Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis Erlangga Fausa
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia Jl. Kaliurang Km. 14 Yogyakarta 55501, Telp. (0274) 895287, Faks. (0274) 895007 E-mail:
[email protected]
ABSTRAK Kegiatan penelitian mahasiswa dalam bentuk Tugas Akhir atau Skripsi (TA/Skripsi) pada program S1 dan Tesis pada program S2 merupakan puncak kegiatan akademik mahasiswa di perguruan tinggi yang cukup komplek proses bisnisnya sehingga perlu sistem manajemen yang baik. Berbagai persoalan sering dialami dalam manajemen TA/Skripsi, antara lain dalam hal mengontrol persyaratan (akademik maupun non-akademik), distribusi konsentrasi/topik, alokasi dosen pembimbing sesuai kuota dan pemerataannya hingga masalah pemantauan kemajuan hasilnya. Telah cukup banyak sistem informasi manajemen TA/Skripsi (SIMTA) di perguruan tinggi (program studi) dikembangkan namun umumnya masih belum sepenuhnya mampu menangani berbagai permasalahan tersebut diatas secara komprehensif. Kebanyakan aplikasi tersebut hanya mampu menangani sebagian masalah namun tidak pada sebagian masalah lainnya dalam rangkaian pelaksanaan kegiatannya. Permasalahan tersebut disebabkan oleh berbagai hal, antara lain tidak terintegrasinya aplikasi SIMTA dengan aplikasi manajemen akademik induknya, fungsionalitas yang kurang sesuai dengan workflow proses bisnis dan kebutuhan manajemen, desain yang kurang fleksibel sehingga sulit dalam menindaklanjuti perubahan kebijakan apalagi jika aplikasi tersebut digunakan pada banyak program studi. Pada penelitian tahap pertama ini telah dikembangkan Sistem Informasi Manajemen TA/Skripsi (SIMTA) berorientasi pada workflow proses bisnis dengan arsitektur yang memiliki karakteristik comprehensive, integrated dan flexible yang diharapkan mampu mendukung workflow proses bisnis dan manajemen TA/Skripsi umumnya dan meminimalkan masalahnya. Komponen dari sistem yang telah dikembangkan meliputi desain proses, desain database, dan input/output dan interface dan prototipe software aplikasi. Prototipe aplikasi telah diujicoba dan hasilnya menunjukkan bahwa secara teknis dapat beroperasi dengan baik dan lancar sesuai kebutuhan proses bisnis dan manajemen TA/Skripsi (90% cakupan fungsional TA/Skripsi telah terpenuhi). Kata kunci : Sistem Informasi Manajemen TA/Skripsi, SIMTA, Pemantauan dan Pengendalian TA/Skripsi
ABSTRACT The research activities of students in the form of Final Project or Thesis (TA / Thesis) at S1 and S2 thesis on the program is the culmination of the academic activities of the college students in a fairly complex business processes so it needs a good management system. Various problems often experienced in the management of TA / Thesis, among others, in terms of control requirements (academic and non-academic), the distribution of concentration / topic, the supervisor in accordance quota allocation and pemerataannya up problems monitoring the progress of the results. It has been quite a lot of management information systems TA / Thesis (SIMTA) in college (courses) developed but generally still not fully able to handle the above issues in a comprehensive manner. Most applications are only able to deal with most issues but not on most other issues in the implementation of a series of activities. These problems are caused by many things, among others, are not integrated with the application SIMTA parent academic management application, the functionality that was not relevant to the business process and workflow management needs, the design is less flexible making it difficult to follow the policy changes, especially if the application is used on many courses . In the first phase of this study has been developed Management Information System TA / Thesis (SIMTA) business process-oriented workflow architecture that has the characteristics of a comprehensive, integrated and flexible workflows are expected to support the business processes and management of TA / Thesis general and minimize the problem. The components of the system that has been developed includes process design, database design, and input / output interfaces and prototype software and applications. The prototype application has been tested and the results show that it is technically able to operate properly and smoothly according to the needs of business processes and management of TA / Thesis (90% functional coverage TA / thesis has been fulfilled). 85
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
Keywords: Management Information Systems TA / Thesis, SIMTA, Monitoring and Control of TA / Thesis
Pendahuluan Kegiatan penelitian TA/Skripsi mahasiswa di program S1 atau Tesis di program S2 merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan akademik penting di perguruan tinggi (program studi). Jika dilihat dari karakteristik fungsional, proses bisnis (workflow), dan data/informasi (contents) yang terlibat tergolong cukup komplek dan juga berhubungan dengan (tergantung pada) kegiatan akademik lainnya dan bahkan terkait dengan kegiatan nonakademik. Karakteristik yang demikian dari pelaksanaan kegiatan TA/skripsi menyebabkan tidak mudahnya dalam pengelolaan serangkaian aktivitas yang terlibat khususnya dalam pemantauan dan pengendalian. Berbagai persoalan sering dialami dalam manajemen TA/Skripsi, antara lain dalam hal mengontrol persyaratan (akademik maupun non-akademik), distribusi konsentrasi/topik, alokasi dosen pembimbing sesuai kuota dan pemerataannya, dan pemantauan kemajuan hasilnya dan masalahnya. Sebenarnya telah cukup banyak sistem informasi manajemen TA/Skripsi (SIMTA) di perguruan tinggi (program studi) dikembangkan namun umumnya masih belum sepenuhnya mampu menangani berbagai permasalahan tersebut diatas secara komprehensif. Kebanyakan aplikasi tersebut hanya mampu menangani sebagian masalah namun tidak pada sebagian masalah lainnya dalam rangkaian pelaksanaan kegiatannya. Permasalahan tersebut disebabkan oleh berbagai hal, antara lain tidak terintegrasinya aplikasi SIMTA dengan aplikasi manajemen akademik induknya, fungsionalitas yang kurang sesuai dengan workflow proses bisnis dan kebutuhan manajemen, desain yang kurang fleksibel sehingga sulit dalam menindaklanjuti perubahan kebijakan apalagi jika aplikasi tersebut digunakan pada banyak program studi. Berdasarkan pada situasi dan kondisi permasalahan yang dihadapi perguruan tinggi tersebut maka pada penelitian tahap pertama ini dikembangkan Sistem Informasi Manajemen TA/Skripsi (SIMTA) berorientasi pada workflow proses bisnis dengan arsitektur yang memiliki karakteristik comprehensive, integrated dan flexible yang diharapkan mampu mendukung workflow proses bisnis dan manajemen TA/Skripsi umumnya dan meminimalkan masalahnya Sistem Manajemen Ta/Skripsi Pelaksanaan kegiatan penelitian TA/Skripsi mahasiswa merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan akademik penting di perguruan tinggi (program studi) yang, jika dilihat dari karakteristik fungsional, proses bisnis (workflow), dan data/informasinya, tergolong cukup komplek dan berhubungan dengan (tergantung pada) kegiatan akademik lainnya dan bahkan dengan kegiatan non-akademik. Sebagai contoh seorang mahasiswa diperbolehkan mengajukan proposal TA/Skripsi jika telah menempuh SKS tertentu dengan IPK tertentu dan telah lulus mata kuliah tertentu sebagai syarat akademik. Pada tahap berikutnya proposal TA/Skripsi akan diproses melalui beberapa kegiatan administratif dan akademik yaitu pemeriksaan dan review baik oleh manajemen (tim program studi) maupun calon dosen pembimbing. Demikian seterusnya proses akan berlanjut secara berurutan (sequence) hingga selesai ujian/sidang dan dinyatakan lulus. Untuk dapat menjalankan sistem manajemen TA/Skripsi yang demikian tersebut, dan juga menjawab tantangan perkembangan manajemen akademik kedepan yang semakin kompleks dan dinamis, maka diperlukan dukungan sistem informasi bebasis teknologi informasi (IT) yang handal yaitu Sistem Informasi Manajemen TA/Skripsi (SIMTA) dengan desain arsitektur yang memiliki karakteristik comprehensive, integrated dan flexible. Hal tersebut juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan tinggi dimana sistem informasi telah dipersyaratkan dalam standar nasional pendidikan yaitu standar sarana dan prasarana (PP 19/2005). Sistem informasi manajemen dengan arsitektur yang demikian akan mampu memperbaiki kinerja manajemen TA/Skripsi, yaitu meningkatkan efisiensi proses bisnis dan manajemen, meningkatkan kualitas pengambilan keputusan, dan menyediakan informasi yang berkualitas seperti timeliness, accuracy, relevancy, completeness and conciseness (O’Brien). Aplikasi SIMTA dengan arsitektur yang komprehensif dan terpadu tersebut akan dapat secara nyata memberikan manfaat bagi berbagai kepentingan terhadap pelaksanaan TA/Skripsi yaitu mahasiswa, dosen, dan manajemen (prodi/jurusan, fakultas dan universitas). Secara umum aplikasi SIMTA juga akan memberikan (deliver) dan/atau memfasilitasi (access) informasi kepada pengguna (manajemen, dosen, dsb.) sesuai dengan kebutuhan (Fausa, 2013). Secara umum Sistem Informasi Manajemen TA/Skripsi (SIMTA) akan memberikan manfaat dalam mendukung proses bisnis dan manajemen kegiatan TA/Skripsi, yaitu (Delta, 2009) : 86
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
-
Meningkatkan efisiensi proses bisnis pelaksanaan kegiatan TA/Skripsi; Meningkatkan kualitas informasi TA/Skripsi yang dibutuhkan dalam kegiatan manajemen TA/Skripsi; Meningktkan efektivitas pengambilan keputusan terhadap permasalahan TA/Skripsi;
Secara spesifik Sistem Informasi Manajemen TA/Skripsi (SIMTA) akan memberikan manfaat bagi segenap pemangku kepentingan, terutama sebagai berikut : 1. Bagi mahasiswa, antara lain : - Memudahkan dalam pelaksanaan kegiatan TA/Skripsi melalui layanan sistem online untuk pengajuan proposal, persetujuan prodi/dosen, pencatatan pembimbingan, dsb. - Memudahkan akses pada informasi terkait TA/Skripsi miliknya menyangkut persyaratan, status dan kemajuan baik proposal maupun TA/Skripsinya. 2. Bagi dosen (pembimbing), antara lain : - Memberikan kemudahan dalam proses kegiatan TA/Skripsi melalui layanan sistem online untuk persetujuan proposal, pencatatan pembimbingan, dsb. - Memberikan kemudahan akses informasi TA/Skripsi bimbingannya berikut kemajuan hasilnya, distribusi TA/Skripsi berdasar dosen, distribusi TA/Skripsi berdasar konsentrasi, dsb. 3. Bagi manajemem (program studi / fakultas), antara lain : - Memudahkan dalam mengontrol persyaratan pengajuan proposal TA/Skripi mahasiwa; - Memudahkan dalam memproses pengajuan proposal TA/Skripsi mahasiswa; - Memudahkan dalam pendistribusian TA/Skripsi mahasiswa berdasarkan dosen-pembimbing dan berdasarkan konsentrasi/topik; - Memudahkan dalam pemantauan dan pengendalian kemajuan pengerjaan/bimbingan skripsi/TA, termasuk yang bermasalah;
Metodologi Penelitian Cakupan Penelitian
Pada penelitian ini, obyek sistem informasi (SIMTA) yang dikembangkan difokuskan pada proses bisnis tipikal kegiatan TA/Skripsi yang mencakup fungsionalitas utama yaitu : pengajuan proposal, review/ persetujuan proposal, penentuan/alokasi dosen pembimbing, pembimbingan dosen, dan penyelesaian. (sesuai gambar-1). Prototipe aplikasi SIMTA yang dihasilkan diujicobakan (uji implementasi) pada suatu fakultas pada perguruan tinggi tertentu yang telah menjalankan salah satu varian proses bisnis TA/Skripsi tersebut. Aplikasi SIMTA yang dikembangkan ini merupakan salah satu bagian (subsistem) dari sistem informasi akademik (induk) dan sistem informasi nonakademik lainnya yang telah berjalan lama, sehingga desain telah disesuaikan dengan arsitektur dan struktur aplikasi induknya tersebut untuk kepentingan integrasi sistem dan juga untuk meminimalkan kompleksitas dalam system conversion.
Metodologi Pengembangan Sesuai dengan karakteristik permasalahan yang dihadapi, khususnya sifat, cakupan, kendala, dsb., pada penelitian/pengembangan ini digunakan metodologi Rapid Application Development (RAD) dengan beberapa penyesuaian. Proses meliputi dua tahap yaitu Requirement definition (identifikasi dan analisis sistem/masalah – requirement analysis) dan siklus prototyping (system design, system construction/ programming, system/prototype review, and further analysis). Untuk dapat lebih menjamin hasil yang berkualitas maka pada kegiatan requirement analysis dan system review (siklus prototyping) dilakukan dengan dukungan dari pihak “calon” user perguruan tinggi partner. Hal tersebut ditekankan mengingat keberhasilan pengembangan sistem informasi sangat ditentukan oleh kecermatan dalam requirement analysis dimana hal-hal pokok perlu mendapat perhatian khusus untuk mencari solusi terhadap masalah yang dihadapi, yaitu missing requirements, conflicting requirements, infeasible requirements, overlapping requirements dan ambiguous requirements (Whitten, 2007).
Identifikasi dan Analisis Sistem (Requirement Analysis) Kegiatan identifikasi dan analisis sistem (requirement analysis) difokuskan pada beberapa hal pokok yaitu workflow proses bisnis, permasalahan yang dihadapi pada tiap proses/kegiatan, dan kebutuhan data/ informasi yang terkait dengan operasional kegiatan TA/Skripsi yang pada umumnya telah diterapkan pada perguruan tinggi (program studi). 87
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
Proses Bisnis Kegiatan TA/Skripsi dan Kebutuhan Sistem Manajemen Pada umumnya proses bisnis TA/Skripsi dapat dibagi dalam 5 kelompok kegiatan yang secara berurutan (workflow), dilihat dari sisi manjemen pelaksana, sbb.: 1. Pengajuan proposal : Serangkaian kegiatan yang dilakukan manajemen program studi untuk menangani pengajuan proposal TA/Skripsi mahasiswa untuk mendapatkan persetujuan program studi dan/atau calon dosen pembimbing. 2. Ujian/presentasi proposal : Serangkaian kegiatan yang dilakukan oleh manajemen program studi untuk melaksanakan ujian/ presentasi proposal TA/Skripsi mahasiswa untuk menentukan kelayakan substansi TA/Skripsi. 3. Pembimbingan Dosen : Serangkaian kegiatan berulang yang dilakukan oleh dosen pembimbing TA/Skripsi dalam memberikan arahan dan konsultasi substansi TA/Skripsi mahasiswa hingga selesai dan layak untuk diujikan/ disidangkan. 4. Ujian/Sidang : Serangaian kegiatan yang dilaksanakan oleh manajemen program studi untuk proses ujian/sidang TA/Skripsi mahasiswa. 5. Penyelesaian Administrasi : Kegiatan yang dilakukan oleh manajemen program studi untuk penyelesaian administrasi akhir proses dan hasil akhir kegiatan TA/Skripsi mahasiswa hingga siap untuk didaftarkan pada wisuda. Implementasi sistem manajemen TA/Skripsi tersebut di dalam prakteknya sangat beragam, dimana jumlah kelompok/kegiatan dan urutannya tergantung pada aturan/kebijakan pada perguruan tinggi (fkultas/program studi). Salah satu contoh implementasi proses bisnis (workflow) manajemen TA/Skripsi pada suatu perguruan tinggi tertentu (fakultas/program studi) dapat dilihat pada gambar-1. dibawah ini.
Gambar-1. Proses bisnis tipikal kegiatan TA/Skripsi mhs pada perguruan tinggi
Jika dilihat dari karakteristik proses bisnis dan integrasinya dengan sistem informasi akademik secara umum, maka sistem manajemen TA/Skripsi tergolong cukup kompleks (Delta, 2009). Karakteristik yang cukup komplek tersebut menyebabkan sistem manajemen TA/Skripsi tidak mudah untuk diimplementasikan di lapangan apalagi jika desain sistem tidak komprehensif dan terintegrasi. Identifikasi dan analisis yang telah dilakukan pada rangkaian kegiatan TA/Skripsi, menunjukkan bahwa tipikal permasalahan yang dihadapi antara lain adalah sebagai berikut : - Kesulitan dalam mengontrol persyaratan (akademik maupun non-akademik) yang disebabkan oleh tidak teritegrasinya sistem manajemen TA/Skripsi dengan sistem informasi manajemen akademik induknya; - Pendistribusian konsentrasi/topik yang kurang merata yang disebabkan oleh tidak ada / tidak lengkapnya data rekapitulasi TA/skripsi berdasarkan pada konsentrasi; - Alokasi dosen pembimbing yang tidak sesuai kuota dan tidak merata yang disebabkan oleh tidak ada / tidak lengkapnya data rekapitulasi TA/skripsi berdasarkan dosen pembimbing; 88
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
-
Kesulitan memantau kemajuan hasilnya ataupun kesulitan memantau TA/Skripsi bermasalah yang disebabkan oleh tidak adanya data pencatatan proses bimbingan TA/Skripsi oleh dosen (umumnya dicatat pada buku khusus bimbingan yang dibawa mahasiswa).
Sistem manajemen TA/Skripsi yang kurang baik pada akhirnya dapat berdampak pada berbagai masalah seperti pelayanan kepada mahasiswa yang kurang baik, tidak terpantaunya TA/Skripsi bermasalah dan berkepanjangan, meningkatnya rat-rata waktu penyelesaian TA/Skripsi, dsb. Untuk dapat mendukung pelaksanaan dan manajemen TA/Skripsi secara efisien dan efektif maka Sistem Informasi Manajemen TA/Skripsi (SIMTA) dirancang sesuai dengan kebutuhan fungsionalitas untuk operasional kegiatan TA/Skripsi berdasar urutan dan interaksi (workflow) proses bisnisnya yaitu mencakiup ke-5 kelompok aktivitas tersebut diatas. SIMTA juga dirancang sesuai kebutuhan data/informasi bagi segenap aktivitas operasional dan manajemen TA/Skripsi secara komprehentif dan terpadu.
Gambar-2. Sistem/aplikasi manajemen TA/Skripsi
Secara umum pengguna (users) aplikasi SIMTA terdiri dari 3 kelompok yaitu mahasiswa, dosen (pembimbing) dan manajemen (program studi / fakultas) yang masing-masing akan mengakses sistem sesuai dengan urutan (sequence) aktivitas pada proses bisnis (gambar-2).
Hasil dan Pembahasan Perancangan Sistem dan Hasil Rancangan Berdasarkan pada deskripsi fungsional dan proses bisnis kegiatan TA/Skripsi hasil dari requirement analysis, telah dikembangkan desain sistem aplikasi untuk beberapa komponen yaitu user-system interaction (Use-Case diagram), proses (DFD), database (ERD), input/output dan user interface. Pada gambar-3 dapat dilihat salah satu hasil desain untuk komponen user-system interaction (Use-Case diagram) sesuai dengan fungsionalitas dan proses bisnis kegiatan TA/Skripsi.
89
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
Gambar-3. Desain aplikasi manajeman TA/Skripsi (Use-Case Diagram)
Sesuai dengan kebutuhan informasi bagi manajemen dan berdasarkan proses bisnis kegitan TA/Skripsi, maka desain database menyangkut sejumlah entitas pokok yang dapat digambarkan dengan Entity Relationship Diagram (ERD) sebagaimana terlihat pada gambar-4 berikut (hanya ditunjukkan entitas-entitas pokok). Pada gambar ERD tersebut diperlihatkan juga integrasi dengan database sistem informasi akademik induknya (Simaweb) sesuai kebutuhan entitas-entitas yang memerlukan relasi. Berdasarkan pada identifikasi desain database (ERD) induk Aplikasi Akademik Simaweb maka entitas yang diperlukan untuk integrasi antara lain adalah ps, ps_konsentrasi, mhs, mku, krs, transdata, dan sdm.
Gambar-4. Desain database (ERD) aplikasi manajemen TA/Skipsi
Sesuai dengan fungsi dan karakteristiknya masing-masing, setiap modul yang tercakup dalam 5 fungsi utama aplikasi tersebut telah dirancang dengan konsep interaksi manusia komputer (HCI) yang didasarkan pada aspek perilaku pengguna (mahasiswa, dosen, dan manajemen) agar mudah dan nyaman digunakan oleh user. Namun demikian karakteristik user-friendly yang dibangun tetap mempertimbangakan aspek terkait lainnya, seperti security yang cenderung berlawanan, sehingga terdapat keseimbangan (Hoffer, 2005). Rancangan HCI meliputi entri data (desain input form), menampilkan data/informasi (desain output/report) dan sistem menu/interface. 90
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
Rancangan sistem layanan berbasis IT/web yang bersifat information-intensive tersebut akan lebih efektif jika dapat mensintesakan “front stage” user-centered dengan “back stage” (Glushko, 2009). Beberapa contoh hasil (desain) input/output untuk ketiga kategori pengguna tersebut dapat dilihat pada gambar 5, 6, 7.
Gambar-5. Contoh input/output lihat status persyaratan pengajuan TA/Skripsi (user mahasiswa)
Gambar-6. Contoh output rekap/distribusi TA/Skripsi berdasarkan konsentrasi (user manajemen/dosen)
91
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
Gambar-7. Contoh output rekap TA/Skripsi berdasarkan kemajuan dan sisa waktu (user dosen/manajemen)
Ujicoba Sistem dan Evaluasi
Hasil pengembangan sistem (SIMTA) tersebut telah dilakukan ujicoba/implementasi awal secara riel pada 2 program studi pada suatu fakultas perguruan tinggi tertentu untuk mendukung pelaksanaan TA/Skripsi. Hasil evaluasi terhadap ujicoba tersebut menunjukkan bahwa secara teknis aplikasi beroperasi dengan baik dan lancar sesuai fungsinya (kurang lebih 90% cakupan fungsional TA/Skripsi, sesuai target/cakupan penelitian, telah terpenuhi). Aplikasi SIMTA tersebut juga telah direspon secara positif dan dinilai oleh pengguna (mahasiswa, dosen, dan manajemen) dan diharapkan akan mampu memperbaiki kinerja manajemen TA/Skripsi dan meningkatkan kualitas layanan akademik kepada mahasiswa pada program studi di perguruan tinggi. Hasil evaluasi terhadap ujicoba/implementasi awal aplikasi tersebut juga menunjukkan bahwa aplikasi SIMTA, sebagai sebuah sistem manajemen, menghadapi beberapa permasalahan dan tantangan operasional yang umumnya lebih disebabkan oleh aspek non-teknik seperti kesiapan manajemen dan perilaku pengguna. Solusi terhadap berbagai permasalahan teknis operasional tersebut nantinya tidak hanya menyangkut aspek teknis namun juga ditindaklanjuti dengan penyesuaian aturan/kebijakan dan prosedur.
Kesimpulan Pada penelitian ini telah berhasil dikembangkan sebuah sistem informasi manajemen TA/Skripsi (SIMTA) untuk mendukung proses bisnis dan manajemen pelaksanaan TA/Skripsi mahasiswa untuk perguruan tinggi (program studi/fakultas). Sebagai sebuah subsistem informasi dari sistem informasi manajemen induknya (yaitu sistem informasi manajemen akademik), maka rancangan SIMTA telah disesuaikan dengan arsitektur sistem induknya sehingga memudahkan integrasi dan meminimalkan kebutuhan konversi sistem. Modul-modul aplikasi SIMTA tersebut telah di kelompokkan sesuai dengan kelompok kegiatan berdsasarkan proses bisnis dan kelompok pemakai (user), yaitu mahasiswa, dosen pembimbing dan manajemen (prodi/staf). Aplikasi SIMTA telah diujicobakan pada 2 program studi pada suatu fakultas perguruan tinggi tertentu dengan hasil yang baik dan dianggap memenuhi kebutuhan proses bisnis dan manajemen pelaksanaan kegiatan TA/Skripsi. Aplikasi SIMTA telah mendapat respon positif dan dianggap akan memberi manfaat nyata kepada segenap kepentingan pada perguruan tinggi. Namun demikian, berdasarkan evaluasi ujicoba, aplikasi SIMTA juga menghadapi tantangan dan permsalahan dalam implementasi sesungguhnya nantinya yaitu menyangkut aspek non-teknis seperti kesiapan manajemen dan perilaku penggunanya. Oleh karena itu agar implementasi nantinya dapat berjalan dengan baik dan terhindar dari berbagai persoalan baru perlu didukung aturan, kebijakan dan prosedur yang sesuai dengan perubahan proses bisnis dan kebutuhan manajemen akademik.
92
Erlangga Fauza / Pengembangan Sistem Informasi Manajemen Tugas Akhir (Skripsi) Pada Perguruan Tinggi Berorientasi Pada Workflow Proses Bisnis / JOIR Vol. XIII, No. 2 Juli 2014 pp. 85-93
Daftar Pustaka Delta Sistem Solusi (2009). Aplikasi Terintegrasi Sistem Informasi Manajemen Akademik Perguruan Tinggi, Acuan Teknikal untuk Pengembang. Yogyakarta. Delta Sistem Solusi. Fausa, Erlangga (2013). Perancangan Sistem Manajemen Kehadiran Kuliah Mahasiswa di Kelas Dengan Kartu Identitas Berbasis Teknologi RFID. Jurusan Teknik Industri UII Yogya. JOIR. Vol. XV. No.1. Januari 2013. Glushko, Robert J. (2009). Designing Service Systems By Bridging The “Front Stage” And “Back Stage”. Heidelberg, Netherlands. Springer Science and Business Media. Hoffer, Jeffrey.A. et.all. (2005). Modern Systems Analysis and Design. New Jersey: Pearson-Prentice Hall. James O’Brien, J. (2008). Management Information Systems: Managing Information Technology in the E-Business Enterprise. New-York: McGraw-Hill. Kementrian Pendidikan Nasional. (2005). Peraturan Pemerintah No. 19/2005 tentang Standar Pendidikan Nasional. Whitten, J.L. (2007). Systems Analysis and Design Methods. New York: McGraw-Hill.
93