PENGEMBANGAN MODEL PAUD & DIKMAS (Model Research and Development)

PENGEMBANGAN MODEL PAUD & DIKMAS (Model Research and Development)

Oleh:

SUPRIYONO Dosen Jurusan Pendidikan Luar Sekolah Universitas Negeri Malang

Disampaikan Pada: Bimbingan Teknis Pengembangan Model dalam rangka Peningkatan Kapasitas Pamong Belajar Setdijen PUAD & Dikmas Kemendikbud, di Asoka Luxury Bandar Lampung tanggal 17-18Mei 2017

RUJUKAN Borg. Meredith D., Joyce P. Gall, dan Walter R. Borg. 2003. Educational Research. An Itroduction.

Ditjen PAUD dan Dikmas, Kemdikbud. 2016. Peraturan Direktura jenderal Pendidikan Anak usia Dini dan pendidikan Masyarakar, Jakarta: Kemdikbud.

SY

Metodologi Penelitian 3

2

TUJUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN MODEL PAUD DAN DIKMAS (Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas No. 2 Tahun 2016) 

Memecahkan permasalahan masyarakat melalui program dan pembelajaran inovatif serta adaptif pada PAUD dan Dikmas.



Meningkatkan mutu pengelolaan program dan pembelajaran pada PAUD dan Dikmas.



Memberdayakan potensi lokal di lingkungan masyarakat kelompok sasaran melalui proses pengelolaan program dan pembelajaran inovatif serta adaptif pada PAUD dan Dikmas.



Mendorong kemandirian dan kreativitas masyarakat dalam mengelola program dan pembelajaran pada PAUD dan Dikmas. 3 SY Metodologi Penelitian 3

PENELITIAN & PENGEMBANGAN (R & D) Untuk Pengembangbiakan PLS

PENGERTIAN, TUJUAN, CIRI LANGKAH PELAKSANAAN

TAKSONOMI PENDEKATAN PENELITIAN MENURUT LANDASAN FILSAFAT ILMU

ALIRAN FILSAFAT ILMU

MAKNA PLS

KONSEKUENSI METODE TUJUAN PENELITIAN FOKUS PENELITIAN

POSITIVISTIK

INTER PRETISVISME

TEKNIKAL

PRAKTIKAL

EMANSIPATORIS

MEAN-END

HUMAN EXPERIENCE

PRAXIS

PENELITIAN KUANTITATIF

PENELITIAN KUALITATIF

LITBANG DAN AR

MENJELASAKAN FENOMENA

MEMAHAMI FENOMENA

MENEMUKAN MODEL SOLUSI

HUBUNGAN KAUSAL HUBUNGAN AMTAR VARIABEL

SY

TEORI KRITIS

MAKNA DI BALIK TINDAKAN ALASAN-2 MODEL AKSI TINDAKAN PEMECAHAN DIFINIS/KONSTRU MASALAH KSI/RASIONALTAS /ETIKA/NILA/FRAM E TINDAKAN METODOLOGI PENELITIAN 2 5

TAKSONOMI STRATEGI PEMECAHAN MASALAH PLS MELALUI PENELITIAN

PENELITIAN MURNI

MA SA LAH TU JUAN STRATEGI OPERASIO NAL

PENELITIAN EVALUASI

QUESTION FOR INQUIRY

QUESTION FOR INQUIRY

NEEDS TO KNOW

Penelitian historis Penelitian eksperimen/ post fakto Penelitian ekpost fakto Penelitian kualitatif Dsb.

NEEDS TO CHOOSE

Evaluasi input Evaluasi proses Evaluasi progress/kemajua n Evaluasi hasil Evaluasi dampak Drs.

SY

6

PENELITIAN PENGEMB. QUESTION FOR SOLUTION

PENELITIAN TINDAKAN

QUESTION FOR SOLUTION

NEEDS TO KNOW NEEDS TO SOLVE/ & TO DESIMINATE TO DO

Pengem-bangan ide, teori, pemikiran, model, dsb. Pengembangan produk Pengembangan prosedur Pengembangan model kebijkan Dst.

Model perbaikan produk Model perbaikan proses

METODOLOGI PENELITIAN

PENGERTIAN & TUJUAN Ada BIAS istilah: - penelitian dan pengembangan (R & D) - penelitian untuk pengembangan - penelitian pengembangan - developmental research  Pengertian: Proses (penelitian) untuk mengembangkan dan menvalidasi produk (baru) pendidikan untuk dapat digunakan secara luas.  Tujuan: menyediakan produk baru pendidikan yang lebih “baik” untuk dapat digunakan secara luas. 

SY

Metodologi Penelitian 6-A

7

ADA FENOMENA PENGGUNAAN ISTILAH R & D YANG SANGAT ANARCHIS YAKNI PENGGUNAAN ISTILAH R & D UNTUK MENYEBUT DIVISI/BAGIAN TERTENTU DALAM SEBUAH ORGANISASI, MISALNYA BAGIAN LITBANG MENGAPA TIDAK TEPAT?

CIRI UMUM R & D    

 

SY

Didorong oleh kebutuhan akan produk baru (pendidikan) Kebutuhan produk baru itu bersifat umum (dalam skala luas) Produk baru yang dibutuhkan bersifat inovatif Produk baru yang diinginkan belum diketahui spesifikasi dan tingkat keandalannya Proses produksinya (penemuannya) melibatan serangkaian langkah penelitian yang bersifat cyclical Proses penemuannya melibatkan banyak ekspert (dan praktisi) Metodologi Penelitian 6-A

9

KEITERIA PRODUK INOVATIF R&D 

Apakah inovasi yang ditawarkan penting bagi kebutuhan pendidikan



Apakah rumusan dari inovasi cukup 'canggih' sehingga cukup alasan untuk dikatakan hasilnya lebih baik dari yang sudah ada



Apakah personil yang akan terlibat dalam uji coba dan penyebarannya nanti cukup memiliki kemampuan, keterampilan, dan pengalaman untuk menerapkannya



Dapatkah produk/model yang ingin dikembangkan terealisir dalam limit waktu yang tersedia

SY

Metodologi Penelitian 6-A

10

TAHAPAN PENYELENGGARAAN R & D 1) 2) 3) 4) 5) 6) 7) 8)

9) 10)

Penelitian (awal) dan pengumpulan informasi Perencanaan penelitian Pengembangan produk bentuk awal Mengadakan ujicoba pendahuluan (terbatas) Merevisi hasil ujicoba awal Mengadakan ujicoba lapangan Memperbaiki mode berdasarkan hasil ujicoba lapangan Mengadakan ujicoba dalam skala yang lebih luas lagi Memperbaiki (dan menghaluskan) produk akhir Melakukan deseminasi (publikasi, sosialisasi, dan difusi)

CATATAN: Langkah ke-4 s.d. 9 perlu dilakukan secara ciclycal, boleh divariasikan

SY

Metodologi Penelitian 6-A

11

FUNGSI MODEL  SEBAGAI

METODE DAN DESKRIPSI  MELAHIRKAN IDE--- MENGARAHKAN KONSEPTULISASI

 MELAHIRKAN

EKSPLANASI  MENDISKRIPSIKAN PROSEDUR

FUNGSI TOERI MERINGKAS FAKTA (Menyatakan keseragaman umum)  MEMPREDIKSI FAKTA (ekstrapolasi fakta yang belum diketahui)  MENJELASKAN FENOMENA 

TINGKATAN ABSTRAKSI TEORI & MODEL SUBSTANTIF -Bersifat lokal -Untuk satu fenomena -- Bidang tertentu

FORMAL Universal

PROSEDUR PENGEMBANGAN MODEL PAUD & DIKMAS #1 (Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas No. 2 Tahun 2016:13)

TAHAP PERTAMA  Studi Pendahuluan Mengkaji Kondisi Masyarakat dan Permasalahan yang Dihadapi  Studi Literatur Mengkaji Teori, Hasil Penelitian, Regulasi, Kbijakan, RPJM, dll  Hasil Studi Pendahuluan Menemukan Masalah dan Kebutuhan Masyarakat. Digunakan untuk Menetapkan Topik Pengembangan Model TAHAP KEDUA  Penyusunan Draft Model (Model Konseptual) untuk MemecahkanMas alah Bidang PAUD dan Dikmas  Validasi Model Konseptual Melalui FGD dengan Akademisi, Praktisi, Stakeholders, dan lain-lain  Model Konseptual  Ujicoba Model Konseptual. Skala Terbatas  Model Konseptual  Analisis dan Revisi Model Konseptual  Model Operasional 14

PROSEDUR PENGEMBANGAN MODEL PAUD & DIKMAS #2 (Peraturan Dirjen PAUD dan Dikmas No. 2 Tahun 2016:13)

TAHAP KETIGA  Uji Coba Model Operasional Minimal 3 Kelompok  Analisis dan Revisi Model  Model Akhir  Penulisan Laporan Akhir Berisi Hasil Studi Pendahuluan, Validasi Model Konseptual, Uji Coba Mdel TAHAP KEEMPAT  Pembakuan Model  Validasi oleh Direktorat terkait  Diseminasi dan Implementasi  Replikasi Model

15

PARADIGMA PENGEMBANGAN MODEL PNFi

IDENTIFIKASI SUMBER DAYA INOVASI PNFi

PRO TOTIPE

PEMIKIRAN MODEL INOVATIF

MENGEMBANGKAN MODEL & SEMUA KOMPONEN

MANUAL Identifikasi kebutuhan belajar & masalah sosial yg relevan dipecahkan melalui PNFi

Pengemb Ide

SIMULA SI

FIELD TRY OUT

REVISI & PENGHALUSAN MODEL

DESAIN

DESEMINASI DAN PENGENDALIAN

EXPERT JUDMENT

Kebijakan PPNFi, Pemikiran Ideal & Aktual

PRACTITIONER JUDMENT

Perumusan Model

Uji Coba

Deseminasi

FAKTOR PENDORONG DAN/ATAU PENARIK KEBUTUHAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN



PENEMUAN BARU/INOVASI (IDE, POLICY, ATAU PROSEDUR KERJA, ALAT BANTU)



MENURUNNYA KINERJA SISTEM (SISTEM SOSIAL, SISTEM PENDIDIKAN)



MENURUNNYA PRODUKTIVITAS/KEBUTUHAN PENINGKATAN PRODUKTIVITAS



TIDAK TERPENUHINYA KEBUTUHAN DARI CARA KERJA YANG TELAH ADA



MENDAPATKAN KEUNGGULAN KOMPARATIF (EKONOMIS,/BIAYA, WAKTU, TENAGA, ATAU SEMBER DAYA LAIN)



MENDAPATKAN NILAI GUNA YANG LEBIH TINGGI



MENDAPATKAN NILAI TUKAR DAN DAYA SAING YANG LEBIH BAIK



MENDAPATKAN BARANG, JASA, ATAU CARA KERJA YANG LEBIH SEDERHANA, MUDAH, KOMPETIBEL, DSB.



ACADEMIC CORIUOSITY

CIRI-CIRI UMUM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN 

MENGHASILKAN “PRUDUK LENGKAP”



MENGHASILKAN “MODEL” (IDEA, KEBIJAKAN, ATAU PROSEDUR: SOFTWAERE ATAU HARDWARE)



PRODUK BARU YANG DIHASILKAN MEMILIKI NILAI TAMBAH, NILAI TUKAR, DAN/ATAU NILAI GUNA YANG LEBIH BAIK DARIPADA YANG SUDAH ADA (MEMILIKI KEUNGGULAN KOMPARATIF)



MENGHENDAKI PEMBATASAN DAN PEMILIHAN INDIKATOR KEBERHASILAN



MELIBATKAN MULTI PENDEKATAN DAN DESAIN PENELITIAN PADA SETIAP TAHAP PADA SERANGKAIAN PROSEDUR YANG DILALUI



MEMPERSYARATKAN KETERLIBATAN LINTAS DISIPLIN (ILMU) DAN LINTAS PELAKU (PENGAMBIL KEBIJAKAN DAN PRAKTISI)



MEMPERSYARATKAN ADANYA UJICOBA



PENDEKATAN, DESAIAN, PROSEDUR, DAN PRUDUKNYA TERBUKA UNTUK DIKAJI ULANG

.

PROSEDUR BERPIKIR PENELITIAN PENGEMBANGAN (Sebuah Model)

ASESSMEN/KAJIAN/KEBUTUHAN RUMUSAN MASALAH

DISAIN PENELITIAN

INSTRUMEN PENELITIAN PENGGALIAN DAN DATA DAN ANALISIS PEMODELAN

UJICOBA DAN REVISI (CYCLICAL) MODEL FINAL

PERSANDINGAN PROSEDUR PENELITIAN PENELITIAN SEUMUMNYA   





    

IDENTIFIKASI, PEMILIHAN, DAN PERUMUSAN MASALAH TELAAH KEPUSTAKAAN IDENTIFIKASI, KLASIFIKASI, DAN PEMBERIAN DIFINISI OPERASIONAL VARIABEL PEMILIHAN DAN PENGEMBANGAN ALAT PENGUMPUL DATA PENYUSUNAN RENCANA PENELITIAN PENENTUAN SAMPEL PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA INTERPRESTASI HASIL ANALISIS PENYUSUNAN LAPORAN

PENELITIAN & PENGEMBANGAN         

 

ASESSMEN/KAJIAN KEBUTUHAN, MASA-LAH, ATAU IDEA-IDEA IDENTIFIKASI, FOKUS, DAN PERUMUSAN MASALAH KAJIAN LITERATUR, GAGASAN, DAN SUMBERDAYA PEMODELAN IDENTIFIKASI DAN PEMILIHAN INDIKATOR KEBERHASILAN DESAIN/PROSEDUR PENELITIAN INSTRUMEN PENGUMPUL DATA UJICOBA DAN REVISI (SECARA CYCLICAL) PENGHALUSAN MODEL PENYUSUNAN LAPORAN PUBLIKASI, DESIMINASI, DAN MODIFIKASI

KEGAGALAN DAN KELEMAHAN UMUM PENELITIAN PENGEMBANGAN 





  





CAKUPAN WILAYAH PENELITIAN TERLALU LUAS SEHINGGA GAGAL MENYENTUH PERSOALAN & KEBUTUHAN KRITIS DAERAH (PENDIDIKAN) KURANG TEGAS DALAM MEMBATASI PERMASALAHAN PENELITIAN (TERLALU AMBISIUS INGIN MENYELESAIKAN SEMUA MASALAH YANG DITEMUKAN) TERLALU SEMPIT MEMBATASI DAERAH DAN VARIABEL PENELITIAN SEHINGGA GENERALISASI/TRANFERABILITAS RENDAH KELIRU DALAM MEMILIH PENDEKATAN DAN DISAIN PENELITIAN GAGAL DALAM MENARIK SAMPEL YANG REPRESENTASI SEHINGGA VALIDITAS EKSTERNAL LEMAH GAGAL DALAM MEMILIH DAN MEMBATASI INDIKATOR KEBERHASILAN/VARIABEL KRITERIUM SECARA TEPAT PENELITI KURANG BERANI MELIBATKAN MITRA TERKAIT KARENA BERBAGAI ALASAN/SEBAB (TERTUTUP, KHAWATIR DIKRITISI, BIAYA TERBATAS, DSB.) LAINNYA?

CONTOH-CONTOH FORMAT USULAN PENELITIAN  

 

  



JUDUL PENELITIAN LATAR BELAKANG MASALAH MASALAH DAN PENJEBARANNYA TUJUAN PENELITIAN PENTINGNYA PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN METODE PENELITIAN  Strategi penelitian  Penentuan lokasi dan sampel  Metode pengumpulan data  Teknik analisa data JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

  

     

    

JUDUL LATAR BELAKANG MASALAH KONSEPTUAL MODEL YANG DIPAKAI SBG TITIK TOLAK DALAM PENELITIAN MASALAH PENELITIAN DAN BATASANNYA TUJUAN PENELITIAN HIPOTESA PENELITIAN DAN ASUMSI PENTINGNYA PENELITIAN RUANG LINGKUP PENELITIAN METODE PENELITIAN

Strategi penelitian Metode pengumpulan dan sumber data Populasi dan sampel penelitian Strategi analisa data JADWAL PELAKSANAAN PENELITIAN

KOMPONEN PRODUK PENELITIAN PENGEMBANGAN LAPORAN PENELITIAN  JUDUL PENELITIAN  LATAR BELAKANG MASALAH  MASALAH DAN PENJEBARANNYA  TUJUAN PENELITIAN  PENTINGNYA PENELITIAN  RUANG LINGKUP PENELITIAN  METODE PENELITIAN  Strategi penelitian  Penentuan lokasi dan sampel  Metode pengumpulan data  Teknik analisa data  HASIL PENELITIAN  Deskripsi Model  Laporan Uji Keandalan  Pembahasan  penutup

DESAIN MODEL/PRODUK  JUDUL MODEL/PRODUK  DASAR PIKIRAN/ ANALISIS SITUASI  TUJUAN/MASALAH YANG INGIN DIPECAHKAN  SPESIFIKASI MODEL  PRASYARAT INPUT DAN KONTEKS  KOMPONEN MODEL  PROSEDUR KERJA  KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN  CATATAN BENTUK FISIK MODEL

BEBERAPA TEKNIK MENGUJICOBA PRODUK PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN  UJI KONSEPTUAL/VALIDASI:  MELALUI PENDAPAT PAKAR (EXPERT JUDMENT)  MELALUI PENILAIAN TENAGA AHLI (PROFESSIONAL JUDGMENT)  PENILAIAN PRAKTISI  MELALUI SEMINAR, FGD/DKT, DELPHI, ATAU SIMPOSIUM ATAU FORUM ILMIAH LAINNYA  UJI EMPIRIK/LAPANGAN:  MELALUI PENELITIAN EKPERIMENTAL DENGAN BERBAGAI DESAIN DAN MODEL

CONTOH-CONTOH JUDUL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN     

  

 

PENGGUNAAN UANG KERTAS SEBAGAI MEDIA BELAJAR KEAKSARAAN FUNGSIONAL PADA KALANGAN PENGUSAHA KECIL DAN MENGAH SEKTOR INFORMAL MODEL PERENCANAAN PENDIDIKAN BERBASIS OTONOMI DAERAH (KEBIJAKAN PENUNTASAN WAJIB BELAJAR SEMBILAN TAHUN DI KABUPATEN X) PEMANFAATAN MEDIA MASSA DAERAH UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMASARAN KOPERASI, USAHA KECIL DAN MENENGAH DI PROPINSI B PENGELOLAAN KELOMPOK BELAJAR PAKET A DAN PAKET B BERBASIS PADA PUSAT KEGIATAN BELAJAR MASYARAKAT PENUNTASAN WAJIB BELAJAR MELALUI KURSUS PAKET KESETARAAN SD DAN SLTP YANG BERPANGKALAN DI PKBM DENGAN PENDEKATAN BELAJAR SWAARAH MODEL PROGRAM PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWIRASWASTAAN BAGI WANITA PADA LEMBAGA KURSUS STRATEGI PEMBELAJARAN KEWIRASWASTAAN PADA WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI KAWASAN HUTAN PRODUKSI MODEL PENYULUHAN PROGRAM PENDIDIKAN ANAK DINI USIA BAGI KELUARGA YANG BERPINDAH-PINDAH TEMPAT PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN IBU-IBU ANGGOTA PKK DALAM MEMFASILITASI PEMBINAAN ANAK USIA DINI PENGEMBANGAN KEMAMPUAN SOSIALISASI ANAK DINI USIA PADA KELOMPOK BERMAIN

LAPORAN HASIL PENGEMBANGAN MODEL •Dasar pikiran •Maksud dan tujuan •Kegunaan dan Manfaat •Landasan teori •Komponen model/sistem •Prasyarat in put •Cara kerja •Dsb.

DISAIN

Model A

MANUAL

PROTOTIPE, SARANA, ALAT, DAN MEDIA

•Prasyarat situasi •Identifikasi peserta •Penyiapan prasarana, alat dan media •Persiapan •Pelaksanaan latihan •Evaluasi •??? •Prasyarat tempat •Jenis alat dan media •Format/juknis •Dsb

LAPORAN STUDI PENGEMBANGAN (MEMBERI BUKTI) SY

Metodologi Penelitian 3

26