1 Modul I MENGGABUNGKAN SCRIPT PHP DAN HTML MATA KULIAH PENGENALAN PERANCANGAN WEB DAN INTERNET MODUL I TUJUAN - Mahasiswa memahami cara menggabungkan...
Modul I MENGGABUNGKAN SCRIPT PHP DAN HTML MATA KULIAH
PENGENALAN PERANCANGAN WEB DAN INTERNET
MODUL TUJUAN
I -
Mahasiswa memahami cara menggabungkan antara script PHP dan HMTL Fungsi Echo Register Global
PHP is a scripting language which can be embedded between HTML (or other document type) blocks in a PHP script page (see Rules section below). Special opening and closing PHP tags are used to denote what should be parsed by the PHP parser, while any code outside these blocks are to be directly output to the browser Latihan : 1 ( sisip1.php ) I <TITLE>Sisipkan PHP dalam HTML Selamat Datang –html
Latihan : 2 ( sisip2.php ) "; Echo "
HTML with PHP"; Echo "My Example";
1
ECHO (PHP) VS PRINT (PHP) Print dapat berlaku seperti sebuah fungsi artinya print memiliki return value berupa boolean jika sukses sedangkan echo tidak, echo langsung meng-output-kan parameter yang diberikan. Oleh karena itu, kita dapat melakukan
Print (PHP) Syntax: int print ( string $arg ) In PHP, print is not a realy function but a language construct. What is it?: In PHP, echo is not a function but a language construct. However, it behaves like a function in that it returns a value. Return echo does not return any value print always returns 1 (integer) value: echo can take more than one parameter when used without parentheses. The syntax is echoexpression [, Parameters: print only takes one parameter. expression[, expression] ... ]. Note that echo($arg1,$arg2) is invalid. Latihan 3 (Cetak1.php ) Latihan 4 ( Cetak2.php )
2
Modul II
REGISTER GLOBALS A common security problem with PHP is the register_globals setting in PHP's configuration file (php.ini). This setting (which can be either On or Off) tells whether or not to register the contents of the EGPCS (Environment, GET, POST, Cookie, Server) variables as global variables. For example, if register_globals is on, the url http://www.example.com/test.php?id=3 will declare $id as a global variable with no code required. Similarly, $DOCUMENT_ROOT would also be defined, since it is part of the $_SERVER 'superglobal' array.
Mengetahui Setting Register Global 1. Menggunakan Script Berikut latihan5 ( inforeg.php ) 2. Menggunakan Script phpinfo ( phpinfo.php )
3
Latihan 6 ( off.php ) Kampusku "; if ($_GET[oke]=='Proses'){ echo "Kampusku: $_GET[nama]"; } ?> Latihan 7 ( on.php ) Kampusku : "; if ($oke=='Kirim'){ echo "Kampusku: $_GET[nama]"; } ?>
Berikut beberapa penyesuaian pada code program yang harus dilakukan bila kondisi register globals= off $_GET[nama_variabel] Variabel dari methode GET $_POST[nama_variabel] Variabel dari methode Post $_COOKIE[nama_variabel]Variabel dari metode COOKIE 4
$_SESSION[nama_variabel] Variabel dari methode SESSION $_FILES[nama_variabelâ] Variabel dari file(upload file) $_SERVER[nama_variabel] Variabel dari server Environment $_ENV[nama_variabel] Variabel dari System Environment
MENYIASATI REGISTER GLOBALS 1. cara pertama Dengan membuat sebuah file baru menggunakan editor notepad,lalu beri nama. .htaccess, isinya satu baris yaitu: php_flag register_globals on kemudian letakkan di folder htdocs dan www. Bila di server hosting biasanya di folder public_html. Contohnya penulis menggunakan xampp for windows maka file .htaccess diletakan di folder c:\xampp\htdocs 2. Cara kedua Apabila cara pertama belum berhasil silakan buat lagi sebuah file dengan nama php.ini yang berisi satu baris, yaitu : register_globals= on kemudian letakkan file tersebut (php.ini) di folder yang sama dengan .htaccess yang telah kita buat sebelumnya.