PENGKA.JIAN
KARAKTERIS'fIK
PENCEMAR AIR I.AU'
DAERAH PESISIR DAN PANTAI DI INDONESIA Asiah, Ninieli T. W, Alfrida E. S., S. Rohmah, Desi I"., Muttahida 'I
S. UnooP., HafizhK.,_Jauhari PUSARPEDA.I-," BAPEDAI-,
ABSTRAK Analisis logaJn berat dalaln air laut menggunakan metode ekstraksi AFDC -MIBK terekstrak pactafase organik APDC -MIBK
climana logam Derat akan
yang kemudian kompleks logam berat-APDC kembali ke fase au. mel1jadi
ion logam oleh penambahan HN03 pekat. Logam berat dalam fase air ini diukur dengan mt:nggunakan alat Atomic Absorption Spektrophotometer. Dari basil analisis dikt:tahui bahwa di Scmarang, baik di pt:labuhan ataupun pt:..,isir pantai, kandungan logalnnya sangat tinggi, jika dibandingkan dengan kota lain. Konsentrasi Pb tertinggi ditetnukan di Pelabuhan Ta11iungMas (St:marang), sebt:..,ar 33.5 mg/L, sedangkan konsentrasi Cd tertinggi di KaraJ1g Ailyar, yaitu sebt:Sar 6.90 mgiL, tt:tapi kedua konsentrasi tersebut masih dibawah nilai baku mutu air laut (KEP-02/MENKLH/1988),
st:dangkan kandungan Cu, Mn,
dan Ni di Semarang cukup tinggi dan Sudah berada diatas nilai baku multi air laut (KEP- 1988).
PENDAHULUAN
melalui
KerUIi,lkall liumher d,iyii hanya
disebabk, 1.\1 oleh
ketaut,1.\1tidak
pengelolaan
pcnYal'ingan
dall
Pl.:ningkaul\1 kadal' log,un
disebabkan oleh pencemarall , Sekital' 70%
laut umumnya
penccmal'an l,lut her,lsat d,u'i sumber di darat,
industri,
telmasuk
yang
kola-kola
hesal', indusu'i,
mcnggunakalJ
konsu'Uksi,
pertalllall, kehutallan dan pal1wisata, Zat pencemal'
disebabkan
pl.:ruunban.~an, b,Uly,Lk
berat ualam
oleh masuknya
peI1,uJi,l\1,
meIJgalldung
logaln
.jenis
limbah
Yallg merupakan anCllllan terhesar bagi lingkrlllglll
umwnnya
paling
h,UJyak mengalJdung
laut adalall tullba\1 IiCI ok,l.\1,ba\1,1.\1 kimi,l, sedunen,
adalah limhah ilJdustri.
S,l.\1lP,Ul p,ld,lt d,1.\1plalitik loglln, lunh,ul mdio ,lkti[
log,un
dan lninyak,
sebagai
hahan tersebut
terscbut,
limoah
berat.
D'lI.i
limb,t11
yang
logam 01.:rat
H,LJ ilJi uisl.:oabkalJ sl.:lJyawa
0l.:I1lt sl.:ring uigwJak,u\ b,ulalJ
air
dan uoml.:stik
keempat
Beberclpa dialltara
kertas
Bauley & Garuner 1977).
pemant'aatalll1yaYallg tid,lk r,lm,ul tingk\lllgap, tetapi juga
dengan
s,lI.ing y,lI\g 01.:I1\k U11l1 \ pori (l.cI."; ~un (l{ilI.:Y ual,un
baku,
dahlin llldustri,
bal1aIJ t,unbahall
balk
maupWJ
mcllg'l.\1dUllgr,lcun, Icullhat tcrnrai d,ll,un tingkung,1.\1 sebagai katalis. darl herakwnulasi dalarn mahluk hidup. 1~l.:ningkatalJ kadar log,un berat dalam air Selain itu, 1renCel1lal'an.juga berasal dari
laut akwl mengakioatkan
logaln
ocrat yang semula
la1u1intas kapal dall pembuangan di taut. Tiap tahllll
dibutlU1kalJ wltuk berbagai proses metabolismc
sekital' 600,000 ton minyak masuk kedalalll 1autan
beI"lIbal1 mcIljadi
akibat operasi 1alu lintas kapal yang nolmal, akibat
bersiiat
keccl'lkaall,
d,LJ,lIn seJiml.:lJ d,l\1 biota mclalui
d,l\1 pemhuang,ul
li,u',
Ml:nY,ld,u'i
kenyataall tersebut diatas m,lka pl:rlu dilakukan
bio-koilseIl~rasi,
pengcndatian dcl.\1mengl\1'angi degmdasi lingkung,ul
olch hioul laut.
laut
guna
produktiiitas
meml:lih,lra
Jail
ral.:un bagi orgaIllsme
ral.:Wl, logalll
akalJ
laut. Selaill
berat .juga akall terakumulasi
bio-,Lkwllulasi
proses gravitasi,
dillJ bio-magnitikasi
meningkcltkan
Pl:llingkalall kad,u' log,un berut dahun air laul yang terus oerhulgsung akan diikuti 0\1:11 dail kapasitasnya sebagai p(~nOpallg
kl:hiu Uplll ,
pl:nulgkal,ul kad,u. log,un Ix:rul dahun tnouh biota,
Secar'aalarniall logam berat terdapat dalam
yang berakhir dengall timbuhlya penCemal'all. Hal
air- laut, nalnun kadarnya Sallgat rendah, yaitu
tersebut teljadi di Teluk Miruunata, Jepallg, pada tal1Ull 1953-1960, Yallg mellYl:babkall 46 Orallg
berkisal' antal'a 10-5-10-2 ppm, D~alll kondisi alami ini, logaln berat dibutuhkall oleh organisme hidup untuk pertwnbllhall d,Ul pcrker.;bangan \1idupnya (Philips 1980). Dalalll air taut, logam berat terdapat dalam bentuk terlll,lt clan tersuspensi, ini dapat dipisahkan
nelaYall meningga\ akibat ml:makan ikan dan kerallg-kerang yang tc\ah tcrl:l:m,u. oleh merkuri. (IrukaYalna da\am BrYall 1976). Sclaul itu, kasus penl:emaran kadirutlill (Cd) di Jcpang Yallg terkcna\ dengan penyakit ltai-itai.
240
~:~~aJ.~~sionai
Kes~1'Unat(u1, Kest:h,lt,lll dan J~illgk1ll1gaJlJ, 23 -24 Oktobt:r 200 I
Menyadali kenyataal1 tcrscbut diatas maka pcrlu dilakukall pl.:llgendali.Ul JaJl mengurangi degradasi lingklmgan laut guna memelihara dan melungkatkan prodtIktifitas dan kapasitasnya sebagai pt:IlOpaIlg kchidupall, 01t:h kw't:na tillggillya tillgkat pell(;t:marun logwn ot:ral di l1erairaI1 Taut, maka perlu Jilakuk.ul us.ula P(;lll.:l.:g.u1.mmltuk mt:ngetahui tulgkat penCemal'all dengan melakukwl kegiatan penyusunan d.lta iimiah yang berasal dari bl.:berapa pehlbub.m u.m pt.:sisir p.uu,li priOl'itas SI.:(;.U,l komprehl.:nsif, TU,jUWlutama uari kegiatan ini au.uab untuk Illl.:liJUlt kar.U,ll.:rislik zal pl.:llL:1.:111.U raJa Ual.:l,UI
b. B,UuU1 kimia
yang digurulk'lll
Ulltuk ,Ulalisis di
lahf)11I.toriUln, adal,u1:
1. L,ll.Utill1 st,lndat. Pb, Cd, Cu, Mn, dill1 Ni ; 1000 ppm
2. N~CI 3. HCl 4. APDC (A111111011ill.m I:>irolidill Diti()(,;'lrh,Ull'lt)
5. N.:.DDC ( Natt.ium Dietil Ditiocat.batnat) 6. MIBK ( Metil Iso Butil Keton) 7, HNO. po:k.II H. NaCI 9. Na2S04 10. MgCI~.6H~O IJ.NI-I)
pesisir palltai dan pl:labuhall ui b..:berapadacral1 di
12. Asam asetlt
InuOllesia, Ka.l1l.kll.:risasizat pI.:nl.:t.:l lliU' p.lua air laut,
13. Air suling g,Ul~la hc.:b,lSill!1
dapat dilihat dal'i bebt:rapa pa:..I.I1It:tt:r,yaitu BOD" COD. log am bt:rat, kadal' luu'at/niu'it cillo Pacta kegiatan ilU kill ingin melihat kandungan beberapa log am beraUlya (Pb, Cd, Cu, Mn, dan Ni), sebagai tallap awal dali penelitial1 air lalit,
PERCOBAAN PeralataI1yang digw1akan untuk pellgaInbilall contoh uji adalah : 1. Alat pengaInbil saInpel VaI1dom 2. Botol PolietiJ.Ii:!J.Zl,-_3. Thelmomet~r
..
4. pE meter 5 Pipettetes 6. Botol semprot 7. Tissue
8. SafW1gtaI1gan 9. Ice Box
10.Corong pisah 11.Kertas Sating Peralalmlymlg digunak,UlUlltukanalisiscontohuji di Iaboraloliumadalah: 1. Corongpisah Lefton1000mI. 2. Pipetteles5 mI. 3. Beakerglass 4. Labu takm: 50 In!, 100 In!
5. SpektrofotometerSerapmlAtom (AAS-. flameless)
Metode yang digunakan :
Metode Samplillg Pengambila.'l contoh air laut dilakukarl dengarl menggunakan boat dari beberapa lokasi sampling. Contoh uji diambil dt:ngan menggunakarl alat Varldom pada lokasi pt:labuhan dari pesisir pantai, st:darlgkarl kt:dalaman pt:ngambilarl contoh air laut untuk daerah pelabuharl, muara atau daerall pesisir pantai, diaJnbil pacta kedalaman dckat pennltkaan (1 meter clibawall pennukaan, bagiaJl tellgclll ChUldckat dascu.laut (0.5 m diatas dasar.(aut). Jumlcul contoh air laut yang clicunbil untuk scticlP titik saJnpling 2 I~. Contoh air yarlg sudah diarnbil dimclsukkcUl kedalarn botol polyetilen sarnbil disaring dengan kertas sar.illg 0.45 ~lm dall ditaJnbahkcmbebcrapcltetes lar"lltall asam nia.clt pekat sampclimencapai pH< 2, untuk pellgawetan. Pengawetall colltoh air laut merupakan hal yang sallgat peI)ting dilakukaJl, hal ini disebabkall par.arneter yang akan dianalisis dapat mengalarnJ peI"libahaJl senyawa (lniSalllycl Iutrat beI"llball menjadi Ilia-it darl amoniak). Selain itu dapat juga teIjadi penurunarl kadar karena mengellclap, menguap (gas darl senyawa yarlg mudah menguap) atau adsorb.~ioleh illuding tempat contoh ujiContoh Uji yarlg sudahcliambil dullasukkan kedalarn ice box, darl setelah tiba di laboratoliurn dipindahkarl ke cla/am cooling room (4"C) sarnpai siap ulltuk diaJlalisis.
6. BOloi semprot
Metode analisis denganMetodc APDC-MlBK Bahan-ballall kuma yang digunakall adalah:
a. Plinsip Metode
a. Bahan kinua Yallg digUllakan untuk pengawetan
Dalrull suasana asam, logrull berat (kecuali
contoh uji di lapangau, a d a I a h ASanl Nitrat
Hg) yrulg terkruldung d,tlam air taut bereaksi dengrul
(HNO3)pekat
amonium memocnluk
241
piroli{lin
{litiokarbrullat
senyawa kompleks
orgatuk
(APDC) y,Ulg lid,Lk
P3KRBiN-BA'r AN
Tabel
24 OktoOt:f- 2001
Seminar Nasional K~s~lcullatcul, Kes~hatal' dCUlLingkungcul ,
Data basil analisis logam berat, dari contoh air laut di beherapa kota di Indonesia.
larUl dalam rasa air. Dellgall peu,uub,Ul,LIl pelarlll orgaruk (MIBK), seuyawa kompleks logaru hcral-APDC larut dal,uu mctillso butyl kclolVMIBK (Brooks cl al. 1967; SmiUl WiIldom 1990). Kompleks logam berat-APDC dipecah deugan HN03 pekat, sehingga berbentllk ion dan lar,lt kembali kedalam rasa air. Fasa air ditampnng, kemudian diukm. dengan SSA menggunakan nyala carnpuran udar'a-asetilen, b. Pros~dur ar1alisis,Ph, Cd, Mn, Cu, clan Ni 1. Masukkar1 5(){) mL <.:ontohair laut kedalaru <.:orongpisah tenon 2, Tambahkar1 5 mL <':alnpm'ar1 p~nahan (I M AIrunonilll11 a<.:ctat),koc()~ dcngan baik 3. Atur pH-nya 3,5 -4 dengan menarnbal1kall NH4C1 atau HCI encer 4. Tambahkarl 5 mL Iallltarl APDC dan 5 mL NaDDC, ko<.:okselalna I m~nit 5, Tambahkall 25 mL p~llli,lt MIBK, kocok selama 30 detik 6. Biarkan selalna 5 menit agar kedua rasa teI1Jisall 7. l,unpung f,l~,l ,umY,l (fa~a air iui digllll,lkau untuk p~mbu'ltan laIlltal1 blaIlko laboratorium 8. dan Masukkall stanctffr,'10 mL air sulU1g b~bas ion k~dalam <.:orougpiSall, ko<.:oksel,una 5 detik, Uiarkall kcdua iasa le!pisall, buang rasa air nya, 9. Tambahkall 1.0 InL HN03 p~kat, kocok sebentaI',bi,u'kan seialna 1 jllin 10. TaInb,ulkall 19,0 mL air suling b~ba,~ ion, ko<.:ok S~laIn,l 20 d~tik, biaI.kan kedua
terpisah II, Tllinplmg rasa aimya 12, Si'lP diukur dl:ngan SSA, m~ngglLllakaI1nyala udara-asetilen
3KRBiN-BA AN
Mn
Ni
< < < < <
< 10 < 10 < 10 <10 < 10
10 10 10 10 10
)(os~dur pemhu.llllillill"ul.m hl.ulko labor.ttorium clanstaIldaI. .I. Kedal,un rasa air (T,lhap 7) masukk,ul 0.0; 0.5; 1.0; 2.0; -~.O;d,Ul4.0 mL I,lrut,ul staadill' komposit siap pakai (10.0 prill). LarutaIl ini masing masing mengillldlUlg 0.0; 10,0; 20.0; 40.0; 60.0; dan 80.0 ppb I:>b,Cd, Cu, Mn, Ni. 2. KemudiaIl lakukan lahar 2- .12 d Pembuatilll zat pereaksi
y Air ~-ulingganda beba~-i{)n Air suling gaIlda bebas ion dibWtt dengaIl CaI'amelewatkan air leding ke dalaIn kolom Yilllg berisi resin penuk,lr kation daIl anion. Setelah itu didestilasi, basil destilasi kemudian tii destilasi kembali (APHA-A WW A- WPCF .1992). Simpan dalam botol polietilen. Bungku:- bolol ter:-ebut dengaIl kaIltong plastik.
yAir
lout buatan
.LaI"UtkaIl 23.93 g NaCI; 4.01 g NazS04 daIl 10.8 g MgCI;!.6H2O dalaIn .I liter air suling g.lnd,l bcb,lN ion. Simp,ul dal.un ~)tol polietilen. Bungkus bowl tersebut dt:ngall k,lntong plaNlik.
y Larutan 2 % APDC LarulkaIl 2 graIn ammoluum pirolidin diliokaI'baInat dalillll 100 InL air suling ganda bebas ion. Kocok kuat-kuat, SaTing dengaIl kertas berukUl'aIl pori 0.2 !-Un. KemudiaIl eksu'aksi dengilll 10 mL MIBK. Alnbil tasa air, SimpaIl dalaIn botol Polielilen.
~ Larutan 2 % Na-DDC Larutkan 2 gram natrium dietil ditiocaI'bamal dahlIn 100 InL air SUIUlgganda bebas ion. Saring kemudiaIl ekstraksi dengaIl 10 InL MIBK. Alnbil hlsa aimya. Simpan d.Ll,un botol Polielilt:n.
242
PanlqfPQdtilJ" ~
'~""~_..N.c"...,."V'.c.V..,""''...'
'.".'.
1~(jti: ,
,..
4id ,:40ff .~.'.()
.J/IV
:!.~() !{11}
I.il}
/00 .if)
0 T eluA'.lJ<1:VI.(r
./;~t~/.1~(nj~ft~g .\1U.~
E't~/. L'~ltlb(if
f:'t'/, 8(lf?i(fr'l:l(;(,~i#
L(}ka~i G~lmb~lr 1..Di~lgram h~lSiluji ~m~llisislogam ber~lt d~ll~lm~lir taut p~lda d~ler~lh pel~lbuh~m
Z5fJO ~
J2:S(I 2()(I!)
i;:'"
i.I
.Pb
.(~li
fa lUff
m Nt
U(:'U
.l i}O I_S(tO
{250 fOOV
Iii
1.~i) '1
5f!lI c
2$1:1 c'c'!'}
!'
,"'
Pe.\'i.l?irPafHai
:
P(i;It(l ,fS~II"gj"j c c ""c"
KtV;({1i$:1hrar
~k~~~.t.
:
Gambar 2. Diagram basil uji ;malisis logam berat d;il;im air l;iut pad;i d;ier;ib pesisir p;mtai ...
Larutan cJ"mpuranpcnahan, /MAmmolyuln as{~tat
B uat
kurva
laboratoriwll
k.uibrasi
dm'i
dCUl Imlltml
Im"utcul
stmldar
blallko
(sycu"at kw'va
CaInplu.kan 77 InL Im-uku1alrunonia (28%) dengaI1 57 InL asrun asetat. Kemudirul enCerkaIl men.jadi 1.L dengrul air suling bebas
kalibrasi.
Kadar logCUll berat dalcLlll contoh Ll.;i dapat
Ion.~
dihilWlg.
Kad.Ll' illi adcu.ul kadcu' logcull b~ral dal.un
Pelarut ol-gaIYI" MmK
air laut
Sebelum digunakan, sebaikllya diInumikru1 lagi dcIlga.l\ (;,\.I.a ot:l'tilasi.
HASII,
kalibrasi harus mt:mpullyai absorbculsi
dm"i lm"ulml
slope/ r> 0.95 ). PIOlkcUl contoh
k~
dalCUll klu'va
I)AN PI'=MBAHASAN H..lsi( ..)I1..llisis IOg..11l1 bcr..lt p..ld..1 conton
c. Pcrhitllugan Ullluk ,ul,Llisis Po, Cu, Cu, Mil, U,UI Ni ualam t:Ollloll
air laut :
..Iir (..Iut di
bebcr..)p..]
d..II..)111tabcl
I,
))ru'i <.Iaeran p~sisir
243
kot..1 di
<.Iaul <.Iiat,ls
Il1donesi..l,
dap'lt
<.lilihat
p..Ultai <.Ian pelabuhan
uji
terc..ll1tum
bahw,l
Semru-al1g
<.Ii p'ld'l
P3KRBiN-BA'fAN
UffiUIllJIyamemiliki,konselltl-asi logillu berat (Pb, Cd, Cu, Mn, dan Ni) cukup tinggi jika dibmIdingkan dengan lokasi laillllya- Semill'ang termasuk kola ymlg memi1iki penduduk cukup radar dari kola yang berhasil mencapai kema,juill1 pembmlgunan
~g/L. Hal tersebut teljadi juga dengan logatll Mil, Mn ditemukatl tertinggi di lokasi Karang AnYat. kemudiall di Pel. Tanjung Mas masing-masing sebesat. 2342 dan 348 ~g/L. Konsentrasi Ni, .juga ditemukall teJ1illggi di Kat"ang Allyar, yaitu sebesar 327 ~Lg/L Jika di.lihat dari dala Jiatas, Scmanulg
dibl.:bt:rapa sl.:klor, sl.:pl.:rlirr,u1spoI1asi,illdusli.-i d,u-i lau1-lain, jika dibandingkal1 dt:llg,Ul kola-kola lain yang dika.ii, Kt:m,~ju,u1 pl.:mb,Ulgun,u1rid,Lk hillIYc.( mcmplllly.li k.Uldllllg.UI kctig.l log.un terscbut (Cli, Mn. Jail Ni) cukup tinggi dml sudah berada diatas menghasilkan dmupak, posilif tetapi juga ml.:I1imbulk,u1 d,uupak I11.:1:.\alif, yailu It:ljadu1ya Ilil.li b.tku mutu .Iir 1.IUl(KEP-O2/MENKI.H/ I YXX). pencemm'an lingkungml sebagai akibat dari Hal tersebut teljadi km"ena aIas.ul yang sarna,bahwa pembmlgunan itu sendiri, di Scm.u".ulg sudah b.Ulyak illdusu.i atau slllnbt:r Koust:nli.-ctsiiim,u1 ItilillU (I:>b)ditt:mukcu1 po1UI.tll lailUlya YaIlg menghasilkaIl logcun ber.ll pacta lokasi Km'mlg A11ym',I:>el,Lembar (Mataram), berbahaya yang dibumlg ke lillgkungan sehingga Patuai Padang dilll Pel- Banjalmasul, dengan menyebabkall kaIldungalU1ya linggi. tel1ltama di konsenu'asi masu1g-mclsing< 10 ~lg/L, Konsentl'asi perainulI.,ul. Pb tertinggi ditemukcUI (li l:>elabuhmlTanjUllg Mas, Pacta Jaerall pesisir p.ultai dmi pelabuhaIl yaitu sebesm' 33'3-'~ig7C.-lial terscbut teljadi karena PadaIlg. BaIljmmasin. clan Matcu"aIllkonsentlasi Cu. pelabuhan Semm'ang telmasuk kelompok pe1abuhan Mn. clan Ni cukup kecil, clan masih berada dibawah ymlg d:lpat melayaui bongkat' muat dan keluar baku mutu air laut . masuk kapal selillua 24 jillU, dau ml:rupakml pintu gerbang impor dilll ekspor Ulltuk berhubungan KESIMPULAN 1. Lokasi IJesisir palllai daJ1pt:labuhan St:m,muig dt:ngill1 pelabuhilll intt:rnasioucu, dis,ullping itu juga palla UmU1I1l1ya mt:miliki kollst:lllrasi logaJU bt:ral mt:l1Ipakill1 pelablu1cu1t:mb,trkclsi, li.-illlsoligrasi d,U1 pintu gerbang wisatawan lum- negri, Kegiatan (Pb, Cd, Cu, Mn, daD NI) t:ukup tinggi Jika trill1sp0l1asi di pt:labuhilll Yill1g begill1 bill1Yc-tkakilll dibaJldingkall dellgan lokasi laillllya. mengakibatkml tingginya konsentrasi Ph, karena 2. Konsentrasi Pb te11ulggiditemukan di PelabuhaJ1 menul1lt literatUI' kira-kira 98% f'h di udara berasal Tm~jllllg Mas, St:marang, St:d,U1gkaJ1 kollst:nll'asi dm'i basil pembakcu-ill1 balIilll nakaI' kendat'am1 Cd It:rlinggi dilemukaJ1 Plli.la loka",i Palltai belmotor yang tt:lah ditcuuhaJl tt:u'illuetil-Pb dan Karm1g AI1YaJ',Semm'ang teu'illUt:til-Pb (Moriarty, 1975), :1 -.Koasenlrasi l:>b daJi Cd di semua lokasi YaJlg Konsenu'asi Cd tertinggi didapatkml pacta dikil;ji, nilainya masih dibawah baku multi air taut lokasi Pm1taiKm'ang A11Yat',St:lUill'aug yaitu sebesar (KE1:>-O2/ ME NKLH/ 198 8) 6_90 ~Lg/L dml 1.mtuklokasi 1aintlya konsentrasi Cd 4.Kandungan Cu, Mn, dari Ni di Semarang cukup tidak terdeteksi < 5 ~g/L), Tingginya konsentrasi Cd tinggi daD sudah bt~l-adadiatas nilai baku mutu di Semm-ang sebagai akibat dari banyaknya air taut (KEP-O2/MENKLH/ 1988). industri yang menghasilkan polutall Cd, seperti DAFTARPUSTAKA industri cat, dll yang membuang limbah nya ke 1. Ainelican Publish Health Association; Ainericill1 sungai dan akhimya ke lalIt, Berdasarkml data diatas menUlljukkan bahwa konsenU-asi Pb dau Cd walaupUll dibawah baku Mulll air 1aut (KEP-O2/MENKLH/1988) tetapi ui1ai tersebut diatas kadm' logam berat nolmal / rata-rata da1mu air taut, , Dengml banyaknya aktivitas baik di dat:rah pelabuhan lUclupun di st:pall,iang sungai yang lUt:nghasilk,u1 limhall logillu bt:rat Yatlg paLla akl1imya bt:1mum-a ke 1aut, lUeuyebabkan te1jadinya penaIllbaJIan konsentrasi logaIll berat paLlaair laut, Konst:nu-asi Cu tel1inggi ditt:lUUkill1 di lokasi Pt:labtUlill1 'rill1jtmg M,L8,elcu1Karill1g A11ym' (SelUat'illlg), luasiug-masing sebesar 476 dilll 341
P3KRBiN-BATAN
Water Works Association dill1 Water Pollution ContI.ol Federation 1992. Standard metho@' jor the e.ramination ~f water and waste water. APHA,
A WW A,
WPCF.
15'x'
eds.
Hcll.
388-399. 2. Hutagalung
Horc1S; Nletoda .4na/isL\' _4ir IAJut.
Sedinien (Ion Biota. /997. Pusat Pcnclilic1l1dc1l1 Pengembc1l1gan Oseanologi LIPI. Jakartcl.Buku-2. 3. Kepuluscll1 Mentri Negara Kependudukan dan
Lingkungan
Hidup
-O2/MENKLH/1988.
Nomor
Kep
1992. 7entang Pedoman
Penelapan Baku Nlutu Lingkungan. Balian Pengenda/ian.LJampak Lingkungan.
244