Pengontrolan Kualitas Proses Produksi Spray Tube Body ftn Menggunakan Diagram Kontrol MEWMA
Oleh : Nurul Qomariyah
1308030012
Dosen Pembimbing : Dr. Muhammad Mashuri, MT
LATAR BELAKANG
Kualitas
Proses Produksi
Produk
SPC
MEWMA
PT Preshion
Spray Tube Body ftn
Diameter lubang-lubang
LATAR BELAKANG Kualitas merupakan hal yang penting untuk customer SPC merupakan metode untuk memonitor proses produksi dengan diagram kontrol (Montgomery, 2005) PT. Preshion merupakan perusahaan plastic injection molding multi-nasional yang ordernya berdasarkan pesanan pelanggan atau job order system Spray tube body ftn merupakan produk produksi yang dihasilkan oleh PT Preshion Yang perlu diperhatikan dalam prores produksi produk ini adalah diameter lubang-lubang yang bersifat variabel dan lebih dari satu karakteristik Diagram kontrol MEWMA merupakan diagram kontrol yang dapat digunakan pada data variabel yang memiliki lebih dari satu karakteristik kualitas
Rumusan Masalah 1. Bagaimana hasil pengontrolan proses produksi spray tube body ftn menggunakan diagram kontrol MEWMA? 2. Faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebab proses tidak terkontrol pada proses produksi spray tube body ftn?
Tujuan 1. Untuk mengetahui hasil pengontrolan proses produksi spray tube body ftn menggunakan diagram kontrol MEWMA. 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi
penyebab proses tidak terkontrol pada proses produksi spray tube body ftn.
TINJAUAN PUSTAKA Diagram Kontrol MEWMA Diagram kontrol Multivariate Exponentially Weighted Moving Average (MEWMA) merupakan perluasan dari diagram kontrol EWMA yang digunakan untuk mendeteksi terjadinya perubahan mean proses dimana karakteristik kualitas yang dikendalikan lebih dari satu (p > 1). Nilai pengamatan pada MEWMA juga didefinisikan sebagai berikut.
Z i = λxi + (1 − λ ) Z i −1 λ merupakan faktor pembobot yang nilainya 0 < λ ≤ 1 dan Z0 = 0. Montgomery (2005) menjelaskan jika ukuran subgrup lebih dari satu (n > 1), maka xi diganti dengan
STRUKTUR DATA Sub grup
1
2
… m
Sam pel 1 2 … n 1 2 … n … 1 2 … n
Karakteristik kualitas 1 2 … p x111 x112 … x11p x211 x212 … x21p … … … … xn11 xn12 … xn1p x121 x122 … x12p x221 x222 … x22p … … … … xn21 xn22 … xn2p … … … … x1m1 x1m2 … x1mp x2m1 x2m2 … x2mp … … … … xnm1 xnm2 … xnmp
zi
xi 1
2
…
p
1
2
…
p
x11
x12
…
x1 p
z11
z12
…
z1p
x 21
x 22
…
x2 p
z21
z22
…
z2p
…
…
…
…
…
…
…
…
x m1
xm 2
…
x mp
zm1
zm2
…
zmp
DIAGRAM KONTROL MEWMA Titik pengamatan yang diplotkan pada peta kendali dihitung menggunakan rumus sebagai berikut
Ti
2
= Z Σ T i
−1 Zi
Zi
Dimana
Σ Zi =
λ
[ 1 − (1 − λ ) ]Σ 2−λ
Σ merupakan matrik kovariansi dari data.
2i
DIAGRAM KONTROL MEWMA Batas Kontrol Atas (BKA) dan BKB diagram kontrol MEWMA adalah berikut. BKA = H BKB = 0 Nilai H sesuai dengan Tabel di bawah ini. p = 3 H
0.05 9.41
0.1 10.81
0.2 11.9
0.3 12.35
λ
0.4 12.58
0.5 12.71
0.6 12.79
0.8 12.85
DIAGRAM ISHIKAWA Diagram Sebab Akibat atau diagram Ishikawa adalah suatu grafik yang menggambarkan hubungan antara masalah/akibat dengan faktor-faktor yang menjadi penyebabnya. Penyebab terjadinya suatu masalah pada umumnya adalah 4M+1E (material, man, methode, machine, dan environment). (Montgomery, 1995) Lingkungan
Material
Manusia
Masalah Utama
Metode
Mesin
PROSES PRODUKSI Produk Spray Tube Body ftn
PROSES PRODUKSI Pencampuran Material Ya
Tidak
Ditemukan cacat?
Injection dan Pencetakan
Pemanasan Rework
Inspeksi QC line
Finishing Rework Ya
Pengepakan di box kardus
Inspeksi Outgoing QC
Ditemukan cacat?
Pengepakan
Tidak
METODOLOGI PENELITIAN Sumber Data Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer hasil inspeksi dimensi produk spray tube body ftn di PT. Preshion Engineering Plastec di bagian QC line. Data inspeksi yang digunakan pada fase I merupakan data pada 05-08 April 2011 dan 03-06 Mei pada fase II.
METODOLOGI PENELITIAN Waktu dan Tempat Pengambilan Sampel Penelitian mengenai kualitas hasil inspeksi kecacatan pada produk spray tube body ftn diambil di PT. Preshion. Data diambil pada bulan Maret 2011. Pengambilan data ini diambil pada bagian QC line PT. Preshion.
METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian 1. Diameter lubang dalam bagian kepala (x1) dalam mm. Batas spesifikasi untuk variabel ini adalah 3,24 – 3,34 mm. 2. Diameter lubang luar bagian kepala (x2) dalam mm. Dengan batas spesifikasi 6,8 – 7,06 mm. 3. Diameter lubang dalam bagian ujung kaki (x3) dalam mm. Batas spesifikasinya adalah 3,7 – 3,9 mm.
METODOLOGI PENELITIAN Variabel Penelitian
x2
x1
x3
METODOLOGI PENELITIAN Teknik Pengambilan Sampel Jumlah sampel dalam tiap subgrup pada produk spray tube body ftn adalah sama. Jumlah sampel dalam tiap subgrup sebanyak 4 unit atau 4 cavity. Inspeksi pada produk ini dilakukan setiap 2 jam sekali. Inspeksi dilakukan oleh karyawan PT. Preshion di bagian QC line. Proses produksi pada PT. Preshion berlangsung selama 24 jam, 5 hari kerja dalam seminggu dan memiliki 3 shift setiap harinya.
Langkah Analisis
Mulai
Pengumpulan Data
Diagram Kontrol MEWMA Fase I
Ya
Tidak
Diagram Kontrol MEWMA Fase II
Diagram Ishikawa
Ada yang Out of Control?
Interpretasi dan Kesimpulan
Selesai
Dihilangkan Sampai Seluruhnya in control
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
DIAGRAM KONTROL MEWMA FASE 1
λ = 0,05 Fase I
λ = 0,05 Fase I
Batas kontrol atas yang diperoleh dari diagram kontrol MEWMA dengan λ = 0,05 adalah 9,41. Diagram tersebut menunjukkan bahwa seluruh pengamatan berada di bawah batas kontrol. Meskipun begitu terjadi fluktuasi mean proses yang tidak menentu terutama pada awal proses.