PENILAIAN BERBASIS KOMPETENSI DAN BERBASIS KELAS Oleh : Drs. Toto Fathoni, MPd.
Mengapa menilai ? • Agar guru mengenal siswa selengkap mungkin dan agar siswa mengenal dirinya sesempurnasempurnanya • Menjadi alat untuk mengecek kemampuan siswa dalam belajarnya dan mempertinggi prestasi belajarnya • Menjadi alat pengontrol bagi cara mengajar guru, serta dapat membimbing murid untuk memahami dirinya (keunggulan dan kelemahannya).
Keputusan hasil penialaian Tiga jenis keputusan berkaitan dengan proses penilaian yaitu: (a) keputusan pada permulaan pengajaran (b) keputusan pada saat pengajaran berlangsung, dan (c) keputusan pada akhir pembelajaran.
Manfaat Penilaian Penilaian dalam pembelajaran dapat membantu siswa: (a) memperkuat motivasi belajarnya, (b) memperbesar daya ingat dan transfer belajarnya, (c) memperbesar pemahaman siswa terhadap keberadaan dirinya, dan (d) memberikan bahan unpan balik tentang keefektifan pembelajaran.
Tujuan penilaian dalam pembelajaran • Melihat produktivitas dan efektivitas kegiatan belajar mengajar, • Memperbaiki, dan menyempurnakan kegiatan guru, • Memperbaiki, menyempurnakan dan mengembangkan program belajar mengajar, • Mengetahui kesulitan-kesulitan apa yang dihadapi oleh siswa selama kegiatan belajar dan mencarikan jalan keluarnya, dan • Menempatkan siswa dalam situasi belajar mengajar yang tepat sesuai dengan kemampuannya.
Penilaian hasil belajar hendaknya; (a) Dirancang sedemikian rupa sehingga jelas abilitas yang harus dinilai, materi yang akan dinilai, alat penilaian dan iterpretasi hasil penilaian, (b) Menjadi bagian yang integral dari proses belajar mengajar, (c) Menggunakan berbagai alat atau instrumen penilaian dan sifatnya komprehensip, (d) Diikuti dengan tindak lanjutnya.
Penilaian juga harus memperhatikan (a) prinsip keterpaduan, (b) prinsip orientasi kepada kecakapan hidup, (c) prinsip cara belajar siswa aktif, (d) prinsip kontinuitas, (e) prinsip koherensi, (f) prinsip keseluruhan, (g) prinsip paedagogis, (h) prinsip diskriminalitas, dan (i) prinsip akuntabilitas.
RUANG LINGKUP PENILAIAN KOMPETENSI • • • • •
Penilaian kompetensi dasar mata pelajaran Penilaian kompetensi rumpun mata pelajaran Penilaian kompetensi litas kurikulum Penilaian kompetensi tamatan Penilaian terhadap kompetensi kecakapan hidup
Apakah penilaian itu penting?
Mengapa penting? Penting untuk siapa ?
•
Evaluasi adalah proses mendapatkan informasi yang dapat digunakan untuk dasar pengambilan keputusan tentang peserta didik baik yang menyangkut kurikulumnya, program pembelajarannya, iklim sekolah maupun kebijakan-kebijakan sekolah
• Penilaian adalah proses yang sistematis dari pengumpulan, analisis dan intrepretasi informasi/data untuk menentukan sejauh mana siswa telah mencapai tujuan pembelajaran.
Pengukuran adalah suatu proses yang menghasilkan gambaran berupa angka-angka mengenai tingkatan ciri-ciri khusus yang dimiliki oleh individu (siswa). Tes adalah suatu alat atau prosedur yang sistematis untuk mengukur suatu sampel prilaku
Evaluasi dalam kehidupan seharihari • Evaluasi adalah suatu terminologi yang memayungi kegiatan pengukuran, penyeleksian dan penilaian. • Kegiatan Evaluasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. • Pertanyaan : Apakah saya telah mengemudikan kendaraan saya dengan baik? Berolah raga? Bersosialisasi dengan teman? Memecahkan permasalahan dengan keluarga?
Evaluasi dan Judgement • Guru melakukan evaluasi untuk membuat keputusan/judgemen, terhadap : Isi kurikulum Strategi mengajar Respon siswa Manajemen pengelolaan kelas
Keputusan Pengajaran • Guru mengevaluasi penampilan dirinya sendiri • Guru mengevaluasi penampilan siswa Hal ini dapat meliputi hal-hal yang bersifat akademis, sosial dan kemampuan fisik siswa
Mengapa mengevaluasi penampilan siswa? (1) • Kita menginginkan siswa dapat memperoleh/mengembangkan potensi dirinya secara menyeluruh • Mereka harus dapat menikmati proses belajar • Siswa harus tahu apa yang siswa inginkan tentang kemampuan yang dimilikinya
Mengapa mengevaluasi penampilan siswa? (2) • • • •
Menetapkan tahap pemahaman siswa Menetapkan kemampuan kelompok Mengidentifikasi siswa bermasalah Merencanakan kegiatan untuk membantu siswa bermasalah • Perencanaan yang tepat untuk pembelajaran yang akan datang
Keuntungan melakukan evaluasi pada siswa Memungkinkan guru untuk : • Menetapkan isi kurikulum • Memutuskan strategi mengajar yang tepat • Menetapkan waktu kegiatan untuk belajar • Membantu orang tua dengan memahami kemajuan anak-anak mereka • Menyediakan informasi bagi yang lain (seperti bantuan bimbingan dan kanseling))
HAL POKOK YANG DAPAT DINILAI DALAM PEMBELAJARAN
(a) Hasil langsung dari usaha belajar, (b) Transfer sebagai akibat dari belajar,
(c) Proses belajar itu sendiri.
Kurikulum Berbasis Kompetensi
erangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai siswa, penilai, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan dalam pengembangan kurikulum sekolah
Penilaian Berbasis Kelas
Kurikulum dan Hasil Belajar Kurikulum Berbasiss kompetensi Pengelolaan KBK
Kegiatan Belajar Mengajar
Manfaat PBK • Umpan balik bagi siswa dalam mengetahui kemampuan dan kekurangannya. • Memantau kemajuan dan mendiagnostik kemampuan belajar siswa • Memberikan masukan kepada guru untuk memperbaiki program pembelajarannya di kelas
• Memungkinkan siswa untuk mencapai kompetensi yang diharapkan • Memberikan informasi yang lebih komunikatif kepada masyarakat..
Keunggulan PBK Pengumpulan informasi kemajuan belajar baik formal maupun non formal diadakan secara terpadu Pencapaian hasil belajar siswa tidak dibandingkan dengan prestasi kelompok (norm reference assessment) tetapi dengan kriteria kompetensi Pengumpulan informasi menggunakan berbagai cara agar kemajuan siswa dapat terdeteksi secara lengkap. Siswa perlu dituntut agar dapat mengeksplorasi dan memotivasi diri. Untuk menentukan ada tidaknya kemajuan belajar dan perlu tiudaknya bantuan secara berencana bertahap dan berkesinambungan berdasarkan bukti dan fakta yang kiuat.
Prinsip-prinsip PBK Valid
Mendidik Berorientasi pada kompetensi Adil Terbuka Berkesinambungan Menyeluruh Bermakna
Pelaksanaan PBK • Memandang Penilaian sebagai bagian integral dari KBM • Mengembangkan strategi yang memperkuat proses penilaian • Melakukan berbagai strategi penilaian dalam program pengajaran • Mengembangkan sistem pencatatan • Menggunakan sistem penilaian dalam mengumpulkan informasi
Bentuk Penilaian : Tes tertulis Tes Penampilan Penugasan atau Proyek Portofolio