Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
PENGGUNAAN PEMBELAJARAN TERBALIK DALAM PENINGKATAN PRESTASI SISWA SEKOLAH DASAR Wahyu Ashari 148620600077 Semester 6 B1 S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
[email protected]
ABSTRAK Sangat rendahnya pemahaman calon pendidik saat ini dalam memahami dan menyampaikan materi yang nanti akan di ajarkan pada saat turun langsung kelapangan, menyebabkan kurangnya kualitas mutu pendidik dimasa depan. Hal tersebut menjadi salah satu kendala yang sampai saat ini belum dapat teratasi dengan maksimal, oleh karena itu pemerintah lebih gencar-gencar lagi dalam meningkatkan mutu calon pendidik agar memiliki kemampuan melihat dan menganalisis kelemahan siswanya dan meningkatkan kemampuan berpikir peserta didik menjadi lebih tinggi dan mempunyai kemampuan berfikir secara kritis. Rendahnya tingkat penyelesaian soal peserta didik dikarenakan kurangnya media dan sarana prasarana pendukung dalam pembelajaran serta kurang tepatnya metode yang digunakan menjadikan tidak maksimalnya ilmu yang diserap oleh peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan prestasi siswa dengan penerapan pengajaran terbalik dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada materi faktor dan kelipatan. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilaksanaan dapat disimpulkan bahwa penerapan pengajaran terbalik dapat meningkatkan hasil belajar Siswa SD SD AL-Islamiyah putat tanggulangin yang menghasilkan, penurunn presentase kesalahan pemahamaan, peningkatan aktivitas belajar siswa, peningkatan minat siswa,meningkatnya interaksi antar siswa. Kata kunci : berfikir kritis, penelitian tindakan kelas
1
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
sebagai
Pendahuluan
yang
terpendam.
pendidikan formal mulai dari berkualitas standart nasional sampai taraf international
Umumnya
kompetensi
siswa
di
siswa
tingkat sekolah dasar lebih dipersiapkan
mempelajari semua hal yang perlu agar
untuk mendukung dalam menyonsong
dapat
masarakat ekonomi ASEAN (MEA) dalam
berfikir
kesempatan
sadar
didik dan dapat menggali potensi yang
sekolah- sekolah atau lembaga- lembaga
memberikan
usaha
menciptakan suasana belajar pada peserta
Di era modern saat ini, banyak berdiri
untuk
suatu
dan
bertindak
cepat.
Pendidikan sangatlah penting, apalagi
bahasa
dinegara kita saat ini pendidikan sangatlah
Community (AEC) 2020. Karena tahun
di wajibkan bagi setiap jenjang khususnya
2020 indonesia diharapkan dapat ikut serta
bagi anak usia sejenjang Sekolah Dasar
dan bersaing dalam perdagangan bebas
dan Sekolah Menengah Pertama karena
antar
peraturan pemerintah wajib belajar 9
sesuai kesepakatan. menurut UNESCO
tahun.
pendidikan
untuk
sarana tumbuh kembang berfikir anak. sering
di
Dasar
(SD),
salah
sekolah
dasar,
sulit
untuk
yang
sebagai
upaya
dalam
prosesnya
menghasilkan
peningkatan menjadi
lebih baik, yang menjadikan seseorang tidak hanya sebatas mengetahui suatu ilmu tetapi juga mengembangkannya menjadi
matematika. Hal tersebut sejalan dengan
sesuatu
dengan Undang- Undang No.20 Tahun
yang
kehidupan
2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional bahwa
diskusi
perubahan menuju
yang
nilai akademik siswa pada mata pelajaran
menyatakan
yang
(belajar melakukan sesuatu) suatu upaya
menyebabkan menurunnya minat serta
yang
informasi
pengembangan siswa. (2) Learning to be
khususnya
dipelajari,
mendapatkan
teman
matematika karena dianggap pembelajaran tersebut
empat pilar meliputi: (1)
ganda sebagai fasilitator sekaligus sebagai
satunya
dalam menguasai materi dan kemampuan tingkat
ASEAN
hidup oleh sebab itu guru dituntut berperan
kurangnya kompetensi anak sekolah dasar
di
anggota
bermanfaat dan tidak bagi kelangsungan
jumpai
pembelajaran matematika di lingkungan Sekolah
negara-negara
Economic
hakikatnya pendidikan merupakan upaya
matematika sangatlah penting sebagai
yang
ASEAN
Learning to know (belajar mengetahui)
Di jenjang sekolah dasar pendidikan
Masalah
inggris
lebih
bermakna
sehari-hari.
bagi
Keturunan
mempengaruhi minat dan bakat seseorang
pendidikan
tetapi pertumbuhan dan perkembangan 2
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
bakat seseorang juga tergantung dengan lingkungan
sekitar.
Pada
Rendahnya
pemahaman
calon
umumnya
pendidik saat ini dalam memahami dan
keterampilan seseorang lebih diperlukan
menyampaikan materi yang nanti akan di
dalam membantu menunjang kehidupaan
ajarkan pada saat turun kelapangan. Hal
seseorang dari pengetahuan semata, oleh
tersebut menjadi salah satu kendala yang
sebab itu memfasilitasi siswanya untuk
sampai saat ini belum dapat teratasi
melatih keterampilan yang dimiliki, serta
dengan
bakat dan minatnya agar dapat terrealisasi
pemerintah lebih gencar-gencar lagi dalam
seyogyanya disediakan oleh sekolah yang
meningkatkan mutu calon pendidik agar
menjadi wadah belajar masyarakat. (3)
memiliki
Learning to be (belajar menjadi sesuatu)
menganalisis kelemahan siswanya dan
proses menjadi sesuatu (diri sendiri)
meningkatkan
membutuhkan
salah
peserta didik menjadi lebih tinggi yang
satunya penguasaan ilmu pengetahuan dan
salah satunya ialah kemampuan berfikir
keterampilan yang memiliki keterikatan
secara
dengan aspek-aspek sebagai penujuk jalan
penyelesaian
menuju pencarian jati diri. sesuai dengan
dikarenakan kurangnya media dan sarana
norma dan kaidah
prasarana pendukung dalam pembelajaran
beberapa
faktor,
yang berlaku di
maksimal
oleh
kemampuan
kritis.
melihat
kemampuan
tingkat
peserta
adalah sikap sosial pada pilar keempat,
digunakan menjadikan tidak maksimalnya
sikap ini sangatlah ditonjolkan, sebagai
ilmu yang diserap oleh peserta didik.
peneliti pada peserta didik SD AL-
masing- masing sebagai bukti keberhasilan masyarakat
ISLAMIYAH semester 1 tahun ajaran
secara
2015-2016 di kelas 4 diperoleh bahwa
langsung. Untuk itu semua, pendidikan di Indonesia peningkatan
harus
diarahkan
kualitas
jenis kesalahan yang sering dilakukan oleh
pada
peserta didik pada saat menyelesaikan soal
kemampuan
yang terkait materi faktor dan kelipatan
intelektual dan profesional serta sikap, kepribadian menjadikan
dan
moral
masyarakat
yang
yang
Penelitian terdahulu yang dilakukan
mampu menempatkan posisi perannya
di
metode
didik
serta
bersosialisasi
tepatnya
dan
berpikir
Rendahnya soal
itu
masyarakat. (4) Belajar hidup bersama
hasil pendidikan seseorang individu harus
kurang
karena
khususnya pada saat mencari KPK dan
akan
FPB. Penyebab tingginya kesalahan yang
Indonesia
terjadi adalah dari faktor peserta didik
masyarakat yang bermartabat di mata
kurang memahami materi faktor dan
masyarakat dunia.
kelipatan, peserta didik kurang 3
teliti
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
dalam memahami dan mengerjakan soal-
Sebagai
peneliti
soal yang diberikan, kurangnya percaya
masalah-masalah
diri peserta didik untuk bertanya kepada
peserta didik agar mampu belajar secara
guru dan mengungkapkan pendapat saat
efektif , serta mampu mendesain dan
melakukan tatap muka didalam kelas.
mengembangkan
Peserta didik lebih sering mengunapkan
berkembang sehingga sebagai peneliti
kepada teman sejawatnya, dari pada
solusi
bertanya kepada guru.
pengajaran terbalik (reciprocal teaching).
dapat
harusnya yang
dialami
menjadi
saya
mengerti siswa
jauh
berikan
lebih
adalah
Pemahaman peserta didik pada mata pelajaran pelajaran
Matematika yang
sulit
sebagai dan
mata
Menurut Nur (dalam Trianto, 2007)
tidak
pada
penerapannya
siswa
diberikan
menyenakkan menyebabkan siswa hanya
penjelasan
menghafal konsep atau rumus tanpa
prosedur yang harus dilakukan. Langkah
memahaminya secara lebih mendalam
awal penerapan dengan memerintahkan
sehingga tidak memiliki makna di hati
untuk menbaca sebuah paragraf pada suatu
peserta didik (Amir, 2015)
bacaan. salah satu siswa ditunjuk untuk
Kurangnya interaksi peserta didik
strategi, tujuan,manfaat dan
menggantikan perannya pada kelompok
dengan peserta didik, peserta didik dengan
tersebut,
guru,
kegiatan
memiliki kemampuan memimpin diskusi
pemahaman
untuk memimpin, setiap siswa secara
pengoptimalan
pembelajaran,
kesalahan
kemudian
satu
merasakan
siswa
konsep dan minat belajar yang kurang
bergantian
adalah akar dari masalah-masalah tersebut,
seorang guru. Disaat sesi perkenalan
yang berujung padahasil belajar mata
selesai, siswa diberi penjelasan mengapa,
pelajaran matematika yang rendah. Karena
kapan, dan bagaimana strategi yang sudah
itulah penelitian ini difokuskan untuk hasil
dijelaskan diawal tadi dilakukan. Dalam
belajar matematika. Pencarian solusi yang
penjelasan diatas dapat dilihat bahwa
tepat akan mengakibatkan peningkatan
pengajaran terbalik menjadi solusi suatu
hasil belajar siswa peserta didik lebih
permasalahan yang terjadi karena peserta
maksimal, hal ini peneliti merupakan
didik
mahasiswa atau guru di tempat terjadinya
memahami suatu informasi dalam bacaan
permasalahan tersebut.
atau literatur terkait dalam materi faktor
dilatik
untuk
peran
yang
menjadi
mandiri
untuk
dan kelipatan. Hal tersebut membantu peserta 4
didik
sadar
dan
menggali
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
kesalahan dalam memahami konsepdan
Hasil
pelaksanaan
Penelitian
prosedur untuk dapat lebih meningkatkan
Tindakan Kelas (PTK) ini akan memiliki
pemahaman
manfaat sebagai berikut:(1)Bagi Siswa:
sehingga lebih mengenang.
Dan disuatu saat tidak terjadi kesalahan
penelitian
yang
meningkatkan hasil belajar, aktifitas, minat
sama
pada
materi
faktor
dan
ini
bermanfaat
kelipatan melalui penyelesaian soal dan
belajar
bahan ajar yang disajikan. Penurunan
hubungan antar siswa menjadi lebih baik,
peran guru terhadap peserta didik karena
meminimalisir
peserta didik lebih banyak berinteraksi
mengerjakan
pada
dibahas(2)Bagi Guru : sebagai bahan
temanya
dan
tutor
sebaya.
matematika,
untuk
meningkatkan
kesalahan soal
pada
dalam
materi
Mengakibatkan interaksi dan aktivitas
evaluasi
antar peserta didik menjadi lebih baik serta
menyelesaikan
bagi peserta didik yang kurang berminat
aktivitas, minat, interaksi dan kesalahan
pada
yang dilakukan oleh mahasiswa. Sehingga
matematika
akan
tertarik,
dan
diharapkan terjadi peningkatan terhadap
pembelajaran
yang
masalah
untuk
hasil
belajar,
dapat mencetak siswa yang berprestasi.
hasil belajar siswa peserta didik. Metode penelitian
Umumnya tujuan dilakukannya penelitian
Dalam
ini adalah mendeskripsikan penerapan
adalah
faktor dan kelipatan pada siswa kelas 4 SD
dikelas. Cakupan komponen pokok PTK yang dilaksanakan meliputi perencanaan,
yang dilakukan siswa . (2)
belajar
(3)
siswa.
tindakan, pengamatan , refleksi. Penelitian
kegiatan
ini dilakukan dalam 2 siklus yang masing-
Mendeskripsikan
masing siklus dilakukan 1 pertemuan,
peningkatan minat belajar siswa. (4) Mendeskripsikan
peningkatan
yang
terkait dengan kegiatan belajar mengajar
penurunan kesalahan konsep, prinsip, dan
peningkatan
penelitian
yang dialami pengajar atau pendidik yang
lebih khusus adalah (1) Mendeskripsikan
Mendeskripsikan
merupakan
bertujuan menyelesaikan masalah-masalah
Tanggulangin
semester 1. Adapun tujuan penelitian yang
operasi
dirancang
(PTK) Menurut Siswono (2008) PTK
hasil belajar peserta didik pada materi
Putat
ini
menggunakan penelitian tindakan kelas
pengajaran terbalik dapat meningkatkan
AL-ISLAMIYAH
penelitian
karena berdasarkan indikator keberhasilan
interaksi
pada saat refleksi siklus 2 sudah dapat
antar siswa.
tercapai.
5
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
berikut
prosedur
PTK
yang
Pembahasan
dilakukan secara lebih terperinci:
Latar penelitian ini adalah Siswa SD kelas
1. Perencanaan
4 SD AL-Islamiyah Putat Tanggulangin,
a.
Membuat
rekontruksi
subjek
rencana
adalah
Siswa
4 sebanyak 30 Siswa. Cran pengumpulan
b. Merancang lembar observasi guna
data dalam penelitian ini menggunakan tes
mengetahui aspek interaksi, minat dan dalam
ini
semester I tahun ajaran 2016-2017 di kelas
program pembelajaran
aktivitas
penelitian
proses
soal, pengamatan, dokumentasi proses dan
kegiatan
hasil tindakan.
pembelajaran. c. merancang pedoman pensekoran pada
soal
tes
untuk
presentase
hasil
kesalahan
peserta
Tabel 1. Indikator keberhasilan
mendapatkan
belajar
dan
didik
jenis setelah
No.
Pembelajaran Tidak Berkualitas
1
Hasil belajar Hasil belajar matematika siswa matematika menjawab salah siswa paling sekitar 67 % tidak minimal 67% menjawab dengan benar Jenis kesalahan Jenis kesalahan konsep, prinsip, dan konsep, prinsip, operasi terjadi lebih dan operasi dari 70% terjadi dibawah 25% Pembelajaran yang Pembelajaran kurang menjadikan yang lebih siswa aktif menjadikan mahasiswa aktif Pembelajaran yang Pembelajaran kurang yang lebih menumbuhkan minat menumbuhkan belajar matematika minat belajar siswa matematika siswa Pembelajaran yang Pembelajaran kurang mengoptimalkan mengoptimalkan interaksi antar interaksi antar siswa siswa
diterapkan pengajaran terbalik. 2. Pelaksanaan Melaksanakan fase-fase yang telah dibuat
dalam
RPP.
Pelaksanaan
ini
2
dilakukan oleh mahasiswa sendiri selaku peneliti
dalam
tugas
mata
kuliah
pengembangan pembelajaran matematika. 3
3. Observasi Pengamatan pembelajaran
dalam
dengan
proses
menggunakan 4
lembar observasi yang sudah dirancang untuk mendapatkan hasil yang diinginkan. 4. Refleksi Hasil dari pengamatan dijadikan satu dan dianalisis, serta data dari data tes hasil
5
belajar. Untuk melanjutkan siklus ketahap selanjutnya acuan yang dipakai. Adalah jurnal reflektif yang diisi oleh guru terhadap proses pembelajaran. pelaksanaan siklus berikutnya. 6
Pembelajaran Berkualitas
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
tinggi karena memiliki masing-masing
Siklus I 1. Perencanaan
persentase kesalahan di atas 25%. Dari
Rancangan tindakan kelas dususun
hasil tes diagnostik tersebut dianalisis
yang terdiri dari pembuatan instrumen
hasil belajar siswa, didapatkan bahwa
penuelitian yakni (1) tes hasil belajar
siswa
faktor dan kelipatan; (2) penskoran; (3) lembar
observasi
reflektif;
(5)
(4)
lembar
merancang
pembelajaran
yang
b. Hasil tes untuk mengetahui jenis
dengan
kesalahan dan hasil Dari 30 siswa SD diperoleh kesalahan konsep
2. Pelaksanaan
dengan
mengamati
prinsip
masing memiliki persentase kesalahan di
sealam 60 menit. pertemuan
kesalahan
Persentase kesalahan siswa masing-
tes
diagnostik yang diikuti ole 30 siswa
.Dalam
33.33%,
36,66%, kesalahan operasi 26,66%.
Penelitian dilaksanakan tanggal 1 2017
benar
jurnal
pengajaran terbalik
mei
dengan
mencapai 44,44%.
perangkat
sesuai
menjawab
atas
25%,
rata-rata
persentase
kesalahan siswa 32,21%
tersebut
Dari hasil di atas dianalisis hasil belajar
dikumpulkan data mengenai hasil belajar
siswa berdasarkan katergori jawaban
dan jenis kesalahan pemahaman pada
benar, salah, dan tidak menjawab.
pertemuan pertama sesudah diterapkan
Didapatkan bahwa hasil belajar siswa
pengajaran terbalik, serta data proses
mencapai 67,5% menjawab benar.
aktivitas, minat dan interaksi antar siswa
c. Hasil observasi aktivitas, minat,
dengan rancangan kegiatan pembelajaran.
interaksi siswa 3. Pengamatan
Observasi aktivitas, minat, interaksi
Observasi yang dilakukan pada tahap
siswa selama proses pembelajaran,
ini bertujuan untuk mengetahui tingkat
diperoleh 86, 66 % dari skor maksimal
kesalahan hasil belajar siswa.
yang diharapkan sekitar 75% dari skor
a. Hasil tes diagnostik awal mengenai
maksimal yang diharapkan.
jenis kesalahan dan hasil belajar siswa.
4. Refleksi
Dari 30 siswa diperoleh presentase
Didasarkan
hasil
analisis
siklus
pertama
kesalahan pemahaman 53,33% prinsip
pengamatan
43,33%, kesalahan operasi 36,66%.
didapatkan hasil sebagai berikut.
Persentase
kesalahan
siswa
cukup 7
pada
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
a. Aktivitas dan interaksi masuk dalam
2. Pengamatan
kategori baik karena diatas 70% siswa
Observasi yang dilakukan pada
aktif dan interaktif, akan tetapi kurang
tahap ini bertujuan untuk mengetahui
maksimal
tingkat kesalahan hasil belajar siswa.
karena
menyesuaikan
siswa
dengan
masi
pengajaran a. Hasil tes diagnostik awal mengenai jenis
terbalik
kesalahan dan hasil belajar siswa. Dari b. Hasil tes persentase kesalahan siswa
29 siswa diperoleh presentase kesalahan
di atas 25%. Seharusnya di bawah 25%.
pemahaman 9,99% prinsip 13,33%,
Akan tetapi hasil ini lebih baik apabila
kesalahan operasi 6,66%. Persentase
dibandingkan
kesalahan siswa cukup tinggi karena
dengan
hasil
tes
diagnostik awal.
memiliki
c. Hasil tes persentase jawaban benar
kesalahan di atas 10%. Dari hasil tes
siswa diperoleh bahwa nilai hasil
diagnostik
belajar siswa mencapai 67% jawaban
belajar siswa, didapatkan bahwa siswa
benar meskipun tidak mencapai 70%
menjawab
masing-masing
tersebut
dengan
persentase
dianalisis
benar
hasil
mencapai
10,10%. d. didasarkan dari keaktifan siswa kurang
karena
tidak
b. Hasil tes untuk mengetahui peningkatan
meratanya
dan hasil
pembagian kelompok, karena belum
Dari 30 siswa SD diperoleh 20%
ditemukannya sosok tutor sebaya yang
peningkatan
baik
pemahaman
konsep,
peningkatan pemahaman prinsip 20%, peningkatan pemahaman operasi 10%.
Siklus II
Persentase kesalahan siswa masing-
Disiklus kedua hampir sama dengan
masing memiliki persentase kesalahan
siklus pertama tetapi yang membedakan
di bawah 20%, rata-rata persentase
adalah lebih tingginya hasil presentase.
kesalahan siswa 16,66%
1. Pelaksanaan
Dari hasil di atas dianalisis hasil belajar
Penelitian dilaksanakan tanggal 8 mei
2017
dengan
mengamati
siswa berdasarkan katergori jawaban
tes
benar, salah, dan tidak menjawab.
diagnostik yang diikuti oleh 29 siswa
Diperoleh hasil belajar siswa mencapai
dikarenakan 1 siswa sakit sealam 60
83,3% menjawab benar.
menit.
8
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
c. Hasil observasi peningkatan prestasi dan
pemahamaan, peningkatan aktivitas belajar
pemahaman siswa
siswa,
peningkatan
Observasi peningkatan prestasi siswa,
siswa,meningkatnya interaksi antar siswa
diperoleh 15 % dari hasil sebelum
sebagai
dilakukan pembelajaran.
pembelajaran.
tutor
sebaya
minat
selama
proses
4. Refleksi Didasarkan pengamatan
hasil
pada
Daftar pustaka
analisis
siklus
Ali, M., & Endah, R. (2006). Implementasi
pertama
Pendekatan
didapatkan hasil sebagai berikut.
(Pembelajaran
a. Aktivitas dan interaksi masuk dalam
Kooperatif)
aktif dan interaktif, akan tetapi kurang karena
menyesuaikan
siswa
dengan
Teaching
Terbalik)
dan
Cooperative Learning (Pembelajaran
kategori baik karena diatas 90% siswa
maksimal
Reciprocal
Pada
Pembelajaran
Geometri Guna Meningkatkan Hasil
masi
belajar dan Kemandirian Belajar
pengajaran
Mahasiswa.
terbalik
In Seminar
Nasional
MIPA 2006: Penelitian, Pendidikan, b. Hasil tes persentase kesalahan siswa
dan
di bawah 25%. Yaitu
Penerapan
Peranannya
dalam
Keprofesionalan
c. Hasil tes persentase jawaban benar
MIPA
serta
Peningkatan
Pendidik
Kependidikan.
dan
siswa diperoleh bahwa nilai hasil
Tenaga
Fakultas
belajar siswa mencapai 85%
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UNY.
d. didasarkan dari siklus kedua hasil
Amir, M. F. (2015). Analisis Kesalahan
siswa sangat memuaskan karena rata-
Mahasiswa
rata diatas 80%
PGSD
Muhammadiyah
Universitas
Sidoarjo
Dalam
Menyelesaikan Soal Pertidaksamaan SIMPULAN
Linier. Jurnal Edukasi, 1(2), 131-
Berdasarkan hasil penelitian yang sudah
dilaksanaan
dapat
146.
disimpulkan
Amir, M. F., & Kurniawan, M. I. (2016).
bahwa penerapan pengajaran terbalik dapat
Penerapan
meningkatkan hasil belajar Siswa SD Kelas
4
tanggulangin penurunn
SD
AL-Islamiyah yang
presentase
Pengajaran
Terbalik
untuk Meningkatkan Hasil Belajar
putat
Mahasiswa PGSD UMSIDA pada
menghasilkan,
Materi
kesalahan 9
Pertidaksamaan
Tugas Matakuliah Pengembangan Pembelajaran Matematika SD Dosen Pengampu Mohammad Faizal Amir, M.PD S-1 PGSD Universitas Muhammadiyah Sidoarjo
Linier. PEDAGOGIA:
Jurnal
Pendidikan, 5(1), 13-26. Trianto, S. P., & Pd, M. (2007). Modelmodel
Pembelajaran
Inovatif
Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta:
Prestasi
Pustak Yunita, Y. E., Santosa, S., & Ariyanto, J. (2011).
Penerapan
Pengajaran
Terbalik
Teaching)
untuk
Pendekatan (Reciprocal Meningkatkan
Kemandirian Belajar Biologi Siswa Kelas VII-G SMP N 5 Karanganyar Tahun
Pelajaran
2010/2011. Pendidikan Biologi, 3(2).
10