TESIS
PENGUJIAN KARAKTERISTIK BIODIESEL MINYAK BIJI PINANG
I KETUT KARIADA
PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
TESIS
PENGUJIAN KARAKTERISTIK BIODIESEL MINYAK BIJI PINANG
I KETUT KARIADA NIM 1091961006
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
PENGUJIAN KARAKTERISTIK BIODIESEL MINYAK BIJI PINANG
Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister pada Program Magister, Program Studi Teknik Mesin, Program Pascasarjana Universitas Udayana
I KETUT KARIADA 1091961009
PROGRAM MAGISTER PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2015
ii
Lembar Pengesahan
TESIS INI TELAH DISETUJUI PADA TANGGAL : 10 AGUSTUS 2015
Dosen Pembimbing I
Dosen Pembimbing II
Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Wijaya Kusuma NIP. 19700607 199303 1 002
` I Made Widiyarta, ST, MEng.Sc, Ph.D NIP.19710722 199803 1 003
Mengetahui :
Ketua Program Studi Teknik Mesin Progam Pascasarjana Universitas Udayana
Direktur Progam Pascasarjana Universitas Udayana
Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Wijaya Kusuma NIP. 19700607 199303 1 002
Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp.S (K) NIP. 19590215 198510 2 001
iii
Tesis Ini Telah diuji pada Tanggal 10 Agustus 2015 Panitia Penguji Tesis Bedasarkan SK Rektor Universitas Udayana, No : 2307/UN14.4/HK2015 Tanggal 29 Juli 2015
Ketua : Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Wijaya Kusuma Anggota : 1. I Made Widiyarta, ST., MSc., PhD. 2. Dr. Ir. Wayan Bandem Adnyana, M, Erg. 3. Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, MT. 4. Dr. Wayan Nata Septiadi, ST., MT.
iv
SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
NAMA : I KETUT KARIADA NIM : 1091961006 PROGRAM STUDI : PASCA SARJANA TEKNIK MESIN UNIVERSITAS UDAYANA JUDUL TESIS : PENGUJIAN KARAKTERISTIK BIODIESEL MINYAK BIJI PINANG Dengan ini menyatakan bahwa karya ulis tesis ini bebas plagiat. Apabila di kemudian hari terbukti terdapat plagiat dalam karya ilmiah ini, maka saya bersedia menerima sanksi sesuai peraturan Mendiknas RI No.17 tahun 2010 dan perundang-undangan yang berlaku.
Denpasar, 10 Agustus 2015 Yang Membuat Pernyataan
I Ketut Kariada
v
UCAPAN TERIMA KASIH Pertama-tama perkenankanlah penulis memanjatkan puji syukur Ida Sang Hyang Widhi Wasa/ Tuhan Yang Maha Esa, karena hanya atas asung wara nugraha-Nya/kunai-Nya, thesis ini dapat diselesaikan. Pada kesempatan ini perkenankanlah penulis mengucapkan terima kasih sebesar besarnya kepada Profesor Dr. Ir. I Gusti Bagus Wijaya Kusuma, pembimbing utama yang dengan penuh perhatian telah memberikan dorongan, semangat, bimbingan, dan saran selama penulis mengikuti program magister, khususnya dalam penyelesaian usulan penelitian ini. Terima kasih sebesar besarnya pula penulis sampaikan kepada I Made Widiyarta, ST, MEng.Sc, Ph.D, Pembimbing I yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan bimbingan dan saran kepada penulis. Ucapan yang sama juga ditujukan kepada Rektor Universitas Udayana Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.Pd-KEMD atas kesempatan dan fasilitas yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti dan menyelesaikan pendidikan program magister di Universitas Udayana. Ucapan terima kasih ini juga ditujukan kepada Direktur Program Pascasarjana yang dijabat oleh Prof. Dr. dr. A. A. Raka Sudewi, Sp. S.(K) atas kesempatan yang diberikan kepada penulis untuk menjadi mahasiswa Program Magister pada Program Pascasarjana Universitas Udayana. Tidak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada Prof. Ir. I Ngakan Putu Gede Suardana, MT, Ph.D. atas ijin yang diberikan kepada penulis untuk mengikuti program magister. Ungkapan terima kasih penulis sampaikan pula kepada para penguji usulan penelitian, yaitu Dr. Wayan Nata Septiadi, S.T., M.T., Dr. Ir. I Gusti Ngurah Priambadi, M.T, Dr. Ir. I Wayan Bandem Adnyana, M,Erg, yang vi
telah memberikan masukan, saran sanggahan, dan koreksi sehingga usulan penelitian ini dapat terwujud seperti ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih yang tulus disertai penghargaan kepada seluruh guru guru yang telah membimbing penulis, mulai dari sekolah dasar sampai perguruan tinggi. Juga penulis ucapkan terima kasih kepada Ibu dan Ayah yang telah mengasuh dan membesarkan penulis, memberikan dasar dasar berpikir logic dan suasana demokratis sehingga tercipta lahan yang baik untuk berkembangnya kreativitas. Semoga Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang Mahaesa selalu melimpahkan rahmat-Nya kepada semua Pihak yang telah pelaksanaan dan penyelesaian penelitian ini, serta kepada penulis sekeluarga.
Denpasar, 30 Juli 2015
Penulis
vii
ABSTRAK PENGUJIAN KARAKTERISTIK BIODIESEL MINYAK BIJI PINANG Bahan bakar nabati semakin populer ketika bahan bakar fosil mulai mengalami fluktuasi harga seiring menipisnya persediaan minyak dunia. Telah banyak penelitian yang dilakukan untuk menemukan bahan-bahan sebagai pengganti minyak bumi terutama solar, salah satunya adalah biji pinang. Biji pinang diolah menjadi minyak di mana di pasaran dikenal dengan sebutan minyak atsiri, telah dapat dimanfaatkan sebagai bahan dasar pengganti solar. Penelitian ini menitik beratkan tentang proses pengolahan biji pinang untuk menjadi bahan baku biodiesel dan meneliti karakteristik fisika dan karakteristik semprotan biodiesel, yang meliputi sudut semprotan, panjang tip penetrasi dan ukuran butir. Karakteristik biodiesel dari minyak biji pinang dibandingkan dengan minyak solar, serta pengujian unjuk kerja pada mesin diesel silinder tunggal dengan presentasi campuran biodiesel 5% dan minyak solar 95%, biodiesel 10% dan minyak solar 90%, biodiesel 15% minyak solar 85%, biodiesel 20% minyak solar 80%, biodiesel 100% dan minyak solar 100%. Data penelitian menunjukan bahwa karaktertistik fisika biodiesel minyak biji pinang lebih rendah 15% jika dibandingkan dengan minyak solar. Pengujian karakteristik semprotan menunjukan bahwa prosentase 100%BD memiliki panjang tip penetrasi mencapai 197 mm dan sudut yang terbentuk 130, lebih baik bil dibandingkan dengan minyak solar. Pada pengujian unjuk kerja, nilai sfc terendah terjadi pada campuran 20%BD. Kata kunci : Biodiesel, Minyak biji pinang, karakteristik semprotan, Sfc
viii
ABSTRACK STUDY EXPERIMENTAL CHARACTERISTICS OF BIODIESEL BETEL NUT OIL Biofuels increasingly popular when fossil fuel prices began to fluctuate, as the depletion of world oil supplies. Much research has been done to find fuel substitution instead of petroleum, especially diesel fuel, one of which is the betel nut. Betel nut is processed into oil which on the market known as essential oils, has been able to be used to substitute for diesel fuel base material. This study focuses on processing betel nut into a biodiesel feedstock, and examines the physical characteristics and spray characteristics of biodiesel, which includes the spray angle, length of tip penetration and grain size. Characteristics of biodiesel from seeds betel oil are compared to diesel oil, as well as performance testing on a single cylinder diesel engine with a 5% of biodiesel blend presentation and diesel oil by 95%, 10% biodiesel and 90% of diesel oil, biodiesel 15% and 85% of diesel oil, biodiesel 20% and 80% of diesel oil, biodiesel 100% and 100% of diesel oil. The research data shows that physical characteristic of betel nut oil has a value of 15% lower when compared to that of diesel oil. Testing of spray characteristics showed that the percentage of 100% BD has a long tip penetration reached 197 mm and angles formed 130, better when compared with diesel oil. On testing the performance, the lowest specific fuel consumption values occurred in a mixture of 20% BD. Keyword: Biodiesel, betel nut oil, spray characteristics, specific fuel consumption
ix
DAFTAR ISI Halaman
SAMPUL DALAM ........................................................................................................ i PRASYARATAN GELAR ........................................................................................... ii LEMBAR PENGESAHAN ......................................................................................... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI........................................................................... iv SURAT PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT............................................................. v UCAPAN TERIMA KASIH ....................................................................................... vi ABSTRAK ................................................................................................................. viii ABSTRACK ................................................................................................................. ix DAFTAR ISI ................................................................................................................. x DAFTAR TABEL ....................................................................................................... xii DAFTAR GAMBAR.................................................................................................. xiii DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN ATAU TANDA ......................................... xiv BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang .............................................................................................. 1 1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................... 4 1.3 Batasan Masalah ........................................................................................... 4 1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................................... 5 1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................................ 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Biodisel ........................................................................................................ 7 2.1.1 Density (kerapatan massa) .................................................................. 9 2.1.2 Viskositas/Kekentalan ........................................................................ 9 2.1.3 Titik Nyala (Flash Point) .................................................................. 10 2.1.4 Specific Grafity................................................................................. 10 2.1.5 Nilai Kalor ........................................................................................ 11 2.2 Minyak Solar ............................................................................................. 11 2.3 Motor Diesel .............................................................................................. 12 2.3.1 Tipe-tipe Motor Diesel ..................................................................... 13 2.4 Prinsip kerja motor diesel empat langkah.................................................. 14 2.5 Siklus Motor diesel .................................................................................... 15 2.6 Komponen Bahan Bakar Motor diesel ...................................................... 17 2.6.1 Tangki Bahan Bakar ......................................................................... 17 2.6.2 Filter Bahan Bakar ........................................................................... 17 2.6.3 Pompa Injeksi ................................................................................... 18 2.6.4 Injektor /Nozzel ................................................................................ 18 2.7 Penyemprotan (Spray) ............................................................................... 20 2.8 Kamera....................................................................................................... 25 2.9 Proses Pembuatan Minyak......................................................................... 26 2.10 Destilasi uap .............................................................................................. 28 2.10.1 Jenis Jenis Destilasi ........................................................................ 29
x
BAB III KERANGKA BERFIKIR, KONSEP DAN HIPOTESIS PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir ...................................................................................... 32 3.2 Konsep ....................................................................................................... 33 3.3 Hipotesis Penelitian ................................................................................... 34 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Metode Penelitian ...................................................................................... 35 4.2 Tempat Penelitian ...................................................................................... 35 4.3 Batas dan Prosedur Pengujian ................................................................... 35 4.4 Spesifikasi Injektor/Nozzle ........................................................................ 36 4.5 Diagram Alir Pengujian ............................................................................. 37 4.6 Skema Diagram Penelitian ........................................................................ 38 BAB V DATA PENELITIAN 5.1 Data Pembuatan Minyak Biji Pinang.......................................................... 39 5.2 Pengujian Sifat Fisika Minyak Biji Pinang................................................. 40 5.2.1 Perhitungan dari data-data yang diperoleh ....................................... 41 5.2.2 Karakteristik Minyak Biji Pinang untuk Menjadi Biodiesel ............ 45 5.3 Prosedur Pengambilan Data ........................................................................ 45 5.4 Data Awal Penlitian .................................................................................... 47 5.5 Pengolahan Data ......................................................................................... 48 5.5.1 Data panjang dan kecepatan tips penetrasi semprotan ..................... 48 5.5.2 Data distribusi butiran (droplet) ....................................................... 55 5.5.3 Data perhitungan pengujian biodiesel pada mesin diesel ................. 63 5.5.4 Torsi .................................................................................................. 65 5.5.5 Daya .................................................................................................. 66 5.5.6 Sfc ..................................................................................................... 68 BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pembahasan ................................................................................................ 71 6.2 Pembahasan Sifat Fisika ............................................................................. 72 6.3 Analisis Panjang Penetrasi .......................................................................... 74 6.4 Analisis sudut semprotan ............................................................................ 78 6.5 Analisi Distribusi diameter Butiran ............................................................ 80 6.6 Analisis Torsi, Daya, dan Sfc .................................................................... 83 BAB VII PENUTUP 7.1 Kesimpulan ................................................................................................. 84 7.2 Saran-saran.................................................................................................. 87 DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. 88 LAMPIRAN .............................................................................................................. 89
xi
DAFTAR TABEL
Halaman
2.1. Spesifikasi Biodiesel sesuai SNI 04-7182-2006 (BSN, Standar Nasional Indonesia, SNI 04-7182-2006) ................................9 2.2. Spesifik gravity of various fuel.....................................................................11 2.3. Spesifik Solar sesuai Lampiran II : SK Dirjen Migas No 3675K/24/DJM/2006 (SK SK Dirjen Migas No 3675K/24/DJM/2006) 12 5.1. Massa Minyak Biji pinang pada temperatur 28 0 C (gram) ...........................40 5.2. Data dan pengukuran waktu alir sampel pada Sybolt-Viscometer (detik) ...40 5.3. Data Hasil Pengujian flash point ( 0 C) ..........................................................41 5.4. Data Hasil Pengujian fire point ( 0 C) ............................................................42 5.5. Data perbandingan sifat fisik minyak biji pinang dengan solar ...................45 5.6. Perbandingan sifat fisika minyak biji pinang dengan bahan bakar minyak lainnya .........................................................................46 5.7. Data sudut, kecepatan dan panjang semprotan untuk tiap variasi biodiesel .....................................................................................50 5.8. Data distribusi butiran semprotan pada campuran 5% BD...........................56 5.9. Data total distribusi butiran tiap campuran biodiesel ...................................57 5.10. Persentase distribusi diameter semprotan .....................................................61 5.11. Data Torsi yang dihasilkan pada putaran stationer dari 1000-2200 rpm ......................................................................................65 5.12. Data waktu yang dibutuhkan untuk mengkonsumsi 100 ml biodiesel pada putaran stationer dari 1000-2200 rpm..................................65 5.13. Data hasil perhitungan daya yang dihasilkan pada setiap putaran ...............67 5.14. Data hasil perhitungan sfc pada setiap prosentase dan putaran ....................69 6.1. Perbedaan Panjang tip dari pengujian dan perhitungan teoritis....................76
xii
DAFTAR GAMBAR
Halaman
1.1. Roadmap Teknologi biodiesel (Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025) .....................................2 2.1. Foto Rudolf diesel dan Mesin Diesel Ciptaannya pertama kali (knothe,G,2005) .......................................................................13 2.2. Motor diesel injeksi langsung/injeksi tidak langsung...................................14 2.3. Prinsip kerja motor diesel empat langkah (Toyota,1998).............................14 2.4. Siklus diesel diagram P-V dan T-S ...............................................................15 2.5. Komponen Bahan Bakar Motor diesel .........................................................17 2.6. Pompa Injector .............................................................................................18 2.7. Injector/Nozzel .............................................................................................19 2.8. Sistem Penyemprotan (Spray) ......................................................................22 2.9. Penyemprotan tip penetrasi...........................................................................23 2.10 Tip penetrasi .................................................................................................24 2.11 Destilasi (Penyulingan) dengan uap .............................................................29 2.12 Destilasi (Penyulingan) dengan uap lewat panas..........................................30 4.1. Tipe injector Bosch .......................................................................................36 4.2. Skema Rencana Pengujian Semprotan Biodiesel Minyak Biji Pinang.........38 5.1. Prosedur pengambilan data ...........................................................................46 5.2. Campuran bahan bakar yang akan diuji........................................................46 5.3. Pengolahan data awal semprotan dengan Program Image J .........................47 5.4. Pengukuran sudut dan panjang semprotan pada tiap variasi biodiesel .........49 5.5. Grafik panjang tip penetrasi setiap pengujian ..............................................51 5.6. Grafik perubahan sudut penyemprotan tiap pengujian .................................52 5.7. Grafik kecepatan rata-rata setiap pengujian .................................................53 5.8. Grafik sudut semprotan maksimum setiap pengujian...................................54 5.9. Hasil pengolahan data dengan menggunakan program ImageJ ....................55 5.10. Grafik distribusi diameter butiran semprotan untuk campuran 100%D .......57 5.11. Grafik distribusi diameter butiran semprotan untuk campuran 5%BD .........58 5.12. Grafik distribusi diameter butiran semprotan untuk campuran 10%BD .......58 5.13. Grafik distribusi diameter butiran semprotan untuk campuran 15%BD .......59 5.14. Grafik distribusi diameter butiran semprotan untuk campuran 20%B..........59 5.15. Grafik distribusi diameter butiran semprotan untuk campuran 100%D .......60 5.16. Grafik perbedaan distribusi butiran semprotan setiap campuran ..................62 5.17. Mesin Diesel Cylinder Tunggal Tipe TF 65 H Yanmar ...............................63 5.18. Single Cylinder Engine Test TD 800 PM .....................................................64 5.19. Grafik hubungan Putaran Mesin dengan Torsi .............................................66 5.20. Grafik hubungan putaran mesin dengan Daya ..............................................68 5.21. Grafik hubungan putaran mesin dengan Sfc .................................................70
xiii
DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN ATAU TANDA
L πΏπ ππ π π‘ π‘π πππ πΆπ βππππ ππΏ ππ πΌπ π
Ο ΟL ΟA
VA
Β΅L AFR P π n Sfc Μ ππ πππ ππ π‘π
= Jarak penetrasian.. = Lubang Nozzle. = Diameter nozzle = Penetrasi tip penyemprotan. = Waktu setelah mulai injeksi. = Break up time. = Kecepatan awal semprotan. = Discharge coefisien nozzle. = Tekanan Injeksi. = Fuel Density. = Density udara Lingkungan. = Volume fraction pengabutan dari semprotan. = Sudut kerucut semprotan. = Tegangan permukaan minyak. = Massa jenis minyak. = Udara lingkungan. = Kecepatan udara . = Viskositas minyak. = rasio udara bahan bakar. = daya = Torsi = putaran mesin = Spesific fuel consumption = laju aliran bahan bakar = spesific gravity bahan bakar = volume bahan bakar yang diuji = waktu konsumsi bahan bakar
xiv
DAFTAR PUSTAKA Borman, Gary L., Ragland, Kennth W. 1998. Combustion Engineering International Editions. Ghurri, Ainul., Jae-duk, Kim., Kyu-Keun, Song., Jae-Youn, Jung., and Gon, Kim Hyung., 2010. Qualitative and quantitative analysis of spray characteristics of diesel and biodiesel blend on common-rail injection system. Journal of Mechanical Science and Technology 25 (4) (2011) ; 885~893 Available from : URL: http://link.springer.com/article/10.1007%2Fs12206-011-0142-4#page-1. Joshi Rushang M, Michael J Pegg. Flow properties of bio diesel fuel blends at low temperatures. Fuel 2007;86:143β51. Available from : URL : http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0016236106002122 Kusuma, Prof. Dr. Ir. I Gusti Bagus Wijaya, Penelitian Dosen Program Pascasarjana Fakultas Teknik Mesin Universitas Udayana. Mustafa E. Tat and Jon H. Van Gerpen, 1999. The Kinematic Viscosity of Biodiesel and Its Blends with Diesel Fuel. JAOCS, Vol. 76, no. 12 (1999). Paper no. J9166 in JAOCS 76, 1511β1513. Available from : URL: http://link.springer.com/article/10.1007%2Fs11746-999-0194-0#page-1. Quan Dong a, Wuqiang Long a, Tsuneaki Ishima b, Hisanobu Kawashima, Spray characteristics of V-type intersecting hole nozzles for diesel engines. Available from:URL:http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0016236112005704. Rabiman, Arifin, Zainal, 2011, Sistem Bahan Bakar Motor Diesel, edisi pertama Yogyakarta, Graham Ilmu. Smith P.C., Ngothai Y., Nguyen Q.D. and O Neill B.K. 2010. Improving the lowtemperature properties of biodiesel: Methods and consequences . Renew. Energy, 35, 1145β1151. Available from:URL: http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0960148108001651 Su Han Park, Hyun Kyu Suh, Chang Sik Lee. Nozzle flow and atomization characteristics of ethanol blended biodiesel fuel. Available from:URL:http://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0960148109002821 Swisscontact, 2000, Motor Diesel Materi Training, Jakarta Clean Air Project, Swsisscontact, Jakarta, Indonesia Toyota, 1980, Toyota Diesel Engine, Service Training Information, Toyota Motor Sales CO. LTD, Japan Wang, C.K., and Lee, W.H., 1996, Separation, Characteristics, and Biological Activities of Phenolics in Areca Fruit, J. Agric. Food Chem., 44, 2014 -2019. Available from:URL: http://pubs.acs.org/doi/abs/10.1021/jf950611o Yuan Gao, Jun Deng, Chunwang Li, Fengling Dang, Zhuo Liao, Zhijun Wu, Liguang Li (Dong and Liu, 2007), and (Senatore et al. (2005), Available from:URL: Experimental study of the spray characteristics of biodiesel based on inedible oil. http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/19409479 88
89
LAMPIRAN
90
Tabel Data distribusi butiran semprotan pada campuran 5% BD Data ke -n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 β¦ 5975 5976 5977 5978 5979 5980 5981 5982
Area 126344.6 126344.6 126344.6 7327984 126344.6 505378.2 126344.6 126344.6 126344.6 2653236 126344.6 2147857 126344.6 1516135 3411303 β¦ 126344.6 126344.6 252689.1 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6
Mean 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
XM 316172.6 312618.1 319016.2 311784.6 312262.6 318394.2 320082.5 312973.5 316528 320505.7 322215.2 304526.4 306930.9 308352.7 296899.3 β¦ 318660.7 320438 321326.6 323992.5 316172.6 317949.8 319727.1 314039.9
YM 43187.15 43898.05 44253.5 46821.32 44608.95 45142.12 44608.95 44964.4 44964.4 46420.05 44964.4 46448.92 45319.85 46326.96 46991.78 β¦ 104680 104680 104680 104680 105035.4 105035.4 105035.4 105390.9
Median 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
D (Β΅m) 40 40 40 305 40 80 40 40 40 183 40 165 40 139 208 β¦ 40 40 56 40 40 40 40 40
91
Tabel Data distribusi butiran semprotan pada campuran 10% BD Data ke -n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 β¦ 5975 5976 5977 5978 5979 5980 5981 5982
Area 126344.6 126344.6 126344.6 7327984 126344.6 505378.2 126344.6 126344.6 126344.6 2653236 126344.6 2147857 126344.6 1516135 3411303 β¦ 126344.6 126344.6 252689.1 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6
Mean 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
XM 316172.6 312618.1 319016.2 311784.6 312262.6 318394.2 320082.5 312973.5 316528 320505.7 322215.2 304526.4 306930.9 308352.7 296899.3 β¦ 318660.7 320438 321326.6 323992.5 316172.6 317949.8 319727.1 314039.9
YM 43187.15 43898.05 44253.5 46821.32 44608.95 45142.12 44608.95 44964.4 44964.4 46420.05 44964.4 46448.92 45319.85 46326.96 46991.78 β¦ 104680 104680 104680 104680 105035.4 105035.4 105035.4 105390.9
Median 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
D (Β΅m) 40 40 40 305 40 80 40 40 40 183 40 165 40 139 208 β¦ 40 40 56 40 40 40 40 40
92
Tabel Data distribusi butiran semprotan pada campuran 15% BD Data ke -n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 β¦ 5975 5976 5977 5978 5979 5980 5981 5982
Area 126344.6 126344.6 126344.6 7327984 126344.6 505378.2 126344.6 126344.6 126344.6 2653236 126344.6 2147857 126344.6 1516135 3411303 β¦ 126344.6 126344.6 252689.1 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6
Mean 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
XM 316172.6 312618.1 319016.2 311784.6 312262.6 318394.2 320082.5 312973.5 316528 320505.7 322215.2 304526.4 306930.9 308352.7 296899.3 β¦ 318660.7 320438 321326.6 323992.5 316172.6 317949.8 319727.1 314039.9
YM 43187.15 43898.05 44253.5 46821.32 44608.95 45142.12 44608.95 44964.4 44964.4 46420.05 44964.4 46448.92 45319.85 46326.96 46991.78 β¦ 104680 104680 104680 104680 105035.4 105035.4 105035.4 105390.9
Median 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
D (Β΅m) 40 40 40 305 40 80 40 40 40 183 40 165 40 139 208 β¦ 40 40 56 40 40 40 40 40
93
Tabel Data distribusi butiran semprotan pada campuran 20% BD Data ke -n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 β¦ 5975 5976 5977 5978 5979 5980 5981 5982
Area 126344.6 126344.6 126344.6 7327984 126344.6 505378.2 126344.6 126344.6 126344.6 2653236 126344.6 2147857 126344.6 1516135 3411303 β¦ 126344.6 126344.6 252689.1 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6
Mean 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
XM 316172.6 312618.1 319016.2 311784.6 312262.6 318394.2 320082.5 312973.5 316528 320505.7 322215.2 304526.4 306930.9 308352.7 296899.3 β¦ 318660.7 320438 321326.6 323992.5 316172.6 317949.8 319727.1 314039.9
YM 43187.15 43898.05 44253.5 46821.32 44608.95 45142.12 44608.95 44964.4 44964.4 46420.05 44964.4 46448.92 45319.85 46326.96 46991.78 β¦ 104680 104680 104680 104680 105035.4 105035.4 105035.4 105390.9
Median 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
D (Β΅m) 40 40 40 305 40 80 40 40 40 183 40 165 40 139 208 β¦ 40 40 56 40 40 40 40 40
94
Tabel Data distribusi butiran semprotan pada campuran 100% BD Data ke -n 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 β¦ 5975 5976 5977 5978 5979 5980 5981 5982
Area 126344.6 126344.6 126344.6 7327984 126344.6 505378.2 126344.6 126344.6 126344.6 2653236 126344.6 2147857 126344.6 1516135 3411303 β¦ 126344.6 126344.6 252689.1 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6 126344.6
Mean 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
XM 316172.6 312618.1 319016.2 311784.6 312262.6 318394.2 320082.5 312973.5 316528 320505.7 322215.2 304526.4 306930.9 308352.7 296899.3 β¦ 318660.7 320438 321326.6 323992.5 316172.6 317949.8 319727.1 314039.9
YM 43187.15 43898.05 44253.5 46821.32 44608.95 45142.12 44608.95 44964.4 44964.4 46420.05 44964.4 46448.92 45319.85 46326.96 46991.78 β¦ 104680 104680 104680 104680 105035.4 105035.4 105035.4 105390.9
Median 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 255 β¦ 255 255 255 255 255 255 255 255
D (Β΅m) 40 40 40 305 40 80 40 40 40 183 40 165 40 139 208 β¦ 40 40 56 40 40 40 40 40