PENGGUNAAN GANDASIL, AIR KELAPA DAN EKSTRAK PISANG PADA PERBANYAKAN TUNAS DAN PERBESARAN PLANTLET ANGGREK DENDROBIUM (Dendrobium Kanayao) SECARA IN VlTRO
Oleh
Awin Titi Afriani A34301038
PROGRAM STUD1 HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006
AWIN TIT1 AJ?RMV. Penggunaan Gandasil, Air Kelapa dan Ekstrak Piang pada Perbanyakan Tunas dan Perbesaran Plantlet Anggrek Dendrobium (Dendrobium Kanayao) secara In Vitro. ( D i b i b i g oleh AGUS PURWITO). Penelitian ini terdiri dari dua percobaan yaitu, perbanyakan tunas dan perbesaran plantlet anggrek Dendrobium. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajan' pengaruh Gandasil dan air kelapa pada media terhadap perbanyakan tunas serta pengaruh Gandasil dan ekstrak pisang pada media terhadap perbesaran plantlet anggrek Dendrobium secara in vitro. Penelitian dilakukan di laboratorium
Kultur Jaringan Tanaman Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB, Bogor. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2005 sampai dangan Pebruari 2006. Masing-masing percobaan menggunakan rancangan acak lengkap dua faktor. Faktor yang digunakan dalam percobaan perbanyakan tunas adalah Gandasil D terdii dari tiga taraf yaitu, 0 (kontrol I media MS), 1 dan 2 g4 serta air kelapa terdiri dari empat taraf yaitu 0 (kontrol / vitamin), 100, 150 dan 200 ml~l. Percobaan perbesaran plantlet menggunakan faktor Gandasil D terdiri dari tiga
taraf yaitu 0 (kontrol I media MS), 1 dan 2 gll serta ekstrak pisang terdii dari empat taraf yaitu, 0 (kontrol / vitamin), 50, 100 dan 150 gll. Terdapat 12 kombiiasi perlakuan dengan 15 ulangan, d i i a setiap ulangan terdiri dari satu botol kultur, sehingga terdapat 180 botol kultur. Setiap botol kultur terdiri dari dua eksplan. Sumber eksplan yang digunakan addah plb (profocorm like bodies) anggrek Dendrobium Kanayao. Percobaan perbanyakan tunas menggunakan plb yang ditanam pada media kombinasi Gandasil dan air kelapa Pengamatan dilakukan terhadap peubah jumlah tunas, panjang tunas dan lebar tunas. Percobaan perbesaran plantlet menggunakan tunas yang telah merniliki dua daun, ditanam pada media kombinasi Gandasil d m ekstrak pisang. Peubah yang diamati meliputi tinggi plantlet, jumlah dam dan jumlah akar. Pengamatan dilaknkan setiap minggu sampai 8 minggu, kemudian dilanjutkan pada 24 MST (minggu
setelah tanam). Pengamatan dan pengukuran dilakukan dari luar botol, sedangkan eksplan masih berada di dalam botol kultur. Hasil percobaan perbanyakan tunas menunjukkan bahwa Gandasil, air keIapa serta interaksi keduanya berpengaruh sangat nyata pada peubah jumlah tunas, panjang tunas (6 dan 24 MST) dan lebar tunas (2,6,8 dan 24 MST). Media MS menunjukkan hasil yang terbaik terhadap semua peubah yang diamati pada saat 24 MST. Media kombiiasi Gandasil 1 gil
+ air kelapa 150 mlfl dapat
dijadikan sebagai media altematif untuk perbanyakan tunas Dendrobium. Hasil percobaan perbesaran plantlet menunjukkan bahwa faktor tunggal Gandasil dan ekstrak pisang memberikan pengaruh yang sangat nyata terhadap tinggi plantlet, jumlah daun dan jumlah akar pada 2 hingga 24 MST. Interaksi Gandasil clan ekstrak pisang berpengamh sangat nyata terhadap tinggi plantlet clan jumlah akar pada 2 hingga 24 MST. Interaksi Gandasil dan ekstrak pisang berpengaruh sangat nyata terhadap jumlah daun pada 2, 8 dan 24 MST. Kombinasi perlakuan Gandasil2 gA + ekstrak pisang 50 g/l menghasilkan plantlet paliig tinggi dan jumlah daun terbanyak pada 24 MST. Plantlet dengan jumlah akar paling banyak pada 24 MST dihasilkan dari kombiiasi perlakuan niedia MS + ekstiak pisang 100 g/l. Media k o m b i i i Gandasil2 gil
+ ekstrak Pisang 50
dapat dijadikan altematif media dalam perbesaran plantlet dhggrek bendrobium.
PENGGUNAAN GANDASIL, AIR KELAPA DAN EKSTRAKPISANGPADAPERBANYAKANTUNASDAN PERBESARAN PLANTLET ANGGREK DENDROBIUM (Dendrobium Kanayao) SECARA IN VlTRO
Skripsi sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sajana Pertanian pada Fakultas Pertanian lnstitut Pertanian Bogor
Oleh Awin Titi Afriani A34301038
PROGRAM STUD1 HORTIKULTURA FAKULTAS PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006