PENGUKURAN KARAKTERISTIK AKUSTIK SUMBER DAYA PERIKANAN DI LAGUNA GUGUSAN PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU
Oleh: Arief Wijaksana C64102055
PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
PERNYATAAN MENGENAI SKRIPSI DAN SUMBER INFORMASI Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi yang berjudul:
PENGUKURAN KARAKTERISTIK AKUSTIK SUMBER DAYA PERIKANAN DI LAGUNA GUGUSAN PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU Adalah benar merupakan hasil karya sendiri dan belum diajukan dalam bentuk apa pun kepada perguruan tinggi mana pun. Semua sumber data dan informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan manapun tidak diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam Daftar Pustaka di bagian akhir Skripsi ini. Bogor, Juli 2008
ARIEF WIJAKSANA C64102055
RINGKASAN ARIEF WIJAKSANA. Pengukuran Karakteristik Akustik Sumber Daya Perikanan Di Laguna Gugusan Pulau Pari Kepulauan Seribu. Dibimbing oleh INDRA JAYA dan SRI PUJIYATI. Karakteristik akustik di perairan Laguna Soa Besar gugusan Pulau Pari Kepulauan Seribu belum diketahui dengan baik. Oleh karena itu penelitian ini ditujukan untuk mendapatkan informasi tentang karakteristik akustik sumber daya ikan di perairan tersebut. Pengambilan data akustik dilakukan pada tanggal 2 Juni dengan menggunakan instrumen akustik Scientific Echosounder Biosonics DT6000 berfrekuensi 200 KHz. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan Visual Analyzer 4.1. Perairan Laguna Soa Besar termasuk laguna besar dengan kisaran kedalaman 10,3 – 40,6 meter dan memiliki kedalaman rata–rata 30,6 meter. Hasil deteksi sebaran ikan menunjukkan keragaman yang cukup tinggi dengan nilai SV berkisar antara -30,24 dB s.d. -89,93 dB. Jumlah ikan yang terdeteksi relatif banyak dengan sebaran tertinggi pada kedalaman 18,0 – 21,0 m yang terletak di tengah kolom perairan. Ikan yang terdeteksi sebagian besar tergolong ikan kecil yaitu sekitar 81,3% dari total target yang terdeteksi, dugaan kisarannya yaitu 3,9 – 5,1 cm, atau dengan sebaran TS antara -56 sampai -50 dB. Rata-rata keseluruhan kepadatan adalah sebesar 8,3 ekor/m3. Banyaknya ikan yang terdeteksi dalam perairan tersebut diduga disebabkan adanya kandungan plankton yang cukup tinggi serta kondisi perairan yang relatif baik.
PENGUKURAN KARAKTERISTIK AKUSTIK SUMBER DAYA PERIKANAN DI LAGUNA GUGUSAN PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU
Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Perikanan Pada Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor
Oleh: Arief Wijaksana C64102055
DEPARTEMEN ILMU DAN TEKNOLOGI KELAUTAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2008
SKRIPSI
Judul Skripsi
Nama Mahasiswa Nomor Pokok Departemen
: PENGUKURAN KARAKTERISTIK AKUSTIK SUMBER DAYA PERIKANAN DI LAGUNA GUGUSAN PULAU PARI KEPULAUAN SERIBU : Arief Wijaksana : C64102055 : Ilmu dan Teknologi Kelautan
Disetujui, Pembimbing I
Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc. NIP 131 578 799
Dr. Ir. Sri Pujiyati, M.Si. NIP 131 999 591
Mengetahui, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan
Prof. Dr. Ir Indra Jaya, M.Sc. NIP 131 578 799
Tanggal lulus : 16 Mei 2008
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian ini dengan judul “Pengukuran Karakteristik Akustik Sumber Daya Perikanan Di Laguna Gugusan Pulau Pari Kepulauan Seribu “. Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Ir. Indra Jaya, M.Sc. dan Ibu Dr. Ir. Sri Pujiyati, M.Si. selaku pembimbing yang memberikan bimbingan dan masukan serta para dosen dan staf Ilmu dan Teknologi Kelautan yang turut membantu melancarkan penyusunan skripsi ini. 2. Ayahanda Saino, Ibunda Lestari, kakak dan adik tercinta yang telah memberikan dukungan moril kepada penulis. 3. Teman – teman asrama Sylvalestari, ITK 39, kakak dan adik kelas ITK serta semua pihak yang telah memberi bantuan dan semangat kepada penulis selama penelitian. Penulis menyadari bahwa penulisan penelitian ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu segala kritik dan saran yang membangun akan sangat berarti bagi penulis. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pembaca. Bogor, Juli 2008
Arief Wijaksana
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR .................................................................................. vi DAFTAR ISI ................................................................................................ vii DAFTAR TABEL . ....................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN . ............................................................................... xi 1. PENDAHULUAN.......................................................................................1 1.1. Latar belakang..................................................................................... 1 1.2. Tujuan ................................................................................................. 2 2. TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................3 2.1. Keadaan umum lokasi penelitian ........................................................ 3 2.2. Metode akustik.................................................................................... 5 2.3. Scientific Echosounder BIOSONICS DT–X ..................................... 7 2.4. Target Strength (TS) ........................................................................... 8 2.5. Volume Backscattering Strength (Sv) ............................................... 12 2.6. Pendugaan densitas ikan dengan sistem akustik beam terbagi ......... 14 2.7. Ikan karang sebagai target................................................................. 15 3. METODE PENELITIAN .......................................................................17 3.1. Waktu dan tempat penelitian............................................................. 17 3.2. Peralatan penelitian ........................................................................... 17 3.3. Penentuan lokasai survei ................................................................... 19 3.4. Kalibrasi Transducer......................................................................... 20 3.5. Pengambilan data .............................................................................. 20 3.6. Pengolahan dan analisis data............................................................. 20 4. HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................... 22 4.1. Dimensi fisik goba ........................................................................... 22 4.2. Sebaran scattering volume coefficient/strength (Sv) ....................... 23 4.3. Jumlah target tunggal yang terdeteksi.............................................. 27 4.4. Sebaran Target Strength (TS) per jumlah target.............................. 29 4.5. Sebaran densitas ikan seluruh lintasan............................................. 31 5. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................... 33 5.1. Kesimpulan ...................................................................................... 33 5.2. Saran................................................................................................. 33 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 34
LAMPIRAN................................................................................................... 36 RIWAYAT HIDUP ....................................................................................... 62
DAFTAR TABEL Halaman 1. Kategori ukuran dugaan dan kategori ikan berdasarkan nilai TS (Foote, 1987a) ..............................................................................................31
DAFTAR GAMBAR Halaman 1. Peta Goba Pulau Pari.....................................................................................4 2. Scientific Echosounder Biosonics DT–X...………………………………...8 3. Blok diagram peralatan elektronik untuk mengukur TS…………………...9 4. Peta lokasi penelitian...................................................................................18 5. Lintasan survei akustik................................................................................19 6. Kontur kedalaman goba Pulau Pari..............................................................23 7. Sv Lintasan A–B, rata-rata kedalaman 23.44 m...........................................23 8. Sv Lintasan B–C rata-rata kedalaman 25.70 m...........................................24 9. Sv Lintasan C–D rata-rata kedalaman 31.96 m.............................................24 10. Sv Lintasan D–E rata-rata kedalaman 34.68 m...........................................24 11. Sv Lintasan E–F rata-rata kedalaman 34.72 m............................................25 12. Sv Lintasan F–G rata-rata kedalaman 32,19 m............................................25 13. Sv Lintasan G–H rata-rata kedalaman 33,38...............................................25 14. Sv Lintasan H– I rata-rata kedalaman 34,81 m...........................................26 15. Sv Lintasan I–J rata-rata kedalaman 31,57 m.............................................26 16. Jumlah target tunggal per strata/kedalaman................................................28 17. Jumlah target tiap target strength................................................................30 18. Densitas ikan (ekor/m3) seluruh lintasan.....................................................32