PENGENALAN STATEMEN BASIC Pertemuan VIII
Perintah Dasar BASIC Perintah LIST Perintah ini digunakan untuk menampilkan daftar program pada layar tampilan, printer atau ke dalam berkas. Bentuk umum: LIST [baris1] [-baris2] [,nama]
Keterangan: baris1: nomor baris awal dari program yang akan ditampilkan baris2: nomor baris akhir dari program yang akan ditampilkan nama: nama berkas atau nama piranti ke mana daftar program akam ditampilkan
Perintah Dasar BASIC Perintah LIST Contoh:
LIST: menampilkan keseluruhan baris program LIST 200: menampilkan baris 200 LIST 10 – 100: menampilkan baris 10 sampai 100 LIST -500,”A:COBA.BAS”: menampilkan program dari baris awal sampai baris 500 pada file yang bernama COBA.BAS pada drive A
Perintah Dasar BASIC Perintah RUN Perintah untuk menjalankan program dari disk atau disket dan sekaligus menjalankannya. Bentuk umum: RUN [baris] RUN nama [,R] Keterangan: baris: nomor baris awal dari program yang ada dalam memori yang akan dijalankan nama: nama program yang akan dipanggil dan sekaligus dijalankan.
Perintah Dasar BASIC Perintah RUN Contoh: RUN “A:COBA”,R: memanggil program COBA.BAS pada drive A dan dijalankan dengan tetap mempertahankan file data yang sedang dibuka
Perintah Dasar BASIC Perintah LOAD Perintah untuk memanggil program yang ada dalam disk. Program disini adalah program BASIC yang dinyatakan dengan extention .BAS. Bentuk umum: LOAD nama [,R] Keterangan: nama: nama program yang akan dipanggil R: jika opsion R dipakai, setelah program terpanggil akan langsung dijalankan
Perintah Dasar BASIC Perintah LOAD Contoh:
LOAD “B:KONVERSI”: memanggil program KONVERSI.BAS pada drive B LOAD “B:KONVERSI”,R: memanggil program KONVERSI.BAS pada drive B dan akan langsung dijalankan
Perintah Dasar BASIC Perintah SAVE Perintah untuk menyimpan program dalam memori pada suatu drive. Program yang disimpan bisa dalam format standar ASCII dan juga bisa diproteksi.
Bentuk umum: SAVE nama [,A] SAVE nama [,P] Keterangan: nama: nama yang diberikan untuk program yang akan disimpan A: opsion untuk menyimpan program dalam format ASCII P: opsion untuk memproteksi program sehingga daftar programnya tidak bisa dilihat dan tidak bisa diubah
Perintah Dasar BASIC Perintah SAVE Contoh:
SAVE “COBA”: menyimpan program dengan nama COBA.BAS SAVE “COBA”,A: menyimpan program dengan nama COBA.BAS dengan format ASCII SAVE “B:COBA”,P: menyimpan program dengan nama COBA.BAS pada drive B dan memproteksinya
Perintah Dasar BASIC Perintah DELETE Perintah untuk menghapus sejumlah baris suatu program yang aktif. Bentuk umum: DELETE [baris1] [-baris2] [,nama] Keterangan: baris1: nomor baris awal yang akan dihapus Baris2: nomor baris akhir yang akan dihapus
Perintah Dasar BASIC Perintah DELETE Contoh:
DELETE 40: menghapus baris 40 DELETE 40 – 100: menghapus baris 40 sampai 100 DELETE -40 – 100: menghapus nomor baris awal sampai baris 40 DELETE 40-: menghapus semua baris mulai dari nomor baris 40 sampai baris akhir program
Perintah Dasar BASIC Perintah NEW Perintah untuk menghapus program dalam memori dan membersikan semua variabel.
Bentuk umum: NEW
Perintah Dasar BASIC Perintah FILES Perintah untuk menampilkan isi disk yang ada pada drive tertentu. Perintah ini sama dengan perintah DIR pada DOS. Bentuk umum: FILES [nama] Keterangan: nama: spesifikasi berkas yang akan ditampilkan
Perintah Dasar BASIC Perintah FILES Contoh:
FILES “B:*.BAS”: menampilkan semua file yang mempunyai extention .BAS pada drive B FILES “B:C???.BAS”: menampilkan file terdiri dari 4 huruf yang huruf depannya C dan mempunyai extention .BAS pada drive B
Perintah Dasar BASIC Perintah CLS Perintah untuk membersihkan layar. Bentuk umum: CLS
Statemen DATA, READ, LET, PRINT Contoh 1 10 DATA 10,5 20 READ A,B 30 LET C = (A + B)/5 40 PRINT C 50 PRINT B 60 END
Output: 3 5
Statemen DATA, READ, LET, PRINT Contoh 2 10 DATA 2,9 20 READ A,B 30 LET B = A + 1 40 PRINT B 50 LET B = A + B 60 PRINT B 70 PRINT A 80 END
Output: 3 5 2
Statemen PRINT Dalam BASIC bila komputer melaksanakan statemen seperti PRINT A, ia akan mencetak hanya harga A pada saat itu.
Bila komputer melaksanakan statemen seperti PRINT “BASIC” ia akan mencetak tepat seperti apa yang ada dalam tanda petik.
Statemen PRINT Contoh 1 10 DATA 2,6 20 READ A,B 30 PRINT “B” 40 PRINT “BELAJAR” 50 PRINT A 60 END
Output: B BELAJAR 2
Statemen PRINT Contoh 2 10 DATA -3,8 20 READ A,B 30 LET B = A + 7 40 PRINT A 50 PRINT “B” 60 PRINT B 70 END
Output: -3 B 4
Statemen PRINT Contoh 3 10 DATA 5,7 20 READ X,A,B 30 PRINT A 40 PRINT A + B 50 END
Output: OUT OF DATA
Statemen PRINT Contoh 4 10 DATA 3,6 20 READ A,B 30 PRINT A * B 40 PRINT A + 1 50 PRINT “A + B” 60 END
Output: 18 4 A+B
Statemen PRINT Dalam BASIC, statemen seperti: PRINT “A SAMA DENGAN”; A menyebabkan komputer mencetak tepat seperti apa yang terdapat di dalam tanda petik, lalu mencetak harga A saat itu.
Statemen PRINT Contoh 1 10 DATA 2,5 20 READ A,B 30 PRINT A 40 PRINT “A SAMA DENGAN”; A 50 END
Output: 2 A SAMA DENGAN 2
Statemen PRINT Contoh 2 10 DATA 4,6 20 READ A,B 30 PRINT A 40 PRINT “B SAMA DENGAN”; B 50 END
Output: 4 B SAMA DENGAN 6
Statemen PRINT Contoh 3 10 DATA 4,7 20 READ F,G 30 PRINT F 40 PRINT “F + G SAMA DENGAN”; F + G 50 END
Output: 4 F + G SAMA DENGAN 11
Statemen PRINT Contoh 4 10 DATA 5 20 READ C 30 LET R = 0.8 * C 40 PRINT C; “CELCIUS SAMA DENGAN”; R; “REAMUR” 50 END
Output: 5 CELCIUS SAMA DENGAN 4 REAMUR
Statemen PRINT Contoh 5 10 DATA 20 20 READ C 30 LET R = 0.8 * C 40 PRINT C; “CELCIUS SAMA DENGAN”; R; “REAMUR” 50 END
Output: 20 CELCIUS SAMA DENGAN 16 REAMUR
Statemen PRINT Contoh 6 Tuliskan program untuk mengubah kilometer menjadi meter, ambil 15 kilometer sebagai data. Output: 15 KILOMETER SAMA DENGAN 15000 METER
Jawab: 10 DATA 15 20 READ K 30 LET M = K * 1000 40 PRINT K; “KILOMETER SAMA DENGAN”; M; “METER” 50 END
Statemen PRINT PERHATIKAN! Contoh 1 10 DATA 3,4 20 READ A,B 30 PRINT A,B 40 END
Output: 3
4
Statemen PRINT PERHATIKAN! Contoh 2 10 DATA 3,4 20 READ A,B 30 PRINT A;B 40 END
Output: 3 4
Statemen PRINT Kosong Contoh 1 10 PRINT “ALI” 20 PRINT “ANI” 30 PRINT 40 PRINT “ANDI”
Output: ALI ANI
ANDI
Statemen INPUT Cara untuk memberi harga kepada suatu variabel, yaitu dengan statemen LET, READ, DATA, sedangkan cara lain adalah dengan statemen INPUT.
Statemen INPUT Contoh 1 10 INPUT N 20 PRINT N * N 30 PRINT 40 END
?2
4
Statemen INPUT Dalam menggunakan INPUT, sebaiknya didahului dengan statemen PRINT untuk memberikan keterangan.
Statemen INPUT Contoh 1 10 PRINT “MASUKKAN SEBUAH BILANGAN” 20 INPUT N 30 PRINT “KUADRATNYA ADALAH”; N 40 END
Output: MASUKKAN SEBUAH BILANGAN ?2 KUADRATNYA ADALAH 2
Statemen INPUT Contoh 2 10 PRINT “MASUKKAN 2 BILANGAN” 20 INPUT A,B 30 PRINT 40 PRINT “JUMLAHNYA ADALAH”; A + B 50 END
Output: MASUKKAN 2 BILANGAN ? 1,2 JUMLAHNYA ADALAH 3
Statemen INPUT Contoh 3 Tulislah program untuk menentukan nilai penjumlahan dari 3 buah bilangan yang datanya dapat dimasukkan sesuai keinginan.
Jawab: 10 PRINT “MASUKKAN 3 BILANGAN” 20 INPUT A,B,C 30 LET D = A+B+C 40 PRINT 50 PRINT “HASIL PENJUMLAHANNYA ADALAH”; D 60 END Atau
Output: MASUKKAN 3 BILANGAN ? 1,2,3 HASIL PENJUMLAHANNYA ADALAH 6
10 PRINT “MASUKKAN 3 BILANGAN” 20 INPUT A,B,C 40 PRINT 50 PRINT “HASIL PENJUMLAHANNYA ADALAH”; A+B+C 60 END
Latihan 1.
Tulislah program untuk menentukan nilai rata-rata dari 3 buah bilangan yang datanya dapat dimasukkan sesuai keinginan. Output yang diharapkan adalah: NAMA – NPM – KELAS MASUKKAN 3 BILANGAN ? 1,2,3 JADI, HASIL RATA-RATA ADALAH 2
2.
Harga sebuah pensil 50 rupiah dan harga sebuah buku 100 rupiah. Tulislah program untuk menghitung uang yang dibayar untuk membeli 5 pensil dan 10 buku. Output yang diharapkan adalah: NAMA – NPM – KELAS
HARGA 5 PENSIL DAN 10 BUKU ADALAH 1250 RUPIAH