1 PENGGUNAAN METODE QUANTITATIVE ASSOCIATION RULES UNTUK MENCARI ATURAN ASOSIATIF DARI DATABASE PENGOBATAN Arif Arizal 1 1 Teknik Informatika, Univers...
PENGGUNAAN METODE QUANTITATIVE ASSOCIATION RULES UNTUK MENCARI ATURAN ASOSIATIF DARI DATABASE PENGOBATAN Arif Arizal1 1 Teknik Informatika, Universitas Bhayangkara, Surabaya e-mail: [email protected] Abstrak Permasalahan mencari asosiasi antara suatu kombinasi item obat beserta jumlah pemakaiannya banyak dialami oleh instansi rumahsakit maupun klinik kesehatan. Mereka mengalami kendala dalam memperkirakan kebutuhan obat dan mengetahui asosiasi antara satu obat dengan obat lainya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari aturan asosiatif dari data penggunaan obat dan jumlah pemakaian obat dari database pengobatan. Dalam penelitian ini digunakan metode quantitative association rules. Penelitian ini berhasil menemukan 14 aturan yang menarik dengan minimum support 0.2% dan minimum confidence 75%. Nilai support dari quantitative association rules akan semakin kecil sebagai efek banyaknya item baru yang dihasilkan pada proses partition dan mapping. Metode association rules menemukan lebih banyak aturan dibanding dengan metode quantitative association rules.
Kata kunci : Data mining, Quantitative Association Rules, Association Rules, Database Pengobatan
Abstract The problem of association rules discovery between medicine item combination and quantities, occurred at many hospitals and health clinics agencies, are difficult in estimating medicine needs and discovering association between the medicine with other medicine. This study focuses on discovering association rules of medicine and quantities medicine of medication database. This study uses quantitative association rules methods. Found 14 interesting rules with minimum support 0.2% and minimum confidence 75%. The support of quantitative association rules will decrease drastically as the effect of new items generated in partition and mapping process. Association rules method generated more rules than quantitative association rules
Keywords : Data mining, Quantitative Association Rules, Association Rules, Medication Database
Teknik Informatika UAD – Yogyakarta, 27 Juni 2013
32
1. PENDAHULUAN
D
alam dunia kesehatan, obat merupakan komponen yang penting, karena diperlukan dalam sebagaian besar upaya kesehatan baik untuk menghilangkan gejala dari suatu penyakit atau menyembuhkan penyakit, sehingga ketersediaan stok obat pada instansi pelayanan kesehatan menjadi sangat penting. Klinik Amanah merupakan salah satu instansi kesehatan yang berletak pada kabupaten sleman, klinik Amanah mengalami beberapa permasalahan berkaitan dengan obat, bagian inventori klinik Amanah tidak mengetahui hubungan keterkaitan jumlah pemakaian antara satu obat dengan obat lain, hal ini menyebabkan stok obat yang disediakan tidak sesuai dengan kebutuhan dan tidak jarang obat masuk tanggal kadaluarsa. Dari beberapa permasalah yang dialami oleh klinik Amanah, dapat dilihat bahwa, inti dari permasalahan adalah pihak inventori klinik Amanah tidak mengetahui perbandingan pemberian dosis/jumlah tiap-tiap obat dan hubungan keterkaitan antara satu obat dengan obat lainya. Untuk mencari solusi dari permasalahan diatas perlu dilakukan analisis terhadap database obat, sehingga bisa ditemukan pola-pola hubungan keterkaitan antara satu obat dengan obat lainya, analisis data obat bermanfaat untuk memperoleh informasi penting yang dapat digunakan untuk mencari solusi permasalahan diatas. Pada penelitian ini selain mencari pola aturan yang menarik dengan menganalisis data obat klinik Amanah dengan Quantitative Association Rules[1]. 2. QUANTITATIVE ASSOCIATION RULES
2.1 Association Rules
Larose[3] menyatakan bahwa Analisis asosiasi didefinisikan sebagai suatu proses untuk menemukan semua aturan assosiatif yang memenuhi syarat minimum untuk support (minimum support) dan syarat minimum untuk confidence (minimum confidence). Analisis asosiasi dikenal juga sebagai salah satu teknik data mining yang menjadi dasar dari berbagai teknik data mining lainnya. Contoh dari aturan assosiatif dari analisa pembelian di suatu minimarket adalah dapat diketahuinya berapa besar kemungkinan seorang pelanggan membeli suatu barang bersamaan dengan barang lainya seperti membeli pasta gigi bersamaan dengan sikat gigi. Aturan assosiatif biasanya dinyatakan dalam bentuk : {pasta gigi, sikat gigi} ⇒{sabun mandi} (support = 30%, confidence = 40%) Yang artinya : "40% dari transaksi di database yang memuat item pasta gigi dan sikat gigi juga memuat item sabun mandi. Sedangkan 30% dari seluruh transaksi yang ada di database memuat ketiga item itu". Metodologi dasar analisis asosiasi terbagi menjadi dua tahap : a. Analisa frequent itemset Tahap ini mencari kombinasi item yang memenuhi syarat minimum dari nilai support dalam database. Nilai support sebuah item diperoleh dengan rumus berikut : Teknik Informatika UAD – Yogyakarta, 27 Juni 2013