RINGKASAN RISALAH RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT SILOAM INTERNATIONAL HOSPITALS TBK.
Direksi PT Siloam International Hospitals Tbk., berkedudukan di Kabupaten Tangerang (selanjutnya “Perseroan”) dengan ini mengumumkan kepada para Pemegang Saham bahwa Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“Rapat”) telah diselenggarakan pada hari Selasa, 11 Oktober 2016, pukul 10.10 WIB – 10.58 WIB bertempat di Mahogany Room, Hotel Aryaduta Lippo Village, Jl. Boulevard Jenderal Sudirman No. 401, Lippo Village, Tangerang 15811. Rapat dipimpin oleh Bapak Jonathan L. Parapak, Komisaris Independen Perseroan, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris tanggal 23 September 2016 dengan dihadiri oleh: Dewan Komisaris : Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen
: : : :
Direksi : Presiden Direktur/Direktur Independen Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Romeo F. Lledo : dr. Grace Frelita Indradjaja : Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. : dr. Anang Prayudi : Caroline Riady : Budi R. Legowo
Kantor Notaris
: Notaris Sriwi Bawana Nawakasari, S.H., M.Kn.
Konsultan Hukum
: Hadiputranto, Hadinoto & Partners, diwakili oleh Ibu Indah N. Respati
Biro Administrasi Efek
: PT Sharestar Indonesia, diwakili oleh Bp. Soeroto
Lee Heok Seng Jenny Kuistono Dr. Niel Byron Nielson Jonathan L. Parapak
Ringkasan Risalah Rapat sesuai dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK 32/2014”) sebagai berikut:
A. Kourum Kehadiran Pemegang Saham Rapat dihadiri oleh 1.071.959.782 (satu miliar tujuh puluh satu juta sembilan ratus lima puluh sembilan ribu tujuh ratus delapan puluh dua) saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan yang merupakan 92,72 % (sembilan puluh dua koma tujuh puluh dua persen)
dari 1.156.100.000 (satu miliar seratus lima puluh enam juta seratus ribu) saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan. Ketentuan kourum untuk Rapat sebagaimana diatur dalam Pasal 23 ayat 1.a Anggaran Dasar Perseroan, Pasal 26 POJK 32/2014 dan Pasal 86 ayat (1) Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (”UUPT”) terpenuhi.
B.
Pemberian Kesempatan Mengajukan Pertanyaan dan/atau Memberikan Pendapat Terkait Mata Acara Rapat Pada akhir pembahasan mata acara Rapat, Ketua Rapat memberikan kesempatan kepada para Pemegang Saham atau wakilnya yang hadir dalam Rapat (”Pemegang Saham”) untuk mengajukan pertanyaan dan/atau memberikan pendapat atau saran yang berhubungan dengan agenda yang sedang dibicarakan.
C. Mekanisme Pengambilan Keputusan Rapat Sesuai dengan ketentuan Pasal 23 ayat 1.a Anggaran Dasar Perseroan yang dimuat juga dalam peraturan Tata Tertib Rapat yang dibagikan serta dibacakan dan telah disetujui oleh Pemegang Saham dalam Rapat, pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan musyawarah untuk mufakat. Dalam hal keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, maka keputusan diambil dengan pemungutan suara berdasarkan suara setuju lebih dari ½ (satu perdua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan secara sah dalam Rapat untuk setiap agenda Rapat.
D. Pihak Independen Penghitung Suara Perseroan telah menunjuk pihak independen yaitu Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang dalam melakukan perhitungan dan validasi suara. E.
Keputusan Rapat Segala hal yang dibicarakan dan diputuskan dalam Rapat dituangkan dalam Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 11 Oktober 2016 No. 29, yang dibuat oleh Notaris Sriwi Bawana Nawaksari, S.H., M.Kn., Notaris di Kabupaten Tangerang yang pada pokoknya adalah sebagai berikut : Agenda Pertama 1. Persetujuan atas rencana Perseroan untuk melaksanakan penambahan modal dengan menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (“Penawaran Umum Terbatas I”), termasuk: a.
Persetujuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan
peningkatan modal dasar, modal ditempatkan dan modal disetor Perseroan dalam kerangka Penawaran Umum Terbatas I; dan b.
Pemberian kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan Penawaran Umum Terbatas I, termasuk tetapi tidak terbatas untuk membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir di hadapan pihak/pejabat yang berwenang termasuk notaris, mengajukan permohonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang serta mendaftarkannya dalam daftar perusahaan sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Jumlah Penanya
: tidak ada
Hasil Penghitungan Suara
:
Setuju Saham 1.070.696.282
% 99,882
Tidak Setuju Saham % 1.263.500 0,118
Abstain Saham -
% -
Dengan demikian, Rapat dengan suara terbanyak yaitu 1.070.696.282 (satu miliar tujuh puluh juta enam ratus sembilan puluh enam ribu dua ratus delapan puluh dua) saham atau 99,882 %, memutuskan: 1.
Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas I kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sebanyak-banyaknya 144.512.500 (seratus empat puluh empat juta lima ratus dua belas ribu lima ratus) saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp100 (seratus Rupiah) setiap saham yang ditawarkan dengan harga pelaksanaan Rp9.000 (sembilan ribu Rupiah) setiap saham atau sebesar Rp1.300.612.500.000 (satu triliun tiga ratus miliar enam ratus dua belas juta lima ratus ribu Rupiah) dalam kerangka Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2015 tanggal 22 Desember 2015 tentang Penambahan Modal Perusahaan Terbuka dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu yang merupakan pelaksanaan dari Undang Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal dan peraturan pelaksanaannya.
2.
Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan putusanputusan yang diambil dan/atau disetujui dalam agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas pada perubahan pasal 4 Anggaran Dasar Perseroan tentang Modal dengan cara meningkatkan Modal Ditempatkan dan Disetor Perseroan sesuai dengan hasil Penawaran Umum Terbatas I. Sedangkan modal dasar Perseroan tidak akan mengalami perubahan.
3.
Menyetujui pencatatan seluruh Saham Baru pada Bursa Efek Indonesia sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
4.
Meratifikasi dan menyetujui tindakan-tindakan yang telah dan akan dilakukan oleh Dewan Komisaris dan/atau Direktur Perseroan dalam rangka Penawaran Umum Terbatas I kepada Para Pemegang Saham Dalam Rangka Penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu, termasuk tetapi tidak terbatas pada membuat dan/atau menyampaikan informasi termasuk prospektus awal, prospektus, prospektus ringkas.
5.
Menyatakan kembali seluruh Anggaran Dasar Perseroan sehubungan dengan hal-hal yang dibicarakan dan/atau diputuskan dalam rapat ini.
6.
Memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan hak substitusi untuk melaksanakan segala tindakan yang diperlukan dalam rangka pelaksanaan, efektifnya dan/atau sahnya hal-hal yang disampaikan dan/atau diputuskan dalam seluruh agenda Rapat tersebut, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan kembali sebagian atau seluruh keputusan dalam agenda Rapat tersebut dalam suatu akta notaris, membuat atau meminta dibuatkan segala akta-akta, surat-surat maupun dokumen-dokumen yang diperlukan, hadir dihadapan pihak/pejabat yang berwenang, mengajukan permhonan kepada pihak/pejabat yang berwenang untuk memperoleh persetujuan termasuk Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia atau melaporkan hal tersebut kepada pihak/pejabat yang berwenang dan untuk membuat pengubahan dan/atau tambahan dalam bentuk yang bagaimanapun juga yang diperlukan untuk memperoleh persetujuan atau diterimanya pelaporan tersebut, untuk mengajukan dan menandatangani semua permohonan dan dokumen lainnya, untuk memilih tempat kedudukan dan untuk melaksanakan tindakan lain yang mungkin diperlukan serta melakukan pendaftaran maupun pengumuman sebagaimana dimaksud dalam peraturan perundangan yang berlaku satu dan lain hal tanpa ada yang dikecualikan.
Agenda Kedua 2. Perubahan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan serta penetapan gaji dan tunjangan lainnya anggota Direksi Perseroan serta gaji atau honorarium dan tunjangan lainnya anggota Dewan Komisaris Perseroan. Jumlah Penanya
: tidak ada
Hasil Penghitungan Suara
:
Setuju Saham 899.473.104
% 83,909
Tidak Setuju Saham % 160.308.378 14,955
Abstain Saham 12.178.300
% 1,136
Dengan demikian, Rapat dengan suara terbanyak yaitu 911.651.404 (sembilan ratus
sebelas juta enam ratus lima puluh satu ribu empat ratus empat) atau 85,045 %, memutuskan: 1.
Menerima pengunduran diri Bapak George Mathew dan Bapak Kailas Nath Raina sebagai anggota Direksi Perseroan, serta memberikan pelepasan tugas dan tanggung jawab dari jabatannya masing-masing, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini.
2.
Menunjuk Direktur Caroline Riady untuk menempati jabatan sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan.
3.
Mengangkat Bapak Atiff Ibrahim Gill sebagai anggota Direksi Perseroan, dan mengangkat Bapak John Nicholas Pitsonis dan Andy Nugroho Purwohardono sebagai anggota Dewan Komisaris Perseroan, masing-masing terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi lainnya yaitu setelah ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017.
4.
Mengangkat Bapak Ryanto Marino Tedjomulja sebagai anggota Direksi Perseroan efektif terhitung sejak 9 Januari 2017 sampai dengan berakhirnya masa jabatan anggota Direksi yaitu setelah ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017. Dengan demikian susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini sampai dengan ditutupnya Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan yang diadakan pada tahun 2017 adalah sebagai berikut : DEWAN KOMISARIS : Presiden Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Komisaris Independen Komisaris Independen Komisaris Independen
: Lee Heok Seng : Theo L. Sambuaga : Jenny Kuistono : John Nicholas Pitsonis : Andy Nugroho Purwohardono : Farid Harianto : Dr. Niel Byron Nielson : Jonathan L. Parapak
DIREKSI : Presiden Direktur/Direktur Independen Wakil Presiden Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur Direktur
: Romeo Fernandez Lledo : Caroline Riady : dr. Grace Frelita Indradjaja : dr. Anang Prayudi : Dr. dr. Andry, M.M., M.H.Kes. : Atiff Ibrahim Gill : Budi Raharjo Legowo : Norita Alex
Direktur
: Ryanto Marino Tedjomulja (efektif sejak 9 Januari 2017)
5.
Menyetujui untuk memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi atas nama Rapat Umum Pemegang Saham untuk menetapkan besarnya gaji, honorarium, tunjangan dan/atau remunerasi lainnya bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan yang baru saja diangkat.
6.
Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dalam akta notaris, melakukan pemberitahuan kepada Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.
Demikian Risalah Rapat ini dibuat untuk memenuhi POJK 32/2014 dan sekaligus untuk memenuhi ketentuan POJK No. 31/2015 tentang Keterbukaan Atas Informasi atau Fakta Material oleh Emiten atau Perusahaan Publik sehubungan dengan penggantian Anggota Direksi dan/atau Anggota Dewan Komisaris.
Tangerang, 12 Oktober 2016 PT Siloam International Hospitals Tbk. Direksi