tarsito.
Jurnal DIKDAS, No.1, Vol.1, September 2012