KARYA ILMIAH ULASAN ILMIAH HASIL GAGASAN SENDIRI
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BAGI GURU SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
Oleh:
Dra. Aisyah Jafar M.M Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan
LEMBAGA PENJAMIN MUTU PENDIDIKAN (LPMP) PROVINSI SULAWESI SELATAN
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
BONEKA Boneka adalah jenis mainan yang sangat digemari oleh anak-anak dan sangat banyak ditemui dipasar dengan berbagai bentuk dan jenis bahannya. Boneka ini ada
yang terbuat dari plastik,kayu,fiber glass,keramik atau kaca.Karena
begitu mudahnya didapat di toko, anak-anak hampir tidak pernah berfikir bahwa membuat sendiri adalah melatih kreatifitas dan
tentu bernilai ekonomis,apalagi bila bahan yang
digunakan adalah bahan limbah yang sudah terbuang yang dapat dimanfaatkan kembali. Sumbu kompor adalah salah satu pilihan sebagai bahan baku boneka karena mudah didapat dan murah harganya.Dengan sedikit kreatifitas dalam membuatnya boneka ini tidak kalah bagusnya karena nilai seni nya sangat tinggi dan tidak menutup kemungkinan bahwa boneka sumbu kompor ini bisa memiliki nilai jual. Dalam membuatnya anak-anak cukup menyiapkan perca kain dan sisa-sisa pita dan benang. Pemilihan bahan atau kain tentu dipilih motif yang menarik atau disain yang lucu serta warna –warna yang disenangi oleh anak-anak. Boneka ini dapat pula digunakan sebagai pajangan di mobil,gantungan kunci dan bahkan dapat jadi pilihan cinderamata pernikahan atau pesta ulang tahun. Bahan dan alat yang dibutuhkan:
Sumbu kompor sepanjang 1,30 cm
Perca kain kaos ukuran 6x6 cm
Kain perca motif bunga-bunga, bulat-bulat atau garis-garis selebar 26x 8 cm
Kain vilt (velvet) untuk topi
Pita satin kecil kira-kira sepanjang 1 meter
Kapuk atau dacron kira-kira 1 genggam
Mote warna merah dan hitam
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
Benang, jarum, gunting dan pita ukuran, atau penggaris.
Benang wol warna hitam sebanyak 2 meter.
Langkah kerja: 1. Langkah pertama yang dilakukan adalah membuat badan boneka yaitu sumbu kompor dibagi tiga bagian masing-masing:
Ukuran 20 cm sebagi tangan boneka
Ukuran 40 cm untuk bagian kaki boneka dan
Ukuran 70 cm dibagi tiga lagi sama panjang masing-masing kurang lebih 23 cm.
2. Ambil sumbu ukuran 40 cm kemudian dilipat dua sama panjang
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
3. Ambil sumbu ukuran 20 cm,masukkan diantara sumbu pertama dan lebihkan kira-kira 1cm ikat atau jadikan satu dengan bantuan jahitan yang kuat.Sisa 1 cm ini adalah leher boneka.
4. Satu persatu sumbu ukuran 23 cm disampirkan pada bagian lengan boneka, ketiga sumbu ini berfungsi sebagai bagian badan boneka. Pada bagian belakang ujung ujung ketiga sumbu tersebut diikat jadi satu diikat yang kuat dengan bantuan jarum,
5. Selanjutnya adalah membuat bagian kepala boneka, ambil kain perca kaos bentuk bulat dengan diameter 6 cm
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
Buat jelujuran pada sekeliling pinggiran bulatan dengan jarum dan benang yang dirangkap.
6. Jelujuran ditarik membentuk bulatan dan bulatan tersebut diisi dengan kapuk sampai padat.
7. Tutup bagian belakang dengan jelujur (jahitan) agar kapuk tidak kelihatan.
8. Pasangkan mote hitam atau tusuk silang pada bagian mata dan mote merah pada bagian mulut boneka. Mata boneka dapat juga diganti dengan mata plastik yang biasa dijual dipasar dan mulut diganti dengan mote warna merah.
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
9. Pada saat memasang topi pada boneka,pasangkan benang wol hitam disekeliling bagian kepala sehingga menyerupai rambut.
10. Buat rok boneka dengan kain ukuran 26x8 cm Salah satu sisi dijelujur dan dikerut menyerupai rok, kemudian tempelkan pada bagian pinggang boneka
Pada bagian pinggang boneka, pasangkan pita kecil persis menutupi pinggang sehingga menyerupai ban pinggang.
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
11. Buat topi boneka, mula-mula gunting kain atau vilt bentuk bulat ukuran 5x5 cm, Gunting seperdelapan bagian dan jelujur sehingga membentuk kerucut. Pada pertengahan topi pasangkan pita keci ini berfungsi sebagai gantungan,tempelkan pada badan boneka dengan jelujur.
a) Agar ujung kaki boneka tidak terhambur, ikatlah dengan pita kecil menyerupai sepatu boneka. b) Sebagai pemanis disain baju boneka ikatkan pita kecil disekeliling leher boneka. c) Merapikan bagian-bagian boneka yang belum selesai termasuk bagian rok boneka bagian belakang.
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
d) Selesailah boneka cantik dan lucu.
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
Boneka sarung tangan Siapa mengira bahwa sarung tangan dapat juga digunakan untuk bahan pembuatan boneka . boneka ini menyerupai anak kucing yang terdiri dari 5 ekor . Sebagai bahan tambahan yang dibutuhkan adalah:
Kaos tangan 1 buah
Dacron atau kapuk/kapas
Pita hias dan benang sulam
Langkah pembuatannya: a. Ambil kaos tangan,kelima jari tangan diisi dengan dacron atau kapuk./kapas diisi penuh dan padat.
b. Ambil pita warna sesuai selera, ikat pada masing-masing ujung jari sisakan kira-kira 2 cm, bulatan ini menyerupai kepala boneka. Kepala boneka di ikat kiri kanan menyerupai telinga.
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
c.Pasang kedua mata dengan mata boneka (dibeli) atau dibuat tusuk silang warna hitam dan tusuk pipih pada bagian mulut dengan warna merah atau dapat juga dengan menggunakan cat tekstil warna merah.
c. Kemudian di tata didalam keranjang, atau wadah apa saja apa yang penting bagian bawah kaos tangan tidak kelihatan, hasilnya menyerupai anak kucing.
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203
CURRICULUM VITAE
Nama lengkap
: Dra.Hj.Aisyah Jafar M,M
Tempat dan tanggal lahir
: Mangkoso 13 Desember 1952
Jabatan
: Widyaiswara Madya LPMP Sulawesi Selatan
Alamat Kantor
: Jl A.P.Pettarani no. Makassar : Telepon 0411 873565,Fax 873513, : E-Mail :
[email protected]
Alamat Rumah
: Jl .Beringin Raya No.3 Makassar : Telepon 0411453473 : Hp:181354920469
Riwayat Pendidikan
: S D Negeri Mangkoso Barru tahun 1964 : SMP Negeri Mangkoso tahun 1967 : SMA Negeri Ujungpandang tahun1970 : S1 IKIP Negeri Ujungpandang tahun1982 : Program Diploma Hawthorn Institute Of Education , Melbourne Australia tahun1996-1997 : S2 LPMI Jakarta tahun 2000
Riwayat Pekerjaan
: Guru SMK N 6 Makassar tahun 1980 : Instruktur pada P3G Kejuruan (sekarang P4TK) Jakarta tahun 1983. : Widyaiswara di P3GK Jakarta tahun 1996 : Widyaiswara di LPMP Sulsel tahun 2004- sekarang
Pengalaman lain dalam pekerjaan : 1. Sebagai tim editor/penyunting dalam Jurnal Ilmu Kependidikan LPMP Sulsel 2. Sebagai penulis buku paket tingkat SLTA (SMK) Depdikbud Jakarta tahun 1992. 3. Sebagai pengembang pembuatan media / bahan ajar SMK tahun 1984-2004
Articel pada lpmpsulsel.net
http://lpmpsulsel.net/v2/index.php?option=com_content&view=article &id=127:boneka&catid=42:widyaiswara&Itemid=203