Pengetahuan Alat Uji dan Kalibrasi :
Universal Testing Machine Amalia Rakhmawati email:
[email protected]
Laboratorium Volgat Balai Kalibrasi Pusat Pengawasan Mutu Barang Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan Sites.google.com/site/calibrationconsultancy 1
Definisi Gaya Secara fisika : tarikan atau tolakan yang mempunyai arah. Newton II : gaya berbanding lurus dengan hasil perkalian massa dan percepatan. F = m.a F = gaya (Newton) m = massa (kg) a = percepatan (m/s2) g (gravitasi) = 978,049 (1+0.0052884 sin2 ϕ – 0.0000059 sin2 2ϕ) cm/s2 K = - (0.00030855 + 0.00000022 cos 2ϕ) h + 0.000072 (h/1000)2 cm/s2 ϕ = letak lintang (ϕo) h = koreksi ketinggian (altitude) Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
2
Jenis Alat Ukur dan Metode Ukur Gaya Alat ukur gaya : 1. Mesin standar gaya bobot mati (deadweight) 2. Mesin standar gaya sistem tuas 3. Mesin standar gaya sistem hidrolik 4. Mesin standar gaya sistem loading frame Metode ukur gaya : 1. Metode kesetimbangan : gaya yang diukur disetimbangkan oleh gaya gravitasi bumi yang bekerja pada benda yang diketahui massanya (metode penimbangan) 2. Metode hidrolik/pnematik 3. Metode elastis (proving ring, load cell) Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
3
Alat Ukur Gaya Metoda Elastis : Load Cell UTM : Mesin uji gaya sumbu tunggal tarik/tekan merupakan alat uji yang sering digunakan dalam pengujian material logam maupun material lainnya yang memiliki karakteristik yang dipengaruhi oleh gaya yang diberikan pada material tersebut
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
4
Alat Ukur Gaya Metoda Elastis : Load Cell-2
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
5
Alat Ukur Gaya Metoda Elastis : Load Cell-3 Load cell : sebuah transducer gaya yang bekerja berdasarkan prinsip deformasi sebuah material akibat adanya tegangan mekanis yang bekerja. Sensor : Strain Gage
Strain gage: transducer yang mengubah suatu pergeseran mekanis menjadi perubahan tahanan, dibuat dari kawat tahanan berdiameter kecil atau lembaran-lembaran kawat tipis. Tahanan dari foil kawat atau logam ini berubah terhadap panjang yang mengalami tarikan atau tekanan. Perubahan tahanan ini sebanding dengan regangan yang diberikandan diukur dengan sebuah jembatan wheat-stone. Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
6
Alat Ukur Gaya Metoda Elastis : Proving Ring
Keuntungan menggunakan proving ring : 1. Lebih ringan dan mudah dibawa 2. Sederhana dan mudah penggunaannya 3. Kuat/keras 4. Cukup andal untuk pengukuran yang teliti Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
7
Alat Ukur Gaya Metoda Elastis : Proving Ring-2
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
8
Kalibrasi Universal Testing Machine Kalibrasi mesin uji tarik/tekan pada dasarnya dilakukan untuk menentukan hubungan gaya yang ditampilkan oleh indikator mesin uji tarik/tekan, dengan nilai terkait (nilai gaya sebenarnya yang diberikan oleh mesin uji tarik/tekan) yang direalisasikan dengan standar pengalih gaya (forceproving instrument ) yang tertelusur ke sistem satuan internasional.
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
9
Kalibrasi Universal Testing Machine FG-02 IKG-02 (ASTM E 4 - 03)
NO. SERTIFIKAT
:
NAMA ALAT
:
MERK
:
TYPE/SERI
:
KAPASITAS
:
KETELITIAN
:
PEMILIK
:
TGL KALIBRASI
:
Rev 2008
ALAMAT
TEMPAT KALIBRASI
:
SUHU RUANGAN
:
°C
KELEMBABAN
:
%
NO. ID. STANDAR
:
NAMA PETUGAS
:
;
TELUSUR:
U95 = ±
HASIL PENGUKURAN ALAT DAN PROVING RING / WEIGHT SET* PADA POSISI TARIK / TEKAN* Pembacaan ulangan1 Alat
No. (
Pembacaan ulangan 2
Standar )
Standar
(div)
(
)
Alat (
Standar )
(div)
Pembacaan ulangan 3 Standar (
)
Alat (
Standar )
(div)
Standar (
)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10 *Coret yang tidak perlu dan isilah tanda kurung dengan satuan yang sama. Jika alat dikalibrasi pada posisi tekan dan tarik, maka data kalibrasi harus dibuat dalam dua buah lembar kerja. Gunakan estimasi awal sebesar 0.8 kgf/skala proving ring untuk mengecek kewajaran k alibrasi. Persamaan regresi yang diperoleh : y = ...................... x
...................... (y =standar; x = alat); koeisien korelasi r = ...............................
n3 2 .......... s s y 1 r .................. 1 .............................2 ..................... kgf ** n2 ..........
**sy = standar deviasi standar dari titik ukur terendah hingga titik ukur tertinggi. Gantilah dengan satuan alat jika bukan kgf.
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
10
Kalibrasi Universal Testing Machine Prosedur Kalibrasi
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
11
Kalibrasi Universal Testing Machine Regresi Linear konversi mikrometer ke besaran gaya Mikrometer (satuan) 0 50 100 1 N = 0,10197162 kgf
Nilai gaya (N) 0 410,0 819,2
Nilai gaya (kgf) 0 41,808 83,535
Mikrometer (satuan) 0 10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 1 N = 0,10197162 kgf
Nilai gaya (N) 0 82,00 164,00 246,00 328,00 410,00 491,84 573,68 655,52 737,36 819,20
Nilai gaya (kgf) 0 8,362 16,723 25,085 33,447 41,808 50,154 58,519 66,844 75,190 83,535
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
12
Kalibrasi Universal Testing Machine Regresi Linear konversi mikrometer ke besaran gaya Mikrometer (satuan) 0 50 100 1 N = 0,10197162 kgf
Nilai gaya (N) 0 410,0 819,2
Nilai gaya (kgf) 0 41,808 83,535
Interpolasi untuk mencari nilai gaya pada titik 10 dan 60 satuan : 0 10 50
0 x 410.0
50 60 100
410.0 x 819.2
(10-0) = (50-10) (x-0) (410.0 – x)
(60-50) = (100-60) (x-410.0) (819.2– x)
(4100-10x) = 40x 4100/50 = x, 82=x
(8192-10x) = 40x - 16400 24592/50 = x, 491.84=x
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
13
Kalibrasi Universal Testing Machine Regresi Linear konversi mikrometer ke besaran gaya 900 800 700 y = 8.192x + 0.1818 R² = 1
Gaya (N)
600 500
Pembacaan Mikrometer dengan Nilai Gaya
400
Linear (Pembacaan Mikrometer dengan Nilai Gaya)
300 200 100
0 0
20
40
60
80
100
120
Pembacaan Mikrometer
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
14
Kalibrasi Universal Testing Machine Identifikasi Sumber Ketidakpastian Cause and Effect Diagram (Man, Method, Machine, Material, Money, Environment) pUUT (UTM)
Resolusi (ra)
Repeatability (r) Sumber ketidakpastian
Ketidakpastian Standar(us) Pstandar (Proving Ring)
Universal Testing Machine 20 Desember 2011 Balai Kalibrasi PPMB KEMENDAG
15
Ketidakpastian KAN Calibration Guide Identifikasi Sumber Ketidakpastian Cause and Effect Diagram (Man, Method, Machine, Material, Money, Environment) pUUT
Resolusi
Zero Error
Hysteresis
Repeatability Sumber ketidakpastian
Efek Temperatur thd Defleksi Penggunaan Standar Massa
Drift Standar Ketidakpastian Standar
pstandar
KALIBRASI PRESSURE GAUGE DAN THERMOMETER 06 Desember 2011 Lembaga Pelatihan PPMB
16
Kalibrasi Universal Testing Machine 1. Ulangan pengukuran, r, mempunyai distribusi normal, pembagi = n = 3, derajat bebas n1 = n-1 = 2; 2. Resolusi alat, ra, berdistribusi segi empat, nilai pembagi = 3,derajat bebas diberikan berdasarkan reliabilitas 95%. n2 = ½(100/10)2 = 50; 3. Ketidakpastian standar proving ring, us (diambil dari sertifikat kalibrasi), berdistribusi t pada tingkat kepercayaan 95 %, nilai pembagi = 2 (sesuai nilai k), derajat bebas n3 = 60.
KALIBRASI PRESSURE GAUGE DAN THERMOMETER 06 Desember 2011 Lembaga Pelatihan PPMB
17
Kalibrasi Universal Testing Machine Ketidakpastian baku, ui u1 = r/n, u2 = ra/3, u3 = us/3,
Ketidakpastian gabungan, Uc 2 2 2 U c = u1 + u2 + u3
Derajat bebas efektif, Veff 4
V eff =
Uc 4 u1 u24 u34 + +
1
2
3
Faktor cakupan, k k dicari dari tabel t-Student terlampir pada tingkat kepercayaan 95% dengan derajat bebas = Veff Ketidakpastian bentangan U95 = ± k x Uc
KALIBRASI PRESSURE GAUGE DAN THERMOMETER 06 Desember 2011 Lembaga Pelatihan PPMB
18