Pengertian Manajemen Keuangan Pengertian manajemen keuangan adalah semua aktivitas
organisasi dalam upaya mendapatkan, mengalokasikan, menggunakan dana organisasi secara efektif dan efisien. Pengertian ini mengalami berbagai perkembangan, berawal dari pengertian yang hanya sekedar mengutamakan kegiatan mendapatkan / memperoleh dana saja hingga mencakup kegiatan mendapatkan, cara menggunakan dana hingga pengelolaan terhadap aset (aktiva) perusahaan. Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan.
Tujuan Manajemen Keuangan Tujuan utama dari suatu perusahaan adalah untuk
memaksimalkan atau menambah kesejahteraan para pemilik perusahaan. manajemen keuangan bertujuan MEMAKSIMALKAN nilai dari perusahaan. manajemen harus bisa menekan perputaran uang yang tidak perlu. kegiatan yang bisa merugikan perusahaan.
Prinsip Manajemen Keuangan Consistency (Prinsip Konsistensi) Kebijakan dan sistem keuangan perusahaan penerapannya harus konsisten, tidak berubah-ubah dari periode ke periode. Accountability (Prinsip Akuntabilitas) sebuah kewajiban hukum maupun moral yang melekat pada tiap tiap individu, kelompok maupun perusahaan dalam memberikan penjelasan bagaimana penggunaan dana atau kewenangan yang telah diberikan. Transparancy (Prinsip Transparansi) Manajemen harus terbuka terhadap pekerjaanya, memberi informasi tentang semua kegiatan yang dilakukan kepada yang berkepentingan. Viability (Prinsip Kelangsungan Hidup) Seluruh pengeluaran operasional maupun yang berada ditingkat yang strategis harus disesuiakan dengan dana yang ada Integrity (Prinsip Integritas) Setiap individu harus memiliki tingkat integritas yang mumpuni dalam menjalankan kegiatan operasional perusahaan Stewardship (Prinsip Pengelolaan) Manajemen keuangan harus bisa mengelola dengan efektif dana yang sudah didapat dan menjamin dana yang diperoleh tersebut akan digunakan sebaik mungkin. Accounting Standards (Prinsip Standar Akuntansi) Sistem akuntansi keuangan yang digunakan harus sesuai dengan prinsip dan standar aturan akuntansi yang berlaku umum.
Fungsi Manajemen Keuangan Perencanaan Keuangan Membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu. Penganggaran Keuangan Tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan. Pengelolaan Keuangan Menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara. Pencarian Keuangan Mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan. Penyimpanan Keuangan Mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dana tersebut dengan aman. Pengendalian Keuangan Melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada paerusahaan. Pemeriksaan Keuangan Melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
Rasio keuangan terdiri dari 6 jenis • • •
•
• •
Rasio Likuiditas, rasio ini untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansial jangka pendeknya. Rasio Leverage, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa banyak dana yang di-supply oleh pemilik perusahaan dalam proporsinya dengan dana yang diperoleh dari kreditur perusahaan. Rasio Aktivitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektivitas manajemen dalam menggunakan sumber dayanya. Semua rasio aktifitas melibatkan perbandingan antara tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis harta. Rasio Profitabilitas, rasio ini digunakan untuk mengukur efektifitas manajemen yang dilihat dari laba yang dihasilkan terhadap penjualan dan investasi perusahaan. Rasio Pertumbuhan, rasio ini digunakan untuk mengukur seberapa baik perusahaan mempertahankan posisi ekonominya pertumbuhan ekonomi dan industri. Rasio Penilaian rasio ini merupakan ukuran prestasi perusahaan yang paling lengkap oleh karena rasio tersebut mencemirkan kombinasi pengaruh dari rasio risiko dengan rasio hasil pengembalian.
Kegiatan penting yang dilakukan manajer keuangan menyangkut empat (4) aspek : Pertama, yaitu dalam perencanaan dan peramalan, dimana
manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain yang ikut bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan. Kedua, manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya. Ketiga, manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lain di perusahaan agar perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin Keempat, menyangkut penggunaan pasar uang dan pasar modal, manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar keuangan, di mana dana dapat diperoleh dan surat berharga perusahaan dapat diperdagangkan.
Keputusan Keuangan Strategi Investasi
Strategi yang dilakukan perusahaan untuk menanamkan harta atau aktiva yang dimiliki pada sebuah proyek investasi dengan harapan mendapatkan keuntungan. Strategi Pendanaan Strategi yang dilakukan perusahaan untuk mendapatkan dana guna memenuhi kebutuhan dana untuk membiayai operasional perusahaan. Keputusan Deviden Keputusan untuk menentukan prosentase antara laba ditahan dan deviden yang dibagikan kepada pemegang saham.
Langkah-langkah dalam menganalisa sumber-sumber dan penggunaan dana
Penyusunan laporan perubahan neraca (statement of balance sheets changes) Laporan ini menggambarkan perubahan dari masing-masing elemen neraca antara kedua titik waktu dan setiap perubahan elemen tersebut mencerminkan adanya sumber atau penggunaan dana. 2) Laporan sumber-sumber dan penggunaan dana Laporan ini berasal dari gabungan antara laporan perubahan neraca dan laporan laba ditahan. Pengertian dana yang digunakan dalam analisa sumber-sumber dan penggunaan dana disebut kas (arti sempit) dan modal kerja (arti luas).
Sumber-sumber modal kerja, antara lain : Berkurangnya aktiva tetap Bertambahnya hutang jangka panjang Bertambahnya modal
Keuntungan dan operasi perusahaan
Penggunaan modal kerja : Bertambahnya aktiva tetap Berkurangnya hutang jangka panjang Berkurangnya modal
Pembayaran cash deviden Adanya kerugian dalam operasi perusahaan