Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
PENGEMBANGAN LAYANAN KIRIM GAMBAR BERBASIS GPRS PADA TELEPON SELULER YANG TIDAK MEMILIKI FITUR MMS Rangsang Purnama1, Supeno Djanali2, Muchammad Husni3 Program Pasca Sarjana Teknik Informatika Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya e-mail:
[email protected],
[email protected],
[email protected]
ABSTRAK Pemanfaatan perangkat mobile seperti telepon seluler (ponsel) sebagai alat komunikasi verbal telah meningkat menjadi alat untuk saling bertukar data non-verbal, khususnya gambar. Fitur ini sangat bermanfaat misalnya untuk sebagian orang yang ingin berkirim foto dengan kerabatnya, atau bagi wartawan yang ingin mengirim hasil liputannya secara cepat ke kantor tempatnya bertugas. Saat ini proses pengiriman data gambar sudah bisa dilakukan menggunakan teknologi Multimedia Message Service (MMS). Teknologi ini memungkinkan pengguna mengirim data teks, gambar, suara, atau kombinasi ketiganya [9]. Meskipun teknologi ini terbilang bagus, nampaknya ada beberapa kendala dalam penyebarluasan penggunaannya, antara lain biaya untuk transmisi data masih relatif tinggi, ponsel penerima haruslah memiliki fitur MMS, dan harga ponsel yang mendukung teknologi ini masih relatif mahal. Baik MMS maupun sistem sejenis oleh Yong Sun dkk [2] keduanya diterapkan para perangkat dengan teknologi tinggi. Penelitian ini menawarkan cara lain untuk melakukan pengiriman data gambar antar ponsel dengan teknologi rendah namun memiliki dukungan terhadap teknologi Java dan GPRS. Fitur Java digunakan untuk menjalankan aplikasi pengiriman dan penerimaan gambar, dan fitur GPRS digunakan sebagai sarana untuk transmisi gambar dimaksud. Dari pengujian diperoleh hasil bahwa kombinasi antara teknologi GPRS dan Java pada ponsel bisa digunakan untuk menghasilkan aplikasi yang mampu melakukan transmisi data gambar antar ponsel berteknologi rendah maupun yang tidak didukung oleh fitur MMS. Selain itu penerapan sistem multi-thread mampu meningkatkan utilisasi sistem transmisi data secara wireless. Kata kunci: Sistem multi-thread, GPRS, Java Mobile, MMS PENDAHULUAN Penggunaan perangkat mobile, khususnya telepon seluler (ponsel), untuk mendukung berbagai kegiatan sehari-hari menunjukkan perkembangan yang sangat signifikan, mulai dari berkomunikasi suara, berkirim teks melalui teknologi Short Message Service (SMS), sampai bertukar gambar melalui teknologi Multimedia Message Service (MMS). Di Indonesia sendiri, pertumbuhan pasar layanan data terus berkembang terutama layanan berbentuk multimedia [9]. Keterbatasan utama dari layanan ini adalah bahwa data yang dikirim melalui teknologi MMS hanya bisa diterima oleh ponsel yang juga mendukung MMS. Ponsel yang tidak mendukung teknologi MMS tidak bisa mengirim atau menerima data gambar. Jenis layanan MMS merupakan implementasi dari teknologi General Packet Radio Service (GPRS) yang berjalan pada jaringan telekomunikasi generasi kedua (2.5G) [23]. GPRS adalah salah satu teknologi yang digunakan untuk transmisi data
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
ke/dari mobile device. Teknologi ini bersifat always-on, artinya sekali suatu peralatan terhubung dengan peralatan lain melalui koneksi GPRS, maka koneksi itu akan selalu aktif sampai kemudian sengaja dimatikan. Ini sedikit berbeda dengan teknologi serupa lainnya yang memiliki kemungkinan untuk terputus tiba-tiba saat koneksi sedang berlangsung. Dengan demikian penggunaan GPRS dalam kegiatan transmisi data memiliki kelebihan dalam hal stabilitas koneksi. Kemampuan ponsel sebagai media untuk berkirim gambar bisa dimanfaatkan oleh banyak kalangan, misalnya pelajar, wartawan, praktisi, profesional, dan sebagainya. Di lingkungan kesehatan, saat ini muncul trend para dokter radiologi mengirim berkas rontgen pasien melalui ponsel untuk dianalisa maupun sekedar untuk ditransfer di antara mereka. Adanya berbagai kebutuhan ini merupakan tantangan untuk menghasilkan metode untuk melakukan transmisi gambar dalam kondisi dimana tidak semua orang mampu memiliki ponsel dengan kemampuan tinggi. Diperlukan teknik tertentu agar ponsel-ponsel dengan spesifikasi minimum bisa saling bertukar data gambar. Di sisi teknis transmisi dibutuhkan mekanisme pengiriman gambar yang efisien untuk menekan biaya yang harus dikeluarkan. Guna memperoleh efisiensi dalam pengiriman gambar, penelitian ini melakukan pendekatan berdasarkan penelitian sebelumnya yaitu pengiriman data secara paralel untuk mempercepat proses transmisi data [6]. Di dalam penelitian ini akan dicoba untuk melakukan transmisi data gambar terhadap ponsel yang tidak memiliki fitur MMS namun memiliki dukungan terhadap fitur GPRS dan Java. Teknologi Java digunakan untuk menjalankan aplikasi transmisi data dan teknologi GPRS digunakan untuk mentransmisikan data gambar dari satu ponsel ke ponsel lainnya. Diharapkan penelitian ini memberi kontribusi berupa cara alternatif untuk melakukan transmisi data gambar bagi pihak-pihak yang membutuhkannya sebagaimana tersebut di atas. METODE PENELITIAN Model Sistem Ponsel yang dirancang untuk menjalankan sistem ini memiliki spesifikasi minimum. Dengan demikian penelitian ini membatasi jenis gambar yang bisa dikirim hanya JPG, PNG, dan GIF disebabkan ukurannya yang relatif kecil. Gambar jenis BMP memiliki ukuran fisik yang cukup besar jika dibandingkan dengan tiga jenis gambar tersebut sehingga tidak dipilih. Sebelum dikirim, data citra tersebut akan diambil data mentahnya berupa nilai warna setiap pixel. Langkah berikutnya adalah menyusun data mentah tersebut menjadi sejumlah bit-stream yang di-handle oleh sebuah thread. Menurut [4], semakin kecil jarak pengiriman antar data, akan semakin terjamin konvergensi data yang diterima. Gambar 1 berikut memperlihatkan model sistem pengiriman data gambar secara satu arah dari server ke ponsel.
ISBN : 978-979-99735-8-0 C-13-2
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
Gambar 1 Model Sistem Pengiriman Gambar Satu Arah dari Server ke Ponsel
Pada dasarnya pengiriman data gambar antar ponsel dilakukan dengan cara ponsel pengirim melakukan pengiriman data menuju server, lalu server akan meneruskan ke ponsel tujuan. Di sini komputer server bertindak sebagai provider telekomunikasi. Untuk keperluan ini, ponsel pengirim gambar harus menyertakan nomor ponsel yang menjadi tujuannya. Nomor ponsel tujuan bisa lebih dari satu; dalam hal ini komputer server akan melakukan pengiriman lebih dari satu kali untuk menjangkau semua nomor tujuan. Berdasarkan uraian tersebut, model penelitian yang akan dibuat adalah sebagaimana tampak pada Gambar 2.
Gambar 2 Model Penelitian yang akan Dibuat
Bagan Sistem Pemilihan jenis gambar harus benar-benar diperhatikan agar bisa disimpan di dalam ponsel. Sampai saat ini jenis gambar yang bisa diterima oleh ponsel adalah JPG, PNG, dan GIF. Ketiga jenis gambar ini berisi data gambar yang sudah dikompresi dengan algoritma tertentu sehingga diperoleh gambar dengan ukuran yang relatif kecil. Oleh karena itu sistem yang akan dibuat dalam penelitian ini hanya menerima ketiga jenis gambar tersebut.
ISBN : 978-979-99735-8-0 C-13-3
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
Gambar 3 adalah bagan dari model penelitian yang akan dibuat.
Gambar 3 Bagan Model Penelitian
Mula-mula user menentukan gambar yang akan ditransmisi menuju ponsel. Berikutnya komputer akan mengambil data mentahnya berupa nilai RGB berbentuk matrik 2-dimensi dari gambar tersebut. Sebelum dikirim, terlebih dahulu data matrik tersebut dibagi menjadi beberapa unit thread. Guna membedakan thread satu dengan thread lainnya, setiap thread diberi pengenal yang menunjukkan nomor urut thread tersebut dalam susunan matrik. Ini penting mengingat saat diterima nanti, seluruh data matrik akan disusun kembali dalam urutan yang tepat agar gambar yang diterima tidak mengalami kesalahan. Spesifikasi Peralatan Berikut ini diberikan data detail mengenai spesifikasi komputer yang digunakan sebagai server pada proses transmisi data gambar antar ponsel. Spesifikasi yang ditulis pada Tabel 1 hanya hal-hal yang berkaitan dengan kebutuhan dalam penelitian ini. Tabel 1 Spesifikasi Komputer Server
Item Sistem operasi Prosesor Memori Aplikasi
Informasi Microsoft Windows XP SP 2 Intel Centrino Duo 1 GB WAMP5
ISBN : 978-979-99735-8-0 C-13-4
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
Ponsel yang digunakan dalam penelitian ini ada 2 (dua), Sony Ericsson K32i dan Nokia N79 dengan spesifikasi teknis sebagai berikut: Tabel 2. Spesifikasi Teknis Ponsel Sony Ericsson K320i [33]
Kategori
Fitur
Data
General & hardware
Network technology Screen color SMS MMS GPRS Java WAP
GSM 900/ 1800/ 1900 UBC 65k colours Yes Yes Class 10 (4 + 1/3 + 2 slots) MIDP 2.0 Version 2.0
Messaging Connectivity Software
Tabel 3 Spesifikasi Teknis Ponsel Nokia N79 [34]
Kategori General
Messaging Connectivity Software
Fitur
Data
2G Network 3G Network Screen type SMS MMS 3G GPRS Java Browser
GSM 850/ 900/ 1800/ 1900 HSDPA 900/ 2100 TFT, 16M colors Yes Yes HSDPA, 3.6 Mbps Class 11, 107 kbits MIDP 2.1 WAP 2.0/xHTML, HTML, RSS feeds
HASIL DAN DISKUSI Kemampuan fitur MMS untuk melakukan transmisi data gambar sangat dibatasi oleh spesifikasi ponsel yang cukup tinggi. Dampaknya harga ponsel menjadi mahal, dan tidak semua orang mampu menjangkaunya. Penelitian ini fokus pada 2 (dua) aspek penelitian, (1) apakah ponsel dengan spesifikasi minimum mampu melakukan transmisi gambar dengan ponsel sejenis lainnya, dan (2) bagaimana dengan biaya pengirimannya. Penelitian aspek pertama terkait dengan mutu perangkat lunak yang dibuat. Persyaratan utama ponsel yang akan digunakan adalah memiliki fitur GPRS dan Java. Dengan fitur ini dibuatlah perangkat lunak yang mampu melakukan transmisi gambar antar ponsel sebagaimana teknologi MMS. Kondisi ponsel yang digunakan akan mempengaruhi kualitas gambar yang dihasilkan, misalnya ponsel pengirim memiliki spesifikasi layar cukup tinggi, maka ponsel ini bisa melakukan pengiriman/ penerimaan gambar dengan kualitas baik; namun sebaliknya jika ponsel yang digunakan memiliki spesifikasi layar yang terbatas, maka kualitas gambar yang bisa diproses akan rendah seperti warna yang digunakan lebih sedikit dari yang seharusnya. Penelitian aspek kedua terkait dengan kebijakan dari vendor penyelenggara jasa telekomunikasi. Secara umum biaya yang dikeluarkan pada pengiriman data melalui sinyal GPRS dihitung berdasarkan jumlah data yang ditransmisikan, yaitu dihitung tiap kilobyte data, disebut volume-based. Biaya per-kilobyte data bervariasi untuk setiap penyelenggara telekomunikasi.
ISBN : 978-979-99735-8-0 C-13-5
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
Guna mendukung proses pengiriman gambar yang lebih cepat, digunakan cara thread dimana data gambar yang akan dikirim dipecah menjadi beberapa bagian sebelum dikirim, lalu secara serentak setiap bagian dikirim ke tujuan. Agar setiap bagian ini bisa disusun dengan benar di sisi penerima, maka setiap bagian diberi nomor urut. Berdasarkan nomor urut ini sistem penerima akan menyusun ulang fragmen gambar yang diterimanya. Agar hasil penelitian bersifat obyektif, maka dilakukan transmisi gambar melalui metode dalam penelitian dan transmisi gambar melalui fitur MMS yang dimiliki kedua ponsel ujicoba. Dari kedua metode ini diharapkan bisa diperoleh hasil yang realistis. Secara umum dari penelitian ini dihasilkan keluaran dengan kategori baik. KESIMPULAN Berdasarkan hasil evaluasi yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa penerapan konsep thread dalam proses transmisi data gambar mampu meningkatkan kecepatan transfer data. Selain itu, penelitian ini membuktikan bahwa biaya yang dikeluarkan untuk melakukan transmisi data gambar lebih rendah jika dibandingkan dengan pemanfaatan fitur MMS untuk melakukan proses serupa. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi biaya pengiriman, antara lain "biaya pajak" atas fitur yang digunakan dan kebijakan dari provider penyelenggara komunikasi. Bagaimanapun juga, penerapan suatu teknologi mengharuskan konsumen membayar lebih mahal dari yang seharusnya sebagai biaya kompensasi penelitian dan implementasi teknologi tersebut. Adapun tentang keterbatasan sistem yang hanya mampu melakukan transmisi gambar yang disimpan dengan cara J2ME, maka terbuka peluang bagi penelitian selanjutnya untuk mengintegrasikan sistem ini dengan data yang ada di ponsel secara real. Dengan demikian, gambar yang akan ditransmisikan bisa berasal dari gambar milik ponsel, baik yang diperoleh melalui vendor ponsel, melalui hasil pemotretan via kamera ponsel, maupun melalui cara lain seperti upload manual. Pada akhirnya diharapkan tingkat utilisasi sistem akan meningkat. DAFTAR PUSTAKA Zhao, S., Xiong, Z., Wang, X., J.Hua. (2006a), Progressive Video Delivery over Wideband Wireless Channels Using Space-Time Differentially Coded OFDM Systems. IEEE Journal on Transactions on Mobile Computing, Vol. 5, No. 4, April 2006. Sun, Y., Xiong, Z.. (2006b), Progressive Image Transmission over Space-Time Coded OFDM-Based MIMO Systems with Adaptive Modulation. IEEE Journal on Transactions on Mobile Computing, Vol. 5, No. 8, Agustus 2006. Chang, Y.F., Chen, C.S., Zhou, H., (2008), Smart Phone for Mobile Commerce. ScienceDirect Journal on Computer Standards & Interfaces 31 (2008). Buttari, A., Langou, J., Kurzak, J., Dongarra, J., (2009a), A Class of Parallel Tiled Linear Algebra Algorithms for Multicore Architectures. ScienceDirect Journal on Parallel Computing 35 (2009) p.38-53. Tsai, H.C., Chang, C.C., Chang, K.J., (2009b), Roaming Across Wireless Local Area Network Using SIM-Based Authentication Protocol. ScienceDirect Journal on Computer Standards & Interfaces 31 (2009) p.381-389.
ISBN : 978-979-99735-8-0 C-13-6
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
Wang, S.Y., Chou, C.L., Lin, C.C., (2009c), Increasing Wide-Area Download Throughputs on the Roads by Trunking Multiple Cellular Channels Over a Vehicular ad hoc Network. ScienceDirect Journal on Computer Communications 32 (2009) p.268-280. http://www.radio-electronics.com/info/cellulartelecomms/gprs/ gprs_tutorial.php, GPRS technology tutorial. Diakses 15 September 2008. http://www.plextek.co.uk/gprs.htm. GSM and GPRS Technology. Diakses 15 September 2008. http://www.infoanda.com, Menghitung Pasar MMS Indonesia. Diakses 24 Feb 2009. http://www.iptek.net.id, Menyambut Kehadiran MMS Lintas Operator. Diakses 24 Feb 2009. http://www.blooberry.com/indexdot/html/topics/urlencoding.htm, URL Encoding (or: 'What are those "%20" codes in URLs?'). Diakses 1 April 2009. http://www.permadi.com/tutorial/urlEncoding/, Introduction to URL Encoding. Diakses 1 April 2009. http://kb.adobe.com/selfservice/viewContent.do?externalId=tn_14143, URL Encoding: Reading special character from a text file. Diakses 1 April 2009. http://www.w3schools.com/TAGS/ref_urlencode.asp, HTML URL Encoding Reference. Diakses 1 April 2009. http://www.w3.org/Addressing/URL/url-spec.html, Diakses 1 April 2009.
Uniform
Resource
Locators.
http://www.tutorialspoint.com/gprs/gprs_overview.htm, GPRS Overview. Diakses 16 April 2009. http://www.tutorialspoint.com/gprs/gprs_applications.htm, GPRS Applications. Diakses 16 April 2009. http://www.tutorialspoint.com/gprs/gprs_architecture.htm, GPRS Architecture. Diakses 16 April 2009. http://www.tutorialspoint.com/gprs/gprs_protocol_stack.htm, GPRS Protocol Stack. Diakses 16 April 2009. Bettstetter, Christian, Vögel, Hans-Jörg, and Eberspächer, Jörg. GSM Phase 2+ General Packet Radio Service GPRS: Architecture, Protocols, and Air Interface. IEEE Communications Surveys. http://www.comsoc.org/livepubs/surveys/public/3q99issue/bettstetter.html. Diakses 16 April 2009. http://www.mobile-phones-uk.org.uk/mms.htm, Multimedia Messaging Service (MMS): What is MMS?. Diakses 19 Mei 2009. http://en.wikipedia.org/wiki/Base64, Base64. Diakses 20 Mei 2009.
ISBN : 978-979-99735-8-0 C-13-7
Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi X Program Studi MMT-ITS, Surabaya 1 Agustus 2009
http://www.smssolutions.net/tutorials/mms/mmsoverview/, MMS Overview. Diakses 22 Mei 2009. http://www.hcidata.info/base64.htm, Convert Base 64 encoded data to ASCII Text. Diakses 25 Mei 2009. http://en.wikipedia.org/wiki/State_diagram, State Diagram. Diakses 30 Juni 2009. http://developers.sun.com/mobility/midp/articles/databaserms/, Databases and MIDP, Part 1: Understanding the Record Management System. Diakses 3 Juli 2009. http://www.ibm.com/developerworks/library/wi-rms/, J2ME record management store. Diakses 3 Juli 2009. http://en.wikipedia.org/wiki/Graphics_Interchange_Format, Format. Diakses 22 Juni 2009.
Graphics
Interchange
http://en.wikipedia.org/wiki/Portable_Network_Graphics, Portable Network Graphics. Diakses 22 Juni 2009. http://en.wikipedia.org/wiki/JPEG, JPEG. Diakses 22 Juni 2009. http://www.ittelkom.ac.id/library/index.php?option=com_content&view=article&id=48 5:algoritma-lzw-lemple-ziv-welch&catid=20:informatika& Itemid=15, Algoritma LZW (Lemple-Ziv-Welch). Diakses 2 Juli 2009. http://en.wikipedia.org/wiki/Lempel-Ziv-Welch, Februari 2009.
Lempel-Ziv-Welch.
Diakses
11
http://www.mobile88.com/cellphone/Sony-Ericsson/Sony-Ericsson-K320i/ specification.asp, Sony Ericsson K320i / K320 Specifications. Diakses 7 Juli 2009. http://www.gsmarena.com/nokia_n79-2497.php, Nokia N79 – Full phone specifications. Diakses 10 Juli 2009.
ISBN : 978-979-99735-8-0 C-13-8