PENGGUNAAN SOFTWARE OPEN SOURCE DALAM MENDUKUNG KEGIATAN PENELITIAN DAN ADMINISTRASI PERKANTORAN Application of Open Source Software in Support Research Activities and Office Administration Dhani Gartina Sekretariat Badan Litbang Pertanian
ABSTRACT Software which is installation to a computer is to cover operating system and software application. Operating system is the software which does the control, hardware management and the basic system, including running software application, example of a software application is words processor programs. Application system is a specification application usage by the user to support the activity, such as office application that is words processor application (word), table processor (spreadsheet), presentation (Power Point), Software license domination not just belongs to Microsoft, the new comer open source had opened the new atmosphere and become the alternative use application software more cheaper. Open office is a software that we can get and distribution for free. Research activities and a office administration in Indonesian Agency for Agricultural Research and Development needs a software application for support their activities. Application software Open Office is the alternative to press the cost than if we used the license software. OpenOffice.org or OOo is one of the open source applications; this is office application including words processor (writer), table processor (spreadsheet), presentations (impress), math or formula (math). The OOo fitur is the same interesting as the license software application. OOo support an open document standard, so the document result can open by other application and can save to do the same jobs. Key Words : Aplication software, OpenOffice.org, Open source.
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
45
PENDAHULUAN Dewasa ini penggunaan komputer sebagai alat bantu sudah bukan merupakan barang mewah. Hal tersebut merupakan cerminan meningkatnya peran komputer pada setiap kegiatan masyarakat. Peran komputer yang merupakan media teknologi informasi dan komunikasi (TIK) mampu merubah pola hidup masyarakat khusus di Indonesia. Angka permintaan komputer baik sejenis PC Desktop atau Notebook sangat tinggi, angka permintaan komputer baik PC Desktop atau Notebook pada tahun 2007 mencapai 1,5 juta unit (60% Notebook dan 40% PC Desktop, sumber : Apkomindo, 208) dan akan diperkirakan meningkat 5 s.d. 10 persen pada tiap tahunnya. Sejalan dengan hal tersebut perlu untuk dicermati bahwa ada software1 pendukung dalam sebuah komputer selain operating system (OS)2 yaitu software pendukung untuk aplikasi pengetikkan makalah, pengolahan tabel, presentasi dan lain-lain, atau yang lebih dikenal dengan office aplications3 (seperti di Windows Office: Word, Excel, PowerPoint, dll.). Software ini sangat vital sehingga bila tidak terinstall dapat dikatakan belum lengkap.Selanjutnya pertanyaan besar pada pengguna komputer adalah “apakah office applications yang digunakan merupakan barang berlisensi atau genue ?”. Akhir-akhir ini pengguna komputer mulai resah dengan penggunaan software bajakan yang mulai akan ditertibkan oleh pihak yang berwenang. Pemeriksaan software di beberapa institusi pemerintah atau swasta gencar dilakukan pihak berwajib (www.detikinet.com, Polisi Gelar Razia Bajakan Terbesar, 17-03-2009). Pemeriksaan berkaitan dengan dikeluarkan Surat Edaran dari Menkominfo tentang Pemakaian dan Pemanfaatan Penggunaan Piranti Lunak Legal di Lingkungan Instansi Pemerintah tanggal 24 Oktober 2005, maka seluruh komputer/desktop/notebook yang tidak berlisensi harus menggunakan software yang legal atau migrasi dari software ilegal ke software yang legal. Di satu sisi memang hal ini adalah sesuatu yang positif, karena hal tersebut berkaitan dengan penghargaan terhadap kekayaan 4 intelektual (HaKi) , namun di lain sisi penambahan biaya untuk membeli software legal/berlisensi untuk satu perangkat komputer juga cukup memberatkan bagi sebagian masyarakat Indonesia. Mensiasati situasi
http://en.wikipedia.org/wiki/Software http://en.wikipedia.org/wiki/Operating_system 3 http://en.wikipedia.org/wiki/Office_suite 4 Undang-undang tentang Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) UU no. 19 tahun 2002 1 2
46
Penggunaan Software Open Source
ini, muncul ide untuk menggunakan software open source5, software yang bisa dipergunakan secara bebas tanpa lisensi yang harus dibayarkan ke vendor tertentu. Akan tetapi muncul persoalan baru bagi sebagian pengguna yang sudah terbiasa menggunakan Komputer dengan windows base system karena adanya sedikit perbedaan dengan sistem yang baru. Sesungguhnya banyak aplikasi open source yang sudah menyerupai aplikasi yang berjalan di windows. Pada tulisan ini akan sedikit diulas aplikasi perkantoran yang berbasis open source dalam mendukung kegiatan perkantoran dan penelitian khusus di lingkungan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Aplikasi perkantoran pada vendor Windows dikenal dengan Microsoft Office (MS Office) yang menjadi satu kesatuan yang sulit dipisahkan. Namun aplikasi perkantoran yang satu ini merupakan kelompok Open Source yaitu OpenOffice atau dikenal OpenOffice.Org. Aplilkasi ini bisa di download dari : http://download.Openoffice.org/index.html. Seperti halnya Microsoft Office (Windows), OpenOffice menghadirkan aplikasi semacam word, Excel, PowerPoint dan lain-lain. Open Source sebagai alternatif dalam mendukung kegiatan Institusi Open Source atau sumber terbuka (terjemahan Indonesia) merupakan suatu sistem pengembangan aplikasi/sistem yang tidak dikoordinasi oleh suatu orang/lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas. Open Source tidak mutlak harus gratis (http://www.opensource.org/docs/definition.php), tidak sedikit pengembang/komunitas open source memberikan beban biaya pada penggunanya (user). Hadirnya open source membawa angin segar bagi institusi di berbagai belahan dunia khusus bagi negara Indonesia yang memiliki budget biaya kegiatan TIK di setiap institusi pemerintah yang masih kurang dari standar. Oleh sebab itu, open source sangat cocok sebagai alternatif pendukung kegiatan administrasi perkantoran dan kegiatan penelitian pada Badan Litbang Pertanian atau institusi pemerintah lainnya. Aplikasi perkantoran yang digunakan pada setiap institusi pemerintah khusus di Badan Litbang Pertanian saat ini yaitu Ms. Office
5
http://en.wikipedia.org/wiki/Open_source
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
47
dari vendor Microsoft, ternyata telah mempunyai teman baru dalam funsionalitasnya. Pemikiran (mainset) bahwa untuk urusan pengetikan makalah, proposal, surat, memo, dan lain-lain hanya dapat dilakukan oleh Ms. Word harus dibuang jauh-jauh saat ini. Hadirnya OpenOffice.org yang merupakan keluarga Open Source telah melepaskan belenggu atau jeratan dari vendor Microsoft terutama aplikasi Microsoft Office nya. Pada artikel kali ini, penulis mencoba untuk menggambarkan tentang OpenOffice sebagai aplikasi alternatif untuk kegiatan penelitian, administrasi dan kegiatan perkantoran khususnya di kantor Badan Litbang Pertanian. OpenOffice atau lebih dikenal OpenOffice.org adalah sebuah paket aplikasi perkantoran yang bersifat Open Source. Paket tersebut termasuk komponen–komponen pengolah kata (word Processor), lembar kerja (Spreadsheet), presentasi, ilutrasi vector, dan gudang data (Database). Gambar 1. Aplikasi Ooo terinstall pada platform OpenOffice.org hadir Windows XP Pro. sebagai saingan bagi Microsoft Office, OpenOffice.org dapat dijalankan dalam berbagai Platform, termasuk Windows, Solaris, Linux, dan Mac OS X. OpenOffice.org mendukung standar dokumen terbuka untuk pertukaran data, dan dapat digunakan tanpa biaya. OpenOffice.org dibuat berdasarkan code6 dari Star Office7, sebuah Office Suite yang dikembangkan oleh Star Division dan diakusisi oleh Sun Microsistems8 pada Agustus 1999. Code asal dari suite ini dilepas sebagai proyek sumber terbuka pada Juli 2000, dengan tujuan mendobrak dominasi pasar dari Microsoft Office dengan menyediakan pilihan yang berbiaya rendah, berkualitas tinggi, dan terbuka. Code asal untuk suite aplikasi ini tersedia dibawah dua lisensi perangkat lunak
http://en.wikipedia.org/wiki/Code www.sun.com/software/staroffice/ atau http://en.wikipedia.org/wiki/StarOffice 8 www.sun.com 6 7
48
Penggunaan Software Open Source
yang berbeda : LGPL9 dan SISSI10; dari versi 2.0, yang hanya tersedia dibawah LGPL. Proyek dan perangkat lunak disebut sebagai “OpenOffice”, tetapi pengatur proyek melaporkan bahwa istilah ini adalah sebuah merk dagang yang dipegang oleh kelompok lain, sehingga mengharuskan mereka mengambil “OpenOffice.org” sebagai nama resminya, dan juga disingkat OOo. Kelebihan-kelebihan Open Source (OpenOffice.org) dibandingkan dengan Produk Lisensi Boleh dikatakan, hampir tidak ada pengguna komputer aktif yang tidak mengenal paket Microsoft Office. Sebagian pengguna komputer bahkan tidak bisa bekerja produktif tanpa produk tersebut. Sudah bertahun-tahun lamanya, Microsoft Office menguasai pasar. Bahkan pengguna komputer semakin termanjakan dan tergantung dengan produk aplikasi dari Microsoft. Harga lisensi penggunaan MS Office memang sangat tinggi. Harga satu paket lengkap (MS. Office) bahkan bisa lebih mahal dari hardware komputer yang baru. Namun sangat disayangkan sebagian besar pengguna hanya menggunakan fungsionalitas word processing (Word), spreadsheet (Excel), atau presentation (PowerPoint). Hanya sebagian yang menggunakan database (Access). Microsoft menuntun penggunanya secara pintar (teknikal ataupun non-teknikal) untuk upgrade dari satu versi ke versi lain, dan dalam kurun waktu lama, proses ini berubah menjadi ketergantungan terhadap produk Microsoft ini. Untungnya, sekarang memiliki salah satu alternatif, yang turut muncul bersama gerakan free/open source software. Sebagai paket Office yang semakin populer, OOo menawarkan sejumlah kelebihan, baik dari sisi lisensi ataupun teknis. Apa saja kelebihan OOo dibanding Microsoft Office?. Dari sisi fitur, harus diakui OOo belum bisa dibandingkan dengan Microsoft Office. Namun, sebagian besar pengguna hanya membutuhkan sebagian kecil fungsionalitas, yang sudah dipenuhi dengan baik oleh OOo. OpenOffice.org datang dengan semua komponen Office yang dibutuhkan untuk bekerja sehari-hari :
9
en.wikipedia.org/wiki/GNU_Lesser_General_Public_License en.wikipedia.org/wiki/Sissi
10
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
49
1. Word processing (Writer) OpenOffice.org Writer adalah perangkat lunak bebas/open source untuk mengolah kata yang merupakan komponen paket perangkat lunak OpenOffice.org. Writer merupakan pengolah kata yang mirip dengan Microsoft Word, dengan fitur yang hampir sama. Beberapa fitur yang tersedia di OpenOffice.org Writer antara lain: • Wizard, merupakan fitur yang mempermudah pembuatan dokumendokumen standar seperti surat, fax, agenda, atau mail merge, dalam bentuk template dan dapat pula membuat template sendiri sesuai kebutuhan. • Styles dan Formatting, fitur style dan format kata, kalimat dan paragraf • AutoCorrect Dictionary yang dapat mengecek ejaan selama melakukan pengetikan.
Gambar 2. OpenOffice.org Writer
• AutoComplete dapat menyarankan kata-kata atau frase umum untuk melengkapi apa yang sedang di ketik • AutoFormat menangani format tulisan selama pengetikan, dan membebaskan untuk berkonsentrasi lebih pada pesan yang ingin sampaikan. • Bingkai teks dan linking untuk menangani urusan desktop publishing seperti membuat buletin, flyer, dan lain-lain. • Pembuatan daftar isi, indeks, referensi bibliografis, ilustrasi, tabel, dan daftar lainnya secara otomatis. • Writer dapat berhubungan langsung dengan perangkat email sehingga dapat langsung mengirim dokumen melalui email.
50
Penggunaan Software Open Source
• Fasilitas ekspor HTML ke web atau mencetaknya dalam bentuk Portable Document Format (PDF)11. • Penyimpanan dokumen dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen office. Format baru berbasis XML ini dapat diakses oleh perangkat lunak lain yang kompatibel terhadap format OpenDocument. • Writer dapat membaca format dokumen Microsoft Office, dan menyimpan hasil kerja ke dalam format Microsoft Word. 2. Spreadsheet (Calc) OpenOffice.org Calc atau spreadsheet merupakan bagian dari paket aplikasi perangkat lunak OpenOffice.org. Calc sangat mirip dengan Microsoft Excel, dengan fitur yang hampir sama. Calc menyediakan sejumlah fitur yang tidak ada di Excel, seperti sistem yang secara otomatis mendefinisikan deret untuk pembuatan grafik berdasarkan layout data pengguna. Calc juga dapat secara langsung mencetak spreadsheet ke dalam format PDF. Beberapa fitur yang tersedia pada OpenOffice.org Calc:
Gambar 3. OpenOffice.org Calc
• Teknologi baru DataPilot yang mempermudah pengambilan data mentah dari basis data perusahaan; tabulasi silang, penyimpulan, dan mengubahnya menjadi informasi yang lebih berguna. • Formula dengan bahasa natural, memungkinkan memasukkan formula menggunakan kata-kata (misal: penjualan – pembelian)
11
http://id.wikipedia.org/wiki/Portable_Document_Format
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
51
• Intelligent Sum Button memasukkan fungsi penjumlahan atau subtotal secara otomatis, tergantung pada konteks. • Wizard yang menggunakan komprehensif.
memandu pengguna dalam memilih dan fungsi-fungsi spreadsheet lanjut secara
• Styles and Formatting mempermudah dalam mengaplikasikan pilihan pemformatan sel secara fleksibel, misalnya merotasikan isi sel dengan bebas, template, latar belakang, garis tepi, dan banyak lagi. • Scenario Manager yang memungkinkan analisis “bagaimana jika...” (what if..) hanya dengan menekan satu tombol saja. • Penyimpanan spreadsheet dalam format OpenDocument, standar internasional baru untuk dokumen office. Format berbasis XML ini dapat diakses oleh perangkat lunak lain yang kompatibel terhadap OpenDocument. • Hasil pekerjaan lama yang dibuat menggunakan Microsoft Excel dapat dibuka dengan mudah dengan Calc. Dapat juga menyimpan pekerjaan yang dibuat dengan Calc ke dalam format dokumen Excel. 3. Presentation (Impress) OpenOffice.org Impress, bagian dari paket perangkat lunak perkantoran OpenOffice.org dan dikembangkan oleh Sun Microsystem ini merupakan program presentasi yang mirip dengan Microsoft PowerPoint. Beberapa fitur yang tersedia OpenOffice.org Impress antara lain :
Gambar 4. OpenOffice.org Impress
• View yang lengkap, meliputi: Drawing, Outline, Slides, Notes, dan Handouts untuk memenuhi kebutuhan presenter maupun audiens. • Master Page menyederhanakan tugas menyiapkan materi presentasi. 52
Penggunaan Software Open Source
• Peralatan menggambar dan membuat diagram yang mudah digunakan • Efek dan animasi slide show untuk menghidupkan presentasi, juga tambahan citra 2D dan 3D yang mempercantik slide • Format penyimpanan file yang fleksibel, dalam format OpenDocument dan bisa juga mengikuti format penyimpanan dokumen PowerPoint. • Membuat PDF dari presentasi • Mengkspor presentasi ke file Adobe Flash (SWF)12 sehingga presentasi dapat ditampilkan di komputer manapun yang telah terinstal Flash Player. 4. Formula (Math) OpenOffice.org Math/Formula adalah aplikasi untuk formula matematik. Khusus untuk aplikasi Math penulis mencoba menguraikan kelebihan yang bisa membantu untuk kegiatan penelitian, karena aplikasi ini terdiri dari operator numerik, fungsi dan format yang akan membantu untuk membuat sebuah rumus matematika. Sebagaimana cara membuat atau menempatkan/ menyisipkan grafik dan gambar, rumus dibuat juga menggunakan tool object pada sebuah dokumen. Penyisipan sebuah rumus kedalam sebuah dokumen secara otomatis dapa menjalankan OOo Math. Untuk membuat, mengedit dan menformat rumus menggunakan simbol atau fungsi yang telah tersedia. Salah satu kelebihan OOo Math adalah kemampuannya mengkonversi perintahan yang diketikan pada dokumen dengan menggunakan bahasa OOo Math, yakni dengan langsung menuliskan rumus di dokumen yang dibuat. Sebagai contoh, tuliskan text berikut
12
Gambar 5. OpenOffice.org Writer dan fungsi formula
http://en.wikipedia.org/wiki/SWF
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
53
pada dokumen (OOo Writer) tanpa tanda kutip: “a sup 2 + b sup 2 = c sup 2″, kemudian blok (hitamkan) dan silahkan pilih menu Insert - Object - Formula. Text akan dikonfersi ke dalam bentuk sebuah rumus. Lihat Gambar 5. Selain itu pada OOo Math juga tersedia Commands window13 untuk membuat atau mengedit rumus. Setiap yang diketikan pada Comands windows, dapat melihat langsung hasilnya di dokumen. Untuk menuliskan rumus yang panjang maupun agak rumit digunakan Formula Cursor pada tools bar. Caranya cukup mudah cukup aktifkan/ tampilkan tool selection (dapat diaktifkan melalui menu VIEW) selanjutnya dengan menggunakan mouse silahkan pilih rumus sesuai kebutuhan. Kehebatan lain dari OOo Math ini adalah pada command window. di mana telah disediakan menu sehingga dengan sangat mudah memilih fungsi matematika. Caranya dengan melakukan kilik kanan pada commands window, kemudian akan muncul atau tersedia bentuk rumus matematika yang umum rumus-rumus matematika. Lihat Gambar 6. Selain keempat aplikasi OpenOffice.org (writer, calc, impress, dan Math) masih ada aplikasi lainnya yang merupakan satu kesatuan dari aplikasi yang tersedia pada OOo yaitu Base Gambar 6. OpenOffice.org Math fungsi formula aplikasi database padanannya pada MS. Office adalah Access dan OOo Draw yang merupakan aplikasi untuk menggambar.
13
http://commandwindows.com/
54
Penggunaan Software Open Source
Alasan Pemilihan Open Source Keberadaan teknologi informasi saat ini umumnya berperan sebagai media supporting dalam berbagai kegiatan pada institusi pemerintah. Institusi perlu menilai bagaimana bila penggunanan software disuatu institusi beralih ke open source. Penggunaan software berbasis open source (sumber terbuka) dinilai memiliki total cost of ownership (TCO) atau biaya investasi lebih rendah dibandingkan dengan komputer berbasis software berlisensi. "Perbandingannya bisa mencapai 1:5," seperti yang utarakan oleh Harry Kaligis, General Manager PT Sun Microsystem Indonesia (2008). Dengan perbandingan tersebut bisa dikatakan nilai investasi pengadaan komputer berbasis open source hanya seperlima dari investasi pengadaan komputer berbasis lisensi. Model bisnis para pembuat software jenis opensource tidak mengenal biaya lisensi, sedangkan untuk model bisnis vendor peranti lunak lisensi memberlakukan sistem lisensi seperti ketika membeli komputer berbasis Windows dari Microsoft. Keuntungannya model bisnis vendor peranti lunak opensource didapat dari layanan dukungan teknis dan pelatihan sumber daya manusia. Terkadang perbandingannya bisa lebih besar, yaitu bisa mencapai 1:10. Jadi misalnya ada perusahaan yang perlu mengeluarkan TCO dalam setahun katakan saja Rp. 10.000.000,- untuk jaringan komputer berbasis sumber tertutup. Dengan beralih ke jaringan komputer sumber terbuka, mereka hanya perlu membayar Rp. 1.000.000,- per tahun. Contoh lainnya pada instansi Sekretariat Badan Litbang Pertanian, terdapat pegawai yang harus berkerja dengan komputer 130 orang, harga yang dibutuhkan untuk Windows Vista Home Basic Service Pack 1 sebesar US$ 119 (anggap kurs 1 USD = Rp. 11.000) maka harga untuk sistem operasi Rp 1.309.000. Untuk aplikasi office yang biasa dipakai yaitu Microsoft Office 2007 harga software asli sebesar US$ 427 (Rp 4.697.000). Keterangan : - jumlah komputer yang harus terinstall OS dan OOo : 130 komputer - biaya membeli OS Windows Vista Home Basic : Rp. 1.309.000,- Microsoft Office 2007 harga software asli sebesar US$ 427 : Rp 4.697.000 - Aplikasi OOo tanpa biaya lisensi. Investasi Lisensi = 130 x 1.309.000 x 4.697.000 = Rp. 780.780.000,-
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
55
Perhitungan akan lain bila menggunakan OOo dimana Sekretariat yang hanya mengeluarkan biaya untuk OS dan penggunaan aplikasi perkantoran dengan OOo, maka akan mengeluarkan biaya : Investasi open source = 130 x 1.309.000 x gratis OOo = Rp. 170.170.000,- . Penghematan
= Rp. 780.780.000 - Rp. 170.170.000 = Rp. 610.610.000
Penghematan yang luar biasa untuk sebuah institusi pemerintah, dan dana tersebut dapat dipergunakan untuk pengadaan yang lebih bermanfaat. Akan bertambah penghematan bila OS yang digunakan adalah open source, seperti penggunaan OS Linux dengan distro Ubuntu, Mandrake, Suse, Redhat. Alasan lain menggunakan open source adalah terutama demi penghematan biaya yang ditemukan paling tidak sekitar 56 persen dari 2200 perusahan yang dijajaki. Forrester Research14 yang belum lama mengumumkan hasil jajak pendapat terhadap eksekutif perusahan tentang Open Source di negara-negara USA, Inggris, Perancis, Jerman dan Kanada. Dari hasil pemantauan tersebut dikatakan bahwa Open Source Software Goes Mainstream15 diadopsi paling tidak pada perusahan di Jerman (58 persen) dan Perancis (49 persen) sementara Inggris menduduki tempat ketiga dengan 40 persen. Menurut Forrester, krisis global saat ini juga telah memberikan kontribusi terhadap langkah perusahan menuju solusi Open Source. Dengan hadirnya Open Source telah terjadi pergeseran ekspektasi pelanggan terhadap harga dan tendensi pembelian, yang tadinya membeli paket solusi lengkap dari satu vendor, kini beralih menggunakan Open Source. Salah satu open source terkenal yaitu Red Hat16 (Linux Dirsto17) telah menerbitkan dua peta dunia sebagai indikator dari wilayah di permukaan bumi ini terhadap pentingnya Open Source. Peta pertama menunjukkan lingkungan (environtment) yaitu keramahan lingkungan terhadap Open Source (http://www.redhat.com/about/where-is-opensource/environment/) Gambar 7, sementara peta kedua merupakan indikator terhadap aktivitas (activity) Open Source
14 http://www.computerworlduk.com/toolbox/open-source/open-sourcebusiness/news/index.cfm?newsid=14233 15 http://www.forrester.com/Research/Document/Excerpt/0,7211,54205,00.html 16 http://www.redhat.com/ 17 http://id.wikipedia.org/wiki/Distribusi_Linux
56
Penggunaan Software Open Source
(http://www.redhat.com/about/where-is-open-source/activity/) Gambar 8.
Gambar 7. environtment Open Source.
Gambar 8. activity Open Source. Dari data tersebut, dalam hal aktifitas (activity) menggerakkan Open Source, negara Perancis menduduki peringkat teratas yang disusul oleh Spanyol, Jerman, Australia dan Finlandia. USA diposisikan sembilan dan Indonesia berada di nomor urut 48. Bila ditilik berdasarkan keramahan lingkungan (environment) terhadap Open Source maka Swedia adalah negara nomor satu disusul oleh USA, Norwegia, Denemark dan Finlandia, sementara Indonesia berada di nomor urut 63 dari 75 negara yang dipantau (Lihat Tabel 1). Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
57
Tabel 1. Peringkat negara Indonesia berdasarkan nilai indikator penggunaan Open Source di dunia . Keramahan Lingkungan (Environment)
Aktifitas (Activity)
Keseluruhan
63
48
Pemerintah
56
28
Industri
47
64
Komunitas
66
43
Sumber: http://www.gudanglinux.info/info/open-source/30-the-community/294-peta-duniaopen-source.html (22 April 2009)
Kriteria yang digunakan sebagai basis penilaian adalah kebijakan, implementasi dan beberapa kriteria lainnya yang dipantau di tiga sektor tersebut. Jumlah negara yang di pantau adalah 75 dan skor paling atas adalah nomor satu, sedangkan paling akhir adalah nomor 75. Alasan OpenOffice.org dinilai berkualitas : 1. Maintainability Dokumen yang dibuat oleh OOo mendukung format open document (dokumen terbuka). Standar dokumen terbuka memiliki kelebihan yaitu tidak membatasai aplikasi atau software yang digunakan untuk membuka dan mengedit dokumen, formatnya odt, odp, odb, odm, odf. Standar terbuka yang dimaksud adalah ODF (open document format) yang telah ditetapkan oleh ISO (International Standardization Organization) dan IEC (Intenational Electrotechnical Commission) sejak Mei 2006. Tidak hanya terbuka dari sisi standar, ODF juga dikembangkan dengan basis open source sehingga dapat diimplementasikan dan didukung siapa saja dengan cuma-cuma tanpa biaya lisensi, royalti, dan batasan teknis. Standar Open Document Format (ODF), ditargetkan menjadi Standar Nasional Indonesia (SNI), dan akan dipakai dalam tukarmenukar dokumen di pemerintahan ke depan. 2. Usability Usability berarti bagaimana user dapat belajar dan menggunakan suatu produk untuk mencapai tujuan yang ia harapkan serta seberapa baik pengalaman yang didapat user saat produk itu digunakan. Semua fungsi dan menu OOo relatif mudah digunakan, karena pengembangannya sudah menyesuaikan terhadap
58
Penggunaan Software Open Source
kebutuhan. Dengan kata lain, fitur yang tersedia sudah 90% sama dengan MS Office. 3. Security Dikarenakan sifatnya yang terbuka, maka produk open source ini dapat dievaluasi oleh siapa pun. Public security merupakan salah satu komponen penting dalam bidang security. Secara umum memang open source memiliki potensi untuk lebih aman meskipun dia tidak terjadi secara otomatis. Lain halnya dengan dokumen yang dibuat oleh MS Office sangat rentan dan rawan terjangkit virus. Telah banyak virus yang mengganggu dokumen yang dibuat dengan aplikasi ini. Virus tersebut merusak, mengganti kata-kata dalam dokumen, dan merubah file dokumen menjadi aplikasi (.exe), atau bahkan yang terburuk adalah menghapus dokumen. Virus tersebut memanfaatkan fasilitas makro yang memang disediakan oleh Microsoft Office. Makro adalah fasilitas untuk menambahkan script basic untuk otomatisasi dokumen. Namun ini disalahgunakan oleh banyak orang sehingga digunakan untuk merusak dokumen. Selain virus yang berbasis makro, banyak virus lain yang tidak berbasis makro namun memusatkan serangannya pada file dokumen Office. Penulis mencoba memetakan bagaimana kelebihan dan kekurangan OpenOffice.org dengan MS Office dapat dilihat pada Tabel 2 dan 3 berikut. Tabel 2. Perbandingan aplikasi perkantoran antara OpenOffice.org dan Microsoft Office. Topik
Open Office
Maintainability
Dapat membaca berbagai format file seperti odt, doc, odp, ppt, sxw, rtf, oth, dan masih banyak lagi.
•
Dependability
Multi Platform
Tidak multi platform
Efficiency
Cepat
Lebih Cepat
Usability
Relatif mudah digunakan
Mudah digunakan, kecuali Office 2007
Security
Tidak banyak virus yang mengintai bahkan tidak ada.
Banyak sekali virus yang mengintai
Feature
Semua edisi aplikasi perkantoran dalam satu edisi.
Hadir dalam banyak edisi, sehingga banyak pilihan.
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
Ms. Office
•
Tidak dapat membaca file office Open Document Versi yang lama tidak bisa membaca file Office dari versi yang baru
59
Tabel 3. Kelebihan dan Kekurangan OpenOffice.org Kelebihan Open Office • • • • • • • •
Kekurangan Open Office
Biaya terjangkau Stabil Aman Ukuran file yang lebih kecil Cepat Mudah digunakan ( Usability ) Multi Platform ( Dependability ) Dapat membaca file office Linux dan Windows ( Maintanability )
• Update terlalu cepat • Template dokumen yang berbeda dengan Ms.Office, sehingga dokumen yang dibuat dengan ekstensi open document tak bisa dibuka dengan Ms Office
Tabel 4. Padanan MS. Office dengan OpenOffice.org MS. Office AutoShapes Change Case Comments Compare and Merge Documents File Æ Page Setup Document Map Formula Auditing Lines and Page Breaks Mail Merge Markup Phonetic Guide PivotTable Refresh Data Replace text as you type Show/Hide Spelling and Grammar Track changes Validation Workbook Worksheet
60
OpenOffice.org menu View Æ Toolbars Æ Drawing Case/Characters Notes Compare Format Æ Page Navigator Detective Text Flow Form Letter Changes Æ Show Ruby DataPilot Reload AutoCorrect Nonprinting Characters, Hidden Paragraphs Spellcheck Changes Æ Record Validity Spreadsheet Sheet
Penggunaan Software Open Source
KESIMPULAN Berdasarkan uraian sebelumnya, dapat disimpulkan ada beberapa alasan untuk memilih Open Source yaitu OpenOffice.org (OOo) sebagai aplikasi alternatif sebagai berikut : 1. Aplikasi dari Open Source (OOo) dapat menghasilkan keluaran yang sama dengan yang dihasilkan oleh Microsoft Office. OOo dapat menyimpan dengan ektensi *.doc/*.xls/*.ppt dan dapat pula membuka ekstensi *.doc/*.xls/*.ppt. Sehingga dapat menghemat untuk melakukan pekerjaan yang sama. 2. Aplikasi dari Open Source (OOo) memiliki fitur yang menarik dan fasilitas yang cukup lengkap dan tidak kalah dengan Microsoft Office. 3. Aplikasi dari Open Source (OOo) mendukung standar dokumen terbuka, sehingga dokumen yang dihasilkan oleh OOo dapat dibuka oleh aplikasi lain. 4. Lisensi Aplikasi dari Open Source (OOo) mengijinkan untuk menginstallnya pada sebanyak komputer yang tersedia dan menggunakannya untuk sembarang tujuan. Investasi yang besar dapat ditekan, cocok untuk institusi pemerintah.
Informatika Pertanian Volume 18 No. 1, 2009
61
DAFTAR PUSTAKA Budi Rahardjo, “Mengadopsi Pola Open Content,” materi presentasi di ITB, 2001. Dapat diperoleh dari http://budi.insan.co.id/presentations/ Gudang Linux Info Center. 2009. http://www.gudanglinux.info/info/opensource/30-the-community/294-peta-dunia-open-source.html. Diakses pada tanggal 28 April 2009. Harry Kaligis, “Investasi komputer open source lebih murah”, Artikel Bisnis Indonesia di www.bisnis.com, 6 Agustus 2008. diakses pada tanggal 28 April 2009. Kenapa OpenOfiice.org. http://id.openoffice.org/why/kenapa_hebat.html. Diakses pada tanggal April 2009. Komunitas Ubuntu Indonesia. http://www.ubuntu-id.org/. Diakses pada tanggal April 2009. Microsoft Office Tidak Berkualitas. http://sagung.wordpress.com/2008/03/26/microsoft-office-tidakberkualitas/. Diakses pada tanggal 16 Desember 2008. OOo Authors Group. 2008. Getting Started with OpenOffice.org 3.x. Diakses pada tanggal 7 April 2009. http://oooauthors.org/en/authors/ Peter G. Neuman, “Robust Nonproprietary Software,” IEEE Symposium on Security and Privacy, Oakland CA, May 15-17, 2000. http://www.csl.sri.com/neumann Sekilas Perkembangan MS. Office. http://wssid.org/blogs/tutang/archive/2007/02/24/sejarah-singkat-msoffice.aspx. Diakses pada tanggal 16 Desember 2008. The Adventure of Learning. http://sulax.wordpress.com/2008/08/13/kelebihan-open-office-vsmsoffice/. Diakses pada tanggal 16 Desember 2008. Tim UGOS. 2007. Panduan SpreadSheet OpenOffice Calc. Universitas Gajah Mada (PPTIK UGM). Wikipedia Indonesia. 2008. Ensiklopedia bebas bahasa berbahasa Indonesia. http://id.wikipedia.org/wiki/OpenOffice.org. Diakses pada tanggal 16 Desember 2008 Woods, Dan and Guliani, Gautam. 2005.Open Source for the Enterprise. O’Reilly.
62
Penggunaan Software Open Source