Keroncong
Textarea Komentar Anda : TEXTAREA NAME =“komentar” ROWS =“5” COLS=40’ WRAP>123….ABC
LATIHAN
1. Perhatikan Gambar dibawah ini:
Dari gambar seperti diatas tuliskan atau buatkan bagaimana TAG HTML nya! 2. Tuliskan tag HTML jika ingin menampilkan : Kita dapat merujuk ke homepage Unindra 3. Buatlah dengan tag HTML untuk menampilkan file gambar dibawah ini ! o
honda.jpg
o
yamaha.png
o
suzuki.gif
4. Buatlah dengan tag HTML untuk output / gambar di bawah ini ! NO
NAMA
ALAMAT
1
RATNA DEPOK
LUNAS
2
SISKA
LUNAS
JAKARTA
KETERANGAN
5. Perhatikan Form Menu dibawah ini FORM KOMENTAR Nama
:
Komentar
:
Kirim
Buatlah
dengan
Tag
HTML
Form
Batal
&
Table
untuk
gambar
diatas
!
BAB 2 PENGENALAN CSS (Cascading Style Sheets)
2.1 Pengertian CSS Cascading Style Sheets (CSS) adalah suatu teknologi yang digunakan untuk memperindah halaman website (situs), dengan CSS kita dapat dengan mudah mengubah keseluruhan warna dan tampilan yang ada di situs kita sekaligus memformat ulang situs kita. CSS ini telah distandarkan oleh World Wide Web Consortium (W3C) untuk digunakan di web browser Keuntungan CSS - Dapat di-update dengan cepat dan mudah, karena kita cukup mendefinisikan sebuah style-sheet global yang berisi aturan-aturan CSS tersebut untuk diterapakan pada seluruh dokumen-dokumen HTML pada halaman situs kita. -
User yang berbeda dapat mempunyai style-sheet yang berbeda pula.
-
Ukuran dan kompleksitas document code dapat diperkecil.
2.2 Penulisan CSS Syntaxis CSS dibagi dalam 3 bagian, yaitu : selector {property : value} Dimana : selector : tag HTML yang akan didefinisikan (body, H1, Link , dll). property : atribut yang akan diubah. h1 { color: green; } value property selector
Penulisan CSS dibagi 3 penempatan : o Internal Style Sheet o External Style Sheet o Inline Style Sheet
1. Internal Style Sheet Yaitu menuliskan langsung script CSS di file HTML-nya. Contoh : Belajar CSS <style type=”text/css”> p {color: white; } body {background-color: black; } Selamat Datang CSS
2. External CSS Yaitu memanggil file CSS dari tempat/folder/lokasi lain, dengan kata lain file CSS terpisah dengan file HTML. Browser akan membaca definisi style dari file test.css dan akan mengikuti format tersebut.Eksternal style ditulis di text editor lain dengan ekstention .css . Contoh : Belajar CSS Selamat Datang CSS
3. Inline CSS Yaitu penulisan kode CSS dalam tag HTML. Contoh : Belajar CSS
type=”text/css”
blue;
color:
white;”>Style
2.3 Jenis – jenis CSS 1. Font Property Font Syntax : font: PossibleValues : [||||]?[/]? Contoh: P { font: italic bold 12pt/14pt Times, serif } Font Size Syntax : font-size: PossibleValues : ||| •
:xx-small | x-small |small|medium| large|x-large | xxlarge
•
: larger | smaller
•
(in relation to parent element)
Font Style Syntax : font-style: Possible Values : normal |italic|oblique Font Variant Syntax : font-variant: Possible Values : normal | small-caps Font Weight Syntax : font-weight: Possible Values : normal |bold|bolder| lighter | 100 | 200 | 300 |400 | 500 | 600 | 700 | 800 | 900
2. Color & Background Property Color Sintax : color : Nilai (value) dari color adalah sebuah keyword atau sebuah kode RGB. 16 keyword diambil dari palette Windows VGA: aqua, black, blue, fuchsia, gray, green, lime, maroon, navy, olive, purple, red, silver, teal, white, and yellow. Ada 4 cara dalam menuliskan warna menggunakan kode RGB: 1. #rrggbb (e.g., #00cc00) 2. #rgb (e.g., #0c0) -
rgb(x,x,x) dimana x adalah integer antara 0 dan 255 (e.g., rgb(0,204,0))
-
rgb(y%,y%,y%) dimana y adalah nomor antara 0.0 dan 100.0 (e.g., rgb(0%,80%,0%))
Background Color Syntax : background-color: Possible Values : | transparent
Background Syntax : background: Possible Values : ||||||||
3. CSS : Text Alignment & Box Property Text Alignment Syntax : text-align: Possible Values : left | right | center | justify Box Properties Bottom Border Width Syntax : border-bottom-width: Possible Values : thin | medium | thick |
Width Syntax : width: Possible Values: || auto
Height Syntax : height : Possible Values : | auto Border Style Syntax : border-style: Possible Values: [ none | dotted | dashed | solid | double | groove | ridge | inset | outset ]{1,4}
2.4 Hyperlink dengan CSS. Contoh code program HTML hyperlink dengan CSS, untuk code HTMLnya seperti berikut :
Dan untuk CSS nya seperti berikut :
Output pada browser :
Penjelasan : Kita lihat code program,
a : link = link awal dengan warna orange dan untuk garis bawah teks masih ada. a : visited = jika cursor dan di klik akan berwarna biru a : hover = jika cursor disorot ke link yang kita sorot maka akan berwarna merah dan garis bawah pada teks akan hilang, sebab terdapat selector textdecoration dan value none. a : active = jika link tersebut diklik dan halaman web berada pada link tersebut.
LATIHAN
1. Buatlah layout halaman web menggunakan CSS yang berisikan tentang profil diri Anda ! 2. Buatlah contoh penulisan CSS dengan metoda : Internal Style Sheet External Style Sheet Inline Style Sheet
BAB 3 PENGENALAN JAVASCRIPT
3.1 Sekilas tentang JavaScript Javascript adalah bahasa skrip yang ditempelkan pada kode HTML dan diproses di sisi klien. Dengan adanya bahasa ini, kemampuan dokumen HTML menjadi semakin luas. Sebagai contoh, dengan menggunakan JavaScript dimungkinkan untuk memvalidasi masukan - masukan pada formulir sebelum formulir dikirimkan ke server. Javascript bukanlah bahasa Java dan merupakan dua bahasa yang berbeda. Javascript diinterpretasikan oleh klien (kodenya bisa
dilihat pada sisi klien),
sedangkan kode Java dikompilasi oleh pemrogram dan hasil kompilasinyalah yang dijalankan oleh klien. Apa yang bisa dilakukan JavaScript : 1. Menciptakan halaman web yang lebih interaktif dan menarik. 2. Dapat memberikan text/content yang dinamis kedalam halaman HTML. 3. Dapat memberikan reaksi tertentu pada suatu event. 4. JavaScript bisa digunakan untuk validasi data pada form HTML sebelum dikirim ke server. Contoh pada validasi e-mail. 5. Mendeteksi banyaknya pengunjung pada browser. 6. JavaScript juga sering digunakan sebagai trik, misalnya memberikan efek mouseover pada suatu image atau link. Dengan efek ini, suatu gambar dapat berubah ketika mouse didekatkan ke gambar tersebut dan masih banyak lagi. Ada beberapa hal penting dalam JavaScript yaitu : 1.
Menggunakan blok awal "{" dan blok akhir "}".
2.
Case Sensitive artinya membedakan penamaan variable dan fungsi yang menggunakan huruf besar dan huruf kecil.
3.
Extension umumnya menggunakan "*.js".
4.
Setiap statement dapat diakhiri dengan ";" sebagaimana dengan C++, tetapi dapat juga tidak.
5.
Jika tidak didukung dalam browser versi lama, Scriptnya dapat disembunyikan diantara tag "".
6.
Jika program dalam satu baris terlalu panjang dapat disambung ke baris berikut dengan karakter "\".
3.2 Struktur JavaScript Struktur dari JavaScript adalah sbb : <SCRIPT LANGUAGE = ”JavaScript”> Keterangan : Kode
// - - > umumnya disertakan dengan tujuan agar sekiranya browser
tidak mengenali JavaScript maka browser akan memperlakukannya sebagai komentar sehingga tidak ditampilkan pada jendela browser.
3.3 JavaScript sebagai bahasa berorientasi pada obyek 1. Properti Properti adalah atribut dari sebuah objek. Contoh, objek mobil punya properti warna mobil. Penulisan : Nama_objek.nama_properti = nilai window.defaultStatus = ”Selamat Belajar JavaScript”;
2. Metode Metode adalah suatu kumpulan kode yang digunakan untuk melakukan sesuatu tindakan terhadap objek. Penulisan : Nama_objek.nama_metode(parameter) document.write (”Hallo”)
3.4 Bentuk Script dari JavaScript Script dari JavaScript terletak di dalam dokumen HTML. Kode tersebut tidak akan terlihat dalam jendela browser, karena ada tag tertentu yang memerintahkan browser untuk memperlakukan bahwa script tersebut adalah script dari JavaScript.
JavaScript dapat dituliskan dalam sebuah dokumen HTML dengan 2 cara : 1. Sebagai statement dan fungsi menggunakan tag SCRIPT. 2. Sebagai pengontrol perintah menggunakan tag HTML. Tag SCRIPT yang dituliskan dalam HTML dituliskan sebagai berikut : <SCRIPT> JavaScript statements................
SCRIPT tersebut belum menunjukkan bahasa JavaScript, dan untuk memasukkan bahasa JavaScriptnya tinggal menggunakan atribut LANGUAGE = JavaScript, lengkapnya seperti berikut : <SCRIPT LANGUAGE="JavaScript"> JavaScript statements................
3.5 Meletakkan JavaScript dalam Dokumen HTML
Ada beberapa cara untuk meletakkan kode JavaScript di dalam halaman HTML. 1.
Internal
dalam
file
HTML
Pada umumnya kita meletakkan tag <script> diantara bagian kepala dari dokumen HTML, yaitu bagian antara tag dan . Pemanggilan fungsi JavaScript (atau disebut juga event) diletakkan di bagian badan dokumen HTML atau bisa kita sebut diantara tag dan . 2.
Menggunakan
file
ekstern
Cara berikutnya adalah menuliskan kode program JavaScript dalam suatu file teks dan kemudian file teks yang berisi kode JavaScript dipanggil dari dalam dokumen HTML (khusus Netscape mulai versi 3 keatas). Kode yang kita sisipkan ke dalam dokumen HTML adalah sebagai berikut : <SCRIPT
language="JavaScript"
SRC="url/file.js">
Dimana url/file.js adalah lokasi dan nama file yang berisi kode JavaScript, jika
perintah tambahan SRC tidak disertakan maka tag SCRIPT akan mencari kode yang terletak dalam tag SCRIPT. Contoh Simpan dengan nama "inti.js"
:
document.writeln(""); document.writeln(" "); document.writeln("UNINDRA "); document.writeln("FAKULTAS TEKNIK dan ILMU KOMPUTER"); document.writeln("JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA"); document.writeln(" "); document.writeln(" ");
Simpan dengan nama "tampil.html" Contoh ini menggunakan Javascript yang diambil dari File lain.. <SCRIPT language="JavaScript" SRC="isi.js">
3.6 Memberikan Komentar (script tidak tereksekusi) Seringkali pada browser versi lama, sebelum adanya JavaScript tidak mengenal tag JavaScript dan tidak akan melewatkannya untuk dibaca. Contoh kode diatas tidak akan terlihat di browser kita, akan tetapi dia akan menampilkan jendela peringatan (berupa kotak dialog) karena script tersebut tidak lengkap, maksudnya pada <SCRIPT language="javascript">, language="javascript"> nya tidak terbaca oleh browser sehingga akan merusak dokumen HTML yang akan kita buat. Maka kita perlu tambahkan tag komentar agar scriptnya tidak dibaca sebagai script akan tetapi dibaca sebagai komentar dan tidak akan dieksekusi sebagai program.
Contoh penggunaannya bisa seperti di bawah ini : <SCRIPT language="javascript">
JavaScript mendukung dua bentuk format untuk komentar : 1. Komentar satu baris, diawali dengan suatu double slash (//) 2. Komentar banyak baris, diawali dengan suatu /* dan diakhiri dengan suatu */ 3.7 Menggunakan Tag Tag ini digunakan untuk menampilkan pesan ke browser yang tidak mendukung JavaScript dan jika browser sudah mendukung JavaScript maka tag ini akan
diabaikan
dan
isinya
tidak
akan
ditampilkan.
Contoh
:
Simpan dengan nama "cek.html" Halaman ini menggunakan program JavaScript, Browser anda belum mendukungnya..!! <SCRIPT language="javascript"> document.write ("Browser yang ini sudah mendukung JavaScript dengan baik")
Dengan tag ini minimal ada pemberitahuan dari browser bahwa halaman yang dibuka mengandung program JavaScript, dan memberitahukan bahwa browser
yang
digunakan
belum
mendukungnya.
Catatan : Jika browser sudah mendukung JavaScript dan dinonaktifkan maka JavaScript yang kita buat tidak berjalan.
3.8 Tipe Data 1. Numerik a. Integer (bilangan bulat) b. Float (bilangan desimal) 2. String (karakter, angka, tanda baca) 3. Boolean (bernilai true atau false)
3.9 Operator Operator Matematika Operator + * / % ++ --
Operator Assignment Operator = += -= *= /= %= Operator Pembanding Operator == != > < >= <=
Kegunaan Penjumlahan Pengurangan Perkalian Pembagian Sisa Pembagian Penaikan Penurunan
Prioritas 3 3 2 2 2 1 (Kalau terletak di depan) 1 (Kalau terletak di depan)
Contoh x=y x+=y x-=y x*=y x/=y x%=y
Ekuivalen dengan x=y x=x+y x=x-y x=x*y x=x/y x=x%y
Penjelasan Sama dengan Tidak sama dengan Lebih besar dari Lebih kecil dari Lebih besar atau sama dengan Lebih kecil atau sama dengan
Contoh 5==8 5!=8 5>8 5<8 5>=8 5<=8
Operator Logika Operator && || !
Penggunaan And Or Not
Operator String Operator
concatenation
digunakan
untuk
menggabungkan
dua
string.
Contoh : text1="Hello" text2="JavaScript" text3=text1+text2
Hasil : text3="Hello JavaScript"
3.9 Variabel Variabel adalah suatu obyek yang berisi data data, yang mana dapat dimodifikasi selama pengeksekusian program. Di JavaScript kita bisa memberikan nama variabel sepanjang yang kita suka, akan tetapi harus memenuhi kriteria berikut ini : 1. Nama variabel harus dimulai oleh satu huruf (huruf besar maupun huruf kecil) atau satu karakter "_". 2. Nama variabel bisa terdiri dari huruf huruf, angka angka atau karakter "_" dan "&" (spasi kosong tidak diperbolehkan). 3. Nama variabel tidak boleh memakai nama nama berikut ini (reserved oleh program): o
abstract
o
boolean, break, byte
o
case, catch, char, class, const, continue
o
debugger, default, delete, do, double
o
else, export, extends
o
Dan lain lain.
Mendeklarasikan Variabel Deklarasi variabel di JavaScript dapat kita lakukan dengan dua cara : 1. Eksplisit : dengan menuliskan kata kunci var kemudian diikuti dangan nama
variabel
dan
nilai
dari
variabel.
Contoh : var coba = "hello" 2. Implisit : dengan menuliskan secara langsung nama dari variabel dan diikuti
nilai
dari
variabel.
Contoh : coba = "hello"
Meletakkan Variabel 1. Lokal : Jika dideklarasikan dengan menggunakan kata kunci var di dalam suatu fungsi tertentu, maka variabel itu hanya bisa diakses dari dalam fungsi tersebut, dan artinya variabel ini tidak berguna bagi fungsi fungsi yang lain. 2. Global : Jika dideklarasikan di bagian awal dari script program, yang artinya sebelum pendeklarasian semua fungsi, maka semua fungsi di dalam program bisa mengakses variabel ini.
3.10 Objek dalam JavaScript Pengenalan Objek JavaScript membagi satu halaman browser dalam berbagai objek dengan tujuan
untuk
memudahkan
kita
mengaksessalah
satu
objek
dan
memanipulasinya dengan cara merubah sifat/kondisi (properti) objek. Objek tersebut diklasifikasikan berdasarkan hirarki/tingkatan khusus sehingga kita bisa mengetahui dimana letak/lokasi objek itu sebenarnya. Dimulai dari objek yang paling besar diantara semuanya (yang berisi objek lainnya). Kemudian turun berdasarkan tingkatan atau hirarkinya sampai kepada objek yang kita inginkan. 1. Objek paling besar adalah objek window dari browser.
2. Di dalam objek window, ada satu objek yang ditampilkan dalam bentuk sebuah halaman, kita sebagai objek dokumen atau document. 3. Halaman berisi banyak objek seperti formula, image, dll. Hirarki Objek Browser Hirarki ini penting untuk membuat acuan kepada objek dan propertinya. Turunan dari suatu objek adalah properti dari objek orang tuanya. Karena semua objek adalah merupakan turunan dari objek window, sehingga objek window sendiri sendiri tidak memiliki acuan ke objek maupun properti apapun. Tetapi bagaimanapun, acuan ke suatu dokumen pada window lain membutuhkan tambahan nama window kepada objek acuannya. Hal ini objek window.
Properti Properti adalah atribut dari sebuah objek. Penulisannya (dipisahkan dengan tanda "."): nama_objek . nama_properti Properti dapat diberi nilai, penulisannya : objek . properti = nilai
Contoh Simpan dengan nama "status.html"
:
Properti defaultStatus Tes defaultStatus Lihat di pojok kiri bawah...^^
<script language="javascript"> Penjelasan
belajar
:
Method Method/Metode adalah suatu kumpulan kodeyang digunakan untuk melakukan suatu tindakan terhadap objek. ipisahkan dengan tanda "." : nama_objek . nama_metode("parameter") Contoh: Simpan dengan nama "metode.html"
<script language="javascript"> document.write("Semangat !! ");
^^
Penjelasan :
Event Handler Dengan menggunakan JavaScript, kita dapat membuat halaman web yang interaktif dan dinamis. Event adalah aksi dari user yang bisa terdeteksi oleh JavaScript. Kita mendefinisikan event di tag tag HTML. Event handler tidak perlu dimulai dengan tag <SCRIPT language="javascript">. Dia menyatu dengan kode HTML. Beberapa contoh event handler yang sering digunakan antara lain : Event onMouseover onFocus onBlur
Event akan dijalankan ketika... User meletakkan kursor mouse diatas suatu elemen. User memberikan focus kepada suatu elemen. Elemen kehilangan fokus, artinya user melakukan klik diluar elemen itu.
onChange onClick onLoad onSubmit onMouseout onReset
User memodifikasi isi dari data dalam satu field data. User melakukan klik mouse terhadap satu elemen yang berhubungan dengan event. Navigator user meload/memanggil suatu halaman. Melakukan klik tombol submit. Kursor mouse meninggalkan posisinya dari atas suatu elemen. Menghapus data pada suatu form dengan bantuan satu tombol reset. Contoh: Mengimplementasikan Event Handler, simpan dengan nama "event.html"
type="text" size="30"
Saat mouse focus pada input text
Saat mouse berada di atas tombol
Event saat tombol di klik
Struktur Kendali Untuk membuat suatu halaman yang dinamis dan interaktif, perancang halaman web membutuhkan perintah perintah yang dapat mengatur aliran dari informasi.
Instruksi IF if (kondisi) { ... blok if ... } else { ... blok else ... } Dalam bagan if tersebut, kondisi awal akan diperiksa. Jika benar, maka blok if akan dijalankan. Namun jika kondisi ini bernilai salah, maka blok else yang akan dijalankan.
Loop FOR dan WHILE Syntax untuk perintah for adalah sebagai berikut : for (penghitung; kondisi loop berhenti; modifikasi penghitung) { Daftar instruksi instruksi atau blok instruksi }
Sedangkan untuk while while (kondisi syarat terpenuhi) { Daftar instruksi instruksi atau blok instruksi } Switch Case switch (variabel) { case nilai1 : perintah1; break; case nilai2 : perintah2; break; default perintahN; break; } Contoh penggunaan Switch Case, simpan dengan nama "kendali.html" switch <script language="javascript">
case 5: nama_hari = "Jumat"; break; case 6: nama_hari = "Sabtu"; break; } document.write("Hari
ini
hari
"
+
nama_hari); document.write(", tanggal " + tanggal.getDate() + "/" + (tanggal.getMonth() + 1) + "/" + tanggal.getYear()); //-->
Fungsi Fungsi adalah subprogram yang memungkinkan kita untuk menjalankan sekelompok instruksi dengan satu pemanggilan sederhana nama fungsi tersebut dari satu atau beberapa bagian di dalam badan suatu program. function nama_dari_fungsi (argumen1, argumen2, ...) { Daftar instruksi instruksi atau blok instruksi }
Pemanggilan
fungsi
:
nama_dari_fungsi();
Contoh: Mengimplementasikan fungsi dengan IF ELSE, simpan dengan nama "fungsi_if.html" Fungsi dengan IF <script language="javascript"> function cekNilai() { if (document.fungsi_if.angka.value > 65) document.write("Selamat anda LULUS"); else document.write("Anda tidak LULUS"); }
Kotak Dialog Alert() Fungsi alert() merupakan navigator yang digunakan untuk menampilkan suatu kotak dialog beserta informasi yang kita inginkan dengan satu pilihan yakni "OK". User tidak mempunyai pilihan lain selain menekan tombol "OK". Kita juga bisa menuliskan informasi yang kita inginkan tidak hanya dalam satu baris
yakni
memutusnya
dengan
+
'\n'
Contoh: Simpan dengan nama "alert.html" <script language="javascript"> window.alert("Terima Kasih !!");
+.
Confirm() Fungsi confirm() merupakan navigator seperti alert box dengan dua pilihan yakni "OK" dan "Cancel". Jika kita menekan "OK" maka fungsi confirm() akan mengembalikan nilai benar dan sebaliknya jika "Cancel" maka nilai salah akan dikembalikan. Contoh: Simpan dengan nama "confirm.html" <script language="javascript"> var r=window.confirm("Silakan tekan tombol !!"); if (r==true) { document.write("Anda pilih OK"); } else { document.write("Anda pilih Cancel"); }
Prompt() Fungsi prompt() merupakan navigator seperti box lainnya yang digunakan jika kita menginginkan user melakukan inputan sebelum memasuki sebuah halaman. Ketika kotak dialog ini muncul, user akan memiliki dua pilihan tombol "OK" atau "Cancel" untuk diproses setelah memasuki inputan. Contoh: Simpan dengan nama "prompt.html"
<script language="javascript"> var nama=prompt("Masukkan nama anda !","user"); if (nama!=null && nama!=""){ document.write("Hallo " + nama + " ^_^"); }
Implementasi JavaScript pada validasi buku tamu, simpan dengan nama "validasi.html" Buku Tamu <script type="text/javascript" language="javascript"> function validate() { var a=document.getElementById("email").value.indexOf("@"); var fname=document.getElementById("fname").value; var i=document.getElementById("isi").value; submitOK="true"; if(fname.length==0){ alert("Silakan isi nama !");
} if(fname.length>10){ alert("Nama tidak boleh melebihi 3 karakter !"); submitOK="false"; } if(a==-1){ alert("bukan email yang valid !"); submitOK="false"; } if(i.length==0){ alert("Silakan isi pesan !"); } if(submitOK=="false"){ return false; } }
name="submit"
LATIHAN
Buat halaman html untuk menampilkan aplikasi program kalkulator sederhana dengan menggunakan javascript. Contoh tampilan :
Bil 1 dan Bil 2 merupakan text box, dapat diisi angka, bila tombol + atau – atau x atau / ditekan, maka akan keluar bilangan pada text box hasil, dimana bilangan ini merupakan operasi arithmetic sesuai dengan tombol yang ditekan.