Penilaian Kualitas Udara, dan Indeks Kualitas Udara Perkotaan Kuliah Minggu V Laboratorium Pencemaran Udara dan Perubahan Iklim (LPUPI) Jurusan Teknik Lingkungan FTSP ITS
Host of Urban Problems
Problem and Solution
How to Get Information?
When it will be informed…
When it will be informed…
What is this?
NO2
SO2
CO O3 PM10
It’s done…
Menilai Kualitas Udara suatu Kawasan
Serial Data Hasil Pemantauan Meteorologi Kualitas
tiap parameter indikatif Konversi ke kondisi STP, sesuai dengan kondisi acuan Baku Mutu Ambien (atau Emisi)
Membandingkan dengan Baku Mutu Ambien (atau Emisi) Menentukan Nilai Indeks Kualitas Udara (hanya untuk Ambien)
Jenis Indeks Kualitas Udara 1
Parameter Dasar ISPU
2
Polutan Standart Indeks (PSI)
3
National Air Quality Index (NAQI)
4
Oak Ridge Air Quality Index (ORAQI)
ISPU Dasar Hukum
: Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor : KEP 45 / MENLH / 1997 Tentang Indeks Standar Pencemar Udara. Pertimbangan : bahwa untuk memberikan kemudahan dari keseragaman informasi kualitas udara ambien kepada masyarakat di lokasi dan waktu tertentu serta sebagai bahan pertimbangan dalam melakukan upayaupaya pengendalian pencemaran udara perlu disusun Indeks Standar Pencemar Udara. Sifat : angka yang tidak mempunyai satuan yang menggambarkan kondisi kualitas udara ambien di lokasi dan waktu tertentu yang didasarkan kepada dampak terhadap kesehatan manusia, nilai estetika dan makhluk hidup lainnya.
www.themegallery.com
Parameter dan Pengukuran ISPU Data Indeks Standar Pencemar Udara diperoleh dari pengoperasian Stasiun Pemantauan Kualitas Udara Ambien Otomatis. Parameter Indeks Standar Pencemar Udara meliputi :
a. Partikulat (PM10) 24 jam b. Karbonmonoksida (CO) 8 jam c. Sulfur dioksida (SO2) 24 jam d. Nitrogen dioksida (NO2) 1 jam e. Ozon (O3) 1 jam
Kategori dan Rentang ISPU
Pengaruh Kategori ISPU
www.themegallery.com
Batas ISPU dalam SI
Dalam Bentuk Tabel
1. Pada 25 C dan 760 mm Hg 2. Tidak ada indeks yang dapat dilaporkan pada konsentrasi rendah dengan jangka pemaparan yang pendek. www.themegallery.com
Batas ISPU dalam SI
Dalam Bentuk Grafik
www.themegallery.com
Batas ISPU dalam SI
Dalam Bentuk Grafik
www.themegallery.com
Batas ISPU dalam SI
Dalam Bentuk Grafik
www.themegallery.com
Perhitungan ISPU Konsentrasi nyata ambien (Xx) ppm, mg/m3, dll. Angka nyata ISPU (I)
I Ia Ib Xa Xb Xx
= ISPU terhitung = ISPU batas atas = ISPU batas bawah = Ambien batas atas = Ambien batas bawah = Kadar ambien nyata hasil pengukuran www.themegallery.com
Contoh 1 Diketahui konsentrasi udara ambient untuk jenis parameter SO2 adalah 332 μg/m3. Konsentrasi tersebut jika dirubah ke dalam angka Indeks Standar Pencemar Udara adalah sebagai berikut : Dari Tabel "Batas Indeks Standart Pencemar Udara (Dalam Satuan SI)" Maka : Xx = Kadar ambien nyata hasil pengukuran 322 μg/m3 Ia = ISPU batas atas 100 (baris 3) Ib = ISPU batas bawah 50 (baris 2) Xa = Ambien batas atas 365 (baris 3) Xb = Ambien batas bawah 80 (baris 2) Sehingga angka-angka tersebut dimasukkan dalam rumus (*) menjadi : 100 – 50 I = ----------------- (322 – 80) + 50 365 – 80 = 92.45 ≈ 92 Jadi konsentrasi udara ambien SO2 322 mg/m3 dirubah menjadi Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) : 92
Contoh 2 Jika diketahui konsentrasi untuk paremeter PM10 adalah 250 μg/m3 konsentrasi ini jika dirubah dalam Indeks Standar Pencemar Udara dengan menggunakan grafik adalah sebagai berikut : Dari kurva batas angka indeks standar pencemar udara dalam satuan matriks, sumbu X di angka 250 ditarik ke atas sampai menyentuh garis dan ditarik ke kiri sampai menyentuh sumbu Y didapat angka 150. Sehingga konsentrasi PM10 250 μg/m3 dirubah menjadi angka Indeks Standar Pencemar Udara menjadi 150.
Latihan Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kategori pencemar dan kualitas udara berdasarkan angka lndeks Standar Pencemar Udara (ISPU) sesuai dengan Keputusan Kepala BAPEDAL No.107/KABAPEDAVII/1997, pada udara ambien di daerah urban Kota Padang yang diwakili oleh kawasan Pasar Raya. Waktu penelitian dimulai pada tanggal 1 Juni 2006 sampai dengan 16 Juni 2006. Pengukuran gas (CO, SO2, NO2 dan photooksidan yang dilakukan selama 1 jam dengan menggunakan alat impingher dan PM1O selama 24 jam akumulasi dengan menggunakan alat Low Volume Sampler (LVS). Dari hasil penelitian diperoleh bahwa konsentrasi rata-rata masing-masing pencemar adalah CO sebesar 522,807 pg/m3, SO2 sebesar 13,371 pg/m3, NO2 sebesar 50,237 pg/m3, O3 sebesar 81,210 pg/m3 dan PM10 sebesar 122,515 pg/m3. Berapakah angka ISPU rata-rata dan bagaima tingkat bahayanya pada masingmasing parameter pencemar ISPU tersebut?
Pelaporan
Rekapitulasi Hasil ISPU
Perbandingan Standart (Tugas) ISPU
Indonesia
PSI
Amerika
NAQI
Canada
www.themegallery.com
ORAQI
Teori
www.themegallery.com