Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PARKIR KENDARAAN BERMOTOR RUMAH SAKIT ELISABETH PURWOKERTO MENGGUNAKAN VISUAL BASIC VERSI 6.0
Paskalia Sundari Indah Aprilliani [1], Hendro Gunawan [2] STIKOM Yos Sudarso Purwokerto e-mail :
[email protected],
[email protected]
ABSTRAK Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto merupakan organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Selain pelayanan kesehatan, pihak Rumah Sakit Elisabeth juga memberikan pelayanan parkir. Sistem parkir yang ada masih belum berjalan dengan baik karena masih ditemui beberapa masalah dalam pelaksanaannya. Berikut beberapa masalah yang ada sesuai dengan hasil wawancara dengan bagian keamanan dan pengamatan yang telah dilakukan : pengunjung tidak tertib dalam menggunakan pintu masuk dan pintu keluar; pintu masuk digunakan sebagai pintu keluar dan pintu keluar digunakan sebagai pintu masuk, tidak tertibnya petugas dalam menarik biaya parkir sehingga terkadang ada pengunjung yang tidak membayar biaya parkir, serta laporan pendapatan parkir yang masih dibuat menggunakan tulisan tangan membuat laporan menjadi tidak rapi dan tidak jelas untuk dibaca. Salah satu solusi yang dapat ditempuh agar sistem parkir di rumah sakit ini dapat berjalan lebih baik adalah dengan dibuatnya Sistem Informasi Parkir Kendaraan Bermotor berbasis komputer. Sistem informasi ini dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic Versi 6.0 dan database Microsoft SQL Server 2000. Adanya sistem informasi ini diharapkan dapat membantu pengelolaan parkir menjadi lebih baik dalam hal pencatatan masuk dan keluar kendaraan bermotor, penanganan pembayaran parkir serta laporan pendapatan parkir. Kata kunci : parkir, sistem informasi, rumah sakit, sistem informasi parkir
1 ISSN : 2086-972X
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
1. PENDAHULUAN Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto merupakan sebuah organisasi yang bergerak di bidang pelayanan kesehatan masyarakat. Selain pelayanan kesehatan, rumah sakit ini juga memberikan pelayanan parkir terhadap pengunjungnya. Untuk melaksanakan tugasnya, pegawai yang berjumlah tujuh orang tersebut dibagi ke dalam beberapa shift. Seperti pada umumnya, sistem parkir di rumah sakit ini juga masih ditangani secara manual. Pengunjung yang datang dapat langsung memarkirkan kendaraannya di tempat parkir dan di saat pulang dapat meninggalkan rumah sakit setelah membayar biaya parkir. Besarnya biaya parkir yang dibebankan kepada pengunjung bergantung pada jenis kendaraan yang digunakan dan menginap atau tidak menginap. Pemberian karcis dan penarikan biaya parkir dilakukan oleh petugas dengan cara menghampiri pengunjung. Cara ini membuat kerja petugas menjadi mengalami kesulitan karena jumlah pengunjung yang tidak sedikit. Dalam setiap pergantian shift, petugas yang berjaga harus melaporkan pendapatan kepada bagian keuangan. Laporan pendapatan yang ada masih dibuat menggunakan tulisan tangan, sehingga laporan menjadi tidak rapi dan tidak jelas untuk dibaca. Agar pengelolaan sistem parkir di rumah sakit ini dapat berjalan lebih baik, salah satu solusi yang dapat ditempuh, yaitu perlu dibuatnya sebuah Sistem
Informasi Parkir Kendaraan Bermotor berbasis komputer. Keuntungan yang dapat diperoleh dari sistem informasi ini, di antaranya : adanya sistem login yang dapat melindungi akses data dari orang yang tidak berkepentingan, besarnya biaya parkir yang dihitung berdasarkan jenis kendaraan yang digunakan dan lamanya waktu parkir, pembuatan laporan dapat dilakukan dengan mudah serta masuk keluarnya kendaraan melalui pintu yang sudah ditentukan disertai pencatatan masuk keluarnya kendaraan membantu petugas dalam mengawasi keluar masuknya kendaraan sehingga dapat meningkatkan keamanan kendaraan bermotor. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi 1. Sistem Sistem adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan berinteraksi untuk mencapai tujuan tertentu (Jogiyanto, 2003). 2. Informasi Informasi adalah data yang telah diproses menjadi bentuk yang lebih berarti bagi penggunanya (Jogiyanto, 2003). 3. Sistem Informasi Sistem Informasi ialah suatu sistem yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi penggunanya (Jogiyanto, 2003). 3. METODE PENELITIAN System Develpoment Life Cycle (selanjutnya disingkat SDLC) adalah langkah – langkah dalam pengembangan
2
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
sistem informasi. Dalam perkembangannya, SDLC dilengkapi oleh berbagai teknik pengembangan sistem, salah satunya yaitu Waterfall. Metode Waterfall atau bisa juga disebut dengan classic life cycle merupakan metode yang membutuhkan pendekatan sistematis dan sekuensial dalam pengembangan perangkat lunak. Metode ini (Jogiyanto, 2003) menyangkut beberapa aktivitas sebagai berikut : 1. Analisis Sistem Mencaritahu dan mempelajari masalah – masalah yang ada untuk menentukan pemecahan masalah yang tepat sesuai dengan kebutuhan user. Hasil analisis sistem berupa Use Case Diagram dan Data Flow Diagram (DFD). 2. Desain Sistem Membuat rancangan sistem baik dalam bentuk physical design dan logical design. Hasilnya berupa Entity Relational Diagram (ERD) dan desain antarmuka. 3. Implementasi Sistem Mengimplementasikan rancangan sistem yang telah dibuat ke dalam bentuk program. 4. Operasi dan Perawatan Sistem Mengoperasikan dan merawat sistem yang telah berhasil dibuat untuk kepentingan pengembangan sistem lebih lanjut. Analisis Desain Implementa si
Operasi dan Perawatan
4. HASIL DAN PEMBAHASAN Sistem Informasi Parkir Kendaraan Bermotor berbasis komputer ini merupakan sistem informasi yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman Visual Basic versi 6.0 dan database Microsoft SQL Server 2000. Untuk dapat masuk ke sistem informasi ini user harus melakukan login terlebih dahulu, dimana antara Koordinator dan Anggota petugas keamanan mempunyai hak user yang berbeda. Petugas yang telah berhasil melakukan login dapat melayani transaksi parkir yang ada. Ketika pengunjung datang, petugas hanya perlu mencatat No Plat Kendaraan dan Jenis Kendaraan pengunjung yang dilanjutkan dengan mencetak karcis parkir untuk pengunjung sebagai bukti parkir. Di saat pengunjung hendak meninggalkan rumah sakit, pengunjung harus menyerahkan karcis parkir yang telah diterimanya di awal. Kemudian, petugas hanya perlu memasukkan No Plat Kendaraan yang tertulis di karcis parkir tersebut, maka data transaksi pada karcis tersebut akan ditampilkan. Data transaksi tersebut meliputi data No Karcis, No Plat Kendaraan, Jenis Kendaraan, Waktu Masuk, Waktu Keluar dan Biaya. Sedangkan untuk pengunjung yang tidak dapat menunjukkan karcis parkir maka pengunjung tersebut harus menyerahkan STNK kendaraannya sehingga transaksi pengunjung tersebut pun tetap dapat diproses. Sistem informasi ini juga memberikan fasilitas dalam pembuatan laporan pendapatan, sehingga di akhir
3 Gambar 3.1 : Metode Waterfall atau Air Terjun
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
tugas shift-nya petugas dapat membuat laporan shift dengan mudah dan cepat serta rapi dan jelas untuk dibaca. Sistem Informasi Parkir
Login
<< depends on >>
Update data petugas
Cari data petugas
Update data jenis kendaraan Cari data jenis kendaraan
Update transaksi
Cetak transaksi
Hitung biaya transaksi
Cari transaksi
Cetak laporan pendapatan
Gambar 4.1 : Diagram Use Case Koordinator dan Anggota Bagian Keamanan
Koordinator
username, password data petugas data jenis kendaraan data kendaraan data transaksi jenis laporan pendapatan kriteria cari data petugas kriteria cari data jenis kendaraan kriteria cari data kendaraan kriteria cari data transaksi kriteria cari laporan pendapatan login valid login invalid data petugas data jenis kendaraan data kendaraan data transaksi laporan pendapatan
0 Sistem Informasi Parkir
username, password jenis data jenis laporan pendapatan data kendaraan data transaksi kriteria cari data petugas kriteria cari data jenis kendaraan kriteria cari data kendaraan kriteria cari data transasksi kriteria cari laporan pendapatan login valid login invalid data petugas data jenis kendaraan data kendaraan data transaksi laporan pendapatan
Anggota
Gambar 4.2 : DFD Level 0 Sistem Informasi Parkir
4
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
4.1. Implementasi Sistem a. Form Utama Form Utama (Gambar 4.3) merupakan tampilan awal ketika Sistem Informasi Parkir Kendaraan Bermotor dijalankan. Terdiri dari 6 (enam) menu, yaitu menu Log, Data, Transaksi, Lihat, Laporan, dan Bantu. Ketika dijalankan pertama kali hanya menu Log saja yang aktif.
Gambar 4.4 : Form Data Petugas
Gambar 4.3 : Form Utama b. Form Utama | Menu Data | Sub Menu Petugas Sub Menu Petugas akan memanggil Form Data Petugas (Gambar 4.5), dimana di dalam Form Data Petugas ini hanya Koordinator yang dapat melakukan proses simpan, ubah dan hapus data petugas keamanan.
c. Form Utama | Menu Data | Sub Menu Jenis Kendaraan Sub Menu Jenis Kendaraan akan memanggil Form Data Jenis Kendaraan (Gambar 4.5), dimana di dalam Form Jenis Kendaraan ini hanya Koordinator yang dapat melakukan proses simpan, ubah dan hapus data jenis kendaraan.
5
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
Gambar 4.6 : Form Transaksi Masuk Gambar 4.5 : Form Data Jenis Kendaraan d. Form Utama | Menu Transaksi | Sub Menu Transaksi Masuk Sub Menu Transaksi Masuk akan memanggil Form Transaksi Masuk (Gambar 4.6), dimana di dalam Form Transaksi Masuk ini baik Koordinator maupun Anggota dapat melakukan proses pencatatan masuk terhadap pengunjung yang hendak melakukan parkir. Petugas hanya perlu memasukkan No Plat Kendaraan dan Jenis Kendaraan pengunjung, kemudian dapat mencetak karcis parkir untuk pengunjung. Karcis parkir ini merupakan bukti parkir dan harus diserahkan kepada petugas ketika pengunjung hendak meninggalkan rumah sakit. Gambar 4.7 : Preview Karcis Parkir e. Form Utama | Menu Transaksi | Sub Menu Transaksi Keluar
6
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
Sub Menu Transaksi Keluar akan memanggil Form Transaksi Keluar (Gambar 4.8), dimana di dalam Form Transaksi Keluar ini baik Koordinator maupun Anggota dapat melakukan proses pencatatan keluar terhadap pengunjung yang hendak meninggalkan rumah sakit. Sebelum petugas melakukan proses pencatatan transaksi keluar seorang pengunjung, pengunjung yang bersangkutan harus menyerahkan karcis parkir yang diterimanya di awal. Kemudian, petugas hanya perlu memasukkan No Plat Kendaraan yang tertulis di karcis parkir tersebut, maka data transaksi pada karcis tersebut akan ditampilkan. Sedangkan bagi pengunjung yang tidak dapat menunjukkan karcis parkir, pengunjung tersebut harus menunjukkan STNK kendaraannya sehingga transaksi pengunjung tersebut pun tetap dapat diproses.
Sub Menu Laporan Shift akan memanggil Form Laporan Shift (Gambar 4.9), dimana di dalam Form Laporan Shift ini baik Koordinator maupun Anggota dapat melihat laporan pendapatan shift ketika mereka bertugas. Untuk melihat laporan pendapatan shift tersebut, petugas hanya perlu menentukan shift, tipe laporan (umun atau rinci) dan tanggal dari laporan yang akan ditampilkan. Dari laporan shift yang ditampilkan dapat dilakukan pencetakan jika petugas menghendakinya.
Gambar 4.9 : Form Laporan Shift
Gambar 4.10 : Preview Laporan Pendapatan Shift Umum Gambar 4.8 : Form Transaksi Keluar
Contoh laporan pendapatan shift dengan tipe laporan rinci (Gambar 4.11)
f. Form Utama | Menu Laporan | Sub Menu Laporan Shift
7
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
Gambar 4.11 : Preview Laporan Pendapatan Shift Rinci g. Form Utama | Menu Laporan | Sub Menu Laporan Periode Sub Menu Laporan Periode akan memanggil Form Laporan Periode (Gambar 4.12), dimana di dalam Form Laporan Periode ini baik Koordinator maupun Anggota dapat melihat laporan pendapatan suatu periode. Untuk melihat laporan pendapatan suatu periode, petugas hanya perlu menentukan tipe laporan (umun atau rinci), tanggal awal dan tanggal akhir periode dari laporan yang akan ditampilkan. Dari laporan periode yang ditampilkan dapat dilakukan pencetakan jika petugas menghendakinya.
Gambar 4.12 : Form Laporan Periode Contoh laporan pendapatan periode dengan tipe laporan umum (Gambar 4.13) :
Gambar 4.13 : Preview Laporan Pendapatan Periode Umum
Contoh laporan pendapatan periode dengan tipe laporan rinci (Gambar 4.14) :
Gambar 4.14 : Preview Laporan Pendapatan Periode Rinci 5. KESIMPULAN Berdasarkan dari analisis, implementasi dan hasil uji coba dengan kuesioner yang telah dilakukan terhadap Sistem Informasi Parkir Kendaraan Bermotor Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto, maka dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Sistem informasi ini dapat membantu pencatatan waktu masuk dan keluar kendaraan yang melakukan parkir, dapat membantu penghitungan biaya
8
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
parkir dan dapat membantu dalam pembuatan laporan pendapatan. 2. Sistem informasi ini telah berhasil dibuat dan diuji dalam skala laboraturium dengan menggunakan beberapa responden sebagai sample. Berikut beberapa hasil yang diperoleh : a. Sistem informasi ini dapat membantu dalam pencatatan waktu masuk dan keluar kendaraan yang melakukan parkir. b. Sistem informasi ini dapat membantu dalam penghitungan biaya parkir. c. Sistem informasi ini dapat membantu dalam pembuatan laporan pendapatan dengan data yang akurat. d. Sistem informasi ini dapat membantu menemukan transaksi masuk dan keluar yang terjadi. e. Sistem informasi ini mudah digunakan. f. Sistem informasi ini dapat membantu mencegah orang yang tidak berwenang untuk mengakses data parkir. g. Sistem informasi ini dapat membantu dalam memantau masuk dan keluarmya kendaraan yang parkir. 3. Sistem informasi ini diharapkan dapat digunakan oleh Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto dalam rangka pengembangan sistem parkir berbasis komputer. Demi pengembangan lebih lanjut, maka sistem informasi ini dapat
dikembangkan lagi oleh Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto. Berikut saran – saran yang dapat diberikan untuk kepentingan pengembangan Sistem Informasi Parkir Kendaraan Bermotor Rumah Sakit Elisabeth Purwokerto : 1. Tampilan antarmuka sistem informasi ini dapat dilengkapi dan diperbaiki sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. 2. Sistem informasi ini dapat dilengkapi dengan grafik data kendaraan yang parkir untuk kepentingan monitoring penggunaan tempat parkir. 6. DAFTAR PUSTAKA Al Fatta, Hanif. 2009. Rekayasa Sistem Pengenalan Wajah. Yogyakarta : ANDI. Fatansyah. 2007. Basis Data. Bandung : Informatika Bandung. Hartomo, Djoko. 2005. Sistem Basis Data. Yogyakarta : Graha Ilmu. Hartono, Jogiyanto. 2003. Sistem Teknologi Informasi, Pendekatan Terintegrasi : Konsep Dasar, Teknologi, Aplikasi, Pengembangan dan Pengelolaan. Yogyakarta : ANDI Offset. Kadir, Abdul. 2009. Dasar Perancangan dan Implementasi Database Relational. Yogyakarta : ANDI Offset. Petroutsos, Evangelos. 2002. Menguasai Pemrograman Database dengan Visual Basic – 6 Buku 1. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.
9
Jurnal Media Aplikom Volume 3, No. 1, Maret 2014, Halaman : 1-10
Robi’in, Bambang. 2005. Manajemen dan Administrasi Database Menggunakan SQL Server 2000. Yogyakarta : ANDI Offset.
Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Whitten, Jeffery L. 2004. Metode Desain dan Analisis Sistem Edisi 6. Yogyakarta : ANDI.
Tim Penyusun Kamus Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa. 1996. Kamus
10