PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR UNTUK TROUBLESHOOTING PERANGKAT KERAS KOMPUTER BERBASIS ANDROID DENGAN METODE FORWARD CHAINING Anna Monita1; Wenny Irena2; Sugeng Hartanto3; Sudarno Wiharjo4 1,2,3,4
Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Nusantara, Jl. K.H. Syahdan No. 9, Palmerah, Jakarta Barat 11480
[email protected],
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRACT The purpose of this study is to develop an expert system application on mobile gadget with Android operation system for computer hardware troubleshooting to help novice user, who do not understand about computer hardware problem, to solve computer hardware problem practically by mobile phone which adopting expert knowledge in order to generate accurate results depends on user’s problems. Methods of analysis used in this thesis are study of literature and survey, while the methods of designing system are the system development planning, program analysis and design, program construction, program testing, data repairing and recollecting. The results achieved in this thesis research are an expert system application that can be used in various Android-based mobile gadget and the application can generate results and solutions efficiently for desktop computer and laptop’s hardware problem. Conclution of this study is an Android-based expert system application with forward chaining method can provide early diagnosis of computer hardware problem. Keyword : expert system, troubleshooting, hardware, Android, forward chaining
ABSTRAK Tujuan dari penelitian ini adalah untuk membuat aplikasi sistem pakar pada perangkat mobile dengan sistem operasi Android untuk troubleshooting perangkat keras komputer untuk membantu pengguna awam yang tidak mengerti masalah perangkat keras komputer dalam mengatasi masalah perangkat keras komputer secara praktis menggunakan mobile phone dengan mengadopsi pengetahuan pakar sehingga memperoleh hasil yang tepat sesuai dengan masalah perangkat keras yang dihadapi pengguna. Metode analisis yang digunakan adalah studi pustaka dan survei. Sedangkan metode perancangan yang digunakan berupa perencanaan perancangan sistem, analisis dan perancangan program, pembuatan program, uji coba program, serta perbaikan dan penambahan data. Hasil yang dicapai dalam penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar yang dapat dijalankan pada berbagai perangkat mobile berbasis Android dan dapat memberikan hasil dan solusi yang efisien untuk masalah kerusakan komputer desktop dan laptop. Simpulan dari penelitian ini adalah aplikasi sistem pakar dengan metode forward chaining pada perangkat Android dapat melakukan diagnosis awal kerusakan perangkat keras komputer. Kata Kunci : sistem pakar, troubleshooting, perangkat keras, Android, forward chaining
PENDAHULUAN Saat ini, peran komputer tidak dapat lepas dari kehidupan manusia. Komputer menjadi salah satu perangkat yang menunjang kebutuhan manusia sehari-hari. Dengan perkembangan teknologi yang semakin pesat, komputer yang dibuat semakin beragam untuk berbagai kebutuhan, baik untuk kalangan ahli maupun pengguna awam, contohnya personal computer dan notebook. Penggunaan komputer yang terlalu lama, kecelakaan, maupun usia perangkat tersebut, dapat menyebabkan kerusakan komponen perangkat keras komputer yang tentu saja sangat mengganggu terutama bagi aktivitas yang bergantung pada komputer. Kerusakan komponen perangkat keras pada komputer dapat beragam, baik yang ringan maupun yang berat. Untuk masalah ringan terkadang pengguna dapat memperbaikinya sendiri. Untuk masalah yang berat, setidaknya pengguna mengetahui dulu mengenai masalah komputernya sebelum meminta pakar untuk menanganinya. Terdapat beberapa pengembangan aplikasi terkait dengan masalah analisis kerusakan pada perangkat keras komputer. Pertama, Sasongko (2007) membuat perancangan sistem pakar troubleshooting personal computer dengan batasan permasalahan hanya seputar keyboard, mouse, motherboard, power supply, monitor, printer, harddisk, floppy disk drive, dan CD ROM drive. Kedua, Fitriastuti dan Ekowati (2009) mengimplementasikan metode backward chaining dalam membuat aplikasi sistem pakar berbasis web untuk mendeteksi kerusakan perangkat keras komputer. Ketiga, Radiana (2010) mengembangkan sistem pakar troubleshooting kerusakan perangkat keras komputer berbasis web yang menggunakan metode forward chaining. Keempat, Bassil (2012) mengembangkan sistem pakar untuk troubleshooting masalah PC dan mendiagnosis perangkat keras, perangkat lunak, dan kesalahan jaringan komputer yang berdasarkan metode forward chaining untuk mendapatkan kesimpulan dan mengidentifikasi kesalahan komputer. Dalam aplikasi ini juga digunakan mesin inferensi fuzzy logic untuk diagnosis BIOS POST beep kesalahan. Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang semakin pesat, mempermudah para pengguna untuk menjangkau informasi secara cepat dan mudah melalui mobile phone atau smartphone. Penggabungan teknologi mobile dan kecerdasan buatan berupa sistem pakar yang mengadopsi cara pikir ahli atau pakar untuk menghasilkan kesimpulan secara maksimal merupakan solusi yang ditawarkan dalam penulisan skripsi ini untuk membantu pengguna mengetahui dan mengatasi kerusakan perangkat keras komputer.
Ruang Lingkup -
Sesuai latar belakang permasalahan, ruang lingkup dari pembahasan skripsi ini dibatasi pada: Perancangan, pembuatan, dan pengujian aplikasi sistem pakar untuk troubleshooting pada perangkat keras komputer berbasis Android Tipe-tipe troubleshooting pada perangkat keras komputer dapat dicari solusinya dengan menggunakan aplikasi ini, yang berlandaskan pada basis pengetahuan yang tersedia Solusi yang ditawarkan aplikasi ini hanya pada kerusakan-kerusakan yang sering terjadi di komputer Aplikasi ini ditujukan kepada pengguna komputer yang tidak mengerti masalah perangkat keras komputer atau yang tidak dapat menangani troubleshooting yang umum terjadi pada komputer.
Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah membuat aplikasi sistem pakar pada perangkat mobile untuk mendiagnosis kerusakan perangkat keras komputer. Adapun manfaat-manfaat yang dapat diperoleh adalah sebagai berikut: Membantu pengguna menentukan kerusakan yang terjadi pada perangkat keras. Membantu orang awam untuk mengetahui hasil diagnosis kerusakan perangkat keras komputer yang lebih tepat, sehingga dapat melakukan tindakan penanganan secara tepat.
METODE PENELITIAN Metode penelitian terdiri dari metode analisis dan metode perancangan. Metode analisis terdiri dari: a. Studi Pustaka Studi pustaka dilakukan dengan mempelajari tentang teori-teori yang menjadi referensi dan pendukung dalam pembuatan dan penulisan laporan aplikasi sistem pakar untuk mendiagnosis kerusakan perangkat keras, serta mempelajari gejala, penyebab, dan solusi penanggulangan terhadap kerusakan perangkat keras komputer, dan pemrograman berbasis mobile Android. b. Survei Teknik survei yang digunakan adalah wawancara dan konsultasi terhadap pakar atau ahli dalam bidang perangkat keras komputer. Metode perancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: - Perencanaan perancangan sistem - Analisis dan perancangan aplikasi - Pembuatan aplikasi - Uji coba aplikasi - Perbaikan dan penambahan data
HASIL DAN BAHASAN Hasil dari penelitian ini berupa aplikasi sistem pakar yang dapat dijalankan pada berbagai perangkat mobile berbasis Android dan dapat memberikan hasil dan solusi yang efisien untuk masalah kerusakan komputer desktop dan laptop. Sistem pakar (expert system) merupakan sebuah program komputer yang dirancang untuk memodelkan kemampuan menyelesaikan masalah-masalah spesifik seperti layaknya seorang pakar (humam expert). Seorang pakar adalah seorang individu yang memiliki kemampuan pemahaman yang superior dari suatu masalah, contohnya seorang dokter, penasihat keuangan, pakar mesin mobil, teknisi komputer, dan sebagainya (Tolle, 2008). Pengguna menjalankan aplikasi troubleshooting perangkat keras yang ada pada mobile phone berbasis Android. Lalu pengguna menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh aplikasi secara bertahap menurut proses komputer dialiri listrik sampai menyala normal. Aplikasi akan menampilkan hasil diagnosis jika pada salah satu tahap pertanyaan ditemukan adanya kesalahan ataupun kerusakan pada perangkat keras komputer. Basis pengetahuan yang digunakan dalam pembuatan aplikasi ini adalah dengan menggunakan kaidah aturan IF THEN, yang disebut production rules yang dibuat berdasarkan analisis pengetahuan dan data dari pakar. Penelusuran basis pengetahuan dengan menggunakan metode forward chaining. Forward chaining adalah suatu strategi pengambilan keputusan yang dimulai dari bagian premis (fakta) menuju konklusi (kesimpulan akhir) (Kusrini, 2006).
Decision Tree Pohon keputusan digunakan dalam sistem pakar diagnosis sebagai representasi pengetahuannya.Sebuah pohon keputusan adalah sebuah struktur yang dapat digunakan untuk membagi kumpulan data yang besar menjadi himpunan-himpunan record yang lebih kecil dengan menerapkan serangkaian aturan keputusan.Dengan masing-masing rangkaian pembagian, anggota himpunan hasil menjadi mirip dengan yang lain (Berry dan Linoff, 2004). Berikut merupakan gambar decision tree untuk pengambilan keputusan kerusakan pada laptop.
Gambar 1 Pohon Pengambilan Keputusan Pengguna Laptop
Pembentukan Aturan (Rule) Aturan dibuat berdasarkan diagram pohon keputusan yang telah dibuat sebelumnya. Dengan aturan dapat dengan mudah mengetahui hasil akhir berdasarkan aturan-aturan yang ada.Contoh pembentukan aturan menurut pohon keputusan pada Gambar 1 yaitu: Hasil : Charger/baterai/Motherboard Gejala : A1.1 = Jenis komputer adalah laptop A2.1 = Sumber listrik menggunakan charger dan baterai A3.2 = Tidak nyala ketika dihidupkan A30.3 = Komputer tetap tidak menyala dengan menggunakan baterai maupun charger
Production Rules (Aturan Produksi) Production rules adalah aturan yang digunakan untuk melakukan penalaran/penelusuran basis pengetahuan awal sehingga menghasilkan knowledge baru yang berguna untuk mencapai tujuan. Aturan
produksi ini pada dasarnya berupa Antecedent dan Konsekuen. Antecedent yaitu bagian yang mempresentasikan situasi atau premis (pernyataan berawalan IF) dan Konsekuen yaitu bagian yang menyatakan suatu tindakan tertentu atau konklusi yang diterapkan jika suatu situasi atau premis bernilai benar (pernyataan berawalan THEN). Berikut contoh beberapa aturan produksi yang digunakan aplikasi ini, untuk selengkapnya dapat dilihat dilampiran. Aturan 1 IF
Jenis komputer adalah laptop ( Sumber listrik menggunakan charger dan baterai Sumber listrik menggunakan charger listrik menggunakan charger dan baterai ) Nyala ketika dihidupkan IF Monitor tidak menyala THEN Kerusakan pada Monitor/power supply
AND OR OR OR AND AND
Aturan 2 IF
Jenis komputer adalah laptop ( Sumber listrik menggunakan charger dan baterai Sumber listrik menggunakan charger listrik menggunakan charger dan baterai ) Nyala ketika dihidupkan Monitor dapat menyala Kipas tidak dapat berputar Laptop berhasil booting Indikator keyboard menyala Komputer normal setelah booting Suhu laptop cepat panas Aliran udara pada kipas normal THEN Kerusakan pada VGA
AND OR OR OR AND AND AND AND AND AND AND AND
Aturan 3 IF
Jenis komputer adalah Desktop Monitor dapat menyala Kipas dapat berputar Komputer berhasil booting Indikator keyboard menyala Komputer normal setelah booting Suhu CPU cepat panas Aliran udara pada kipas pelan THEN Kerusakan pada Kipas Processor
AND AND AND AND AND AND AND
Aplikasi DR.OID XPERT Seperti yang dijelaskan sebelumnya, hasil dari penelitian ini berupa aplikasi sistem pakar yang dapat dijalankan pada berbagai perangkat mobile berbasis Android dan dapat memberikan hasil dan solusi yang efisien untuk masalah kerusakan komputer desktop dan laptop. Aplikasi yang dihasilkan ini dinamakan aplikasi DR.OID XPERT.
Gambar 1 Tampilan Ikon Aplikasi DR.OID XPERT
Gambar 1 merupakan gambar icon aplikasi DR.OID XPERT yang berhasil di-install pada perangkat berbasis Android. Adapun spesifikasi sistem yang direkomendasikan untuk menjalankan aplikasi DR.OID XPERT, yaitu: a. Layar sentuh dengan ukuran 480 x 320 pixel b. RAM 278 MB c. Media penyimpanan dengan sisa memory 1 MB d. CPU 800 MHz
Gambar 2 Tampilan Halaman Awal Aplikasi
Gambar 2 merupakan halaman awal aplikasi DR.OID XPERT. Untuk memulai diagnosis, pengguna tinggal menekan tombol “Mulai Diagnosis” dan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang tersedia.
Gambar 3 Tampilan Halaman Diagnosis
Gambar 3 merupakan halaman diagnosis, terdiri dari pertanyaan-pertanyaan yang harus dijawab pengguna. Setelah menjawab pertanyaan pada satu page, pengguna menekan tombol ‘Lanjut’ untuk menuju ke pertanyaan berikutnya.
Gambar 4 Tampilan Halaman Hasil Diagnosis dan Solusi
Pada halaman Hasil dan Solusi ini (gambar 4), terdapat hasil diagnosis berupa informasi tentang letak kerusakan pada perangkat keras atau jenis perangkat keras yang mengalami kerusakan, kondisi komputer pengguna sebagai gejala kerusakan, dan solusi untuk menangani permasalahan yang dihadapi. Hasil diagnosis ini dapat disimpan ke file .txt dengan menekan tombol ‘Simpan’.
Evaluasi Evaluasi aplikasi dilakukan oleh pengguna dengan meng-install aplikasi DR.OID XPERT ke beberapa perangkat Android, kemudian dibandingkan dengan hasil pengujian oleh pakar berdasarkan masalah yang diberikan pengguna. Berikut contoh beberapa rekapitulasi perbandingan hasil diagnosis aplikasi dan hasil pengujian oleh pakar (Tabel 1).
Tabel 1 Rekapitulasi Perbandingan Hasil Diagnosis Aplikasi dan Hasil Pengujian oleh Pakar
No.
Inisial
Merk dan Tipe Perangkat
1.
HD
Samsung Galaxy Ace
AL
Samsung Galaxy Mini
ER
Samsung Galaxy S2
DN
Samsung Galaxy Young
2.
3.
4.
5.
6.
RW
Samsung Galaxy Note
AT
Samsung Galaxy Young
Hasil Diagnosis yang Diberikan Laptop kepanasan / RAM kotor
Jenis OS
Masalah yang Dihadapi
Gingerbread
Bluescreen
Gingerbread
Komputer tidak nyala
Power supply rusak
Jelly Bean
Laptop cepat panas
VGA tidak mampu membuka aplikasi berat
Gingerbread
Keyboard laptop tidak berfungsi
Masalah pada keyboard/ motherboard
Ice Cream Sandwich
Gingerbread
Komputer tidak bisa hidup, tidak keluar bunyi beep Terjadi hang pada komputer, suhu laptop cepat panas
Masalah pada motherboard Kemungkinan terdapat virus dan kapasitas RAM tidak mencukupi
Hasil Diagnosis dari Pakar VGA panas/RAM/ software crash Kabel rusak/Power supply tidak mensupply listrik ke motherboard VGA kurang/kipas kotor
Keyboard rusak/kabel keyboard ke motherboard rusak Motherboard/ power supply
Ram tidak cukup/mulai rusak, vga kurang,kipas kotor
SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Setelah melakukan analisis, perancangan, dan pengujian, maka dapat diperoleh simpulan sebagai berikut : 1. Aplikasi sistem pakar troubleshooting perangkat keras komputer ini dapat melakukan diagnosis awal kerusakan komputer. 2. Penggunaan metode forward chaining sangat efektif digunakan pada sistem pakar troubleshooting perangkat keras komputer ini. Hal ini didasarkan bahwa pengguna aplikasi ini tidak mengetahui letak kerusakan yang terjadi. 3. Aplikasi ini diimplementasikan pada perangkat yang berbasis Android, sehingga sangat efektif digunakan jika komputer baik PC maupun laptop pengguna bermasalah. Pengguna dapat menggunakan aplikasi ini untuk troubleshooting komputernya, atau setidaknya pengguna dapat mengetahui letak kerusakan komputernya. 4. Aplikasi ini efektif dan efisien dalam membantu mengatasi masalah komputer yang dihadapi pengguna.
Saran Agar aplikasi sistem pakar troubleshooting kerusakan perangkat keras komputer ini ke depannya lebih baik, maka yang dapat disarankan adalah : 1. Ruang lingkup sistem dalam melakukan identifikasi suatu kerusakan dapat dikembangkan menjadi lebih luas dan lebih kompleks terutama memperbanyak pertanyaan-pertanyaan gejala sehingga dapat menghasilkan simpulan yang lebih akurat dan dapat mengatasi permasalahan perangkat keras yang cukup kompleks. 2. Menggunakan metode certainty factor untuk mengetahui persentase keyakinan dari kerusakan perangkat keras yang telah teridentifikasi, sehingga simpulan lebih akurat. 3. Menyajikan solusi kerusakan perangkat keras yang lebih detil dengan langkah-langkah penanganan yang rinci dan disertai dengan gambar. 4. Dengan adanya sistem operasi yang semakin berkembang, sebaiknya aplikasi yang dibuat tidak terbatas pada sistem operasi Android saja, melainkan juga pada sistem operasi lainnya.
REFERENSI Bassil, Y. (2012). Expert PC Troubleshooter with Fuzzy Logic and Self Learning Support. International Journal of Artificial Intelligence and Applications. vol 3 no 2, 11-21. Berry, M. J. A.,&Linoff, G. S. (2004).Data Mining Techniques for Marketing, Sales, Customer Relationship Management. (2nd edition). United States of America: Wiley Publishing. Fatsyahrina F., & Ekowati L. S. (2009). Aplikasi Sistem Pakar Berbasis Web untuk Mendeteksi Kerusakan Perangkat Keras Komputer dengan Metode Backward Chaining. Janateknika, vol 11 no 2, 95-106. Tolle, H. (2008). Pengantar Sistem Pakar. Diakses tanggal 10 Oktober 2012. http://www.hermantolle.com/blog/file-sharing/. Kusrini. (2006). Sistem Pakar Teori dan Aplikasi. Yogyakarta: Andi. Kusumadewi, S. (2003). Artificial Intelligence (Teknik dan aplikasinya). Yogyakarta: Graha Ilmu. Radiana, S. (2009). Rancang Bangun Sistem Pakar Troubleshooting Kerusakan Hardware Komputer Berbasis Web. Skripsi S1. Universitas Komputer Indonesia, Bandung. Sasongko, J. (2007). Perancangan Sistem Pakar Troubleshooting Personal Computer. Jurnal Teknologi Informasi , vol 7 no 1, 37-50.
RIWAYAT PENULIS Anna Monita lahir di kota Pemangkat pada tanggal 5 Januari 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Wenny Irena lahir di kota Pontianak pada tanggal 29 Maret 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Sugeng Hartanto lahir di kota Jakarta pada tanggal 26 Februari 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Teknik Informatika pada tahun 2013. Sudarno Wiharjo berprofesi sebagai dosen Universitas Bina Nusantara, bidang penelitian instrumentation, control and intelligent system.