Ini adalah sebuah paragraf
adalah tag pembuka, dalam contoh ini p adalah tag untuk paragraf.
Ini adalah sebuah paragraf. Hanya kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini terdiri dari 3 kalimat
. Hasil dari kode HTML diatas, diterjemahkan oleh browser menjadi: “Ini adalah sebuah paragraf. Tidak lain dari kumpulan beberapa kalimat. Paragraf ini terdiri dari 3 kalimat.” Tag pada kode HTML diatas memberikan perintah kepada browser untuk menampilkan text secara garis miring (i, singkatan dari italic), dan tag untuk menebalkan tulisan (b, singkatan dari bold).dianggap sama dengan
. Pada awal kemunculan HTML, programmer web umumnya menggunakan huruf besar untuk seluruh tag agar membedakan dengan text yang berupa isi dari web. Namun varian HTML, xHTML mewajibkan huruf kecil untuk semua tag. Elemen dalam HTML Elemen adalah isi dari tag yang berada diantara tag pembuka dan tag penutup. Sebagai contoh, berikut adalah kode HTML:
Ini adalah sebuah paragraf
Pada contoh diatas, “Ini adalah sebuah paragraf” merupakan elemen dari tag. Elemen tidak hanya berisi text, namun juga bisa tag lain. Contoh elemen:
Ini adalah sebuah <em>paragraf
Dari contoh diatas, Ini adalah sebuah <em>paragraf merupakan elemen dari tag. Atribut dalam HTML Atribut adalah informasi tambahan yang diberikan kepada tag. Informasi ini bisa berupa instruksi untuk warna dari text, besar huruf dari text, dll. Setiap atribut memiliki pasangan nama dan nilai (value), dan ditulis dengan name=”value”. Value diapit tanda kutip, boleh menggunakan tanda kutip satu (‘) atau dua (“). Contoh kode HTML: ini adalah sebuah link Pada kode HTML diatas, href=”http://www.duniailkom.com” adalah atribut. href merupakan nama dari atribut, dan http://www.duniailkom.com adalah value atau nilai dari atribut tersebut. . Berikut adalah contoh struktur artikel HTML sederhana dengan menggunakan tag dan beberapa tag heading:
5
Pengenalan Internet dan Web untuk Mahasiswa
Tidak semua tag membutuhkan atribut, tapi anda akan sering melihat sebuah tag dengan atribut, terutama atribut id dan class yang sering digunakan untuk manipulasi halaman web menggunakan CSS maupun JavaScript. HTML memiliki banyak atribut yang beberapa diantaranya hanya cocok untuk tag tertentu saja. Sebagai contoh, atribut “href” diatas hanya digunakan untuk tag saja (dan beberapa tag lain). Struktur Dasar HTML Setiap halaman HTML setidaknya memiliki struktur dasar yang terdiri dari : Tag DTD atau DOCTYPE, tag html, tag head, dan tag body. Inilah yang merupakan struktur paling dasar dari HTML, walaupun HTML tidak hanya berisi struktur tersebut. Agar lebih mudah memahaminya, silahkan buka text editor (Notepad++), lalu ketikkan kode berikut ini: Contoh struktur dasar HTML:
Save sebagai halaman.html dan jalankan file dengan cara double klik pada file tersebut, atau klik kanan –> Open With –> Firefox. Kita akan membahas tag-tag yang ditulis tersebut pada pembahasan selanjutnya.
6
Pengenalan Internet dan Web untuk Mahasiswa
Tag Elemen tag . Ini adalah tag pembuka dari keseluruhan halaman web. Semua kode HTML akan berada di dalam tag ini. Tag html dimulai dengan dan diakhiri dengan Tag Elemen pada tag umumnya akan berisi berbagai definisi halaman, seperti kode CSS, JavaScript, dan kode-kode lainnya yang tidak tampil di browser. Tag ,
,
,
,
, dan
. Tag heading secara default akan ditampilkan oleh web browser dengan huruf tebal (bold). Tampilan dari tag header juga dibuat bertingkat. Tag header
memiliki ukuran huruf paling besar, sedangkan
terkecil.
7
Pengenalan Internet dan Web untuk Mahasiswa
Berikut adalah contoh penggunaan tag heading di dalam HTML:
Biasanya dalam sebuah halaman akan ada hanya 1 tag , dan beberapa tag
dan
dengan beberapa tag
8
Pengenalan Internet dan Web untuk Mahasiswa
Dengan menggunakan beberapa tag heading dan paragraf, kita bisa membuat struktur sederhana konten HTML. Search Engine seperti Google akan memberikan nilai lebih untuk heading. Biasanya semakin tinggi tingkat heading, semakin tinggi pula penekanan search engine. Tag dianggap lebih bernilai dari pada
. Tag
umumnya digunakan untuk judul sebuah artikel, sehingga dianggap dapat mewakili keseluruhan artikel. Cara membuat Tabel Untuk membuat tabel di HTML, kita membutuhkan setidaknya 3 tag, yaitu tag
, dan tag :
Tag
Tag adalah singkatan dari table row, digunakan untuk membuat baris dari tabel.
Tag adalah singkatan dari table data, digunakan untuk menginput data ke tabel.
Agar lebih jelas, kita akan langsung menggunakan contoh kode HTML: Contoh penggunaan tag
9
Pengenalan Internet dan Web untuk Mahasiswa
Ketika dijalankan hasilnya seperti dibawah ini
Perhatikan bahwa pada tag
10
Pengenalan Internet dan Web untuk Mahasiswa
Sebelum standar CSS diimplementasikan ke dalam semua browser, pada sekitar tahun 2000-an kebanyakan programmer dan desainer web menggunakan tabel untuk mengatur tampilan web. Membuat menu ada di atas dan sisi kanan web bisa dilakukan dengan menjadikan halaman web sebagai sebuah tabel yang besar. Hal ini sebenarnya tidak salah, namun akan membuat pengkodean HTML menjadi rumit. Saat ini anda masih bisa menggunakan ide tersebut, namun sangat disarankan menggunakan CSS untuk mengatur tampilan halaman web. Demikian pembahasan mengenai HTML pada bab ini. Untuk lebih mengetahui dan memahami lebih lanjut tentang bahasa HTML silakan mengunjungi website http://www.duniailkom.com Selanjutnya akan dibahas bahasa script yang lain, yang lebih dinamis dari bahasa HTML, yaitu bahasa PHP. Bahasa PHP PHP: Hypertext Preprocessor adalah bahasa script yang dapat ditanamkan atau disisipkan ke dalam HTML. Pada dasarnya struktur bahasa php memiliki banyak kesamaan dengan struktur bahasa HTML. Sama seperti HTML, PHP juga memiliki tag, elemen dan atribut. Namun tag, elemen dan atribut yang dimiliki PHP lebih ‘kaya’ dan powerful dibanding HTML. Berikut ini contoh sederhana penggunaan bahasa script PHP yang disisipkan pada kode HTML.
Ketika dijalankan pada localhost hasilnya adalah sebagai berikut
Disini dapat dilihat php menggunakan elemen/sintaks ‘echo’ untuk menampilkan teks ‘My first PHP script!’.
11
Pengenalan Internet dan Web untuk Mahasiswa
Sintaks Dasar PHP Tag / Pembatas PHP hanya menjalankan kode yang ditulis dalam tag pembatas. Apapun di luar pembatas tidak diproses oleh PHP, meskipun teks PHP ini masih mengendalikan struktur yang dijelaskan dalam kode PHP. Pembatas yang paling umum adalah "" Untuk menutup kode PHP. Tujuan dari pembatas ini adalah untuk memisahkan kode PHP dari kode selain PHP, seperti HTML, CSS dan Javascript. Variabel Variabel diawali dengan simbol dollar $. Pada versi PHP 5 diperkenalkan jenis isyarat yang memungkinkan fungsi untuk memaksa simbol menjadi parameter objek dari class tertentu, array, atau fungsi. Namun jenis petunjuk tidak dapat digunakan dengan jenis skalar seperti angka atau string. Contohnya variabel dapat ditulis sebagai $nama_varabel. Penulisan fungsi, penamaan kelas, nama variabel bersifat peka (case sensitive) akan huruf besar (Kapital) dan huruf kecil . Kedua kutip ganda "" dari string memberikan kemampuan untuk interpolasi nilai variabel ke dalam string PHP. PHP menterjemahkan baris sebagai spasi, dan pernyataan harus diakhiri dengan tanda semicolon atau titik koma ;. Komentar PHP memiliki 3 jenis sintaks sebagai komentar pada blok kode yaitu tanda / * * / , komentar 2 baris // Serta tanda pagar # digunakan untuk komentar satu baris. Komentar bertujuan untuk meninggalkan catatan atau dokumentasi pada kode PHP dan tidak akan dieksekusi ke program. Fungsi PHP menyediakan ratusan fungsi utama dan bahkan ribuan fungsi eksternal yang tersedia melalui berbagai ekstensi tambahan. fungsi-fungsi ini didokumentasikan dalam dokumentasi PHP.
12
Sign In