Prosiding Pertemuan Ilmiah XXIV HFI Jateng & DIY, Semarang 10 April 2010 hal. 195-199
195
PENGEMBANGAN SISTEM EVALUASI PEMBELAJARAN BERBASIS WEB (WEB BASED LEARNING ASSESSMENT SYSTEM) Mohammad Muntoha , Isa akhlis , Bambang Subali Jurusan Fisika Kampus Unnes Sekaran Gunungpati Gd D7 Lt 2
[email protected]
INTISARI Media pembelajaran berbasis web yang selama ini dikembangkan hanya mencakup materi dan alat evaluasi saja tanpa disertai analisis butir soal, sehingga perlu pengembangan lebih lanjut pada bagian evaluasi. Penelitian ini mengembangkan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web yang disertai analisis butir soal. Aplikasi ini dikembangkan menggunakan bahasa HTML dan PHP, sedangkan database yang digunakan adalah MySQL. Hasil penelitian ini adalah perhitungan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas soal secara online. Dari hasil uji kualitas program menunjukkan aplikasi sistem evaluasi pembelajarn berbasis web sudah layak digunakan untuk kegiatan evaluasi dan menganalisis butir soal. Kata Kunci: evaluasi pembelajaran berbasis web, analisis butir soal
I.
PENDAHULUAN
Pada era globalisasi seperti sekarang ini, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi maju dengan sangat pesat. Fenomena ini mengakibatkan adanya perubahan dalam segala aspek bidang kehidupan, salah satunya adalah dalam bidang pendidikan. Pemanfaatan teknologi di dalam dunia pendidikan dilakukan dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektifitas proses pembelajaran. Perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan telah menggeser penyampaian materi dengan metode ceramah ke arah penggunaan media pembelajaran. Media pembelajaran yang digunakan pun mengalami perkembangan, dari media cetak dalam bentuk buku sampai media audio visual yang ditampilkan melalui jaringan internet yang dapat diakses secara online. Internet memiliki banyak fasilitas yang memungkinkan terbentuknya suatu sistem pembelajaran yang baru atau yang lebih popular disebut pembelajaran berbasis web atau e-learning. Di Jurusan Fisika saat ini banyak mahasiswa yang meneliti tentang pembelajaran berbasis web (elearning). Hasil penelitian Farah (2006) berisi materi-materi fisika dan juga alat evaluasi. Namun pada bagian evaluasi tidak disertakan analisis butir soal. Oleh karena itu perlu pengembangan lebih lanjut pada bagian evaluasi Sistem Pembelajaran Maya Berbasis Web. Berdasarkan uraian di atas, penulis terdorong untuk meneliti lebih lanjut tentang pengembangan sistem evaluasi pembelajaran berbasis web yang disertai dengan analisis butir soal. Masalah penelitian yang muncul adalah bagaimana mengembangankan sistem evaluasi pembelajaran berbasis web yang disertai dengan analisis butir soal. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem evaluasi pembelajaran berbasis web yang disertai dengan analisis butir soal. II. LANDASAN TEORI II.1. Konsep Evaluasi Pembelajaran Arikunto (2006) mendefinisikan evaluasi sebagai suatu kegiatan mengukur dan menilai terhadap sesuatu. Evaluasi merupakan suatu cara memperoleh informasi yang menekankan penggunaan informasi yang diperoleh dengan pengukuran atau cara lain untuk menentukan pendapat dan membuat keputusan pendidikan (Suhud, 2004). Jadi evaluasi pembelajaran adalah suatu kegiatan untuk mengukur dan menilai proses pembelajaran. Secara empirik sebuah tes yang digunakan untuk evaluasi pembelajaran dapat dikatakan baik dan benar apabila mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1) Tingkat Kesukaran, yaitu angka yang menunjukan proporsi siswa yang menjawab betul suatu soal. Makin besar tingkat kesukaran berarti soal itu makin mudah demikian juga sebaliknya yaitu makin rendah tingkat kesukaran berarti soal itu makin sukar. 2) Validitas, yaitu ketepatan mengukur yang dimiliki oleh sebutir item dalam mengukur apa yang seharusnya diukur lewat butir item tersebut (Sudijono, 2006) 3) Daya Pembeda, yaitu kemampuan suatu butir item tes hasil belajar untuk dapat membedakan antara testee yang berkemampuan tinggi dengan testee yang kemampuannya rendah demikian rupa sehingga sebagian besar testee yang memiliki kemampuan yang tinggi untuk menjawab butir item tersebut lebih
ISSN 0853 - 0823
196
Mohammad Muntoha, dkk. / Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran Berbasis Web (Web Based Learning Assessment System)
banyak menjawab butir item tersebut lebih banyak yang menjawab betul, sementara testee yang kemampuannya rendah untuk menjawab butir item tersebut sebagian besar tidak dapat menjawab item dengan betul (Sudijono, 2006). 4) Reliabilitas, yaitu suatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik atau dapat diandalkan (Arikunto, 2006). II.2. Desain Halaman Web Desain halaman web yang digunakan adalah HTML dan PHP, sedangkan database yang digunakan adalah MySQL. HTML (Hyperteks Markup Language) merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan aplikasi yang berjalan di dalam web (Sunarfrihantono, 2002). Dikatakan markup language kerena HTML berfungsi untuk memformat file dokumen teks biasa untuk dapat ditampilkan di web browser dengan tanda-tanda dan kode yang sesuai dengan aturan-aturan penulisan. Hal tersebut dapat dilakukan dengan menambahkan elemen atau yang sering disebut sebagai tag. PHP adalah bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang dinamis. Maksud dari server-side scripting adalah sintaks dan perintah-perintah yang diberikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan pada dokumen HTML (Sunarfrihantono, 2002). Tidak seperti ASP yang juga cukup dikenal sebagai server-side scripting, PHP merupakan software yang open source (gratis) dan mampu lintas platform, yaitu dapat digunakan dengan sistem operasi dan web server apapun. PHP dapat berjalan di Windows dan beberapa versi Linux. Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. MySQL adalah multiuser database yang menggunakan bahasa Structured Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server melibatkan server daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program serta library yang berjalan di sisi client. MySQL mampu menangani data yang cukup besar. Perusahaan yang mengembangkan MySQL yaitu TcX, mengaku mampu menyimpan data lebih dari 40 database, 10.000 tabel dan sekitar 7 juta baris, totalnya kurang lebih 100 gigabyte data. III. METODE PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian pengembangan. Menurut Sugiyono (2009), metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini mengembangkan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web disertai dengan analisis butir soal. Tahap-tahap yang dilakukan dalam penelitian ini adalah: (1) penentuan indikator kualitas sistem; (2) perancangan sistem; (3) uji kelayakan sistem oleh ahli dan calon guru. Indikator yang digunakan dalam penyusunan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web adalah: (a) kualitas sistem, (b) tingkat kepuasan subyektif pemakai, (c) kemudahan penggunaan, (d) sistem navigasi, (e) rancangan grafis, (f) isi, (g) waktu pemanggilan, (h) pengaruh terhadap individu. Perancangan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web dilakukan dengan cara melakukan pemrograman interface (tampilan muka) dan perancangan database. Pemrograman interface menggunakan HTML yang di dalamnya disisipi skrip PHP. Pemrograman interface sistem yang dikembangkan adalah perhitungan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas, reliabilitas dan uji normailtas, tabel distribusi frekuensi, kelulusan individu, kelulusan klasikal dan grafik. Perancangan database aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web menggunakan database MySQL. Tabel 1.
Range persentase kualitas aplikasi.
No.
Interval
Kriteria
1
76% – 100%
Baik
2
51% – 75%
Cukup
3
26% – 50%
Kurang Baik
4
0% – 25%
Tidak Baik
Uji kelayakan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web dilakukan oleh ahli dan calon guru. Uji ahli dalam penelitian ini menggunakan metode angket dan cheklist yang dilakukan oleh ahli evaluasi
ISSN: 0853 – 0823
Mohammad Muntoha, dkk / Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran Berbasis Web (Web Based Learning Assessment System)
197
pendidikan. Uji calon guru dalam penelitian ini menggunakan metode angket yang cheklist yang dilakukan oleh calon guru Fisika. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan dengan mentransformasikan hasil perhitungan angket dan cheklist ke dalam kalimat yang bersifat kualitatif berdasarkan pada Tabel 1. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Penelitian Hasil penelitian ini adalah aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web. Web dibangun dengan menggunakan bahasa standar HTML yang disisipi dengan bahasa skrip PHP (Hypertext Preprocessor). Sebagai halaman muka (interface) dari design web adalah file index.php. File index.php merupakan file induk yang mengatur template dan mengatur file-file mana yang digunakan saat mengakses suatu link dalam tab menu atau submenu di dalam website. Di dalam web pengguna dibagi menjadi 3 yaitu: (a) Guest, (b) Member; (c) Admin. Guest adalah penggguna yang hanya dapat mengakses halaman muka saja dan hanya dapat melihat dan manggunakan web. Member adalah pengguna yang sudah terdaftar di dalam web. Member dalam aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web bertindak sebagai siswa. Admin merupakan pengguna yang memiliki akses penuh di dalam web. Admin dapat mengatur tampilan web dan membuat evaluasi secara online. Hasil analisis butir soal yang dikembangkan pada penelitian ini adalah: (1) validitas, (2) reliabilitas, (3) tingkat kesukaran, (4) daya pembeda, (5) kriteria soal. Selain itu terdapat fasilitas lain seperti: daftar nilai, ketuntasan individu, ketuntasan klasikal, tabel distribusi frekuensi dan uji normalitas. Analisis butir soal dapat dilakukan secara online melalui internet beralamatkan di http://fisika.unnes.ac.id/evaluasi. Hasil analisis butir soal untuk menentukan reliabilitas soal menggunakan beberapa persamaan yaitu: spearmanbrown, rulon, K-R 20 dan K-R 21, sedangkan taraf signifikan yang digunakan dalam analisis butir soal yaitu 1% dan 5%. Tampilan hasil analisis butir soal dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1.Tampilan hasil analisis butir soal. IV.2. Hasil Uji Kualitas Aplikasi Berdasarkan pengumpulan data dengan metode cheklist yang digunakan untuk mengetahui kelengkapan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web didapatkan 85% indikator terpenuhi sehingga aplikasi ini dapat dikategorikan baik dan layak digunakan untuk melakukan evaluasi dan menganalisis butir soal. Hasil uji kualitas oleh ahli dilakukan dengan metode angket yang diisi oleh seorang dosen evaluasi pendidikan. Hasil uji kualitas aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web menunjukkan bahwa aplikasi sistem sudah dapat dikategorikan baik dan layak, namun ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan yaitu sebaiknya aplikasi dibuatkan manual penggunaan dan manual rumus yang digunakan dalam analisis butir soal. Menurut ahli, aplikasi sistem evaluasi pembelajaran, aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web cocok digunakan untuk pengguna yang sedang melaksanakan analisis intrumen.
ISSN 0853 – 0823
198
Mohammad Muntoha, dkk. / Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran Berbasis Web (Web Based Learning Assessment System)
Hasil uji kualitas oleh calon guru dilakukan dengan metode angket model rating-skala di mana pengisi angket adalah mahasiswa yang sudah lulus S1 di Jurusan Fisika FMIPA Unnes. Calon guru yang ikut dalam penelitian ini sejumlah 21 orang. Hasil uji kualitas aplikasi oleh calon guru menunjukkan 86% indikator terpenuhi sehingga aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web dapat dikategorikan baik dan layak digunakan untuk kegiatan evaluasi dan menganalisis butir soal. IV.3. Pembahasan Aplikasi sistem evaluasi pembelajaran dibuat menggunakan bahasa pemrograman HTML, PHP, CSS dan Javascript, sedangkan database yang digunakan adalah MySQL. Web yang dihasilkan bersifat CMS (Content Management System) artinya untuk perubahan dan pengembangan isi (content) dapat dilakukan secara langsung dan tidak perlu mengetikkan bahasa pemrograman. Hasil penelitian ini dapat dilihat dan diakses melalui jaringan internet beralamatkan di http://fisika.unnes.ac.id/evaluasi. Terdapat tiga tingkatan pengguna di dalam pengembangan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran yaitu: admin, member, dan guest. Admin dalam evaluasi pembelajaran bertindak sebagai guru, member dalam evaluasi pembelajaran bertindak sebagai siswa, dan guest adalah sebagai seorang tamu yang hanya dapat melihat dan menggunakan aplikasi secara terbatas. Tiap-tiap pengguna akan memiliki menu khusus yang dapat digunakan sesuai tingkatannya dalam evaluasi pembelajaran. Hasil perhitungan analisis butir soal dapat mengukur: daya pembeda, tingkat kesukaran, validitas dan reliabilitas soal. Untuk menentukan reliablilitas soal digunakan beberapa persamaan yang disesuaikan dengan kondisi soal yaitu: K-R 20, K-R 21, Spearman-Brown dan Rulon. Hasil perhitungan dapat diketahui secara instan dan hasilnya dapat dicetak menggunakan format Excel. Dari hasil checklist yang telah dilakukan diketahui bahwa website yang telah dibuat dapat dikategorikan baik Aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web telah memenuhi 85% dari keseluruhan syarat-syarat yang harus dipenuhi pada aplikasi evaluasi pembelajaran. Dapat diketahui bahwa aplikasi sistem evaluasi masih belum sempurna dan masih ada beberapa kelemahan-kelemahan atau kekurangan yang terdapat pada aplikasi. Adapun kelemahan tersebut adalah belum adanya fasilitas untuk latihan soal dan user tidak dapat melihat solusi jawaban. Hal ini disebabkan karena terbatasnya waktu pengerjaan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran. Dari hasil angket dapat diketahui bahwa secara umum pengguna merasa puas dengan aplikasi yang dikembangkan. Hal ini dapat dilihat dari persentase skor (86%) untuk sub variabel kepuasan pengguna. Kepuasan pengguna (user) penting dalam rangka menentukan baik tidaknya sebuah web. Dengan kepuasan yang didapat, maka kemungkinan besar user akan kembali lagi untuk mengakses web. Dari hasil evaluasi aplikasi sistem evaluasi pembelajaran oleh pakar evaluasi pendidikan, aplikasi sudah dapat dikategorikan baik yaitu sudah memenuhi 77% indikator yang telah diukur. Namun masih terdapat kelemahan yang terdapat pada aplikasi, dikarenakan terbatasnya kemampuan penulis dalam pembuatan aplikasi. Menurut pakar, aplikasi sistem evaluasi cocok untuk dikembangkan pada mahasiswa yang sedang melaksanakan uji coba soal penelitian (instrument). Selain itu, aplikasi sistem evaluasi pembelajaran sangat dianjurkan untuk dibuatkan manual penggunaannya yang didalamnya juga berisi rumus-rumus yang digunakan untuk menentukan tingkat kesukaran, daya pembeda, validitas dan reliabilitas. Hal itu bertujuan agar pengguna tidak mengalami kesulitan dalam menggunakan aplikasi dan mengetahui bagaimana hasil tersebut diperoleh. Hal lain yang perlu diperhatikan menurut pakar evaluasi pendidikan yaitu fasilitas uji normalitas yang terdapat pada aplikasi ini tidak diperlukan dalam analisis instrumen penelitian. Tidak dapat dipungkiri bahwa aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan jika dibandingkan dengan aplikasi sejenis seperti Excel, SPSS atau ITEMAN. Adapun kelebihan aplikasi adalah: 1. aplikasi ini dapat digunakan secara online artinya dapat digunakan di manapun, asalkan komputer terkoneksi dengan jaringan internet 2. mudah digunakan, aplikasi ini tidak memerlukan instalasi program tambahan lain, yang diperlukan adalah sebuah browser untuk mengakses halaman website 3. bersifat multiuser artinya dapat digunakan oleh banyak user dalam waktu bersamaan 4. gratis, pembuatan aplikasi ini tidak untuk dikomersilkan atau diperjualbelikan sehingga tidak memerlukan lisensi untuk menggunakannya. Selain mempunyai kelebihan-kelebihan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web juga memiliki beberapa kekurangan dibandingkan dengan aplikasi sejenis antara lain: 1) hanya dapat menghitung reliabilitas soal pilihan ganda 2) memiliki fitur yang terbatas, jika dibandingkan dengan program Excel atau SPSS fitur yang disediakan aplikasi sistem evaluasi sangatlah sedikit
ISSN: 0853 – 0823
Mohammad Muntoha, dkk / Pengembangan Sistem Evaluasi Pembelajaran Berbasis Web (Web Based Learning Assessment System)
199
3) kurang cocok digunakan untuk komputer yang berdiri sendiri (standalone), yaitu komputer yang tidak terkoneksi dengan LAN maupun internet karena sebelumnya harus menginstal web server dan database server untuk dapat menggunakan aplikasi. V. KESIMPULAN DAN SARAN Simpulan dari penelitian ini adalah telah dihasilkan aplikasi sistem evaluasi pembelajaran berbasis web yang dikembangkan menggunakan bahasa HTML dan PHP, sedangkan databasenya menggunakan MySQL. Hasil uji kualitas program menunjukkan aplikasi sudah layak digunakan untuk kegiatan evaluasi pembelajaran dan menganalisis butir soal. Saran yang dapat diberikan adalah, aplikasi hanya dapat digunakan untuk menganalisis butir soal pilihan ganda, sebaiknya perlu penelitian lebih lanjut untuk menganalisis soal angket. Kedua, diadakannya penelitian lebih lanjut untuk menentukan reliabilitas menggunakan persamaan Flanagan, Alpha dan Hoyt. Ketiga, diadakanya penelitian lebih lanjut untuk menguji normalitas data menggunakan lilliefors dan distribusi normal. Keempat, perlu diadakannya penelitian lebih lanjut tentang pemanfaatan aplikasi untuk menganalisis soal ujian di sekolah. Kelima, fasilitas cetak pada aplikasi masih bergantung pada Excel, sebaiknya terdapat penelitian lebih lanjut untuk membuat report dari pdf. VI. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S.2006. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Ed. Revisi, Cet.6. Jakarta: Bumi Aksara. Farah, E.2006. Pembuatan Sistem Pembelajaran Maya Berbasis Web. Skripsi. Semarang: Universitas Negeri Semarang Sudijono, A.2006. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta Suhud, H.2004. Pengembangan Template Sistem Evaluasi Pembelajaran Berbasis Web. Skripsi. Universitas Negeri Semarang Sunarfrihantono, B. 2002. PHP dan MySQL untuk Web. Yogyakarta: ANDI.
ISSN 0853 – 0823