PENGUMUMAN HASIL KEPUTUSAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK. Direksi PT Siloam International Hospitals Tbk., berkedudukan di Kabupaten Tangerang (selanjutnya “Perseroan”) dengan ini memberitahukan kepada para Pemegang Saham bahwa telah diselenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (‘RUPSLB”) Perseroan pada hari Selasa, 19 Mei 2014, pukul 10.19 WIB – 11.38 WIB bertempat di Ebony Room, Hotel Aryaduta Lippo Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 401, Lippo Village, Tangerang 15811, RUPST dan RUPSLB Perseroan untuk selanjutnya secara bersama disebut “Rapat”, dengan Ringkasan Risalah Rapat sebagai berikut: A. Mata Acara Rapat: I. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 1. Persetujuan dan pengesahan atas Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Perseroan, termasuk di dalamnya Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian dan Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, Laporan tugas pengawasan Dewan Komisaris serta memberikan pembebasan dan pelunasan sepenuhnya (acquit et de charge) kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 2. Penetapan penggunaan laba Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. 3. Perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan serta penetapan gaji atau honorarium serta tunjangan lain kepada anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan. 4. Penunjukkan Kantor Akuntan Publik Terdaftar yang akan melakukan audit atas buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015. 5. Pertanggungjawaban atas penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana. II. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa 1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melakukan Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. 2. Persetujuan atas Perubahan dan Pernyataan Kembali Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. B. 1. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPST: Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: Ketut B. Wijaya : Theo L. Sambuaga : Prof. DR. H. Muladi, S.H. : Jonathan L. Parapak
DIREKSI : Direktur Direktur Direktur Direktur
: Kailas Nath Raina : dr. Grace Frelita Indradjaja : dr. Anang Prayudi : Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes.
2. Anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang hadir pada saat RUPSLB: Dewan Komisaris : Presiden Komisaris : Ketut B. Wijaya Komisaris : Theo L. Sambuaga Komisaris : Jenny Kuistono Komisaris Independen : Jonathan L. Parapak DIREKSI : Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Kailas Nath Raina : dr. Grace Frelita Indradjaja : dr. Anang Prayudi : Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. : Richard Hendro Setiadi
C. Kourum Kehadiran Para Pemegang Saham Rapat dihadiri oleh para Pemegang Saham atau kuasa para Pemegang Saham Perseroan yang sah berjumlah 1.036.581.829 saham atau sama dengan 89,662 % dari jumlah seluruh saham yang mempunyai hak suara yang sah. D. Kesempatan Mengajukan Pertanyaan dan Memberikan Pendapat Sebelum pengambilan keputusan di setiap agenda RUPST dan RUPSLB, Ketua Rapat memberikan kesempatan kepada Pemegang Saham untuk mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat, akan tetapi tidak ada Pemegang Saham yang mengajukan pertanyaan dan memberikan pendapat. E. Mekanisme Pengambilan Keputusan Rapat 1. Keputusan akan diambil berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Namun apabila musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan akan diambil melalui pemungutan suara, dengan mekanisme Pemegang Saham dan/atau kuasa Pemegang Saham yang memberikan suara tidak setuju diminta untuk mengangkat tangan dan menyerahkan kartu suara kepada petugas Rapat, selanjutnya pertanyaan yang sama diajukan kepada para Pemegang Saham dan/atau kuasa Pemegang Saham yang memberikan suara abstain/blanko. 2. Para Pemegang Saham dan/atau kuasa Pemegang Saham yang tidak mengangkat tangan dianggap memberikan suara setuju. 3. Berdasarkan ketentuan Pasal 23 ayat 6 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 30 Peraturan OJK No. 32, Pemegang Saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam Rapat namun tidak memberikan suara (abstain/blanko) dianggap mengeluarkan suara yang sama dengan suara mayoritas Pemegang Saham yang mengeluarkan saham. F. Hasil Pengambilan Keputusan yang dilakukan dengan Pemungutan Suara I. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan
Agenda Agenda Pertama Agenda Kedua Agenda Ketiga Agenda Keempat Agenda Kelima
Setuju 1.036.581.829 /100 % 1.036.319.229 / 99,975 % 897.609.737/ 86,593 % 1.024.817.089/ 98,865 % 1.036.581.829/ 100 %
Tidak Setuju 262.600 138.972.092 11.764.740 -
Abstain/Blanko 19.692.500 -
Tidak Setuju 1.083.000 31.350.840
Abstain/Blanko 19.692.000 -
II. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Agenda Agenda Pertama Agenda Kedua
Setuju 1.035.498.829 / 99,896 % 1.005.230.989 / 96,976 %
G. Keputusan Rapat I. Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan a. Agenda Pertama 1. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Tahunan Perseroan mengenai keadaan dan jalannya kegiatan usaha Perseroan, yang antara lain memuat Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anak untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dimana di dalamnya termasuk Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris; 2. Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas Anaknya yang terdiri dari Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian tanggal 31 Desember 2014 serta Laporan Laba Rugi Komprehensif, Laporan Perubahan Ekuitas dan Laporan Arus Kas Konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut yang telah di audit oleh Kantor Akuntan Publik Aryanto, Amir Jusuf, Mawar & Saptoto dengan opini tanpa modifikasian sebagaimana ternyata dari laporannya Nomor R/135.AGA/dwd.1/2015 tanggal 23 Februari 2015; dan 3. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang telah dijalankannya untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 (acquit et de charge), sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan serta Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014. b. Agenda Kedua 1. Menyetujui pembagian dividen untuk tahun buku yang berakhir tanggal 31 Desember 2014 sebesar 10% dari laba bersih Perseroan atau sebesar Rp. 6 miliar (enam miliar Rupiah). 2. Menyetujui sisa laba bersih Rp. 54 miliar (lima puluh empat miliar Rupiah) dibukukan sebagai laba ditahan Perseroan. c. Agenda Ketiga 1. Menerima pengunduran diri Ibu Rahmawaty dan Prof. DR. H. Muladi, S.H. sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini; dan mengangkat Ibu Jenny Kuistono sebagai Komisaris dan Dr. Niel Nielson sebagai Komisaris Independen Perseroan dan mengangkat Richard Hendro Setiadi sebagai anggota Direksi Perseroan, masing-masing terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tahun 2017, sehingga susunan Dewan Komisaris dan
Direksi Perseroan adalah sebagai berikut: DEWAN KOMISARIS : Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: Ketut B. Wijaya : Theo L. Sambuaga : Jenny Kuistono : Lambock V. Nahattands : Farid Harianto : Dr. Niel Nielson : Jonathan L. Parapak
DIREKSI : Presiden Direktur/Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Romeo Fernandez Lledo : Prof. George Mathew : dr. Grace Frelita Indradjaja : dr. Anang Prayudi : Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. : Richard Hendro Setiadi : Kailas Nath Raina
2. Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. 3. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. c. Agenda Keempat Memberikan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik Independen yang akan mengaudit buku-buku Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dengan ketentuan Kantor Akuntan Publik Independen yang ditunjuk telah terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan, dan memiliki reputasi yang baik serta memberi wewenang sepenuhnya kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan honorarium serta persyaratanpersyaratan lain sehubungan dengan penunjukan akuntan publik tersebut. d. Agenda Kelima Menyetujui Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014 yang telah disampaikan oleh Direksi Perseroan kepada Otaritas Jasa Keuangan dan Bursa Efek Indonesia sebagaimana tercantum dalam Surat Perseroan No. 003/Corsec-SIH/I/2015 tertanggal 15 Januari 2015.
II. Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa a. Agenda Pertama Menyetujui usulan rencana Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu dengan mengacu pada Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 38/POJK.04/2014 tanggal 29 Desember 2014 tentang Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu. b. Agenda Kedua 1. Menyetujui Perubahan dan Pernyataan Kembali Anggaran Dasar Perseroan dalam rangka penyesuaian dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan, yaitu Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka dan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik. 2. Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, hal-hal yang disampaikan dan/atau diputuskan dalam seluruh agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk melaporkan perubahan tersebut kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan untuk membuat penyesuaian dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan hingga diterimanya pelaporan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya satu dan lain tanpa ada tindakan yang dikecualikan. H. Jadwal dan Tata Cara Pembagian Dividen Final Tunai Jadwal Pembagian Dividen Final Tunai Cum Dividen di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi Ex Dividen di Pasar Regular dan Pasar Negosiasi Cum Dividen di Pasar Tunai Ex Dividen di Pasar Tunai Daftar Pemegang Saham yang berhak atas dividen (Recording Date) Pembayaran Dividen tunai
26 Mei 2015 27 Mei 2015 29 Mei 2015 1 Juni 2015 29 Mei 2015 18 Juni 2015
Tata Cara Pembayaran: 1. Pemberitahuan ini merupakan pemberitahuan resmi dan Perseroan tidak mengeluarkan surat pemberitahuan secara khusus kepada Pemegang Saham Perseroan. 2. Dividen final akan dibagikan kepada Pemegang Saham yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 Mei 2015 pukul 16.00 WIB atau Pemegang Saham Perseroan pada Sub Rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan pada tanggal 29 Mei 2015 (selanjutnya disebut ”Pemegang Saham yang Berhak”). 3. Pembayaran Dividen Final: a. Bagi Pemegang Saham yang Berhak yang sahamnya masih menggunakan warkat (fisik), pembayaran dividen final akan dilakukan dengan pemindahbukuan (transfer bank) ke rekening Pemegang Saham yang Berhak
4. 5.
yang telah memberitahukan nama bank serta nomor rekening atas nama Pemegang Saham yang Berhak secara tertulis dan bermeterai cukup kepada Biro Administrasi Efek Perseroan yaitu PT Sharestar Indonesia (”BAE”), Gedung BeritaSatu Plaza Lt. 7, Jl. Jend. Gatot Subroto Kav. 35-36, Jakarta 12950, Telp. +62 21 527-7966, Fax. +62 21 527-7967, paling lambat tanggal 29 Mei 2015 pukul 16.00 WIB, dengan disertai: fotokopi bukti diri yang masih berlaku (KTP/SIM/Passport), untuk Pemegang Saham individu; fotokopi anggaran dasar beserta susunan pengurus terakhir, untuk Pemegang Saham yang berbentuk badan hukum; asli surat kuasa apabila dikuasakan berikut fotokopi bukti diri dari pemberi kuasa dan penerima kuasa; pembayaran dividen tunai akan dilakukan melalui transfer bank pada tanggal 18 Juni 2015. b. Bagi Pemegang Saham yang Berhak yang sahamnya telah tercatat di dalam penitipan kolektif Kustodian Sentral Efek Indonesia (”KSEI”), pembayaran akan dilakukan melalui KSEI dan akan didistribusikan ke dalam rekening perusahaan efek dan/atau bank kustodian pada tanggal 18 Juni 2015. Dividen final yang akan dibagikan tersebut akan dipotong langsung dengan Pajak Penghasilan (PPh) oleh Perseroan sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku. Khusus bagi: a. Pemegang Saham yang Berhak yang merupakan Wajib Pajak Dalam Negeri yang berbentuk badan hukum, dimohon agar menyampaikan NPWP kepada KSEI atau BAE paling lambat pada tanggal 29 Mei 2015 pukul 16.00 WIB dan apabila sampai waktu yang ditentukan KSEI atau BAE tidak menerima NPWP, maka dividen final yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Dalam Negeri akan dikenakan PPh sebesar 30 %. b. Pemegang Saham yang Berhak yang merupakan warga negara asing dan merupakan Wajib Pajak Luar Negeri yang negaranya mempunyai Persetujuan Penghindaran Pajak Berganda (P3B) dengan Negara Republik Indonesia dan bermaksud untuk meminta agar pemotongan pajaknya disesuaikan dengan tarif yang tercantum dalam P38 tersebut wajib memenuhi persyaratan sesuai Peraturan Direktur Jenderal Pajak nomor PER 61 dan 62 tahun 2009, yaitu dengan menyerahkan/mengirimkan dokumen asli Surat Keterangan Domisili (SKD) yang ditetapkan dalam Lampiran II (Form-DGT1) atau Lampiran III (Form-DGT2) paling lambat tanggal 29 Mei 2015 pukul 16.00 WIB dan apabila sampai waktu yang ditentukan KSEI atau BAE belum menerima Form-DGT1 atau Form DGT2, maka dividen final yang dibayarkan kepada Wajib Pajak Luar Negeri akan dikenakan PPh pasal 26 sebesar 20%. Tangerang, 21 Mei 2015 PT Siloam International Hospitals Tbk. Direksi