Pengertian Program Dokumenter Televisi Modul ke:
01 Fakultas
FIKOM Program Studi
Broadcasting
Andi Fachrudin, M.Si.
Program Dokumenter TV Merupakan Dasar Produksi Program Televisi ; 1. Dapat diproduksi dengan One Man Show 2. Dapat diproduksi dengan Kru Lengkap 3. Dapat diproduksi dengan biaya minim 4. Dapat diproduksi dengan biaya max 5. Dapat disiarkan pada media sosial dan konvensional 6. Diproduksi oleh citizen hingga profesional Bill Nichols mengatakan film dokumenter adalah upaya menceritakan kembali sebuah kejadian atau realitas menggunakan fakta dan data.
Program Dokumenter TV Ira Konigsberg menjelaskan dokumenter sebuah film yang berkaitan langsung dengan suatu fakta dan non-fiksi yang berusaha untuk menyampaikan kenyataan dan bukan sebuah kenyataan yang direkayasa. Film-film seperti ini peduli terhadap perilaku masyarakat, suatu tempat atau suatu aktivitas
Program Dokumenter TV Misbach Yusa Biran mengatakan bahwa dokumenter adalah suatu dokumentasi yang diolah secara kreatif dan bertujuan untuk mempengaruhi (mem-persuasi) penontonnya. Sehingga film dokumenter seringkali menjadi sangat dekat dengan film-film yang bernuansa propaganda. Termasuk film mengenai perjalanan dan film pendidikan. Mereka merekam hal sehari-hari contohnya suasana terminal bis, truk masuk pasar, situasi sudut kota dan lain-lain yang dapat disimpulkan, pada dasarnya film dokumenter merepresentasikan kenyataan.
Jenis-Jenis Program Dokumenter TV 1. Dokumenter Laporan Perjalanan Pengemasan dokumenter perjalanan yang dikembangkan dengan wawancara disertai komentar kritis untuk membentuk opini baru. Misalnya; Jelajah (Trans TV), Jejak Petualang (Trans 7), dll. 2. Dokumenter Sejarah Film dokumenter sejarah diproduksi penekanannya karena kebutuhan masyarakat akan pengetahuan di masa lalu. Misalnya; Expedition - Morotai Peninggalan Sejarah yang Terlupakan (METRO TV) Metro Files (METRO TV), dll.
Jenis-Jenis Program Dokumenter TV 3. Dokumenter Biografi Dokumenter biografi dengan pendekatan potret tentang human interest tokoh (pemikiran kritis), mengupas kronologis (perjuangan tokoh), pendekatan profil unsur pariwisata (pemilukada). 4. Dokumenter Perbandingan/Kontradiksi Dokumenter ini mengetengahkan sebuah perbandingan, bisa dari seseorang atau sesuatu yang bersifat budaya, perilaku, dan peradaban suatu bangsa. Misalnya; Sebuah cerita dokumenter yang membandingkan tiga orang yang melaksanakan Haji dari negara yang berbeda.
Jenis-Jenis Program Dokumenter TV 5. Dokumenter Ilmu Pengetahuan Film yang berisi penyampaian informasi mengenai suatu teori, sistem, berdasarkan disiplin ilmu tertentu. Kemasannya bisa film edukasi (jika ditujukan untuk publik khusus) atau film instruksional. Misalnya ; Discovery, Flora dan Fauna. 6. Dokumenter Nostalgia Dokumenter yang mengisahkan kilas balik dan napak tilas masa lalu bukan sejarahnya. Misalnya; napak tilas tentara amerika veteran perang vietnam. Dikemas dengan menggunakan penuturan perbandingan (perbandingan sekarang dan masa lampau).
Jenis-Jenis Program Dokumenter TV 7. Dokumenter Rekonstruksi Dokumenter yang fokus utamanya rekonstruksi suatu peristiwa penting dan menarik yang pernah terjadi atau dialami seseorang. Film ini mencoba memberi gambaran ulang terhadap peristiwa yang terjadi secara utuh. Menggambarkan kejadiankejadian yang dialami tokoh dalam film. 8. Dokumenter Investigasi Dokumenter ini dikemas untuk mengungkap misteri sebuah peristiwa yang belum atau tidak pernah terungkap dengan jelas. Misalnya; Who kill Bruce Lee?
Jenis-Jenis Program Dokumenter TV 9. Dokumenter Eksperimen Film eksperimen/film seni mengabungkan gambar, musik, dan suara atmosfer (noise). Pengabungan tersebut secara artistik menjadi unsur utama, karena tidak menggunakan narasi, komentar, maupun dialog/wawancara. Musik memberi nuansa gerak kehidupan yang dapat membangkitkan emosi penontonnya. 10. Dokumenter Buku Harian Diary film merupakan dokumenter yang mengkombinasikan laporan perjalanan dengan nostalgia kejayaan masa lalu, jalan cerita mencantumkan secara lengkap dan jelas tanggal kejadian, lokasi dan karakternya sangat subyektif
Terima Kasih Andi Fachrudin, MSi .