PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
PENGEMBANGAN MODEL SISTEM INFORMASI PEMESANAN PAKET WISATA PADA PT. SAKABAHARI TRAVELL JAKARTA Budi Anto Tjhin Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika Tangerang Bumi Serpong Damai Sektor XIV Blok C1/1, Jl. Letnan Sutopo BSD Serpong, Tangerang Selatan
Abstrak Suatu badan usaha yang bergerak dalam bidang niaga, penjualan barang ataupun jasa tentunya sangat bergantung pada sisi pemasaran dalam upayanya memenuhi target yang akan dicapai. Keinginan untuk terus maju dan berkembang dalam usaha yang dijalankan pun selalu menjadi target mutlak yang perlu diraih dimasa-masa mendatang. Maka dalam hal ini PT. Sakabahari Travell yang bergerak dibidang penjualan jasa paket wisata sudah tentu demikian dengan upaya dan strategi pemasaran yang semaksimal mungkin untuk meningkatkan penjualan jasanya. Namun seperti kita ketahui bahwa perkembangan teknologi yang kian pesatnya telah merasuk hingga kesendi-sendi kehidupan dari berbagai lapisan kalangan masyarakat luas dinegara kita yang dalam hal ini adalah target konsumen atau pengguna jasa, hal tersebut mengharuskan PT. Sakabahari Travell untuk dapat mengikuti perkembangan zaman diera teknologi informasi dalam melakukan kegiatan-kegiatan pemasaran. Dengan adanya media elektronik yang berbasiskan teknologi informasi menggunakan jaringan internet, tentunya kita semua sudah tau bahwa media tersebut cukup digemari dan banyak diakses oleh berbagai kalangan masyarakat. Untuk itu penggunaan media elektronik dengan jaringan internet sangat dibutuhkan sebagai sarana informasi dan promosi khususnya pada kegiatan pemasaran jasa PT. Sakabahari Travell agar lebih efektif dan efisien dalam menjalankan kinerja pemasaran. Kata Kunci : Pemasaran, Promosi dan Wisata
I.
PENDAHULUAN Perkembangan teknologi khususnya di bidang informasi dan komunikasi telah mendorong arus globalisasi. Perusahaan, instansi pemerintah, swasta, maupun perusahaan jasa untuk meningkatkan eksistensi terkait dengan kegiatan serta pemasaran produk jasa dan transaksi negosiasi. Salah satu perkembangan yang penting adalah semakin dibutuhkannya penggunaan alat pengolah data yang berfungsi untuk menghasilkan komunikasi dan informasi. Pemanfaatan komputer dapat menunjang penyajian informasi yang cepat, tepat, efisien serta dapat diakses dengan banyak orang dalam waktu yang bersamaan, sehingga mempengaruhi dalam suatu sistem penginformasian, maka diperlukan sebuah sistem pengolahan data yang bisa memudahkan komunikasi dalam menyediakan berbagai informasi dalam waktu yang singkat. Dampak dari kemajuan teknologi sistem informasi ini adalah dalam hal pengaplikasian komputer yang akan banyak membantu kinerja sistem yang berjalan pada suatu perusahaan, instansi pemerintah, swasta, maupun perusahaan jasa. Komputer akan dapat banyak memberikan kemudahan dalam hal
34
mengakses komunikasi dan informasi untuk mengetahui berita-berita terkait yang diperlukan. Menurut Yuniarto (2011:198) “Tidak semua informasi berkualitas, oleh karena itu penerapan sistem informasi yang ditunjang dengan pemanfaatan teknologi informasi dalam perusahaan perlu dilakukan untuk pengelolaan, pengorganisasian maupun pendistribusian data dan informasi. Dengan informasi yang cepat, akurat akan membantu meningkatkan kualitas proses pengambilan keputusan yang dapat menentukan berhasil tidaknya strategi dan rencana-rencana yang disusun untuk meraih peluang secara langsung maupun tidak langsung akan berpengaruh pada kinerja perusahaan yang akan bermuara pada peningkatan profit perusahaan”. Permasalahan yang dihadapi PT. SakaBahari Travell adalah ingin melakukan promosi pemesanan paket wisata dengan menerapkan pemanfaatan teknologi informasi sebagai strategi penjualan jasa paket wisatanya. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Jurnal
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
Menurut Handayaningsih dan Pujiyono (2009:E94) Menyebutkan bahwa kurangnya perhatian pemerintah dan masyarakat pada usaha kecil menengah (UKM) bisa menjadi kendala dalam meningkatkan pendapatan, sehingga diperlukan sebuah sarana yang dapat dijadikan sebagai sarana alat informasi bagi masyarakat tentang produk yang dihasilkan UKM dan informasi bagi UKM terkait kebutuhan masyarakat yang dibutuhkan. Pembuatan model Paket wisata ini sebagai sebuah langkah untuk mengenalkan produk UKM pada masyarakat, harapannya akan terjadi komunikasi yang efektif dengan adanya teknologi antara UKM dengan masyarakat. Menurut Priyambodo (2005:105) Bertolak dari adanya teknologi web-service yang memungkinkan perpaduan fungsi-fungsi dalam membangun sebuah program aplikasi tanpa bergantung lagi pada sisten operasi maupun bahasa pemrograman yang digunakan, maka diambil topik pembahasan mengenai web-service dan mengimplementasikannya untuk membangun service yang akan memberikan rekomendasi mengenai sejumlah obyek wisata di Jawa Tengah dan Yogyakarta yang sebaiknya dikunjungi oleh wisatawan dalam rangka wisata budaya Jawa. 2.2. Konsep Dasar Model Pengembangan Sistem Permodelan dalam suatu perangkat lunak merupakan suatu hal yang dilakukan ditahapan awal. Di dalam suatu rekayasa perangkat lunak, sebenarnya masih memungkinkan tanpa melakukan permodelan. Hal ini tidak dapat lagi dilakukan dalam suatu industri perangkat lunak. Permodelan dalam perangkat lunak merupakan suatu yang harus dikerjakan di bagian awal rekayasa, dan permodelan ini akan mempengaruhi pekerjaan-pekerjaan dalam rekayasa perangkat lunak tersebut. Menurut Pressman (2005:79), waterfall model terkadang disebut classic life cycle, menunjukkan sesuatu yang sistematis, pendekatan sekuensial untukpengembangan software yang dimulai dengan spesifikasi pelanggan, persyaratan dankemajuan melalui communication, planning, modelling, construction, dan deployment, sampai akhirnya software selesai.
Gambar 1. Model Waterfall
2.3. Konsep Dasar Pemrograman Pemrograman komputer tidak dapat terlepas dari konsep pemrograman terstruktur. Karena kedua-duanya sama-sama memiliki tujuan untuk memecahkan suatu masalah serta membuat mudah suatu pekerjaan tertentu. Menurut Binanto (2009:1) “Program adalah instruksi-instruksi tersendiri yang biasanya disebut source code yang dibuat oleh programmer”. Dalam hal ini penulis membuat pemrograman terstruktur, yang membahas konsep sebagai berikut: 1. Pemrograman Modular Fungsi dari pemrograman ini adalah untuk mengelompokkan fungsi-fungsi uatama kedalam sebuah modul, dimana tiap-tiap modul memiliki datanya masing-masing dan mampu mengolah datanya sendiri. Modul-modul ini yang akan digunakan oleh program. 2. Top Down Analisis Top down analisis merupakan salah satu bentuk mekanisme untuk menyelesaikan suatu masalah dimana permasalahan yang ada dipecah atau dibagi menjadi sub masalah yang lebih kecil atau operasi yang lebih sederhana sampai sub masalah tersebutbisa lebih mudah untuk diselesaikan oleh komputer. 3. Bottom Up Bottom up adalah design dengan memfokuskan pada pemasalahanpermasalahan yang lebih kecil sebelum melihat permasalahan yang lebih besar. A.
PHP Pengertian PHP menurut Kadir (2008:358) ”PHP merupakan bahasa pemrograman skrip yang diletakkan dalam server yang biasa digunakan untuk mambuat aplikasi web yang bersifat dinamis”. PHP (PHP hypertext processor) adalah bahasa scripting server-side bagi pemrograman web. Secara sederhana, PHP merupakan tool bagi pengembang web dinamis.PHP sangat popular karena memiliki fungsi built-in lengkap. Cepat, mudah dipelajari, dan bersifat gratis. Skrip PHP cukup disisipkan pada kode HTML agar dapat bekerja. PHP dapat berjalan di berbagai web server dan sistem operasi yang berbeda. PHP mendukung berbagai database. Termasuk yang didukungnya adalah MySQL. Dengan demikian database yang anda buat dengan MySQL dapat diakses oleh PHP dan memungkinkan untuk menampilkan isinya atau bahkan memanipulasi datanya melaui halaman web.
35
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
PHP bekerja sebagai interpreter. Oleh karena itu, php memerlukan kode asli (yang biasa disebut sebagai kode sumber atau source code). Ketika seseorang melalui browser meminta sebuah program berekstensi php, web browser yang bertanggung jawab menanganinya segera mengambil kode sumber PHP-nya dan menyerahkan ke interpreter PHP.Selanjutnya, interpreter PHP segera mengeksekusi kode dan menyerahkan hasilnya ke webserver, lalu webserver menyerahkan kode yang dihasilkan oleh interpreter PHP ke pemakai yang memintanya. Kode inilah yang selanjutnya diterjemahkan oleh browser untuk ditampilkan ke layar. Pada saat mengeksekusi kode, PHP akan berkomunikasi ke databaseserver (misalkan MySQL) sekiranya kode mengandung perintah untuk mengakses database. B.
PhpMyAdmin Menurut kadir (2008:4) “PhpMyAdmin merupakan aplikasi berbasiskan webyang dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP”. Melalui PhpMyAdmin, userdapat melakukan perintah query tanpa harus mengetikkan seperti pada MS DOS. C.
MySQL Menurut Kadir (2008:2) ”MySQL merupakan software yang tergolong sebagai DBMS(Database Management Sistem) yang bersifat open source”. MySQL termasuk dalam kategori database management sistem, yaitu suatu database yang terstruktur dalam pengolahan dan penampilan datanya. MySQL, merupakan database yang bersifat client server, dimana data diletakkan di server yang bisa di akses melalui komputer client. Pengaksesan dapat dilakukan apabila komputer telah terhubung dengan server. Menurut Sugiri dan Haris (2008:2) “MYSQL merupakan database yang dikembangkan dari bahasa SQL(Structure Query Language)”. SQL merupakan bahasa terstruktur yang digunakan untuk interaksi antara script program dengan databaseserver dalam hal pengolahan data. Dengan SQL maka dapat dibuat tabelyang akan diisi data, memanipulasi data seperti menambah, menghapus dan meng-update dataserta membuat suatu perhitungan berdasarkan data yang ditemukan. SQL tidak hanya terbatas digunakan untuk mendapat suatu tampilan database statis, namun juga dikembangkan SQL yang berencana membuat SQL menjadi
36
bahasa yang mendekati mesin turing misalnya computable query atau recursive query. D.
Aplikasi Web Dalam Kadir (2008:356) ”yang dimaksud dengan aplikasi web atau aplikasi berbasis web(Web-based-application) adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser”. Aplikasi ini pertama kali dibangun hanya dengan menggunakan bahasa yang disebut HTML (Hypertext Markup Language) dan protokol yang digunakan dinamakan HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Namun tentu saja hal seperti ini memiliki kelemahan. Semua perubahaan harus dilakukan pada level aplikasi. Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan objek dikembangkan untuk memperluas kemampuan HTML. Pada saat ini, banyak script seperti itu, antara lain: PHP, ASP, ASP.NET, sedangkan contoh yang berupa objek antara lain adalah applet (java). Dengan memperluas kemampuan HTML, yakni dengan menggunakan perangkat lunak tambahan, perubahan informasi dalam halaman-halaman web dapat ditangani melalui perubahan bukan melalui perubahan bahan program. Sebagai implementasinya, aplikasi web dapat dikoneksikan ke database. Dengan demikian, perubahan informasi dapat dilakukan oleh operator atau yang bertanggung jawab terhadap kemutakhiran data, dan tidak menjadi tanggung jawab pemrogram atau webmaster. III. METODE PENELITIAN 3.1. Teknik Pengumpulan Data 1. Pengamatan Langsung (Observation) Metode pengamatan secara langsung ini digunakan untuk mendapatkan data yang dibutuhkan penulis dengan cara terjun langsung ke lokasi penelitian. Metode ini berperan dalam menguji kebenaran terhadap data yang telah diperoleh dari hasil wawancara sehingga dapat membantu dalam menganalisa sistem yang berjalan. 2. Wawancara (Interview) Melalui teknik ini penulis memperoleh data dengan jalan tanya jawab dengan pihakpihak yang bersangkutan pada lingkup sistem ini. Wawancara ini dimaksudkan untuk memperoleh keterangan tentang permasalahan yang dibahas dan mengetahui keluhan dan harapan dengan sistem yang sedang berjalan. 3. Studi Pustaka (Literatur) Studi ini dilakukan untuk mendapatkan data pendukung yang ada dan kaitannya dengan pengumpulan data transaksi, konsep atau model maupun prosedur yang digunakan pada sistem yang
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
ada. Studi ini juga dimaksudkan untuk mempelajari kasus-kasus yang sering terjadi pada penerapan suatu sistem yang berkaitan dengan permasalahan yang ada. Pengumpulan data dan informasi dilakukan melalui buku pengajaran, literatur, katalog, jurnal dan e-book. 3.2. Model Pengembangan Sistem Model yang digunakan yaitu paradigma Waterfall (Classic Life Cycle), untuk lebih jelasnya tahapan dari paradigma Waterfall ini adalah : 1. Analisis Sistem (Analisys System) Dilakukan untuk memperoleh informasi tentang sistem, menganalisis data–data yang ada dalam sistem yang berhubungan dengan kegiatan pariwisata. Informasi yang dikumpulkan terutama mengenai kelebihan dan kekurangan sistem. 2. Perancangan (Design) Merupakan perancangan sistem baru berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan pada tahap sebelumnya dengan cara merancang perangkat lunak diantaranya Diagram Konteks, Unifield modelling languange (UML), Entity Relationship Diagram (ERD), Data Dictionary (Kamus Data), Struktur File, Struktur Menu, Merancang input dan rancangan Output. 3. Pengkodean (Coding) Suatu kegiatan untuk membuat program atau mengimplementasikan hasil rancangan program aplikasi yang didalamnya memuat pengkonversian data kedalam sistem yang baru dan pengkonversian sistem secara berkala termasuk dalam hal pemeliharaan sistem itu sendiri. 4. Pengujian (Testing) Kegiatan untuk melakukan pengetasan program yang sudah dibuat, apakah sudah benar atau belum, sudah sesuai atau belum diuji dengan cara manual jika testing sudah benar maka program boleh digunakan. 5. Support Mendefinisikan upaya-upaya pengembangan terhadap sistem yang sedang di buat dalam menghadapi serta mengantisipasi perkembangan maupun perubahan sistem bersangkutan terkait dengan hardware dan software yang akan digunakan. IV. PEMBAHASAN 4.1. Analisa Kebutuhan Software Kebutuhan perangkat lunak adalah kondisi, kriteria, syarat atau kemampuan yang harus dimiliki oleh perangkat lunak untuk
memenuhi apa yang disyaratkan atau diinginkan pemakai. Bab ini berisi mengenai segala sesuatu yang dibutuhkan untuk dapat melakukan analisis kebutuhan perangkat lunak (software requirement analysis). Analisis kebutuhan perangkat lunak (software requirement analysis) merupakan aktivitas awal dari siklus hidup pengembangan perangkat lunak (software). Untuk proyekproyek perangkat lunak yang besar, analisis kebutuhan dilaksanakan setelah tahap rekayasa sistem atau informasi dan software project planning. A. Tahapan Analisis Sistem reservasi secara online berbasis web dimana penjual dan pemesan perlu bertemu atau bertatapan muka secara langsung. Calon pemesan atau pelanggan hanya perlu melakukan pembelian melalui media browser. Berikut ini adalah spesifikasi kebutuhan (system requiretment) dari sistem e-commerce. Halaman User: A1. Customer memilih paket wisata A2. Customer mengisi data registrasi data pelanggan A3. Customer melakukan konfirmasi pembayaran A4. Sistem melakukan konfirmasi pembelian paket wisata melalui email Halaman Administrasi: B1. Admin dapat mengelola paket wisata. B2. Admin dapat mengelola data transaksi pemesanan paket wisata. B3. Admin dapat mengelola laporan pembayaran. B4. Admin dapat mengelola data customer. B.
Use Case Diagram
1. Use Case Diagram Pemesanan Paket Wisata Online Halaman User Paket Wisata
Pesan Paket
Tampil Paket Wisata
Tampil Form Pesan Paket
Reservasi Wisata Online Konfirmasi Pesan
Tampil Form Konfirmasi Pemesanan
User
Gambar 2. Use Case Diagram User Tabel 1 Dokumentasi Use Case pemesenan paket wisata online halaman user Use Case Name Requrements Goal
Reservasi Wisata Online A1-A4 Calon customer dapat melakukan pembelian secara online via website
37
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
Customer mengetahui situs dari pemesanan paket wisata secara online Customer membeli paket wisata secara online Customer tidak dapat membatalkan secara online Calon Customer 1. User dapat melihat jenisjenis paket wisata 2. User memilih paket wisata yang akan dibeli 3. User dapat menambahkan paket wisata ke daftar pesanan 4. User mengisi data pembeli dan alamat pengiriman 6. User selesai transaksi 7. User menerima konfirmasi tanggal lewat email dan konfirmasi no rekening
Pre-conditions
Post-conditions Failed end condition Primary Actors Main Flow / Basic Path
Activity Diagram Activity Diagram menggambarkan berbagai alir aktivitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, decision yang mungkin terjadi dan bagaimana mereka berakhir. 1. Activity Diagram Pemesanan Online Halaman User Memilih Paket Wsiata
Klik Paket Wisata
Lihat No. Paket
Isi Data Pesan Paket
Pilih Pemesanan Paket
Konfirmasi pembayaran
Menerima Konfirmasi
Gambar 4. Activity Diagram Pemesanan online
2. Use Case Diagram Mengelola Paket Wisata Paket Wisata
Login
2b. Admin menghapus paket
C.
-
Invariant
2a. Admin mengedit paket
Alternate Flow / Invariant 1 Invariant 2
Tambah Paket
Tambah
2. Activity Produk
Diagram
Admin
Tampil Paket
Decission
Merge Input Data
Menu Paket Wisata
Delete
Edit
Simpan
Admin
Decission
Gambar 3. Use Case Diagram Mengelola Produk Paket Wisata Tabel 2 Deskripsi Use Case Diagram Mengelola Paket Wisata Requirement Goal
Pre-conditions Post-conditions Failed end condition
Primary Actors Main Flow / Basic Path
38
Update [Edit]
Melihat Laporan Pemesanan
Use Case Name
Simpan
[Add New]
Star
Mengelola Data Transaksi Pemesanan
Mengelola
Mengelola Produk Paket Wisata B1 Admin dapat menambah, mengedit dan menghapus paket wisata Admin telah login Paket wisata tersimpan, terupdate atau terhapus Gagal menyimpan, mengupdate atau menghapus Administrator 1. Admin melihat paket 2. Admin menambah paket 3. Admin menyimpan paket
Merge
End
Gambar 5. Activity Diagram Admin Mengelola Produk 3. Activity Diagram Admin Transaksi Pemesanan Decission
Mengelola
Merge
Pesan Paket [Lihat]
Melakukan Konfirmasi
Simpan Data
Star
Merge
End
Gambar 6. Activity Diagram Admin Mengelola Transaksi Penjualan 4.2. Desain Desain merupakan bagian terpenting dari sistem. Pada tahap ini akan menjelaskan tentang desain database, desain software architecture dan desain interface. A. Database
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
Id_pesan Nama
Paket Waktu Konfirmasi
Id_Customer Id_Paket
Id_paket
Telp Id_Customer
Keterangan
Hari
Harga
Tanggal
Jam Peserta
Email
Alamat
Tanggal_pesan
1
1
M
Customer
Tanggal
Status
melakukan
M
Pemesanan
Terdiri
Paket Wisata
Gambar 7. Entity Relationship Diagram B. Software Architecture 1. Component Diagram Component Diagram menggambarkan struktur dan hubungan antar komponen perangkat lunak, termasuk ketergantungan diantaranya. Komponen juga dapat berupa interface, yaitu kumpulan layanan yang disediakan sebuah komponen untuk komponen lain, berikut gambar diagramnya. Database Server {documentation = SQL response}
* *
-End1 -End2
Server
Server -End3 -End4 Database Server
Web Server *
*
*
-End1
*
-End2
Workstation
Web Browser
Gambar 9. Deployment Diagram C. User Interface Tampilan User Interface merupakan implementasi dari draft antarmuka situs web
Web Server {documentation = HTML and PHP Response}
* *
-End3 -End4
Browser {documentation = HTML request}
Gambar 8. Component Diagram 2. Deployment Diagram Deployment Diagram atau Physical Diagram menggambarkan detail bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem dengan menyediakan gambaran bagaimana sistem secara fisik akan terlihat. Sistem terdiri dari node-node dimana setiap node diwakili oleh sebuah kubus, berikut gambar diagramnya.
Gambar 10. Tampilan Website Menu Paket Liburan 4.3. Testing 1. Form Login Admin Tabel 3. Hasil Pengujian Black Box Testing Form Login Admin N Sekenari o o Pengujia n
Test Case
Hasil yang diharap kan
Hasil Peng ujian
Kesim pulan
39
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
1
2
3
4
5
Mengos ongkan isian data login pada login admin , langsung mengkli k “login” Hanya mengisi usserna me dan mengoso ngkan passwor d lalu klik login
Userna me: (koson g)
Hanya mengisi passwor d dan mengoso ngkan usernam e lalu klik login
Userna me: (koson g)
Mengisi salah satu benar dan salah satu salah lalu klik login
Usern ame : lolo
Menginp ut data login yang benar lalu klik login
Usern ame ; admi n Pass word : admi n
Passwo rd: (koson g)
Di isi : lolo Pass word: (koso ng)
Pass word: lolo
Pass word : lolo
Sistem akan menola k akses login dan menam pilkan pesan anda bukan admin Sistem akan menola k akses login dan menam pilkan pesan anda bukan admin Sistem akan menola k akses login dan menam pilkan pesan anda bukan admin Sistem akan menola k akses login dan menam pilkan pesan anda bukan admin Sistem akan meneri ma login dan bisa melaku kan akses admin
Sesua i harap an
Valid
Sesua i harap an
Valid
Sesua i harap an
Valid
Sesua i harap an
Valid
Sesua i harap an
Valid
4.4. Support Didalam mengimplementasikan perancangan dan pembuatan situs web yang penulis jadikan sebagai penulisan skripsi tentunya membutuhkan sarana-sarana
40
pendukung / tools, yaitu terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. 1. Spesifikasi Hardware Hardware atau perangkat keras adalah peralatan di sistem komputer yang secara fisik dapat terlihat dan dapat disentuh. Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan oleh server sebagai berikut: a. Processor : Pentium IV b. 2. Monitor : 14” LCD monitor c. 3. Mouse : Optical d. 4. Keyboard : Standar e. 5. RAM : 512 MB f. 6. Hard Disk : 80 GB Adapun perangkat keras minimal yang diperlukan oleh client sebagai berikut: a. Processor : Pentium IV b. b.RAM : 1 GB c. c. Monitor : SVGA 15” d. d.Floppy Disk : 1.44 MB (3,5”) e. e. Hardisk : 160 GB f. f. Keyboard : Standard PS/2 g. Mouse : Standard Mouse h. Printer : Deskjet 2. Spesifikasi Software Software atau perangkat lunak merupakan salah satu bagian penting lain yang digunakan dalam pengolahan data atau menjalankan suatu program. Adapun perangkat lunak minimal yang diperlukan untuk server sebagai berikut: a. Sistem Operasi : Windows server 2007 b. Bahasa Program : PHP c. Interpreter : PHP Engine versi 5.1.2 d. Database Server : MySQL Server versi 5.0.18 e. Web Server : Apache version 2.2.0 f. Database Tools : PhpMyAdmin versi 2.7.0-pl2 Adapun perangkat lunak minimal yang diperlukan untuk client adalah sebagai berikut : a. Sistem Operasi : Windows 9x/ME/2000/X P b. Browser : Mozilla Firefox V.
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pengamatan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka didapatkan beberapa kesimpulan yaitu: 1. Sistem informasi dan promosi PT. SakaBahari Travell pada saat ini
PARADIGMA VOL. XVI. September 2014
cenderung kurang mengikuti perkembangan teknologi informasi. 2. Sistem informasi dan promosi yang ada saat ini pada PT. SakaBahari Travell masih kurang praktis dan memerlukan proses waktu yang panjang dari mulai penyajian informasi sampai dengan pemesanan paket wisata. 3. Sistem yang berjalan saat ini masih terdapat banyak kekurangan seperti data masih manual berbentuk hardcopy, kerangkapan data, data cenderung mudah rusak dan hilang. DAFTAR PUSTAKA Amrullah. 2008. Unified Modelling Language (UML). Yogyakarta : Andi. Binanto 2009. Program adalah InstruksiInstruksi Tersendiri Yang Biasanya Disebut Source Code Yang Dibuat Oleh Programmer. Fowler, Martin. 2005. Keluarga Notasi Grafis Didukung Oleh Meta-model Tunggal, Membantu Pendeskripsian dan Desain Sistem Perangkat Lunak, Khususnya System Menggunakan Pemrograman Berorientasi Objek (OOP). George, M.Scott. 2008, Prinsip-Prinsip Sistem Informasi Manajemen, Rajagrafindo Persada: Jakarta. Jogiyanto, Prof.Dr.HM, MBA 2008. Analisis & Desain Sistem Informasi. Yogyakarta : ANDI Offset. Kadir,
Abdul. 2008. PhpMyAdmin Merupakan Aplikasi Berbasiskan webyang Dikembangkan menggunakan bahasa pemrograman PHP.
Karmawan, 2010. Suatu Jenis Dari Mekanisme Bisnis Secara Elektronik Yang Memfokuskan Diri Pada Transaksi bisnis berbasis individu dengan menggunakan internet.
Munawar. 2005. Pemodelan Visual Dengan UML. Yogyakarta : Graha Ilmu. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : ANDI Offset. Nugroho. 2009. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi dengan Metodologi berorientasi objek Informatika : Bandung. Peranginangin, Kasiman. 2006. Aplikasi WEB dengan PHP dan MySQL. Yogyakarta : Andi. Priyambodo, 2005. Implementasi WebService Untuk Pengembangan Layanan Pariwisata Terpadu. ISSN: 0853-8697. TEKNOIN, Vol. 10, No.2, Juni 2005, 105-118 Pujiyono, 2009. Pembuatan Model Teknologi Informasi Paket Wisata UKM Dalam Rangka Peningkatan Ekonomi Kerakyatan. ISSN: 1979-2328. UPN “Veteran” Yogyakarta, 23 Mei 2009, E94-E99 Rudy, 2010. Negara Indonesia Tahun 2009 Menduduki Peringkat 5 Besar Dalam Jumlah Pemakai Internet di Kawasan Asia, Dengan Total Pemakai kurang Lebih 25 Juta Pemakai. Yuniarto, Saiful Rahman. 2011. Desain Sistem Informasi Reservasi Paket Wisata Pada Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Sektor Jasa Trevel. ISSN: 1829–9857. JAMBSP Vol. 7 No. 2 – Pebruari 2011: 197 – 211 Sugiri, 2008. MYSQL Merupakan Database Yang Dikembangkan Dari Bahasa SQL (Structure Query Language). Suyanto, 2003. Berdasarkan Survei Dari Majalah Fortune Sejak 1997 Terdapat 50 Perusahaan Top Dunia Yang Mengagumkan Dunia, Kelimapuluh Perusahaan Tersebut Ternyata Seluruhnya Mempunyai Situs Web (ECommerce).
41