Prosiding SEMIRATA 2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak Hal. 650 - 654
PENGEMBANGAN MODUL PEMBELAJARAN INOVATIF DALAM PENGAJARAN LARUTAN ASAM DAN BASA BERDASARKAN KURIKULUM 2013 THE DEVELOPMENT OF INNOVATIVE LEARNING MODULE ON THE TEACHING OF ACID AND BASE SOLUTION BASED ON CURRICULUM 2013 Rolina Pandiangan* Chemistry Departement FMIPA State University of Medan *E-mail :
[email protected] ABSTRACT The development of innovative learning module on the teaching of acid and base solution based on curriculum 2013 will be explained in this paper.The objective of this research is to know the effectiveness of innovative learning module and it can increase students’ achievement on the teaching of acid and base solution. This research was conducted on Senior High School Negeri 1 in Bamban through the teaching of students by using interactive learning module to experimental class and compared the results with those control class that is taught by conventional teaching. The innovative learning module can increase the students’ achievement in teaching acid and base solution.The result showed of compared that students achievement by using interactive learning module (M= 85.90±5.03) is higher than the students achievement by using conventional method (M= 74.09±7.34), both of the class are significantly different (ttest 6.22 > ttable 1.290 ). it means that innovative chemistry learning module give contribution in increasing students achievement in high group students. The average increase of students achievement persentage group which is given chemistry module is 30.06%. Keywords :innovative leaning module, acid and base , students achievement, effectivity ABSTRAK Pengembangan modul pembelajaran inovatif pada pengajaran larutan asam dan basa berdasarkan kurikulum 2013 akan dijelaskan dalam tujuan paper. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas modul pembelajaran yang inovatif dan dapat meningkatkan prestasi siswa pada pengajaran asam dan larutan basa. Penelitian ini dilakukan pada SMA Sekolah Negeri 1 di Bamban melalui pengajaran siswa dengan menggunakan modul pembelajaran interaktif untuk kelas eksperimen dan membandingkan hasilnya dengan kontrol yang kelas yang diajarkan oleh ajaran konvensional. Modul pembelajaran inovatif dapat meningkatkan prestasi siswa dalam asam dan basa mengajar hasil solusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari membandingkan pencapaian siswa dengan menggunakan modul pembelajaran interaktif (M = 85,90 ± 5,03) lebih tinggi dari prestasi siswa dengan menggunakan metode konvensional (M = 74,09 ± 7,34), kedua kelas berbeda secara signifikan (ttest 6,22 > ttabel 1, 290) . itu berarti bahwa modul pembelajaran kimia yang inovatif memberikan kontribusi dalam meningkatkan prestasi siswa pada siswa kelompok tinggi. peningkatan rata-rata persentase pencapaian siswa kelompok tinggi yang diberikan modul kimia adalah 30,06%. Katakunci : inovatif bersandar modul, asam dan basa, prestasi siswa, efektivitas
650
Prosiding SEMIRATA 2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak Hal. 650 - 654
I. PENDAHULUAN Pengembangan modul pembelajaran inovatif sangat penting karena diketahui bahwa pengajaran yang inovatif belajar mampu memotivasi siswa untuk belajar secara efektif dengan cara itu meningkatkan prestasi siswa dalam kimia. Terutama memenuhi kualitas tinggi bahan pembelajaran yang digunakan oleh siswa di sekolah menengah atas atau SMA N.1 SEI BAMBAN dengan kurikulum 2013 di Serdang Bedagai. Buku ini adalah salah satu yang kompeten dalam proses kegiatan belajar mengajar. Buku adalah salah satu sumber pengetahuan bagi siswa di sekolah yang mendukung proses belajar mengajar.sementara itu , sebuah module yang
baik dan berkualitas selain menjadi
sumber pengetahuan yang dapat mendukung keberhasilan belajar siswa juga dapat meningkatkan dan langsung proses pembelajaran di kelas terhadap proses pembelajaran yang berkualitas juga. Proses kegiatan belajar mengajar guru dan siswa tidak akan dipisahkan dari buku, meskipun guru dapat menjelaskan materi dengan jelas dan penuh, tapi buku memegang peran yang sangat penting dalam proses belajar mengajar dalam pendidikan. Pendidikan merupakan salah satu dasar yang menentukan ketangguhan dan kemajuan suatu bangsa. Jalur pendidikan dapat diperoleh melalui pendidikan formal dan saluran pendidikan non-formal. Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal yang dibutuhkan untuk melakukan proses pembelajaran yang baik dan optimal sehingga dapat mencetak generasi muda bangsa yang cerdas, terampil, dan karakter moral yang tinggi. Kurikulum 2013 perlu dilaksanakan mulai tahun 2013 dan oleh karena itu pengajaran dan proses pembelajaran, proses penelitian ini pada pengembangan modul kimia
untuk
memenuhi
kebutuhan
untuk
mencapai
kompetensi
mereka.
Berdasarkan masalah di atas, langkah-langkah perlu diambil peneliti adalah untuk menciptakan bahan ajar kimia . Bahan ajar kimia berbentuk modul disusun oleh peneliti untuk membantu memberikan informasi yang lebih jelas dan sistematis kepada siswa dan pada akhirnya dapat berfungsi sebagai sumber belajar peneliti akan mengembangkan modul kimia SMA kelas XI dengan materi asam dan basa . tujuan dipilih karena banyak bahan yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. Sehingga siswa mampu menerapkan pengetahuan dan bergaul dengan kehidupan sehari-hari. Jadi itu perlu untuk melakukan penelitian yang berjudul, "Pengembangan module pembelajaran innovatif dalam pengajaran larutan asam dan basa berdasarkan kurikulum 2013’’.
II. METODE PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan penggunaan kualitatif dokument tradisional karena objek dan desain penelitian menggunakan teknik analisis isi. analisis isi adalah teknik penelitian komunikasi yang tampaknya dan analisis isi adalah metodologi 651
Prosiding SEMIRATA 2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak Hal. 650 - 654
penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan pada buku. Gambar 3.1 Analisis Kimia texbook di ex-RSBI -
Pengembangan materi pembelajaran berdasarkan kurikulum 2013 Integrasi percobaan laboratorium Integrasi aktivitas luar Bahan ajar Dikembangkan Instrumentasi Dikembangkan (questionnarire, evaluasi / uji)
Draft modul inovatif
1. distandarisasi modul oleh ahli penghakiman / dosen
2. distandarisasi dari modul untuk guru SMA.
3. Evaluasi kinerja modul untuk siswa. Inovasi modul
-
Per cobalah efektif dari modul pada siswa yang berprestasi.
Posttest -1
Pretest III.
Posttest -2
HASIL DAN PEMBAHASAN Penelitian dilakukan di SMA N.1 SEI BAMBAN dengan 2 kelas IPA kelas XI .
kelas XI IPA A sebagai eksperimen .kelas XI IPA B sebagai kelas kontrol. Pada kelas eksperimen, dilakukan dengan memiliki power point media dengan menggunakan pembelajaran kontekstual dan kelas kontrol dilakukan dengan metode konvensional. Dalam dua kelas, memiliki pretest dan posttest.
652
Prosiding SEMIRATA 2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak Hal. 650 - 654
Desain penelitian dapat digambarkan sebagai: Kelompok Percobaan kontrol
Pretest (Mean ) 41.81±10.52 45.90 ± 8.54
Posttest ( Mean) 85.90 ± 5.03 74.09 ± 7.34
a. Persentase Efektivitas Untuk mengukur persentase efektivitas digunakan rumus berikut:
where : < 30% = efektif buruk 30% - 70% = cukup Efektif 70% = efektif tinggi IV.KESIMPULAN Modul
pembelajaran
inovatif
dapat
meningkatkan
prestasi
siswa
dalam
pembelajaran asam dan basa dari hasil larutan .itu menunjukkan perbandingan prestasi siswa dengan menggunakan modul pembelajaran interaktif (M = 85.90 ± 5.03) lebih tinggi dari pencapaian siswa dengan menggunakan metode konvensional (M = 74.09 ± 7.34), baik dari kelas yang berbeda nyata (ttest 6.22> ttabel 1.290). itu berarti bahwa modul pembelajaran kimia yang inovatif memberikan kontribusi dalam meningkatkan prestasi siswa pada siswa kelompok tinggi. Kenaikan rata-rata prestasi siswa kelompok prosentase yang diberikan modul kimia adalah 30.06%. V. UCAPAN TERIMA KASIH Terima kasih kepada Mr Prof.Drs. Manihar Situmorang, M.Sc, Ph.D, yang telah membantu saya dalam melakukan dan memberikan saran baik. Terima kasih juga kepada kepla sekolah SMA N> 1 SEI BAMBAN karna
mengizinkan saya untuk melakukan
penelitian di sekolah itu. Terima kasih kepada ibu saya, ayah saya, saudara saya, saudari saya, teman-teman terbaik saya, yang selalu telah mendukung saya untuk menyelesaikan penelitian ini. Terima Kasih juga buat kakak dan abang-abang kosan saya yang selalu memberi support pada saya sehingga menyelesaikan penelitian ini.
653
Prosiding SEMIRATA 2015 bidang MIPA BKS-PTN Barat Universitas Tanjungpura, Pontianak Hal. 650 - 654
DAFTAR PUSTAKA Afifah, A , M, (2011). Pengembangan Bahan Ajar Materi Asam dan Basa Berorientasi Chemoentrepreneurship (CEP) Bagi Sisiwa Kelas VII di MTs Sunan Barmawi Kabupaten Demak,Skripsi S-1 IAIN ,Semarang . Arikunto, S , (2002). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek , Rineka Cipta, Jakarta. Belawati , T , (2003) . Pengembangan Bahan Ajar , Universitas Terbuka , Jakarta. Drost, J , J , S , (1999). Proses Pembelajaran Sebagai Proses Pendidikan, PT. Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta. Elnovreny, J , (2012). The Development of Learning Module on the Teaching of Hydrocarbon for RSBI Student, Skirpsi S-1 FMIPA , UNIMED . Kemendikbud, (2013).Permendikbud No. 54,64-65,81A Tentang Standar Kompetensi Kelulusan Pendidikan Dasar dan Menengah , Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Mulyasa, E , (2008) . Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan Edisi ke-7, Remaja Rosdakarya, Bandung . Nahrowi , (2013) .Persamaan dan Perbedaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP) dangan Kurikulum 2013 http://www.nahrowi/persamaan_perbedaan KTSP Kurikulum 2013.html (accessed on November 2013). Nasution , S , (2010). Berbagai Pendekatan dalam Proses Belajar dan Mengajar , Bumi Aksara , Jakarta . Setiawan, D , (2007).Pengembangan Bahan Ajar, Universitas Terbuku, Jakarta. Situmorang , M , (2010). Penelitian Tindakan Kelas (PTK) untuk Pelajaran Kimia,Laporan Hasil Penelitian , FMIPA Universitas Negeri Medan. Situmorang , H , Sinaga, S, (2013). Innovation of Senior High School Chemistry Textbook to Improve Student’s Achievement in Chemistry , Proceeding October 2013. Sugiono ,(2008). Metode Penelitian kuantitaf , kualitatif dan R&D Edisi ke-5, Alfabeta, Bandung . Sukardjo ,(2010), Chemistry Bring Science to Your Life SMA/MA Grade XI, PT.Bumi Aksara, Jakarta. Sunardi ,(2008), kimia bilingual untuk SMA/MA kelas XI semester 1 dan 2, CV. Yrama Widya, Bandung.
654